SINERGITAS ASOSIASI PROFESI DALAM PENGUATAN PROFESIONALISME AKUNTAN DI INDONESIA. Simposium Nasional Akuntansi Bandar Lampung, 25 Agustus 2016

dokumen-dokumen yang mirip
Update Perkembangan Standar Profesional Akuntan Publik

INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA DAN SERTIFIKASI AUDITOR INDONESIA

INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA (IAPI) & AKUNTAN PUBLIK

BAB II LANDASAN TEORI. Ikatan Akuntan Indonesia dan Tujuannya. Menurut Tuanakotta (2007), organisasi akuntan di Indonesia adalah Ikatan

BLUEPRINT PROFESI AKUNTAN, RPMK TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DAN KAITANNYA DENGAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AKUNTANSI

LATAR BELAKANG PELUNCURAN CA

SDM. asing KKNI (IQF) Penilaian kesetaraan dan pengakuan kualifikas. SDM Indonesia ALASAN EKSTERNAL. Sebuah Pernyataan kualitas ALASAN INTERNAL SDM

TATA CARA VERIFIKASI PENGALAMAN PRAKTIK OLEH IAPI & INFORMASI DOKUMEN YANG DISIAPKAN OLEH PEMOHON

INTERNATIONAL DUAL CERTIFICATION: ACCOUNTING, FINANCE & BUSINESS PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. yang akurat dan dapat dipercaya untuk pengambilan keputusan. Laporan

PENDIDIKAN AKUNTANSI SEBAGAI PONDASI PENINGKATAN KOMPETENSI AKUNTAN PROFESIONAL

PROGRAM CPA OF INDONESIA

PROFESI AKUNTANSI MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015

Substansi Revisi PMK No.25/PMK.01/2014 BANDUNG, 22 JULI 2017

Buku Wajib: Standar Profesional Akuntan Publik, 2007, Ikatan Akuntan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. bisnis semakin cepat dan sangat bervariasi. Sejalan dengan itu persaingan serta

SISTEM PENGENDALIAN MUTU DALAM KANTOR JASA AKUNTANSI

Perbandingan PRODUKTIVITAS : Indonesia vs negara ASEAN Nilai output rata-rata pekerja Indonesia (dan Filipina) adalah 8 jam: Dapat dikerjakan oleh

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia sendiri telah memiliki peraturan-peraturan yang mengatur

BAB I PENDAHULUAN. Publik terdaftar yang menyediakan jasa professional dibidang audit, pajak, dan konsultasi manajemen. Rekan-rekan Drs.

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perizinan Usaha Bentuk Usaha. Kantor Akuntan Publik Faisal Riza.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Auditing 1. I Nyoman Darmayasa, SE., M.Ak., MM., Ak., BKP., CPMA., CPHR., CA. Politeknik Negeri Bali

BAB I PENDAHULUAN. tujuan strategis dan operasional organisasi. Menurut Jin (2003), teknologi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

I. Informasi tentang Chartered Accountant (CA)

BAB I PENDAHULUAN. bekerja sebagai auditor eksternal (Kurniawanda, 2013). laporan disetiap kali melakukan audit. Kantor Akuntan Publik (KAP) dapat

BAB I PENDAHULUAN. milik Belanda yang beroperasi di Indonesia pada waktu itu, didirikan dan akuntansi sistem Amerika mulai dikenal, terutama melalui

BAB I PENDAHULUAN. penyajian laporan keuangan perusahaan dan juga menjadi salah satu faktor dalam

Menyongsong Berlakunya Kode Etik Profesi Akuntan Publik yang Baru

SINKRONISASI ORGANISASI PROFESI DAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENCETAK AUDITOR PROFESIONAL

OUTLINE. 1. Pendahuluan. 2. Kode Etik Akuntan Profesional

Simposium Akuntan Pendidik Medan, 16 September Oleh: MUSTOFA, CA. Anggota Dewan Penasihat IAI

BAB I PENDAHULUAN. Publik (KAP), baik itu mengenai KAP asing, maupun KAP yang berada di

Kuliah Umum Terkait ISA FBE Jurusan Akuntansi Universitas Surabaya Pembicara: Dr. Hendang Tanusdjaja, CPA Surabaya, 11 Dec

Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik

BAB I PENDAHULUAN. bebas atau free trade antara negara-negara anggota ASEAN sehingga Institut

BAB I PENDAHULUAN. disertai dengan laporan hasil audit atas laporan keuangan oleh akuntan publik

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan atau para stakeholder.

PIAGAM AUDIT INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat adalah jasa auditor. Profesi akuntan publik bertanggungjawab untuk menaikkan

BAB I PENDAHULUAN. dikelompokkan di setiap akhir periode akuntansi perusahaan dan akhirnya menjadi sebuah

PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK

BAB I PENDAHULUAN. Profesi Akuntan Publik merupakan suatu profesi yang jasa utamanya adalah jasa

BAB I PENDAHULUAN. pelaporan keuangan. Tujuan utama dari pelaporan keuangan adalah menyediakan

3.3. JURUSAN AKUNTANSI VISI

BAB I PENDAHULUAN. dan kompetitif, bukan hanya dengan perusahaan dalam negeri namun dengan

ADOPSI DAN IMPLEMENTASI ISA DI INDONESIA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Semakin meluasnya kebutuhan jasa profesional akuntan sebagai pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. maupun negara berkembang, sudah mulai bersiap-siap menghadapi situasi

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas audit termasuk salah satu jasa yang sulit untuk diukur secara

2.4 KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. keuangan perusahaan menyebabkan dibutuhkannya pihak ketiga yang independen

ABSTRACT. By : Chrisandi Trilaksono. Supervisor: Drs. Zulfikar Ismail, M.Ak., Ak.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. Pembinaan Akuntan Departemen Keuangan Republik Indonesia.

MENYIAPKAN AKUNTAN PROFESIONAL INDONESIA (CA INDONESIA)

BAB I PENDAHULUAN. kinerjanya agar dapat menghasilkan produk audit yang dapat diandalkan bagi pihak

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan ekonomi suatu negara menjadi salah satu pendorong

ANALISIS PENERIMAAN PERIKATAN AUDIT PADA KAP HENDRAWINATA EDDY SIDDHARTA & TANZIL JAKARTA. Irene Victoria Go. A. Yanti Ardiarti

Gambar 2.1 Hirarki Standar Auditing Sumber: SPAP Per 1 Januari 2001 (IAI, 2001: )

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan Kantor Akuntan Publik menjadi sukses. Sebaliknya jika SDM. terutama pada era persaingan yang semakin kompetitif ini.

ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Semakin kompleks perekonomian perusahaan, semakin kompleks

2. Pertanyaan Mengenai Persepsi terhadap Kode Etik Akuntan

FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESIONAL AUDITOR PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. keuangan historis suatu entitas yang berisi asersi yang dibuat oleh manajemen entitas

S I L A B U S. 1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah : Etika Bisnis & Profesi Nomor kode :

BAB 1 PENGANTAR AUDITING

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Semakin banyaknya kebutuhan akan jasa profesional akuntan publik

BAB I PENDAHULUAN. Guna menunjang profesionalisme sebagai akuntan publik, maka auditor dalam

BAB I PENDAHULUAN. perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi

BABI PENDAHULUAN. yang menggunakan jasa kantor akuntan publik yang keprofesionalismenya sudah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. supremasi hukum. Namun, berdasarkan kondisi tersebut pemerintah masih tetap

2 Sesuai amanat dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik, Peraturan Pemerintah ini mengatur ketetentuan lebih lanjut mengenai: a.

Auditing I Hakekat Auditing Universitas Esa Unggul

IAPI INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA PENERAPAN SPM 1 SECARA PROPORSIONAL SESUAI KARAKTERISTIK OPERASI DAN BESAR KECILNYA KANTOR AKUNTAN PUBLIK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada akhir tahun 2015 ini, akan mulai diberlakukan Masyarakat Ekonomi

TANGGUNG JAWAB AKUNTAN PUBLIK

BAB II LANDASAN TEORI. II.1 Pemahaman Akan Sistem Pengendalian Mutu Kantor Akuntan Publik

SEMINAR STRATEGI DAN REGULASI PENDIDIKAN TINGGI AKUNTANSI SESUAI CETAK BIRU PROFESI AKUNTAN PROFESIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia dan beberapa negara di Asia

BAB I PENDAHULUAN. Akuntan Publik di Indonesia sebanyak orang dan 55% berdomisili di

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan auditor adalah melakukan audit yang tujuannya terdiri dari tindakan

BAB I PENDAHULUAN. jasa akuntan publik semakin tinggi dikarenakan bukan hanya perusahaanperusahaan

PERBEDAAN STANDAR PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA DAN GOVERNMENT AUDIT STANDARDS BAGIAN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan digunakan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan dan

ANGGARAN DASAR INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA TAHUN 2017

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI September SILABUS SEMINAR AUDITING Dosen: Riris R. Sitorus,SE.,Ak.,M.Akt.

BAB I PENDAHULUAN. yang diberikan oleh perusahaan. ISA (International Standard on Auditing) menegaskan

Gambaran Transisi Menuju Standar Akuntansi Pemerintah dalam Penerapan PPK- BLUD

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Profesi akuntansi merupakan profesi yang membutuhkan

AUDIT I. The Audit Standars Setting Proces. Afly Yessie, SE, Msi, Ak, CA. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya pertumbuhan profesi auditor berbanding sejajar dengan

BATANG TUBUH PENJELASAN

FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM FOR CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menurut Mulyadi (2002:9) auditing adalah suatu proses sistematik untuk

INFORMASI LENGKAP TENTANG CA (CHARTERED ACCOUNTANT)

Transkripsi:

SINERGITAS ASOSIASI PROFESI DALAM PENGUATAN PROFESIONALISME AKUNTAN DI INDONESIA Simposium Nasional Akuntansi Bandar Lampung, 25 Agustus 2016

GRAND DESIGN: IMPROVING AUDIT QUALITY 2

STRATEGI MENINGKATKAN AUDIT QUALITY Level 1 KAP - Peningkatan kompetensi dan etika auditor - Efektivitas quality control di KAP - Fee audit - Repositioning pemahaman atas tanggung jawab laporan Level 2 Interactions - SA: komunikasi dua arah auditor dengan TCWG dan manajemen - Laporan transparansi sebagai media komunikasi audit quality dari KAP Level 3 Contextual Factors - Komunikasi - Regulasi yang efektif - Publikasi - Persepsi - Ujian CPA - SPAP dan panduan teknis - PPL - Reviu mutu - Disciplinary & investigasi - learning development di KAP - Penguatan organisasi kelembagaan KAP - Tandatangan direksi pada lapkeu - Pengaturan pengaitan nama KAP dalam cover lapkeu - Panduan fee audit - Website & publikasi - Advokasi Kerja sama Pendalaman kualitas Coverage Fleksibiltas & aksesabilitas 3

Strategy Kerjasama: MoU IAI-IAPI-IAMI: MRA, kerjasama PPL, penyusunan kode etik profesi, advokasi Universitas: CPA Test Center dan kegiatan lain Instansi & regulator termasuk P2PK Pendalaman kualitas: Adopsi produk IFAC: ISA, IES, Kode Etik, ISQC1 IFAC s SMO compliance Coverage: Perluasan cakupan peserta ujian CPA, semula hanya level partner, diperluas menjadi level partner hingga termasuk staf auditor. Pembangunan CPA test center di daerah Fleksibilitas & aksesabilitas: Waktu dan tempat ujian CPA Free akses SPAP di www.iapi.or.id PPL yang flexibel bagi anggota non lisence Waiver mata ujian CPA tertentu bagi yang memenuhi persyaratan 4

New CPA Program in 2015-2016 U P A P - U U AP Ujian Tingkat Lanjutan (IES 8) Ujian Tingkat Profesional (IES 2 6) Ujian Tingkat Dasar (IES 1) Test Subjects: Advanced Auditing & Assurance Test Subjects: 1. Audit, Assurance & Ethics 2. Accounting & Advance Financial Reporting 3. Management Accounting, Financial Management & Information Technology 4. Business Strategy & Advance Tax 5. Risk Management, Governance & Internal Control Test Subjects: 1.Introduction of Audit & Assurance 2.Accounting & Financial Reporting 3.Macro and Micro Economics 4.Management, Tax & Business Law 5.Cost Accounting, Financial Management & Information System Typical Competencies LO: Combining the various areas of competence and disciplines, problem solving kompleks ambigu (Soal Ujian PG & Studi kasus, workshop) Typical Competencies - LO: Analize & Evaluate, problem solving kompleks secara mandiri supervisi minimal (Soal Ujian PG dan Essay) Typical Competencies - LO: Explain & differentiate, problem sovling sederhana, tidak ambigu. (Soal Ujian PG) Certified Public Accountant of Indonesia (CPA) Izin AP Certified Professional Auditor of Indonesia (CPAI) Senior Manajer Associate Certified Professional Auditor of Indonesia (A-CPAI) Junior Auditor 5

PPAP UU 5/2011: PPAP termuat dalam penjelasan pasal Tujuan: menyediakan SDM KAP yang kompeten sesuai best-practice. Kerjasama IAPI dengan perguruan tinggi yang memiliki jurusan akuntansi. Model bahan diskusi: Bentuk program di perguruan tinggi yang memiliki jurusan akuntansi: Prodi pada pascasarjana; Konsentrasi pada pascasarjana; atau Short course executive development program Substansi materi pembelajaran dan Learning Outcomes dari mata ujian pada ujian level profesional & ujian tingkat lanjutan pada ujian CPA Ujian akhir melalui CPA Test Center Peserta harus memiliki pengalaman kerja yang relevan dan memiliki A-CPAI KKNI level 7 atau 8 Pemenuhan persyaratan infrastruktur 6

Dukungan Pemerintah Pembinaan dan pengawasan: Regulasi Dukungan kegiatan Sosialisasi dan komunikasi kepada stakeholders utama Peningkatan kualitas demand: jumlah klien KAP sekitar 5% dari total WP badan yang menyampaikan SPT tahunan Pusat data laporan keuangan entitas usaha di Indonesia 7

Pendidikan Profesional Berkelanjutan Tujuan untuk maintain kompetensi yang diperlukan sebagai seorang Akuntan Publik/CPA, sebagai bentuk perlindungan kepentingan publik. 40 SKP per tahun bagi anggota, tiap akhir tahun wajib dilaporkan ke IAPI: Bagi AP: minimal 30 SKP dari IAPI, 10 SKP sisanya dapat diperoleh dari mana saja sepanjang relevan, wajib dilaporkan ke Menkeu. Bagi CPA non AP dan CPAI: pemenuhan SKP dapat dilakukan dari kegiatan yang diselenggarakan pihak manapun sepanjang relevan. Jika SKP kurang, akan dikenakan sanksi dari IAPI dan/atau dari Menteri Keuangan. Jenis PPL: tatap muka maupun non tatap muka termasuk menulis, mengajar, kuliah pasca sarjana dan penelitian. Adopsi IES 7 8