PEMBERIAN KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL WORTEL (Daucus carota) DAN BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) DENGAN BUDIDAYA TUMPANG SARI THE GOAT DUNG APPLICATION ON GROWTH AND YIELD OF INTERCROPPING CARROT (Daucus carota) AND SCALLION (Allium fistulosum L.) SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian Oleh : Trias Budi Rahayu 512009023 PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYAWACANA SALATIGA 2014
ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI Yang bertanda tangan dibawah ini, Nama : Trias Budi Rahayu NIM : 512009023 Program Studi : Agroteknologi Fakultas : Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi, judul : PEMBERIAN KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL WORTEL (Daucus carota) DAN BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) DENGAN BUDIDAYA TUMPANG SARI Yang dibimbing oleh : 1. Dr. Ir. Bistok H. Simanjuntak, M.Si. 2. Dr. Ir. Suprihati, M.S Adalah benar karya saya. Di dalam laporan skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian atau gambar serta simbol yang saya aku seolah-olah sebagai karya saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis atau sumber aslinya. Salatiga, 10 Februari 2014 Trias Budi Rahayu iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai sivitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Trias Budi Rahayu NIM : 512009023 Program Studi : Agroteknologi Fakultas : Pertanian dan Bisnis Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada UKSW hak bebas royalty non-eksklusif (non-exclucive royalty free right) atas karya ilmiah saya yang berjudul: PEMBERIAN KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL WORTEL (Daucus carota) DAN BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) DENGAN BUDIDAYA TUMPANG SARI Beserta perangkat yang ada (jika perlu). Dengan hak bebas royalty non-eksklusif ini, UKSW berhak menyimpan, mengalihmedia/ mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan mempublikasikan skripsi saya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Salatiga Pada tanggal : 10 Februari 2014 Yang menyatakan, Trias Budi Rahayu Pembimbing I Pembimbing II Dr. Ir. Bistok H. Simanjuntak, M.Si. Dr. Ir. Suprihati, M.S iv
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah senantiasa memberikan anugrah dan berkatnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi disusun dalam rangka memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian Strata-1 di Fakultas Pertsanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik atas bantuan dan bimbingan serta dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto, M.M., selaku Dekan Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW Salatiga. 2. Dr. Ir. Bistok H. Simanjuntak, M.Si., selaku Ketua Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW Salatiga dan pembimbing I. 3. Dr. Ir. Suprihati, M.S., selaku pembimbing II. 4. Universitas Gent Belgia dan Balai Penelitian Tanah Bogor yang telah mendukung kegiatan skripsi ini. 5. Yang terkasih Vita Devi yang selalu memberi dukungan. 6. Keluarga dan teman teman angkatan 2009. 7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi yang tidak dapat penulis sebut satu demi satu. Penulis menyadari bahwa isi dari tulisan ini belum seluruhnya sempurna. Kritik dan saran yang membangun sangat diterima untuk memperbaiki kekurangan yang ada dalam tulisan ini. Penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang menggunakannya. Salatiga, 10 Februari 2014 Penulis v
ABSTRAK Trias Budi Rahayu : 512009023 Pembimbing : Dr. Ir. Bistok H. Simanjuntak, M.Si., Dr. Ir. Suprihati, M.S PEMBERIAN KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL WORTEL (Daucus carota) DAN BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) DENGAN BUDIDAYA TUMPANG SARI Skripsi, 2014, 35 Hal. Pertanian Organik, Tumpang Sari, Kotoran Kambing Sistem pertanian organik pada umumnya menggunakan model budidaya tumpang sari. Pemakaian sistem tumpang sari dimaksudkan untuk efisiensi lahan dan pemupukan serta biodiversitas di dalam petak penanaman. Penelitian dilaksanakan di Permata Hati Farm, desa Ciburial, kecamatan Cisarua, kabupaten Bogor, propinsi Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan pada tanggal Oktober 2012 sampai dengan Januari 2013. Penelitian dilakukan bertujuan untuk : a) mengetahui pengaruh pemberian kotoran kambing terhadap pertumbuhan dan produksi wortel dan bawang daun dengan budidaya tumpang sari dalam sistem pertanian organik, b) menentukan dosis terbaik pemberian kotoran kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang daun dan wortel yang dibudidayakan dengan tumpang sari. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah pemberian dosis kotoran kambing 0 ton ha -1, 5 ton ha -1, 10 ton ha -1, 15 ton ha -1, 20 ton ha -1, 25 ton ha -1. Analisis data hasil pengamatan menggunakan uji Duncan s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian kotoran kambing pada dosis 15 ton ha -1 memberikan peningkatan terhadap tinggi dan jumlah anakan tanaman bawang daun serta tinggi tanaman dan biomas pada wortel. Pada pemberian kotoran kambing dengan dosis 15 ton ha -1 memberikan efek terbaik untuk hasil budidaya bawang daun dan wortel yang dilakukan secara tumpang sari. Disetujui oleh, Pembimbing I Pembimbing II Dr. Ir. Bistok H. Simanjuntak, M.Si. Dr. Ir. Suprihati, M.S vi
ABSTRACT Trias Budi Rahayu : 512009023 Supervisor : Dr. Ir. Bistok H. Simanjuntak, M.Si., Dr. Ir. Suprihati, M.S THE GOAT DUNG APPLICATION ON GROWTH AND YIELD OF INTERCROPPING CARROT (Daucus carota) AND SCALLION (Allium fistulosum L.) Skripsi, 2013, 35 Pages. Organic Farming, Intercropping, Goat Dung Intercropping cultivation modelis commonly used in organic farming system. The system is aimed to save land and fertilizer, beside to make biodiversity in portion of a planting. The research was conducted in Permata Hati Farm, Ciburial Village, Cisarua Sub district, Bogor Regency, West Java on October 2012 to January 2013. The purposes of the research are: a) to know the effect of goat dung application toward the growth and yield of carrot and scallion using intercropping in organic agriculture system, b) to determine the best apllication of goat dung dosage toward the growth and yield of carrot and scallion cultivated using intercropping. Randomized Completely Block Design (RCBD) with 6 treatments and 3 replications were used in this reseach. The treatment applied goat dung dosage 0 ton ha -1, 5 ton ha -1, 10 ton ha -1, 15 ton ha -1, 20 ton ha -1, 25 ton ha -1. Duncan s Mulitple Range Test (DMRT) on 5% degree was used to analyze the result of the research. The result showed that the application of goat dung dosage 15 ton ha -1 affected the plant height and the seedlings amount of scallion; biomass and the height plant of carrot. Application of goat dung dosage 15 ton ha - 1 have the best result for yield of scallion and carrot cultivation using intercropping. Approved by, Supervisor Supervisor Dr. Ir. Bistok H. Simanjuntak, M.Si. Dr. Ir. Suprihati, M.S vii
DAFTAR ISI Halaman JUDUL PENELITIAN SKRIPSI... i LEMBAR PENGESAHAN... ii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... iii LEMBAR PERNYATAAN BEBAS ROYALTY DAN PUBLIKASI... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vi ABSTRACT... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB 1. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Tujuan Penelitian... 2 1.3. Signifikasi Penelitian... 3 1.4. Model Hipotetis... 3 1.5. Batasan Masalah... 3 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA... 4 2.1. Pertanian Organik... 4 2.2. Tumpang Sari... 5 2.3. Pengaruh/ Peranan Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman... 6 2.4. Hipotesis Penelitian... 8 2.5. Definisi dan Pengukuran Variabel... 8 BAB 3. METODE PENELITIAN... 10 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian... 10 3.2. Rancangan Penelitian dan Perlakuan... 10 3.2.1. Rancangan Penelitian... 10 3.2.2. Jumlah Perlakuan dan Ulangan... 10 viii
3.2.3. Tata Letak Penelitian... 11 3.2.4. Ukuran Petak Penelitian... 11 3.2.5. Teknik Pengambilan Sampel... 12 3.3. Pengamatan... 12 3.4. Analisis Data... 12 3.5. Prosedur Pelaksanaan... 12 BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN... 14 BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN... 23 DAFTAR PUSTAKA... 24 LAMPIRAN... 26 ix
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1. Perlakuan Kotoran Kambing... 10 Tabel 4.1. Karakteristik Tanah Awal Penelitian... 14 Tabel 4.2. Sifat Tanah Yang Diukur Saat Penelitian... 14 Tabel 4.3. Tinggi Tanaman Bawang Daun dan Wortel Pada Berbagai Dosis Pemberian Kotoran Kambing... 15 Tabel 4.4. Jumlah Anakan Bawang Daun Pada Berbagai Dosis Pemberian Kotoran Kambing... 17 Tabel 4.5. Produksi Tanaman Bawang Daun dan Wortel Pada Berbagai Dosis Pemberian Kotoran Kambing... 18 Tabel 4.6. Produktifitas Lahan Dihitung Dari Total Kalori Yang Diperoleh Pada Usaha Budidaya Tumpang Sari Bawang Daun dan Wortel... 21 Tabel 4.7. Produktifitas Lahan Dihitung Dari Pendapatan Kotor Pada Usaha Budidaya Tumpang Sari Bawang Daun dan Wortel... 21 x
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1. Model Hipotetis... 3 Gambar 3.1. Tata Letak Penelitian... 11 Gambar 3.2. Ukuran Petak Penelitian... 11 xi
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Bawang Daun 45 HST 26 Lampiran 2. Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Wortel 60 HST... 27 Lampiran 3. Analisis Sidik Ragam Jumlah Anakan Bawang Daun... 28 Lampiran 4. Grafik Tinggi Tanaman... 29 Lampiran 5. Analisis Sidik Ragam Biomas Tanaman Wortel... 30 Lampiran 6. Analisis Sidik Ragam Produksi Bawang Daun... 31 Lampiran 7. Analisis Sidik Ragam Produksi Wortel... 32 Lampiran 8. Uji Korelasi Antar Parameter Pengamatan... 33 Lampiran 9. Total Kalori Yang Dihasilkan Pada Budidaya Tumpang Sari. 34 Lampiran 10. Pendapatan Kotor Budidaya Tumpang Sari... 35 xii