Modul ke: Penulisan Naskah Berita Televisi Tentang Berita Televisi dan Nilai Berita Perbedaan Berita TV, Radio dan Cetak Fakultas KOMUNIKASI Syaefurrahman Al-Banjary, SH. M.Si Program Studi Penyiaran www.mercubuana.ac.id
Apa itu Berita? Biasanya kalangan jurnalis akan mengutip dalil John B. Bogart, kepala desk kota harian New York Sun: When a dog bites a man, that s not news. But when a man bites a dog that is news (Jika ada anjing mengigit orang, itu bukan berita. Namun jika ada orang menggigit anjing, itu baru berita). Adagium ini ingin mengatakan berita adalah sesuatu informasi yang luar biasa. Dalam kasus anjing mengigit orang dianggap sebagai hal biasa. Orang menggingit anjing dianggap luar biasa.
Jadi, berita adalah sesuatu yang baru (actual) atau termasa, luar biasa, penting, dan menarik. Sesuatu itu berupa peristiwa, informasi, pendapat atau gagasan. Sesuatu tadi adalah bahan-bahan berita yang dikemas sedemikian rupa sesuai format berita kemudian disiarkan ke publik. Jadi berita adalah sebuah peristiwa atau pendapat yang memiliki nilai berita yang dikemas sedemikian rupa dan disiarkan kepada publik. Media penyiarannya bisa menggunakan media cetak, radio maupun televisi.
Nilai Berita. Apakah ada sesuatu yang baru? Apakah ada hal yang luar biasa? Apakah sesuatu itu penting? Apakah ada yang menarik? Apakah menyangkut kehidupan manusia?
Berita TV, Radio dan Media Cetak Berita TV, adalah berita pandang dengar. Artinya berita yang didasarkan pada apa yang dilihat dengan gambar/video dan didengar suaranya. Tidak mungkin berita tv tanpa gambar, karena di dalamnya ada ketentuan no picture no news, artinya tidak ada gambar tidak ada berita. Isi berita TV adalah resume karena sesungguhnya sebagian pesan dan content berita sudah diwakili oleh gambar. Isi berita TV berupa resume juga berarti bahwa berita tv harus disampaikan dengan bahasa yang sederhana, padat, jelas dan mudah dipahami publik.
Sifat isi beritanya sekilas. Apa yang sudah jelas divisualkan tidak perlu dijelaskan lagi dengan katakata. Bahasa yang digunakan adalah bahasa formal dan non formal (bahasa turur) Berita TV tidak dapat dinikmati secara berulang sebagaimana membaca media cetak. Berita tv ketika siaran sedang berlangsung secara otomatis berjalan linier mengikuti durasi yang ada, tidak bisa diulang sesuai kemauan pemirsa.
Berita TV dibatasi durasi detik, menit dan jam. Berita TV dapat disiarkan secara cepat sehingga sangat aktual Berita TV dapat disiarkan secara langsung bahkan bisa interaktif antara presenter dengan reporter dan pemirsa. Distribusi pesannya disampaikan melalui pemancaran transmisi.
Berita Radio Berita Radio adalah berita untuk telinga, sehingga ia harus mampu membangun gambaran atau imajinasi pendengarnya. Dalam istilah radio disebut theatre of mind. Ini yang sangat membedakannya dengan berita TV dimana apa yang sudah jelas tergambar tidak perlu lagi diulang dalam naskah, karena akan terjadi redundant, atau pengulangan, dan memakan durasi. Padahal durasi dalam berita Tv sangat pendek. Radio itu bersifat auditif yakni berdasarkan suara untuk didengar, karena itu isi verita radio bersifat sepintas lalu dan tidak dapat diulang
Berita Radio dapat disiarkan secara cepat sehingga sangat aktual. Berita radio bisa disiarkan secara langsung bahkan bisa interaktif dengan reporter di lapangan maupun dengan pendengarnya. Penyebarluasannya melalui pemancaran (transmisi) Berita Radio dibatasi durasi. Bahasa yang digunakan adalah bahasa formal dan non formal (bahasa turur) Bahasanya sederhana, kalimatnya singkat, padat dan jelas sehingga mudah dipahami.
Berita Media Cetak Berita media cetak seperti koran, majalah dan tabloid disampaikan kepada publik melalui cetakan. Isi pesannya tercetak dan mudah dibaca kapan saja dan dimana saja. Isi pesannya dapat diulang-ulang. Berita media cetak hanya dapat memberitakan peristiwa pendapat yang telah terjadi, tidak dapat menyiarkan berita secara langsung yang sedang terjadi sebagaimana radio dan TV.
Penulisannya dibatasi oleh kolom, dan makna berkala dibatasi oleh hari, minggu. Saat ini ada yang dibatasi oleh tengah hari, mislanya Koran pagi untuk peristiwa yang terjadi semalam. Ada juga Koran siang atau sore, yang menyiarkan peristiwa pagi hingga tengah hari. Distribusinya melalui darat, laut dan udara. Bahasa yang digunakan adalah bahasa formal. Kalimat dapat panjang dan rinci.
Terima Kasih Syaefurrahman Al-Banjary.