SEBUAH rangkuman dalam buku

dokumen-dokumen yang mirip
MAHASISWA SEBAGAI PEMIMPIN PERUBAHAN PENDIDIKAN

KEPEMIMPINAN. OLEH: Drs. Yunyun Yudiana, M.Pd

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

MOTIVASI SUMBER MOTIVASI BAGI KETERLIBATAN DALAM TUGAS

Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Narotama Surabaya 2017

MENJADI SEORANG GURU PROFESIONAL

BAB II TELAAH PUSTAKA. Kepemimpinan merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu sosial, sebab prinsipprinsip

KOMPETENSI HAKIKAT KOMPETENSI. Kemampuan Profesional Guru. Mampu:

BAB V PENUTUP. sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan pada penelitian ini yaitu:

MENJADI GURU PROFESIONAL

Motivasi Menjadi Pengusaha Sukses

SIKAP WIRAUSAHA. Ketika Anda mempekerjakan orang yang lebih pintar dari Anda, maka Anda membuktikan bahwa Anda lebih pintar daripada mereka

JUJUR, TOLERANSI, GOTONG ROYONG, PEKERJA KERAS (TIDAK MALAS), BUDAYA MALU, SETIA, BERANI, dan lain-lainya

Pedagogik Kepribadian Profesional Sosial

MENJADI SEORANG GURU PROFESIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu kesatuan yang komplek yang berusaha

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. didirikan oleh sekelompok orang, tentu bertujuan untuk memperoleh

KEPEMIMPINAN. Bab 12

POKOK POKOK MANAJEMEN DAN LEADERSHIP

02 MOTIVASI WIRAUSAHA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdapat dua kolom nilai yang berbeda, yakni skor rata-rata subyek dari kategori level leader

Devi Tirttawirya FIK UNY 1

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan perubahan organisasi. Alat secanggih apapun yang dimiliki suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengelola, pengelolaan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Belum SUKSES 24 JAM 24 JAM SUKSES

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatan sumber daya

BELAJAR EFEKTIF SISWA SMA TUGAS OLEH : MUHAMMAD DAUD LATUCONSINA NIM :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang berkualitas akan turut

BAB I PENDAHULUAN. yaitu PT. Indonensia Epson Industry, maka mulai tahun 2004, PT. Kiyokuni

BAB I PENDAHULUAN. manajemen, hal ini dikarenakan kepemimpinan merupakan motor

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan tugas dan penyelenggaraan pemerintahan, dipengaruhi oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. usaha berarti melakukan kegiatan usaha (bisnis). hasil yang dapat dibanggakan (Sadono Sukirno, 2004:367).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sportifitas dan jiwa yang tak pernah mudah menyerah dan mereka adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Organisasi yang baik dalam lembaga secara umum terutama lembaga

TERMOTIVASI UNTUK MENGELUARKAN IDE-IDENYA DAN MENGUJINYA SERTA MENULARKAN DAN MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA SECARA MAKSIMAL.

KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) Oleh: IBNU SISWANTO, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berkembangnya suatu organisasi tentunya tidak terlepas dari sumber daya

Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3

PELATIH OLAHRAGA DAN KODE ETIKNYA. Fitria Dwi Andriyani, M.Or.

BAB I PENDAHULUAN. bentuk percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik

Bisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF PADA HOTEL GARUDA DI PONTIANAK

BAGAIMANA MENGENAL DIRI ANDA

TIPE MANUSIA Berdasarkan Karakternya

BABY KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Kepemimpinan Transfonnasional Kepala Sekolah, Komunikasi lnterpersona~

KUESIONER HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI KARYAWAN BEKERJA DI RSIA BUNDA SEJAHTERA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SOFT SKILLS INSTITUTE Training Coaching - Consulting. STIFIn LEADERSHIP#2. Masduki Asbari, ST., MM., CH., CHt., CMH., CBA., CHRM

PENGEMBANGAN KEPERCAYAAN DIRI. b. Kebebasan (lebih menyukai pekerjaan yang berdiri sendiri /

JURNAL STIE SEMARANG, VOL 4, NO 3, Edisi Oktober 2012 (ISSN : ) MEMBANGUN KERJA SAMA TIM (KELOMPOK)

BAB I PENDAHULUAN. Kepemimpinan yang kuat diperlukan agar organisasi dapat mencapai

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi. Dengan adanya gaya kepemimpinan akan terjalin kerjasama serta

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam strategi dan taktik untuk para pemain yang ada di dalam tim futsal.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Setelah diadakan penelitian mendalam tentang kepemimpinan Kepala

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui apakah peran pimpinan secara keseluruhan dapat dilaksanakan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AIR MANCUR WONOGIRI

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI MATERI KE-3

2 memungkinkan perusahaan dapat merencanakan serta mendisain pelayanan yang paling mendekati keinginan pelanggan. Konsep kompetensi dapat dibagi menja

Modul ke: ETIK UMB. AFIYATI SSi., MT. Fakultas FAKULTAS ILMU KOMPUTER. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Wirausahawan atau Entrepreneur adalah orang yang berjiwa berani

Nama : Dedi Priyatno Nim : Prodi : Sistem Informasi (Kls 22)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia yang tangguh diperlukan untuk menghadapi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA

BAB 1 PENDAHULUAN. 240,559 juta penduduk Indonesia jumlah daftar angkatan kerja mencapai 116

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

PEMBIAYAAN REAL ESTATE BUDI SULISTYO

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kinerja merupakan salah satu alat ukur kerja karyawan dalam sebuah

Organisasi yang baik, selain harus memiliki struktur

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga merupakan suatu fenomena yang tidak dapat dilepaskan dalam

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

2.1.2 Tipe-Tipe Kepemimpinan Menurut Hasibuan (2009: ) ada tiga tipe kepemimpinan masing-masing dengan ciri-cirinya, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dalam suatu bidang pekerjaan banyak ditentukan oleh tingkat

PROFESSIONAL IMAGE. Budaya Kerja Humas yang Efektif. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kompetensi kepribadian dalam mengembangkan komunikasi di SDN 1 Lion

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pendidikan nasional yang diamanatkan dalam pembukaan undangundangdasar

KADERISASI ORGANISASI (Tulisan lepas disampaikan pada diklat LMMT oleh BEM STKIP PGRI Tulungagung tanggal 27 April 2014)

BAB II LANDASAN TEORI

1) Nasionalis. 2) Pemberani

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam sebuah organisasi. Manajemen sumber daya manusia mempunyai

Soal Jawab tentang Kewirausahaan

BAB VII. Kepemimpinan Wirausaha

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan global, keberhasilan perusahaan dipengaruhi oleh beberapa

BAB I PENDAHULUAN. pendidikannya, dan demikian pula sebaliknya semakin baik mutu pendidikan.

Bab 6 Kesimpulan dan Saran

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia

Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT TRADE SERVISTAMA INDONESIA-TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu proses pengembangan diri individu dari

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk mampu mengahadapi tantangan dari luar maupun dari dalam perusahaan,

BAB II LANDASAN TEORI. Istilah kinerja berasal dari kata Job Performance atau Actual Performance

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia perlu dikembangkan dan ditingkatkan dengan

Transkripsi:

The Art of Leadership SEBUAH rangkuman dalam buku Seni Kepemimpinan tulisan William A. Cohen. Kelebihan buku tersebut adalah banyak sekali contoh konkret dan nyata dalam menerapkan segala bentuk cara menjadi seorang pemimpin, disajikan dalam bahasa yang lugas dan mudah dimengerti, disertai ungkapan maupun petunjuk dalam melakukan proses kepemimpinan. Hanya sayangnya hampir 90% contoh konkret dan kejadian yang dipaparkan mengambil dari dunia kemiliteran, walaupun tidak bisa dipungkiri bahwa contoh real dari kepemimpinan yang baik adalah menukil dari militer yang terkenal jiwa, disipin, wibawa, dan loyalitas tinggi. Ini diakibatkan karena penulis memang mempunyai latar belakang kemiliteran yang panjang. 1

Berikut rangkumannya : The Art of Leadership antono nitidihardjo Setiap orang dapat menjadi Leader. Leadership dijadikan bukan bakat dari lahir, dan perlu proses belajar, serta mutlak butuh bantuan orang lain. Untuk menjadi Leader harus tahu proses atau cara menjadi seorang Leadership. Seorang Leader mendapat imbalan besar terhadap apa yang dilakukan, dengan melakukan apa yang harus dilakukan kemudian melaksanakan-nya. Bahwa kekuasaan Leadership dapat merubah kegagalan menjadi kesuksesan. Leadership dapat membuat perbedaan antara sukses dan kegagalan dalam apa saja yang dikerjakan. Sukses Leadership melalui penerapan yang baik dan membantu orang lain mencapai sasaran. Leadership belum tentu manager dan manager belum tentu seorang Leadership. Leadership dan manajemen tidak sama dan tidak saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Leadership dapat diartikan sebagai seni mempengaruhi orang lain untuk melakukan unjuk kerja maksimum guna menyelesaikan suatu tugas dalam mencapai suatu tujuan atau menyelesaikan sebuah pekerjaan. Untuk dapat menjadi Leadership harus dapat memenangkan pikiran orang lain. Leadership yang baik tidak ada hubungan dengan keikutsertaan dalam manajemen. 2

6 cara/ model leadership : o Bersedia ambil resiko o Selalu ingin pembaruan o Bersedia mengurus dan mengatur o Punya harapan tinggi o Menjaga sikap positif o Selalu ada di depan 3 tindakan meraih persahabatan : o Pujilah orang dimuka umum dan kritiklah orang secara pribadi (face to face). o Ambil waktu untuk melihat dan dilihat. o Gunakan kompetisi atau persaingan menjadi sebuah kekuatan positif guna mencapai tujuan. 4 strategi pengaruh dasar dalam memimpin : o Bujukan. o Perundingan. o Keterlibatan. o Pengarahan. 4 langkah membina kepercayaan diri selaku Leaders : o Jadilah Pemimpin tanpa Mahkota. o Jadilah Guru yang tidak mementingkan diri sendiri dan menjadi penolong orang lain. o Kembangkan Keahlian yang merupakan sumber kekuatan pemimpin. o Gunakan penggambaran Mental Positif. 4 metode sukses dalam berorganisasi : o Kohesi (pelekatan dan penyatuan). o Teamwork (kerjasama tim). o Morality (perasaan/ batin positif). o Corps Spirit (semangat korps). 3

7 tindakan dalam pengembangan organisasi : o Kembangkan kebanggaan dalam tim. o Yakinkan tim bahwa mereka yang terbaik. o Dorong pemilikan motto, logo, nama, lambang dan slogan tim. o Mantapkan nilai tim dengan memotivasi melalui sejarah dan prestasinya. o Pusatkan perhatian pada tujuan bersama. o Beri pengakuan kapan saja keadaan memungkinkan. o Berperan serta dalam kegiatan diluar pekerjaan. 4 kelebihan yang harus dilakukan tuk menjadi pelatih yang baik : o Mudah dihubungi. o Memberi bimbingan. o Memberi pengakuan. o Memberi teguran. o Menegakkan disiplin. 5 hal memberi motivasi kepada yang dipimpin : o Usahakan faktor yang paling penting lebih dahulu. o Perlakukan dengan penghargaan. o Buatlah pekerjaan menjadi menarik. o Memberi pengakuan kepada pekerjaan yang baik. o Beri kesempatan untuk mengembangkan keahlian. 4

7 cara menjalankan kepemimpinan : o Tetapkan tujuan. o Berkomunikasi dengan yang dipimpin. o Bertindak berani. o Bersikap tegas. o Kuasai situasi. o Berilah teladan. o Jangan ragu merekrut atau memecat. 7 cara membangun dan mengembangkan kharisma : o Perlihatkan komitmen. o Perlihatkan peran. o Mimpikan hal besar. o Terus maju menuju sasaran. o Lakukan pekerjaan rumah. o Bangun sebuah mistik. o Gunakan pendekatan tak langsung. Dari awal bab sampai dengan akhir buku, hal yang paling menarik menurut saya adalah Bab 14 (Bab terakhir) yang membahas mengenai pemecahan masalah dan pengambilan keputusan melalui pendobrakan otak (brain storming). Bahwa salah satu tugas seorang pemimpin adalah sebagai pembuat keputusan dan pemecah masalah. Masalah hanya untuk diatasi atau dihadapi, bukan untuk dihindari, dan dibutuhkan cara bagaimana mengatasinya. Dan tidak semua masalah perlu dihadapi sendiri, adakalanya pemecahan masalah diserahkan kepada orang lain agar orang lain merasa dilibatkan serta memposisikan diri - tidak melulu sebagai pemecah masalah. 5

Sebagai pemimpin, situasi yang mengharuskan menjadi pemecah masalah adalah bila : a. Masalah tersebut sudah menyentuh / berkaitan dengan kepemimpinan organisasi. b. Memiliki keahlian, pengetahuan, skill untuk memecahkan masalah. c. Keadaan darurat. d. Orang lain sudah menemui jalan buntu. Tiga (3) cara mengatasi masalah : 1. Pendobrakan otak (Brain Storming) 2. Teknik psikologis (Phsycologycal Technics) 3. Analisis terhadap Alternatif (Alternative Analysis) Dan pada prinsipnya seni kepemimpinan memperagakan bagaimana cara : Menang atas orang lain dan membuat mereka percaya terhadap cita-cita kita. Mengilhami rasa yang kuat mengenai tujuan bersama dan memotivasi dengan semangat yang tinggi guna mencapai tujuan bersama. Menarik perhatian terhadap top manajemen dan meyakinkan mereka bahwa kita layak didukung sepenuhnya. 6

Bila disimpulkan pemimpin yang baik mempunyai : 1. Persahabatan guna membangun relasi. 2. Pengaruh besar terhadap orang lain. 3. Rasa percaya diri. 4. Organisasi sebagai wadah kepemimpinan. 5. Jiwa pelatih. 6. Motivasi dan cita-cita. 7. Model dan metode. 8. Kharisma. 9. Cara memecahkan masalah. Bandung, Maret 2003~2006 Penukil Antono Nitidihardjo Dapatkan ebook supermurah dan bermutu lainnya...hanya di : http://whomanis.wordpress.com humanity... funny... n make money 7