IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintah, sosial, politik, pendidikan

dokumen-dokumen yang mirip
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan ibukota dari Provinsi Lampung. Secara

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Selain

GAMBARAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG. kebudayaan, kota ini merupakan pusat kegiatan perekonomian daerah

METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. a) Kondisi Grafis Kota Bandar Lampung

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung, selain

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai dengan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Fisik dan Topografi Kota Bandarlampung

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan daerah

I. PENDAHULUAN. Aktifitas kegiatan di perkotaan seperti perdagangan, pemerintahan, persaingan yang kuat di pusat kota, terutama di kawasan yang paling

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan ibukota Provinsi Lampung. Selain merupakan

IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. sebagai pusat kegiatan pemerintahan, politik, pendidikan, kebudayaan,

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan DKI Jakarta yang menjadi pusat perekonomian negara.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh

IV. GAMBARAN UMUM. A. Profil Wali Kota Bandar Lampung. Drs. H. Herman HN, MM dilahirkan dari keluarga sederhana pada tanggal 17

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 1. Letak Geografis, Topografi dan Demografi Kota Madya Bandar Lampung

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kota Bandar Lampung. Kota Bandar Lampung adalah Ibukota Provinsi Lampung, dengan luas

BAB IV GAMBARAN UMUM

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. dalam bentuk barang publik maupun jasa publik pada prinsipnya menjadi

I. PENDAHULUAN. untuk menyajikan data suatu wilayah. Dengan salah satu fungsi peta tersebut sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Kota Bandar

dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain yang berada di Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. (sebagai tindaklanjut statusnya pada zaman Pemerintahan Hindia Belanda dahulu)

1. Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, - Kelurahan/Desa Kedaton. - Kelurahan/Desa Perumnas Way Halim. - Kelurahan/Desa Labuhan Ratu

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. daerah transit kegiatan perekonomian antara Pulau Sumatera dan Jawa, B. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Barat

BAB IV. GAMBARAN UMUM. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena itu,

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil

BAB IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandarlampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung dengan luas total

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukuan diwilayah Kota Bandar Lampung dan Provinsi

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Undang-Undang no. 3 tahun 1964, yang kemudian menjadi Undang-Undang no.

EVALUASI LOKASI SMA DENGAN ZONA PENDIDIKAN BERDASARKAN RTRW BANDAR LAMPUNG TAHUN 2014 ABSTRACT

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis wilayah Kota Bandar Lampung berada antara 50º20 -

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah Onder Afdeling Telokbetong yang dibentuk berdasarkan Staatsbalat 1912

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Menurut Badan Pusat Statistik (2012), Kota Bandar Lampung merupakan

III. METODE PENELITIAN. masyarakat di kelurahan yang berada di kota Bandar Lampung, dan untuk

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

BAB 3 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

BAB I. PENDAHULUAN. masyarakat yang bermukim di pedesaan, sehingga mereka termotivasi untuk

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Induk, yaitu Kecamatan Kedaton, berdasarkan Peraturan Daerah

I. PENDAHULUAN. Administrasi publik yang dipandang oleh Chandler dan Plano dalam Pasolong

1.1 Latar Belakang Masalah

I. PEDAHULUAN. disekalakan serta dilengkapi dengan tanda pengenal berupa keterangan-keterangan

BAB I PENDAHULUAN. Ketahanan pangan di suatu daerah merupakan tanggung jawab pemerintah dan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pemerintah Nomor 3 tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor 14

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pemerintah Nomor 3 tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kebudayaan serta kegiatan perekonomian. Secara geografis terletak pada

PENGUMUMAN HASIL EVALUASI KUALIFIKASI

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Propinsi Lampung merupakan salah satu propinsi yang terdapat di Pulau

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tanggamus terbentuk atas dasar Undang-undang Nomor 2 tertanggal 3

I. PENDAHULUAN. Penduduk adalah salah satu aspek terpenting dalam suatu Negara. Penduduk

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

IV GAMBARAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG

I. PENDAHULUAN. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sering disebut sebagai salah satu pilar

I. PENDAHULUAN. Banjir merupakan salah satu contoh bencana yang paling sering terjadi. Banjir dapat

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. yang adil, makmur dan sejahtera. Salah satu strateginya adalah melalui

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

I. PENDAHULUAN. kekuatannya sendiri menuju masyarakat yang adil dan makmur. Sasaran pokok

METODE PENELITIAN. membeli saus sambal botol di Bandar Lampung meliputi kajian mengenai

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

I. PENDAHULUAN. Definisi industri dalam istilah ekonomi dikategorikan dalam lingkup mikro dan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengkaji tentang faktor-faktor yang mempengaruhi. keputusan konsumen dalam pembelian teh Osmo-filter di Bandar

KEBIJAKSANAAN PROMOSI PROGRAM KELUARGA BERENCANA MELALUI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT DI BANDAR LAMPUNG

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 32 PERIODE MEI Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 35 PERIODE 1-16 JULI Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 38 PERIODE 18 AGUSTUS - 2 SEPTEMBER Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 39 PERIODE 3-18 SEPTEMBER Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 41 PERIODE 5-20 OKTOBER Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 42 PERIODE 21 OKTOBER -5 NOVEMBER Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 43 PERIODE 6-21 NOVEMBER Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 51 PERIODE MARET Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 30 PERIODE APRIL 2017

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT 8 EDISI 26 PERIODE 7-22 FEBRUARI 2017

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis letak Kabupaten Tanggamus pada sampai dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian yang peneliti lakukan ini adalah kajian mengenai faktor-faktor yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kabupaten Lampung Selatan

METODE PENELITIAN. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Pesawaran merupakan sebuah kabupaten Daerah Otonomi Baru

IV. KEADAAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG. Kota Bandar Lampung pintu gerbang Pulau Sumatera. Sebutan ini layak untuk

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Kondisi Geografis dan Administratif Kota Bandar Lampung

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Lokasi kelurahan Kampung Sawah. beberapa keterangan penduduk kampung sawah yang berdomisili di Bandar

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

Analisis skalogram merupakan analisis yang digunakan untuk menentukan. hierarki wilayah terhadap jenis dan jumlah sarana dan prasarana yang tersedia.

I. PENDAHULUAN. Pembangunan nasional pada dasarnya bertujuan untuk mewujudkan adil dan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT 8 EDISI 29 PERIODE 27 MARET - 11 APRIL Luas Baku Sawah Kecamatan

Transkripsi:

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintah, sosial, politik, pendidikan dan kebudayaan, kota ini juga merupakan pusat kegiatan perekonomian daerah Lampung. Bandar Lampung terletak di wilayah stategis karena merupakan daerah transit kegiatan perekonomian antar pulau Sumatra dan pulau Jawa, sehingga menguntungkan bagi pertumbuhan dan pengembangan kota Bandar Lampung (BPS, 2013). Bandar Lampung memiliki luas wilayah 197,22 km 2 yang terdiri dari 20 kecamtan dan 126 kelurahan. Secara geografis terletak pada 5 20 sampai 5 30 lintang selatan dan 105 28 sampai dengan 105 37 bujur timur. Luas wilayah, jumlah kelurahan, lingkungan dan RT menurut kecamtan di Kota Bandar Lampung dapat dilihat pada Tabel 3. Berdasarkan data pada Tabel 3 dapat dilihat bahwa Kecamatan kemiling merupakan kecamatan yang memiliki luas wilayah terbesar di Kota Bandar Lampung sedangkan Kecamatan Tanjung Karang Timur memiliki luas wilayah terbesar ke dua dari semua kecamatan yang ada di Bandar Lampung.

51 Tabel 3. Luas wilayah, jumlah kelurahan, lingkungan dan RT di Kota Bandar Lampung dirinci dari Kecamatan, Tahun 2012 No Kecamatan Luas Wilayah (km 2 ) Kelurahan Lingkungan RT 1 Teluk Betung Barat 11,02 5 14 98 2 Teluk Betung 6 14,83 Timur 14 99 3 Teluk Betung 6 3,79 Selatan 14 141 4 Bumi Waras 3,75 5 12 153 5 Panjang 15,75 8 20 227 6 Tanjung Karang 5 16,55 Timur 11 109 7 Kedamaian 8,21 7 16 126 8 Teluk Betung Utara 4,33 6 12 161 9 Tanjung Karang 7 4,05 Pusat 14 148 10 Enggal 3,49 6 13 119 11 Tanjung Karang 7 14,99 Barat 16 130 12 Kemiling 25,03 9 20 240 13 Langkapura 6,12 5 11 73 14 Kedaton 4,79 7 16 136 15 Rajabasa 13,53 7 14 105 16 Tanjung Seneng 10,63 5 11 105 17 Labuhan Ratu 7,97 6 12 91 18 Sukarame 14,75 6 13 117 19 Sukabumi 23,6 7 16 157 20 Way Halim 5,35 6 16 184 Jumlah 197,22 126 285 2719 Sumber : BPS, 2013 Kecamatan yang memiliki kelurahan terbanyak yaitu kecamtan Kemiling sedangkan kecamatan Teluk Betung Barat, Bumi Waras, Tanjung Karang Timur, Langkapura, dan Tanjung Seneng memiliki keluharan yang paling sedikit. Kota Bandar Lampung memiliki jumlah penduduk total pada tahun 2012 sebanyak 902.885 jiwa. Penduduk kota Bandar Lampung terdiri dari laki-laki 456.620 jiwa dan perempuan 446.265 jiwa dengan kepadatan

52 penduduk sebesar 4.578 jiwa/km 2 (BPS, 2013). Jumlah penduduk, dirinci menurut kecamatan, jenis kelamin dan kepadatan penduduk dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Jumlah penduduk Kota Bandar Lampung menurut jenis kelamin dan kepadatan penduduk tahun 2012 No Kecamatan Penduduk (jiwa) Kepadatan Laki-laki Perempuan Jumlah (jiwa/km 2 ) 1 Teluk Betung Barat 31.633 29.577 61.210 2.916 2 Teluk Betung Timur 3 Teluk Betung Selatan 47.927 45.738 93.665 9.301 4 Bumi Waras 5 Panjang 33.250 31.675 64.925 3.068 6 Tanjung Karang 45.655 45.157 90.812 4.302 Timur 7 Kedamaian 8 Teluk Betung Utara 32.256 31.679 63.935 6.159 9 Tanjung Karang Pusat 36.859 37.728 74.586 11.166 10 Enggal 11 Tanjung Karang Barat 33.027 32.097 65.124 4.301 12 Kemiling 36.403 36.178 72.582 2.625 13 Langkapura 14 Kedaton 44.919 44.776 89.695 8.244 15 Rajabasa 23.712 22.136 45.848 3.521 16 Tanjung Seneng 21.262 21.027 42.279 3.635 17 Labuhan Ratu 18 Sukarame 36.503 36.248 72.751 4.312 19 Sukabumi 33.224 32.249 65.473 5.625 20 Way Halim Jumlah 456.620 446.265 902.885 4.578 Sumber : BPS,2013 Berdasarkan data pada Tabel 4 dapat dilihat bahwa Kecamatan Tanjung Karang Timur memiliki penduduk terbanyak di Kota Bandar Lampung dengan kepadatan penduduk 4.302 jiwa/km 2, sedangkan kepadatan penduduk Kecamatan Kemiling hanya sebesar 2.625 jiwa/km 2 (BPS, 2013).

53 1. Kecamatan Kemiling dan Tanjung Karang Timur Kecamatan Kemiling dan Tanjung Karang Timur adalah dua kecamatan yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Kecamatan Kemiling secara geografis terletak pada ketinggian 450 m dpl. Secara topografi Kecamatan Kemiling wilayah yang bergunung dan berbukit. Luas wilayah Kecamatan Kemiling yaitu 25,03 km 2 dengan jumlah penduduk laki-laki mencapai 36.403 jiwa dan perempuan 36.178 jiwa (BPS, 2013). Jumlah penduduk, luas daerah, dan kepadatan penduduk menurut keluharan di Kecamtan Kemiling pada tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Jumlah penduduk, luas daerah, dan kepadatan penduduk menurut kelurahan di Kecamatan Kemiling tahun 2012 No Kelurahan Luas Wilayah Jumlah Kepadatan (km 2 ) Penduduk per km 2 1 Sumber Agung 4,98 3.101 623 2 Kedaung 6,52 1.223 188 3 Pinang Jaya 1,95 4.026 2.065 4 Beringin Raya 1,98 11.150 5.631 5 Sumber Rejo 2,55 10.590 4.153 6 Kemiling Permai 1,00 11.934 11.934 7 Sumber Rejo 2,50 5.228 2.091 8 Beringin Jaya 2,41 7.510 3.116 9 Kemiling Raya 1,14 5.762 5.054 Jumlah 25,03 60.524 2.418 Sumber : BPS, 2013 Berdasarkan data pada Tabel 5 dapat dilihat bahwa Kelurahan Beringin Raya adalah kelurahan yang mempunyai penduduk terbanyak ke dua setelah Kelurahan Kemiling Permai, sedangkan kelurahan yang mempunyai jumlah penduduk terkecil dan kepadatan penduduk yang kecil yaitu Kelurahan Kedaung.

54 Kecamatan Tanjung Karang timur merupakan wilayah dari Kota Bandar Lampung. Pada umumnya Kecamatan Tanjung Karang timur sebagian besar adalah daerah daratan dan 2,56% berbukit. Luas wilayah Kecamatan Tanjung Karang timur 16,55 km 2 dengan jumlah penduduk laki-laki 17.147 jiwa dan perempuan 17.071 jiwa (BPS, 2013). Jumlah penduduk, luas daerah dan kepadatan penduduk menurut kelurahan di Kecamatan Tanjung Karang Timur pada tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Jumlah penduduk, luas daerah dan kepadatan penduduk menurut kelurahan di Kecamatan Tanjung Karang Timur pada tahun 2012 No Kelurahan Luas Wilayah (km 2 ) Jumlah Penduduk Kepadatan per km 2 1 Kota Baru 5,56 13.529 2.433 2 Tanjung Agung 1,06 3.385 3.193 3 Kebon Jeruk 2,22 5.784 2.605 4 Sawah Lama 3,18 4.303 1.353 5 Sawah Brebes 4,53 7.216 1.593 Jumlah 16,55 34.218 2.068 Sumber : BPS, 2013 Berdasarkan data pada Tabel 6 dapat dilihat bahwa Kelurahan Sawah Brebes mempunyai jumlah penduduk terbanyak ke dua setelah Kelurahan Kota Baru serta mempunyai luas wilayah terbesar ke dua. Kelurahan Tanjung Agung memiliki luas wilayah terkecil dan jumlah penduduk terkecil dari seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Tanjung Karang timur.

55 Pada penelitian ini responden yang diteliti yang berada pada kalangan menengah ke atas dan kalangan menengah ke bawah dari dua kelurahan yang dipilih yaitu Kelurahan Beringin Raya dan Kelurahan Sawah Brebes. 2. Monografi Kelurahan Beringin Raya dan Sawah Brebes Kelurahan yang menjadi lokasi penelitian adalah Kelurahan Beringin Raya untuk mewakili Kecamatan Kemiling dan Kelurahan Sawah Brebes untuk mewakili Kecamatan Tanjung Karang Timur. Kelurahan Beringin Raya pada tahun 2012 mempunyai jumlah penduduk sebesar 60.524 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki mencapai 30.257 jiwa dan perempuan mencapai 30.267 jiwa. Sebagian besar penduduknya mempunyai jenjang pendidikan terakhir SMA dan S1. Jumlah penduduk Kelurahan Sawah Brebes sebesar 34.218 jiwa, dengan penduduk laki-laki 17.147 jiwa dan penduduk perempuan 17.071 jiwa. Sebagian besar penduduknya mempunyai jenjang pendidikan terakhir SMA dan S1. 3. Merek Kecap Manis Yang Beredar di Bandar Lampung Bandar Lampung merupakan pusat kegiatan perekonomian daerah Lampung karena terletak di wilayah stategis karena merupakan daerah transit kegiatan perekonomian antar pulau Sumatra dan pulau Jawa. Banyaknya produk-produk yang dijual di Bandar Lampung, diantaranya adalah produk kecap manis. Menurut hasil pengamatan merek kecap manis yang dijual di pasaran yaitu Bango, ABC, Sedap, Indofood, Gold, Kokita, Tropical Slim, Cap Jual Sate, Hoki, Borobudur, dan KG. Merek

56 kecap manis yang sudah terkenal di kalangan masyarakat yaitu ABC, Bango, Gold, Indofood dan Sedap. Kecap manis tersebut dijual di seluruh pasar tradisional dan pasar modern di Kota Bandar Lampung.