BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pacet Kecamatan Reban Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III 3. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 2011/2012. Waktu penelitian adalah bulan April 2012 sampai dengan. terdiri dari 12 Siswa Laki-Laki dan 17 Siswa Perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahun Pelajaran 2013/2014. Tabel rencana pelaksanaan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Februari Maret April Observasi Penyusunan proposal dan 2 soal-soal untuk uji validitas 3

METODE PENELITIAN. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDN 2

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah satu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, tepatnya pada tahun pelajaran 2012/2013. waktu 2 bulan yaitu bulan Januari sampai dengan Februari 2013.

Tabel 3.1. Juli Agustus September Studi lapangan x 2 Penyusunan Proposal x

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB I I PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.2. Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. adalah siswa kelas XI IPS-1 SMA Negeri 2 Salatiga. Jumlah siswa kelas XI IPS-1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PELAKSANAAN TINDAKAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di kelas VI SD Perintis 2 Pematang Sawa pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. di dalamnya, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di kelas. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode yang dipakai adalah metode penelitian tindakan karena

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas dengan peningkatan hasil belajar IPA tentang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 17 anak yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 6

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat tercapai. pada perbaikan pembelajaran yang berkesinambungan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Peneelitian Tindakan kelas. dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu.

METODE PENELITIAN. Selanjutnya dalam penelitian ini diperoleh data-data berupa data kualitatif

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Wanar 01 Kecamatan Tersono Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2013/2014. SD Negeri Wanar 01 berdasarkan lokasi termasuk wilayah yang jauh dari keramaian. Siswa kelas V SD Negeri Wanar 01 berjumlah 15 siswa yang terdiri dari 4 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Dari 15 siswa ini mempunyai karakteristik berbeda dan dapat di kelompokan menjadi 3 kelompok yaitu siswa yang dapat menguasai materi ada 5 siswa,siswa yang tidak memahami materi pelajaran ada 6 dan 4 siswa lagi termasuk siswa yang pasif. Oleh karena itu guru di tuntut untuk lebih dapat memahami karakteristik siswa dan lebih cermat dalam memilih metode dalam suatu pembelajaran. Kondisi sosial ekonomi orang tua atau wali siswa sangat beragam, ada yang mampu, berkecukupan dan tidak sedikit orang tua/wali siswa yang kurang mampu. Sebagian besar orang tua/ wali siswa bermata pencaharian sebagai petani. Penulis mengambil tempat ini dengan pertimbangan bekerja pada sekolah tersebut, sehingga mempermudah dalam mengumpulkan data peluang waktu yang luas. Alasan lain karena SD Negeri Wanar 01 memang perlu perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dalam pelaksanaan penelitian dibantu oleh teman sejawat yang bertugas mengamati jalanya pembelajaran dengan mengisi lembar observasi tentang guru dan siswa. Penelitian Tindakan kelas mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas V semester I SD Negeri Wanar 01 Kecamatan Tersono Kabupaten Batang akan dilaksanakan melalui dua siklus yaitu: a. Siklus I, pertemuan kesatu Selasa, 20 Agustus 2013 dan pertemuan kedua Rabu, 21 Agustus 2013 b. Siklus II, Pertemuan kesatu Senin, 26 Agustus 2013 dan pertemuan kedua Selasa, 27 Agustus 2013 14

15 ini : Adapun jadwal pelaksanaan penelitian secara lengkap tercantum pada tabel berikut Tabel 3.1 Jadwal kegiatan penelitian No Kegiatan Juli Agustus September 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Proposal 2 Rencana penelitian 3 Kerangka Skripsi 4 Pengumpulan data 5 Analisis data 6 Penyusunan 7 Pelaporan Keterangan : 1. Pelaksanaan tindakan pada siklus I : Agustus minggu ke 3 2. Pelaksanaan tindakan pada siklus II : Agustus minggu ke 4 3. Pelaporan : September minggu ke 1 3.2. Variabel yang Akan Diteliti 3.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan metode SQ3R dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Variabel bebas yang berupa penerapan metode SQ3R adalah variabel kualitatif yang hanya merupakan perlakuan atau tindakan yang dilakukan guna mempengaruhi perubahan nilai variabel terikat yaitu hasil belajar siswa. 3.2.2 Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas V SDN Wanar 01. Variabel terikat yang berupa hasil belajar siswa adalah variabel kuantitatif. Analisis variabel terikatnya yakni hasil belajar tidak dilakukan

16 berdasarkan skor-skor metode pembelajaran yang dilakukan, akan tetapi dilakukan dengan membandingkan antar data hasil belajar dalam setiap siklus dalam SQ3R. 3.3. Prosedur Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini direncanakan selama dua siklus, tiap siklus dilaksanakan sesuai rencana pembelajaran yang telah dibuat, pada setiap siklus terdiri dari empat kegiatan yang akan dilakukan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/pengamatan, dan refleksi. Hal ini dapat dilihat sebagaimana pada gambar di bawah ini: Rencana Tindakan Refleksi Siklus I Observasi Pelaksanaan Tindakan Rencana Tindakan Refleksi Siklus II Observasi Pelaksanaan Tindakan Siklus berikutnya (Suharsimi Arikunto, 2008: 16). Gambar 3.1 Proses Penelitian Tindakan Kelas

17 Faktor-faktor yang diselidiki dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Ketrampilan guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan metode SQ3R b. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan metode SQ3R 3.3.1 Siklus I a. Perencanaan Dalam tahap perencanaan ini peneliti membuat perencanaan sebagai berikut: 1. Menelaah materi pembelajaran Bahasa Indonesia kelas V yang akan dilakukan tindakan penelitian dengan menelaah indikator-indikator pelajaran. 2. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai indikator yang telah ditetapkan 3. Menyiapkan alat peraga yang akan digunakan dalam penelitian 4. Menyiapkan lembar observasi yang akan digunakan dalam penelitian. 5. Menyiapkan alat evaluasi yang berupa pre test dan post test, serta lembar kegiatan siswa b. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan siklus I ini dilakukan setelah tahap perencanaan. Adapun tindakan yang dilakukan sesuai dengan skenario pembelajaran yang disusun pada tahap perencanaan yang merupakan hasil perbaikan dari tahap pembelajaran awal. Skenario pembelajaran tersebut adalah sebagai berikut: a. Kegiatan awal 1. Guru memberi salam. 2. Guru mengabsen siswa. 3. Guru menyampaikan kompentensi dasar dan indikator 4. Guru memberikan apersepsi b. Kegiatan inti 1. Guru mengorganisasikan siswa dalam membentuk kelompok kecil setiap kelompok terdiri dari 2 siswa. 2. Masing-masing kelompok diberi teks percakapan. 3. Guru memberikan lembar kerja pada masing-masing kelompok.

18 4. Siswa memperhatikan penjelasan guru cara kerja kelompok. 5. Siswa membaca secara singkat untuk meneliti seluruh struktur teks, dan menandai bagian-bagian penting teks percakapan mengunakan stabilo. 6. Siswa menyusun pertanyaan-pertanyaan yang jelas, singkat, dan relevan dengan bagian-bagian teks yang telah ditandai. 7. Siswa membaca secara aktif dalam rangka mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun dengan bimbingan guru. 8. Siswa mengomunikasikan setiap jawaban yang telah di temukannya. 9. Siswa meninjau ulang seluruh pertanyaan dan jawaban secara singkat. 10. Setiap kelompok melaporkan hasil kerjanya. 11. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang sudah menyelesaikan tugas. 12. Siswa bersama guru menyimpulkan dan membuat rangkuman materi yang telah dipelajari. c. Kegiatan akhir 1. Memberikan evaluasi. 2. Mengoreksi hasil evaluasi dan memberikan penilaian. 3. Menganalisis hasil evaluasi. c. Observasi Obsevasi atau pengamatan dilakukan sebelum pembelajaran dan selama proses pembelajaran berlangsung. Obsevasi proses pembelajaran yang dilengkapi dengan format obsevasi untuk guru dan siswa dilakukan oleh teman sejawat. Adapun tugas dari pengamat adalah sebagai berikut : 1. Pengamatan selama proses pembelajaran. 2. Mengamati perilaku siswa selama proses pembelajaran. 3. Observer mengamati hasil belajar siswa pada akhir pembelajaran. 4. Observer mencatat semua temuan alam proses pembelajaran dengan menngunakan lembar obsevasi tentang guru dan siswa sebagai acuan perbaikan pada siklus berikutnya.

19 d. Refleksi Refleksi dimaksud untuk evaluasi terhadap semua temuan dalam pembelajaran baik kelemahan dan kekurangan yang terjadi pada siswa dan guru selama siklus pertama berlangsung. Hasil temuan tersebut kemudian dianalisis untuk dilakukan pembenahan atau mencari solusi perbaikan pada tindakan siklus berikutnya. 3.3.2 Siklus II a. Perencanaan Dalam tahap perencanaan siklus II ini dilakukan setelah mengetahui hasil refleksi pada siklus I. Adapun yang dilakukan dalam perencanaan siklus II adalah sebagai berikut: 1. Menyusun rencana perbaikan pembelajaran 2. Merencanakan penerapan metode SQ3R yang lebih terfokus 3. Menyiapkan alat peraga yang akan digunakan dalam penelitian 4. Menyiapkan lembar observasi yang akan digunakan dalam penelitian 5. Memperbaiki pedoman rancangan evaluasi b. Pelaksanaan Tindakan Tahap pelaksanaan siklus II ini didesain semaksimal mungkin yang nantinya lebih menekankan pada penggunaan metode SQ3R yang benar. Langkah-langkah pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II adalah sebagai berikut: a. Kegiatan awal 1. Guru memberi salam. 2. Guru mengabsen siswa. 3. Guru menyampaikan kompentensi dasar dan indikator 4. Guru memberikan apersepsi b. Kegiatan inti 1. Guru mengorganisasikan siswa dalam membentuk kelompok kecil setiap kelompok terdiri dari 2 siswa. 2. Masing-masing kelompok diberi teks bacaan. 3. Guru memberikan lembar kerja pada masing-masing kelompok. 4. Siswa memperhatikan penjelasan guru cara kerja kelompok.

20 5. Siswa membaca secara singkat untuk meneliti seluruh struktur teks, dan menandai bagian-bagian penting teks bacaan mengunakan stabilo. 6. Siswa menyusun pertanyaan-pertanyaan yang jelas, singkat, dan relevan dengan bagian-bagian teks yang telah ditandai. 7. Siswa membaca secara aktif dalam rangka mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun dengan bimbingan guru. 8. Siswa mengomunikasikan setiap jawaban yang telah ditemukannya. 9. Siswa meninjau ulang seluruh pertanyaan dan jawaban secara singkat. 10. Setiap kelompok melaporkan hasil kerjanya. 11. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang sudah menyelesaikan tugas. 12. Siswa bersama guru menyimpulkan dan membuat rangkuman materi yang telah dipelajari. c. Kegiatan akhir 1. Memberikan evaluasi. 2. Mengoreksi hasil evaluasi dan memberikan penilaian. c. Observasi Obsevasi atau pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran siklus II berlangsung. Dari temuan-temuan kelemahan dan kekuatan pembelajaran yang berlangsung pada siklus I sudah dilaksanakan pada tindakan siklus II sehingga dari hasil pengamatan sudah sesuai dengan harapan penelitian. Dalam hal ini tindakan siklus II sudah menerapkan metode SQ3R yang lebih terfokus. d. Refleksi Pada tahap refleksi peneliti dengan pengamat merefleksikan perubahan sikap siswa selama proses pembelajaran siklus II dan peningkatan kemampuan siswa dalam penguasaan materi. Setelah melaksanakan perbaikan pembelajaran siklus II dengan menerapkan metode SQ3R diperoleh refleksi bahwa hasil belajar siswa meningkat dan mencapai KKM 70 dengan rata-rata kelas di atas 80% sehingga pembelajaran dianggap tuntas.

21 3.4. Data dan Cara Pengumpulannya a. Sumber Data 1. Siswa Sumber data siswa diperoleh dari hasil observasi yang diperoleh secara sistematik selama pelaksanaan pembelajaran, hasil evaluasi, dan hasil wawancara guru pengamat. 2. Guru Sumber data guru berasal dari lembar observasi aktivitas guru oleh observer. 3. Data Dokumen Sumber data dokumen berasal dari data awal hasil tes,hasil pengamatan catatan lapangan selama proses pembelajaran dan hasil foto. 4. Catatan Lapangan Sumber data berasal dari catatan selama proses pembelajaran. b. Jenis Data 1. Data Kuantitatif Data kuantitatif diwujudkan dengan hasil belajar Bahasa Indonesia yang diperoleh siswa. 2. Data Kualitatif Data kualitatif diperoleh dari lembar pengamatan aktivitas siswa, ketrampilan guru, wawancara, serta catatan lapangan dengan menerapkan pendekatan dengan metode SQ3R. c. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah: 1) Observasi Observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan dibantu oleh seorang guru. Pengamat mencatat hasil pengamatan pada lembar observasi yang sudah disediakan.

22 Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Observasi Pelaksanaan SQ3R No. Aspek Indikator 1. Survey - Melihat bacaan secara umum - Menandai bagian-bagian penting bacaan - Menyusun pertanyaan yang jelas dan relevan 2. Question dengan bacaan - Bekerja sama dalam kelompok dalam memahami isi bacaan - Membaca secara aktif untuk mencari 3. Read jawaban atas pertanyaan yang telah tersusun - Mendalami isi bacaan - Menghafal setiap jawaban yang telah 4. Recite ditemukan - Mengkomunikasikan setiap jawaban atas pertanyaan yang telah tersusun - Meninjau ulang seluruh pertanyaan dan 5. Review jawaban - Tepat dalam menyusun dan menjawab pertanyaan No. Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2) Tes Tes ini digunakan untuk memperoleh data mengenai hasil belajar Bahasa Indonesia dengan metode SQ3R. Bentuk Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah pilihan ganda dan essay, sedangkan Instrumen non tes yang di gunakan adalah berbentuk angket respon peserta didik.

23 Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal Tes Bahasa Indonesia Kelas V Siklus I No. SK KD Indikator 1. 3. Memahami 3.1 Membaca teks Membaca teks dengan percakapan percakapan membaca dengan lafal dengan lafal teks dan intonasi dan intonasi percakapan, yang tepat yang tepat membaca cepat 75 kata/menit, Menemukan dan pokok-pokok membaca isi percakapan puisi No. Soal 4, 5, 8, 9, 10 1, 2, 7 Menyimpulkan isi teks percakapan 3, 6

24 Tabel 3.4 Kisi-kisi Soal Tes Bahasa Indonesia Kelas V Siklus II No. SK KD Indikator 1. 3. Memahami 3.2 Menemukan Membaca teks dengan gagasan dengan membaca teks utama suatu kecepatan 75 percakapan, teks yang kata per menit membaca dibaca dengan cepat 75 kecepatan 75 kata/menit, kata per menit dan membaca Menemukan puisi gagasan utama suatu teks bacaan No. Soal 1, 2, 3, 5 6, 7 Menyimpulkan isi teks bacaan 4, 8, 9, 10 3) Dokumentasi Teknik ini digunakan untuk memperoleh data awal prestasi belajar siswa setelah tindakan, dan berupa gambar-gambar/foto pelaksanaan tindakan pada setiap siklus.

25 3.5. Indikator Kinerja Indikator kinerja dapat tercapai jika memenuhi kriteria sebagai berikut : a. Pelaksanaaan pembelajaran dengan penerapan metode SQ3R berjalan baik dengan hasil belajar siswa mencapai KKM 70 b. Nilai rata rata kelas mencapai 70 c. Persentase ketuntasan belajar mencapai 80 % d. Keaktifan siswa dalam pembelajaran tinggi. 3.6. Analisis/ Interpretasi Data Penelitian Teknik analisis data yang digunakan adalah : a. Data berupa hasil belajar Bahasa Indonesia yang dianalisis dengan mengunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean atau rerata. Adapun penyajian data kuantitatif di paparkan dalam bentuk presentase. Rumus persentase tersebut sebagai berikut: = Σ 100% Keterangan: P = Persentase n = Jumlah frekuensi yang muncul N = Jumlah total siswa Hasil penghitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas dengan kriteria sebagai berikut: Kriteria ketuntasan Kualifikasi 70 Tuntas < 70 Tidak tuntas

26 b. Data kualitatif diperoleh dari lembar observasi yang meliputi pengamatan selama pembelajaran berlangsung dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan metode alur yaitu data dianalisis sejak tindakan pembelajaran dilaksanakan, dikembangkan selama proses pembelajaran. Penyajian data diperoleh setelah melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung. Data tersebut berasal dari observasi atau pengamatan tentang guru dan siswa yang dilakukan oleh seorang pengamat dan hasil belajar setelah melakukan tes formatif. Penarikan kesimpulan dilakukan secara bertahap untuk memperoleh derajat kepercayaan yang tinggi, dalam penelitian ini penarikan kesimpulan setelah siswa mampu memperoleh nilai minimal 70. Dengan demikian langkah analisis data kualitatif dalam tindakan ini dilakukan semenjak tindakan-tindakan dilaksanakan.