PENGARUH KETEPATWAKTUAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP RESPON LABA AKUNTANSI ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH EARNINGS RESPONSE COEFFISIENT (ERC) TERHADAP HARGA SAHAM ABSTRACT

TIMELINESS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING UNTUK PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RESPON LABA RINGKASAN

Dian Indriana Trilestari, SE.,MSi., Akt- Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (USM)

ANALISIS PENGARUH UKURAN, PERTUMBUHAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA

BAB I PENDAHULUAN. dapat mendukung dalam pengambilan keputusan untuk memaksimalkan

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP EARNING RESPONSE COEFFICIENT

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB V PENUTUP Kualitas laba diukur menggunakan model Jones (1991) yaitu dari nilai. penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dibandingkan total bebannya. Disebut juga pendapatan bersih atau net earnings

PENGARUH KONSERVATISME LAPORAN KEUANGAN DAN KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengambil keputusan yang benar.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

: LOLLI ADRIANI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB l PENDAHULUAN. Saat ini, semakin banyak masyarakat yang berminat pada investasi yang

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

BAB V PENUTUP. ditimbulkan oleh pertumbuhan laba, konservatisme akuntansi, investment

BAB I PENDAHULUAN. Informasi laba secara tegas disebutkan dalam Statement of Financial

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Audit Tenure terhadap Audit Report Lag dengan Reputasi Kantor Akuntan Publik sebagai Variabel Moderasi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOEFISIEN RESPON LABA

PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO

BAB IV METODE PENELITIAN

Ulfaturrahmah Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. pemegang saham. Laporan keuangan yang menjadi sumber informasi yang

BAB V PENUTUP. kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah: 1. Keberadaan komite audit berpengaruh terhadap kualitas laba.

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.2, No.3 Desember 2015 Page 3375

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES

BAB I PENDAHULUAN. dinanti-nantikan informasinya adalah laporan laba rugi, suatu laporan yang

BAB I PENDAHULUAN. terus semakin memicu perusahaan yang listing untuk tetap menjaga kelangsungan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Signalling Theory dan asymmetric informations digagas pertama kali oleh

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

LEVERAGE DAN FIRM SIZE TERHADAP EARNING RESPONSE COEFFICIENT (ERC) DENGAN VOLUNTARY DISCLOUSURE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

BAB I PENDAHULUAN UKDW. jangka panjang, memprediksi laba, dan menaksir risiko dalam investasi atau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian

PENGARUH UKURAN KAP, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Accounting Analysis Journal

Prosiding Akuntansi ISSN:

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

PENDANA. (Studi. Disusun Oleh: ARI RTA

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan. Salah satu indikator

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DEBT TO EQUITY RATIO DAN UNEXPECTED EARNINGSTERHADAP EARNING RESPONSE COEFFICIENT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Pentingnya informasi laba secara tegas disebutkan dalam Statement of

PENGARUH RETURN ON ASSETS

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance

ANALISIS PENGARUH INFORMASI LABA AKUNTANSI, NILAI BUKU EKUITAS DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP HARGA SAHAM

ADLN PERPUSTAKAAN UNAIR

Oleh: RETNO INDRI HASTUTI B

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan standar akuntansi yang berlaku secara internasional sangatlah

Suparlan Dosen Universitas Gunung Rinjani.

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Perkembangan dunia bisnis di Indonesia beberapa tahun terakhir ini sangatlah

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

Prosiding Akuntansi ISSN:

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B

BAB I PENDAHULUAN. antara investor dengan perusahaan yang dilakukan melalui perdagangan instrumen

PENGARUH ENVIRONMENTAL DISCLOSURE

JURNAL EKONOMI Volume 22, Nomor 1 Maret 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakuan dengan menggunakan metode event study, yang

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Rentang Waktu Penyelesaian Audit Ditinjau Dari Pelatihan, Pengalaman, Dan Disiplin Kerja

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN


Prosiding Manajemen ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN, LIKUIDITAS SAHAM, DAN TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PEMECAHAN SAHAM

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan informasi yang relevan dan tepat waktu dalam setiap pembuatan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. sampel perusahaan securities dan credit agency yang terdaftar di Bursa Efek

Accounting Analysis Journal

masa tunda, maka relevansi laporan keuangan makin diragukan. Chambers dan Penman (1984) dalam Subekti (2004) menunjukkan bahwa pengumuman laba yang te

DESAIN METODE PENELITIAN

THE INFLUENCES OF PROFITABILITY, INSTITUTIONAL OWNERSHIP, FIRM SIZE AND AUDIT COMMITTEE TO CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Accounting Analysis Journal

ANALISIS KORELASI INVESTMENT OPPORTUNITY SET

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : RICKY EKO PRAKOSO NIM. B

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Keywords : Audit delay, Firm size, profitability, Size of public accounting firm, Audit opinion

RISIKO KEUANGAN SEBAGAI DETERMINANT HUBUNGAN ANTARA EARNING DENGAN RETURN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EARNINGS RESPONSE COEFFICIENT (ERC) PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2012

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

BAB V PENUTUP. dan leverage terhadap earnings response coefficient (ERC). Penelitian

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melakukan merger

BAB I PENDAHULUAN. apabila tingkat asimetri informasi rendah dan apabila Investor dapat

BAB V PENUTUP. perbedaan manajemen laba akrual dengan menggunakan pengukuran Model

Pengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Pada Perusahaan Sektor Pertambangan di BEI Tahun )

Skripsi PENGARUH RASIO PEMBAYARAN DEVIDEN DAN PENGELUARAN MODAL TERHADAP EARNINGS RESPONSE COEFFICIENT

Transkripsi:

PENGARUH KETEPATWAKTUAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP RESPON LABA AKUNTANSI Oleh : Ratna Wijayanti Daniar Paramita STIE WIDYA GAMA LUMAJANG pradnyataj@gmail.com ABSTRAK Riset ini bertujuan untuk mengungkap ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan terhadap respon pasar di pasar modal Indonesia. Ketepat waktuan penyampaian laporan keuangan dalam riset ini yaitu rentang waktu pengumuman laporan keuangan tahunan yang telah diaudit (auditan) kepada publik yaitu laman yahari yang dibutuhkan untuk mengumumkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit kepublik, sejak tanggal tutup tahun buku perusahaan sampai tanggal penyerahan ke Bapepam. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan teknik observasi tidak langsung yaitu teknik dokumenter data sekunder, berupa pengambilan data laporan keuangan, data laporan tahunan, data harga pasar saham dan indeks harga saham gabungan(ihsg).selanjutnya data yang diperoleh dilakukan evaluasi dengan cara cross sectional approachdantime-series analysis. Rencana analisis data dalam penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan uji statistik Kruskal Wallis Hasil penelitian ini menyimpulkan terdapat pengaruh signifikan ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan dengan respon laba. Arinya Ketepatan waktuan penyampaian pelaporan keuangan mempunyai pengaruh terhadap kredibilitas atau kualitas laba yang akan direspon oleh pasar. Kata Kunci : Comulative Abnormal Retur (CAR), Timeliness, respon pasar ABSTRACT This research aims to uncover the timeliness of the delivery of the financial statements to the earnings response to the Indonesian capital market. Timeliness of the submission of financial statements in the time span of this research announcement of annual financial statements audited (audited) to the public, namely the length of days required to announce the annual financial statements which have been audited to the public, since the company's fiscal year closing date until the date of submission to Bapepam. The data collection method used is to use indirect observation technique is the technique of documentary secondary data, such as data retrieval financial statements, annual report data, the stock market price data and stock price index. Further evaluation of data obtained by means of a cross-sectional approach and time-series analysis. Plan for data analysis in this study will be performed usingkruskal Wallis statistic. The results of this study concluded there is a significant effect of timeliness of financial reporting with earnings response. Timeliness delivery of financial reporting credibility or have an influence on earnings quality will be responded by the market. Keywords: Comulative Abnormal Returns (CAR), Timeliness, Earnings response 39

PENDAHULUAN Kualitas informasi dapat meningkat apabila tingkat asimetri informasi yang disajikan rendah. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas informasi adalah ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan. Nilai ketepatwaktuan penyampian laporan keuangan merupakan faktor penting bagi kemanfaatan laporan keuangan.disamping itu ketepatwaktuan merupakan kewajiban bagi perusahaan yang go publik utnuk menyampaiakn laporannya secara berkala. Ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan ini di Indonesia diatur dalam UU no 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Keputusan Ketua BABEPAM no 80/PM/1996 tentang kewajiban penyampaian laporan keuangan berkala. Semakin berkembangnya perusahaan publik di Indonesia menyebabkan ketepatwaktuan dalam penyampaian laporan audited keuangan ke BAPEPAM menjadi tidak mudah. Hambatan tersebut tentunya akan dapat mempengaruhi respon pasar terhadap laporan keuangan yang disajikan. Reaksi pasar ditunjukkan oleh besaran kekuatan hubungan antara laba akuntansi dan harga saham dalam ukuran return abnormal kumulatif. Kandungan kualitas informasi laba akuntansi sebagai wujud kredibilitas informasi akuntansi dipengaruhi oleh ketepat waktuan publikasi laporan keuangan yang tercermin oleh return abnormal kumulatif (CAR) sebagai bentuk ukuran dari kuat-lemahnya hubungan antara harga saham dan laba akuntansi yang juga merupakan hasil regresi antara proksi dari harga saham dan laba akuntansi (Chandrarin, 2001). Semakin tepat waktu informasi laba akuntansi dipublikasikan, maka diharapkan semakin meningkatkan dungan kualitas informasi laba akuntansi. Beberapa riset yang mengungkapkan ketepat waktuan menunjukkan bahwa publikasi laporan keuangan yang mengandung informasi laba akuntansi direspon secara berbeda ketika dipublikasikan pada tingkat ketepat waktuan berbeda (Atiase, dkk., 1989). Sutikno dan Sabeni (2000) dalam penelitiannya diperoleh temuan yaitu laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta telah menyajikan informasi akuntansi yang dapat diandalkan namun tidak relevan dan terbandingkan sebagai landasan pembuatan keputusan karena keterlambatan waktu penyampaiannya. Pinasti (2004) menemukan dalam peenlitiannya bahwa terjadi penurunan kerelevanan nilai informasi akuntansi dari waktu ke waktu di pasar modal Indonesia, tercermin dari respon pelaku pasar terhadap informasi akuntansi. Riset ini bertujuan untuk mengungkap fenomena ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan terhadap respon pasar di pasar modal Indonesia. Ketepat waktuan penyampaian laporan keuangan dalam riset ini yaitu rentang waktu pengumuman laporan keuangan tahunan yang telah diaudit (auditan) kepada publik yaitu lamanya hari yang dibutuhkan untuk mengumumkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit kepublik, sejak tanggal tutup tahun buku perusahaan sampai tanggal penyerahan ke Bapepam. Respon Laba Scott (2010:154) menyatakan Earnings Response Coefficient (ERC) mengukur besarnya abnormal return saham dalam merespon komponen yang diharapkan dari laba yang dilaporkan perusahaan. Scott (2010:154) menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi Earning Response Coefficient (ERC) yaitu persistensi laba, struktur modal, betha atau resiko, kesempatan bertumbuh dan ukuran perusahaan. Sedangkan Sri Mulyani (2003) menambahkan kualitas auditor dalamvariabel independennya. Penelitian-penelitian tentang respon 40

laba atau hubungan antara retur saham dan laba lebih banyak menggunakan data pool dengan asumsi hubungna tersebut tidak bervariasi antar perusahaan. Sehingga hanya ada satu angka coeffisien untuk setiap perusahaan (Ambarwati,2008) Ketepat waktuan (Timeliness) Bapepam bersama Bursa Efek Jakarta (BEJ) menetapkan keputusan No.80/PM/1996 tentang kewajiban penyampaian laporan keuangan berkala (akhirt ahun dan tengah tahunan) yang disusun berdasarkan Standar Akuntansi dari Ikatan Akuntansi Indonesia yaitu bahwa perusahaan publik wajib menyampaikan laporan keuangan tahunan disertai pendapat akuntan yang telah diaudit selambat - lambatnya120 hari sejak tanggal berakhirnya tahun buku dan wajib diumumkan kepublik paling tidak melalui dua surat kabar harian berbahasa Indonesia. Ketepatan waktu informasi mengandung pengertian bahwa informasi sebelum kehilangan kemampuannya untuk mempengaruhi atau membuat perbedaan dalam keputusan (Suwarjono:2012). Ketepat waktuan penyampaian laporan keuangan merupakan faktor yang menimbulkan pertanyaan bagi pengguna laporan keuangan mengenai kredibilitas ataupun kualitas laporan tersebut (Murwaningsari, 2010). Syafrudin (2004) meneliti pengaruh ketidak tepatan waktu terhadap koefisien respon laba dan menyimpulkan bahwa ketidak tepatan waktu pelaporan keuangan mempunyai pengaruh terhadap kredibilitas atau kualitas laba. Ini didasarkan pada argumentasi bahwa ketidak tepatan waktu, bagi pemakai informasi akan dipersepsikan bahwa informasi yang terkandung dalam laporan keuangan adalah informasi yang mengandung noise (gangguan). Adapun noise yang timbul ini merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kualitas laba yang pada akhirnya tercermin padakoefisienresponlaba. Hipotesis : Timeliness memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Comulatif Abnormal Retur (CAR). METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian kausalitas yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan sebab akibat antara beberapa variabel melalui pengujian hipotesis (Ferdinand, 2006). Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah Ketepatwaktuan (Timeliness) dan Respon pasar yang diproksikan dengan Comulatif Abnormal Retur (CAR) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk tahun 2008-2012. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini meliputi 187 perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012 dengan teknik purposive sampling method. Perusahaan yang dijadikan sampel harus memenuhi kriteria-kriteria berikut: 1. Perusahaan yang sahamnya tetap aktif beroperasi mulai tahun 2008 sampai Desember 2012, serta mempublikasikan laporan keuangan audited secara rutin dengan tahun pelaporan per 31 Desember. 2. Perusahaan tidak mengalami kerugian selama periode estimasi. 3. Memiliki data lengkap yang digunakan sebagai variabel dalam penelitian ini dan secara konsisten dilaporkan di BAPEPAM. Berdasarkan kriteria penarikan sampel pada penelitian ini, jumlah perusahaan yang dijadikan sample adalah 30 perusahaan selama 5 tahun. Operasional Variabel Variabel Comulative Abnormal Return (CAR) Respon laba akan dihitung dengan Comulative Abnormal Return (CAR) yang dihitung harian untuk periode 11 hari, yaitu 41

5 hari sebelum tanggal pengumuman dan 5 hari setelah tanggal pengumuman. Dalam penelitian ini abnormal return dihitung menggunakan model sesuaian pasar (market adjusted model). Hal ini sesuai dengan Widiastuti (2002) yang menjelaskan bahwa estimasi return sekuritas terbaik return pasar saat itu. 1. Menghitung variabel Cumulative Abnormal Return (CAR) dengan rumus: CAR i(-5,+5) = t=-5 +5 AR it CAR i(-5,+5) : abnormal return kumulatif perusahaan i selama periode pengamatan kurang lebih 5 hari dari tanggal publikasi laporan keuangan. (5 hari sebelum, tanggal publikasi dan 5 hari setelah tanggal publikasi laporan keuangan) ARit : abnormal return perusahaan i pada hari t Abnormal return diperoleh dari: AR i,t = R i,t R m,t AR i,t = abnormal return perusahaan i pada periode ke- t R i,t = Return perusahaan pada periode ke-t R m,t = return pasar pada periode ke-t Untuk memperoleh data abnormal return, terlebih dahulu harus mencari Returns saham harian dan Returns pasar harian. Returns saham harian dihitung dengan rumus : R it = (P it -P it -1)/P it -1 R it = returns saham perusahaan i pada hari t P it = harga penutupan saham i pada hari t P it -1 = harga penutupan saham i pada pada hari t-1. Returns pasar harian dihitung sebagai berikut : Rm t = (IHSG t -IHSG t-1 )/IHSG t-1 Rm t = returns pasar harian IHSG t = indeks harga saham gabungan pada hari t IHSG t-1 = indeks harga saham gabungan pada hari t-1. Variabel Timeliness. Timeliness yaitu rentang waktu pengumuman laporan keuangan tahunan yang telah diaudit (auditan)kepada publik yaitu lamanya hari yang dibutuhkan untuk mengumumkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit ke publik, sejak tanggal tutup tahun buku perusahaan sampai tanggal penyerahan ke Bapepam. Selanjutnya di dalam proses analisis data variabel ini disebut TIME. Hasil Penelitian Metode analisis dalam riset ini menggunakan uji statistikkruskal Wallis yaitu uji non parametrik berbasis peringkat yang tujuannya untuk menentukan adakah perbedaan signifikan secara statistik antara dua atau lebih kelompok variabel independen pada variabel dependen yang berskala data numerik (interval/rasio) danskala ordinal. CAR Time > 120 hari < 120 hari Total Sumber data: SPSS Tabel 1. Ranks Ranks N Mean Rank 93 62,30 55 95,13 148 Nilai Mean Rank menunjukkan peringkat rata-rata masing-masing perlakuan. Peringkat rata-rata < 120 lebih besar dari pada >120 hari. Selanjutnya untuk mengetahui apakah besar perbedaan peringkat rata-rata tersebut signifikan atau dapat dilihat pada tabel 2. 42

Tabel 2 Hasil Statistik Test Statisticsa,b Chi-Square df Asymp. Sig. CAR 20,266 1,000 a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: Time Nilai P value ditunjukkan oleh nilai Asymp.sig. Hasil penelitian ini menunjukkan P value 0,000, sedangkan batas kritis adalah 0,05. Nilai P value < 0,05 artinya terdapat pengaruh ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan terhadap respon laba. Tabel 3 Coefficients Model 1 (Constant) time a. Dependent Variable: car Unstandardized Coefficients Coefficientsa Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig.,033,021 1,516,132,100,020,373 4,886,000 Persamaan regresi yang dihasilkan: Y = 0,033 + 0,100 X + ε Konstanta sebesar 0,033 arinya jika timeliness nilainya 0, maka coeffisien abnormal retur (Y) nilainya 0,033. Koefisien variabel timeliness (X) sebesar 0,100; artinya jika ketepatan waktu mengalami kenaikan 1 maka respon laba mengalami peningkatan 0,100. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara timeliness dengan respon laba, semakin cepat penyampaian laporan keuangan maka respon pasar akan semakin baik. Pembahasan Pengaruh ketepat waktuan penyampaian laporan keuangan terhadap Respon laba Ketepat waktuan penyampaian informasi mengandung pengertian bahwa informasi belum kehilangan kemampuannya untuk mempengaruhi atau membuat perbedaan dalam keputusan. Informasi dalam laporan keuangan dikatakan relevan jika informasi dalam laporan tersebut disampaiakn secara tepat waktu dan memiliki manfaat bagi pemakai informasi. Ketepat waktuan penyampaian laporan keuangan merupakan faktor yang menimbulkan pertanyaan bagi pengguna laporan keuangan mengenai kredibilitas ataupun kualitas laporan tersebut (Murwaningsari, 2010). Ketidak tepat waktuan pelaporan keuangan mempunyai pengaruh terhadap kredibilitas atau kualitas laba. Ini didasarkan pada argumentasi bahwa ketidak tepatan waktu, bagi pemakai informasi akan dipersepsikan bahwa informasi yang terkandung dalam laporan keuangan adalah informasi yang mengandung noise (gangguan). Adapun noise yang timbul ini merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kualitas laba yang pada akhirnya tercermin pada koefisien respon laba. Namun demikian kepercayaan tersebut tetap dipengaruhi oleh bagaimana investor menyerap informasi yang diterima dan melakukan revisi. Hal ini kemungkinan disebabkan investor memiliki kepercayaan tentang ekspektasireturn, yang berdasar pada informasi yang tersedia secara publik. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil beberapa kesimpulan dalam peenlitian ini:terdapat pengaruh Timeliness terhadap Respon laba. Ketidak tepatan waktu pelaporan keuangan mempunyai pengaruh terhadap kredibilitas atau kualitas laba. SARAN Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah dikemukanan diatas, kiranya saran berikut bisa digunakan sebagai acuan peneliti berikutnya : Penggunaan pendekatan pooled cross-sectional (Teets dan Wasley, 1996) 43

bisa digunakan agar dapat meningkatkan daya generalisasi karena beberapa penelitian yang meneliti tentang Earnings Response Coeffisient (ERC) lebih banyak yang menggunakan Time series, seperti halnya penelitian ini. DAFTARPUSTAKA Ambarwati, Sri,. (2008) Respon laba (ERC). Akuntanbilitas, vol. 7 no. 2 hal : 128-134 Bringham, F Eugeneand Joel F Houston. (2001) Financial Management. Edisi kedelapan, Jakarta. Erlangga. Burgstahler & Dichev. (1997) Earning adaptation equity value. The accounting review. 72 : 187-215. Chandrarin, G., (2002) The Impactof Accounting Methods of Translation Gains (Losses) on the Respon labas. Proceeding Articles on SNA 5 24-35. Cho,L.Y., and K. Jung. (1991). Respon labas : ASynthesis of Theoryand Empirical Evidence.Journal of Accounting Literature, Vol. 10. pp 85-116. Fama, Eugee F 1980. Agency Problems and The Theory of the Firms. Journal of Political Economy. Vol 2.p 288-307 Ferdinand, Augusty,. (2006) SEM Dalam Penelitian Manajemen. Edisi 2. FE- Undip. Financial Accounting Standards Boards,. (2000) Statement of Financial Accounting Concept Number 2 : Qualitatif Characteristics of Accounting Information. Stanford, Conecticut. Horne, Jemes. (2005)Financial Manajemen, Prinsip - prinsip manajemen keuangan. SalembaEmpat. Jensen-Meckling.(1976) TheAgency Theory Of The Firm : Managerial Behavior, AgencyCost And Ownership Structure Journal of Financial Economics 3 : 305-360 Mulyani, Sri., Nur F. Asik, dan Andayani,. (2007) Faktor - faktor yang mempengaruh Respon laba (ERC) pada perusahaan yang terdaftar di BEI. JAAI vol. 1, no. 1 hal : 35-45 Murwaningsari, Etty. (2008) Beberapa faktor yang memepengaruhi Earnings Response Coefficient (ERC). Simposium Nasional Akuntansi (SNA) kexi, Pontianak. Naimah, Zahroh, Sidharta Utama.(2006) Pengaruh ukuran perusahaan, pertumbuhan laba dan profit abilitas perusahaan terhadap Earnings Response Coefficient dan koefisien trespon nilai buku ekuitas. Simposium Nasional IX Santoso, Singgih,. (2011) SEM - Konsep dan Aplikasi Dengan Amos 21. Elex Media komputindo. Scott, William R., (2010) Financial Accounting Theory. Second edition. Canada: Prentice Hall. Susilowati, Christine,. (2008) Faktor - faktor penentu ERC. Jurnal Ilmiah akuntansi Vol. 7, November 2008 hlm 146-161. Widiastuti, Harjanti,. (2002) Pengaruh Luas Ungkapan Sukarela Terhadap Reaksi Investor. Simposium Nasional Akuntansi VI : 1314-1326. 44