dokumen-dokumen yang mirip






PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

DATA MENCERDASKAN BANGSA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN DESEMBER 2015 INFLASI 0,96 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

Pada bulan Maret 2016 Perkembangan harga berbagai komoditas sangat bervariatif. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan Maret

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGELANG

BERITA RESMI STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN MARET 2015 INFLASI 0,14 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

No. 01/3307/2017, 9 Mei 2017

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PEKALONGAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


Tabel 1 IHK, Inflasi, Laju Inflasi Banten Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan November 2015 (2012= 100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,41 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR. PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN Inflasi Kota Bogor Februari 2017 sebesar 0,34 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JUNI 2015 INFLASI 0,46 PERSEN

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi

IHK Juni IHK Mei Inflasi Year on Year **) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U M U M 125,88 129,93 130,63 0,55 0,97 3,78

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JANUARI 2016 INFLASI 0,49 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN MEI 2017 INFLASI 0.57 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN NOVEMBER 2016 INFLASI 0,52 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) KOTA BEKASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS KABUPATEN KENDAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN KENDAL BULAN OKTOBER 2015 DEFLASI 0,18 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,32 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Mei 2017 secara umum mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bu

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PURBALINGGA BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,04 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA PEKALONGAN

Pada bulan Agustus Perkembangan harga berbagai komoditas sangat bervariasi. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan Agustus te

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,51 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS KOTA TEGAL. BULAN FEBRUARI 2014 KOTA TEGAL INFLASI 0,79 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0.48 PERSEN

Transkripsi:

Januari 2016 IHK Karawang mengalami peningkatan indeks. IHK dari 124,29 di Bulan Desember 2015 menjadi 125,35 di Bulan Januari 2016. Dengan demikian, terjadi inflasi sebesar 0,85 persen. Laju inflasi tahun kalender year to date Januari 2016 Karawang sebesar 0,85 persen. dan laju inflasi dari tahun ke tahun year on year selama dua belas bulan terakhir (Januari 2016 terhadap Januari 2015) tercatat sebesar 4,44 persen. Pada bulan Januari 2016, terdapat lima kelompok pengeluaran rumahtangga yang mengalami inflasi sedangkan dua kelompok pengeluarannya lainnya mengalami deflasi. tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 3,10 persen. Diikuti oleh kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,38 persen; kelompok kesehatan 0,86 persen; kelompok sandang 0,51 persen, serta kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,45 persen. Sedangkan dua kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,38 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,05 persen. PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JANUARI 2016 TERJADI INFLASI SEBESAR 0,85 PERSEN Kelompok bahan makanan menjadi penyumbang inflasi tertingi dengan andil sebesar 0,66. Subkelompok yang memberikan andil inflasi tertinggi pada kelompok ini adalah subkelompok bumbu-bumbuan. Adapun komoditi yang menjadi penyumbang inflasi adalah daging ayam ras, telur ayam ras, kentang, bawang merah, bawang putih dan cabe merah. DATA MENCERDASKAN BANGSA

Perkembangan harga berbagai komoditas pada Januari 2016 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan pada beberapa pasar tradisional dan pasar modern, tercatat bahwa pada Januari 2016 Karawang mengalami inflasi sebesar 0,85 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 124,29 di Bulan Desember 2015 menjadi 125,35 di Bulan Januari 2016. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Januari) 2016 sebesar 0,85 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2016 terhadap Januari 2015) sebesar 4,44 persen. terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 3,10 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,38 persen; kelompok kesehatan 0,86 persen; kelompok sandang 0,51 persen, serta kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,45 persen. Sementara kelompok pengeluaran lainnya yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,38 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,05 persen. Pada Januari 2016 kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,66 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,27 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,11 persen; kelompok kesehatan 0,03 persen; serta kelompok sandang 0,02 persen. Sedangkan kelompok yang memberikan andil/sumbangan deflasi yaitu kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,24 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 4 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Januari 2016 berdasarkan besarnya andil terhadap inflasi yaitu: daging ayam ras, rokok kretek filter, telur ayam ras, kentang, bawang merah, bawang putih, cabe merah dan semangka. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain bensin, solar, sawi hijau, ketimun, apel, buncis dan bayam. Kelompok Pengeluaran Keterangan : *) **) ***) Sumber : BPS KABUPATEN KARAWANG Tabel 1. IHK dan Laju Karawang Bulan Januari 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran (IHK 2012=100) IHK Desember 2015 IHK Januari 2016 perubahan IHK Januari 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya perubahan IHK Januari 2016 terhadap IHK Desember 2015 perubahan IHK Januari 2016 terhadap IHK Januari 2015 Januari 2016*) Tahun 2016**) Tahun ke Tahun***) Andil terhadap Januari (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m (Headline) 124,29 125,35 0,85 0,85 4,44 0,85 1. Bahan Makanan 134,70 138,88 3,10 3,10 8,25 0,66 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 118,51 120,14 1,38 1,38 4,89 0,27 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 123,31 123,87 0,45 0,45 5,89 0,11 4. Sandang 115,85 116,44 0,51 0,51 7,79 0,02 5. Kesehatan 115,51 116,50 0,86 0,86 4,46 0,03 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 114,63 114,57-0,05-0,05 1,88-4 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 130,85 129,05-1,38-1,38-1,89-0,24 2

Grafik 1. Perkembangan IHK Karawang (2012=100) Januari 2015 Januari 2016 Sumber : BPS Kabupaten Karawang Grafik 2. dan Andil Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Bulan Januari 2016 (dalam persen) Sumber : BPS Kabupaten Karawang 3

Uraian Menurut Kelompok Pengeluaran 1. Kelompok Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Januari 2016 mengalami inflasi sebesar 3,10 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 134,70 pada Desember 2015 menjadi 138,88 pada Januari 2016. Dari 11 subkelompok pengeluaran dalam kelompok ini, sembilan subkelompok mengalami inflasi dan dua subkelompok mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 11,36 persen dan terendah subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,90 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi tertinggi adalah subkelompok ikan diawetkan sebesar 1,91 persen dan terendah subkelompok ikan segar sebesar 0,42 persen. Kelompok bahan makanan pada Januari 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,66 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi antara lain: daging ayam ras 0,09 persen; telur ayam ras 0,07 persen; kentang 0,07 persen; bawang merah 0,06 persen serta bawang putih, cabe merah dan semangka masing-masing sebesar 0,05 persen. 2. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Januari 2016 mengalami inflasi sebesar 1,38 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 118,51 pada Desember 2015 menjadi 120,14 pada Januari 2016. Ketiga subkelompok pengeluaran dalam kelompok ini mengalami inflasi. tertinggi terjadi pada subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 3,53 persen. Diikuti oleh subkelompok minuman tidak beralkohol sebesar 2,81 persen dan subkelompok makanan jadi sebesar 0,52 persen. Kelompok ini pada Januari 2016 secara keseluruhan memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,27 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu rokok kretek filter sebesar 0,08 persen; nasi, air kemasan dan rokok kretek masing-masing sebesar 0,03 persen; serta gula pasir sebesar 0,02 persen. 3. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Kelompok ini pada Januari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,45 persen atau terjadi peningkatan indeks harga dari 123,31 pada Desember 2015 menjadi 123,87 pada Januari 2016. Keempat subkelompok pada kelompok pengeluaran ini mengalami inflasi. tertinggi terjadi pada subkelompok penyelenggaraan rumahtangga 1,21 persen. Diikuti subkelompok perlengkapan rumahtangga sebesar 1,06 persen; subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,29 persen; dan subkelompok bahan bakar, penerangan dan air 0,13 persen. Kelompok ini pada Januari 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,11 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu sewa rumah, sabun detergent bubuk, kulkas/lemari es dan konrak rumah masingmasing sebesar 0,02 persen. 4

4. Kelompok Sandang Pada Januari 2016 kelompok sandang mengalami inflasi sebesar 0,51 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 115,85 pada Desember 2015 menjadi 116,44 pada Januari 2016. Seluruh subkelompok pada kelompok pengeluaran ini mengalami inflasi, yaitu: subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 1,09 persen; subkelompok sandang laki-laki 0,45 persen; subkelompok sandang wanita 0,35 persen; dan subkelompok sandang anak-anak 0,04 persen. Kelompok ini pada Januari 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi 0,02 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi adalah emas perhiasan sebesar ; celana dalam wanita 4 persen; celana dalam pria 3 persen; serta pembalut wanita, sandal kulit dan kaos oblong masing-masing 2 persen. 5. Kelompok Kesehatan Kelompok kesehatan pada Januari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,86 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 115,51 pada Desember 2015 menjadi 116,50 pada Januari 2016. Seluruh subkelompok yang ada pada kelompok pengeluaran ini mengalami inflasi. tertinggi terjadi pada jasa perawatan jasmani sebesar 1,98 persen. Diikuti subkelompok obat-obatan 1,94 persen; subkelompok perawatan jasmani dan kosmetik sebesar 0,86 persen; dan subkelompok jasa kesehatan sebesar 0,10 persen. Kelompok kesehatan ini pada Januari 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi adalah obat dengan resep dan vitamin masing-masing sebesar persen; pasta gigi 5 persen, creambath 4 persen serta shampoo, parfum dan sabun mandi masing-masing sebesar 2 persen. 6. Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Pada Januari 2016 kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami deflasi sebesar 0,05 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 114,63 pada Desember 2015 menjadi 114,57 pada Januari 2016. Dari lima subkelompok yang ada, hanya subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan yang mengalami deflasi sebesar 0,96 persen. Sedangkan subkelompok rekreasi dan subkelompok olahraga masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,18 persen dan 0,33 persen. Sementara subkelompok jasa pendidikan dan subkelompok kursus-kursus/pelatihan tidak mengalami perubahan indeks (stabil). Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga ini pada Januari 2016 memberikan andil/sumbangan deflasi 4 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah buku tulis bergaris sebesar persen. Sementara komoditi yang memberikan andil inflasi pada kelompok pengeluaran ini adalah televisi berwarna 4 persen; pensil hitam 05 persen; raket 04 persen; vcd/dvd player 03 persen; dan sepeda anak 01 persen. 5

7. Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada Januari 2016 mengalami deflasi sebesar 1,38 persen atau terjadi penurunan indeks harga dari 130,85 persen pada Desember 2015 menjadi 129,05 persen pada Januari 2016. Dari empat subkelompok pengeluaran yang ada, hanya subkelompok transpor yang mengaalami deflasi sebesar sebesar 2,20 persen. Sedangkan subkelompok komunikasi dan pengiriman; dan subkelompok sarana dan penunjang transport masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,20 persen dan 0,11 persen. Sementara subkelompok jasa keuangan dalam kondisi stabil atau tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok ini pada Januari 2016 secara keseluruhan memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar 0,24 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi adalah bensin sebesar 0,17 persen; solar sebesar 0,43 persen dan solar sebesar 0,11 persen; dan bahan pelumas/oli sebesar 3 persen. Perbandingan besarnya inflasi bulanan Januari selama kurun waktu 2015-2016 terlihat pada Grafik 3. Pada Januari 2016 Karawang mengalami inflasi sebesar 0,85 persen sedangkan deflasi sebesar 0,35 persen. Januari 2015 mengalami Laju inflasi tahun kalender 2015 (Januari-Januari 2015) sebesar -0,35 persen dan laju inflasi year on year (yoy) 2015 (Januari 2015 terhadap Januari 2014) sebesar 8,41 persen. Laju inflasi tahun kalender 2016 (Januari-Januari 2016) sebesar 0,85 persen dan laju inflasi yoy 2016 (Januari 2016 terhadap Januari 2015) sebesar 4,44 persen. Grafik 3. Perbandingan Tingkat Bulanan, Tahun Kalender dan Tahun Ke Tahun (2012=100) Bulan Januari Tahun 2015 2016 6

Perbandingan /Deflasi Antar Kota di Jawa Barat TABEL 4. PERBANDINGAN INFLASI KARAWANG DENGAN BEBERAPA KOTA DI JAWA BARAT (TAHUN 2012 = 100) (dalam persen) KOTA IHK Januari 2016 * Januari 2016 * Tahun 2016** Tahun ke Tahun*** (1) (2) (3) (4) (5) Karawang 125,35 0,85 0,85 4,44 Bogor 122,76 0,88 0,88 4,88 Sukabumi 122,78 0,67 0,67 3,31 Bandung 122,36 0,53 0,53 4,54 Cirebon 119,53 0,50 0,50 2,20 Bekasi 120,54 0,37 0,37 2,77 Depok 122,03 0,68 0,68 3,30 Tasikmalaya 122,23 0,93 0,93 4,81 Gabungan Jawa Barat 121,74 0,59 0,59 3,72 Jakarta 123,65 0,24 0,24 3,98 Nasional 123,62 0,51 0,51 4,14 Sumber : BPS PROPINSI JAWA BARAT Keterangan : *) perubahan IHK Januari 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya **) perubahan IHK Januari 2016 terhadap IHK Desember 2015 ***) perubahan IHK Januari 2016 terhadap IHK Januari 2016 Dari Tabel 4 terlihat bahwa pada bulan Januari 2016 Karawang mengalami inflasi sebesar 0,85 persen. Secara nasional, Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,51 persen. Seluruh kota dalam Gabungan Kota Pengamatan di Jawa Barat (Bogor, Sukabumi, Bandung, Cirebon, Bekasi, Depok dan Tasikmalaya) juga mengalami inflasi. Gabungan tujuh kota pengamatan Jawa Barat pada bulan Januari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,59 persen. Dari tujuh kota pantauan di Jawa Barat, inflasi tertinggi terjadi di Kota Tasikmalaya sebesar 0,93 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Bekasi sebesar 0,37 persen. 7

TABEL 5. INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERSENTASE PERUBAHANNYA DI KARAWANG BULAN JANUARI 2016 ( 2012 = 100 ) 11 KELOMPOK/SUBKELOMPOK PENGELUARAN INDEKS Desember 15 Januari 16 Perubahan (%) Andil (%) (1) (2) (3) (4) (5) UMUM 124,29 125,35 0,85 0,85 Bahan Makanan 134,70 138,88 3,10 0,66 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 120,16 121,24 0,90 0,04 Daging dan hasil-hasilnya 115,55 122,59 6,09 0,15 Ikan Segar 141,43 140,83-0,42 - Ikan Diawetkan 137,31 134,69-1,91-0,02 Telur, Susu dan hasil-hasilnya 136,75 142,57 4,26 0,11 Sayur sayuran 151,62 153,60 1,31 0,03 Kacang kacangan 120,07 121,85 1,48 Buah buahan 142,16 148,96 4,78 0,10 Bumbu bumbuan 197,20 210,58 6,78 0,17 Lemak dan Minyak 110,66 115,52 4,39 0,05 Bahan Makanan Lainnya 133,59 148,76 11,36 0,02 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 118,51 120,14 1,38 0,27 Makanan Jadi 116,28 116,88 0,52 0,07 Minuman tidak beralkohol 123,98 127,46 2,81 0,09 Tembakau dan Minuman beralkohol 122,79 127,13 3,53 0,11 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 123,31 123,87 0,45 0,11 Biaya Tempat Tinggal 118,81 119,16 0,29 0,04 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 131,82 131,99 0,13 Perlengkapan Rumahtangga 122,27 123,57 1,06 0,02 Penyelenggaraan Rumahtangga 129,94 131,51 1,21 0,04 Sandang 115,85 116,44 0,51 0,02 Sandang Laki-laki 118,31 118,84 0,45 Sandang Wanita 113,79 114,19 0,35 Sandang Anak-anak 133,66 133,72 0,04 Barang Pribadi dan Sandang lainnya 102,63 103,75 1,09 Kesehatan 115,51 116,50 0,86 0,03 Jasa Kesehatan 102,38 102,48 0,10 Obat-obatan 111,90 114,07 1,94 Jasa Perawatan Jasmani 108,93 111,09 1,98 Perawatan Jasmani dan Kosmetik 128,52 129,63 0,86 0,02 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 114,63 114,57-0,05 Jasa Pendidikan 117,64 117,64 Kursus-kursus/Pelatihan 112,75 112,75 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 125,45 124,25-0,96 - Rekreasi 107,08 107,27 0,18 Olahraga 107,06 107,41 0,33 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 130,85 129,05-1,38-0,24 Transpor 152,09 148,74-2,20-0,25 Komunikasi dan Pengiriman 100,90 101,10 0,20 Sarana dan Penunjang Transpor 110,66 110,78 0,11 Jasa Keuangan 112,13 112,13 Sumber : BPS Kabupaten Karawang 8