IFRS 11/PSAK 66, Konsep, Struktur, Akuntansi dan Perpajakan di Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
PSAK No. 66 (Rev 2013) Taufik Hidayat.,SE.,Ak.,MM University of Indonesia

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

31 Maret 2018/ March 31, 2018

PSAK No. 12 (Rev 2009)

PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI BERBASIS IFRS 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi perusahaan

INDEPENDENT AUDITOR S REPORT

31 Desember / December 31, 2017 (Disajikan Kembali/ As Restated) 31 Maret/ March 31, 2018

PERBANDINGAN IFRS FOR SMEs (2015) vs SAK ETAP

PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI Aria Farah Mita

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013

PERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PSAK 66 PENGATURAN BERSAMA

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

1 Januari 2014/ 31 Desember January 2014/ December 31, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pasca adopsi penuh International Financial Reporting Standards (IFRS) di tahun

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015

BAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi praktik penerapan konvergensi

INTEREST IN JOINT VENTURE

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IAI Grha Akuntan/ Jumat, 8 Desember 2017

PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS: KONTRIBUSI NONMONETER OLEH VENTURER

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

PT Avrist Assurance dan entitas anak/and subsidiaries

Penyajian Laporan Keuangan berdasarkan PSAK 1 dan PSAK 2

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited)

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012

UPDATE PSAK Berlaku Efektif

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

31 Desember 2017 dan 2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 December 31, 2017 and 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries

ANALISIS PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI PSAK HASIL ADOPSI IFRS PADA PT. MARTINA BERTO, TBK TAHUN

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

TUGAS AKHIR. Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Akuntansi. Karisma Rachma Fiddia

PUBLIC HEARING DSAK IAI

Tinjauan Atas PSAK No.1 (Revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan dan Perbedaannya dengan PSAK No.1 (Revisi 1998)

Mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan Bagaimana mempertanggungjawabkan konsekuensi pajak pada periode berjalan dan mendatang:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

ED PSAK 4. exposure draft

31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31, December 31, Catatan / Notes

ANALISIS KONVERGENSI PSAK KE IFRS

PERTEMUAN 11 PELAPORAN KEUANGAN SEGMEN

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/ INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29.

BAGIAN PARTISIPASI DALAM VENTURA BERSAMA


PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

PT TIMAH (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES. Lampiran 2/1 Schedule

Perbedaan PSAK dan SAK ETAP

Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

LAMPIRAN 1. International Financial Reporting Standards (IFRSs ) Daftar Standar yang Berlaku Saat Ini

PSAK 63 Pelaporan Keuangan Dalam Kondisi Hiperimplasi. Presented:

PSAK 68 : Pengukuran Nilai Wajar OLEH: ERSA TRI WAHYUNI, PHD, CA., CPSAK.,CPMA.,CPA

PT Asuransi Eka Lloyd Jaya

Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk periode 3 Bulan yang berakhir pada 31/03/2017 dengan ikhtisar sebagai berikut :

Tantangan Penerapan Konvergensi IFRS bagi Penyajian dan Pemeriksaan Laporan Keuangan

UPDATE PENGEMBANGAN SAK Simposium Nasional Akuntansi XVIII

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries

INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA

PELAPORAN KEUANGAN PANTI ASUHAN NAHDLATUL ULAMA PROBOLINGGO BERDASARKAN PSAK NO. 45 REVISI 2010 OLEH: GESELA JUNITA TJANDRA

30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

Dikompilasi dari Presentasi public hearing dan direvisi oleh: Ersa Tri Wahyuni, SE.,M.Acc.,CPMA

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES. Lampiran 1/1 Schedule

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, serta

BAB I PENDAHULUAN. pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan

BAB I PENDAHULUAN. penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan harus sesuai dengan standarstandar

IMPLEMENTASI LEARNING OUTCOME S1 AKUNTANSI DALAM RUMPUN AKUNTANSI KEUANGAN. Simposium Nasional Akuntansi 18 September 2015

30 September 2012 dan 31 Desember 2011 September 30, 2012 and December 31, 2011

Public Hearing ED ISAK 16 Perjanjian Konsesi Jasa (adopsi IFRIC 12 Service Concession Arrangements)

BAB 2 LANDASAN TEORI

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 March 31, 2012 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31 December 31 Catatan/ Notes

Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 Mei-15 Jun-15 (Million Rupiah) ASSETS INVESTMENTS (Fair Value) Surat Berharga Pemerintah/

ED PSAK 66. exposure draft

OVERVIEW PSAK KONVERGENSI IFRS TERBARU

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk periode 9 Bulan yang berakhir pada 30/09/2016 dengan ikhtisar sebagai berikut :

SEMINAR KIA III 2016 DAMPAK PENERAPAN IFRS TERHADAP PERPAJAKAN INDONESIA. oleh: Christine Tjen M.Int.Tax 10 Maret 2016

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang sangat penting bagi perusahaan komersial. Dalam kerangka

OVERVIEW PSAK KONVERGENSI IFRS TERBARU. Ersa Tri Wahyuni, PhD, CA, CPMA, CPSAK (Universitas Padjadjaran & Anggota DSAK-IAI)

POKOK BAHASAN KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN BUKU REFERENSI BAB

Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk periode 3 Bulan yang berakhir pada 31/03/2017 dengan ikhtisar sebagai berikut :

PSAK 60 (REVISI 2014) PENGUNGKAPAN INSTRUMEN KEUANGAN

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015

Tiga karakteristik identifikasi, pengukuran dan komunikasi informasi keuangan mengenai kesatuan ekonomi kepada pihak yang berkepentingan

Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 As of March 31, 2016 and December 31, 2015

Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk periode 3 Bulan yang berakhir pada 31/03/2016 dengan ikhtisar sebagai berikut :

ANALISIS KONVERGENSI PSAK KE IFRS TERHADAP POS POS LAPORAN KEUANGAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE

Perbandingan Pengaturan - Transaksi

PENERAPAN PSAK 16 (REVISI 2007) DAN PMK No. 79 TAHUN 2008 TENTANG ASET TETAP PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries

BAB I PENDAHULUAN. bangunan yang digunakan sebagai kantor atau pabrik, peralatan, kendaraan dan lainlain.

31 Desember/December, 31 Catatan/ Notes

30 September 2012 dan 31 Desember 2011 September 30, 2012 and December 31, 2011

PT DUTA PERTIWI Tbk DAN ENTITAS ANAK GEDUNG ITC LT 7,8 JL MANGGA DUA RAYA JAKARTA TELP : (021) (HUNTING) FAX : (021)

Transkripsi:

Joint Operations and Joint Venture: IFRS 11/PSAK 66, Konsep, Struktur, Akuntansi dan Perpajakan di Indonesia Joint Operations and Joint Ventures : IFRS 11/PSAK 66, Concept, Structure, Accounting and Taxation in Indonesia (Question: Do you need a joint venture vehicle?) Pembentukan suatu ventura bersama (joint venture) adalah suatu strategi bisnis yang relatif banyak dipergunakan oleh perusahaan-perusahaan baik di dunia maupun di Indonesia. Tingginya risiko, jumlah investasi yang diperlukan, cakupan geografis dan semakin beragamnya sumber daya yang tidak mungkin lagi bisa berada di satu pengusaha atau satu kelompok usaha, mendorong pihak pengusaha untuk menjalin kerjasama usaha dengan pihak lainnya. Contoh yang paling mudah, adalah dijalinnya ventura bersama antara perusahaan pemilik lahan tanah dengan perusahaan pengembang perumahan komersial, untuk kemudian berbagi pendapatan (revenue sharing) dan laba (profit sharing). Mengingat begitu bervariasinya bentuk kerjasama tersebut, akuntansi untuk pembukuan bagian partisipasi (participating interest) atas ventura bersama menjadi fokus dalam International Accounting Standards (IAS)/International Financial Reporting Standards (IFRS), melalui IAS 31 Interests in Joint Ventures, dan kemudian digantikan dengan IFRS 11 pada bulan Mei 2011, yang akan berlaku mulai tahun 2014. Di Indonesia sendiri berlaku Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 12 (revisi 2009) tentang Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama, yang mengacu ke IAS 31, dan Eksposure Draft PSAK 66 Pengaturan Bersama.

Dalam PSAK 12 (revisi 2009) atau IAS 31 pada dasarnya membagi joint venture ke dalam 3 (tiga) kategori, yaitu: Pengendalian Bersama Operasi (jointly controlled operations) Pengendalian Bersama Aset (jointly controlled assets) Pengendalian Bersama Entitas (jointly controlled entity) Klasifikasi ini didasarkan pada bentuk dan struktur joint venture. Penetapan perjanjian yang hanya didasarkan pada bentuk dan struktur saja dianggap kurang mampu merefleksikan hak dan kewajiban dari para pihak yang terlibat dalam joint venture tersebut. Di samping itu, adanya pilihan pembukuan untuk mencatat bagian partisipasi venturer pada jointly controlled entity yaitu dapat menggunakan konsolidasi proporsional atau metode ekuitas, menyulitkan untuk melakukan perbandingan laporan keuangan. Struktur pembagian joint venture menurut IAS 31/PSAK 12 (revisi 2009) adalah sebagai berikut:

IFRS 11 (atau di Indonesia menjadi PSAK 66) memperkenalkan terminology Joint Arrangement (diterjemahkan sebagai Pengaturan Bersama ). IFRS 11 mengklasifikasikan joint arrangement hanya menjadi dua yaitu: Operasi bersama (Joint Operation): joint arrangement yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama (joint control) atas arrangement, memiliki hak atas aset dan kewajiban terhadap liabilitas terkait dengan arrangement tersebut. Ventura bersama (Joint Venture): joint arrangement yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki hak atas aset neto dari arrangement tersebut Klasifikasi apakah sebagai joint operation atau joint venture didasarkan pada hak dan kewajiban yang dimiliki para pihak dalam arrangement tersebut, sebagaimana digambarkan di bawah ini.

Dapat diringkaskan perubahan dari IAS 31 ke IFRS 11 terkait Joint Venture adalah sebagai berikut. Dalam praktik di lapangan, kita temukan masih begitu banyak yang menimbulkan tanda tanya bagi pelaku bisnis baik yang telah dan akan melakukan kerjasama joint venture, misalnya: Apakah itu Kerjasama Operasi (KSO), apakah ini juga merupakan Joint Venture? Apakah apa yang dikenal sebagai Aliansi Strategis, juga Joint Venture? Bagaimana kerjasama di bidang distribusi produk juga Joint Venture? Apakah Joint Venture berbadan hukum atau bukan? Apakah semua kerjasama patungan itu merupakan Joint Venture? Kapan suatu usaha patungan itu dapat dikatakan Joint Venture? Bagaimana aspek perpajakan dari Joint Venture dan Joint Venturer?

Isi training Introduction What is Joint Venture, Joint Operations, KSO, BOT and other forms? Why using Joint Venture? Profit Sharing or Revenue Sharing? Classification Joint arrangement Contractual arrangements Relevant activities Joint control Collective control Implicit joint control Exercising joint control Potential voting rights Uneven split of interest Arbitration Right of veto versus protective rights Operating restrictions Continual assessment of joint control Other parties to a joint arrangement Types of joint arrangement Joint arrangement not in a separate vehicle Joint arrangement in a separate vehicle Legal form of separate vehicle Terms of the contractual arrangement Other facts and circumstances Agreement covers more than one activity

Measurement Accounting for joint arrangements Joint operators Acquisition of interest in a joint operation Joint venturers Equity accounting Exemption from applying the equity method of accounting Net liability position of a joint venture Separate financial statements Parties to a joint arrangement that do not share joint control Transactions involving joint operations Downstream transactions including formation of a joint operation Upstream transactions Changes in levels of ownership whilst retaining joint control Transactions involving joint ventures Transactions within the normal course of business Formation of a joint venture Accounting by the joint venturer on asset contribution Accounting by the joint venturer on formation of a joint venture from a previous investment Changes in levels of ownership whilst retaining joint control Loss of joint control or disposal of interest in a joint venture Accounting by the joint arrangement itself Presentation Presentation by joint operators Presentation by joint venturers Taxation JO/Kerja Sama Operasi (KSO) Administrasi JO/KSO Non-Administrasi Surat Edaran Dirjen Pajak tentang Pelaksanaan Pajak Penghasilan yang Bersifat Final atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau

Bangunan yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Usaha Pokoknya Melakukan Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan. Trainer: Sukarnen Suwanto Penulis buku : Ventura Bersama (Joint Venture), Panduan Akuntansi: PSAK 12 (revisi 2009)/IAS 31 dan interaksinya dengan standar akuntansi lainnya. Penerbit Salemba Empat (2012). Tebal : 300 halaman. Pertanyaan sekitar materi training dapat menghubungi langsung pembicara: sukarnen.suwanto@gmail.com, futurumcorfinan@gmail.com.