dokumen-dokumen yang mirip
Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat


Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Bismillahirrahmanirrahim

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat


Keistimewaan Hari Jumat




MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

Dialihbahasakan oleh: Ummu Abdullah. Desain Sampul: Ummu Zaidaan. Edisi Revisi ke III

Bukti Cinta Kepada Nabi

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

BATASAN TAAT KEPADA ORANG TUA Secara umum kita diperintahkan taat kepada orang tua. Wajib taat kepada kedua orang tua baik yang diperintahkan itu sesu

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Menggemarkan Shalat Sunnah Rawatib

AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah


Mam MAKALAH ISLAM. Tuntunan Islam tentang Gerhana

Memaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Dosa Bersumpah Dengan Menyebut Selain Allah

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Dan kemarahan itu sering menimbulkan perkara-perkara negatif, berupa perkataan maupun perbuatan yang haram.

Hukum Berbicara Ketika Khotbah Jumat

Bantal dan Kasur Yang Melalaikan Shalat Subuh

SHALAT-SHALAT SUNNAH (Ustzh. Dian, S.Ag, M.Ag, Dosen STAI Bina Madani, Tangerang)

3 Wasiat Agung Rasulullah

Shalat Berjamaah Tidak di Rumah

Memahami Takdir Secara Adil

Umur Untuk Amal Shaleh

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa


Cara Mengajarkan Shalat Pada Anak*

S U R G A. Diterjemahkan dari: Where do I Start oleh Bint. Mhahmood Islam4Kids.com. Alih Bahasa: Ummu Abdullah

Renungan Pergantian Tahun

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

FIKIH RINGKAS ADZAN. Disusun oleh: Abu Ubaidillah albamalanjy

BEBERAPA MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN

Kemuliaan Seorang Hamba Terletak Pada Ibadahnya

Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya. Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya

Kewajiban Berbakti Kepada Orang Tua

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Perjalanan Meraih Ridha Ar-Rahman

Hukum-Hukum Shalat. Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry. Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad

Bersegera Menuju Masjid di Hari Jumat dan Meninggalkan Aktivitas Duniawi

Meraih Sifat Qona ah (Merasa Kecukupan)

Bimbingan Islam di Musim Hujan

Dosa Durhaka Kepada Orang Tua

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

Jangan Kau Tunda Apalagi Sampai Kau Tinggalkan Shalat

[ Indonesia Indonesian

Aku telah meminta hujan dengan Majaadiihus Samaa yang dengannya hujan diturunkan.

DI BULAN SUCI RAMADHAN

SHOLAT WITIR (Bagian Tiga : Macam-Macam Sholat Sunnah)

Metode Bijak Memperbaiki Aib

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah

Hukum Seputar Zakat Fitrah

Menjadi Hamba Allah 24 Jam

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Demikian pula keterangan asy-syaikh Ibnu Baz (Majmu Fatawa Ibnu Baz 13/20).

Salman Alfarisy, Lc.* Sekretaris Asia Pacific Community for Palestine

Khutbah Jum'at. Taubat. Bersama Dakwah 1


Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Bersama Orang Tua Menuju Surga

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya


Sifat Surga dan Penghuninya

Pintu-Pintu Kebaikan dan Kewajiban Menjaga Lisan

Shalat Adalah Kewajiban Yang Sudah Ditentukan Waktunya

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim


SUNNAH NABI. Dan dikuatkan dengan Hadist dari Imam Bukhari disalah satu bab yaitu: sunnahnya berwudhu sebelum mandi

Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah

Adab dan Keutamaan Hari Jumat

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

Menyikapi Fenomena Gerhana. Oleh: Muhsin Hariyanto

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Meneladani Nabi Ismail Dalam Menepati Janji

SUJUD SAHWI Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin

Al-Matiin, Yang Maha Kokoh

Pengaruh Shalat dan Maksiat Terhadap Rezeki

Mendidik Anak dengan Tauhid

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

Transkripsi:

2 78 Daftar Bahasan Pengertian Adzan dan Iqamah Hukum Adzan dan Iqamah Hikmah di Balik Perintah Adzan Waktu dan Sebab Disyariatkannya Adzan Keutamaan Adzan Syarat-Syarat Sahnya Adzan Sunnah-Sunnah Adzan Sifat Hal-Hal yang Disunnahkan Bagi yang Mendengar Adzan Hukum-Hukum yang Berkaitan dengan Adzan dan Iqamah Adzan Iqamah Panggilan dan pemberitahuan akan masuknya waktu shalat dengan lafazh tertentu. Pemberitahuan bahwa shalat segera di laksanakan dengan lafazh tertentu. Hukum 1-Dalam shalat wajib yang dilakukan berjamaah, Hukumnya fardhu kifayah (1), baik saat bepergian ataupun tidak. Karena keduanya merupakan syiar Allah, maka tidak patut diabaikan. Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam, Dan jika tiba waktu shalat maka hendaklah salah seorang diantara kalian mengumandangkan adzan kemudian orang yang paling tua di antara kalian menjadi imam shalat. (2) 2-Dalam shalat sendirian Hukumnya sunnah. Dari Uqbah bin Amir Radhiyallahu Anhu ia berkata, Saya mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam bersabda, Allah Subhanahu wa Ta ala merasa takjub kepada seorang pengembala kambing di puncak bukit (3), ia mengumandangkan adzan lalu ia shalat. Allah berfirman, Lihatlah ke hambaku itu, ia mengumandangkan adzan kemudian ia shalat. Ia takut kepadaku maka aku ampuni dosanya dan aku masukkan dia ke dalam surga. (4) Hikmah di Balik Perintah Adzan 1. Pemberitahuan akan masuknya waktu shalat 2. Panggilan dan motivasi untuk melaksanakan shalat jamaah 3. Peringatan bagi mereka yang lalai, mengingatkan orang yang lupa untuk segera mendirikan shalat. (1) Fardhu kifayah adalah kewajiban yang apabila telah ditunaikan oleh sebagian orang maka sebagian yang lain tidak menanggung dosa (2) HR. Muttafaqun Alaihi (3) Syazhiyah artinya puncak bukit (4) HR. An-Nasa i

Waktu dan Sebab Disyariatkannya Adzan Adzan mulai disyariatlkan pada tahun pertama Hijriyah. Saat itu kaum muslimin ingin mengetahui masuknya waktu shalat, kemudian mereka berunding. Di malam harinya Abdullah Ibnu Zaid Radhiyallahu Anhu bermimpi dan melihat ada seseorang yang membawa lonceng (1) ia berkata kepadanya, Apakah engkau hendak menjual lonceng ini? Orang itu berkata, Hendak engkau gunakan untuk apa? Abdullah berkata, Akan kami gunakan untuk memanggil orang melaksanakan shalat. Orang itu berkata lagi, Maukah engkau aku tunjukkan dengan sesuatu yang lebih baik? Abdullah menjawab, Iya. Orang itu pun mengajarkan Abdullah Lafazh adzan dan iqamah seperti yang ada sekarang ini. (2) Abdullah berkata, Di pagi hari aku mendatangi Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam dan mengabarkan mimpiku kepadanya lalu beliau bersabda, Itu adalah mimpi yang benar insya Allah, maka temuilah Bilal dan ajarkanlah lafazh itu kepadanya karena suaranya lebih merdu dari suaramu. (3) Keutamaan Adzan 1. Kelak di sisi Allah pada hari kiamat, seorang muadzin akan mendapatkan persaksian dari semua yang mendengarkan suaranya. Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam bersabda, Tidaklah ada makhluk yang mendengar suara muadzin dari kalangan jin atau manusia atau lainnya kecuali ia akan menjadi saksi baginya di hari kiamat kelak. (4) Jika saja manusia mengetahui pahala adzan maka mereka akan berlomba mengumandangkannya. Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam, Jika saja manusia mengetahui besarnya pahala adzan dan barisan pertama dalam shalat dan mereka tidak mendapatkan jalan untuk meraihnya (1) An-naqus artinya Lonceng atau bell (2) HR. Ad-Darimi (3) HR. Abu Dawud (4) HR. Al-Bukhari 79 kecuali dengan cara mengundi (5) maka niscaya mereka akan melakukannya. (6) Syarat-Syarat Sahnya Adzan 1. Hendaknya dikumandangkan oleh orang muslim, laki-laki dan berakal sehat 2. Hendaknya sesuai dengan urutannya 3. Hendaknya berkesinambungan dan tidak diselingi dengan kata lain 4. Hendaknya dikumandangkan setelah masuknya waktu shalat Sunnah-Sunnah Saat Mengumandangkan Adzan 1. Menghadap Kiblat 2. Hendaknya muadzin bersih dan suci dari hadats 3. Menoleh ke samping kiri dan kanan ketika Jari Telunjuk Berada di mengucapkan hayya Lubang Telinga alash shalah dan hayya alal falah 4. Seorang muadzin meletakkan kedua jari telunjuknya di kedua lubang telinganya 5. Hendaknya muadzin memiliki suara yang indah dan merdu 6. Melafazhkan adzan dengan baik dan tenang Lafazh 1. Lafazh Adzan: Allahu akbar, Allahu akbar (2x), Asyhadu an la ilaha illallahu (2x), asyhadu anna Muhamadan Rasulullah (2x), hayya alash shalah (2x), hayya alal falaah (2x), Allahu, akbar Allahu akbar, la ilaha illallah. (Allah Mahabesar, Allah Mahabesar (2x), aku bersaksi bahwa tidak ada dzat yang berhak disembah kecuali Allah (2x). Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah, marilah (5) Al-istihaam artinya Mengundi (6) HR. Al-Bukhari

80 Hal-Hal yang Disunnahkan Bagi yang Mendengarkan Adzan (1) HR.Muslim (2)HR. Bukhari 3. Dilanjutkan dengan bershalawat kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam, lalu berdoa, Allahumma rabba hadzihid dakwati attammati washshalatil qaaimati aati Muhammadan al washilata wal fadhilah wab atshu maqaaman mahmudan alladzi wa adtahu. (Ya Allah pemilik seruan yang sempurna ini, dan shalat yang hendak ditunaikan, berikanlah kepada Muhammad wasilah dan keutamaan dan bangkitkanlah ia di tempat terpuji yang telah engkau janjikan kepadanya ).(4) fiq hi nd 1. Mengikuti ucapan muadzin. Kecuali pada saat ia mengucapkan, Hayya alashshalah dan hayya alal falaah, bagi yang mendengar mengucapkan La haula wa la quwwata illa billah (tidak ada daya dan upaya kecuali milik Allah)(2). es ia 2. Lafazh Iqamah: Allahu akbar Allahu akbar, Asyhadu an laa ilaha illallahu, asyhadu anna Muhamadan Rasulullah, hayya alash shalah, hayya alal falaah, qad qaamtishshalatu qad qamatishshalatu, Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaha illallah (Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, aku bersaksi bahwa tidak ada dzat yang berhak disembah kecuali Allah. Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah, marilah dirikan shalat, marilah raih kemenangan, shalat segera didirikan shalat segera didirikan, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, tidak ada sembahan yang benar kecuali Allah 2. Setelah adzan disunnahkan mengucapkan, Asyhadu an laa ilaha illallah wahdahu la syarika lahu wa anna Muhamadan abduhu wa Rasuluhu radhitu billahi rabban wa bi muhammadin rasulan wa bilsilami dinan. (Aku bersaksi bahwa tidak ada dzat yang berhak disembah kecuali Allah tidak ada serikat baginya dan Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Aku ridha Allah sebagai Tuhan, dan Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai agama. (3) on dirikan shalat (2x), marilah raih kemenangan (2x), Allah Mahabesar Allah Mahabesar, tidak ada sembahan yang benar kecuali Allah)(1)..c om Fikih Ibadah Bergambar 4. Hendaknya orang yang mendengar adzan berdoa untuk dirinya terutama jeda antara adzan dan iqamah karena berdoa pada saat itu tidak tertolak. Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam, Sesungguhnya doa yang dilantunkan antara adzan dan iqamah tidak akan tertolak. (5) ww w. (3) HR.Muslim (4) HR. Bukhari (5) HR. Ahmad

Hukum-Hukum 1. Jika menjamak dua shalat maka cukup satu kali adzan berbeda dengan iqamah yang dianjurkan pada setiap shalat. 2. Jika telah dikumandangkan iqamah namun shalat dilaksanakan agak terlambat maka tidak perlu mengulangi iqamah. 3. Hendaknya seorang muadzin berupaya untuk menghindari kekeliruan dalam melantunkan adzan seperti: A. Ucapan Allahu akbar dengan nada tanya B. Ucapan Allahu akbaar dengan memanjangkan huruf baa C. Ucapan Allahu wa akbar dengan menambahkan huruf waw 4. Jika telah dilantunkan iqamah maka seseorang tidak dibenarkan melaksanakan shalat sunnah. Namun jika ia sedang melaksanakan shalat sunnah lalu sang muadzin melantunkan iqamah maka ia boleh menyelesaikan shalat sunnahnya jika hampir selesai, namun jika masih lama maka dianjurkan untuk berhenti dan bergabung dengan jamaah lain. 5. Dibenarkan adzan yang dikumandangkan oleh anak kecil yang telah mumayyiz. 6. Dianjurkan untuk mengumandangkan adzan dan iqamah jika hendak melaksanakan shalat yang tertinggal baik karena lupa ataupun karena tertidur. Sebagaimana yang diriwayatkan dari Nabi Shallallahu Alaihi wasallam ketika para sahabatnya tertidur hingga terbit matahari. Beliau memerintahkan Bilal untuk mengumandangkan adzan lalu mereka berwudhu dan melaksanakan shalat sunnah fajar, kemudian beliau meminta Bilal untuk melantunkan iqamah kemudian mereka shalat fajar berjamaah. (1) (1) HR. Abu Dawud 81 7. Bagi mereka yang berada di masjid sementara muadzdzin telah mengumandangkan adzan maka tidak dibenarkan meninggalkan masjid kecuali terpaksa. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu ia berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam menyuruh kami jika sedang berada di masjid dan adzan telah dikumandangkan untuk tidak keluar dan meninggalkan masjid. (2) 8. Dianjurkan bagi muadzin untuk merendahkan suaranya ketika mengucapkan lafazh syahadatain dalam adzan kemudian ia mengulangi sambil meninggikan suaranya sebagaimana disebutkan dalam sunnah. (3) (2) HR. Ahmad (3) HR. Abu Dawud

82.c om Fikih Ibadah Bergambar Hal yang Tidak Boleh Dilakukan 1. Melagukan adzan yang dapat mengubah bunyi huruf atau harakat atau sukun baik dengan cara mengurangi atau menambah. 2. Mengeraskan suara saat membaca shalawat kepada Nabi Shallallahu Alaihi wasallam setelah adzan es ia 3. Mengucapkan aqamahallahu wa adaamaha ketika mendengar ucapan qad qaamatishshalah dalam iqamah. Lafazh Adzan Shalat Subuh on Dianjurkan mengumandangkan adzan sebanyak dua kali pada shalat subuh. Adzan pertama sebelum masuk waktu shalat dan adzan kedua setelah masuk waktu shalat. Pada adzan pertama seorang muadzin dianjurkan mengucapkan Ashshalatu khairun minannaum (shalat lebih baik daripada tidur) sebanyak dua kali. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam, Jika engkau mengumandangkan adzan pertama di waktu shalat fajar maka ucapkanlah, Ashshalatu kahirun minannaum, ash-shalatu kahirun minannaum. (1) ww w. fiq hi nd (1) HR. Abu Dawud

fiq hi nd on es ia Adzan Dapat Mengusir Setan Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Jika dikumandangkan adzan untuk shalat, maka setan lari dan ia memiliki suara kentut sampai ia tidak mendengar adzan. Jika selesai adzan, maka ia datang kembali, sampai jika diiqamatkan untuk shalat, maka ia akan lari lagi sehingga selesai At Tatswib (iqamat)(1), maka ia datang kembali sehingga membisikkan (mengganggu) antara seseorang dengan hatinya; setan berkata, Ingatlah ini dan itu, untuk sesuatu yang belum pernah ia ingat sebelumnya, sehingga seseorang itu berada dalam keadan tidak tahu jumlah rakaat shalatnya. Apabila salah seorang di antara kalian tidak mengetahui berapa jumlah raka at salatnya tiga atau empat raka at, maka cukup baginya sujud dua kali pada saat dia duduk tasyahud (2) 83.c om (1) Yang dimasksud dengan tatswib yaitu; Iqamah (2) HR. Bukhari Beberapa Hal yang perlu diperhatikan ww w. 1. Dilarang keluar dari masjid pada saat jeda antara adzan dan iqamah, diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ketika melihat seorang yang keluar dari masjid setelah adzan, lalu ia berkata: sungguh, ia telah ingkar terhadap Abul Qasim shallallahu alaih wasallam. 2. Tidak ada adzan dan iqamah untuk salat-salat sunnah, seperti salat dua hari raya, salat istisqaa, salat jenazah dan salat dua gerhana, kecuali pada salat dua gerhana, cukup dengan mengmandangkan: ash-shalatu jaami ah. 3. Seorang yang mengumandangkan adzan pada saat hujan atau cuaca dingin, setelah lafazh hayya alash shalah disunnahkan mengucapkan: alaa shallu fi rihalikum