HEWAN AVERTEBRATA SEBAGAI PAKAN IKAN LELE, Suatu Bahan Penyuluhan:" Pemanfaatan Belatung Ampas Tahu Sebagai Pakan Alternatif Untuk Peningkatan Produksi lkan Lele Dumbo " Bagi Petani ikan Desa Pingit, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara Oleh: Drs. lndarmawan, ltl.s. KEII/IENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIR]IIAN FAKULTAS BIOLOGI PURWOKERTO 2014
HEWAN AVERTEBRATA SEBAGAI PAKAN IKAN LELE*) Oleh: Drs. lndarmawan, M'S.**) PENDAHULUAN lkan lele, terutama ikan lele Dumbo, merupakan salah satu jenis ikan air tawar budidaya yang dikembangkan oleh petani ikan lndonesia, sejak masuk ke lndonesia pada tahun 1985. lkan lele Dumbo ini juga menjadi salah satu jenis ikan air Tawar andalan yang sudah dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat petani ikan lndonesia, terutama masyarakat petani ikan di pulau Jawa. Keunggulan ikan Lele dumbo dibanding ikan lele lokal, antara lain tumbuh lebih cepat, jumlah telur lebih banyak dan lebih tahan terhadap penyakit' Dalam budidaya ikan, penyediaan pakan membutuhkan biaya terbesar dalam proses budidaya pembesaran lele (yaitu berkisar antara 50-70% dari total biaya budidaya). Sebagian besar pembudidaya ikan Lele Dumbo mengandalkan pemanfaatan pelet sebagai pakan ikan lele Dumbo. penggunaan pellet ini dapat menghasilkan sisa-sisa pellet yang mengakibatkan rusaknya lingkungan perairan. Pelet yang tidak termakan oleh ikan lele Dumbo akan menjadikan air keruh dan kotor walaupun tidak begitu berpengaruh terhadap kehidupan ikan lele Dumbo. Di alam atau di linlkungan budidaya, terdapat beragam species pakan alami untuk pembesaran benih ikan Lele, yang dapat berupa plankton, cacing, insekta, udans-udans kecil dan mollusca sebagai makanannya. Di alam atau di lingkungan budidaya, terdapat beragam species pakan alami untuk pembesaran benih ikan Lele, yang dapat berupa plankton, cacing, insekta, udans-udang kecil dan mollusca sebagai makanannya. selain pakan alami yang tumbuh di tirqkrng.n kolam, untuk mempercepat pertumbuhan benih ikan Lele, maka benih ikan Lele itu dapat diberi pakan tambahan berupa belatung (larva) dari serangga (Diptera) atau cincang dari hewan avertebrata seperti cacing merah ltubifex sp.), dan bekicot lachotina fulical atau keong Mas lpomacea canalicularo) yang menjadi hama tanaman pertanian. Oleh karena itu, perlu dicarikan alternatif pakan yang dapat memperkecil terganggunya kondisi perairan. Guna memperkecil permasalahan pakan itu perlu adanya kegiatan terobosan yang sifatnya sederhana serta dapat diaplikasikan oleh pembudidaya pembesaran lele. Salah satu i."glt.n itu adalah budidaya Maggot atau belatung yang sudah dikembangkan oleh petani ikan sejak tahun 2005. Dari berbagai hasil penelitian yang telah dilakukan ternyata budidaya maggot teisebut dapat diaplikasikan oleh pembudidaya lele. TampaknYa maggot atau blatung lalat dapat dikembangkan untuk menjadi alternatif pakan ikan lele Dumbo. Maggot kaya akan nutrisi, yaitu menandung protein mencapai 40%. Kandungan protein maggot ini lebih tinggi daripada kandungan protein pelet buatan, yang berkisar antara 20 hingga 25%. Protein penting bagi kelangsungan hidup ikan lele Dumbo, terutama untuk pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap PenYakit. -@uluhan:,'pemanfaatanbelatungampastahusebagaipakanalternatif untuk peningkatan Produksi lkan Lele Dumbo" yang disampaikan di depan petani ikan Desa Pingit, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara pada tanggal 12 Agustus 20t4" **) Dosen Tetap Fakultas Biologi Unsoed
Maggot merupakan salah satu sumber protein hewanitinggi karena mengandung protein berkisar antara: 3O-45Yo protein. Kandungan protein yang relatif tinggi ini sangat potensial sebagai pakan tambahan untuk pembesaran ikan Lele. Maggot atau belatung ini juga mengandung antimikroba dan anti jamur, sehingga apabila dikonsumsi oleh ikan akan tahan terhadap penyakit yang disebabkan oleh bakeria dan jamur. MAGGOT Maggot alias belatung sebenarnya adalah ulat atau larva dari lalat hitam pekat yang nama internasionalnya adalah btock sotdier dan mana latinnya adalah Hermetia illucens. Namun, jangan dibayangkan rupa hermetia dewasa itu seperti lalat rumah (Musco domesticol atau lalat hijau Lucia soricofo. Lalat Hermetia illucens memiliki sosok mimikri dan tubuhnya mirip dengan sebangsa lebah. Hermetia dijumpai hidup di sela-sela tanaman penutup tanah Wedelio trilobato yang mudah dijumpai di sekitar lingkungan tempat tinggal. Gambaran mengenai lalat Hermetia illucens disajikan pada Gambar 1. Gambar 1. Foto Hermetia illucens Lalat yang dewasa berukuran panjang sekitar 15 mm. Sulit memang untuk membedakan antara lalat Hermetio illucens jantan dan betina. Lalat Hermetia illucens yang telah siap kawin akan melakukan perkawinan dan menghasilkan telur terbuahi. Telur-telur tersebut biasanya diletakkan pada media makanan yang mengandung bahan-bahan makanan bagi ulat atau larvanya. Larva lalat ini bersifat detrivora yaitu memakan makanan berupa tumbuhan atau hewan yang mengalami proses pembusukan. Akan lebih baik, jika makanan yang disediakan disiapkan dari ramuan yang berasal dari hewan dan tumbuh-tumbuhan. Saat menetas, larva instar pertama berukuran sekitar 2 mm, kemudian akan tumbuh hingga panjang sekitar 5 mm. Setelah pergantian kulit pertama atau mencapai larva instar kedua tumbuh menjadi sekitar 1.0 mm sebelum pelepasan kulitnya untuk menjadi larva instar ketiga. Larva instar ketiga akan tumbuh mencapai panjang berkisar antara 15 mm hingga 20 mm sebagai pra-kepompong sebelum mencari tempat berkepompong.
Gambaran mengenai perkawinan lalat Hermetio illucens iantan dan betina dan lalat betidna yang sedang meletakkan telur di suatu media disajikan pada Gambar 2' dan Ggambar 3' Gambar 2. Foto Hermetia illucens sedang melakukan perkawinan. Gambar 3. Foto Hermetio illucens sedang meletakkan telur di suatu media Gambar 4. Foto ulat atau belatung Hermetia illucens Maggot atau larva lalal Hermetio illucens bersifat agresif. Maggot ini Jika terkena sinar matahari langsung akan bermigrasi dari media dan mencari tempat berteduh' Oleh karena itu, tempat pembiakan maggot sebaiknya dibuat di atas kolam yang diberi peneduh. Selain itu, wadah media perlu juga dilubangi agar maggot yang bergerak akan jatuh langsung ke kolam dan disantap lele. Dengan demikian, maggot tidak akan berkembang menjadi lalat. Jika akan dipanen, maka maggot dapat dipanen setelah seminggu' Pada umumnya, Sekilo media dapat menghasilkan sekitar 180 gram maggot. Atau, jika diinginkan hasil sekilogram maggot dibutuhkan 5,5 kg media.
AMPAS TAHU SEBAGAI MEDIA BUDIDAYA MAGOT sebenarnya ampas tahu sudah sejak lama dimanfaatkan oleh pembudidaya ikan Lele sebagai pakan tambahan. Namun, pemberiannya masih dilakukan secara langsung tanpa melalui suatu proses penyiapan terlebih dahulu. Padahal, ampas tahu tidak bisa diberikan kepada semua jenis ikan. selain itu, pemberian ampas tahu secara langsung dapat berdampak negatif' baik pada ikan maupun lingkungan hidup. Limbah tahu masih membawa cairan, yaitu sisa air tahu yang tidak menggumpal sehingga mengandung padatan tersuspensi maupun terlarut' Bahan cair ini mengalami perubahan secara fisika, kimia, dan hayati yang menghasilkan zat beracun' Perubahan tersebutdapatmenjadimediayangpotensialbagitumbuhnyakumanpenyakit Ampastahudipilihsebagaimediabudidayamagotkarenabahaninimasihmengandung giziyangcukupuntukpenyediaanmakananbagimaggot,yaitu23,ss%protein,5,54% lemak,26,92% karbohidrat, L7,O3 % abu, 15,53% serat kasar, dan 10,43% air' selain itu pemanfaatan ampas tahu ini sebagai media tumbuh maggot, juga untuk mengurangi pencemaran lingkungan. sebelum dipakai, media ampas tahu tersebut perlu terlebih dahulu difermentasikan selama kurang lebih 3 hingga 4 minggu. Setelah itu, lalat akan datang dan bertelur' Ketika ampas tahu dipilih untuk dijadikan media, diharapkan terjadi transfer energi dari ampas tahu ke maggot yang dihasilkan. Selain itu, sebagai limbah, ampas tahu mudah didapatkan dengan harga relatif terjangkau. Jika dimungkinkan, dalam ampas tahu tersebut perlu dicampur dengan ikan rucah' Hal itu menjadikan teknologi pembiakan maggot merupakan teknologi yang murah dan mudah diaplikasikan. Berdasarkan berbagai hasil penelitian dapat dirangkum teknis budidaya Maggot secacl sederhana dan dapat diaplikasikan sebagai berikut: 1) Jenis Lalat yang umum mendatangi media pakan yang disiapkan adalah Black bldier Hy (Hermetia iltucensl atau lalat hijau (Col/rphoro sp)' 2l 3) Gambar 5. Foto Lalat hijau yang sedang kawin' Sistembudidayayangdilakukanadalahsistemterbukayaitumedia menggunakan mikrobia probiotik untuk meningkatkan kandungan nutrisi r"n"k.n bakteri dan jamur yg merugikan pada media' Media: a. syarat utama media adalah masih memiliki kandungan protein yang pemilihanjenismediasangatberpengaruhterhadapmaggotyangdihasilkan. b. Ampas Tahu + probiotik atau ikan rucah' difermentasi limbah serta cukup tinggi,
4) Cara Kerja : a. Fermentasi media : Ampas tahu : 30 kg + air 15 liter + 5 cc Probiotik kemudian dimasukan ke dalam tong plastik, ditutup dengan sedikit lubang udara, timbun dengan sekam padi untuk mempertahankan suhu. Proses fermentasi ini memerlukan waktu selama 7 hari (Gambar 5). Gambar 6. Fermentasi ampas tahu dalam Wadah Telur diperoleh dari lalat Hermetia illucens yang meletakkan telurnya pada media yang disiapkan. Guna memancing kedatangan lalat Hermetio illucens pada permukaan media diberi remukan ikan kering secara merata. Wadah media ditempatkan ditempat terbuka dan terlindung dari sinar matahari. pemeliharaan maggot atau blatung dalam media kultur dilakukan selama 4 hingga 5 hari untuk lalat hijau dan 5 hingga 7 hari untuk lalat Hermetio illucens. Jika, maggot ingin diberikan kepada ikan Lele Dumbo secara langsung dapat diletakkan di atas wadah budidaya ikan seperti Gambar 7. Gambar 7. Foto contoh penempatan media budidaya maggot di atas wadah budidaya ikan lele Dumbo d. Maggot atau ulat dapat dipanen, dengan cara dipisahkan dari media kultur dan berbagai kotoran lainnya. PENUTUP Maggot merupakan salah satu pakan ikan alternatif dalam budidaya ikan lele Dumbo. Dengan materi ini diharapkan para petani ikan Lele Dumbo dapat lebih memahami upaya penyediaan pakan ikan lele Dumbo, selain pellet. Semoga materi ini akan bermanfaat bagi petani ikan Desa Pingit, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjar Negara, Jawa Tengah dalam upaya pengembangan budidaya ikan Lele Dumbo.