PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA N 5 SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN 2013 SKRIPSI

PENGARUH SERTIFIKASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU MTS N 1 KOTA BENGKULU

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KABUPATEN SLEMAN

Artikel Jurnal. Oleh : Diaz Wiryawan NIM

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURAKARTA

PENGARUH PENGUASAAN MATERI MATA KULIAH DASAR KEPENDIDIKAN (MKDK) DAN PRAKTIK PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU

Kata Kunci: Pendidikan kewirausahaan, praktik kerja industri, minat berwirausaha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KREATIVITAS GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI SMK BATIK 1 SURAKARTA

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1, Tahun 2012 Risma Istiarini & Sukanti Halaman

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

RIRIS ZENI MUBASIROH K

PENGARUH KEAKTIFAN BERORGANISASI TERHADAP KOMPETENSI INTERPERSONAL MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS TAHUN 2016

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH, IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU. Oleh Ida Efiana

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR

PENGARUH SERTIFIKASI, MOTIVASI, DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PADA GURU SMP NEGERI

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN 2016

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI JUMAPOLO

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN 2015

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI PENDIDIKAN DAN LATIHAN (DIKLAT) SERTA PENGALAMAN MENGAJAR GURU DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN DELANGGU TAHUN 2014

PENGARUH SERTIFIKASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN GUNUNGSARI KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2017

HUBUNGAN ANTARA MINAT MENJADI GURU DAN LINGKUNGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN MOJOLABAN TAHUN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

Pengaruh Diklat dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru (Studi Pada Guru SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng)

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMA SRAGEN KOTA

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP KINERJA GURU MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA PEKANBARU

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

: KASIH ERLIANA K

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KETRAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA MADRASAH DAN KOMPENSASI KERJA DENGAN KINERJA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKECAMATAN BANGOREJO KABUPATEN BANYUWANGI

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 02/Tahun XVIII/November 2014

PERSEPSI GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TERHADAP PROFESI AKUNTAN PUBLIK DI KOTA KEDIRI

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU

PENGARUH SERTIFIKASI GURU, LINGKUNGAN KERJA FISIK, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMP SE-KECAMATAN PARIAMAN TIMUR. Oleh:

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PADA GURU BERSERTIFIKASI

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KREATIVITAS GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA SMK BATIK 1 SURAKARTA TAHUN 2015

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015

HUBUNGAN ANTARA MINAT, LINGKUNGAN, DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA BATIK 2 SURAKARTA

ISSN Anggit Grahito Wicaksono Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Slamet Riyadi Surakarta

ABSTRACT. Key words: VAT, Salex Tax, Consumer purchasing power. viii Universitas Kristen Maranatha

e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar (Volume 3 Tahun 2013)

Oleh : TUNING WIJAYANTI K

Kata Kunci: Kinerja Guru, Disiplin Kerja, Tingkat Pendidikan, dan Iklim Kerja.

Rika Anggela. Program Studi Pendidikan Geografi IKIP-PGRI Pontianak Jl. Ampera No.88 Telp. (0561)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURAKARTA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU (JURNAL) Oleh : Endri Saputra

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA TIM AUDIT INTERNAL PEMERINTAH

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 1 JETIS

Jurnal Analisis, Juni 2016, Vol. 5 No. 1 : ISSN X

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU IPA DI SMP SE-KOTA POSO

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NOVITA SRI ARUM SARI K

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

PENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG)

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja.

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI JURUSAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 JUWIRING TAHUN

Oleh : Ridwan Prayogo A

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA PEGAWAI PADA UD. SARI BUMI DI SRAGEN

Kata Kunci : profesionalisme guru, diklat, prestasi guru dan kualitas pendidikan.

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN, DAN PRODUKTIVITAS GURU SMA NEGERI

ABSTRACT. Keywords: Pressure obedience, complexity of tasks, knowledge, experience, and audit judgement. vii Universitas Kristen Maranatha

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMK BATIK 1 SURAKARTA 2013/2014

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI

Economic Education Analysis Journal

HUBUNGAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DENGAN PRODUKTIVITAS GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN JOMBANG

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII AKUNTANSI SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN 2013

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA, KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO. (Tahun Pelajaran 2012/2013) SKRIPSI

Transkripsi:

Jupe UNS, Vol. 2 No. 1, Hal 71 s/d 82 Fatiah Kharisma Melati--- Pengaruh Sertifikasi Guru Dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru SMAN 5 Surakarta Juli, 2013 PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA N 5 SURAKARTA Fatiah Kharisma Melati, Susilaningsih, Sohidin Pendidikan Ekonomi- BKK Akuntansi, FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta, 57126, Indonesia Fatiah.Melati@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 5 Surakarta tahun 2013. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang menggunakan metode kausal komparatif atau expost facto research. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di SMA Negeri 5 Surakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 59 guru yang telah lulus sertifikasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linier berganda. Berdasar analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa, (1) Terdapat pengaruh positif sertifikasi guru terhadap kinerja guru SMA N 5 Surakarta. (2) Terdapat pengaruh positif motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA N 5 Surakarta. (3) Terdapat pengaruh positif sertifikasi guru dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA N 5 Surakarta. Kata Kunci: Sertifikasi Guru, Motivasi Kerja Guru, Kinerja Guru Abstract This research was conducted at state senior secondary school 5 of surakarta in 2013. It was quantitative research with the causal comparative method or ex post facto research. The population of the research was all of teachers of the school. The samples were taken by using the purposive sampling technique. The samples of the research consisted of 59 teachers who passed the teacher certification program. They were then analyzed by using the simple linear regression technique of analysis and the multiple linear regression technique of analysis. The results of the research are as follows: (1) the teacher certification has a positive effect on the performance of the teachers of State Senior Secondary School 5 of Surakarta. (2) the work motivation has a positive effect on the performance of the teachers of State Senior Secondary School 5 of Surakarta. (3) the teacher certification and the work motivation have a simultaneously positive effect on the performance of the teachers of State Senior Secondary School 5 of Surakarta. Keywords:Teacher Certification, Work Motivation, Performance 71

Jupe UNS, Vol. 2 No. 1, Hal 71 s/d 82 PENDAHULUAN Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa karena kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh keberhasilannya dalam bidang pendidikan. Keberhasilan dalam pendidikan tidak lepas dari peran seorang guru, dimana seorang guru merupakan perantara dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Sertifikasi guru merupakan suatu upaya meningkatkan profesionalisme guru, namun sertifikasi guru bukan merupakan puncak dari pengembangan profesionalisme. Profesionalisme guru perlu senantiasa dikembangkan dan terjadi keberlanjutan pascasertifikasi. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah di dalam meningkatkan keprofesionalan guru yaitu dengan adanya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi No 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru Dan Angka Kreditnya. Peraturan itu menjelaskan adanya pengembangan profesi berkelanjutan (PKB) atau disebut juga dengan continuing professional development (CPD). PKB atau CPD adalah upaya pengembangan kompetensi berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitas guru. Keberlanjutan dari profesionalisme guru pascasertifikasi merupakan salah satu tantangan tersendiri bagi guru, apakah dengan adanya sertifikasi yang merupakan upaya peningkatan profesionalisme berkelanjutan dapat menunjukkan profesionalitas kinerjanya secara nyata di dunia pendidikan. Menurut pendapat Koswara, Suryana dan Triatna (2009), sertifikasi guru belum memberikan dampak pada kemampuan profesional guru, selain itu muncul beberapa kasus yang mengasumasikan bahwa sertifikasi adalah suatu kondisi final dari profesi keguruan. Hal tersebut di dukung oleh penelitian Suharta, Sudiarta dan Agung (2009), yang mengemukakan bahwa sebagian guru memandang sertifikasi sebagai 72

Fatiah Kharisma Melati--- Pengaruh Sertifikasi Guru Dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru SMAN 5 Surakarta pencapaian puncak karier, profesionalisme dianggap statis, sekali tercapai maka selesai. Menurut survei Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mengenai dampak sertifikasi terhadap kinerja guru menyatakan bahwa kinerja guru yang sudah lolos sertifikasi belum memuaskan, pascasertifikasi kemampuan dan kualitas guru sama saja. Data di dilapangan menunjukkan bahwa guru melakukan tugas dan tanggung jawabnya seperti membuat RPP bukan atas dorongan atau motivasi dari seorang guru melainkan karena unsur kewajiban memenuhi administrasi di sekolah (Kurniawan, 2011). Selain itu, motivasi kerja yang tinggi justru ditunjukkan guru-guru yang belum lolos sertifikasi (Jawa Pos, 2009). Permasalahan-permasalahan di atas bermuara pada kinerja guru, sehingga timbul tanda tanya bagaimana kinerja guru yang telah lulus sertifikasi dan seberapa besar motivasi memengaruhi kinerja guru. Menurut Hasibuan (2001:34), Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Kinerja guru didasarkan pada kegiatan guru dalam proses pembelajaran, yaitu perencanaan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, pelaksanaan kegiatan, dan Evaluasi atau penilaian. Menurut Direktorat PMTK ketiga indikator di atas sesuai dengan pedoman penilaian kinerja dan digunakan sebagai acuan untuk menentukan tinggi rendahnya kinerja guru. Kinerja guru dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu: faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik, dimana sertifikasi termasuk dalam faktor ekstrinsik dan motivasi kerja termasuk dalam faktor intrinsik (Yamin & Maisah, 2010). Sertifikasi dan motivasi kerja secara bersamasama berpengaruh terhadap kinerja guru (Istiarini & Sukanti, 2012). Apabila sertifikasi dan motivasi kerja meningkat maka kinerja juga akan meningkat, begitu pula sebaliknya. Dengan adanya peningkatan profesionalisme guru, maka kompetensi guru akan ikut meningkat sehingga dapat 73

Jupe UNS, Vol. 2 No. 1, Hal 71 s/d 82 meningkatkan mutu kegiatan belajar mengajar. Adanya peningkatan mutu kegiatan belajar mengajar diharapkan dapat terjadi secara berkelanjutan, sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai dan dapat memberikan hasil kerja yang memuaskan. Selain itu dengan adanya dorongan kerja yang tinggi dapat menimbulkan gairah kerja yang tinggi dan guru akan berupaya untuk bekerja sebaik mungkin. Upaya kerja yang tinggi akan dapat memberikan hasil yang memuaskan. Hasil kerja yang memuaskan ini merupakan suatu bukti bahwa kinerja guru mengalami peningkatan. Sebaliknya, jika hasil kerja kurang memuaskan maka kinerja dapat dikatakan kurang optimal. Sertifikasi menurut undangundang No 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen adalah proses pemberian sertifikat oleh lembaga yang ditetapkan pemerintah kepada tenaga pendidik yang memenuhi kualifikasi persyaratan. Tujuan dari sertifikasi guru adalah meningkatkan kompetensi guru dan kesejahteraan guru. Dalam penelitian ini batasan sertifikasi guru adalah upaya peningkatan profesionalisme guru berkelanjutan, dimana peningkatan profesionalisme berkelanjutan ini juga merupakan salah satu program yang ditetapkan oleh Direktorat PMTK. Menurut Slameto (2011), continuing professional development (CPD) atau disebut pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) adalah semua program dan kebijakan pengembangan profesional yang mendukung adanya pengembangan kompetensi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. PKB atau CPD ini memuat tiga unsur kegiatan pengembangan, yaitu: kegiatan pengembangan diri, kegiatan publikasi ilmiah, dan kegiatan karya inovatif. Dengan tiga kegiatan ini diharapkan profesionalisme guru pascasertifikasi akan senantiasa mengalami peningkatan. Dengan adanya peningkatan profesionalisme pascasertifikasi maka kompetensi guru akan ikut berkembang, sehingga mutu kegiatan belajar mengajar mengalami suatu peningkatan. Meningkatnya mutu kegiatan belajar mengajar memberikan dampak positif pada ketercapaian tujuan pembelajaran yang optimal, sehingga 74

Fatiah Kharisma Melati--- Pengaruh Sertifikasi Guru Dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru SMAN 5 Surakarta memberikan hasil yang optimal. Hasil yang optimal merupakan bukti adanya peningkatan kinerja dari standar kerja yang sebelumnya. Motivasi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kinerja guru, hal ini dikemukakan oleh Yamin & Maisah (2010). Menurut Hasibuan (2005:95), Motif adalah suatu perangsang keinginan (want) dan daya penggerak kemauan kerja seseorang ; setiap motif mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai. Penelitian ini mendasarkan motivasi guru pada teori motivasi Maslow, yang membagi kebutuhan menjadi beberapa tingkatan yaitu: kebutuhan fisik, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri. Dengan adanya motivasi kerja yang tinggi maka menimbulkan dorongan yang tinggi untuk mencapai suatu keinginan atau kebutuhan. Hal ini memicu gairah kerja yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Gairah kerja yang tinggi membuat guru akan berusaha sebaik mungkin dalam melakukan pekerjaannya, sehingga dapat memberikan hasil kerja yang memuaskan atau dengan kata lain kinerja guru mengalami peningkatan. Begitu pula sebaliknya, jika motivasi kerja rendah, maka girah kerja juga menurun, sehingga dalam mengerjakan tugas-tugasnya kurang bersemangat. Hal tersebut mengakibatkan hasil kerja yang kurang optimal. SMA N 5 Surakarta merupakan salah satu sekolah menengah atas di Surakarta. Guruguru di SMA N 5 Surakarta menorehkan banyak prestasi dalam bidang pendidikan, seperti lomba inovasi pembelajaran, guru berprestasi, dll. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian guru telah berupaya untuk lebih meningkatkan kinerjanya pascaserifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pengaruh sertifikasi guru terhadap kinerja guru SMA N 5 Surakarta, (2) Mengetahui pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA N 5 Surakarta, (3) Mengetahui pengaruh sertifikasi guru dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA N 5 Surakarta. 75

Jupe UNS, Vol. 2 No. 1, Hal 71 s/d 82 METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif, dengan menggunakan metode penelitian kausal komparatif atau expost facto research. Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 5 Surakarta dengan populasi seluruh guru di SMA N 5 Surakarta. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Dari teknik pengambilan sampel tersebut diperoleh sampel sebanyak 59 guru yang telah bersertifikat. Variabel independen dalam penelitian ini adalah sertifikasi guru dan motivasi kerja guru. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja guru. Langkah awal yang dilakukan yaitu uji validitas dan uji reliabilitas, dimana uji validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas internal dengan melakukan korelasi bivariate dan uji reliabilitas menggunakan reliabilitas internal dengan uji statistik cronbach alpha. Dari angket yang di uji cobakan maka akan terlihat item pernyataan-pernyataan yang valid dan tidak valid, item pernyataan yang tidak valid selanjutnya dikeluarkan dari angket. Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas dan menghasilkan suatu item pernyataan yang valid dan reliabel, maka angket penelitian siap untuk digunakan. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linier berganda. Pada awalnya dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu sebelum dilakukan analisis regresi linier berganda. Selanjutnya, dilakukan Korelasi pearson atau product moment untuk mencari koefisien korelasi antara sertifikasi guru dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru. Langkah berikutnya dilakukan analisis regresi sederhana untuk mengetahui pengaruh sertifikasi guru dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru secara sendiri-sendiri (parsial). Kemudian mencari keberartian analisis regresi sederhana dengan uji t dan mencari koefisien determinasi antar variabel. Uji keberartian regresi berganda dilakukan dengan uji F. Analisis data dilakukan dengan 76

Fatiah Kharisma Melati--- Pengaruh Sertifikasi Guru Dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru SMAN 5 Surakarta menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS for windows. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis data diperoleh r hitung 0,264 > r tabel 0,256, yang berarti bahwa terdapat hubungan antara sertifikasi guru terhadap kinerja guru. Selain itu, diperoleh r hitung 0,346 > 0,256, yang berarti bahwa terdapat hubungan antara motivasi kerja guru terhadap kinerja guru. Berdasarkan hasil penelitian diperolah persamaan garis regresi yaitu (1) Y= 41,298 + 0,344X dan (2) Y= 30,791 + 0,762 X, berdasarkan persamaan (1) maka didapatkan nilai t hitung 2,065 > t tabel 1,672 dan signifikansi t hitung 0,043 < t tabel 0,05, yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan sertifikasi guru terhadap kinerja guru SMA N 5 Surakarta. Berdasarkan persamaan (2) menunjukkan hasil yaitu nilai t hitung 2,786 > nilai t tabel 1,672 dan signifikansi t hitung 0,007 < 0,05, yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA N 5 Surakarta. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi sertifikasi guru diperoleh nilai koefisien regresi bertanda positif dan nilai koefisien determinasi 0,070. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif sertifikasi guru terhadap kinerja guru dan besarnya pengaruh adalah 7% dan sisanya 93% dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel lain yang memengaruhi kinerja guru salah satunya diungkapkan oleh Bahri (2011) yang menyebutkan bahwa kinerja guru dipengaruhi oleh variabel kemampuan mengajar dan variabel persepsi tentang lingkungan kerja, selain itu, variabel yang juga berpengaruh terhadap kinerja guru yaitu kompetensi guru dan kepemimpinan kepala sekolah (Susanto, 2012). Kemudian, hasil uji koefisien determinasi motivasi kerja guru diperoleh hasil koefisien regresi bertanda positif dan nilai koefisien determinasi 0,120. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat 77

Jupe UNS, Vol. 2 No. 1, Hal 71 s/d 82 pengaruh positif motivasi kerja guru terhadap kinerja guru dan besarnya pengaruh adalah 12% dan sisanya 88% dipengaruhi oleh variabel lain. Dari uraian di atas maka dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh positif sertifikasi guru dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru secara sendiri-sendiri(parsial). Hasil pembahasan di atas mendukung penelitian yang dilakukan oleh Istiarini & Sukanti (2012), bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan sertifikasi guru terhadap kinerja guru dan terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh persamaan garis regresi Y= 24,737 + 0,276 X 1 + 0,683 X 2, Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X 1 sebesar 0,276 yang berarti jika sertifikasi guru (X 1 ) meningkat 1 poin, maka nilai kinerja guru (Y) akan meningkat sebesar 0,276 poin, dengan asumsi motivasi kerja guru (X 2 ) tetap. Koefisien X 2 sebesar 0,683 yang mempunyai arti, jika ada peningkatan motivasi kerja guru (X 2 ) sebesar 1 poin dengan asumsi sertifikasi guru (X 1 ) tetap, maka akan ada peningkatan kinerja guru (Y) sebesar 0,683. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif sertifikasi guru dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA N 5 Surakarta. Hal ini tampak dari nilai koefisien regresi yang betanda positif (0,404), dan nilai F hitung 5,467 > F tabel 3,16, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif sertifikasi guru dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMAN 5 Surakarta. Sumbangan efektif sertifikasi guru sebesar 5,56% dan sumbangan efektif motivasi kerja guru sebesar 10,74%, sehingga sisanya 83,7% disumbang oleh variabel lain diluar penelitian ini. Variabel lain yang memberikan sumbangan terhadap kinerja menurut Sudana (2012) adalah variabel etos kerja, disiplin kerja, dan sikap profesional. Hasil analisis data koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,163, yang berarti 16,3% kinerja guru SMAN 5 Surakarta dipengaruhi oleh sertifikasi guru dan motivasi kerja guru. Menurut Yamin & Maisah (2010), 78

Fatiah Kharisma Melati--- Pengaruh Sertifikasi Guru Dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru SMAN 5 Surakarta faktor-faktor yang memengaruhi kinerja terdiri dari dua faktor yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik, dimana motivasi kerja guru termasuk dalam faktor intrinsik dan sertifikasi guru termasuk dalam faktor ekstrinsik. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dikemukakan oleh Istiarini & Sukanti (2012) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif sertifikasi guru dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru, namun penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan Widyaningtias (2010) yang mengemukakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara program sertifikasi terhadap kinerja guru. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa: Terdapat pengaruh positif sertifikasi guru dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA N 5 Surakarta secara sendiri-sendiri (parsial). Pengujian terhadap variabel independen yaitu sertifikasi guru dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA N 5 Surakarta secara bersama-sama (simultan), menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh yang positif dari variabel independen (sertifikasi guru dan motivasi kerja guru) terhadap variabel dependen (kinerja guru). Sertifikasi guru yang merupakan upaya peningkatan profesionalisme berkelanjutan dapat meningkatkan kinerja guru melalui kegiatan-kegiatan seperti kegiatan pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan pembuatan karya-karya inovatif. Kemudian, dengan adanya motivasi kerja yang didasarkan pada kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh guru, maka guru akan berusaha meningkatkan kinerjanya untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Dengan demikian, profesionalisme dan motivasi dapat meningkatkan kinerja. Selain itu, besarnya pengaruh sertifikasi guru dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru dapat dijadikan masukan bagi guru agar lebih memperbaiki kinerjanya pascasertifikasi. 79

Jupe UNS, Vol. 2 No. 1, Hal 71 s/d 82 Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan peningkatan profesionalisme berkelanjutan pascasertifikasi senantiasa dilakukan agar kinerja guru semakin lama semakin baik, dengan kata lain ada peningkatan kinerja dari standar kerja yang ditetapkan sebelumnya. Selain itu, motivasi kerja guru senantiasa dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi agar dapat memicu semangat kerja yang tinggi, sehingga berdampak pada peningkatan kinerja. Sebaiknya, pihak sekolah juga lebih mendukung lagi programprogram pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan profesionalisme guru, karena semakin meningkatnya profesionalisme guru maka semakin baik kinerja guru dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga akan memberikan dampak positif terhadap prestasi anak didiknya. Penelitian dengan variabel sertifikasi guru dan motivasi kerja guru guru hanya berpengaruh sebesar 16,3% terhadap kinerja guru, sehingga masih banyak faktor-faktor lainnya yang berpengaruh. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian lanjutan terhadap faktor-faktor yag memengaruhi kinerja guru selain faktor sertifikasi guru dan motivasi kerja guru. UCAPAN TERIMAKASIH Terimakasih penulis sampaikan kepada: 1) pembimbing I dan pembimbing II, atas semua kritik, saran, dan perhatiannya yang sangat membantu penulis untuk mencapai hasil yang terbaik, 2) Tim Redaksi JUPE yang banyak memberikan bantuan sehingga jurnal ini dapat terbit, 3) Kepala SMA N 5 Surakarta yang telah banyak membantu penulis, 4) Guru SMA N 5 Surakarta yang telah memberikan informasi untuk penelitian ini, 5) Prodi Pendidikan Ekonomi, khususnya BKK Pendidikan Akuntansi, dan 6) semua pihak yang telah banyak membantu penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. DAFTAR PUSTAKA Agung, G. (2009). Studi Multilevel tentang Otonomi dan Desentralisasi Pendidikan dalam Kaitannya dengan Keefektifan Sekolah. Diperoleh 23 Juni 2013. 80

Fatiah Kharisma Melati--- Pengaruh Sertifikasi Guru Dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru SMAN 5 Surakarta http://elib.pdii.lipi.go.id/katalog/ index.php/searchkatalog. Bahri, S. (2011). Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Guru SD Di Dataran Tinggi Moncong Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal MEDTEK, Vol. 3, No. 2. Diperoleh 23 Juni 2013. Direktorat PMTK (2008). Tentang Penilaian Kinerja Guru. Direktorat PMTK. (2010). Pedoman Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Direktorat PMTK. (2010). Tentang pedoman penilaian kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB). Hasibuan, M.S.P. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara. --------------------- (2005). Organisasi dan Motivasi. Jakarta : PT Bumi Aksara. Istiarini, R. & Sukanti. (2012). Pengaruh Sertifikasi Guru dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri 1 Sentolo Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia,Vol. X, 98-113. Diperoleh 21 Januari 2013. Jawa Pos, (2009, 07 Oktober). Mengkritisi Kinerja Guru Pascasertifikasi. Koswara, D., Suryana, A. & Triatna, C. (2009). Studi Dampak Program Sertifikasi Guru Terhadap Peningkatan Profesionalisme Dan Mutu Di Jawa Barat. Diperoleh 23 Juni 2013. Kurniawan, B. D. (2011). Implementasi Kebijakan Sertifikasi Guru Dalam Rangka Meningkatkan Profesionalitas Guru Di Kota Yogyakarata. Jurnal Studi Pemerintahan, Vol. 2 No. 2. Diperoleh 21 Januari 2013. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Romli. (2012). Pengaruh Sertifikasi Guru Terhadap Peningkatan Kinerja Guru Pada Madrasah Aliyah Negeri Kota Kediri 3. Jurnal Ilmu Manajemen, Revitalisasi, Vol. 1, 31-45. Diperoleh 21 Januari 2013. Slameto. (2011). Determinan Kesiapan Guru SD Jawa Tengah Dalam Pengembangan Profesi Guru Berkelanjutan. Diperoleh 24 April 2013. http://pjjpgsd.dikti.go.id/file.php /blog/attachments/348/kesiapan _20guru_20sd_20dalam_20PKB _20Makalah_20Semnas_20ALF A_1_.docx. Sudana, I. M. (2012). Determinasi Etos Kerja, Disiplin Kerja dan Sikap Professional Terhadap Kinerja Kerja Guru SMP Negeri di Kecamatan Ubud. http://journal.uny.ac.id/index.ph p/jpv/article/download/1028/833 Susanto, H. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja 81

Jupe UNS, Vol. 2 No. 1, Hal 71 s/d 82 Guru Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Pendidikan Vokaso, Vol. 2, No. 2. Diperoleh 23 Juni 2013. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Widyaningtias, A. (2010). Pengaruh Program Sertifikasi Terhadap Kinerja Guru Ekonomi SMA Se Kabupaten Nganjuk. Diperoleh 23 Juni 2013. Yamin, M. & Maisah. (2010). Standarisasi Kinerja Guru. Jakarta: Gaung Persada Press. 82