TRAINER PRAKTIKUM MOTOR STEPPER BERBASIS PLC (PROGRAMMING LOGIC CONTROLLER)

dokumen-dokumen yang mirip
t o l e a r n t o k n o w P L C BASIC I Instruktur : TOTOK NUR ALIF S.Pd NIP

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan

Sortasi BAB II TEORI DASAR 2.1 PROSES PENYORTIR OBJEK. Proses penyortiran merupakan sebuah proses pemisahan atau penyeleksian

PLC UNTUK PENGENDALI LIFT

Yudha Bhara P

BAB IV BAHASA PROGRAM PLC

PERCOBAAN 3 I. JUDUL PERCOBAAN PLC

PENGERTIAN PLC UNY-PLC-THT 2

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

BAB III LANDASAN TEORI. lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun

KOMPONEN INTERFACING. Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH BERBASIS PLC OMRON CPM 2A

BAB III TEORI DASAR. o Lebih mudah untuk menemukan kesalahan dan kerusakan karena PLC memiliki fasilitas self diagnosis.

BAB IV INSTRUKSI INSTRUKSI DASAR PLC

sebagai perangkai peralatan control yang satu dengan yang lain.

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SUATU PEMAHAMAN DASAR PERALATAN PENGENDALI DI INDUSTRI BAGI MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI

SISTEM MIKROPROSESOR

BAB III FUNGSI BAGIAN PLC. Processor. Catu Daya. Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC

BAB I SISTEM KONTROL TNA 1

PERANCANGAN MINIATUR TRAFFIC LIGHT DENGAN MEMPERGUNAKAN PENGENDALI PORT PARALEL

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

Programmable Logic Controller (PLC) Pendahuluan

Setelah Selesai pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat membuktikan fungsi-fungsi khusus dalam pemrograman Programmable Logic Controller (PLC)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

Bab 3 PLC s Hardware

MODUL PEMANFAATAN JALUR KOMUNIKASI RS 485 UNTUK SIMULASI KENDALI JARAK JAUH PLC MASTER K 10S1

BAB V PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Laboratorium Sistem Komputer dan Otomasi Departemen Teknik Elektro Otomasi Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh November

Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CPM1A PADA MODUL SISTEM SILO

Pengantar Programable Logic Control. Dr. Fatchul Arifin, MT

MIKROKONTROLER Arsitektur Mikrokontroler AT89S51

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLER (PLC)

INSTALASI MOTOR LISTRIK

SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS XII TITIL MATA DIKLAT : MENGOPERASIKAN MESIN KENDALI ELEKTRONIK (011/KK/10) JUMLAH SOAL : PAKET : A

BAB III METODE DAN PERANCANGAN

Sudarmaji SISTEM KERJA PENGENDALI OTOMATIS LAMPU TRAFFIC LIGHT PADA PERSIMPANGAN 4 (EMPAT) JALAN RAYA MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

Apa Itu PLC? Gambar 1.1 Penggunaan PLC di industri

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pendahuluan 2.2 Sensor Clamp Putaran Mesin

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan dari hasil uji coba yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain :

ARSITEKTUR MIKROPROSESOR Z80. Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

PEMBUATAN PROTOTIPE MESIN PELUBANG PCB BERBASIS KOMPUTER

PENGANTAR MIKROKOMPUTER PAPAN TUNGGAL (SINGLE CHIP) Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA UNY

Penggunaan PLC di industri dimaksudkan untuk menggantikan penggunaan rangkaian relay dan timer. Keuntungan penggunaan PLC antara lain :

Sistem Mikroprosessor

BAB II. PENJELASAN MENGENAI System-on-a-Chip (SoC) C8051F Pengenalan Mikrokontroler

Fungsi-fungsi Khusus

BAB III LANDASAN TEORI. mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe

SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS XII TITIL MATA DIKLAT : MENGOPERASIKAN MESIN KENDALI ELEKTRONIK (011/KK/10) JUMLAH SOAL : PAKET : B

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB II SISTEM KENDALI, DIAGRAM TANGGA & PLC. Sejarah Perkembangan Sistem Kendali dan Otomtisasi Industri

Desain Tracker Antena Parabola Berbasis Mikrokontroler

BAB II LANDASAN TEORI. Programmable Logic Controller (PLC) diperkenalkan pertama kali pada tahun

Arsitektur Komputer, Mikroprosesor dan Mikrokontroller. TTH2D3 Mikroprosesor

BAB II LANDASAN TEORI

Mikroprosesor. Nuryono Satya Widodo, S.T.,M.Eng. Mikroprosesor 1

BAB V OPERASIONAL PROGRAMMING CONSOLE

DIAGRAM LADDER. Dr. Fatchul Arifin, MT

ROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER. Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari

Struktur Fungsi CPU. Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 03 --

Perkembangan Mikroprosesor

Pertemuan ke - 5 Struktur CPU

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Proses Pembelajaran (kegiatan mahasiswa)

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

WORKSHOP INSTRUMENTASI MODUL PRAKTIKUM PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

Transfer Register. Andang, Elektronika Komputer Digital 1

SIMULASI MODEL KONTROL MESIN MIXER MENGGUNAKAN PLC DAN PROGRAM KOMPUTER INTELLUTION FIX

BAB I TUGAS MATA KULIAH SISTEM MIKROPROSESOR DOSEN PEMBERI TUGAS : FATAH YASIN, ST, MT.

PERTEMUAN PERANGKAT KERAS MIKROKONTROLER

BAB III PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL)

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

BAB III RANCANGAN SISTEM. dirancanag. Setiap diagram blok mempunyai fungsi masing-masing. Adapun diagram

APLIKASI MESIN PENGISI DAN PENUTUP BOTOL OTOMATIS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA

OTOMASI WORK STATION (FMS) BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER Purnawan

Struktur dan Fungsi CPU. Ptputraastawa.wordpress.com

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB VIII REGISTER DAN COUNTER

Hanif Fakhrurroja, MT

APLIKASI ZELIO SOFT 2 PADA SISTEM KEAMANAN SMART ROOM DENGAN MENGGUNAKAN SMART RELAY

RANCANG BANGUN PENGENDALI MOTOR STEPPER UNTUK DETEKSI JUMLAH OBYEK PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN KOMPUTER

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Pemrogaman HMI Dengan Menggunakan Easy Builder Human Machine Interface yang digunakan penulis untuk

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. Pada tugas akhir ini akan dibuat sebuah perangkat keras PLC dengan fasilitas

Mekatronika Modul 14 PLC dan Praktikum PLC

Antarmuka CPU. TSK304 - Teknik Interface dan Peripheral. Eko Didik Widianto. Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro.

SISTEM MIKROPROSESOR RIZAL SURYANA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - UNJANI

PERANCANGAN APLIKASI OMRON SYSMAC CPM1A PADA SISTEM OTOMATISASI POMPA AIR UNTUK PENGISIAN WATER TANK DI APARTEMENT GRIYA PRAPANCA

Perangkat Keras Komputer dan Perangkat Input Output

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Juli 2009

PEMODELAN SIMULASI KONTROL PADA SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN MENGGUNAKAN PLC

Simple As Possible (SAP) - 1. Abdul Syukur

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA INDUSTRI

ARSITEKTUR MIKROKONTROLER AT89C51/52/55

Industrial Informatics and Automation laboratory Electrical Engineering Department Industrial Technology Faculty Institut Teknologi Sepuluh Nopember

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2014 sampai dengan Desember 2014.

Transkripsi:

TRAINER PRAKTIKUM MOTOR STEPPER BERBASIS PLC (PROGRAMMING LOGIC CONTROLLER) Wijaya Widjanarka Natasaputra Program Studi Teknik Informatika STMIK Bina Patria Magelang e-mail: wijaya_widjanarka@yahoo.co.id Abstrak Dalam proses belajar mengajar diperlukan suatu alat peraga sewaktu dosen mengajar di depan kelas, dalam proses belajar mengajar.dalam kegiatan praktikum. Alat peraga ini digunakan dosen menjelaskan dan mewujudkan teori yang disampaikan kepada mahasiswa. Modul praktikum digunakan dosen untuk melatih mahasiswa melakukan kegiatan praktikum di lab. Tujuannya supaya mahasiswa dapat lebih menguasai materi. Prototype modul alat praktikum Trainer Praktikum Motor Stepper Berbasis PLC, yang digunakan sebagai alat peraga sewaktu dosen mengajar di depan kelas, dalam proses belajar mengajar dan alat praktikum mahasiswa, pada beberapa mata kuliah antara lain, Elektronika Digital, Rangkaian digital, Mikroprosesor, Interface komputer dan Sistem Robotika, PLC diprogram diagram Ladder dan bahasa assembler. Kata Kunci : PLC, IC 74194, motor stepper, Diagram Ladder, Bahasa Assembler, Trainer Praktikum. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam proses belajar mengajar diperlukan suatu modul alat praktikum, untuk mendukung teori yang mahasiswa dipelajari. Dalam hal ini adalah percobaan tentang PLC, IC Digital 74194 dan motor stepper. Di dalam mata kuliah Elektronika Digital, Rangkaian digital, Mikroprosesor, interface komputer dan Sistem Robotika, motor stepper dan IC digital 74194, sangat banyak digunakan dan banyak aplikasinya. Oleh karenanya, kegiatan praktikum di laboratorium menjadi perhatikan tersendiri. Mahasiswa diharapkan lebih interaktif, lebih mengenal dan lebih menguasai materi tersebut. Dengan rancang bangun dapat membuat prototype alat pelatih atau alat praktikum motor stepper dengan kontrol IC TTL 74194, yang berbasis PLC. PLC berfungsi menyimpan perintah tentang kinerja apa yang harus dilakukan, dengan cara menyimpannya, sehingga motor stepper dapat diatur dengan perangkat lunak, yaitu diagram Ladder dan bahasa assembler. Hasilnya berupa prototype Trainer Praktikum atau Pelatih Motor Stepper Berbasis PLC, yang dapat diprogram dengan menggunakan diagram Ladder dan mnemonic bahasa assembler 1.2 Perumusan Masalah Metode belajar mengajar tentang teknologi PLC di perguruan tinggi perlu adanya alat peraga sebagai alat bantu proses bejalar-mengajar. Tanpa adanya ada alat peraga, mahasiswa sulit untuk memahami tentang prinsip kerja IC Pencacah (Counter), Motor Stepper, dan PLC. Pada penelitian ini membuat prototype modul praktikum atau alat pelatih (trainer). Wujudnya berupa Trainer Praktikum Motor Stepper Jurnal TRANSFORMASI Vol.11 No.1 2015 1

Berbasis PLC (Programming Logic Controller). 1.3 Batasan Masalah Bidang yang akan dibahas adalah: 1). PLC yang digunakan memiliki lebar data 4 bit. 2). Perangkat lunaknya, menggunakan mnemonic bahasa Assembler dan Diagram Ladder. 3). IC digital yang digunakan adalah IC TTL 74194 Universal Register. 4). Motor Stepper 8 kutub 12 Volt. 1.4 Tujuan 1). Dapat membuat prototype modul praktikum Trainer Praktikum Motor Stepper Berbasis PLC (Programming Logic Controller), sehingga dosen dapat menggunakannya sebagai alat peraga dalam proses belajarmengajar. 2). Mahasiswa juga dapat menggunakan modul tersebut sebagai alat praktikum, untuk mempelajari prinsip kerja memahami tentang prinsip kerja IC Pencacah (Counter), Motor Stepper, dan PLC. 1.5 Dasar Teori 1). PLC (Programming Logic Controller) PLC yang digunakan dalam penelitian ini, adalah PLC tipe OMRON, diprogram dengan menggunakan diagram tangga (Ladder Diagram) dan kode Mnemonic bahasa Assembler. Pada dasarnya, sistem pemprograman PLC dapat dilakukan dengan dua cara, pertama rancangan rangkaian kendali (control) yang telah ditulis dalam diagram tangga atau ladder diagram langsung dapat diprogram tanpa harus diubah dahulu ke fungsi mnemonicnya. Kedua, rancangan rangkaian kontrol diubah dahulu ke fungsi mnemonicnya (dikode dahulu), sesuai dengan tomboltombol yang ada pada papan ketik PLC (Programming Console). Demikian juga untuk sistem pemantauannya ada dua jenis tampilan, yaitu dapat lansung ditampilkan dalam bentuk diagram tangga, sesuai dengan rancangan kontrol atau dapat juga ditampilkan dalam fungsi mnemonicnya. Arsitektur PLC, pada dasarnya PLC merupakan suatu peralatan serbaguna dan universal, yang terdiri dari mikroprosesor, yang dilengkapi EEPROM atau memori flash (flash memory), ditambah piranti Input-Output yang terpadu dengan saklar Relay. PLC dikemas menjadi unit terpadu yang siap pakai, yang bentuk sangat praktis. PLC yang digunakan memiliki lebar data 4 bit. Jadi terdapat 4 I/O. Arus yang dihasilkan 2 Amper. 2). Diagram Ladder Sebuah ladder diagram berisi sebuah garis kebawah sebelah kiri dengan garis cabang keluar kekanan. Garis ini pada kiri disebut bus bar, sedangkan garis cabang disebut garis instruksi (Instructions lines). Sepanjang garis instruksi ditempatkan kondisi yang memulai instruksi pada sisi kanan. Kombinasi logika dari kondisi ini ditentukan ketika dan bagaimana instruksi pada kanan dijalankan. Seperti diperiihatkan dalam diagram diatas, garis instruksi dapat bercabang bagian dan Jurnal TRANSFORMASI Vol.11 No.1 2015 2

mereka dapat bekerja sama balik bersama-sama. Pasangan vertikal dari garisgaris disebut kondisi. Kondisi tanpa garis diagonal yang melintas miring disebut kondisi terbuka normal (normally opened). 3). Kode Mnemonic Diagram ladder tidak dapat dimasukan ke dalam CPU secara langsung lewat Programming Console. Untuk memasukan dari programming Console perlu mengubah diagram ladder ke kode mnemonic. Kode mnemonic menyediakan secara tepat informasi yang sama seperti diagram ladder, tetapi dalam bentuk yang dapat dimasukan kedalam CPU. Alamat program memori PLC selalu dimulai dari 0000 dan berjalan naik sampai program yang diinginkan selesai dimasukan dan di RUN. Kemampuan kapasitas program memori PLC dapat mencapai 16 kilo byte. Pencacah program akan menaikan satu biiangan setiap kali. berganti alamat perintah selanjutnya. Dalam memasukan ke dalam programming Console digunakan bentuk mnemonics. Bagian PLC terdiri atas CPU, Programming Console (PC), modul input ouput dan unit power supply. Bagian Pusat Pengolah (Central Processing Unit) ini berfungsi untuk mengambil instruksi dari memori, menyandikan dan kemudian mengeksekusi instruksi tersebut. Programming Console (PC) atau Programming Development Terminal atau piranti Programming Console, merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk memasukan data, mengedit data, memodifikasi data dan memantau program yang ada didalam memori PLC, sementa itu PLC sendiri masih tetap dalam operasi atau sedang bekerja. Adapun bagian-bagian PC ini adalah Monitor LCD, Keyboard berfungsi untuk memasukan atau memanggil kembali datadata atau instruksi yang telah diprogram Tombol-tombol tekan yang ada d/apan ketikini berjumlah 39 buah. Masingmasing tombol telah diberi kode instruksi tertentu untuk memudahkan dalam komunikasi antara manusia dengan peralatan itu sendiri. Kunci pemilih mode operasi. Sistem pengoperasian PC ini, RUN (on-line), Monitor dan Program (off line). Pemilihan mode tersebut dilakukan dengan cara memutar kunci mekanik. Gambar 1: PLC (Programming Logic Controller), PLC yang digunakan adalah Omron Jurnal TRANSFORMASI Vol.11 No.1 2015 3

CQM1-PR.O 01-E Programming Console. 4). Motor Stepper Motor stepper adalah mesin listrik yang dibuat sedemikian hingga rotasi perputarannya berbentuk langkah-langkah (steps), sedangkan besarnya sudut langkah bervariasi, misalnya 1,8, 2.0, 3.6, 6, 7.5, atau 15 perlangkah. Banyaknya sejumlah langkah, secara hertuput-turut dalam satu siklus putaran (revolusi). Gerak putaran stepping dikendalikan oleh pulsa-pulsa digital yang memberikan tenaga (energi) listrik pada kumparan magnetnya yang terletak didalam motor. Karena motor stepper harus dikendalikan secara berurutan oleh sinyal digital, maka perlu digunakan rangkaian register geser (shift register). Dalam percobaan yang telah dilakukan penulis, besarnya kecepatan detak diatur pada keadaan lambat, sehingga stepping motor dapat diikuti oleh mata, bahkan lebih lambat lagi, untuk memberi kesempatan mengukur dengan multimeter. Karakteristik kelebihan utama motor stepper adalah ketelitian. Hal ini disebabkan, pada saat motor berputar dikendalikan oleh sejumlah pulsa-pulsa diskret tertentu. Konstruksi motor stepper. Gambar 2: Diagram konstruksi motor stepper. 5) IC TTL 74194 adalah shift register IC TTL 74194 adalah shift register yang terbuat dari IC TTL (Integrated Circuit Transistor-Transistor Logic), dari Signetic Corporations. Menggunakan IC 74194 karena pada IC ini terdapat masukan serial atau paralel dan keluaran serial atau paralel, dan dapat bekerja sebagai register geser kanan, kiri, menahan data yang disimpan (Hold), dan menghapus data (Reset atau Clear). Gambar 3: IC TTL 74194 shift register.. 2. Metode Penelitian 2.1. Jenis Metode Penelitian Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen (percobaan). 2. Prosedur Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut adalah: 1). Perancangan modul praktikum. 2). Pembuatan atau perwujudan (implementasi). 3). Dilakukan uji-coba. 4). Setelah itu kemudian diterapkan, dengan cara menggunakannya sebagai alat peraga mengajar dan dilanjutkan sebagai alat praktikum mahasiswa. Selama mahasiswa mencoba, diamati, dianalisa, dan dievaluasi hasil. 3. Hasil Dan Pembahasan Dalam penelitian ini, PLC dapat diprogram sehingga berfungsi sebagai Pencacah Naik Turun (Up Down Jurnal TRANSFORMASI Vol.11 No.1 2015 4

Counter) atau dapat juga diprogram untuk sinyal kendali (Control Signal) pada IC 74194. Pencacah atau Counter (disingkat CNT) diatur (setting) dengan jumlah hitungan 3 (# 0003), artinya Counter akan aktif (On) pada hitungan ketiga. Jika Counter telah aktif, cara mematikan (membuat off) dapat dilakukan dengan cara mengaktifkan masukan Reset. Pada percobaan duaas memasukan data alamat inputnya 0000, sedangkan alamat outputnya adalah 1001. Alamat input untuk Reset adalah 0002. Jumlah hitungan Counter ditentukan oleh data/word # 0003, Input R, hanya digunakan atau ditanggapi oleh PLC sekali saja. Diagram Laddernya adalah sebagai berikut, 0000 0003 count up COUNTER 0000 0003 count REVERSIBLE down (FUN 012) CNTR 11 0002 Reset 1000 Gambar 4:Diagram tangga (Ladder Diagram) untuk menjalankan motor stepper dalam penelitian ini. Dalam bentuk mnemonic bahasa Assembler PLC adalah sebagai berikut, Address instruction Operand 0000 LD 00000 0001 AND NOT 00003 0002 LD 00001 0003 AND NOT 00005 0004 LD 00002 0005 CNTR 00012 # 0005 0006 LD CNTR 012 0007 OUT 01000 END Gambar 5: Mnemonic bahasa Assembler, terjemahan dari Diagram tangga (Ladder Diagram) untuk menjalankan motor stepper dalam penelitian ini. Gambar 6: Port Input Output beserta kodenya dari PLC (Programming Logic Controller) Omron CQM1-PR.O 01-E Programming Console. Pertama kali melakukan proses perancangan modul praktikum, kemudian pembuatan atau perwujudan (implementasi), dan dilakukan uji-coba. Setelah itu kemudian diterapkan, dengan cara menggunakannya sebagai alat peraga mengajar dan dilanjutkan sebagai alat praktikum mahasiswa. Selama mahasiswa mencoba, diamati, dianalisa, dan dievaluasi hasil. Jurnal TRANSFORMASI Vol.11 No.1 2015 5

Gambar 7: Modul prototipe yang dibuat, yaitu Trainer Praktikum Motor Stepper Berbasis PLC (Programming Logic Controller). Gambar 8: Trainer Praktikum Motor Stepper Berbasis PLC, digunakan sebagai alat peraga dan modul praktikum mahasiswa. 4. Kesimpulan Setelah melakukan penelitian, dengan cara merancang, membuat, mengukur dan mengevaluasi, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pada penelitian ini telah dirancang dan dibangun suatu prototipe Sistem Kendali Motor Stepper yang dapat dikendalikan secara manual, yaitu dengan 1C TTL 74194 dan dapat dikendalikan dengan PLC. 2. Hasil penelitiannya ini berupa prototype modul alat praktikum Trainer Praktikum Motor Stepper Berbasis PLC, yang digunakan sebagai alat peraga sewaktu dosen mengajar di depan kelas, dalam proses belajar mengajar. Setelah itu kemudian digunakannya sebagai alat praktikum mahasiswa, pada beberapa mata kuliah antara lain, Elektronika Digital, Rangkaian digital, Mikroprosesor, Interface komputer dan Sistem Robotika, 5. Referensi [1]. OMRON, 1994, C200HS Programmable Controller Operation Manual", Manual Book Omron, 1994. [2]. Hanif Said. 2012. Aplikasi Programmable Logic Controller (PLC) dan Sistem Pneumatik pada Manufaktur Industri. Penerbit Andi. Yogyakarta. [3]. Charles A Harper and Harold C. Jones," Active Electronic Componeonent Handbook", 2d Ed Me Grai.j Hill, 1996. [4]. Albert Paul Malvino, " Electronics Principles," 3rd E- dit ions, Me. Graw Hill, 1984. Diterjemahkan oleh M. Barmawi dan M.O. Tjia," Prinsip-Pri rraip Flektronika, Penerbit Eriangga, 1987. [5]. Albert Paul Malvino," Elektronika Komputer Digital ", Penerbit Eriangga, 1988. Jurnal TRANSFORMASI Vol.11 No.1 2015 6

D'iterjemahkan olehs Tjia May On. [6]. Jacob Millman And Christos C. Halkias, Integrated Electronicss Analog and Digital Circuits And Systems", Me. Grauj Hi 11, Inc, 1972. D i t e r j ema h k an o1 eh; Barmaun. dan -M.O. Tjia," Elektronika Terpadu." Rangkaian dan Sistem em Analog dan Digital",, Penerbit Eriangga, 1985. [7]. Jacob Millman, " Microelectronics, Digital and Analog Circuits And Systems", Me. Grau; Hill, Inc, 1979. Diterjemahkan olehs Sutanto," Mikro-elektronika; Sistem Digital dan Rangkaian Analog", Penerbit Eriangga, 1987. [8]. Hall. D.V., Microprocessor and Interfacing, Mc Graw Hill, 1988. Jurnal TRANSFORMASI Vol.11 No.1 2015 7