Pengembangan Aspek Motorik Melalui Aktivitas Ritmik Aktivitas ritmik merupakan kegiatan yang meningkatkan kepekaan anak terhadap irama yang disinergikan dengan gerakan
Aktivitas ritmik atau kegiatan berirama dapat memberikan sumbangan kepada semua pengembangan kegiatan di TK, meskipun aktivitas ritmik hanya merupakan sebagian dari metode pengembangan fisik anak. Dengan membiarkan anak bergerak dengan aktif, merasakan dan merespon, menciptakan serta mengekspresikan diri melalui aktivitas gerak berirama akan menumbuhkan daya kreatif pada anak yang pada gilirannya anak akan menemukan dirinya melalui aktualisasi diri
Unsur-unsur Aktivitas Ritmik Menurut Bambang Sujiono dkk. Gerakan. Gerakan didefinisikan sebagai perubahan posisi atau perubahan sikap dari satu posisi Pada saat seseorang berpindah dari satu posisi ke posisi lain itu melewati suatu gerak penghubung, apakah melangkah, melompat, berjinjit dan lain sebagainya. Sebenarnya dalam mengikuti gerakan, seorang anak tidak langsung berpikir tentang posisi demi posisi, tetapi memperhatikan gerak itu sebagai gerak menyeluruh.
Oleh karena itu, jika kita ingin menjadi penata gerak bagi anak TK, maka sebagai langkah pertama dapat kita perhatikan sikap gerak manusia di sekitar kita, seperti sikap dan gerak seorang petani, bagaimana sikap dan gerak seorang yang sedang marh, sedih dan gembira Gerakan-gerakan itu dapat kita modifikasi untuk diperindah dan diperkuat ungkapannya dengan menambah gerak tertentu. Susunan gerak tersebut akan menjadi suatu tarian yang indah apabila diiukuti dengan irama musik.
Irama. Irama adalah suatu keadaan gerak, bunyi yang teratur. Sebagai contoh irama jantung, pernafasan, bumi mengitari matahari. Dalam seni musik irama adalah serangkaian bunyi berdasarkan panjang dan pendeknya nada tertentu, yang dapat menciptakan keindahan. Irama adalah sesuatu yang penting dalam kehidupan karena dengan irama hidup kita akan lebih menarik dan dinamis Semua anak memiliki rasa irama berdasarkan pada keadaan fisiologis dan psikologisnya
Kreativitas. Dalam upaya mendorong kreativitas anak, mereka dapat dihadapkan pada suatu kemandirian agar mereka melihat, mendengar, merasakan, dan berpikir, berkreasi dengan perasaannya kemudian mereka dapat mengeksplorasi ideide yang berbentuk ekspresi gerak yang unik dan orisinil. Dalam mendorong proses kreatif anak TK dapat dilakukan dengan cara; menghadapkan anak-anak dengan sesuatu yang dipikirkan, memberi alternatif pilihan, memberi kesempatan pada anak untuk mengekspresikan pendapat atau ide.
Memupuk dan mengembangkan kreativitas anak, diantaranya: Doronglah anak-anak pada saat mereka bergerak untuk membebaskan mengekspresikan gerakannya Mulailah dengan tanya jawab untuk memacu dan memicu gagasan mereka dengan hal yang wajar Telusuri dunia anak, janganlah membawa mereka ke alam kedewasaan.
Bantulah anak-anak untuk melihat, mendengar, merasakan gerak sehingga diharapkan daya cipta akan tampak nyata. Bantulah anak-anak untuk mengekspresikan keinginannya, dan jangan sekali-sekali mencemoohkan atau mentertawakannya. Bantulah mereka untuk mencari dan memperkaya pengalamanpengalaman mereka sendiri dengan cara tidak terlampau membatasi atau selalu mencegahnya.
Bantulah anak-anak dalam membuat suatu pilihan atau mengambil keputusan Bentuklah rasa hormat diri mereka, jangan biarkan mereka selalu tergantung pada orang lain. Ukurlah dan catatlah kemajuan perkembangananya
Macam-macam Gerak Berirama Menurut Sumantri dkk. Irama Kreatif, yang meliputi irama bebas dan ekspresif,irama teridentifikasi, dan irama dramatisasi. Dalam irama bebas dan ekspresif anak-anak bergerak saat mereka termotivasi untuk bergerak, menghasilkan gerakan yang tidak beraturan Dalam irama teridentifikasi anak bergerak berdasarkan identitas tertentu (menirukan gerakan sesuatu) ketika irama dimainkan. Dalam irama dramatisasi anak bergerak berdasarkan cerita atau situasi tertentu
Irama Gerak Dasar. Berpusat pada keterampilan gerak dasar, yang sebagian besar terdiri dari jenis gerakan lokomotor dan non lokomotor. Mengulang dan Meniru Irama Ketukan. Pola ketukanini biasanya dihasilkan oleh alat musik atau tepukan. Gerak dan Lagu. Gerak dan lagu biasanya gerakan yang dilakukan anak berdasrkan syair lagu yang biasanya dinyanyikan oleh anak secara bersama-sama. Tarian Rakyat. Tarian tradisional baik nasional maupun daerah yang dimodifikasi berdasarkan usia TK
Pendekatan Gerakan Berirama. Pendekatan dalam kegiatan gerak berirama harus menekankan pada metodologi yang kreatif dan fleksibel yang menempatkan proses gerakan dan ekspresi diri terhadap irama lebih penting daripada pola gerakan yang dihasilkan. Prosedur Pengajaran Umum. Fungsi guru sebagai perantara gerakan/model, setelah banyak variasi gerakan, maka selanjutnya memperhalus gerakan Dalam rangka menampilkan tarian sederhana dengan mudah, pertama kali anak harus terbiasa dalam menggunakan keterampilan dasar untuk bergerak dengan irama
Cara Memproduksi Suara Berirama dan Contoh- contoh Gerak Berirama Menggunakan alat musik, seperti drum, piano, gitar dsb. Contok Kegiatan Gerak Berirama; lagu cicak-cicak di dinding, lagu menanam jagung, lagu aku seorang kapiten
Unsur-unsur Kesegaran Jasmani Menurut Mukti Amini dkk Kekuatan adalah kemampuan seseorang untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan Daya Tahan adalah kemampuantubuh mensuplai oksigen yang diperlukan untuk melakukan suatu kegiatan. Kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan dengan waktu tempuh yang cepat Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara cepat
Kelentukan adalah kualitas yang memungkinkan suatu segmen bergerak semaksimal mungkin menurut kemungkinan rentang geraknya yang ditentukan oleh gerak-gerak dari sendi. Koordinasi adalah kemampuan yang mencakup dua atau lebih kemampuan perseptual pola-pola gerak. Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk melempar sesuatu pada target yang telah ditentukan Keseimbangan adalah kemampuan seseorang untuk mempertahankan tubuhnya baik secara statis maupun dinamis
Pembentukan Unsur-unsur Kesegaran Jasmani Kekuatan dengan mendorong dinding, mengangkat teman memanjat tali atau tiang Daya tahan berjalan dengan metode karya wisata Kecepatan dan kelincahan dengan cara latiha reaksi dengan isyarat suara (permainan hitam hijau) Keseimbangan dengan cara berjalan di atas papan titian atau menirukan Kapal terbang Kelentukan dengan cara dudik selonjor, duduk tegak