BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Penelitian Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin baik hasil menghitung atapun mengukur, kaantitatif maupun kualitatif dari karakteristik tertentu mengenai sekumpulan obyek yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya (Sudjana, 2005:6). Dalam penelitian ini yang menjadi populasinya adalah semua guru SD di Gugus Maruto Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang yang melakukan kegiatan pengajaran tahun ajar 2011/2012 sebanyak 46 orang sebagai berikut: Tabel 3. 1 Jumlah Populasi Guru No Nama Sekolah Jumlah 1 SD NEGERI PONCORUSO 11 2 SD NEGERI DOPLANG 02 7 3 SD NEGERI HARJOSARI 02 6 4 SD NEGERI SAMBAN 01 8 5 SD NEGERI SAMBAN 02 6 6 SD KANISIUS HARJOSARI 8 Total 46 3.2. Pengukuran Variabel Kepemimpinan transformasional merupakan perilaku kepemimpinan kharismatik yang senantiasa memberikan tantangan dan memperhatikan pekerjaan 25
bagi staf, serta selalu berkinerja produktif dengan mempraktekkan inovasi yang berdasar pada ilmu pengetahuan, tapi tetap memberikan penuh perhatian akan kebutuhan. Bass dan Aviola dalam Aan (2005), menyatakan operasional variabel kepemimpinan transformasional kepala sekolah secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3. 2 Operasional Variabel Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah No Aspek Definisi Konseptual 1 Kharisma Pemimpin berperilaku yang menghasilkan rasa hormat dan rasa percaya diri dari orang yang dipimpinnya, saling berbagi resiko melalui pertimbangan kebutuhan para staf di atas kepentingan pribadi dan perilaku moral secara etis 2 Motivasi Pemimpin berperilaku yang senantiasa menyediakan tantangan bagi pekerjaan yang dilakukan staf dan Indikator Memiliki rasa percaya diri Memiliki pendirian yang kuat Memiliki Kompetensi Memberikan contoh perilaku baik kepada bawahan Menyediakan tantangan bagi staf Memperhatikan makna pekerjaan bagi staf Berdisiplin dalam berkinerja Memberikan penghargaan bagi staf 26
memperhatikan makna pekerjaan bagi staf, menunjukkan komitmen terhadap sasaran organisasi, memberikan motivasi untuk membangkitkan antusiasme dan optimisme staf 3 Kinerja Pemimpin mempraktikan inovasi- inovasi yang berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan, berkinerja secara produktif, menggali ide-ide baru dan solusi yang kreatif, serta mendorong staf untuk mempelajari dan mempraktikan pendekatan baru dalam melakukan pekerjaan berkinerja baik Gambaran tujuan yang ingin dicapai sekolah Gambaran tujuan yang telah di capai sekolah Memberikan motivasi untuk membangkitkan antusiasme dan optimisme para guru Meningkatkan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kualitas kinerja Mempraktikkan inovasiinovasi yang berdasar pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Membagi tugas kelembagaan secara profesional dan proporsional Monitoring/pengawasan terhadap kinerja mengajar guru Bimbingan terhadap guru Penilaian terhadap kinerja mengajar guru Menggali ide-ide dan solusi kreatif dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan nasional 27
4 Simpati Pemimpin seorang yang penuh perhatian, mendengarkan dan menindaklanjuti keluhan, ide, harapan, dan segala masukan yang diberikan staf Meningkatkan ilmu pengetahuan staf melalui pendidikan atau pelatihan Mendorong staf untuk mempraktikan pendekatan baru dari hasil pendidikan, latihan, atau lainnya. Memperhatikan kebutuhan guru untuk kelancaran bekerja Memperhatikan keluhan dari guru Memperhatikan ide / gagasan dari guru Memperhatikan harapan dan masukan dari guru Bass dan Aviola (1994) dalam Aan (2005:79) 3.3. Teknik Pengumpulan data dan Instrumen Penelitian Nasir (2003:328) mengatakan bahwa teknik pengumpulan data merupakan alat ukur yang diperlukan dalam melaksanakan suatu penelitian. Data yang akan dikumpulkan dapat berupa angka-angka, keterangan tertulis, informasi lisan dan beragam fakta yang berhubungan dengan focus penelitian yang diteliti. Sehubungan dengan pengertian teknik pengumpulan data dan wujud data yang akan dikumpulkan, maka dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan angket. 28
Dikatakan oleh Rusidi (Wasliman, 2008:84) bahwa ciri lainnya dari pendekan survey esplanatory adalah pengumpulan informasi diambil dari sample atas populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul datanya. Pemilihan dengan model angket ini didasarkan atas alasan bahwa: (a) responden memilik waktu untuk menjawab pertanyaanpertanyaan atau pernyataan-pernyataan, (b) setiap responden menghadapi susunan dan cara pengisian yang sama atas pertanyaan yang diajukan, (c) responden mempunyai kebebasan memberikan jawaban, dan (d) dapat digunakan untuk mengumpulkan data atau keterangan dari banyak responden dan dalam dalam waktu yang tepat. Sebelum angket dibuat, terlebih dahulu disusun kisi-kisi untuk setiap variabel. dibuat skala penilaian dengan rentang jawaban 1 sampai dengan 4. Masingmasing opsi jawaban diberi skor 4 untuk jawaban Sangat setuju (SS), skor 3 untuk jawaban setuju (S), skor 2 untuk jawaban kurang setuju (KS), skor 1 untuk jawaban sangat kurang setuju (SKS). 3.3. Teknik Analisis Untuk menjawab rumusan masalah penelitian mengenai penerapan kepemimpinan transformasional maka data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan statistik diskriptif yaitu mean dan standar deviasi. Ada mean tersebut dikategorikan kedalam empat kelompok sebagai berikut: 29
Range Kategori 1,00-1,75 Sangat kurang baik 1,76 2,50 Kurang baik 2,51 3,25 Baik 3,26 4,00 Sangat Baik 30