Experimental Design Tjipto Juwono, Ph.D. March 2017 TJ (SU) Experimental Design March 2017 1 / 22
Experimental Design Mengapa? Peneliti perlu mendesain risetnya supaya semua variabel (bebas, independen, dll) dapat terkendali sehingga tingkat kepastian jawaban jauh lebih terkendali juga. Beberapa pertanyaan yang perlu dijawab dalam rancangan riset anda: 1 Benarkah variabel bebas yang diteliti menyebabkan perubahan pada variabel dependen? 2 Benarkah variabel-variabel yang diteliti mempunyai hubungan yang logis dan asimetris? 3 Apakah ada bias dari variabel-variabel lain yang tidak diteliti? TJ (SU) Experimental Design March 2017 2 / 22
Experimental Design Mengapa? Peneliti perlu mendesain risetnya supaya semua variabel (bebas, independen, dll) dapat terkendali sehingga tingkat kepastian jawaban jauh lebih terkendali juga. Benarkah variabel bebas yang diteliti menyebabkan perubahan pada variabel dependen? Dua atau lebih variabel berubah secara bersamaan Apakah hubungan di atas melemah atau menghilang jika diperkenalkan variabel lain? Terdapat urutan waktu kejadian TJ (SU) Experimental Design March 2017 3 / 22
Dua atau lebih variabel berubah secara bersamaan Contoh: Jika ada perubahan dalam tingkat pendidikan, maka akan ada perubahan dalam tingkat pendapatan. TJ (SU) Experimental Design March 2017 4 / 22
Urutan Waktu Kejadian Contoh: Pendidikan dan pendapatan orang tua pengharapan orang tua terhadap pendidikan anaknya TJ (SU) Experimental Design March 2017 5 / 22
Pengaruh antar dua variabel menghilang jika diperkenalkan variabel lain Contoh: Benarkah ada pengaruh kenaikan panen padi terhadap kenaikan panen kedelai? Jawab: Kita perkenalkan variabel lain, misalnya iklim yang bagus. TJ (SU) Experimental Design March 2017 6 / 22
Validitas Validitas internal: Seberapa kuat derajat hubungan antara variabel independen dan variabel dependen yang dapat ditemukan itu memang benar demikian. Validitas eksternal: Seberapa benarnya generalisasi yang dapat dilakukan terhadap hasil riset. TJ (SU) Experimental Design March 2017 7 / 22
Validitas Internal Faktor-faktor yang mengganggu validitas internal Ada hal baru selama proses yang tidak diperhitungkan Perubahan dalam obyek atau subyek riset Perubahan pada instrumen yang digunakan Pengujian yang dilakukan pada obyek/subyek menyebabkan perubahan pada obyek/subyek itu. Pengujian dilakukan terhadap kelompok-kelompok yang berbeda sehingga efeknya pun berbeda Mortalitas (ada obyek yang rusak, atau subyek yang mengundurkan diri, sehingga jumlah anggota sampel berubah) Penentuan sampling yang kurang bagus TJ (SU) Experimental Design March 2017 8 / 22
Rancangan Eksperimen pre-experiment quasi-experiment true-experiment TJ (SU) Experimental Design March 2017 9 / 22
pre-experiment One-shot case studies TJ (SU) Experimental Design March 2017 10 / 22
pre-experiment One group pretest-posttest TJ (SU) Experimental Design March 2017 11 / 22
pre-experiment Static group comparison TJ (SU) Experimental Design March 2017 12 / 22
pre-experiment Static group comparison TJ (SU) Experimental Design March 2017 13 / 22
quasi-experiment Time series TJ (SU) Experimental Design March 2017 14 / 22
quasi-experiment Time series TJ (SU) Experimental Design March 2017 15 / 22
quasi-experiment non-equivalent control group TJ (SU) Experimental Design March 2017 16 / 22
quasi-experiment equivalent time samples TJ (SU) Experimental Design March 2017 17 / 22
True Experiment Randomized pretest-posttest TJ (SU) Experimental Design March 2017 18 / 22
True Experiment Randomized pretest-posttest TJ (SU) Experimental Design March 2017 19 / 22
True Experiment Randomized pretest-posttest TJ (SU) Experimental Design March 2017 20 / 22
True Experiment Randomized posttest only TJ (SU) Experimental Design March 2017 21 / 22
True Experiment Solomon Four Group TJ (SU) Experimental Design March 2017 22 / 22