PENGARUH TATA TERTIB DAN BIMBINGAN WALI KELAS TERHADAP PENEGAKAN KEDISIPLINAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010

dokumen-dokumen yang mirip
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Disusun oleh:

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. diajukan oleh:

INTENSITAS BIMBINGAN ORANG TUA DAN PEMAHAMAN TENTANG KEDISIPLINAN PENGARUHNYA TERHADAP KETAATAN SISWA

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Disusun oleh: DEWI WIJAYANTI A.

PENGARUH KEDISIPLINAN MENGGUNAKAN WAKTU BELAJAR DAN PERILAKU SISWA DALAM MENERIMA PELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan

BAMBANG SUPAGI A

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. disusun oleh: FEBRI ARIFIN A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pada tantangan baru dan berkembang cepat, karenanya perlu kesiapan

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PARTISIPASI DALAM. KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn PADA SISWA

Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Disusun oleh: MULYONO A

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan AGUS PRASETYO A

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh: ERMAWATIK A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak-anak merupakan buah kasih sayang bagi orang tua, sumber

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR. SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pkn SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN PEMAHAMAN PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII

PERAN ORGANISASI BRAJA JATI DALAM PENGEMBANGAN DEMOKRASI DAN DEMOKRASI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh:

SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I WONOSARI

IMPLEMENTASI TUGAS DAN FUNGSI KEPALA URUSAN PEMBANGUNAN DESA DALAM MEWUJUDKAN PEMBERDAYAAN MASYAKARAT DESA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengembangkan diri untuk dapat hidup di tengah-tengah masyarakat, apalagi

PENGARUH KEHARMONISAN KELUARGA DAN RASA PERCAYA DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyebabnya bukan saja anggaran pemerintah yang relatif rendah tetapi juga

BAB I. A. Latar Belakang Masalah. mengenai konsep dan perkembangan politik serta bagaimana cara berpolitik

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

PEMAHAMAN PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP DAN INTENSITAS BIMBINGAN MORAL OLEH ORANG TUA PENGARUHNYA TERHADAP KESADARAN BAHAYA

PEMBINAAN DISIPLIN ANAK TUNA GRAHITA DI SEKOLAH. (Studi Kasus di SLB Pelita Bangsa Kesamben Jombang) SKRIPSI

PELAKSANAAN PENGAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM UPAYA PEMBENTUKAN WAWASAN KEBANGSAAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 4 DELANGGU

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi yang dimiliki demi kemajuan suatu bangsa. Salah

PERGESERAN PERAN WANITA KETURUNAN ARAB DARI SEKTOR DOMESTIK KE SEKTOR PUBLIK

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan di dalam negeri maupun di luar negeri. Tentunya perubahan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berhubungan dengan manusia lain. Timbulnya hubungan ini didukung oleh

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

PERAN DAN CITRA PERPOLISIAN MASYARAKAT STUDI KASUS DI MASYARAKAT DESA SENTONO KECAMATAN KARANGDOWO KABUPATEN KLATEN 2010

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang penting bagi kehidupan manusia. Pendidikan

Laporan Penelitian Skripsi S-1 Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan. Disusun Oleh: SUPRIYANTO A

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : ELY ERNAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah suatu yang berharga yang dapat diwariskan kepada

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Pendidikan adalah usaha yang dijalankan seseorang atau kelompok

DI INDONESIA PADA SISWA KELAS XI TKR 2

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. merugikan baik untuk diri sendiri maupun orang lain yang berada di

KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN Laporan Penelitian Skripsi S-1 Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mencapai hasil yang optimal.

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh dua faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. untuk memajukan kesejahteraan bangsa. Pendidikan adalah proses pembinaan

I. PENDAHULUAN. Bagian ini akan membahas beberapa hal yang berkaitan dengan latar belakang

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARTASURA TAHUN 2008/2009

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu bagian dari pembangunan nasional adalah pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia, mitos dan ritual saling berkaitan. Penghadiran kembali pengalaman

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menjadi orang yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Setiap manusia harus

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang menjadi salah satu tempat dalam pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. dilandasi nilai-nilai agama, moral, dan budaya luhur bangsa.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA SKRIPSI

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH POLA ASUH OARNG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 BREBES TAHUN AJARAN 2007/2008

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN BERFIKIR KRITIS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 COLOMADU TAHUN AJARAN 2009/ 2010

saaaaaaaa1 BAB I PENDAHULUAN

PERANAN DINAS KESEJAHTERAAN RAKYAT PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERANCANA DALAM UPAYA PENANGANAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran dan interaksi antara guru dan siswa. Proses pembelajaran

PENGARUH PENDIDIKAN DAN MASA KERJA TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN DI SMK MUHAMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA SWALAYAN LUWES DI PATI JAWA TENGAH

Tujuan pendidikan nasional seperti disebutkan dalam Undang-Undang. Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal (3)

BAB I PENDAHULUAN. diselenggarakan kegiatan pengembangan model pembelajaran dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dan mengandung sangsi terhadap pelanggarnya. 1

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, serta orang tua. Menurut Dimyati dan Mujiono (2006: 7),

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan sebagai upaya dasar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, khususnya negara berkembang seperti Indonesia. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu sendi kehidupan. Melalui pendidikan,

PROSESI ADAT MITONI DI TINJAU DARI ASPEK PENDIDIKAN MORAL

BAB I PENDAHULUAN. berbagai pihak, baik intern Departemen Pendidikan sendiri maupun. hasil belajar siswa atau prestasi belajar.

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Disusun Oleh: SRITOMI YATUN A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dan kemajuan bangsa Indonesia. Keberhasilan pembangunan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

2016 IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEDISIPLINAN SISWA DALAM MEMATUHI NORMA TATA TERTIB SEKOLAH

baik, maka diharapkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan akan meningkat sehingga perusahaan akan mencapai tujuan yang di inginkan.

WACANA PENDIDIKAN POLITIK DALAM FILM GIE (ANALISIS SEMIOTIK KONSTRUKTIVISME)

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dan metode pengajaran yang tepat. diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH NILAI TES MASUK DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS MAN 2 BANJARNEGARA

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia maka perlu dikembangkan

BAB I PENDAHULUAN. manusia baik dalam hubungan dengan Tuhannya maupun berinteraksi dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. berkharakter baik. Selain itu juga harus mempunyai kepribadian yang sehat,

HALAMAN PERSEMBAHAN...

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. matematika sehingga berpengaruh dengan prestasi belajar siswa.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. baik oleh pemerintah, masyarakat dan pengelola pendidikan pada umumnya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. proses dan pemaknaan tentang arti perkawinan itu sendiri selama pasangan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan

I PENDAHULUAN. kehidupan. Pengertian pendidikan nasional yang tercantum dalam UU No.

Transkripsi:

PENGARUH TATA TERTIB DAN BIMBINGAN WALI KELAS TERHADAP PENEGAKAN KEDISIPLINAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Oleh: ENI INDARSIH A 220 050 003 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari siswa memerlukan keteraturan dan ketertiban baik itu keteraturan dalam bertindak maupun mengerjakan tugas-tugas sekolah. Keteraturan disini berkaitan dengan kedisiplinan yang bertujuan agar seseorang dapat bertingkah laku sesuai dengan cara yang berlaku di sekolah atau dengan kata lain agar seseorang dapat melakukan tindakan sosial dengan baik. Disiplin sangat penting artinya bagi siswa, karena dengan disiplin siswa dapat belajar menguasai dirinya. Kedisiplinan pada remaja tidak hanya pada lingkungan tempat tinggalnya tetapi juga di sekolah tempat individu belajar. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal mempunyai tugas yang tidak lepas dari tugas pendidikan secara umum. Salah satunya adalah kedisiplinan dan penegakan tata tertib di sekolah. Hal ini sejalan dengan kodrat manusia yang melakukan peran rangkap dalam hidupnya, yaitu sebagai individu dan anggota masyarakat dimana mereka berada. Lingkungan sekolah adalah merupakan keadaan yang ada di sekitar anak, yang banyak di pengaruhi lingkungan keluarga dan masyarakat. Lingkungan sekolah berpengaruh bagi perkembangan kepribadian moral anak agar tercipta hubungan yang baik antara teman-teman sekitar selama proses belajar dan pendidikan di sekolah. 1

Selain lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat juga berperan dalam perkembangan kepribadian dan moral anak. Sekolah merupakan pendidikan formal yang menyelenggarakan kegiatan pendidikan secara terencana dan sistematis yang di lakukan oleh para pendidik profesional. Masyarakat merupakan lingkungan yang mendukung dan memberi sumbangan terhadap perkembangan kepribadian anak. Perhatian dan bimbingan wali kelas terhadap siswa memberi pengaruh dalam perkembangan moral anak, dengan demikian wali kelas mempunyai peran dan tanggung jawab dalam pelaksanaan tata tertib dan penegakan kedisiplinan di sekolah. Wali kelas mempunyai harapan agar siswanya tumbuh dan berkembang menjadi anak yang memiliki kepribadian dan moral yang baik. Harapannya mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk agar mereka tidak terjerumus dalam perbuatan yang bertentangan dengan tata tertib sekolah dan penegakan disiplin di sekolah. Adanya bimbingan wali kelas dan baiknya kualitas lingkungan sekolah dapat menumbuhkan kesadaran akan kedisiplinan. Dengan demikian bimbingan wali kelas dan lingkungan sekolah membawa pengaruh terhadap penegakan kedisiplinan siswa. Penanaman disiplin merupakan bagian yang sangat penting dari tugas sekolah, hal ini dikarenakan di lingkungan sekolah anak-anak sebagai peserta didik selain memperoleh pendidikan formal juga memperoleh penanaman moral. Agar penanam-an nilai moral dan kegiatan belajar mengajar terjalin dengan baik maka di setiap sekolah mulai dari tingkat terendah sampai dengan tertinggi pasti terdapat tata tertib atau peraturan yang mengatur tata krama

dan pergaulan dalam lingkungan sekolah, oleh karena itu, setiap siswa di sekolah wajib melaksanakan ketentuan yang terdapat dalam tata tertib sekolah secara konsekuen dan penuh kesadaran. B. Identifikasi Masalah Kedisiplinan siswa pada dasarnya dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling terkait. Adapun faktor yang mempengaruhi kedisiplinan siswa untuk mematuhi tata tertib sekolah terdiri dari faktor dalam siswa (internal). Faktor dalam diri dan faktor dari luar diri siswa (eksternal). Faktor dari dalam diri siswa meliputi motivasi, pemahaman dan kesadaran siswa, sedangkan faktor dari luar meliputi: bimbingan guru, bimbingan orang tua, lingkungan masyarakat dan faktor budaya. Dalam hal ini tentunya masih banyak lagi masalah-masalah yang dapat dikemukakan dan yang berkaitan dengan kedisiplinan siswa dalam mematuhi tata tertib. Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka dipandang cukup penting untuk mengadakan penelitian tentang Tata Tertib dan Bimbingan Wali Kelas terhadap Penegakan Kedisiplinan Siswa SMK Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2009/2010.

C. Pembatasan Masalah Permasalahan yang berkaitkan dengan judul sangat luas sehingga tidak mungkin permasalahan yang ada dapat terjangkau dan terselesaikan semua. Oleh karena itu, perlu adanya pembatasan dan pemfokusan masalah sehingga masalah yang telah diteliti menjadi lebih jelas dan kesalahpahaman dapat dihindari. Dalam hal ini ruang lingkup dan fokus masalah dibatasi sebagai berikut: 1. Objek Penelitian Objek penelitian adalah aspek-aspek dari subjek penelitian yang menjadi sasaran penelitian, meliputi: a. Tata tertib sekolah b. Bimbingan wali kelas terhadap siswa c. Penegakan Kedisiplinan siswa. 2. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas X1 SMK Muhammadiyah I Surakarta Tahun Pelajaran 2009/2010, yang secara keseluruhan berjumlah 215 orang siswa. D. Perumusan Masalah Perumusan masalah merupakan kegiatan penting yang harus ada dalam penelitian suatu karya ilmiah. Oleh karena itu, harus diketahui terlebih dahulu permasalahan yang ada, dengan adanya permasalahan yang jelas maka proses pemecahannya akan terarah dan terfokus pada permasalahan tersebut.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut: Adakah pengaruh positif yang berarti (signifikan) dari Tata Tertib dan Bimbingan Wali Kelas terhadap penegakan Kedisiplinan Siswa Kelas X1 SMK Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2009/2010. E. Tujuan Penelitian Dalam penelitian ini ada tujuan yang berfungsi sebagai acuan pokok terhadap masalah yang di teliti, sehingga akan mempermudah dalam mencari data sampai pada langkah pemecahan masalah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh tata tertib terhadap penegakan kedisiplinan pada siswa kelas X1 SMK Muhammadiyah 1 Surakarta tahun pelajaran 2009/2010. 2. Untuk mengetahui pengaruh bimbingan wali kelas terhadap penegakan kedisiplinan pada siswa kelas X1 SMK Muhammadiyah 1 Surakarta tahun pelajaran 2009/2010. 3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang berarti (signifikan) dari pengaruh tata tertib dan bimbingan wali kelas terhadap penegakan kedisiplinan siswa kelas X1 SMK Muhammadiyah 1 Surakarta tahun pelajaran 2009/2010. F. Manfaat atau Kegunaan Penelitian

Melalui kegiatan penelitian ini diharapakan dapat tercapai beberapa manfaat yaitu: 1. Manfaat atau Kegunaan Teoritis a. Sebagai suatu karya ilmiah hasil penelitian ini diharapakan dapat memberi kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada khususnya maupun bagi masyarakat luas pada umumnya tentang pengaruh tata tertib dan bimbingan wali kelas kaitanya dengan penegakan kedisiplinan siswa kelas X1 SMK Muhammadiyah 1 Surakarta tahun pelajaran 2009/2010. b. Menambah wawasan dan pengetehuan khususnya tentang pengaruh tata tertib dan bimbingan penyuluhan wali kelas kaitanya dengan kedisiplinan siswa. c. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk penelitian berikutnya yang sejenis pada waktu mendatang. 2. Manfaat atau Kegunaan Praktis a. Hasil penelitian ini dapat memberi informasi dan masukan yang berguna tentang pengaruh tata tertib dan bimbingan wali kelas kaitanya dengan penegakan kedisiplinan siswa kelas X1 SMK Muhammadiyah 1 Surakarta tahun pelajaran 2009/2010. b. Sebagai pendidik maka pengetahuan dan pengalaman selama mengadakan penelitian dapat di transformasikan kepada peserta didik pada khususnya maupun masyarakat pada umumnya. c. Memberikan sumbangan atau masukan kepada sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan.

G. Sistematika Penulisan Untuk mempermudah para pembaca dalam memahami isi skripsi ini maka sangat perlu dikemukakan sistematika. Adapun sistematika penyususunan skripsi ini adalah sebagaimana uraian berikut ini. Bagian awal meliputi: Halaman judul, Halaman persetujuan, Halaman Pengesahan, Halaman motto, Halaman persembahan, Kata pengantar, Daftar isi, Daftar Tabel, Daftar lampiran, dan Abstrak. Bagian pokok skripsi ini terperinci dalam lima Bab, Bab I Pendahuluan, mencakup Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat atau Kegunaan Penelitin, Sistematika Penulisan. Bab II landasan teori diawali dengan tinjauan pustaka yang mengemukakan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini. Selanjutnya Kerangka Teoritik yang dimulai dengan Tinjaun Teoritis tentang Pelaksanaan Tata Tertib yang mencakup: Pengertian Tata Tertib, Tujuan Pelaksanaan Tata Tertib, Jenis Peraturan Tata Tertib, fungsi Tata Tertib, Sanksi Pelanggaran Peraturan Tata Tertib, Cakupan Tata Tertib SMK Muhammadiyah 1 Surakarta, Efektifitas Pengenaan Sanksi Pada Siswa, serta Solusi Atau Tindak Lanjut Pada Setiap Tahap Pengenaan Sanksi. Uraian berikutnya adalah bimbingan wali kelas yang mencakup: Pengertian Bimbingan, Fungsi Bimbingan, Fungsi bimbingan yang di lakukan wali kelas, Bidang yang di bimbing wali kelas, Sasaran bimbingan, Peranan Guru dalam Bimbingan, Pengertian Wali Kelas, Bimbingan Wali Kelas terhadap Kedisiplinan Siswa, Bimbingan Sosial dan

Kewarganegaraan. Uraian berikutnya adalah mengenai Penegakan Kedisiplinan dalam Mentaati Tata Tertib yang mencakup: Pengertian Disiplin, Tujuan Penegakan Kedisiplinan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kedisiplinan, dan uraian kedisiplinan siswa SMK Muhammadiyah 1 Surakarta. Kerangka Teoritik yang terakhir adalah tentang Pengaruh Tata Tertib dan Bimbingan Wali Kelas kaitanya dengan Penegakan Kedisiplinan Siswa, yang kemudian di lanjutkan dengan penyusunan Kerangka Pemikiran serta Hipotesis. Bab III metode penelitian berisi uraian: Tempat dan Waktu Penelitian, Populasi, Sampel, Sampling dan Prosedur Pengambilan Sampel; Varibel-Variabel Penelitian; Metode atau Tehnik Pengumpulan Data; Teknik Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen; Teknik Uji Persyaratan Analisis; serta Teknik Analisis Data. Bab IV Hasil Penelitian berisi; Diskripsi Data yang mencakup Data Hasil Uji Coba (Try Out) Validitas dan Reliabilitas Instrument beserta Analisisnya maupun Data Hasil Penelitian, Pengujian Persyaratan Analisis, Analisis Data dan Pengujian Hipotesis, serta Pembahasan Hasil Analisis Data. Bab V Kesimpulan, Implikasi, serta Saran-Saran, sementara itu bagian akhir dari skripsi ini berisi uraian Daftar Pustaka, Lampiran-Lampiran dan Daftar Ralat (bila ada).