PENGEMBANGAN MODUL SALES MANAGEMENT BERBASIS ODOO DENGAN METODE ACCELERATED SAP PADA INGLORIOUS INDUSTRIES

dokumen-dokumen yang mirip
Kata Kunci: ERP, Purchase Management, Warehouse Management, Odoo, Accelerated SAP

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 3491

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI SISTEM PURCHASING DAN WAREHOUSE MANAGEMENT BERBASIS ODOO PADA PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE Tbk DENGAN METODOLOGI ASAP

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 3195

PENGEMBANGAN SISTEM ERP WAREHOUSE MANAGEMENT

PENGEMBANGAN MODUL MANUFACTURING BERBASIS ODOO DENGAN METODE ACCELERATED SAP PADA INGLORIOUS INDUSTRIES

PERANCANGAN SISTEM ENTERPRISE RESOURCES PLANNING MODUL ACCOUNTING ODOO 9 PADA PT. ARETHA NUSANTARA FARM DENGAN METODE ASAP

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I. 1 Hasil Produksi PT. Sampoerna Jaya Sentosa Tahun 2014

PERANCANGAN SISTEM ERP DENGAN MODUL PURCHASING DAN INVENTORY BERBASIS ODOO 9 DENGAN METODE ASAP PADA PT. ARETHA NUSANTARA FARM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

BAB III IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 5268

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

Pradito Setiadi 1, Irfan Darmawan 2, R. Wahjoe Witjaksono 3

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis dan perkembangan

RENCANA IMPLEMENTASI SISTEM ERP EPICOR ISCALA 2.3 SR3 MODUL SALES MANAGEMENT PADA PT. X

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI SISTEM ERP BERBASIS SAP BUSINESS ONE PADA PT. HFD

BAB 1 PENDAHULUAN. proses globalisasi dan merupakan sebuah fenomena yang memberikan perubahan

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis dalam dunia usaha. Persaingan yang semakin ketat membuat perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan sebuah konsep sistem yang

ABSTRAK. Kata kunci : ERP, SBO, Sistem Terintegrasi, COBIT. Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 LANDASAN TEORI Enterprise Resource Planning (ERP)

RANCANGAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING DI JEGUDMILK DENGAN MENGGUNAKAN OPENBRAVO *

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Rincian Total Penjualan PT. SJS pada tahun Sumber: (PT. Sampoerna Jaya Sentosa, 2014) Total Penjualan (Kg)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu paradigma baru bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Berbeda dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Puspita Ayu Kartika 1, Nia Ambarsari 2, R. Wahyu Wicaksono 3

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN APLIKASI ORDER TRACKING UNTUK BAGIAN PURCHASING BERBASIS WEB PADA PT.ABC

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN SISTEM MANUFACTURING BERBASIS OPENERP DENGAN METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (STUDI KASUS : PT. GENTA TRIKARYA)

iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

ANALISIS IMPLEMENTASI ERP

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM WAREHOUSE BERBASIS ODOO DENGAN SOFT SYSTEM METHODOLOGY DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH BANDUNG

PERANCANGAN BASIS DATA UNTUK SISTEM ANGGARAN DAN REALISASI BERBASIS WEB PADA PT. XYZ

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)

BAB 4 EVALUASI DAN USULAN PENGEMBANGAN. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap proses Procurement, proses Materials

PERANCANGAN SISTEM PROCUREMENT BERBASIS ODOO DENGAN SOFT SYSTEM METHODOLOGY DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH BANDUNG

PENERAPAN SISTEM ERP DALAM MEMBUAT PROJECT FEASIBILITY, PROJECT STATUS DAN PROJECT MONITORING PADA PERUSAHAAN DI BIDANG KONTRAKTOR

PENERAPAN SOFTWARE OpenERP MODUL WAREHOUSE MANAGEMENT PADA GUDANG MUSTIKA RATU DI SEMARANG

PENERAPAN SIX SIGMA PADA IMPLEMENTASI SAP MODUL TRAINING & EVENT MANAGEMENT DI PT.TELKOM

TIN409 - Enterprise Resources Planning Materi #14 Ganjil 2014/2015. TIN409 - Enterprise Resources Planning

SIMULASI PENERAPAN MODUL SUMBER DAYA MANUSIA MENGGUNAKAN ODOO PADA PERUSAHAAN KONSULTAN

STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP DENGAN METODE FIT/GAP ANALYSIS DAN CBA

10/30/2013. N. Tri Suswanto Saptadi

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai modal untuk memenangkan persaingan global. dapat memberikan informasi yang akurat, informatif, dan up to date yang dapat

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAKSI. Kata Kunci : Layanan Operasi, ITIL v3, proses bisnis, teknologi informasi.

PERANCANGAN FITUR SISTEM SALES AND DISTRIBUTION PADA PABRIK GULA JATIBARANG DENGAN MENGGUNAKAN SOFT SYSTEM METHODOLOGY

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRACT. Keywords: Point Of Sale system, accounting information systems, selling transaction. viii. Universitas Kristen Maranatha

ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM

APLIKASI SISTEM PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS: KEDAI SOE SOE DELIVERY)

BAB I PENDAHULUAN. proses bisnis yang berjalan dalam sebuah perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel I.2 Unit bisnis dan produk yang dihasilkan PT. Len Industri (PT. Len Industri, 2014) (Lanjutan)

Enterprise Resource Planning

ABSTRAK. Kata Kunci: DODAF, data, kegiatan, operasional, sistem, dan Enterprise Resource Planning. iii. Universitas Kristen Maranatha

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E*/**

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI SISTEM PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG MENGGUNAKAN OPEN ERP ADEMPIERE BERBASIS WEB

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ABSTRAK. Kata kunci : TEAMs, Pengadaan Asset, SAP EAM, Material Management, Line Item, Sistem Terintegrasi. i Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X

IMPLEMENTASI SAP BUSINESS ONE PADA PT. XYZ OLEH PT. ANUGRAH VISI INTI TEKNOLOGI

Transkripsi:

ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 3221 PENGEMBANGAN MODUL SALES MANAGEMENT BERBASIS ODOO DENGAN METODE ACCELERATED SAP PADA INGLORIOUS INDUSTRIES DEVELOPING SALES MANAGEMENT MODULE BASED ON ODOO USING ACCELERATED SAP METHODOLOGY Ibrahim Hanif Alkhalil 1, Rd. Rohmat Saedudin 2, R. Wahjoe Witjaksono 3 1,2,3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University 1 ibrahim.hanif.alkhalil@gmail.com, 2 witjaksonowahjoe@gmail.com, 3 roja2128@gmail.com Abstrak Inglorious Industries merupakan UMKM yang bergerak di bidang konveksi pakaian yang didirikan sejak tahun 2010. Inglorious Industries mengalami masalah terkait penjualan seperti duplikasi data yang disebabkan oleh sistem yang belum terintegrasi, baik antara penjualan, produksi, pengadaan, dan gudang maupun antara proses yang ada pada bagian penjualan itu sendiri, seperti pemesanan, invoice, serta pengiriman barang. Maka dari itu, dilakukanlah pengembangan sistem sales management yang mampu mendukung aktifitas bagian penjualan pada Inglorious Industries. Pengembangan sistem ini dilakukan menggunakan metode Accelerated SAP. Penulis melakukan analisis terhadap proses bisnis yang sedang berjalan pada Inglorious Industries dan dibandingkan dengan proses bisnis yang ada pada Odoo, terkhusus modul sales management. Berdasarkan perbandingan analisis tersebut maka penulis merancang proses bisnis usulan dan melakukan pengembangan terhadap aplikasi Odoo sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Selanjutnya sistem yang telah dirancang akan diuji oleh user yang akan menggunakan sistem ini untuk nantinya diterapkan pada perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem sales management pada Odoo yang telah disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan akan mampu mempermudah perusahaan dalam mengakses data serta menangani permasalahan yang terkait dengan kegiatan penjualan pada Inglorious Industries. Kata Kunci: ERP, Sales management, Odoo, Accelerated SAP Abstract Inglorious Industries is an active UMKM (a small business enterprises) which runs in the clothes convection established since 2010. Inglorious Industries has a problem with the sale sistem, such as data duplication caused by non-integrated system between sale system, production, procurement and warehouse and also sales process, such as invoicing and shipment. In this case, we develop the sales management system which could supports the activity of the sale system section in Inglorious Industries. This system development runs woth Accelerated SAP method. The writer will analyze the process of the business which running in Inglorious Industries and compare business process of Odoo, especially to sales management modul. Based on comparison of the analysis, the writer suggests a business process design and developing Odoo for companies needs. After that, the system that has designed will be tested by user who will use the system. So later it can be applied to the companies. The result of the project is a sale management system of Odoo which has organized as what the companies needs and will make the companies easy to access all of data and also deal with problems about sales activity in Inglorious Industries.

ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 3222 Keywords: ERP, Sales management, Odoo, Accelerated SAP 1. Pendahuluan Di era telekomunikasi seperti sekarang ini Sistem Informasi merupakan suatu hal penting pada sebuah perusahaan, terutama terhadap perusahaan yang mempunyai proses bisnis yang kompleks. Dibutuhkan sebuah sistem yang mampu mengatur, memonitoring, dan meminimalisir kesalahan pada perusahaan tersebut. ERP atau Enterprise Resources Planning merupakan sebuah sistem yang mampu mengintegrasikan semua proses bisnis yang ada di dalam suatu perusahaan, sehingga dapat memaksimalkan kinerja perusahaan tersebut. ERP bekerja sebagai kekuatan lintas fungsional perusahaan yang mengintegrasikan dan mengautomatisasi berbagai proses bisnis internal dan sistem informasi termasuk manufacturing, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan, dan sumber daya manusia dari sebuah perusahaan (O Brien, 2005) [1]. Inglorious Industries adalah UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang bergerak dibidang jasa konveksi, berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Berpengalaman sejak tahun 2010 dalam bidang pakaian. Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang produksi pakaian, Inglorious Industries tidak luput dari kesala han adanya perbedaan data antara bahan baku yang disediakan oleh bagian pengadaan, bahan baku yang diolah untuk diproduksi serta bahan jadi pada bagian penjualan. Perbedaan tersebut menunjukan bahwa belum adanya integrasi data antara bagian-bagian yang ada pada inglorious industries. Dalam hal penjualan sendiri, Inglorious Industries dihadapkan oleh permasalahan penjadwalan pengiriman yang belum terkelola dengan baik serta sering terdapat perbedaan data. Semua perihal tersebut disebabkan karena belum adanya sistem penjualan yang jelas dan terstruktur, dan belum adanya integrasi antar proses yang ada. Odoo adalah aplikasi ERP yang tepat digunakan pada UMKM Inglorious Industries karena tidak berbayar dan memiliki kapisitas yang ringan, sehingga tidak memerlukan komputer dengan kapasitas tinggi. Pada odoo bagian penjualan disebut sales management, bagian produksi disebut manufacturing, bagian pengadaan disebut purchase atau biasa disebut dengan procurement, dan bagian gudang disebut warehouse, setiap bagian atau modul pada odoo akan dapat terintegrasi satu sama lain. Sales management pada odoo memiliki proses yang dimulai dengan pembuatan quotation yang merupakan bentuk penawaran kepada calon customer yang akan membeli produk, proses selanjutnya adalah sales order yang merupakan bentuk pesanan customer yang telah dikonfirmasi, dan proses terakhir adalah proses pengiriman barang atau delivery order, semua proses diatas akan dapat terintegrasi satu sama lain. Untuk membantu penelitian ini maka metode yang digunakan adalah ASAP. ASAP mampu mempercepat proses pelaksanaan yang biasanya memakan waktu yang sangat lama sehingga menyebabkan peningkatan biaya pengeluaran.. 2. Landasan Teori 2.1. Enterprise Resource Planning Menurut sebuah studi tahun 2007 peran sistem pada penerapan di perusahaan-perusahaan menghasilkan 66% lebih banyak perbaikan dalam mengurangi total waktu dari pemesanan hingga pengiriman (W She., 2007) [2].ERP sendiri adalah sistem informasi perusahaan yang mengintegrasikan dan mengontrol semua proses bisnis di seluruh organisasi (R Addo Tenkorang., 2011) [3]. 2.2. Odoo Menurut Els Van Vossel, dan Fabien Pinckaers (Els Van Vossel., 2012) [4] OpenERP is an impressive software system, being easy to use and yet providing great benefits in helping you manage your company. It is easy to install under both Windows and Linux compared with other enterprise-scale systems, and offers unmatched functionality. Yang dapat diartikan bahwa: OpenERP adalah sistem software yang mengesankan, karena mudah digunakan dan memberikan manfaat yang besar dalam membantu Anda mengelola perusahaan Anda. Sangat mudah untuk Windows dan Linux dibandingkan dengan sistem perusahaan skala lainnya, dan menawarkan fungsionalitas yang tak tertandingi.

ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 3223 2.3. Modul Sales Management Odoo Modul Sales management ditekankan pada penggunaan strategi penjualan yang mampu mengantisipasi perubahan pasar. Prioritas utama dari penggunaan modul ini adalah untuk membuat struktur data yang mampu merekam, menganalisis, dan mengontrol aktifitas untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan dan menghasilkan keuntungan yang layak dalam periode akuntansi yang akan datang (Wibisono, 2005) [5]. 2.4. ASAP ASAP adalah sebuah metodologi yang diluncurkan SAP untuk memandu dalam implementasi sistem ERP SAP. ASAP peratama kali diperkenalkan pada tahun 1996 dengan tujuan mengefektifkan sumber daya yang digunakan dalam implementasi sistem ERP SAP (G Anderson, 2011) [6]. ASAP (Accelerated SAP) Roadmap yang digambarkan pada Gambar I.1 terdiri dari beberapa tahapan. Aktivitas yang dilkakukan dalam setiap tahapan dapat berubah sesuai dengan sifat dari implementasi dan teknologi yang dipilih. 3. Model Konseptual Gambar I.1 Accelerated SAP Roadmap (Sumber: (Yucel Yılmaz, 2011). [7]) Model Konseptual terbagi menjadi tiga bagian utama yaitu input, proses, dan output. Input terdiri dari data barang, data pemesanan, data costumer, dan data pembayaran. Data yang telah diinput kemudian diproses melalui tahapan sales management yaitu tahap pengontrolan proses sales management, perancangan integrasi modul sales management, manufacturing, procurement, dan warehouse management. Setelah itu akan dilakukan perancangan integrasi proses sales management. Setalah data di input dan melalui proses, maka data akan menghasilkan output yang diharapkan berupa mengelola proses quotation, Sales order, dan delivery, kemudian Integrasi Proses Modul Sales management, serta Integrasi Modul Sales management, Procurement, Warehouse Management,, dan Manufacturing. 4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Tahap Mengidentifikasi Masalah Tahap pemecahan masalah sebelum masuk pada tahap metodologi ASAP adalah mengidentifikasi masalah. Pada tahap ini dilakukan identifikasi permasalahan yang ada perusahaan, kemudian membuat perumusan masalah. 4.2 Project Preparation Perencanaan penelitian dilakukan pada tahap ini dan menentukan tujuan dari penelitian. Selanjutnya mengumpulkan data yang dibutuhkan, pengumpulan data diperoleh melalui studi pustaka dan studi lapangan. Studi pustaka berupa literatur mengenai konsep penerapan ERP serta konsep modul sales management. Studi lapangan berupa wawancara dan obeservasi langsung ke Inglorious Industries. 4.3 Business Blueprint Pada tahap ini mulai merancang bagaimana kondisi perusahaan pada saat ini ke dalam bentuk dokumentasi As is yang berupa flowchart proses bisnis eksisiting. Setelah mendokumentasikan proses bisnis existing selanjutnya memahami dan menyesuaikan proses bisnis yang ada pada Odoo. Proses bisnis dianalasis untuk digunakan dalam membuat dokumentasi To

ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 3224 be. Dokumentasi As is dan dokumentasi To be akan menghasilkan analisis GAP, dimana input yang tidak ada dalam standard proses bisnis Odoo akan dianalisis pada tahap ini. 4.4 Realization Pada tahap ini akan dilakukan penyesuaian (fit) terhadap analisis yang dilakukan dengan sistem pada Odoo modul sales management. Setelah itu dilakukan pengujian apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan target yang telah direncakan dan sesuai dengan kondisi perusahaan utnuk menggunakannya. Selanjutnya dilakukan integrasi antar modul yang telah dikonfigurasi sebelumnya. 4.5 Final Preparation Modul yang telah diintegrasi akan dilakukan unit testing dan integration testing. Unit testing bertujuan untuk menguji setiap modul yang diterapkan, dan integration testing adalah untuk menguji apakah modul-modul yang terintegrasi sudah berjalan sesuai dengan target pengintegrasian. Apabila pengujian berhasil maka akan dilakukan user testing yaitu, apakah sistem yang diterapkan cocok dengan kondisi di perusahaan Inglorious Industries. Kegiatan akhir pada tahap ini yaitu melakukan migrasi data perusahaan ke sistem. 4.6 Go Live and Support Pada tahap ini tidak dilaksanakan dalam penelitian. Di tahap ini telah dilakukan implementasi sistem. Pada saat implementasi harus disertai dengan monitoring dan maintenance sistem. 4.7 Closing Setelah seluruh tahap telah selesai dilakukan, maka langkah terakhir adalah membuat kesimpulan atas penelitian dan memberikan saran terhadap pengembangan sistem selanjutnya. 4.8 Analisis Elemen Keberhasilan Pengembangan ERP Sebelum dilaksanakan tahapan-tahapan pada sistematika pemecahan masalah, perlu dilakukan analisis terhadap elemen utama pendukung keberhasilan pengembangan sistem informasi ERP terhadap perusahaan, elemen tersebut yang terdiri dari people, process, dan Technology. 3. Kesimpulan dan Saran 5.1. Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah: 1. Pengembangan dilakukan dengan mengintegrasikan modul yang ada pada odoo yaitu sales management,manufacturing, purchase, dan warehouse, kemudian disesuaikan dengan kebutuhan dari Inglorious Industries, sehingga dapat menangani masalah duplikasi data. 2. Pengembangan dilakukan dengan mengintegrasikan proses sales management pada odoo yang disesuaikan dengan proses penjualan yang ada pada Inglorious Industries, sehingga proses penjualan pada Inglorious Industries dapat saling terintegrasi. 3. Menghasilkan report terkait modul sales management yang mampu menyimpan dan memperlihatkan report untuk bagian penjualan. 5.2. Saran Saran yang dapat peneliti berikan adalah: 1. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan pengembangan lebih lanjut mengenai modul Accounting sehingga dapat lebih memahami tentang aliran keuangan karena akan sangat berkaitan erat dengan modul sales pada studi kasus yang diteliti. 2. Tuntutan perusahaan untuk selalu berkembang mengikuti pasar, maka disarankan agar perusahaan memiliki divisi khusus IT untuk menangani dan menyesuaikan sistem dengan perkembangan perusahaan.

ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 3225 Daftar Pustaka [1] O Brien, J. (2005). Introduction to Information System (12th Ed). USA: McGraw-Hill. [2] W She., T. B. (2007). Security for Enterprise Resource Planning Systems. Texas: University of Texas at Dallas. [3] R Addo Tenkorang., P. (2011). Enterprise Resource Planning (ERP). A Review Literature Report. [4] Els Van Vossel., F. P. (2012). OpenERP for Accounting and Financial Management, Release 1.0. [5] Wibisono, S. (2005). Enterprise Resource Planning (ERP) Solusi Sistem Informasi Terintegrasi. Semarang: Universitas Stikubank Semarang. [6] G Anderson, &. D. (2011). Sams Teach Yourself SAP in 24 Hours.Pearson Education. Inc. [7] Yucel Yılmaz, O. G. (2011). Implementing ERP-systems with accelerated ERP more efficient and quickly a best practice. Turkey: Department of Business Informatics, Marmara University.

ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 3226 LAMPIRAN Input Data Data Data Data Barang Pemesanan Customer Pembayaran Proses Pengontrolan Proses Sales Management Perancangan Integrasi Modul Sales Management, Manufacturing, Procurement, dan Warehouse Management Perancangan Integrasi Proses Sales Management Output Mengelola Quotation, Sales Order, dan Delivery Integrasi Proses Modul Sales and Distribution Integrasi Modul Sales Management, Procurement, Warehouse Management, dan Manufacturing Model Konseptual

ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 3227 Tahapan ASAP Closing Tahap Mengidentifikasi Go-Live & Support Final Preparation Realization Business Blueprint Project Preparation Masalah Identifikasi Masalah Start Project Preparation Studi Literatur Referensi Jurnal Konsep Penerapan ERP BusinessBlueprint Analisis Proses Bisnis Existing Realization Kebutuhan Perusahaan Latar Belakang Menetapkan Tujuan Analisis GAP Analisis Proses Bisnis Usulan Merumuskan Masalah Studi Lapangan Wawancara Observasi Software Odoo Integrasi Modul Komfigurasi Penyesuaian Modul Purchase, Warehouse Modul Sales Sales Management Management, Sales Management Pada Perusahaan Management dan Manufacturing Final Preparation Unit Testing Go-live and Support Closing Implementasi Integration Testing Kesimpulan User Acceptance Testing Monitoring Saran Migrasi Data Sistematika Penelitian

ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 3228 Elemen People Process Technology Keterangan Developer: pihak yang akan melakukan pengembangan sistem ERP User: pihak yang akan menggunakan sistem ERP. Pada pengembangan ini, user yang terlibat adalah Administrator, Staff Bagian Pengadaan, Staff Bagian Penjualan, Staff Bagian Produksi. Melakukan analisis terhadap kondisi perusahaan pada saat ini, menyesuaikan dengan sistem ERP software Odoo yang akan dikembangkan berdasarkan metodologi Accelerated SAP Software: i. Odoo versi 8.0 dan Database PostgreSQL versi 9.3 i. Operating System: Windows7/8/10 untuk client dan server i. Web browser: Mozilla Firefox, Chrome Hardware: CPU Client/Server dengan spesifikasi sebagai berikut - Processor minimal intel core i3 atau lebih - RAM minimal 2 Gigabyte atau lebih - Hard disk drive minimal 1 Gigabyte atau lebih Elemen Pengembangan ERP