Data Penduduk Kabupaten Murung Raya 2014

dokumen-dokumen yang mirip
Data Penduduk Kabupaten Murung Raya 2014

Kependudukan dan Ketenagakerjaan

Data Pokok Pembangunan 2014 PEMBANGUNAN MANUSIA

BAB 7: GEOGRAFI ANTROPOSFER

STATISTIK KEPENDUDUKAN KALIMANTAN TENGAH 2013

ASPEK KEPENDUDUKAN III. Tujuan Pembelajaran

HASIL SENSUS PENDUDUK Angka Sementara

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Demografi sendiri


IV. GAMBARAN UMUM DAERAH KAJIAN. di Kota Pekanbaru dan merupakan Kecamatan tertua di Kota Pekanbaru dengan

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. a) Kondisi Grafis Kota Bandar Lampung

Boleh dikutip dengan mencantumkan sumbernya

BAB III PROFIL SOSIAL BUDAYA

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat dan institusiinstitusi

Agustina Bidarti, S.P., M.Si. Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya

BAB II GAMBARAN OBYEK PENELITIAN. wilayah kecamatan dan 45 wilayah kelurahan yang sebagian besar tanahnya. formasi geologi batuan sedimen old andesit.

BAB I PENDAHULUAN. Kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu tujuan dari pembangunan

EVALUASI KONDISI DEMOGRAFI SECARA TEMPORAL DI PROVINSI BENGKULU: Rasio Jenis Kelamin, Rasio Ketergantungan, Kepadatan Peduduk


BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB II. Deskripsi Lokasi Penelitian. Dalam bab ini akan disajikan deskripsi lokasi penelitian dan rincianrincian

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

Tabel Jenis dan Kawasan Potensi Bencana Alam Kabupaten Temanggung

BAB III PROFIL UMUR DAN JENIS KELAMIN PENDUDUK KABUPATEN MAJALENGKA

IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

Tabel 2.6. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Per Kecamatan di Kabupaten Tegal Pada Tahun 2013

Sukamara, 16 Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukamara

BAB III METODE PENELITIAN


BAB I PENDAHULUAN. kependudukan di Kabupaten Lombok Barat. 2. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap situs kependudukan pada tingkat

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN DAN PENANGGULANGANNYA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

Jumlah RW RT. Luas Area (Km²) %Terhadap Luas Kota. Kecamatan. Kelurahan

INDIKATOR KETENAGAKERJAAN

KABUPATEN ACEH UTARA. Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK

Ditulis oleh Administrator Senin, 26 Desember :43 - Terakhir Diperbaharui Senin, 09 Januari :16

GAMBARAN UMUM. Kabupaten OKU Selatan merupakan pemekaran dari. Kabupaten Ogan Komering Ulu, terbentuknya Kabupaten OKU

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

ASPEK KEPENDUDUKAN IV

BAB II DESKRIPSI KOTA SURAKARTA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. memiliki luas wilayah KM persegi. Adapun batas wilayah Puskesmas

BAB III TEKANAN TERHADAP LINGKUNGAN

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

SEKAPUR SIRIH. Akhirnya kiranya buku kecil ini dapat diterima dengan penuh ungkapan syukur. Labuan Bajo, Juli 2010 BPS Manggarai Barat

Sekapur Sirih. Keerom, Agustus 2010 Kepala BPS Kabupaten Keerom. Ir. H. Muhammad Ali

Puruk Cahu, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya. Drs. Agust Bernaldus

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan penduduk dunia, Indonesia juga sebagai negara

BAB 2 LANDASAN TEORI. penduduk, dan Grafein adalah menulis. Jadi demografi adalah tulisan tulisan atau

suatu negara. Pada dasarnya keberadaan penduduk di suatu negara akan mempercepat pembangun negara semakin besar. Tetapi jika pertumbuhan

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan

Kota Pekalongan. (Data Agregat per Kecamatan)

BAB II METODE PENELITIAN. metode deskriptif memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah atau fenomena

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Identitas Kelurahan Way Urang Kecamatan Kalianda. Identitas Kelurahan Way Urang adalah sebagai berikut:

7. PERDAGANGAN/Trade

Distribusi Variabel Berdasarkan Tingkat Analisis, Jenis data, Variabel, dan Skala Pengukuran

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. oleh Negara Negara yang sedang berkembang, tetapi juga oleh Negara - Negara

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Pengukuran dalam Demografi

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

pengisian data dan cara pembuatan grafik. setelah pengolahan dan analisa perhitungan serta saran-saran yang

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

MODUL ONLINE INFORMASI DATA KEPENDUDUKAN PENDALAMAN MATERI DEMOGRAFI

ANALISA HASIL SENSUS PENDUDUK TAHUN 2010 DAN IMPLIKASI KEPENDUDUKAN DI PROVINSI BENGKULU

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Kecamatan Bojongloa Kaler

BAB I PENDAHULUAN. ekonomis yang penting dari peningkatan jumlah penduduk adalah peningkatan dalam

Data Sosial Ekonomi Kepulauan Riau 2012

BAB I PENDAHULUAN. antara pemerintah dan pihak swasta (masyarakat) sehingga sumber daya yang ada

Sekapur Sirih. Penutup

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

Sekapur Sirih. Kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya publikasi ini, diucapkan terima. kasih. Jambi, Agustus 2010 Kepala BPS Provinsi Jambi

KONDISI SOSIAL EKONOMI

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

KATA PENGANTAR. Singaraja, Oktober Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng

Sekapur Sirih. Maros, 17 Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros. DR. Patahillah Asba, SH,MH

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Wonosari merupakan salah satu dari 7 kecamatan yang ada di

Sanggau, Agustus 2010 Kepala BPS Kabupaten Sanggau MUHAMMAD YANI, SE NIP

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Timur dan 7,12 hingga 8,48 Lintang Selatan. Sedangkan luas Provinsi

K A T A P E N G A N T A R

BAB 1 PENDAHULUAN. dan tepat rencana pembangunan itu dibuat. Suatu perencanaan kependudukan adalah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

DINAMIKA PEREKONOMIAN LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN. menurut data BPS Kota Padang dalam angka 2016, angka harapan hidup Kota

Pulau Morotai Data Agregat Per Kecamatan

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

KUESIONER : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK. :Pola Pengasuhan Anak Di Daerah Pemukiman Kumuh Kota Medan


IV. GAMBARAN UMUM. Kampung Sidoarjo Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan

Sekapur Sirih. Kutacane, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Tenggara. Rusmadi Nisca, SE

Transkripsi:

Data Penduduk Kabupaten Murung Raya 2014 DESKRIPTIF SINGKAT Pada bagian ini akan membahas beberapa angka penting dari hasil pengolahan data proyeksi penduduk Kabupaten Murung Raya 2014. Pembahasan dilakukan dengan analisis deskriptif, yaitu dengan cara memaknai angka-angka yang ada pada tabel. 1. Penduduk Tahun 2014 Kabupaten Murung Raya mempunyai 10 Kecamatan, yakni Kecamatan Permata Intan, Sungai Babuat, Murung, Laung Tuhup, Barito Tuhup Raya, Tanah Siang, Tanah Siang Selatan, Sumber Barito, Seribu Riam, dan Uut Murung. Gambar 1. Penduduk menurut Kecamatan di Kabupaten Murung Raya Tahun 2014 3,703 8,059 3% 8% 5,438 5% 14,074 13% 4,571 4% 20,086 19% 2,640 2% 11,764 11% 2,402 2% 34,987 33% Permata Intan Sungai Babuat Murung Laung Tuhup Barito Tuhup Raya Tanah Siang Tanah Siang Selatan Sumber Barito Seribu Riam Uut Murung B P S K a b. M u r u n g R a y a - B A P P E D A K a b. M u r u n g R a y a 7

2014 Data Penduduk Kabupaten Murung Raya Berdasarkan grafik diatas, terlihat bahwa penduduk terbanyak berada di Kecamatan Murung yakni sebesar 34.987 jiwa (33 %). Sedangkan paling sedikit berada di Kecamatan Sungai Babuat yakni sebesar 2.402 jiwa (2 %). Dengan memperhatikan pengelompakan penduduk diatas, dapat dilihat dengan jelas ketimpangan penduduk yang cukup besar antar Kecamatan. Hal ini mengindikasikan bahwa penyebaran penduduk yang tidak merata (penduduk sebagian besar berkumpul di Pusat Kota, yakni Kecamatan Murung). 2. Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Tahun 2014 Berdasarkan jenis kelamin dan kecamatan, dapat dilihat bahwasanya secara umum pada tahun 2014, penduduk laki-laki masih lebih banyak dari pada penduduk perempuan. Sehingga Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio) di semua Kecamatan akan bernilai di atas 100. Pada tahun 2014, jumlah penduduk laki-laki di Kabupaten Murung Raya adalah sebesar 55.991 jiwa, sedangkan penduduk perempuan adalah sebesar 51.733 jiwa. Dengan demikian perbedaan sedikit antara laki-laki dan perempuan di Kabupaten Murung Raya Tahun 2014 masih dalam keadaan wajar. 8 B P S K a b. M u r u n g R a y a - B A P P E D A K a b. M u r u n g R a y a

Data Penduduk Kabupaten Murung Raya 2014 Gambar 2. Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan di Kabupaten Murung Raya Tahun 2014 20,000 18,000 16,000 14,000 18,165 16,822 Laki-laki Perempuan Jiwa 12,000 10,000 10,296 9,790 8,000 7,320 6,000 4,000 2,000 6,043 5,721 1,281 1,121 2,389 2,182 6,754 4,213 2,796 3,846 2,034 2,642 1,669 1,454 1,186 - Kecamatan 3. Kepadatan Penduduk Tahun 2014 Kepadatan penduduk merupakan hasil bagi dari luas wilayah (km 2 ) terhadap banyaknya penduduk (jiwa) dalam suatu wilayah. Dalam hal ini wilayah yang dimaksud adalah level kecamatan. B P S K a b. M u r u n g R a y a - B A P P E D A K a b. M u r u n g R a y a 9

2014 Data Penduduk Kabupaten Murung Raya Gambar 3. Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan di Kabupaten Murung Raya Tahun 2014 (Jiwa/km2) 1 1 Permata Intan 18 3 15 6 Sungai Babuat Murung 11 Laung Tuhup Barito Tuhup Raya 3 12 48 Tanah Siang Tanah Siang Selatan Sumber Barito Seribu Riam Uut Murung Dari grafik di bawah ini dapat dilihat bahwasanya kepadatan penduduk terbanyak terdapat di Kecamatan Murung, yaitu sebesar 48 jiwa/km 2. Sedangkan paling sedikit ada di kecamatan Uut Murung dan Seribu Riam dengan kepadatan sebesar 1 jiwa/km 2. Dengan demikian kepadatan penduduk di Kabupaten Murung Raya masih terjadi ketimpangan yang cukup signifikan. Kepadatan penduduk kabupaten Murung Raya adalah sebesar 4 jiwa/km 2. Penduduk sangat menyebar tidak merata di berbagai wilayah kecamatan. Wilayah berada di bawah kepadatan penduduk kabupaten yaitu Kecamatan Uut Murung, Seribu Riam, Barito Tuhup Raya, dan Sungai Babuat. Sedangkan sisanya sudah berada di atas kepadatan penduduk kabupaten. 10 B P S K a b. M u r u n g R a y a - B A P P E D A K a b. M u r u n g R a y a

Data Penduduk Kabupaten Murung Raya 2014 4. Laju Pertumbuhan Penduduk Tahun 2010-2014 Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu hal utama untuk melihat perkembangan penduduk. Dengan mengetahui angka pertumbuhan penduduk, pemerintah setempat bisa memperkirakan kebijakan-kebijakan apa yang bisa diterapkan terkait dengan hal tersebut. 120,000 100,000 80,000 Gambar 4. Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Murung Raya Tahun 2010-2014 3.04% 2.71% 2.54% 96,857 99,800 102,500 105,100 2.50% 107,724 Jiwa 60,000 50,336 51,800 53,200 54,600 55,991 Laki-laki + Perempuan 40,000 46,521 48,000 49,300 50,500 51,733 Perempuan 20,000 Laki-laki - 2010 2011 2012 2013 2014 Tahun Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa series laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Murung Raya terus meningkat dari tahun ke tahun. Laju pertumbuhan terbanyak terjadi pada tahun 2010 menuju 2011, yakni sebesar 3.04%. Sedangkan laju pertumbuhan penduduk yang agak lambat terjadi pada pada tahun 2013 menuju tahun 2014, yakni sebesar 2,50%. B P S K a b. M u r u n g R a y a - B A P P E D A K a b. M u r u n g R a y a 11

2014 Data Penduduk Kabupaten Murung Raya 5. Penduduk menurut Kelompok Umur Tahun 2014 Penduduk perlu di kelompokkan pada umur-umur tertentu, hal ini bermanfaat untuk mengetahui jumlah penduduk pada suatu selang interval tertentu dan dapat diketahui pada rentang usia mana penduduk tersebut banyak ataupun sedikit, sehingga pemerintah dalam hal ini dinas terkait lebih bisa mengambil kebijakan disesuaikan dengan kelompok umur tersebut. Gambar 5. Penduduk menurut Kelompok Umur di Kabupaten Murung Raya Tahun 2014 75+ 732 70-74 807 65-69 1,224 60-64 1,897 55-59 2,663 50-54 3,939 Kelompok Umur 45-49 40-44 35-39 30-34 5,359 6,724 8,511 9,486 25-29 10,085 20-24 9,906 15-19 9,910 10_14 11,313 5_9 12,424 0-4 12,744-2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000 14,000 Jiwa 12 B P S K a b. M u r u n g R a y a - B A P P E D A K a b. M u r u n g R a y a

Data Penduduk Kabupaten Murung Raya 2014 Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa penduduk terbanyak berada pada rentang usia 0 4 tahun yakni sebesar 12.744 jiwa. Sedangkan paling sedikit berada pada usia 75 +, yaitu hanya sebesar 732 jiwa. 6. Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin (Piramida Penduduk) Tahun 2014 Cross tabulasi penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin adalah salah satu fenomena demografi yang tidak kalah penting. Hal ini dikarenakan pada setiap fase kelompok umur, terjadi perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Dari grafik dapat dilihat bahwa pada umumnya jumlah penduduk laki-laki pada setiap kelompok umur lebih besar daripada jumlah penduduk perempuan. Jumlah penduduk perempuan lebih besar dari laki-laki hanya pada kelompok umur 0 4, 20 24, dan 70-74 tahun. Hal ini mengindikasikan secara umum pada setiap kelompok umur kemampuan bertahan hidup laki-laki masih lebih baik dari pada perempuan. B P S K a b. M u r u n g R a y a - B A P P E D A K a b. M u r u n g R a y a 13

2014 Data Penduduk Kabupaten Murung Raya Gambar 6. Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin (Piramida Penduduk ) Kabupaten Murung Raya Tahun 2014 75+ 372 360 70-74 397 410 65-69 625 599 Perempuan 60-64 55-59 999 1,498 898 1,165 Laki-laki 50-54 2,179 1,760 Kelompok Umur 45-49 40-44 35-39 30-34 2,998 3,738 4,633 4,969 2,361 2,986 3,878 4,517 25-29 5,212 4,873 20-24 4,882 5,024 15-19 4,985 4,925 10_14 5,803 5,510 5_9 6,336 6,088 0-4 6,365 6,379 8000 6000 4000 2000 0 2000 4000 6000 8000 Jiwa 7. Penduduk menurut Agama Tahun 2014 Kebebasan beragama merupakan hak setiap orang, begitupun di Murung Raya. Pada umumnya terdapat beberapa agama yang dianut penduduk di Kabupaten Pemekaran ini, yakni Agama Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Konghuchu, dan lainnya (kaharingan). 14 B P S K a b. M u r u n g R a y a - B A P P E D A K a b. M u r u n g R a y a

Data Penduduk Kabupaten Murung Raya 2014 51 0% 5,249 5% 6 0% 16 0% 17,297 16% Gambar 7. Penduduk menurut Agama di Kabupaten Murung Raya Tahun 2014 16,165 15% 68,940 64% Islam Protestan Kristen Hindu Budha Konghuchu Kaharingan Berdasarkan gambar di atas, dapat kita lihat bahwasanya mayoritas penduduk di Kabupaten Murung Raya adalah beragama Islam, yakni sebesar 68.940 jiwa (64%). Sedangkan peringkat kedua adalah penduduk dengan beragama protestan, yakni sebesar 17.297 jiwa (16%). Sedangkan peringkat ketiga adalah lainnya (kaharingan), yakni sebesar 16.165 jiwa (15%). Penduduk mayoritas beragama Islam berada di Kecamatan Permata Intan, Murung, Laung Tuhup, Barito Tuhup Raya, Tanah Siang Selatan, Sumber Barito dan Seribu Riam. Penduduk mayoritas beragama Kristen Protestan berada di Kecamatan Tanah Siang. Sedangkan penduduk mayoritas beragama Kaharingan berada di Kecamatan Sungai Babuat dan Uut Murung. B P S K a b. M u r u n g R a y a - B A P P E D A K a b. M u r u n g R a y a 15

2014 Data Penduduk Kabupaten Murung Raya 8. Rumah Tangga Tahun 2014 Rumah Tangga merupakan kumpulan dari anggota rumah tangga. Perlu dipahami bahwa istilah rumah tangga berbeda dengan keluarga. Rumah tangga lebih identik dengan siapa saja yang tidur satu rumah dan makan dalam satu dapur, Sedangkan keluarga lebih identik dengan ikatan perkawinan. Dalam hal ini BPS menggunakan konsep rumah tangga. Gambar 8. Rumah Tangga menurut Kecamatan di Kabupaten Murung Raya Tahun 2014 1,323 5% 3,073 12% 1,827 7% 865 4% 490 2% 2,828 11% 532 2% 8,350 33% Permata Intan Sungai Babuat Murung Laung Tuhup Barito Tuhup Raya Tanah Siang Tanah Siang Selatan 1,088 4% 4,972 20% Sumber Barito Seribu Riam Uut Murung Dari gambar di atas rumah tangga terbanyak terdapat di Kecamatan Murung, yakni sebesar 8.350 rumah tangga (33%). Berikutnya adalah Kecamatan Laung Tuhup yakni sebesar 4.972 rumah tangga (20%). Sedangkan yang paling sedikit adalah Kecamatan Uut Murung, yakni sebesar 490 rumah tangga (2%). Jumlah rumah tangga suatu wilayah sangat penting untuk di ketahui, hal ini dikarenakan biasanya bantuan-bantuan sosial seperti 16 B P S K a b. M u r u n g R a y a - B A P P E D A K a b. M u r u n g R a y a

Data Penduduk Kabupaten Murung Raya 2014 Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), Beras Miskin (Raskin), ataupun Program Keluarga Harapan (PKH) adalah berbasis rumah tangga. 9. Rasio Beban Ketergantungan (Dependency Ratio) 2014 Rasio beban tanggungan (Dependency Ratio) merupakan angka yang erat hubungannya dengan isilah demografi. Dari angka ini dapat diketahui maju tidaknya suatu wilayah. Semakin besar angka beban tanggungan menunjukkan semakin besar penduduk usia produktif (15 64) harus menanggung penduduk usia tidak produktif (0-14 dan 65+). Gambar 9. Dependency Ratio menurut Kecamatan di Kabupaten Murung Raya Tahun 2014 75 Uut Murung 65 Seribu Riam 67 Sumber Barito Permata Intan 80 68 60 40 20 0 Sungai Babuat 59 Murung 59 61 Laung Tuhup 61 Tanah Siang Selatan 60 Tanah Siang 59 Barito Tuhup Raya Dependency Ratio Kabupaten Murung Raya pada tahun 2014 adalah sebesar 57, hal ini dapat di interpretasikan bahwa setiap 100 penduduk usia produktif menanggung 57 penduduk usia tidak produktif. Dependency Ratio terbaik berada pada Kecamatan Murung, Sungai Babuat, dan Barito Tuhup B P S K a b. M u r u n g R a y a - B A P P E D A K a b. M u r u n g R a y a 17

2014 Data Penduduk Kabupaten Murung Raya Raya; yaitu pada angka 59. Hal ini dapat di interpretasikan bahwa setiap 100 penduduk usia produktif menanggung 59 penduduk usia tidak produktif Sedangkan Dependency Ratio terburuk berada pada Kecamatan Uut Murung; yaitu pada angka 75. Hal ini dapat di interpretasikan bahwa setiap 100 penduduk usia produktif menanggung 75 penduduk usia tidak produktif 18 B P S K a b. M u r u n g R a y a - B A P P E D A K a b. M u r u n g R a y a