IMPLEMENTASI PRINSIP PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TASIKMADU BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN PUBLIK

dokumen-dokumen yang mirip
TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PEMERINTAH DALAM MEWUJUDKAN PELAYANAN PRIMA

ANALISIS PAJAK HOTEL DALAM PARADIGMA PELAYANAN PUBLIK UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BATU

HUBUNGAN PEMBANGUNAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DIBIDANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN

JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ISSN Vol. 4, No. 1 (2015)

IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASI PELAYANAN PUBLIK

FUNGSI KEPEMIMPINAN LURAH DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL BERDASARKAN PP NO

PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB)

PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER TERHADAP PELAYANAN PRIMA

KINERJA PEMERINTAH KELURAHAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK (Suatu Studi di Kelurahan Tingkulu Kota Manado) KOSARINA D. I. P.

ABSTRAK KINERJA PENGAWAS MADRASAH KEMENTERIAN AGAMA KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN Isti Diana Sari 1, Zulkarnain 2, Rosana 3

PENGELOLAAN KEUANGAN DESA BANGUNHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKORINI

JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI KATA PENGANTAR

PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) OLEH KEPALA DESA DI KANTOR DESA SAGULING KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS LISNA WULANDARI ABSTRAK

ANALISA TINGKAT KEBERHASILAN PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KELUARGA BERENCANA

PENGEMBANGAN KOMPETENSI APARATUR DALAM PERSPEKTIF PENGELOLAAN DAN PELAYANAN UMUM DI KANTOR DESA

PENERAPAN PATEN DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN SIAK KABUPATEN SIAK

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SISTEM PELAYANAN TERPADU SATU PINTU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK YANG OPTIMAL DALAM BIROKRASI PERIZINAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidilam Pancasila dan Kewarganegaraan

PERAN KEPALA DESA SEBAGAI ADMINISTRATOR PEMBANGUNAN DI DESA MONCONGLOE KECAMATAN MONCONGLOE KABUPATEN MAROS

PERANAN PEMERINTAH DALAM PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN DI KOTA DENPASAR YANG BERDASARKAN ASAS GOOD GOVERNANCE

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ALOKASI DANA DESA DI DESA MPANAU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI

UPAYA PEMERINTAH KELURAHAN DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN PELAYANAN MASYARAKAT

PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN AUTENTIK YANG TELAH DISEMPURNAKAN DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016 DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTABARAT

PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN KURIKULUM 2013 DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR TAHUN 2016/2017

AKUNTABILITAS KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR KECAMATAN KAWANGKOAN KABUPATEN MINAHASA

KINERJA PENDAMPING DESA DALAM PEMBANGUNAN DESA DI KECAMATAN JIPUT KABUPATEN PANDEGLANG

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SMP NEGERI 1 PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN

EFEKTIVITAS PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI DESA DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN (Desa Lemahino Kecamatan Tobelo Selatan Kabupaten Halmahera Utara)

Perilaku Individu dalam Pelayanan Izin mendirikan Bangunan Di Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Kepulauan Sangihe

Imelda Febliany 1, Nur Fitriyah 2, Enos Paselle 3

ABSTRAK. Wendi Nurfandi, 2012 Pembimbing I : Dr. Felix Kasim, dr., M.Kes. Pembimbing II : Winsa Husin, dr. M.Sc., M.Kes.

Selfia Migar Novie.R.A.Palar F.Daicy.J.Lengkong ABSTRACT

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN DI PT.(PERSERO) ANGKASA PURA II BANDARA SOEKARNO-HATTA JAKARTA SKRIPSI

PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENGELOLA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)

PELAKSANAAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) DI BIDANG NON PERIJINAN DI KANTOR KECAMATAN BONTANG UTARA KOTA BONTANG

PERAN SMK NEGERI 2 SEWON SEBAGAI SMK PUSAT LAYANAN TIK SE KABUPATEN BANTUL JURNAL SKRIPSI. Oleh Oka Deva Yunianto NIM

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR KARTASURA

BAB III METODE PENELITIAN. sehingga memudahkan penulis untuk mendapatkan data yang objektif dalam

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING

Analisis Kepatuhan Implementasi UU RI Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa Pasal Serta Peraturan Turunannya Di Desa Simpang Empat

ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH SE SURAKARTA

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KARANGANYAR

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan/penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBINAAN KINERJA GURU DI SD NEGERI DRAJIDAN BOYOLALI

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum

ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN KURIKULUM 2013 DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR TAHUN 2016/2017

KENDALA PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI 1 PESISIR TENGAH KABUPATEN PESISIR BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum. Oleh : Eddy Sasongko Saputro NIM:C

PELAKSANAAN ASAS AKUNTABILITAS DALAM PELAYANAN PERIZINAN GUNA MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE DI KABUPATEN KULON PROGO

PENERAPAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (PPK-BLUD) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGIL KABUPATEN PASURUAN

PERAN DIRIGEN DALAM MENGGERAKKAN KREATIVITAS SIMPATISAN PASOEPATI

IMPLEMENTASI PELAYANAN KESEHATAN BAGI PENGGUNA BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS JONGAYA MAKASSAR

Pelaksanaan Public Relations... (Tusri Suharyadi)

PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MEMOTIVASI KINERJA PEGAWAI

Oleh : Rista Dewi Putriana, Hartuti Purnaweni

GAYA KOMUNIKASI PEMIMPIN DAN MOTIVASI KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK

IMPLEMENTASI PAJAK DAERAH DI PROVINSI DKI JAKARTA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2009 TENTANG PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TESIS

Oleh: Haris Ali Murfi (A )

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR DINAS BINA MARGA KOTA BANJARMASIN

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah

Oleh: IMA NUR FITRIANA A

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBAGIAN KERJA DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN

TINJAUAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) KANTOR PUSAT

ARTIKEL ADE AGUS PUTRA NPM.

MOTIVASI WARGA YANG MENCALONKAN DIRI SEBAGAI KEPALA DESA DI DESA RANDUAGUNG, KECAMATAN SINGOSARI, KABUPATEN MALANG

Oleh : ADE ARUM PERTIWI A

ANALISIS KUALITATIF HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN KINERJA KARYAWAN DINAS UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA KABUPATEN MAGETAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

BAB III METODE PENELITIAN

EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA PADA PROGRAM DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

EFEKTIFITAS PELAKSANAAN PROGRAM PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF (PONEK) di RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

DAFTAR ISI... JUDUL KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR SINGKATAN... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRACT...

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN

DAMPAK TAYANGAN SINETRON TERHADAP KARAKTER ANAK USIA DINI DI PAUD BERLIAN BONDOYUDO KABUPATEN LUMAJANG TAHUN AJARAN 2013/2014

KEBIJAKAN PENDIDIKAN DI INDONESIA (STUDI TENTANG UPAYA PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 OLEH PEMERINTAH KOTA PEKANBARU)

I. PENDAHULUAN. susunan pemerintahnya ditetapkan dengan undang-undang. Penyelenggaraan. dilaksanakan dengan memberikan kewenangan yang luas, nyata dan

PENGARUH PELAYANAN PRIMA KERAKYATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PUBLIC WELFARE

KENDALA GURU BK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI KELAS X SMK NEGERI 4 PADANG

BAB I PENDAHULUAN. kompleksnya persoalan yang dihadapi Negara, maka terjadi pula. perkembangan di dalam penyelenggaraan pemerintahan yang ditandai

KINERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DALAM PELAYANAN AKTE KELAHIRAN. (Suatu Studi di Kabupaten Halmahera Utara) Oleh : Arki Tabaga

Iftakhul Nuraida 1 Dr. Rita Kala Linggi, M.Si 2 Dr. Anwar Alaydrus, S.Sos, MM 3

PEMENUHAN KEBUTUHAN HAK PENDIDIKAN ANAK OLEH TPAB AKHLAQUL KARIMAH AISYIYAH WARU KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017

IMPLEMENTASI RETRIBUSI PARKIR DI TEPI JALAN UMUM

PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP MOTIVASI PENGENALAN DUNIA KERJA PADA SISWA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Oleh: Vica Aji Ayu Wardani

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

PENGARUH SISTEM ROTASI KERJA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA PUSTAKAWAN DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

PROGRAM DAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

Kata Kunci : Evaluasi Kinerja, Protokol

Transkripsi:

IMPLEMENTASI PRINSIP PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TASIKMADU BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN PUBLIK Veronika Erlin Program Studi Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2015 Email:veronichaerlyn19@gmail.com Abstract: Principle implementation of public service is the manifestation of good governance. Therefore, the implementation of public service must be addressed from the service system. The purpose of this study is to determine the principle implementation of public service based on Government Regulation (PP) No. 96 Year 2012, and constraint/obstacle in the service in Tasikmadu Village. The research type used is qualitative. Source of data: primary and secondary data. And the data collection techniques: observation, interview, and documentation. Determination technique of informant purposive sampling, with the informant were Village Head, Section Head of public service, society. Then the data were analyzed by using the reduction, data presentation, verification. After that the data is tested using triangulation. The result of implementation the principle of public services in the Village of Tasikmadu has tried/attempted to give service although not perfect with the principles in Government Regulation No. 96 Year 2012 about the Implementation of Public Service. The existing constraints in the Village of Tasikmadu there are some indicators that have not been fully met, namely: integration and accessibility..so it is advisable that the village government of Tasikmadu improve and perfect service, and in order to improve the both indicators have not been implemented. Keywords: Implementation of PP (Government Regulation) No. 96 Year 2012, Public Service, Accessibility of Services Abstrak: Implementasi prinsip pelayanan publik merupakan perwujudan dari kepemerintahan yang baik. Oleh karena itu implementasi pelayanan publik harus dibenahi dari sistem pelayanannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi prinsip pelayanan publik sesuai PP No.96 Tahun 2012, dan hambatan dalam pelayanan dikelurahan Tasikmadu. Jenis Penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Sumber data: data primer dan sekunder. Dan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan purposive sampling, dengan informan Lurah, Kasi Pelayanan umum, masyarakat. Kemudian data dianalisis menggunakan reduksi, penyajian data, verifikasi. Setelah itu data diuji menggunakan triangulasi. Hasil implementasi asas pelayanan publik di Kelurahan Tasikmadu sudah berupaya memberikan pelayanan meskipun belum sempurna dengan prinsip-prinsip dalam PP Nomor 96 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Pelayanan Publik. Hambatan yang ada dikelurahan Tasikmadu ada beberapa indikator yang belum sepenuhnya terpenuhi yaitu: keterpanduan dan aksesibilitas. Sehingga disarankan agar lebih meningkatkan dan menyempurnakan pelayanan, dan memperbaiki kedua indikator yang belum terlaksana. Kata kunci: Implementasi PP No.96 Tahun 2012, Pelayanan Publik, Aksesibilitas Pelayanan PENDAHULUAN Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah selama ini seringkali mengabaikan bahkan mengecewakan rakyat.secara konseptual,rakyat kecewa pada birokrasi karena mereka tidak ditempatkan selayaknya sebagai pelanggan(custumer) yang pantas mendapatkan jasa pelayanan,padahal mereka merasa telah membayar para birokrasi itu (melalui pajak),retribusi,iuran lainnya). Namun kenyataannya,para birokrat kurang perhatian (concern) terhadap kepentingan atau kebutuhan warga negara. Untuk mewujudkan pemerintahan yang menjalankan fungsinya sebagai pelayan dalam 54

penyelenggaraan pelayanan publik diperlukan sebuah kebijakan yang mengatur tentang tentang pelayanan publik. Dalam hal ini, Pemerintah akhirnya Membuat kebijakan yaitu Undang-Undang No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan publik. Undang-Undang No 25 Tahun 2009, yang didalam ketentuan pada pasal 4 disebutkan sebagai berikut: 1. Terwujudnya batasan dan hubungan yang jelas tentang hak, tanggung jawab, kewajiban, dan kewenangan seluruh pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pelayan publik. 2. Terwujudnya sistem penyelenggaraan pelayanan publik yang layak sesuai dengan asas-asas umum pemerintah dan korporasi yang baik. 3. Terpenuhinya penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dan 4. Terwujudnya perlindungan dan kepastian hukum bagi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Oleh karena itu Implementasi pelayanan publik harus dibenahi dari sistem pelayanannya. Agar terwujudnya suatu kondisi pelayanan publik yang baik. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian yang digunakan yaitu kualitatif pada mulanya bersumber pada pengamatan kualitatif yang dipertentangkan dengan pengamatan kuantitatif menurut Kirk dan Miller 1986:9 (Moleong, 2005), dan berlokasi di Kelurahan Tasikmadu jalan Atletik No. 125 Malang. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Dan teknik pengumpulan data observasi, wawancara (panduan wawancara, interview guide, catatan lapangan), dan dokumentasi. Teknik penentuan informan purposeive sampling merupakan sampel bertujuan, dengan informan Lurah, Kasi Pelayanan umum, masyarakat. Kemudian data dianalisis menggunakan teori Milles and Huberman (Sugiyono, 2011),yakni reduksi data, penyajian data, verifikasi. Setelah itu data diuji menggunakan triangulasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Implementasi Prinsip Pelayanan Publik dikelurahan Tasikmadu Sesuai PP No 96 Tahun 2012 Tentang Pelayanan Publik. Hasil penelitian dan pembahasan tentang Implementasi Prinsip Pelayanan Publik di Kelurahan Tasikmadu sesuai dengan PP No. 96 Tahun 2012 Tentang Pelayanan Publik yang dimana mengatur tentang ruang lingkup penyelenggara, system pelayanan terpadu dan standar pelayanan publik, dalam konteks implementasi Inu kencana(dalam Husni 2013: 28) mengatakan, bahwa pelayanan publik adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah tehadap sejumlah manusia yang memiliki setiap kegiatan yang menguntungkan dalam suatu kumpulan atau kesatuan, dan menawarkan kepuasan meskipun hasilnya tidak terikat pada suatu produk secara fisik. a. Keterpaduan Keterpanduan Dasar Hukum merupakan hal yang sangat penting dalam Implementasi Pelayanan publik, Karena dapat menunjang berhasilnya dalam menyelenggarakan Pelayanan yang sesuai dengan perundang-undangan. Berdasar kanpenyajian data sebelumnya, keterpaduan Implementasi Prinsip Pelayanan Publik dilihat dari dasar hukum, persyaratan dan system mekanisme, dan prosedur dalam pelayanan di Kelurahan Tasikmadu belum sepenuhnya dipahami. Oleh sebab itu Implementasi Prinsip Pelayanan Publik DiKelurahan Tasikmadu yang di sesuaikan dengan PP No.96 Tahun 2012 Tentang Pelayanan Publik di Kelurahan Tasikmadu belum terlaksana dengan baik masih ada kekurangan. b. Ekonomis Ekonomis yang dimaksud disini adalah terkait dengan biaya tariff atau biaya pelayanan yang di keluarkan, dalam proses penerimaan perlu memperhatikan keterjangkauan masyarakat dan disesuaikan biaya yang dibayar dengan biaya yang telah diatur serta rincian biayanya harus jelas. Berdasarkan penyajian data sebelumnya, biayapelayanan yang ditentukan kepada masyarakat dijelaskan oleh pemberi pelayanan dalam hal ini pegawai Kelurahan Tasikmadu 55

menjelaskan bahwa dalam pelayanan administrasi apapun di Kelurahan sudah tidak dipungut biaya karena sudah ada Perda yang mengatur jadi biaya pelayanan administratif dikelurahan Tasikmadu sudah dijalankansesuaidenganketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang pelayanan gratis. Dimana masyarakat telah diberi penjelasan tentang biayanya. Sehingga dalam implementasi prinsip pelayanan sudah dijalankan dengan baik. c. Koordinasi Koordinasi merupakan Koordinasi merupakan suatu usaha yang sinkron dan teratur untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepatdan terkait dengan Jangka waktu penyelesaian didalam pelayanan administratif atau pelayanan prima,koordinasi juga merupakan hal yang sangat penting dalam implementasi pelayanan publik agar yang menerima pelayanan dapat merasakan kepuasan. Di kelurahan Tasikmadu dalam mengkoordinasikan agar pelayanan cepat sehingga masyarakat puas dan tidak perlu menunggu lama. Berdasarkan pada hasil penyajian sebelumnya, bahwa Koordinasi Pelayanan public dalam implementasi prinsip pelayanan publik di Kelurahan Tasikmadu sudah dikatakan baik dan sudah sesuai dengan standar pelayanan publik. d. Pendelegasian Wewenang atau pelimpahan wewenang Pendelegasian wewenang atau Pelimpahan wewenang yang dimaksuddalam pasal 16 ayat (1) ditetapkan dengan keputusan pimpinan lembaga Negara, pimpinan kementrian, pimpinan lembaga pemerintah non kementrian, pimpinan lembaga komisi Negara atau sejenis. Pendelegasian atau Pelimpahan wewenang dalam Kelurahan Tasikmadu dalam pelayanan administrasi di Seksi Pelayanan Umum dalam mengproses pelayanan yang cepat sudah dilaksanakan dengan baik, yaitu berdasarkan pada hasil penyajian sebelumnya, Implementasi Prinsip Pelayanan Publik Pendelegasian atau Pelimpahan wewenang dalam Kelurahan Tasikmadu dalam pelayanan administrasi di Seksi Pelayanan Umum dalam mengproses pelayanan yang cepat sudah dilaksanakan dengan baik. e. Akuntabilitas Akuntabilitas merupakan kunci untuk memastikan bahwa kekuasaan itu dijalankan dengan baik dan sesuai dengan kepentingan publik. Akuntabilitas dalam pelayanan public menghendaki bahwa pemerintah dalam memberikan pelayanan harus dapat di pertangungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Berdasarkan padahasil penyajian data sebelumnya, di Kelurahan Tasikmadu sudah mengupayakan memberikan pelayanan yang akuntabilitas, karena di Kantor Kelurahan Tasikmadu tidak mempersulit dalam memberikan pelayanan. Jadi dalam hal ini di Kantor Kelurahan Tasikmadu terlihat sudah memaksimalkan pelayanan yang sesuai dengan akuntabilitas. f. Aksesibilitas Aksesibil tasmerupakan Hal utama dalam menunjang keberhasilan Pelayanan Karena Menyangkut dengan Implementasi Prinsip Pelayanan Publik dalam Perlengkapan Sarana Prasarana/Fasilitas Penunjang dalam kenyamanan Pelayanan. Berdasarkan Penyajian data sebelumnya, di Kelurahan Tasikmadu Implementasi Prinsip Pelayanan Publik dikelurahan Tasikmadu ditinjau dari Aksesibiltas belum maksimal. Apa saja factor penghambat dalam pelaksanaan pelayanan publik di Kelurahan Tasikmadu Hambatan adalah segala sesuatu yang menjadi rintangan/kendala yang ada dalam pelayanan, adapun Hambatan-Hambatan tersebut berdasarkan Hasil Observasi dan Wawancara terdiridari 56

Aksesibilitas dan Ekonomis. Dan dari hasil penyajian data dapatdisimpulkan beberapa hambatan yang ada dikantor KelurahanTasikmadu diantaranya yaitu: 1. Keterpanduan Tentang Pemahaman dasar hukum dalam menunjang implementasi prinsip Pelayanan public belum sepenuhnya berjalan dengan baik. 2. Dikantor Kelurahan Tasikmadu masih kekurangan saranan dalam menunjang pelayanan yang cepat. Dimana kesedian sarana, prasarananya dilihat dari ruang tunggu, komputer, printer yang tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan dan pelayanan menjadi lambat. Karena biaya, yang juga merupakan faktor utama dalam menunjang pelayananagar pelayanan bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Selain dari hasil penyajian, dari hasil observasi juga menunjukan bahwa hambatan yang ada di Kantor Kelurahan Tasikmadu, yaitu pada Fasilitas (Komputer, ruang tunggu, printer) yang minim, danbiaya yang menjadi kendala dalam menunjang pelayanan dan kenyamanan dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Sehinggnya dapat disimpulkan bahwa hambatan yang terjadi dikantor Kelurahan Tasikmadu ada di Keterpanduan yaitu pemahaman tentang dasar hukum yang belum dipahami dan Aksesibilitas (Sarana, prasarana/fasilitas). KESIMPULAN Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa Implementasi prinsip Pelayanan Publik di Kelurahan Tasikmadu Berdasarkan PP N0.96 Tahun 2012 Tentang Pelayanan Publik sebagai berikut: 1. Implementasi prinsip Pelayanan Publik yang sesuai dengan PP Nomor 96 Tahun 2012 Tentang Pelayanan Publik di Kelurahan Tasikmadu yang mengacu pada indikator-indikator penelitian yaitu prinsip-prinsip dalam Undang-Undang pelaksanaan Pelayanan Publik, di Kelurahan Tasikmadu sudah sesuai dengan prinsip-prinsip dalam Peraturan Pemerintahan Nomor 96 Tahun 2012, hanyapada prinsip aksesibilitas belum maksimal. 2. Hambatan yang ada dikelurahan Tasikmadu ada beberapa indikator yang belum sepenuhnya terpenuhi yaitu: 1) Keterpanduan yaitu Dasar Hukum yang belum sepenuhnya dipahami oleh pelaksana pelayanan publik. 2) Aksesibilitas, yaitu sarana, prasarana/fasilitas yang kurang memadai sehingga menghambat proses penyelesaian pelayanan, dan juga keterbatasan biaya dalam melengkapi fasilitas pemberian pelayanan. SARAN 1. Disarankan agar lebih meningkatkan dan menyempurnakan pelayanan, baik yang menyangkut fasilitas fisik maupun yang menyangkut SDM dengan penambahan SDM serta peningkatan profesionalisme. Serta mempertahankan indikator yang telah dilaksanakan dengan baik. 2. Pada prinsip keterpanduan dibutuhkan peningkatan dan koordinasi atas unit pelayanan publik. Pada prnsip aksesibilitas diupayakan ada pembenahan sarana dan fasilitas pengaman pelayanan publik. DAFTAR PUSTAKA Moleong, Lexy J, 2005,Metodologi Penelitian Kualitatif, Rosdakarya, Bandung. Sugiyono, 2011, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Alfabeta, Bandung. Thamrin, Husni, 2013, Hukum pelayanan Publik Di Indonesia, Asakaja Presindo, yogyakarta. Undang Undang Nomor 96 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2009. 57

Undang-Undang No 25 Tahun 2009 TentangPelayananPublik. 58