KEWIRAUSAHAAN-II. Mengidentifikasi Potential Problem dalam berbisnis. Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer

dokumen-dokumen yang mirip
KEWIRAUSAHAAN-II LAPORAN PERKEMBANGAN USAHA (1) Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen

KEWIRAUSAHAAN-I RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN. Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Informatika

Ketika Memutuskan untuk Berbisnis

Kewirausahaan dan Memulai Bisnis Kecil

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam menghadapi globalisasi semua perusahaan akan. menghadapi tantangan yang semakin berat dalam mewujudkan

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik

Entrepreneurship and Inovation Management

Motivasi Menjadi Pengusaha Sukses

URUTAN KEGIATAN MEMULAI USAHA

BAB V PENUTUP. Setelah membahas dan menganalisis pelaksanaan kebijaksanaan saluran

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS SUKSES BERWIRAUSAHA

BAB IV. Hasil dan Pembahasan

Lampiran 1. A. Biodata Responden (Pemilik Usaha) : 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 3. Umur : 4. Lama bekerja :

BAB I PENDAHULUAN. perhatian peneliti untuk melakukan penelitian. Fenomena inilah yang diangkat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat menciptakan peluang usaha yang besar. Soto Pak Sipit mulai ramai pengunjung.

Kewirausahaan I. Berisi tentang Persiapan Pribadi Pengusaha Muda. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer

KEWIRAUSAHAAN-I PERSIAPAN PRIBADI PENGUSAHA MUDA. Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Informatika

A. JUDUL PENGABDIAN: PELATIHAN PERENCANAAN USAHA BAGI REMAJA USIA PRODUKTIF DI DUSUN SLANGGEN, TIMBULHARJO, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. merata yang mengakibatkan tingginya angka pengangguran. Untuk mengurangi

BAB V PENUTUP. kewirausahaan pada pemilik percetakan Sinar Pandawa. kebebasan, nilai-nilai pribadi, pengalaman.

BAB I PENDAHULUAN. maju harus dapat memberikan pelayanan baik lewat promosi yang tepat serta

UJIAN AKHIR SEMESTER MK.KEWIRAUSAHAAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

: Mizha zhulqurnain NIM : Jurusan : S1.SI.M

Ciri dan Watak Wirausaha

BAB I PENDAHULUAN. memberikan peluang bisnis yang cepat berkembang. Keadaan ini menimbulkan

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PETUNJUK PENGISIAN. Kolom saat ini:

LAMPIRAN. berdasarkan 5 dimensi Orientasi Kewirausahaan Lumpkin & Dess (1996). Inovasi

GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Tidak terkecuali di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia mengalami tantangan dalam menghadapi

KUESIONER PENELITIAN (UNTUK PEMILIK) Kepada yang terhormat Bapak/Ibu dimohon kesediaannya untuk menjawab

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Guna meningkatkan pendapatan, pembudidaya rumput laut perlu

BAB 1 PENDAHULUAN. apapun. Perusahaan jasa yang berorientasi pada profit atau non profit, memiliki

MENJADI PEMIMPIN BISNIS

melalui Tridharma, dan; 3) mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan nilai Humaniora.

BAB I PENDAHULUAN. kerja kalah cepat dengan kenaikan jumlah lulusan. Sangat ironis bila kita

Entrepreneurship and Inovation Management

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

BAB I PENDAHULUAN. Pengangguran masih menjadi masalah serius di Indonesia karena sampai

KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN:

KEWIRAUSAHAAN 1 KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. Ir. Agung Wahyudi B, M.T., M.M. Modul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi Teknik Mesin

MAKALAH STUDI KELAYAKAN USAHA

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berubah menjadi maju atau lebih berkembang dengan sangat pesat, seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)

AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BUMI MAESTROAYU

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat jarak tempuh adalah dengan menggunakan sepeda motor.

PERTEMUAN 6 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD

Perencanaan Usaha atau Bisnis

BAB IV PEMBAHASAN. Tujuan Evaluasi. Tujuan dilakukan evaluasi yaitu untuk mengetahui pengendalian internal

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN DAN PROSES KEWIRAUSAHAAN Kelompok 1: Kelas D

budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ulina (2008) melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-Faktor yang

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini cukup ketat dan kompleks. Setiap perusahaan dituntut untuk selalu mengerti

IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN 1.IDE KEWIRAUSAHAAN

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN. satu bisnis yang memberikan layanan jasa kepada para. pelanggannya. Sebagaimana bisnis lainnya yang bergerak dalam insdustri

BAB I PENDAHULUAN. sebagai masyarakat. Dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia, maka kegiatan

Kewirausahaan I. Berisi tentang Kreatifitas Mengubah Mitos, Kreativitas dan Inovasi dalam Berusaha. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada saat ini perkembangan sektor jasa telah mengalami peningkatan yang

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Saat ini, seorang pebisnis tidak hanya dituntut untuk. penting bagi perusahaan untuk mengenali dan memahami

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 11 SM III

BAB 1 PENDAHULUAN. industri menengah maupun industri besar. Dalam perkembangannya saat ini nampak jelas

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. siklus penjualan di PT Cisangkan serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan

BAB I PENDAHULUAN. satu cara bagi perusahaan untuk memenangkan persaingan serta dapat. menimbulkan citra yang baik terhadap merek pada penggunanya.

BAB I PENDAHULUAN. ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi. ASEAN (MEA) secara efektif berpotensi mendorong pertumbuhan jumlah

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN DAN GAMBARAN UMUM. 01Fakultas FASILKOM. Matsani, S.E, M.M. Program Studi SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. harus memelihara dan melestarikan bumi, mengambil manfaatnya serta

BAB I PENDAHULUAN. tempat kerja yang tersedia saat ini, sehingga banyak orang yang tidak

Konsepsi Dasar Kewirausahaan

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan handal di bidangnya masing-masing. memandirikan siswa didik. Dengan beberapa acuan perundangan tersebut jelas

BAB I PENDAHULUAN. pada luar negeri. Tuntutan konsumen yang selalu berubah-ubah sesuai perubahan

BAB I PENDAHULUAN. muncul suatu kebutuhan. Di sini konsumen akan mempertimbangkan dan memahami

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dalimunthe dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu, hal tersebut dapat dilihat dari semangat dan prestasi belajar siswa

Modul ke: Pengantar Bisnis. Motif dan Fungsi dari suatu Bisnis. Fakultas Ekonomi. Yennida Parmariza S.Sos, MM. Program Studi Akuntansi

Hubungan Kreativitas dan Inovasi dalam Kewirausahaan dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008

LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran. Menurut (Kotler, 2007), pemasaran adalah :

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan berkompeten. Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. dikunjungi serta memiliki fasilitas yang memadai untuk bersantai bersama

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah ketat. Setiap perusahaan berusaha dan berlomba-lomba untuk dapat

BEDAH PRAKTEK USAHA SECARA PRAKTIS

PEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF C. PEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF

Nama Kelompok : Intan Nur Kumalasari Selvia Dewi Novita Jannatul Maghfiroh Laura Evalina Novita Ari Santi Christi Emanuella

Kewirausahaan I. Motivasi menjadi Pengusaha Sukses. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Pada Bab V ini dikemukakan kesimpulan dari hasil penelitian yang

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. potensi siswa untuk menghadapi tantangan hidup dimasa mendatang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. PT. Modern Internasioanal, Tbk Bandung, penulis menyimpulkan bahwa: dilaksanakan dengan cukup efektif dan efisien, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. yang berdampak pada kondisi perekonomian di Indonesia. Belakangan ini

Transkripsi:

KEWIRAUSAHAAN-II Modul ke: Mengidentifikasi Potential Problem dalam berbisnis Fakultas Ilmu Komputer Oloan Situmorang, ST, MM Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id

Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Testimoni CEO dalam menghadapi masalah 3. Pengertian masalah 4. Ciri-ciri masalah dalam berbisnis 5. Latar belakang dan karakter pengusaha membantu dalam menyelesaikan masalah 6. Tahapan penyelesaian masalah

1. Pendahuluan Ciri cirri pribadi wirausaha yang berhasil adalah: a. Berorientasi pada tindakan dan memiliki motif yang tinggi dalam mengambil risiko untuk mengejar tujuan. b. Dapat mendayagunakan kekuatan kekuatan yang dimiliki dan mengurangi kelemahan kelemahan yang ada. c. mempunyai perilaku yang agresif dalam mengejar tujuan atau berorientasi pada tujuan dan hasil. d. Mau belajar dari pengalaman dalam menjalankan perusahaan dari waktu ke waktu. Ciri seorang pengusaha adalah berani mengambil resiko ( Risk Taker ). Namun seberapa besar resiko yang harus di tanggung tergantung dari proses penganalisaan resiko itu sendiri. Satu di antara proses penganalisaan resiko adalah identifikasi potensi masalah yang akan muncul di kemudian hari. Semakin di awal mampu mengidentifikasi masalah, maka semakin kecil resiko yang dapat di antisipasi.

2. Testimoni CEO dalam menghadapi masalah Ada beberapa hal yang harus dibangun terkait dengan mengenal diri sendiri, yaitu: 1. Mengenal karakter pribadi Untuk menjadi sukses, seorang pengusaha paling tidak harus mempunyai karakter pribadi yang bermotivasi tinggi, suka mencari tantangan, tidak mudah putus asa, dan suka bergaul dengan orang lain. 2. Mengenal bakat dan kemampuan Usaha yang berhasil biasanya terkait dengan mutu barang dan jasa yang dihasilkan. Untuk menghasilkan barang dan jasa terbaik diperlukan adanya bakat dan kemampuan. Ada orang yang terlahir dengan bakat tertentu, sehingga ketika dia berusaha sesuai dengan bakatnya tersebut dapat menghasilkan suatu produk atau jasa yang berkualitas. Ada juga kemampuan berupa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari proses belajar.

3. Testimoni CEO dalam menghadapi masalah 1. Hiramsyah Sambudhy Thaib ( CEO Bakrieland Development Tbk ) Namun, dalam berjalannya waktu kebijakan berubah. Kita disini sering melalui periode yang sangat sulit, dimana kadang kita berhadapan dengan situasi blunder atau serba salah. Akan tetapi dengan berjalannya waktu, saya semakin memiliki keyakinan, bahwa ternyata tidak pernah ada suatu keputusan yang salah jika kita bisa melihat, yakin dan percaya atas apapun keputusan yang diambil. 2. Hasnul Suhaimi ( Dirut PT. XL Axiata Tbk ) Namun, dalam berjalannya waktu kebijakan berubah. Kita disini sering melalui periode yang sangat sulit, dimana kadang kita berhadapan dengan situasi blunder atau serba salah. Akan tetapi dengan berjalannya waktu, saya semakin memiliki keyakinan, bahwa ternyata tidak pernah ada suatu keputusan yang salah jika kita bisa melihat, yakin dan percaya atas apapun keputusan yang diambil.

3. Testimoni CEO dalam menghadapi masalah 3.Johnny Darmawan Danusasmita ( Dirut PT.Toyota-Astra Motor ) Backround saya adalah akuntan. Oleh karena itu, saya pernah merasa sedikit enggnan ketika ditugaskan sebagai CEO Aotu2000. Jadi salesman saja tidak pernah tiba tiba disuruh pegang operation. Saya juga tidak terlalu paham masalah produk dan harga. Bayangkan, Anda masuk hutan belantara yang tidak tau apa apa. Namun, karena waktu itu di challenge maka job itu saya terima. 4. Anne Patricia Sutanto ( Presdir Pancaprima Ekabrothers ) Saya punya filosofi bahwa musuh adalah teman. You keep your freind close, you keep your enemy closer. Begitu pentingnya pesaing, sehingga posisinya lebih dekat dari teman sendiri. Kedekatan dengan pesaing ini, penting untuk mengetahui budaya mereka, strategi mereka dan kekuatan mereka. Bukan kah untuk memenangi persaingan kita harus mengetahui kekuatan pesaing itu sendiri. Musuh yang paling nyata adalah diri kita sendiri.

3. Testimoni CEO dalam menghadapi masalah 5.Bert Paterson ( Presdir Sun Life Financial Indonesia ) Jangan melihatkan kepanikan anda karena orangorang mengandalkan anda sebagai pemimpin mereka. Saya harus tetap tenang dalam menghadapinya. Dalam beberapa hal saya menghadap para regulator untuk membujuk mereka memberikan perpanjangan waktu untuk mengubah produk yang akan dikeluarkan.

3. Pengertian Masalah Secara Umum : 1) Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan 2) Masalah adalah perbedaan antara rencana dengan pelaksanaan 3) Masalah adalah penyimpangan (deviasi) dari standar atau dari yang dianggap normal 4) Masalah adalah hambatan yang dihadapi dalam mencapai tujuan Menurut Robert K. Merton : Masalah adalah ketidaksesuaian yang signifikan dan tidak diinginkan antara standar kebersamaan dan kondisi nyata. Menurut Akhmad Guntar : Masalah adalah perbedaan antara kondisi sekarang dan kondisi yg diharapkan. Sebuah masalah bisa muncul berkat adanya pengetahuan atau pemikiran baru. Ketika seseorang tahu di mana posisi sekarang dan ke mana hendak menuju maka orang tersebut sudah punya sebuah masalah terkait bagaimana agar bisa sampai pada tujuan yg diharapkan.

3. Pengertian Masalah Secara Umum : 1) Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan 2) Masalah adalah perbedaan antara rencana dengan pelaksanaan 3) Masalah adalah penyimpangan (deviasi) dari standar atau dari yang dianggap normal 4) Masalah adalah hambatan yang dihadapi dalam mencapai tujuan Menurut Robert K. Merton : Masalah adalah ketidaksesuaian yang signifikan dan tidak diinginkan antara standar kebersamaan dan kondisi nyata. Menurut Akhmad Guntar : Masalah adalah perbedaan antara kondisi sekarang dan kondisi yg diharapkan. Sebuah masalah bisa muncul berkat adanya pengetahuan atau pemikiran baru. Ketika seseorang tahu di mana posisi sekarang dan ke mana hendak menuju maka orang tersebut sudah punya sebuah masalah terkait bagaimana agar bisa sampai pada tujuan yg diharapkan.

3. Ciri-ciri Masalah a. Jenis-Jenis Masalah yang Dihadapi Wirausaha Menurut Asal-Usulnya 1) Masalah dari dalam organisasi 2) Masalah dari luar organisasi Menurut Tingkat Kesulitannya Dalam Perusahaan 1) Masalah Ringan 2) Masalah Sedang 3) Masalah Berat/Rumit Menurut Waktu Terjadinya 1) Masalah Ringan 2) Masalah Sedang 3) Masalah Berat/Rumit 1) Masalah yang bersifat rutin dan serupa atau sejenis 2) Masalah yang datangnya tidak menentu

4. Ciri-ciri Masalah Masalah bisnis menurut alasan pengusaha a. Kurangnya modal usaha b. Kurangnya bimbingan dari pemerintah c. Usaha atau bisnis didominasi oleh orang tionghoa d. Usaha atau bisnis didominasi oleh orang-orang bermodal kuat e. Usaha atau bisnis didominasi oleh modal orang asing Alasan utama masalah dan kegiatan dalam bidang usaha a. Latar belakang usaha yang kurang memadai b. Kurangnya pengalaman dalam usaha c. Struktur ekonomi yang belum cocok dengan kondisi dunia modern d. Hambatan nilai-nilai usaha atau bisnis di dalam masyarakat e. Latar belakang pendidikan para pengusaha yang kurang memadai

4. Ciri-ciri Masalah Faktor-faktor kelemahan dan permasalahan usaha setelah berkembang a. Terlambat mengadakan penyesuaian dengan kondisi dan situasi bisnis yang sedang berlaku b. Terlambat mengadakan pembaharuan di bidang produksi, teknik kerja, pengelolaan usaha dan pemasaran c. Perkembangan usaha yang terlalu mendadak tanpa diikuti peningkatan sikap dan kemampuan mengelola usaha d. Lupa daratan, mabuk kepayang, ikut terjun dalam kegiatan lain yang tidak ada kaitannya dengan usaha e. Makin menuanya umur pemilik perusahaan dan kemempinannya juga turut menua f. Sikap para pemilik perusahaan sangat tertutup dan tidak mau menerima adanya pembaharuan g. Tidak persiapan jauh sebelumnya, sehingga waktu perkembangan datang membuat para pengusaha kalang kabut.

4. Ciri-ciri Masalah Identifikasi faktor-faktor masalah usaha a. Tidak adanya perencanaan usaha yang tepat b. Kurangnya pengalaman dalam usaha c. Tidak cocok dalam memilih jenis usaha d. Keuangan atau permodalan usaha sangat kurang e. Tidak adanya interest pada bidang usaha yang sedang digeluti f. Tidak mempunyai keahlian dalam bidang usaha g. Tidak percaya pada kemampuan sendiri h. Tidak mempunyai semangat kewirausahaan i. Tidak adanya dukungan dari pemerintah setempat

4. Ciri-ciri Masalah Hambatan sosial masyarakat terhadap usaha a. Adanya anggapan yang rendah terhadap bisnis b. Adanya nepotisme dan feodalisme dalam bisnis c. Adanya sikap kompromistis dan kurang ambisius dalam mengelola usaha d. Adanya wirausaha yang tidak berani mengambil risiko dalam bisnis

5. Latar belakang dan karakter pengusaha membantu dalam menyelesaikan masalah 1. Pendidikan 2. Nilai nilai pribadi 3. Usia 4. Sejarah Kerja

6. Tahapan penyelesaian masalah a. Pelajari terlebih dahulu apakah jenis masalah itu bersifat kritis, terkendali, atau tidak terkendali b. Pelajari apa dampak dari masalah tersebut, berskala besar atau kecil, bersifat biasa atau luar biasa, lalu mulailah buat alur dari dampaknya. c. Telusuri masalah dari awal sampai akhir hingga faktor-faktor penyebabnya. d. Uraikan satu per satu faktor penyebabnya dan mulailah menghubungkan keterkaitan dari masing-masing faktor. e. Temukan faktor-faktor penyebabnya

6. Tahapan penyelesaian masalah Mencari dan menentukan alternatif pemecahan masalah 1. Merumuskan masalah dengan melihat faktor penyebabnya. 2. Pengumpulan data riil (nyata) dan fakta-fakta yang ada terlebih dahulu. 3. Membuat kerangka keputusan terlebih dahulu beserta solusinya. 4. Mengadakan riset, baik itu dalam bentuk audit (pemeriksaan) data atau penelusuran dilapangan.

6. Tahapan penyelesaian masalah Jenis jenis alternatif pemecahan masalah adalah : a. Pemecahan Masalah Tunggal Langkah-langkah : 1) Mengidentifikasi masalah, apakah dianggap sebagai masalah atau bukan masalah 2) Tentukan faktor penyebab 3) Analisis dampak masalah tunggal tsb terhadap sistem dan prosedur kerja, proses manejemen, kualitas produk, harga aspek keuangan, sarana dan prasarana, mesin dan peralatan, dan dampak terhadap pihak luar 4) Melakukan perbaikan 5) Amati dampak lain dan lakukanlah perbaikan lagi 6) Buatlah catatan penting dari analisa pemecahan masalah tersebut untuk dijadika sebagai dokumen

6. Tahapan penyelesaian masalah b. Pemecahan masalah simultan tunggal (beruntun) Permasalahan ini analisis dampak dan identifikasinya lebih panjang, lebih teliti, lebih detail dan dilakukan secara beruntun sehingga masalah bisa diselesaikan dengan tuntas dan diawasi secara saksama. Contohnya : masalah dalam pengiriman barang yang terlambat, dampaknya terhadap pelanggan dan keterlambatan penagihan serta tidak kepuasan konsumen

6. Tahapan penyelesaian masalah c. Pemecahan Masalah Kompleks Perbedaan dengan masalah tunggal ialah : 1) Proses identifikasinya dan faktor penyebabnya lebih kompleks 2) Analisa dampaknya lebih banyak dan kompleks 3) Langkah pengindentifikasinya lebih teliti dan dipelajari dengan baik dan sesakma 4) Pengambilan keputusan dilakukan dalam rapat manajemen tingkat direksi dan manajer 5) Lebih fokus dari maslah simultan tunggal 6) Lebih lama waktunya 7) Lebih luas dampaknya 8) Lebih besar biayanya bila terjadi kesalahan dlam pengambilan kepututasan 9) Lebih berisiko

6. Tahapan penyelesaian masalah Kunci Sukses Pemecahan Masalah a. Bersikap tenang b. Berfikir postif c. Berpikir detail dan berhalusinasi dampaknya secara luas d. Melakukan uji dan riset dilapangan jika diperlukan e. Berfikir kreatif dalam memecahkan masalah f. Berorientasi inovatif dalam mengambil langkah langkah g. Memperluas informasi, pengetahuan dan wawasan yang berhubungan dengan analisa masalah tersebut sebelum mengambil keputusan h. Mengusahakan bertanya pada orang yang berpengalaman dalam bisnis atau maslah yang dihadapi i. Mencari dan merekrut orang-orang yang berkompeten untuk membantu dalam proses pemecahan masalah j. Hindari rasa malu bila terjadi masalah karena itu merupakan hal yang wajar k. Percaya diri keyakinan diri yang kuat

Terima Kasih Oloan Situmorang Bagikanlah ilmu yang kamu dapat hari ini pada satu orang saja..hal ini akan membawa perubahan bagi dunia ( Oloan Situmorang )