Pengembangan Aspek Motorik Melalui Aktivitas Ritmik

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. hal ini tercantum dalam pembukaan Undang-Undang dasar 1945 alinea ke empat

TUJUAN DAN FUNGSI PENJAS

BAB I PENDAHULUAN. Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Tema 4 : Keluargaku Subtema 1 : Anggota Keluargaku

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan agar pribadi anak berkembang secara optimal. Tertunda atau

SILABUS TEMATIK KELAS I

BAB II LANDASAN TEORI

Tinjauan Mata Kuliah Masa TK : perkembangan fisik dan kemampuan anak berlangsung sangat cepat. Perkembangan Motorik Perkembangan motorik identik denga

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan karya insan yang terbentuk dari bagian yang

2016 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PEMBELAJARAN TARI KREASI BALI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. tulisan atau isyarat. Bahasa merupakan simbol-simbol yang disepakati dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Orang tua dan guru belum memahami akan perkembangan potensi yang

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dina Febriyanti, 2013

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN. memiliki persiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. bimbingan dan pengarahan anak tidak akan faham dan tidak tahu cara

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam melaksanakan fungsi-fungsi kehidupan tidak lepas dan

BAB I PENDAHULUAN. salah satu cara untuk mengubah sikap dan perilaku seseorang atau kelompok

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya anak usia dini merupakan masa-masa keemasan yang harus

BAB I PENDAHULUAN. antara guru dan peserta didik, tujuan dari pembelajaran tersebut meliputi tiga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Masa usia dini bagi seorang anak merupakan masa terpenting dan masa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa anak merupakan masa keemasan atau sering disebut masa

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan kreativitas dalam penyelenggaraan pendidikan dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN. berkembang secara optimal. Berikut pernyataan tentang pendidikan anak usia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masa peka dalam perkembangan aspek berpikir logis anak. Usia 4-6 tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi bagian terpadu dan tak terpisahkan dari peningkatan. yang digunakan dalam proses pembelajaran, kemajuan teknologi dapat

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI TEKNIK LOKOMOTOR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN SIPATANA KOTA GORONTALO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fitrianisa Setianing Widi, 2014

BAB I PENDAHULUAN. terhadap apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Anak seolah-olah tidak

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Seni Musik Sumber: KTSP 2006

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS MEWARNAI GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK JAYA KUMARA DESA BALINGGI JATI

BAB I PENDAHULUAN. untuk stimulasi potensi-potensi anak, sehingga secara nature dan nurture anak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

EFEKTIVITAS PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS VERBAL PADA MASA ANAK SEKOLAH SKRIPSI

TUGAS TUTORIAL III MATA KULIAH METODE PENGEMANGAN FISIK TUTOR ; DIAN BUDIANA, M.PD.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Taman Kanak- Kanak termasuk jenjang Pendidikan Anak Usia

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A)

BAB I PENDAHULUAN. maupun Internasional. Pendidikan pada hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upaya Meningkatkan Nilai-Nilai Keagamaan Anak Usia D ini Melalui Metode Bernyanyi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. peneliti merumuskan beberapa kesimpulan yang merupakan jawaban dari

BAB I PENDAHULUAN. didik (siswa), materi, sumber belajar, media pembelajaran, metode dan lain

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu jenjang pendidikan

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

SKRIPSI. Oleh Myka Siagawati NIM

Pembelajaran Pendidikan Jasmani untuk Tingkat Raudhatul Athfal ( Khusus pengembangan motorik anak TK / RA )

BAB I PENDAHULUAN. kandungan hingga usia 8 tahun. Pendidikan bagi anak usia dini dilakukan melalui

PROGRAM TAHUNAN (PROTA)

BAB I PENDAHULUAN. Berkenaan dengan pendidikan seni dalam Permendiknas no.22 tahun

PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS I - SEMESTER 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI TARI LAYANG-LAYANG DI TAMAN KANAK-KANAK PRESIDEN 2 PADANG

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang

SILABUS TEMATIK KELAS I

SILABUS KELAS: I (satu)

BAB I PENDAHULUAN. dasar yang dinamis dan harmonis, yaitu jalan, lari, lompat dan lempar. Bila

BAB II PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR DAN TEMA SDLB TUNAGRAHITA SEDANG KELAS I SEMESTER 1

PROGRAM TAHUNAN (PROTA)

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan. Pada rentang usia ini anak mengalami the golden years yang. perkembangannya, termasuk perkembangan fisik-motoriknya.

PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS II - SEMESTER 1

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2

senam Merupakan terjemahan dari kata: 1. Gymnastiek Belanda 2. Gymnastics Inggris Asal kata Gymnos Yunani berarti telanjang

KEGIATAN LATIHAN GERAK DAN LAGU (JERUK BALI) UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN. gembira dapat memotivasi anak untuk belajar. Lingkungan harus diciptakan

SILABUS. Kelas I. Tema 1 : Diri Sendiri : Jujur, Tertib Dan Bersih. Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah

MODUL PRAKTIKUM. Penyusun: Tim

1. Mengamati tari Nasional yang ditampilkan oleh seorang penari

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar),

Oleh Imam Ghozali (PBS, Pendidikan Seni, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak)

MEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina

BAB I PENDAHULUAN. keindahan dalam isi dan ungkapannya (Sugono, 2011: 159). Pembelajaran sastra

BAB I PENDAHULUAN. dan bermanfaat bagi perkembangan kepribadian peserta didik, yang terletak pada

Menstimulasi Kecerdasan Kinestetik dan Musikal pada Anak-anak Prasekolah

APA YANG HARUS DIKETAHUI DI USIA 2 TAHUN?

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI TARI KREASI DI TAMAN KANAK-KANAK MELATI KABUPATEN SOLOK SELATAN

SILABUS TEMATIK KELAS II : Keselamatan di Rumah dan di Perjalanan : Aturan Keselamatan di Rumah Alokasi Sumber.

PROGRAM EVALUASI. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Semester : Ganjil Kelas : II (Dua) Tahun Pelajaran : 2011/2012

Bahan Ajar BAB I KONSEP, DAN PENTINGNYA SENI MUSIK

BAB I PENDAHULUAN. Persoalan globalisasi berkembang pesat membawa pengaruh terhadap

ASPEK KUNCI PERKEMBANGAN ANAK UNTUK ANAK USIA 3-5 TAHUN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan melaluiaktivitas jasmani yang dijadikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan kegiatan universal dalam kegiatan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. mandiri ilmu yang dipelajarinya. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan selanjutnya. Pendidikan memegang peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan generasi sumber daya manusia yang lebih baik. Pendidikan anak usia

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER I. LATAR BELAKANG Manusia diciptakan Tuhan unik :

Transkripsi:

Pengembangan Aspek Motorik Melalui Aktivitas Ritmik Aktivitas ritmik merupakan kegiatan yang meningkatkan kepekaan anak terhadap irama yang disinergikan dengan gerakan

Aktivitas ritmik atau kegiatan berirama dapat memberikan sumbangan kepada semua pengembangan kegiatan di TK, meskipun aktivitas ritmik hanya merupakan sebagian dari metode pengembangan fisik anak. Dengan membiarkan anak bergerak dengan aktif, merasakan dan merespon, menciptakan serta mengekspresikan diri melalui aktivitas gerak berirama akan menumbuhkan daya kreatif pada anak yang pada gilirannya anak akan menemukan dirinya melalui aktualisasi diri

Unsur-unsur Aktivitas Ritmik Menurut Bambang Sujiono dkk. Gerakan. Gerakan didefinisikan sebagai perubahan posisi atau perubahan sikap dari satu posisi Pada saat seseorang berpindah dari satu posisi ke posisi lain itu melewati suatu gerak penghubung, apakah melangkah, melompat, berjinjit dan lain sebagainya. Sebenarnya dalam mengikuti gerakan, seorang anak tidak langsung berpikir tentang posisi demi posisi, tetapi memperhatikan gerak itu sebagai gerak menyeluruh.

Oleh karena itu, jika kita ingin menjadi penata gerak bagi anak TK, maka sebagai langkah pertama dapat kita perhatikan sikap gerak manusia di sekitar kita, seperti sikap dan gerak seorang petani, bagaimana sikap dan gerak seorang yang sedang marh, sedih dan gembira Gerakan-gerakan itu dapat kita modifikasi untuk diperindah dan diperkuat ungkapannya dengan menambah gerak tertentu. Susunan gerak tersebut akan menjadi suatu tarian yang indah apabila diiukuti dengan irama musik.

Irama. Irama adalah suatu keadaan gerak, bunyi yang teratur. Sebagai contoh irama jantung, pernafasan, bumi mengitari matahari. Dalam seni musik irama adalah serangkaian bunyi berdasarkan panjang dan pendeknya nada tertentu, yang dapat menciptakan keindahan. Irama adalah sesuatu yang penting dalam kehidupan karena dengan irama hidup kita akan lebih menarik dan dinamis Semua anak memiliki rasa irama berdasarkan pada keadaan fisiologis dan psikologisnya

Kreativitas. Dalam upaya mendorong kreativitas anak, mereka dapat dihadapkan pada suatu kemandirian agar mereka melihat, mendengar, merasakan, dan berpikir, berkreasi dengan perasaannya kemudian mereka dapat mengeksplorasi ideide yang berbentuk ekspresi gerak yang unik dan orisinil. Dalam mendorong proses kreatif anak TK dapat dilakukan dengan cara; menghadapkan anak-anak dengan sesuatu yang dipikirkan, memberi alternatif pilihan, memberi kesempatan pada anak untuk mengekspresikan pendapat atau ide.

Memupuk dan mengembangkan kreativitas anak, diantaranya: Doronglah anak-anak pada saat mereka bergerak untuk membebaskan mengekspresikan gerakannya Mulailah dengan tanya jawab untuk memacu dan memicu gagasan mereka dengan hal yang wajar Telusuri dunia anak, janganlah membawa mereka ke alam kedewasaan.

Bantulah anak-anak untuk melihat, mendengar, merasakan gerak sehingga diharapkan daya cipta akan tampak nyata. Bantulah anak-anak untuk mengekspresikan keinginannya, dan jangan sekali-sekali mencemoohkan atau mentertawakannya. Bantulah mereka untuk mencari dan memperkaya pengalamanpengalaman mereka sendiri dengan cara tidak terlampau membatasi atau selalu mencegahnya.

Bantulah anak-anak dalam membuat suatu pilihan atau mengambil keputusan Bentuklah rasa hormat diri mereka, jangan biarkan mereka selalu tergantung pada orang lain. Ukurlah dan catatlah kemajuan perkembangananya

Macam-macam Gerak Berirama Menurut Sumantri dkk. Irama Kreatif, yang meliputi irama bebas dan ekspresif,irama teridentifikasi, dan irama dramatisasi. Dalam irama bebas dan ekspresif anak-anak bergerak saat mereka termotivasi untuk bergerak, menghasilkan gerakan yang tidak beraturan Dalam irama teridentifikasi anak bergerak berdasarkan identitas tertentu (menirukan gerakan sesuatu) ketika irama dimainkan. Dalam irama dramatisasi anak bergerak berdasarkan cerita atau situasi tertentu

Irama Gerak Dasar. Berpusat pada keterampilan gerak dasar, yang sebagian besar terdiri dari jenis gerakan lokomotor dan non lokomotor. Mengulang dan Meniru Irama Ketukan. Pola ketukanini biasanya dihasilkan oleh alat musik atau tepukan. Gerak dan Lagu. Gerak dan lagu biasanya gerakan yang dilakukan anak berdasrkan syair lagu yang biasanya dinyanyikan oleh anak secara bersama-sama. Tarian Rakyat. Tarian tradisional baik nasional maupun daerah yang dimodifikasi berdasarkan usia TK

Pendekatan Gerakan Berirama. Pendekatan dalam kegiatan gerak berirama harus menekankan pada metodologi yang kreatif dan fleksibel yang menempatkan proses gerakan dan ekspresi diri terhadap irama lebih penting daripada pola gerakan yang dihasilkan. Prosedur Pengajaran Umum. Fungsi guru sebagai perantara gerakan/model, setelah banyak variasi gerakan, maka selanjutnya memperhalus gerakan Dalam rangka menampilkan tarian sederhana dengan mudah, pertama kali anak harus terbiasa dalam menggunakan keterampilan dasar untuk bergerak dengan irama

Cara Memproduksi Suara Berirama dan Contoh- contoh Gerak Berirama Menggunakan alat musik, seperti drum, piano, gitar dsb. Contok Kegiatan Gerak Berirama; lagu cicak-cicak di dinding, lagu menanam jagung, lagu aku seorang kapiten

Unsur-unsur Kesegaran Jasmani Menurut Mukti Amini dkk Kekuatan adalah kemampuan seseorang untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan Daya Tahan adalah kemampuantubuh mensuplai oksigen yang diperlukan untuk melakukan suatu kegiatan. Kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan dengan waktu tempuh yang cepat Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara cepat

Kelentukan adalah kualitas yang memungkinkan suatu segmen bergerak semaksimal mungkin menurut kemungkinan rentang geraknya yang ditentukan oleh gerak-gerak dari sendi. Koordinasi adalah kemampuan yang mencakup dua atau lebih kemampuan perseptual pola-pola gerak. Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk melempar sesuatu pada target yang telah ditentukan Keseimbangan adalah kemampuan seseorang untuk mempertahankan tubuhnya baik secara statis maupun dinamis

Pembentukan Unsur-unsur Kesegaran Jasmani Kekuatan dengan mendorong dinding, mengangkat teman memanjat tali atau tiang Daya tahan berjalan dengan metode karya wisata Kecepatan dan kelincahan dengan cara latiha reaksi dengan isyarat suara (permainan hitam hijau) Keseimbangan dengan cara berjalan di atas papan titian atau menirukan Kapal terbang Kelentukan dengan cara dudik selonjor, duduk tegak