SEMINAR AKUNTANSI BAGIAN 1 AKUNTANSI DAN AKUNTAN. Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI. Diktat Akuntansi XI IPS

BAB 1 OVERVIEW AKUNTANSI DAN BISNIS

Tiga karakteristik identifikasi, pengukuran dan komunikasi informasi keuangan mengenai kesatuan ekonomi kepada pihak yang berkepentingan

TEORI AKUNTANSI. Disusun Oleh: Fajar Nugraha A

Latihan Soal Teori Akuntansi ATA 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran (John M. Echols dan Hasan

Teori Akuntansi dan Perumusannya

01FEB AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I. STANDAR AKUNTANSI DAN AKUNTANSI KEUANGAN Sumber : Kieso, Weygandt, & Warfield Dwi Martani

Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi

AUDIT I. The Audit Standars Setting Proces. Afly Yessie, SE, Msi, Ak, CA. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI

PENGANTAR AKUNTANSI 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Akuntansi dikenal sebagai bahasa bisnis. Dalam hal bisnis, terdapat

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan untuk mencari dana dalam jumlah

C H A P T E R 1 FINANCIAL REPORTING AND ACCOUNTING STANDARDS (PELAPORAN KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI)

LAPORAN KEUANGAN & KAS

3. Standar Akuntansi Syariah Standar Akuntansi Syariah akan diluncurkan dalam tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Arab.

ETIKA PROFESI FAKLULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS GUNADARMA. Disusun Oleh : : Eko Aprianto Nugroho NPM :

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya laporan keuangan digunakan oleh perusahaan yang

S t I c e S t I c e S k o u s e n. Financial Reporting. Chapter 1. Intermediate Accounting 16E. Tujuan Pembelajaran

1. Sejarah Fungsi Audit Pengauditan telah dimulai sejak abad kelima belas. Tahun kelahiran pengauditan laporan keuangan secara pasti tidak diketahui,

BAB I PENDAHULUAN. telah menjadi perhatian banyak pihak khususnya masyarakat bisnis. Hal ini terutama

BAB I PENDAHULUAN. likuid dan efisien. Pasar modal dikatakan likuid jika penjual dapat menjual dan

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTURDI KABUPATEN SRAGEN

1 Universitas Bhayangkara Jaya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ANALISIS PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, TOTAL ARUS KAS DAN NILAI BUKU EKUITAS TERHADAP ABNORMAL RETURN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BAB 1 PENDAHULUAN. Adanya efek globalisasi membuat Negara menyelaraskan serta

BAB I PENDAHULUAN. dari waktu- kewaktu supaya diketahui kemajuan atau kemundurannya serta perlu

SESI I AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA

GAMBARAN UMUM PENGANTAR AKUNTANSI I

BAB I PENDAHULUAN. maupun negara berkembang, sudah mulai bersiap-siap menghadapi situasi

AKUNTANSI. Sri Dwi Estiningrum., SE., Ak., MM. STAIN Tulungagung Press

BAB 1 AKUNTANSI DAN OPERASI BISNIS

KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI. Akuntansi Keuangan 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. berkepentingan (Margaretta dan Soeprianto 2012). Keberhasilan. tingkat kepercayaan investor dalam berinvestasi.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Kompetensi Dasar 5.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. dan melindungi kepentingan banyak pihak inilah yang menjadi idealisme

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan informasi bagi investor dan kreditur, serta calon investor dan

BAB I PENDAHULUAN. bagi para pemakai informasi keuangan dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi.

Handout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD. Accounting Assumptions, Principles, Procedures and Policies

BAB I PENDAHULUAN. disertai dengan laporan hasil audit atas laporan keuangan oleh akuntan publik

BAB I PENDAHULUAN. tanggungjawab terhadap konsumsi dan alokasi sumber daya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dirangkum menjadi suatu laporan yang merupakan representasi kinerja dari pihak

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi mengandung makna kerjasama. Definisi koperasi Indonesia

A. Pengertian Akuntansi Akuntansi disebut juga sebagai bahasa bisnis karena merupakan alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak

Materi: 2 AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA

BAB I PENDAHULUAN. merupakan bagian dari pelaporan keuangan. Pernyataan Standar Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. kalangan profesi yang bergabung dalam sebuah lembaga resmi. Seperti banyak

Pengantar Akuntansi. Nature of business, The role of accounting in business, Type of Business, general purpose fin. statement, IASB an IFRS and FAI

BAB I PENDAHULUAN. Setiap awal dan pertengahan tahun halaman-halaman surat kabar sering

BAB 1 AKUNTANSI DAN OPERASI BISNIS. A. Pengertian dan Tujuan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. sehat (Keputusan Presiden RI No. 99 tahun 1998).

BAB I PENDAHULUAN. IFRS (International Financial Reporting Standards) telah menjadi pedoman

BAB I PENDAHULUAN. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang disusun oleh Ikatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak perusahaan yang berskala kecil atau besar memiliki perhatian besar dalam

KEMAMPUAN ARUS KAS DAN LABA DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS PERUSAHAAN

KD 5.1. Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi

BAB 1 AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA

PERLUNYA REVISI ATAS STANDAR PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA (SPKN) 2007

BAB I PENDAHULUAN. perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi

LOGO PENDAHULUAN. Akuntansi Internasional

PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INDONESIA MENUJU INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin maju, baik dalam

AUDIT I. The Assurance Service Market. Afly Yessie, SE, Msi, Ak, CA. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI

RANGKUMAN MATERI REGULASI DAN STANDAR SEKTOR PUBLIK DISUSUN OLEH :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Beberapa pengertian akuntansi yang dapat diungkapkan oleh penulis dalam

BAB I PENDAHULUAN. suatu laporan keuangan yang memiliki kredibilitas tinggi. International Financial Reporting Standards (IFRS) merupakan pedoman

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi merupakan suatu sarana penting yang harus tersedia bahkan

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dalam mengelola sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Hanafi

BAB I PENDAHULUAN. tentang aktivitas perusahaan selama periode waktu tertentu. Pemakai internal

BAB I PENDAHULUAN. multinasional yang membutuhkan Standar Akuntansi Internasional. Dunia bisnis

SEMINAR AKUNTANSI KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada akhir tahun 2015 ini, akan mulai diberlakukan Masyarakat Ekonomi

PERTEMUAN KE-1 GAMBARAN UMUM AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. menyatakan bahwa setiap perusahaan yang berbentuk perseroan terbuka, bidang

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia sendiri telah memiliki peraturan-peraturan yang mengatur

BAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi perusahaan

PERBEDAAN SAK, IFRS, SAK ETAP, SAP, IPSAS, DAN SAKS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Eropa, harus segera direspons pemerintah. Penurunan nilai tukar rupiah terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Para pelaku pasar modal memerlukan informasi untuk membuat keputusan

Titik Chomariyati F BAB I PENDAHULUAN. kualitas pendidikannya, hal ini terjadi karena akuntan merupakan produk dari

BAB II LANDASAN TEORI. Ikatan Akuntan Indonesia dan Tujuannya. Menurut Tuanakotta (2007), organisasi akuntan di Indonesia adalah Ikatan

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. keuangan dari beberapa ahli, antara lain sebagaiberikut:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 5 STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK. Prof. Indra Bastian, Ph.D, MBA, Akt

Auditing 1. I Nyoman Darmayasa, SE., M.Ak., MM., Ak., BKP., CPMA., CPHR., CA. Politeknik Negeri Bali

REGULASI DAN STANDAR TERKAIT AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

BAB I PENDAHULUAN. bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan. Pemberian

LATAR BELAKANG PELUNCURAN CA

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan dana dari pihak eksternal, dipihak lain pihak eksternal ingin

Transkripsi:

SEMINAR AKUNTANSI BAGIAN 1 AKUNTANSI DAN AKUNTAN Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA

Sejarah Awal Akuntansi Menurut pendapat Mattessich (dalam Harahap, 1997) bahwa double entry sudah ada sejak 5000 tahun yang lalu. Sedangkan selama ini kita kenal bahwa penemu sistem tata buku berpasangan ini maka dapat dikemukakan sebagai berikut. Double entry accounting system telah disepakati para ahli mula-mula diterbitkan oleh Luca Pacioli dalam bukunya yang berisi 36 bab yang terbit pada tahun 1949 di Florence, Italia dengan judul Summa de Arithmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita yang berisi tentang palajaran ilmu pasti. Inoue (dalam Harahap, 1997) menyebutkan Orang yang pertama-tama menulis (bukan menerbitkan seperti Pacioli) tentang double entry bookkeeping system adalah Bonedetto Cotrugli pada 1458, 36 tahun sebelum terbitnya buku Pacioli. Namun buku Benedetto Cotrugli ini baru terbit pada tahun 1573 atau 89 tahun setelah buku Pacioli terbit. Dengan demikian penjelasan ini maka pertentangan sebenarnya tidak ada.

Dalam artikelnya, Herbert (dalam Harahap, 1997) menjelaskan perkembangan akuntansi sebagai berikut: Tahun 1775 : pada tahun ini mulai diperkenalkan pembukuan baik yang single entrymaupundouble entry. Tahun 1800 : masyarakat menjadikan neraca sebagai laporan yang utama digunakan dalam perusahaan. Tahun 1825 : mulai dikenalkan pemeriksaaan keuangan (financial auditing). Tahun 1850 : laporan laba/rugi menggantikan posisi neraca sebagai laporan yang dianggap lebih penting. Tahun 1900 : di USA mulai diperkenalkan sertifikasi profesi yang dilakukan melalui ujian yang dilaksanakan secara nasional. Tahun 1925 : banyak perkembangan yang terjadi tahun ini, antara lain: Mulai diperkenalkan teknik-teknik analisis biaya, akuntansi untuk perpajakan, akuntansi pemerintahan, serta pengawasan dana pemerintah; Laporan keuangan mulai diseragamkan; Norma pemeriksaaan akuntan juga mulai dirumuskan; dan Sistem akuntansi yang manual beralih ke sistem EDP dengan mulai dikenalkannya punch card record.

Lanjutan... Tahun 1950 s/d 1975 : Pada tahun ini banyak yang dapat dicatat dalam perkembangan akuntansi, yaitu sebagai berikut. Pada periode ini akunansi sudah menggunakan computer untuk pengolahan data. Sudah dilakukan Perumusan Prinsip Akuntansi (GAAP). Analisis Cost Revenue semakin dikenal. Jasa-jasa perpajakan seperti kunsultan pajak dan perencanaan pajak mulai ditawarkan profesi akuntan. Management accounting sebagai bidang akuntan yang khusus untuk kepentingan manajemen mulai dikenal dan berkembang cepat. Muncul jasa-jasa manajemen seperti system perencanaan dan pengawasan. Perencanaan manajemen serta management auditing mulai diperkenalkan.

Lanjutan... Tahun 1975 : mulai periode ini akuntansi semakin berkembang dan meliputi bidang-bidang lainnya, perkembangan itu antara lain: Timbulnya management science yang mencakup analisis proses manajemen dan usaha-usaha menemukan dan menyempurnakan kekurangan-kekurangannya; Sistem informasi semakin canggih yang mencakup perkembangan model-model organisasi, perencanaan organisasi, teori pengambilan keputusan, dan analisis cost benefit; Metode permintaan yang menggunakan computer dalam teori cybernetics; Total system review yang merupakan metode pemeriksaan efektif mulai dikenal; dan Social accounting manjadi isu yang membahas pencatatan setiap transaksi perusahaan yang mempengaruhi lingkungan masyarakat. Di Indonesia, akuntansi mulai diterapkan sejak 1642, tetapi jejak yang jelas baru ditemui pada pembukuan Amphion Society yang berdiri di Jakarta sejak tahun 1747. Perkembangan akuntansi yang mencolok baru muncul setelah undang-undang mangenai tanam paksa dihapuskan tahun 1870. Dengan dihapuskannya tanam paksa, kaum pengusaha Belanda banyak bermunculan di Indonesia untuk menanamkan modalnya.

. Sejarah dan perkembangan Standar Akuntansi di Indonesia Berikut adalah perkembangan standar akuntansi Indonesia mulai dari awal sampai dengan saat ini yang menuju konvergensi dengan IFRS (Sumber: Ikatan Akuntan Indonesia, 2008). di Indonesia selama dalam penjajahanbelanda, tidak ada standar Akuntansi yang dipakai. Indonesia memakai standar (Sound Business Practices) gaya Belanda. sampai Thn. 1955 : Indonesia belum mempunyai undang undang resmi / peraturan tentang standar keuangan. 1974 : Indonesia mengikuti standar Akuntansi Amerika yang dibuat oleh IAI yang disebut dengan prinsip Akuntansi. 1984 : Prinsip Akuntansi di Indonesia ditetapkan menjadi standar Akuntansi. Akhir Tahun 1984 : Standar Akuntansi di Indonesia mengikuti standar yang bersumber dari IASC (International Accounting Standart Committee) Sejak Tahun. 1994 : IAI sudah committed mengikuti IASC / IFRS. Tahun 2008 : diharapkan perbedaan PSAK dengan IFRS akan dapat diselesaikan. 2012 : Pengapdopsian IFRS dengan mengharmonikan pasal-pasal SAK yang diperlukan

Akuntansi Keuangan dan Standar Akuntansi Keuangan Pengertian Akuntansi Menurut Horngern (2000), akuntansi didefinisikan sebagai proses pencatatan, pengukuran dan penyampaian-penyampaian informasi ekonomi agar dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan atau kebijaksanaan. Menurut Sunyanto (1999), pengertian akuntansi itu adalah suatu tahapan proses pengumpulan, pengidentifikasian, pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian/pelaporan dari transaksi-transaksi keuangan serta penafsiran hasilnya guna pengambilan keputusan. Menurut AICPA (American Institute of Certified Public Accountant), akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian -kejadian yang umumnya bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya. Menurut Kep. Men. Keu RI (NO. 476 KMK. 01 1991, Akuntansi adalah suatu proses pengumpulan, pencatatan, penganalisaan, peringkasan, pengklasifikasian dan pelaporan transaksi keuangan dari suatu kesatuan ekonomi untuk menyediakan informasi keuangan bagi para pemakai laporan yang berguna untuk pengambilan keputusan

Pihak Yang Berkepentingan Terhadap Informasi Akuntansi Stakeholders: Pihak yang berkepentingan terhadap informasi akuntasi perusahaan : Pihak Internal, Yaitu manajemen (stewardship): Memiliki kendali secara langsung terhadap sistem akunta nsi dan dapat menentukan informasi apa yang dibutuhkan dan bagaiman a informasi itu dilaporkan. Pihak Eksternal: Pemegang saham/pemilik/investor, Kreditor, Masyarakat (untuk perusahaan yang sudah go publik) Pemerintah Karyawan

Pengertian Akuntansi Keuangan Akuntansi dapat didefinisikan secara tepat dengan menjelaskan tiga karakteristik penting dari akuntansi : 1) Pengidentifikasian, pengukuran dan pengkomunik asian informasi keuangan tentang 2) entitas ekonomi kepada 3) Pemakai yang berkepentingan. Akuntansi keuangan (financial accounting) adalah sebuah proses yang berakhir pada pembuatan laporan keuangan menyangkut perusahaan secara keseluruhan untuk digunakan oleh berbagai pihak baik internal maupun eksternal. Pemakai laporan keuangan meliputi investor, kreditur, manajer, serikat pekerja, dan badanbadan pemerintah.

Standar Akuntansi Keuangan Menciptakan metode yang seragam untuk menyajikan informasi, sehingga laporan keuangan dari ber bagai perusahaan yang berbeda dapat dibandingkan dengan lebih mudah kumpulan konsep, standar, prosedur, metode, konvensi, kebiasaan dan praktik yang dipilih dan dianggap berterima umum disebut: Generally Accepted Accounting Principles (GAAP). Badan yang membuat standar akuntansi keuangan di Amerika Serikat: Financial Accounting Standard Board (FASB) berdiri tahun 1973 menggantikan American Principles Board (APB) sebuah lembaga swasta yang bertanggung jawab untuk pembentukan standar akuntansi di Amerika Serikat. Produk FASB adalah Publikasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (Statements of Financial Accounting Standards). Organisasi lain yang penting dalam pelaporan keuangan: SEC (Securities and Exchange Commision) dibentuk tahun 1934 dengan tugas utama mengatur penawaran dan perdagangan efek oleh perusahaan kepada masyarakat AICPA (American Institute of Certified Public Accounting) merupakan organisasi profesional dari para akuntan publik yang tersertifikasi Organisasi Profesi Akuntansi di Indonesia: IAI (Ikatan Akuntan Indonesia), didirikan 23 Desember 1957. Bertujuan untuk: a. Mempertinggi mutu pekerjaan akuntan b. Membimbing perkembangan akuntansi dan mempertinggi mutu pendidikan akuntansi c. IAI terdiri dari tiga seksi: IAI seksi Akuntan Publik, yaitu anggota IAI yang berprofesi sebagai akuntan publik IAI seksi Akuntan Manajemen, yaitu anggota IAI yang bekerja dalam perusahaan, termasuk BUMN, Bank pemerintah dll IAI seksi Akuntan Pendidik, Yaitu anggota IAI yang berprofesi sebagai pendidik d. Komite IAI: Komite Norma Pemeriksaan Akuntan Komite Kode Etik Komite Perpajakan

Tujuan Laporan Keuangan Menurut SFAC (Statement of Financial Accounting Concepts) tujuan pelaporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi: yang berguna bagi keputusan investasi dan kredit, yang berguna dalam menilai arus kas masa depan mengenai sumber daya perusahaan, klaim ter hadap sumber daya tersebut, dan perubahan didalamnya.

Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan Menurut IAI Menurut Ikatan Akuntan Indonesia, Laporan Keuangan memiliki empat karakteristik kualitatif pokok, yakni: Dapat Dipahami Relevan Keandalan Dapat Dibandingkan

Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyaj ian Laporan Keuangan (IAI, 2004) Dasar Akrual Kelangsungan Usaha

Konsep Dasar Prinsip biaya historis (historical cost principle) Prinsip pengakuan pendapatan (Revenue recognition principle) Prinsip mempertemukan (Matching principle)

Asumsi dan Konsep Dasar Prinsip Akuntansi Kesatuan Usaha Khusus (Separate/Economic Entity) Kontinuitas Usaha (Going Concern/Continuity) Penggunaan unit moneter dalam Pencatatan (Monetary unit) Periode Waktu (Time Period/Periodicity)

Bidang-bidang Akuntansi Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) Pemeriksaan Akuntan (Auditing) Akuntansi Manajemen (Management Accounting) Akuntansi Biaya (Cost Accounting) Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) System Informasi (Information System) Anggaran (Budgeting) Akuntansi Pemerintahan (Govermental Accounting)

Profesi Akuntan dalam UU UU NO. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal UU NO. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas UU NO 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan UU NO 28 Tahun 2007 Tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan UU NO. 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian UU NO. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara UU NO 2 Tahun 2011 Tentang Partai Politik UU NO 5 Tahun 2011 Tentang Akuntan Publik

Sertifikasi Profesi Pengakuan global kompetensi dan profesionalitas Kompetensi umum dan khusus bidang profesi tersebut Kombinasi pendidikan formal dan ujian Mengikuti ketentuan umum kurikulum internasonal. Misal untuk Akuntansi IES ditentukan oleh IFAC Pengakuan antar profesi - MRA

Pilihan Profesi Bidang Profesi Akuntan Publik Akuntan Manajemen Akuntan / Auditor Pemerintah Konsultan Pajak / Manajemen Internal Auditor Akuntan Pendidik Keuangan Perusahaan Pengusaha Lainnya Sertifikasi Nasional CPA akuntan publik CPMA akuntansi manajemen QIA internal auditor USKP konsultan pajak CPSAK sertifikasi PSAK SAS Akuntan Syariah US-AAP Ujian Sertifikasi Ahli Akuntansi Pemerintahan CA konsultan jasa akuntansi, financial preparer