NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Maka dibutuhklan kesadaran dalam diri kita masing-masing untuk bertekat

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh: RIZKI DEWI SEPTIANI A PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

Dhoni Aprianto, A , Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS PADAA KELAS VIII SMP NEGERI I SAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KREATIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh:

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

Naskah Publikasi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasar hasil pembahasan analisis data melalui pembuktian terhadap

HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP N 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS

PENGARUH PEMBELAJARAN ILMU EKONOMI DAN PROGAM EKSTRAKULIKULER TERHADAP SIKAP MENTAL ANAK DI SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PPKn OLEH:

BAB I PENDAHULUAN. warga negara yang demokrasi sehingga bertanggung jawab.

PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL SISWA KELAS X IPS SMA MTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN MOJOLABAN TAHUN

Kata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH IMPLEMENTASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 KEMBANG KABUPATEN JEPARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB V PENUTUP. dapat disimpulkan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pengalaman PPL terhadap

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi Persyaratan Pengajuan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S-1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi

Pengaruh Frekuensi Penggunaan Media Pembelajaran LKS Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menarik kesimpulan sebagai berikut: 2. Tingkat prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal tahun

PENGARUH INTERAKSI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MINAT BACA DI PERPUSTAKAAN PGSD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PGSD SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. manusianya. Untuk mewujudkan sumber daya yang berkualitas maka

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan terkait penelitian ini, ketiga kesimpulan itu adalah:

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

Hubungan Antara Pemberian Motivasi Belajar Dari Orangtua Dengan Prestasi Belajar IPS/ Sejarah Bagi Peserta Didik

Diajukan Oleh: WAHYU DHATUN HIDAYATI A

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI KEAKTIFAN BERORGANISASI DISEKOLAH DAN PERENCANAAN KARIR PADA SISWA KELAS X DAN XI SMK N 6 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 02 KORIPAN MATESIH TAHUN 2014/2015

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN 2011/2012

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN AKUNTANSI PADA SMK ST. BONAVENTURA 1 MADIUN

Marina Tri Handhani. Universitas Sebelas Maret Surakarta

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 TERAS, BOYOLALI

Pengaruh Penggunaan Keterampilan Variasi Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Teknik Mesin Otomotif

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tahun Ajaran 2011/2012. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan nilai t

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Cara Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar

PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR PADA MATA KULIAH KOMPUTER AKUNTANSI I

PENGARUH SERTIFIKASI DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP KINERJA GURU DI KECAMATAN WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. kuantitas hal tersebut dapat tercapai apabila peserta didik dapat. manusia indonesia seutuhnya melalui proses pendidikan.

ANNISA ROSMA FEBRIYANI A

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

Pengaruh Kegiatan Belajar Mengajar. Terhadap Prestasi Belajar Diklat Motor Bensin Pada Siswa

ERFIANA RESTYA RAHMAWATI A

PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII DI MTsN SURAKARTA II

Hj. Yusida Gloriani & Teti Tresnawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara

PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Pengaruh Penggunaan Media Tanam Hidroponik Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Terong (Solanum melongena) Fahruddin

Sartika Tolingguhu NIM :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Gardan. Vol. 4 No. 2, Nopember

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Akuntansi SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran 2011/2012, dengan r x1y

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

Transkripsi:

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI INTENSITAS BELAJAR MAHASISWA TENTANG KOMPETENSI MENGAJAR DOSEN PADA MATA KULIAH SOSIOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh : EDY WAHONO A 210 080 062 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 0

0

ABSTRAK PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI INTENSITAS BELAJAR MAHASISWA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KOMPETENSI MENGAJAR DOSEN PADA MATA KULIAH SOSIOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2011/2012 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UMS Edy Wahono. A210080062. Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui pengaruh intensitas belajar terhadap hasil belajar sosiologi pendidikan pada mahasiswa FKIP UMS progdi pendidikan akuntansi angkatan 2011/2012. 2) Untuk mengetahui pengaruh persepsi mahasiswa tentang kompetensi mengajar dosen terhadap hasil belajar sosiologi pendidikan pada mahasiswa FKIP UMS progdi pendidikan akuntansi angkatan 2011/2012. 3) Untuk mengetahui pengaruh persepsi mahasiswa tentang kompetensi mengajar dosen dan intensitas belajar terhadap hasil belajar sosiologi pendidikan pada mahasiswa FKIP UMS progdi pendidikan akuntansi angkatan 2011/2012. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FKIP UMS progdi pendidikan akuntansi angkatan 2011/2012 dengan populasi sebanyak 185 mahasiswa. Sampel diambil sebanyak adalah 120 mahasiswa dengan teknik random sampling. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diuji cobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, uji R 2, dan sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 1.576 + 0.014.X 1 + 0.024.X 2. Persamaan menunjukkan bahwa hasil belajar mahasiswa dipengaruhi oleh intensitas belajar dan persepsi mahasiswa tentang kompetensi mengajar dosen. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Intensitas belajar bepengaruh pada hasil belajar mahasiswa. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh nilai probabilitas sebesar 0,039 lebih kecil dari taraf signifikansi 5% (0,05). 2) Persepsi mahasiswa tentang kompetensi mengajar dosen berpengaruh positif terhadap hasil belajar mahasiswa. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh nilai probabilitas sebesar 0.024 lebih kecil dari taraf signifikansi 5% (0,05). 3) Persepsi mahasiswa tentang kompetensi mengajar dosen dan intensitas belajar secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap hasil belajar mahasiswa. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang memperoleh nilai probabilitas sebesar 0,021 lebih kecil dari taraf signifikansi 5% (0,05). 4) Hasil perhitungan sumbangan efektif menunjukkan bahwa kontribusi intensitas belajar terhadap hasil belajar adalah sebesar 9,5% dan variabel persepsi tentang kompetensi mengajar dosen memberikan kontribusi sebesar 16,9% sehingga total sumbangan intensitas belajar dan persepsi tentang kompetensi mengajar dosen dalam meningkatkan hasil belajar adalah sebesar 26,4%. Dan Sisanya sebesar 73,6% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak ikut dalam penelitian ini. Kata Kunci: Intensitas, Kompetensi Mengajar, Dan Hasil Belajar. 1

A. PENDAHULUAN Pendidikan memegang peranan penting di dalam perkembangan bangsa dan negara. Karena pendidikan merupakan tolak ukur maju atau tidaknya suatu bangsa serta perlu ditunjang pemunuhan pendidikan yang berkualitas dan berkompetensi yang merata kepada seluruh masyarakat indonesia. Memprihatinkan pendidikan saat ini, banyak penerus bangsa diplosok daerah yang mendapatkan pendidikan yang sangat kurang layak. Maka dibutuhklan kesadaran dalam diri kita masing-masing untuk bertekat dengan ikhlas mengembangkan pendidikan ysng berkuslitas untuk mendapatkan penerus bangsa yang bertakwa dan bermartabat. Sehingga kelak negara kita tidak diremehkan oleh negara lain atau bahkan negara kita akan berkembang dan negara kita diakui oleh negara lain. Sehingga menghasilkan perubahan dan mengembangkan kemajuan pendidikan yang dapat membantu kelancaran pencapaian tujuan pembangunan nasional. Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokrasi serta bertanggung jawab. Tercapainya tujuan pendidikan nasional di atas dapat dilihat dari prestasi belajar yang didapat oleh mahasiswa. Menurut (Tirtonegoro, 2001:43) prestasi belajar adalah hasil dari pengukuran dan penilaian usaha belajar, prestasi belajar dinyatakan dalam bentuk angka, simbol, huruf pada periode tertentu dan hasil belajar mahasiswa dinyatakan dengan indekss prestasi. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni: kognitif, affektif, dan psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi belajar kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam ketiga 2

kriteria tersebut. Dari pengertian ini dapat diketahui, bahwa prestasi belajar merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki mahasiswa dalam menerima, menolak dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses pembelajaran kuliah. Dalam pelaksanaannya, keberhasilan belajar seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor, pada garis besarnya dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu faktor dari dalam diri mahasiswa (intern) dan faktor dari luar diri mahasiswa (ekstern). Faktor dari dalam diri mahasiswa merupakan faktor yang penting dalam menentukan keberhasilan belajar. Namun faktor ekstern (faktor dari luar diri mahasiswa) juga sangat penting. Beberapa faktor ekstern adalah profesionalisme dosen dan kemampuan komunikasi dosen. Faktor-faktor ekstern tersebut sangat berpengaruh terhadap mahasiswa karena mahasiswa membutuhkan figur dosen yang memiliki kemampuan baik dalam mengajar dan mampu melakukan komunikasi yang persuasif dengan mahasiswa. Dosen yang profesional akan berusaha agar mahasiswa termotivasi untuk belajar lebih giat atau lebih baik, sehingga mahasiswa memiliki persepsi yang baik terhadap kegiatan belajarnya. Menjadi tugas pendidik pula untuk mengembangkan persepsi yang baik tersebut pada diri mahasiswa. Untuk itu perlu kiranya dosen mengembangkan proses belajar yang baik, sehingga membangkitkan motivasi dan gairah maksimal untuk lebih baik lagi. Seorang dosen yang profesional harus peka terhadap kondisi dan keadaan mahasiswa karena setiap mahasiswa memiliki daya serap kondisi dan minat yang berbeda, bahwa dosen harus memilih metode mengajar yang baik dan tepat sesuai dengan materi yang disampaikan. Sebagaimana banyak kita ketahui banyak terdapat metode-metode mengajar, akan tetapi metodemetode tersebut tidak selalu efektif untuk semua mata kuliah. Sosiologi Pendidikan sebagai contoh mata kuliah yang kurang begitu diminati sebagian mahasiswa, dengan keadaan tersebut mungkin lebih bisa diminimalkan apabila dosen sebagai fasilitator dapat mengkondisikan ruang kelas dengan 3

penerapan metode mengajar yang sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan, oleh karena pengkondisian tersebut akan sangat berpengaruh terhadap prestasi mahasiswa. Dosen yang berkompetensi menurut (Sudjana, 2004:4) adalah dosen yang menguasi 4 kemampuan yaitu kemampuan merencanakan program belajar mengajar, melaksanakan atau mengelola proses belajar mengajar, menilai kemajuan proses belajar mengajar, dan menguasai bahan pelajaran. Dosen sebagai pengelola proses pembelajaran dituntut persiapannya yang serba lengkap. Selain menguasai metode-metode deduktif dan induktif serta menguasai materi, seorang dosen harus menguasai pengetahuan lain yang menunjang jauh lebih luas daripada hanya materi yang diajarkan, karena dosenlah yang secara langsung berhubungan dengan mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Pemeliharaan hubungan memerlukan komunikasi yang efektif melalui komunikasi diharapkan dapat titik kesamaan saling pengertian. Kemungkinan salah pengertian dapat dihindari karena tidak adanya atau kurang sempurnanya penerimaan mereka yang dihubungi dapat dicegah. Melalui interaksi komunikasi mahasiswa mendapatkan pengetahuan, pemahaman dan cara bertingkah laku yang sesuai. Dalam interaksi ini, terjadi proses dan peristiwa psikologis antar komponen, baik dosen dengan mahasiswa maupun mahasiswa satu dengan yang lain. Melalui komunikasi dapat dimungkinkan seorang individu mengadakan kontak dengan orang lain, menarik, memelihara dan menghargai mereka karena telah menyisihkan waktu dan menyempatkan diri. Komunikasi dosen-mahasiswa merupakan proses dimana keduanya terlibat di dalam kegiatan yang saling mempengaruhi. Dalam pembelajaran dosen harus dapat membangkitkan perhatian mahasiswa kepada materi kuliah yang diberikan. Perhatian dapat timbul secara langsung, jika pada mahasiswa sudah memiliki kesadaran akan tujuan dan kegunaan mata kuliah yang diikutinya. Namun juga terdapat kejadian bahwa perhatian mahasiswa baru timbul setelah dirangsang 4

oleh dosen, dengan materi kuliah yang menarik. Selama proses pembelajaran tersebut terjadi interaksi antara dosen dengan mahasiswa. Interaksi ini berupa komunikasi dalam kegiatan pembelajaran misalnya tatap muka, diskusi, tugas kelompok, penelitian, dan lain-lain. Dari adanya kegiatan ini kemudian berkembang ke arah saling mengenal, saling berinteraksi dalam kegiatan akademis sehingga dapat menciptakan kondisi belajar yang baik. Proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan dosen sebagai pemegang peranan utama. Jadi proses pembelajaran menurut (Yamin dan Maisah, 2009: 32) merupakan proses menerima, menambah, menggarap dan mewujudkan kembali informasi yang telah diterima sehingga individu memperoleh perubahan tingkah laku secara keseluruhan akibat pengalaman tersebut. Selain itu proses belajar mengajar merupakan serangkaian proses interaksi dosen dan mahasiswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. B. METODE PENELITIAN Untuk memperoleh data sesuai dengan tujuan penelitian dengan menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau halhal yang diketahui ( Arikunto, 2006:151). Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan metode angket tertutup secara langsung yaitu orang yang dikenai angket harus memiliki jawaban yang telah disediakan dalam angket, mengenai bentuk angket yang digunakan adalah sistem pilihan ganda. Penilaian angket menggunakan skala likert, menurut Sugiyono(2006:136) Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, 5

pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Penilaian angket menggunakan skala likert 1 sampai 4, hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Jawaban a (selalu) diberi nilai 4 2) Jawaban b (sering) diberi nilai 3 3) Jawaban c (jarang) diberi nilai 2 4) Jawaban d (tidak pernah) diberi nilai 1 Metode Dokumentasi Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya (Arikunto, 2006:158). Dalam penelitian ini data yang diperoleh berasal dari dokumen yang berupa nilai ujian akhir semester genap mata kuliah sosiologi pendidikan mahasiswa progdi pendidikan akuntansi FKIP UMS angkatan 2011/2012. C. HASIL PENELITIAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas belajar dan persepsi mahasiswa tentang kompetensi mengajar dosen berpengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari persamaan hasil regresi sebagai berikut: Y = 1.576+ 0.014.X 1 + 0.024.X 2. Selanjutnya hasil uji koefisien 6

determinasi memperoleh nilai R 2 sebesar = 0.264 yang menunjukkan bahwa variabel intensitas belajar dan persepsi mahasiswa tentang kompetensi mengajar dosen berpengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa sebesar 26,4%, sedangkan 73,6% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti, misalnya bakat, intelegensi, kemampuan, lingkungan, dan minat. D. PEMBAHASAN Hasil uji hipotesis pertama dengan uji t regresi memperoleh nilai probabilitas variabel intensitas belajar (X 1 ) sebesar 0,039 lebih lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti intensitas belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar mahasiswa. Hasiluji hipotesis kedua dengan uji t regresi memperoleh nilai probabilitas variabel persepsi mahasiswa tentang kompetensi mengajar dosen (X 2 ) sebesar 0,024 lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti persepsi mahasiswa tentang kompetensi mengajar dosen berpengaruh positif terhadap hasil belajar.menurut (Robbin Stephen, 2001:88). Persepsi dapat didefinisikan sebagai proses dimana individu-individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera mereka agar dapat memberikan makna pada lingkungan mereka. Persepsi orang timbul disebabkan oleh faktor yang mempengaruhinya, misalnya pengamatan terhadap suatu kejadian tertentu oleh alat indera. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi persepsi mahasiswa tentang kompetensi mengajar dosen, maka semakin tinggi hasil belajar mahasiswa. Sebaliknya semakin rendah persepsi mahasiswa tentang 7

kompetensi mengajar dosen, maka semakin rendah pula hasil belajar mahasiswa. E. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan Y = 1.576 + 0.014.X 1 + 0.024.X 2 yang artinya hasil belajar mahasiswa dipengaruhi oleh intensitas belajar dan persepsi mahasiswa tentang kompetensi mengajar dosen. 2. Intensitas belajar bepengaruh pada hasil belajar mahasiswa. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh nilai probabilitas sebesar 0,039 lebih kecil dari taraf signifikansi 5% (0,05). 3. Persepsi mahasiswa tentang kompetensi mengajar dosen berpengaruh positif terhadap hasil belajar mahasiswa. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh nilai probabilitas sebesar 0.024 lebih kecil dari taraf signifikansi 5% (0,05). 4. Persepsi mahasiswa tentang kompetensi mengajar dosen dan intensitas belajar secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap hasil belajar mahasiswa. Hal initer bukti dari hasil uji F yang memperoleh nilai probabilitas sebesar 0,021 lebih kecil dari taraf signifikansi 5% (0,05). 5. Hasil perhitungan sumbangan efektif menunjukkan bahwa kontribusi intensitas belajar terhadap hasil belajar adalah sebesar 9,5% dan 8

variable persepsi tentang kompetensi mengajar dosen memberikan kontribusi sebesar 16,9% sehingga total sumbangan intensitas belajar dan persepsi tentang kompetensi mengajar dosen dalam meningkatkan hasil belajar adalah sebesar 26,4%. Dan Sisanya sebesar 73,6% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak ikut dalam penelitian ini. 9

DAFTAR PUSTAKA Arifin, Zainal. 1998. Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi. 2002. Menenjemen Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penenlitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Caroll. 2007. www. caroll. com. Chaplin, C. P. 1995. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali. Chelseari. 2011. www. webometrics. com. Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineke Cipta. Djarwanto P. S dan Pangestu Subagyo. 1996. Statistik Induktif. Yogyakarta: BPFE. Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gie, The Liang. 1995. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: Liberty. Hamalik, Oemar. 2004. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Heni, Agnes Triyuliana. 2008. Pengolahan Data Statistik dengan SPSS 15.0. Semarang: CV Andi Offset. Kartini, Kartono. 1993. Pengantar Metodologi Research Sosial. Bandung:mOffset Alumni. Lukman, Hakim. 2004. Metode Penelitian. Yogyakarta: Andi Offset. Marzuki. 2002. Metodologi Riset. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. RI. 2003. Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika. 10

RI. 2005. Undang-Undang No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Sinar Grafika. Robins, Stephen. P. 2001. Perilaku Organisasi. Jakarta: Indeks. Roestiyah. 1996. Masalah-masalah Ilmu Keguruan. Jakarta: Bina Aksara. Sabri. 2005. www. Jurnal. pdii. lipi. go. id. Sardiman. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sudjana, Nana. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Sugiyono. 1994. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2008.. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sutrisno, Hadi. 2007. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offsset Syah, Muhibbin. 2004. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Tirtonegoro, Sutratinah. 2004. Aksara: Jakarta. Anak Super Normal dan Pendidikanya. Bima Walgito, Bimo. 2003. Pengantar Ilmu Psikologi. Yogyakarta: Andi Offset. Wetheringto, Cart. 2003. Psikologi Pendidikan Terjemahan M. Ngalim Purwanto. Jakarta: Remaja Rindu Jaya. Widyanto, Joko. 2009. SPSS for Windows. Surakarta: Muhammadiyah University Press. Yamin, Martinis. 2006. Sertifikasi profesi Keguruan di Indonesia. Jakarta: Gaung Persada Press 11