Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kuliah 12

dokumen-dokumen yang mirip
Direktorat Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan

SISTEM MANAJEMEN K3 BERBASIS KOMPETENSI PEMBANGUNAN SDM PADA PEKERJAAN BAWAH AIR

Kelompok 4 Bayu Bastiansyah Ramadhani Putra

Sehingga semua pihak merasa ikut memilki dan merasakan hasilnya. Pelatihan dan Kompetensi Kerja Sistem Manajemen K3 SMK3

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

PT. SUCOFINDO CABANG MAKASSAR JLN. URIP SUMOHARJO NO 90A MAKASSAR

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

Ujian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek Oleh: Arrigo Dirgantara

TIN211 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri Materi #3 Ganjil 2016/2017. Sistem Manajemen K3

SISTEM MANEJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) MEMBANGUN BUDAYA K3 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DEPNAKERTRANS

SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) SESUAI PP NO. 50 TAHUN 2012

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR : PER. 05/MEN/1996 TENTANG

SISTEM MANEJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) MEMBANGUN BUDAYA K3 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DEPNAKERTRANS

2. Rencana K3 yang disusun oleh perusahaan paling sedikit memuat : a. Tujuan dan Sasaran

PEMELIHARAAN SDM. Program keselamatan, kesehatan kerja Hubungan industrial Organisasi serikat pekerja

PENGERTIAN (DEFINISI) RESIKO DAN PENILAIAN (MATRIKS) RESIKO

AUDIT & INSPEKSI K3 PERTEMUAN #14 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR : PER. 05/MEN/1996 TENTANG SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

: Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Nomor : Kep. 24 /DJPPK/V/2006 Tanggal : 17 Mei 2006

TIN211 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri Materi #5 Ganjil 2015/2016

PENERAPAN SMK3 DALAM MENGHADAPI MEA 2015

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MK3 PERTEMUAN #5 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

Pranata Pembangunan Pertemuan 11 Ketertiban dalam membangun

Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pada Manajemen K3

DASAR HUKUM - 1. Peraturan Pelaksanaan. Pasal 5, 20 dan 27 ayat (2) UUD Pasal 86, 87 Paragraf 5 UU Ketenagakerjaan. UU No.

A. KRITERIA AUDIT SMK3

MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT K3 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA MANAJEMEN K3

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

PT BRANTAS ABIPRAYA (PERSERO)

PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT K3

PERENCANAAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PUSAT TEKNOLOGI REAKTOR DAN KESELAMATAN NUKLIR (BERDASARKAN PERMENAKER 05/MEN/1996)

INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S.

IMPLEMENTASI SMK3 di KRT-LPNK. Oleh: Dr. Ir. Anny Sulaswatty, M.Eng Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian Riset dan Teknologi

1. INPUT : KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN 2. PROCESS: IMPLEMENTASI DAN OPERASI 3. OUTPUT : EVALUASI DAN TINJAU ULANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Konsep Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR: PER.05/MEN/1996 TENTANG SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA MENTERI TENAGA KERJA

PEDOMAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN (SMK3)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENERAPAN PELAPORAN DAN PERBAIKAN KEKURANGAN TINGKAT LANJUTAN SMK3 BERDASARKAN PP NO. 50 TAHUN 2012 DI PT. X

Kepemimpinan & Komitmen

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN (Berdasarkan PP 50 Tahun 2012) Nama : Alamat : Jabatan : Lama Bekerja : NO Isi pertanyaan Kel.

KEBIJAKAN KEMNAKER DALAM PEMBINAAN KOMPETENSI AHLI K3 KONSTRUKSI

KOMITMEN DAN KEBIJAKAN DALAM MEMBANGUN K3 PERTEMUAN #4 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

SISTEM MANAJEMEN K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA)

KEBIJAKAN ALKOHOL DAN OBAT TERLARANG PT BENING TUNGGAL MANDIRI

Lampiran 2 FORMAT RENCANA K3 KONTRAK (RK3K)

K3 Konstruksi Bangunan

BAB 1 PENDAHULUAN. kerja, peningkatan pendapatan dan pemerataan pembangunan. Disisi lain kegiatan

USULAN ELEMEN SMK3 UI BERDASARKAN PERMENAKER No 5 Tahun 1996 dan OHSAS 18001

Sistem Manajemen Lingkungan (SML) Dr. Ir. Katharina Oginawati MS

LAMPIRAN 1 TATA CARA PENYUSUNAN SMK3 KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM

Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di PT. Semen Padang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembangunan nasional diarahkan menuju terwujudnya masyarakat yang maju, adil, makmur dan mandiri dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri.

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09/PER/M/2008

TIN211 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri. Sistem Manajemen K3

BAHAN PAPARAN. Disampaikan pada : BIMBINGAN TEKNIS AUDIT

Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3)

K3 KONSTRUKSI BANGUNAN. Latar Belakang Permasalahan

Lampiran 3 FORMAT DAFTAR SIMAK AUDIT INTERNAL PENYEDIA JASA

PERATURAN MENTERI PU NO.05/PRT/M/2014 TENTANG : PEDOMAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) KONSTRUKSI BIDANG PU

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. sesuai standar ISO 9001 di PT X. dan rekomendasi dari penulis kepada

BAB III LANDASAN TEORI

PEMELIHARAAN, PERLUASAN, PENGURANGAN, PENANGGUHAN/PEMBEKUAN, DAN / ATAU PENCABUTAN/ PEMBATALAN SERTIFIKAT (SISTEM SMKP/ISO 22000)

BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG

PELATIHAN PENGENDALI BIAYA PEKERJAAN (COST CONTROLLER) PEKERJAAN SUMBER DAYA AIR

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Menjamin keselamatan kerja operator & orang lain Menjamin penggunaan peralatan mekanik aman dioperasikan Menjamin proses produksi aman dan lancar

ISO 9001:2000. Persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat

TCE-02 SISTEM MANAJEMEN K-3 DAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN

Sosialisasi Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 560/94 Tahun 2017 tanggal 20 Nop 2017 tentang Upah Minimum Pada 35 Kabupaten/Kota Tahun 2018 di

BAB I PENDAHULUAN. hak pekerja yang wajib dipenuhi oleh perusahaan disamping hak-hak normatif

Elemen 3 ORGANISASI & PERSONIL

Lampiran 1 CHECK LIST PRAKUALIFIKASI CSMS

BAB V PEMBAHASAN. keselamatan kerja yang diantaranya adalah program Lock Out Tag

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Menurut Badan Pusat Statistik, tenaga kerja di Indonesia per bulan Februari

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA DI TEMPAT KERJA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

K3 dan Lingkungan. Pertemuan ke-12

K3 MIGAS (Workshop) EA SOLUTION MANFAAT TRAINING MATERI TRAINING. TRAINER HES Consultant Chevron Pasific Indonesia

RENCANA PROGRAM PEMBINAAN KONSTRUKSI TA. 2018

BAB 1 : PENDAHULUAN. yang menjadi penentu pencapaian dan kinerja suatu perusahaan. Jika dalam proses

(SMKP) ELEMEN 6 DOKUMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA

Visi, Misi, Kebijakan, Strategi dan Program Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI PROSEDUR IDENTIFIKASI ASPEK DAN BAHAYA

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Konstitusi Indonesia pada dasarnya memberikan perlindungan total bagi rakyat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penguatan terhadap individu dalam setiap mengambil keputusan dan dalam

SISTEM-SISTEM TERKAIT MANAJEMEN MUTU PADA INDUSTRI PANGAN

Transkripsi:

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kuliah 12

Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Peninjauan j Ulang& & Peningkatan oleh Manajemen manajemen Peningkatan Berkelanjutan Komitmen dan Kebijakan Perencanaan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Penerapan SMK3

DEFINISI MANAJEMEN DAN SISTEM MANAJEMEN Manajemen : suatu proses kegiatan yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasi, pelaksanaan, pengukuran dan tindak lanjut yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan manusia dan sumber daya yang ada Sistem Manajemen : kegiatan manajemen yang teratur dan saling berhubungan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

DEFINISI SISTEM MANAJEMEN K3 Bagian dari sistem manajamen secara keseluruhan yang dibutuhkan bagi : pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan K3 dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif

LATAR BELAKANG KEBIJAKAN K3 masih belum mendapatkan perhatian yang memadai semua pihak Kecalakaan kerja yang terjadi masih tinggi Pelaksanaan pengawasan masih bersifat parsial dan belum menyentuh aspek manajemen Relatif rendahnya komitment pimpinan perusahaan dalam hal K3 Kualitas tenaga kerja berkorelasi dengan kesadaran atas K3 Tuntutan global dalam perlindungan tenaga kerja yang diterapkan oleh komunitas perlindungan hak buruh internasional Desakan LSM internasional dalam hal hak tenaga kerja untuk mendapatkan perlindungan

K3 masih belum mendapatkan perhatian yang memadai semua pihak: Masalah K3 masih belum menjadi prioritas program Tidak ada yang mengangkat g masalah K3 menjadi issue nasional baik secara politis maupun sosial Masalah kecelakaan kerja masih dilihat dari aspek ekonomi, dan tidak pernah dilihat dari pendekatan moral Tenaga kerja masih ditempatkan sebagai faktor produksi dalam perusahaan, belum dirtempatkan sebagai mitra usaha Alokasi anggaran perusahaan untuk masalah K3 relatif kecil

TUJUAN PENERAPAN SMK3 Menempatkan tenaga kerja sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia (pasal 27 ayat 2 UUD 1945) Meningkatkan komitment pimpinan perusahaan dalam melindungi tenaga kerja Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja untuk menghadapi kompetisi iperdagangan global l Proteksi terhadap industri dalam negeri Meningkatkan daya saing dalam perdagangan internasional Mengeliminir i i boikot LSM internasional i terhadap produk ekspor nasional Pelaksanaan pencegahan kec. masih bersifat parsial Perlunya upaya pencegahan terhadap problem sosial dan ekonomi yang tkitd tekait dengan penerapan K3

KRITERIA PERUSAHAAN Perusahaan dengan : - Tenaga Kerja 100 atau lebih dan atau - potensi bahaya peledakan, kebakaran, pencemaran dan penyakit akibat kerja Pasal 3 Per Menaker Pasal 3 Per. Menaker No.05/Men/1996

ILO The most efficient way to build a sustained safety culture Establishment of OSH MS

Regulation Based OSH Program Risk Based OSH Program OSH MS

SiMK3 MEMBANGUN BUDAYA K3 Reactive Dependent Independent d Interdependent d t Safety by Natural Instinct Compliance is the Goal Delegated to Safety Manager Lack of Management Involvement Management Commitment Condition of Employment Fear/Discipline Rules/Procedures Supervisor Control, Emphasis, and Goals Value All People Training Personal Knowledge, Commitment, and Standards Internalization Personal Value Care for Self Practice, Habits Individual Recognition Help Others Conform Others Keeper Networking Contributor t Care for Others Organizational Pride Engineering Control OSH - MS Behavioral Safety

Dasar Hukum SMK3 Pasal 27 (2) UUD1945 Undang-undang Ketenagkerjaan Pasal 86 Pasal 87 UU No.1/1970 Per. Menaker No. 05/Men/1996 Kep.Menaker No. Kep.19/Men/1996 PP Penerapan SMK3 Sangsi pelanggaran

K3 UU No.14/1969 P. 3, 9, 10 UU No.13 /2003 UU No.1/1970 p. 86 p. 87 UU No.1/1970 PP - SMK3 Tempat Kerja Tempat Kerja Perusahaan a.l. : Per.Men. 05/1996 SMK3

Peningkatan berkelanjutan Komitmen dan Keboijakan Peninjauan ulang & Peningkatan oleh manajemen Perencanaan SMK3 Pengukuran dan evaluasi Penerapan SMK3

AZAS SMK3 Peningkatan K3 secara terus menerus dengan pola mandiri Bagian dari sistem pengawasan K3 Bersifat wajib Sejalandengankaidahinternasional internasional Diaudit oleh Badan Audit Independen (eksternal) Dilakukan oleh Auditor

Wajib dilaksanakan oleh perusahaan disemua sektor dan terintegrasi dgn sistem Manajemen Perusahaan Harus Memenuhi Persyaratan Minimum : - 5 prinsip dasar - 12 elemen Untuk perusahaan-2 di sektor kegiatan usaha tertentu dapat menambah sesuai jenis dan tingkat resiko bahaya yg ada atas persetujuan Menteri

Prinsip Dasar Pedoman Penerapan Elemen Audit 1. Penetapan Kebijakan K3 2. Perencanaan Penerapan K3 3. Penerapan K3 4. Pengukuran, Pemantauan, dan Evaluasi Kinerja K3 5. Peninjauan secara teratur untuk meningkatkan kinerja K3 secara berkesinambungan 1. Komitmen dan kebijakan 1. Pembangunan dan 1.11 Kepemimpinan dan Pemeliharaan Komitmen komitmen 2. Pendokumentasian 1.2 Initial Review Strategi 1.3 Kebijakan K3 3. Peninjauan Ulang Desain 2. Perencanaan dan Kontrak 2.1 Perenc ident bhy, penilaian 4. Pengendalian Dokumen resk dan pengend resk 5. Pembelian 2.2 Per. per uu dan persyart 6. Keamanan Bekerja lainnya 2.3 Tujuan dan sasaran 2.4 Indikator kinerja 2.5 Perenc awal dan perenc Berdasarkan SiMK3 7. Standar Pemantauan 8. Pelaporan dan Perbaikan 9. Pengelolaan material dan kegiatan yg berlangsung perpindahannya a 3. Penerapan 10. Pengumpulan dan 3.1 Jaminan kemampuan penggunaan data 3.2 Kegiatan pendukung 11. Audit SiMK3 3.3 Ident SB, penilaian dan 12. Pengembangan pengendalian resiko 4.Pengukuran dan evaluasi 4.1 Inspeksi dan pengujian 4.2 Audit SiMK3 4.3 Tindakan perbaikan dan pencegahan 5. Tinjauan ulang dan peningkatan pihak mgt Ketrampilan dan Kemampuan

1. KOMITMEN DAN KEBIJAKAN 1.1 KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN * organisasi K3 * menyediakan anggaran, SDM dan sarana * penetapan tanggung jawab, wewenang dan kewajiban an * perencanaan K3 * melakukan penilaian 1.2. TINJAUAN AWAL K3 * identifikasi kondisi dan sumber bahaya * pengetahuan an dan peraturan an perundangan K3 * membandingkan penerapan * meninjau sebab dan akibat * efisiensi i i dan efektifitas

2. PERENCANAAN 2.1. MANAJEMEN RESIKO 2.2. PERATURAN PERUNDANGAN 2.3. TUJUAN DAN SASARAN * dapat diukur * satuan/indikator pengukuran * sasaran pencapaian * jangka waktu pencapaian 2.4. INDIKATOR KINERJA 2.5. PERENCANAAN AWAL DAN PERNCANAAN KEGIATAN YANG SEDANG BERLANGSUNG

3. PENERAPAN 3.1 JAMINAN KEMAMPUAN * SDM, saran dan dana * integrasi * tanggung jawab dan tanggung gugat * konsultansi, motivasi dan kesadaran * pelatihan dan kompetensi kerja 3.2 KEGIATAN PENDUKUNG Komunikasi Pelaporan Pendokmentasian Pengendalian dokumen Pemcatatan dan manajemen informasi

3.3 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN, DAN PENGENDALIAN RESIKO Manajemen resiko Perencanaan (design) dan rekayasa Pengendalian administratif Tinjauan kontrak Pembelian Prosedur menghadapi keadaan darurat atau rencana Prosedur menghadapi insiden Prosedur rencana pemulihan keadaan darurat

4. PENGUKURAN DAN EVALUASI 4.1 INSPEKSI DAN PENGUJIAN Personel berpengalaman dan berkeahlian Catatan terpelihara dan tersedia Peralatan dan metode yang memadai Tindakan perbaikan dan ketidak sesuaian Penyelidikan atas insiden Temuan dianalisa dan ditinjau ulang 42AUDITSiMK3 4.2 Dilakuan secara berkala Personel berkompeten Tinjauan ulang dari hasil audit

4.3 TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN hasil temuan pemantauan, audit dan tinjauan ulang SMK3 digunakan untuk perbaikan dan pencegahan

5. PENINJAUAN ULANG DAN PENINGKATAN OLEH PIHAK MANAJEMEN 1. Evaluasi penerapan kebijakan K3 2. Tujuan,sasaran dan kinerja K3 3. Hasil temuan audit SMK3 4. Evaluasi efektifitas penerapan SMK3 dan kebutuhan untuk mengubahnya

AUDIT SMK3 Per.Menaker No. 05/MEN/1996

DIFINISI AUDIT SMK3 Alat untuk mengukur besarnya keberhasilan pelaksanaan dan penerapan SiMK3 di tempat t kerja Pemeriksaan secara sistimatik Audit dilakukan secara independen Audit SiMK3 dilakukan oleh Badan Audit independen

AUDIT SiMK3 Pengawasan oleh Instansi Ketenagakerjaan pd Pem.Prop, Pem.Kab/Kot Dibuktikan dgn Audit Ekternal (3 th sekali) Badan Audit (Auditor) Internal Pengusaha/ Pengurus Wajib Bagi perusahaan : - Mempekerjakan Pekerja/buruh lebih dari 100 org - < 100 org dgn tingkat resiko bahaya tinggi

Tahapan Audit Eksternal Tahap Persiapan 1. Pemeriksaan dokumen 2. Wawancara utk klarifikasi i 3. Pengamatan aktivitas Prsh Pertemuan 4. Pengamatan kondisi dan ling.kerja Awal 5. Penilaian kriteria berdasarkan temuan Tingkat Penilaian 1. Tidak berlaku 2. Terpenuhi 3. Tdk terpenuhi minor 4. Tdk terpenuhi mayor 5. Observasi Pemeriksaan Penilaian Kriteria Pertemuan Akhir

Badan Audit SMK3 Badan Audit : 1. Status Perusahaan BUMN atau Swasta Nasional 2. Memiliki jaringan minimal 10 Kacab di Tk Propinsi 3. Memiliki bukti Wajib Lapor Ke-TK-an 4. Memiliki minimal 10 Auditor eksternal senior dan 20 Auditor junior 5. Pengalaman dalam audit sistem Permohonan Tertulis SKP SKP (berlaku 3 th) Menteri Direktur Evaluasi (1 kali dlm 1 th)

Auditor Persyaratan Auditor Eksternal Senior 1. Pengalaman sbg Auditor Eksternal SMK3 minimal 1 th 2. Tlh melaksanakan Audit kesesuaian dari Audit Eksternal SMK3 minimal 10 kali 3. Tlh menjadi ketua tim audit dari Audit Eksternal SMK3 minimal 3 kali 4. Tlh melakukan k verifikasi i laporan Audit Eksternal minimal i 3 kali Permohonan Tertulis SKP SKP (berlaku 3 th) Menteri Direktur Evaluasi (1 kali dlm 1 th)

RENCANA TAHUNAN AUDIT Mkanism Mekanisme DIREKTUR Permohonan Utk di Audit (sukarela) Dinas Ketenagakerjaan pd Pem Prop Dinas Ketenagakerjaan pd Pemkab/kota Tetapkan RTA Badan Audit Laporan Audit PERUSAHAAN Audit Eksternal

TINGKAT PENERAPAN DAN KEBERHASILAN Tabel I % Kecil 64 kriteria Sedang 122 kriteria Besar 166 kriteria 0 59 % Tindakan hukum Tindakan hukum Tindakan hukum 60 84 % Bendera perak sertifikat Bendera perak sertifikat Bendera perak sertifikat 85 100 % Bendera emas sertifikat Bendera emas sertifikat Bendera emas sertifikat

SERTIFIKASI SMK3

SERTIFIKASI SiMK3 Sertifikasi SMK3 adalah bukti pengakuan tingkat pemenuhan penerapan peraturan perundangan SMK3 Proses sertifikasi SMK3 suatu perusahaan dilakukan oleh Badan Audit Independen melalui proses audit SMK3 Sertifikat SMK3 diberikan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

MEKANISME SERTIFIKASI SiMK3 Disnaker 39 RTA Badan Audit Depnakertrans Perusahaan Konfirmasi Jadwal Audit Kesesuaian Laporan Audit Ev An Sertifikat t

Penerapan SMK3 wajib berdasarkan UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 SMK3 merupakan pendekatan partisipatif p pelaksanaan K3 dalam merubah perilaku K3 SMK3 merupakan aspek penting dalam pelaksanaan manajemen resiko, khususnya dalam mengendalikan resiko Hasil audit menunjukan tingkat penerapan SMK3 dan pelaksanaan peraturan K3