Rancang Bangun Sistem Informasi Persuratan dengan Dukungan Teknologi SMS Gateway di Fakultas Teknologi Informasi ITS Surabaya

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANG BANGUNG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERAWATAN ALAT-ALAT PRODUKSI BATUBARA STUDI KASUS PT. XYZ

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

Rancang Bangun Sistem Informasi Pengadaan Barang Metode Pengadaan Langsung di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Rancang Bangun Aplikasi Web Informasi Eksekutif Pada Pemerintah Kabupaten XYZ

Rancang Bangun Sistem Informasi Tracking Client Studi Kasus Di TV9

Rancang Bangun Perangkat Lunak untuk Workflow Pengelolaan Surat Menyurat Dinas Bagian Surat Masuk Di Kabupaten Buton Utara

Rancang Bangun Sistem Informasi

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT KEPUTUSAN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK PADA BALAI RISET DAN STANDARISASI INDUSTRI SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK ASP.

Pembuatan Perangkat Lunak Untuk Workflow Pengelolaan Surat Dinas Bagian Surat Keluar di Pemerintah Kabupaten Buton Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Equipment Monitoring Control Manajemen System Berbasis Web Application

: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-PURCHASING PENGADAAN MOBIL INSTANSI PEMERINTAHAN MODUL LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) PENYEDIA BARANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERAWATAN ALAT-ALAT PRODUKSI BATUBARA STUDI KASUS PT. XYZ

PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN

II. METODE PENELITIAN. A. Studi Literatur

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI STANDAR BIAYA AMU ITS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN I

TINJAUAN PUSTAKA I. PENDAHULUAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN IZIN PRAKTEK KERJA LAPANGAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SECARA ONLINE DI STT GARUT

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN SURAT DI DESA TANJUNG KAMUNING

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. karya tulis. Berbagai aplikasi seperti Ms. Word, Notepad, maupun Open Office

BAB I PENDAHULUAN. bidang organisasi. Kemajuan teknologi memungkinkan berbagai pengelolaan

BAB I PENDAHULUAN.

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

PERANCANGAN SISTEM PELAYANAN INFOMASI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN RUMAH TAHANAN NEGARA GARUT BERBASIS WEB DAN SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY

PERANGKAT LUNAK PENGARSIPAN SURAT MASUK DAN KELUAR BERBASIS WEB DI DISPHUBKOMINFO KABUPATEN PANGANDARAN

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Persuratan dengan Dukungan Teknologi SMS Gateway di Fakultas Teknologi Informasi (FTIf) ITS Surabaya

BAB III ANALISIS. 3.1 Model Penerapan BPM pada SOA III-1

1. BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN APLIKASI MOBILE BERBASIS SMS GATEWAY DAN WEB ENGINEERING DENGAN UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML)

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah perangkat portable seperti ponsel, notebook dan yang

ABSTRAK. Kata kunci : voucher elektronik SMS (Short Message Service)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian dan penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang berada di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi

METODE DAN TEKNIK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. didapatkan secara mudah, cepat, efektif dan akurat. pengaruh perkembangan teknologi informasi. Sebagai institusi pendidikan, saat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Inventarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan berupa penyelenggaraan,

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

BAB I PENDAHULUAN. manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang,

BAB 1 PENDAHULUAN. jual beli barang secara online dengan hanya memanfaatkan fasilitas forum jual. beli, atau menggunakan media telepon dan sms.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

BAB I PENDAHULUAN.

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem yang Sedang Berjalan. Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi informasi yang berkembang sangat pesat, saat ini

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

DAFTAR TABEL. Perbandingan Ruby on Rails Dengan PHP Berdasarkan Banyak. Baris Program...

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI EVALUASI KINERJA VENDOR DI PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR. Andi Jessica Dian Fatimah

BAB II LANDASAN TEORI

Aplikasi Server Pulsa Elektronik dengan Short Messaging Service (SMS) Gateway dan Sistem Multi Level Marketing (MLM)

BAB 1 PENDAHULUAN. memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak

RANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE BIMBINGAN DAN MONITORING TUGAS AKHIR (Studi Kasus STIKES Estu Utomo Boyolali)

Gambar 4.1 Flowchart

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN APLIKASI WEB UNTUK PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE. Gandana Akhmad Syaripudin 1, Rinda Cahyana 2

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dimana manusia semakin ketergantungan dengan teknologi. Ketergantungan manusia dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. 1.2 Perumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PELAPORAN KELUHAN PELANGGAN DI PERUSAHAAN XYZ LAMPUNG BERBASIS WEBSITE. Indri Wahyuni¹, Tri Sandhika Jaya.², Kurniawan Saputra.³.

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi

Analisis dan Desain Self Assessments Report Untuk Tri Dharma Perguruan Tinggi pada Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN BERBASIS WEB

Transkripsi:

Rancang Bangun Sistem Informasi Persuratan dengan Dukungan Teknologi SMS Gateway di Fakultas Teknologi Informasi ITS Surabaya Rahmi Romadhona Putri Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nipember Surabaya Kampus ITS Sukolilo, Surabaya, 60111 Email : done_aja@is.its.ac.id, rahmiromadhona@live.com ABSTRAK Proses aliran surat masuk dan keluar adalah proses yang penting di Fakultas Teknologi Informasi (FTIf) ITS. Proses ini terdiri dari beberapa alur yang melalui proses verifikasi yang cukup panjang. Saat ini proses pengelolaan surat masuk dan keluar di FTIf masih menggunakan metode manual. Hilangnya arsip, redundansi surat, dan ketidak tepatan waktu dalam penerimaan surat sering terjadi, sehingga diperlukan suatu sistem yang dapat menjadikan lebih baik. Budaya paperless-work system akan dikembangkan di FTIf melalui implementasi Teknologi Informasi, sehingga administrasi persuratan yang sarat dengan verifikasi manual dapat digantikan dengan elektronik. Yaitu dengan adanya usulan pembangunan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Persuratan dengan dukungan teknologi SMS Gateway. Gagasan tersebut diusulkan untuk dikerjakan pada Tugas Akhir. Metode yang digunakan dalam pembangunan sistem adalah metode waterfall. Dan akan didokumentasikan menggunakan standart ReadySet dengan metode UPM (Unified Process Model). Hasil yang diharapkan dari pengerjaan tugas akhir ini adalah rancangan desain dan aplikasi. Sistem Informasi Manajemen Persuratan yang dapat mengelola surat masuk dan keluar di FTIf ITS Surabaya. Kata kunci : Manajemen Disposisi, Manajemen Persuratan, SMS Gateway. 1.PENDAHULUAN Surat merupakan sarana penting bagi setiap instansi, termasuk Fakultas Teknologi Informasi (FTIf) ITS Surabaya. Informasi informasi penting dan atau rahasia terkait dengan instansi tersebut terkandung didalamnya. Oleh karena itu setiap aktivitas yang berkaitan dengan persuratan, harus dilakukan penyimpanan arsip surat dan didokumentasikan dengan baik. Ketepatan waktu dalam penerimaan surat baik surat keluar maupun surat masuk juga harus diperhatikan, oleh karena itu manajemen surat masuk dan keluar harus dilaksanakan dengan tepat. Pada saat ini, prosedur yang diterapkan pada manajemen surat masuk dan surat keluar di FTIf, menggunakan metode paper-work system. Mulai dari penerimaan, pembuatan, penyimpanan, pendokumentasian, hingga verifikasi surat, semua dilakukan secara manual. Pada tahap verifikasi, draft surat harus didisposisikan daei verifikator satu ke verifikator berikutnya sesuai dengan alur yang diterapkan oleh pihak FTIf. Jalannya verifikasi hanya berupa Dokumentasi surat masuk dan keluar hanya berupa penulisan di buku besar. Sedangkan pada tahap pengarsipan surat hanya berupa penyimpanan dokumen hardcopy. Penerapan metode tersebut, menjadikan manajemen persuratan FTIf kurang efektif dan efisien. Diantaranya adalah: 1. Redundansi surat yang kerap kali terjadi, 2. Ketidakpastian jangka waktu verifikasi, dikarenakan dekan yang berperan tidak berada di tempat. Sedangkan, tidak jarang jika surat tersebut dibutuhkan dalam jangka waktu yang singkat, 3. Hilangnya arsip/rekap surat, 4. Status surat yang belum dapat dimonitor oleh pemohon surat, 5. Fullpaper. 1

Dengan adanya masalah yang telah sebutkan di atas, bagian umum Tata Usaha (TU) FTIf dirasa perlu untuk merubah metode manajemen persuratan yang saat ini mereka gunakan, yaitu metode manual, menjadi metode manajemen persuratan yang terkomputerisasi dan otomatis. Sistem Informasi Manajemen Persuratan merupakan aplikasi berbasis web, yang dapat mengelola surat masuk dan keluar secara otomatis sesuai alur yang telah ditetapkan oleh bagian Tata Usaha FTIf. Pengarsipan surat dilakukan secara elektronik, yaitu penyimpanan dokumem softcopy, dan dilengkapi dengan metode searching sehingga mengurangi resiko redundansi surat. Selain itu aplikasi ini juga membantu melakukan monitoring terhadap disposisi surat pada tahap verifikasi. Ketika draft surat didisposisikan kepada dekan ataupun PD yang telah ditetapkan, maka sistem akan mengirimkan notifikasi berupa SMS, sehingga tim verifikator dapat segera mengetahui bahwa draft surat telah didisposisikan, dan draft surat dapat segera diproses melalui website yang dapat dilihat dimana saja dan kapan saja. Metode yang digunakan dalam pembangunan sistem adalah metode waterfall yang terdiri dari lima tahapan yaitu Analisa Kebutuhan, Desain Sistem, Penulisan Kode Program, Pengujian Program, dan Penerapan Program. Dan akan didokumentasikan menggunakan standart ReadySet dengan metode UPM (Unified Process Model) yang terdiri dari empat tahapan yaitu Tahap Awal (Inception), Tahap Perluasan (Elaboration), Tahap Kostruksi (Construction), dan Tahap Transisi (Transition). Dengan adanya Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Persuratan, diharapkan menghasilkan aplikasi yang dapat mengelola surat masuk dan keluar sesuai alur yang di tetapkan secara otomatis, dan dapat menyelesaikan masalah yang ada saat ini 2. METODE DAN IMPLEMENTASI 2. 1 METODE UNIFIED PROCESS MODEL Metode ini merupakan tahapan yang sangat penting dalam pengerjaan tugas akhir ini, yang terdiri dari tahapan inception,elaboration,construction, dan transition. Setiap tahapan tersebut akan menghasilkan dokumen yang terkait dengan aktivitas yang ada didalamnya. 3.3.1. Inception Tahap ini merupakan tahap awal pada pengembangan perangkat lunak. Pada tahapan ini dilakukan analisa kebutuhan pengguna dengan melakukan wawancara kepada stakeholder yang berkaitan dengan topik permasalahan. Hasil dari tahapan ini berupa dokumen user needs (ReadySET). 3.3.2. Elaboration Tahap ini merupakan pengembangan dari tahap sebelumnya. Pengembangan tersebut berupa komponen arsitektural,use case, dan desain awal. 3.3.3. Construction Tahap konstruksi merupakan tahap untuk memproduksi model implementasi untuk menerjemahan desain menjadi komponen software yang akan dibangun untuk mengerti gambaran dari sistem. Tahapan ini merupakan tahap pembangunan aplikasi dari analisis dan rancangan atau desain yang telah dihasilkan dari tahap desain sistem. Semua fitur yang telah diidentifikasikan harus sudah tertera pada source code. 3.3.4. Transition Pada tahap ini meliputi langkahlangkah kontruksi secara umum dan bagian awal dari aktivitas peluncuran secara umum. Tahap transisi (transition) menghantarkan software dan menilai kinerja produk yang telah diproduksi bagi pengguna akhir berupa software jadi. Pada tahap ini akan dihasilkan pula panduan dalam instalasi dan penggunaan software tersebut untuk mempermudah pengguna dalam memakai software tersebut. Dalam tahap transisi (transition) ini langkah yang dilakukan adalah membuat panduan untuk memudahkan pengguna dalam pemakaian perangkat lunak yang baru. 2.2 DOKUMEN READYSET ReadySET merupakan salah satu template untuk mendokumentasikan proses perancangan 2

dan pembangunan suatu perangkat lunak. Template ini memberikan kemudahan dokumentasi perangkat lunak. Secara garis besar, template ReadySET dibagi menjadi empat bagian, yaitu inception,elaboration,construction, dan transition. Susunan template yang ada di ReadySET sesuai dengan tahapan pada pengembangan UP. Dapat dikatakan pula, bahwa ReadySET merupakan hasil dari UP. Pada tiap-tiap bagian tersebut menghasilkan dokumen yang berbeda-beda. Berikut merupakan detail template dari ReadySET yang ditunjukkan pada gambar 4.6.1. Gambar 1.. Tahapan pada pengembangan dengan menggunakan readyset Sumber : (Method Labs, 2010) 2.1.3 Desain Sistem Pada tahap ini masukan yang diproses yaitu desain arsitektur sistem untuk menghasilkan dokumen desain. Aktivitas yang terdapat didalamnya yaitu : Desain Struktural (Structural Design) - Memodelkan Entity Relationship (ER) Model - Memodelkan Class Diagram Desain Tingkah Laku (Behavioral Design) Pada proses ini dilakukan pembuatan model use case diagram yang dibuat berdasarkan deskripsi use case yang telah dibuat sebelumnya. Berikut ini merupakan tahap-tahap design UML setelah pembuatan use case. - Use Cases Diagram Use case diagram berisi mengenai interaksi antara sekelompok proses dengan sekelompok aktor, menggambarkan fungsionalitas dari sebuah sistem yang dibangun dan bagaimana sistem berinteraksi dengan dunia luar. Use case diagram dapat digunakan selama proses analisis untuk menangkap kebutuhan sistem dan untuk memahami bagaimana sistem seharusnya bekerja. - Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang disusun dalam suatu urutan waktu. Secara khusus, diagram ini berasosiasi dengan use case. - Activity Diagram Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masingmasing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Antarmuka Pengguna (User Interface) Membuat rancangan user interface secara deskriptif sesuai dengan template yang ada pada ReadySET yang memudahkan dalam pengimplementasian rancangan perangkat lunak. Pembangunan Sistem (Build System) Pembuatan daftar menu yang akan dibuat dan dimana source tersebut diletakkan. Arsitektur (Architecture) Pada tahap ini dibuat deskripsi tentang arsitektur perangkat lunak, yang terdiri atas pembuatan gambaran jaringan rancangan implementasi perangkat lunak. Rencana perangkat keras yang akan digunakan dan perangkat lunak pendukung yang digunakan. Peluncuran (Persistence) Pada tahap ini dihasilkan perancangan database yang diperlukan yang sesuai kebutuhan. 2.4 Implementasi dan Uji Coba Implementasi dilakukan setelah kebutuhan dan desain telah terpenuhi. Berikut adalah tampilan dari halaman daftar ruaangan dari aplikasi POSTMAN. 3

Gambar2.. Tampilan dari POSTMAN Keandalan POSTMAN diuji dengan menggunakan testcase. Testcase bertujuan untuk menguji kesesuaian alur sistem dari POSTMAN.Terdapat 3 buah skenario yang diujikan pada POSTMAN, yaitu : 1. Skenario uji coba proses pengelolaan surat masuk 2. Skenario uji coba proses pengelolaan surat keluar 3. Skenario uji coba proses pengelolaan disposisi 3. KESIMPULAN Rancang bangung sistem informasi manajemen persuratan ini dirancang berdasarkan kebutuhan pihak FTIF. Implementasi dilakukan berdasarkan analisa kebutuhan pada tahap wawancara dengan pengguna yang mengacu pada konsep pengembangan metode unified process model. Selain itu, dokumentasi seluruh tahapan dilakukan dengan mengacu standar ReadySet 4. DAFTAR PUSTAKA Amrinz. (2009, Maret 30). Mengenal Code Igniter PHP Framework. Retrieved Oktober 15, 2010, from Open Comunity Tutorial: http://linuxindo.web.id/2009/03/30/menge nal-codeigniter-php-framework/ Barthos, B. (1989). Manajemen Kearsipan. Jakarta: Bumi Aksara. Cihar, M. (2011, Januari 17). Wammu and Gammu Documentations. Retrieved Januari 21, 2011, from [GW]mmu: http://wammu.eu/docs/pdf/gammu.pdf Doug, R., & Matt, S. (2007). Use Case Driven Modelling with UML: Theory and Practice. Newyork: Apress. Fikri, A. (2010, Januari 14). Aplikasi Short Meassage Service (SMS) Gateway untuk Layanan Informasi Registrasi Administrasi Mahasiswa. Retrieved Januari 20, 2011, from EL-FIKRI: http://azkalfikri.blog.upi.edu/files/2010/01 /Jurnal.pdf Idjaja, A. W. (1990). Administrasi Kearsipan. Jakarta: CV rajawali. Kasiman, P. (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi. Lanev, D. (2008). MySQL 5.0 Manual Reference. Retrieved Oktober 15, 2010, from MySQL AB: http://www.mysql.com/doc Method Labs. (2010). Enterprise Software enginering templates. Retrieved Januari 2010, 2011, from ReadySETPro: http://www.readysetpro.com/eval/eval.ht ml Oktanti, R. (2009). Rancang Bangun Sistem Informasi Pengelolaan Surat Keputusan di Fakultas Teknologi Informasi. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Osama, M. (2010, Juni 26). Unified Process Model. Retrieved Januari 20, 2011, from Tomorrow: http://magieosama.blogspot.com/2010/06/ unified-process-model.html Pressman, R. S. (2005). Software Enginering : A Practitioner's Approach 6th. McGrawHill. Rafiza, H. (2006). Panduan dan Referensi Kamus Fungsi PHP. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Rozidi, R. I. (2004). Membuat sendiri SMS Gateway (ESME) Berbasis Protokol SMPP. Yogyakarta: ANDI. Silmi, S. M. (2002). Panduan Menulis Surat Lengkap. yogyakarta: Absolut. Sommerville, I. (2007). Software Engineering. England: Addison-Wesley. Suryana, D. (2008). Kementrian Pertanian RI. Pengenalan PHP, 4

http://www.deptan.go.id/pusdatin/admin/ RB/Programming/Materi%20PHP.pdf. Susunan dan Bentuk Naskah Dinas. (n.d.). Retrieved from http://www.arsipjatim.go.id Usagawa, T. (2009). Dynamic. Paper. Wahono, R. S. (2006, Agustus 25). Pengantar UML. Retrieved Januari 20, 2011, from IlmuKomputer.com: http://ilmukomputer.org/2006/08/25/peng antar-uml/ Wirladiharjo, H. M. (1991). Pedoman Administrasi Umum. Jakarta: Balai Pustaka. Wursanto, I. (1991). Kearsipan I. Yogyakarta: Kanisius. 5