2. Teknik pemain pitcher a. Melempar dengan ayunan atas b. Melempar dengan ayunan samping c. Melempar bola dengan ayunan bawah

dokumen-dokumen yang mirip
Pada olahraga softball, bola dilempar dari bawah ke atas. Sedangkan Baseball dari atas lurus ke arah pemukul (Batter)

SOFTBALL. Softball Kelas X Semster 1 Tahun 2015 design By Bramasto

Permainan Softball. sebagai berikut. 1. Panjang setiap sisinya 16,76 m. 2. Jarak dari home base ke tempat pelempar adalah 13,07 m.

Sejarah Singkat Tentang Softball

Badminton dan Softball. Anggota kelompok: 1. Alvian Mubarok 2. Davendra Bayu Feri Anggriawan

Bisbol juga disebut sebagai hardball untuk membedakannya dengan sofbol.

Makalah penjas softball

Makalah Pendidikan Jasmani Olahraga Softball

BAB 1 PENDAHULUAN. Softball merupakan salah satu cabang olahraga yang saat ini sedang

MENGENAL OLAHRAGA SOFTBALL. Oleh: B. Suhartini Dosen Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi FIK UNY

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penilitian Firman Setiadi, 2015

SOFTBALL A. STRATEGI DAN TAKTIK PERTAHANAN (DEFENSIVE) SOFTBALL

2016 PERBANDINGAN LEMPARAN ATAS, LEMPARAN BAWAH, LEMPARAN SAMPING TERHADAP AKURASI DAN KECEPATAN DALAM OLAHRAGA SOFTBALL

BAB I PENDAHULUAN. diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun Softball di

2014 KONTRIBUSI POWER

BAB I PENDAHULUAN. Softball baik di kota-kota besar maupun di daerah-daerah yang rutin

PERMAINAN MENUJU CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. siapa saja baik anak-anak atau orang dewasa, kaya atau miskin, laki-laki atau

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Habibullah, 2013

Permainannya, softball dimainkan oleh 9 orang pemain dan bermain dalam 7 inning,

SILABUS. I. Deskripsi Mata Kuliah

f. Lomba cepat mengambil bola basket dan menggiring melalui rintangan (zig-zag), dalam bentuk lari berantai

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN DAN HIPOTESIS TINDAKAN. beregu. Permainan kasti dimainkan dilapangan terbuka. Jika ingin menguasai

Journal of Sport Sciences and Fitness

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pemukul dan regu penjaga. Regu pemukul berusaha mendapatkan nilai dengan

Perbedaan pengaruh latihan lemparan atas bola softball dengan jarak tetap dan jarak bertahap terhadap ketepatan lemparan atas bola softball

PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN SOFTTOSS BALL

BAB 1 PENDAHULUAN. hidup sehat sehari-hari yang mempunyai peranan penting dalam pembinaan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

THE ABILITY OF BASIC TECHNIC SOFTBALL OF EXTRACURICULER STUDENT AT SMA N 1 WATES 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gilang Dwi Pangestu, 2015

Modifikasi Permainan Softball di Sekolah Dasar

SOFBOL. 1.1 Selain dari peraturan peraturan yang terkandung, pertandingan ini akan dijalankan :

Febrianto 1) Iis Marwan 2)

Journal of Sport Sciences and Fitness

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kondisi dan karakter siswa. Dengan melihat secara langsung, anak

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

Hak Cipta 2016 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang

MODEL PERMAINAN UNTUK ANAK USIA 10 TAHUN (16 model permainan)

BAB 1. KISI-KISI PENJASKES Smtr 1 Kls XI SMK INFORMATIKA PUGER 1

PENGARUH LATIHAN LEMPAR BOLA SOFTBALL DENGAN

Pelajaran 1 MENGANALISIS, MERANCANG, DAN MENGEVALUASI TAKTIK DAN STRATEGI PERMAINAN BOLA BESAR

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. permainan kasti dengan baik, maka harus menguasai teknik-teknik dasarnya.

MODEL PERMAINAN UNTUK ANAK USIA 12 TAHUN ( 15 Model Permainan)

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK PELATIHAN SOFTBALL BAGI SISWA DAN GURU PENJASORKES SMP/SMA/SMK NEGERI DI KOTA NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. olahraga bagi kesehatan dilihat dari banyaknya masyarakat yang

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pemberi bola kepada si pemukul. Namun pada permaianan kippers si pemukul

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Septian Try Ardiansyah 2014

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN KETEPATAN LEMPARAN ATAS SOFTBALL PADA MAHASISWA SEMESTER V KEPELATIHAN OLAHRAGA UNIVERSITAS RIAU

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

PENGARUH UMPAN PITCHED BALL DAN SOFT TOSS BALL TERHADAP HASIL LATIHAN PUKULAN FLY BALL DAN GROUND BALL PADA TIM BASEBALL UNNES 2015

BAB 1 PENDAHULUAN.

MODEL PERMAINAN UNTUK ANAK USIA 11 TAHUN (13 Model Permainan)

B. Tujuan. Makalah ini bertujuan : Dapat mengetahui tentang Futsal

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SatuanPendidikan : SMP Negeri 1 Geger Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III METODE PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA. ini, belajar adalah merupakan salah satu proses suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau hasil

PELATIHAN SOFT BALL BAGI GURU-GURU PENJASORKES SMP/SMA DI KOTA TABANAN

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK PELATIHAN SOFTBALL BAGI SISWA DAN GURU PENJASORKES SMA NEGERI DI KABUPATEN BANGLI

BAB I PENDAHULUAN. Eropa, pada tahun 1893 di Jerman bola voli dikenal dengan nama faust

BULU TANGKIS Guru Pendamping : Bapak Hendra

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya masyarakat, mulai anak usia dini yang ikut serta dalam setiap

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SISTEM RANKING PERSATUAN BULUTANGKIS SELURUH INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Tujuan dari olahraga adalah untuk pendidikan, rekreasi, dan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

P S, 2016 PENGARUH METODE LATIHAN KOORDINASI MATA DAN TANGAN TERHADAP HASIL AKURASI PUKULAN JARAK JAUH PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

BAB II KAJIAN PUSTAKA. gerak. Dalam kehidupan sehari-hari kemampuan gerak sangat dibutuhkan baik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PROGRAM STUDI S1 PENJASKES DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN KEOLAHRAGAAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

BAT KAYU VS BAT ALUMINIUM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi, tantangan yang dihadapi akan semakin berat, hal ini disebabkan karena semakin

PERBEDAAN KETEPATAN ANTARA LEMPARAN ATAS DAN LEMPARAN SAMPING MAHASISWA ANGGOTA TIM UKM SOFTBALL BASEBALL UNY SKRIPSI

BOLAVOLI MINI. OLEH : DRS. SB PRANATAHADI, M.Kes.

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai sebuah upaya sadar yang dikerjakan oleh manusia untuk

Oleh : DR. Yunyun Yudiana. Hal-hal yang perlu diperhatikan

BAB I PENDAHULUAN. permainan bola basket three on three, dan slam dunk kontes.

UJIAN TENGAH SEMESTER 2 SMA ISLAM AL - AZHAR 4 TAHUN PELAJARAN Mata Pelajaran : Penjaskes

BAB 1 PENDAHULUAN. disamping itu masih ada bermacam-macam tujuan lain. Ada orang yang

Alat permainan. 1. Lapangan permainan

KRITIK TERHADAP PENDEKATAN TRADISIONAL

JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNEVERSITAS NEGERI SEMARANG

Baseball Batting. Mekanika. Teknik

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga merupakan hal yang sangat dekat dengan manusia kapan dan

I. PENDAHULUAN. Indonesia sejak jaman penjajahan Belanda. Permainan kipers hampir sama

BAB I PENDAHULAN. di Indonesia, metodologi kepelatihan harus ditingkatkan untuk dalam upaya. meningkatkan prestasi dalam cabang sepakbola.

IDENTIFIKASI KEMAMPUAN MEMUKUL TIM SOFTBALL PUTRI UNY PADA PERTANDINGAN KEJURDA SE DIY TAHUN 2014 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN. Olahraga bulutangkis..., Hary Setyawan, FIB UI, Universitas Indonesia. Universitas Indonesia

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

Baserunning (Lari Ngider Base)

Transkripsi:

I. Hakikat Softball Softball adalah olahraga bola kecil beregu yg dimainkan setiap regunya terdiri dari 9 orang dengan teknik dasar lempar tangkap bola, memukul dan lari iuntuk menuju ke base. Olahraga ini berasal dari Amerika yg di perkenalkan oleh George Hancock. 2. Teknik pemain pitcher a. Melempar dengan ayunan atas b. Melempar dengan ayunan samping c. Melempar bola dengan ayunan bawah 3. Teknik pemain catcher Cathcer adalah pemain jaga yang posisinya berada di belakang home plate. Dia bertugas menangkap bola yang dilemparkan pitcher ke arah pemukul. Terutama bila bola tersebut tidak di pukul atau gagal dipukul atau terjadi foul strike. Bola-bola semacam itu harus dikuasai dengan baik dan secara langsung, terutama bila ada pelari di base. Hal ini untuk mencegah jangan sampai pelari-pelari tersebut dapat maju ke base berikutnya dengan mudah. 4. Teknik dasar memegang stik Ada tiga macam cara yang dapat dilakukan untuk memegang stick atau tongkat, yaitu: a. Pegang panjang (bawah), yaitu tongkat/stick dipegang dekat bonggol (knob) untuk meningkatkan kekuatan pegangan dan menambah kekuatan pukulan. b. Pegangan tengah, yaitu tongkat/stick dipegang pada posisi tengah bawah 2,5 cm atau 5cm dari bonggol (knob) untuk memperoleh kekuatan dan akurasi. c. Pegangan atas, yaitu tongkat/stick dipegang pada posisi tangan bawah diletakan 7,5 atau 10cm dari bonggol (knob) untuk mengurangi kekuatan dan untuk mendapatkan control 5. Teknik memukul dalam permainan softball Posisi awal untuk melakukan teknik pukulan pemain harus: 1. Berada di batter box 2. Konsentrasi pada arah bola yang di lambungkan 3. Pegang stick harus benar 6. Teknik menangkap bola Ada tiga teknik menagkap bola dalam permainan softball yaitu: a. Teknik menangkap bola lambung (catch fly ball) b. Teknik menangkap bola lurus (catch strike ball) c. Teknik menangkap bola gulir (catch ground ball) 7. Sliding

Sliding adalah meluncurkan badan dalam rangka mencapai base. Macammacam sliding: a. Sliding lurus (straight leg slide) b. Sliding mengait (hook slide) c. Sliding dengan kepala lebih dulu (head first slide) 8. Bermain dengan peraturan yang di modifikasi Peraturan ke-1 Lapangan

mulai Peraturan ke-2 Garis batas Garis batas adalah yg menghubungkan tempat hinggapserta sambungannya. Peraturan ke-3 Tempat hinggap Tempat hinggap terbuat dari sabut atau bahan lainnya yang dibungkus dengan kain kanvas atau terpal sehingga menyerupai bantal dan berukuran 40cm 40cm. Peraturan ke-4 Ruang pemukul Permainan rounders tidak menggunakan ruang pemukul yang terbatas. Pemukul berdiri di samping tempat hinggap V sedemikian ruypa, sehingga ia dapat memukul bola dengan mudah. Peraturan ke-5 Bola Bola yang diperlukan untuk pertandingan terbuat dari ijuk atau sabut kelapa yang di campur dengan karet, dan lapisan luarnya di bungkus dengan kulit. Berat bola antara 80g sampai 100g,sedangkan kelilingnya antara 10cm sampai 22cm. Peraturan ke-6 Kayu pemukul Kayu pemukul terbuat dari kayu dengan penampang berbentuk bulat. Panjang kayu tidak boleh melebihi 1 meter dan garis tengahnya tidak boleh melebihi 7cm, tempat pemukul memegang kayu boleh dibalut, tetapi pangjang balutannya tidak boleh lebih dari 46cm Peraturan ke-7 Pemain Softball dimainkan oleh dua regu yang terdiri atas 12 orang pemain. Salah satu regu sebagai regu lapangan, sedangkan lainnya disebut sebagai regu pemukul. Peraturan ke-8 Tempat regu lapangan Pemain dari regu lapangan dapat berdiri sekehendaknya, kecuali pelambung yang harus berdiri di tempat melambung dan penjaga di belakang tempat hinggap V. Peraturan ke -9 Tempat regu pemukul Pemain dari regu pemukul beridri di ruang bebas sebelum permainan di II. Konsep PENGERTIAN Permainan softball adalah permainan yang mirip dengan permainan kasti. permainan ini merupakan permainan beregu yang satu regunya terdiri dari 9 orang

pemain. permainan ini pertama kali di temukan oleh George Hancock pada tahun 1887 di kota Chicago, Amerika Serikat. SEJARAH Softball adalah olahraga yang diciptakan oleh George Hancock. Olahraga ini lahir di amerika serikat, tepatnya Chicago, pada tahun 1887. Pada awalanya permainan ini hanyalah sebuah aktivitas rekreasi yang dilakukan dalam ruangan tertutup. Olahraga ini adalah keturunan atau cabang langsung dari baseball. Sebenarnya aktivitas dalam ruangan tertutup ini ditujukan sebagai sarana berlatih baseball saat musim dingin. Karenanya, olahraga ini disebut indoor baseball. Uniknya, softball awalnya menggunakan sarung tinju yang dilintir sebagai ball dan gagang sapu sebagai bat. Lahirnya softball sangat tiba-tiba. Suatu hari pada tahun 1887, lulusan universitas Yale dan Harvard berkumpul di Farragut Boat Club di Chicago untuk mendengar pengumuman skor permainan sepakbola tahunan. Ketika skor diumumkan dan seluruh taruhan dibayar, seorang supporter Yale melempar sebuah sarung tinju yang dilintir kearah supporter Harvard, dan seorang alumnus Harvard secara spontan mengambil gagang sapu dan memutar-mutar gagang tersebut, sebagai tanda kericuhan. Saat itulah George Hancock berteriak play ball!, dan ia mengikat sarung tinju pada bola baseball dan menggunakan gagang sebagai bat. Itu adalah bagaimana ide dari permainan softball lahir. Seminggu kemudian Hancock merancang bola softball yang seperti sekarang dan bat yang oversize. Lalu peraturan resmi permainan softball dibuat oleh Farragut Boat Club. Dengan cepat softball menjalar keluar kota dan menjadi terkenal. Dengan menjalarnya permainan ini di berbagai tempat dan tidak lagi merupakan sekedar aktivitas rekreatif, maka diperlukan peraturan-peraturan. Maka lahirlah Federasi Softball Internasional (ISF). Badan inilah yang membuat peraturanperaturan softball yang berlaku secara universal, baik di Indonesia maupun Eropa. Dengan terbentuknya badan ini dan peraturan yang resmi, memungkinkan dapat diadakannya pertandingan softball antar Negara. Lalu mulai dibuat kejuaraankejuaraan tingkat nasional, regional dan dunia. Salah satu yang membuat softball menjadi terkenal adalah bahwa permainan ini tidak memandang gender, baik wanita maupun pria bebas bermain dalam softball, tidak seperti baseball yang hanya diperuntukkan bagi pria. Perkembangan Softball di Asia Muncul pertama di Amerika Serikat, kemudian Kanada dan negara-negara Barat lainnya, lalu berkembang di Asia. Terutama setelah Perang Dunia II usai, softball semakin menyebar untuk dikenal dan digemari. Di Jepang, Philipina, Korea Selatan, Taiwan, Softball telah menjadi permainan rakyat. Mingingat pesatnya perkembangan olahraga ini di Asia, dibentuklah Ameteur Softball of Asia, yang disingkat ASA-ASIA (Persatuan Softball Amatir se-asia). Anggotanya antara lain : Philipina, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, Pakistan, India, Muangthai, Singapura dan Indonesia. Kejuaraan Softball wanita se-asia diselenggarakan di Manila, pada Februari 1967, pesertanya baru 5 negara: Philipina, Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Hongkong. Demikianlah selanjutnya direncanakan kejuaraan Asia ini setiap tahun sekali, dengan penyelenggaraan setahun sekali bergantian antara putera dan puteri. Misalnya tahun ini kejuaraan softball putera, maka tahun depan untuk bagian puterinya. Softball juga sedang berjuang untuk dipertandingkan di Asian Games. Dalam Asian Games Bangkok tahun 1966, Softball juga ikut demonstrasi. Perkembangan Softball di Indonesia

Sebelum perang kemerdekaan sebetulnya softball sudah ada yang melakukannya di Indonesia, namun sifatnya masih sangat terbatas. Artinya hanya dimainkan di sekolah-sekolah tertentu saja. Pada mulanya ada anggapan bahwa permainan olahraga Softball hanya pantas dimainkan oleh golongan wanita saja. Hal ini terus berlangsung sampai tahun 1966. Oleh karena itu sampai tahun itu, softball hanya dimainkan oleh puteri saja. Ketiak Asian Games Bangkok, terbukalah mata kita bahwa sebenarnya olahraga Softball itu dapat dimainkan baik oleh puteri maupun putera. Pada waktu itu putera-putera kita, masih menyenangai olahraga baseball. Melihat perkembangan Softball sedemikan cepatnya dan adanya kompetisi antara negara setiap tahunnya. Timbullah perhatian kita terhadap cabang olahraga ini secara serius. Mulanya Softball hanya berkembang di Jakarta, Bandung, Pelembang, Semarang dan Surabaya. Tetapi kini telah menjadi salah satu cabang olahraga yang yang sangat digemari masyarakat, terutama para pelajar dan mahasiswa. Untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan softball di Indonesia, diperlukan suatu badan yang mengaturnya, maka dibentuklah Organisasi Induk dengan nama PERBASASI (Perserikatan Baseball & Softball Amatir Seluruh Indonesia). Dengan adanya wadah PB. PERBASASI ini mulailah diadakan kompetisi softball tingkat nasional. Kejuaraan Nasional I diselenggarakan tahun 1967 di Jakarta. Di samping itu sejak PON VII di Surabaya, Softball menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. OVERVIEW PERMAINAN Softball dimainkan oleh dua tim di lapangan softball. Setiap tim minimal memiliki 9 pemain dan selebihnya merupakan cadangan. Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di dalam satu inning, tim yang bertanding masingmasing mempunyai kesempatan memukul (batting) untuk mencetak angka (run). Ketika tim yang menyerang mendapat giliran memukul, seorang pelempar bola (pitcher) tim bertahan melemparkan bola kearah penangkap bola (catcher) sekencang-kencangnya agar bola tidak dapat dipukul.tim yang mendapat giliran memukul bergantian seorang demi seorang untuk memukul bola. Tim yang berjaga berusaha mematikan anggota tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul mendapat kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan. Skor atau run dihasilkan dari seorang runner berlari menginjak semua base secara berurutan dan kembali menginjak home plate. Setiap pelari yang berhasil mengelilingi dan menginjak home plate mendapat satu angka. Waktu permainan ditentukan oleh inning. Setiap tim mendapat giliran memukul sampai 3 kali out dan mematikan tim lawan 3 kali out, disebut 1 inning. Dalam tiap pertandingan softball durasi permainan setidaknya 7 inning tergantung situasi, atau lama waktu 2 jam. Setelah menghabiskan inning, tim yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi pemenang. Jika dalam inning yang ditentukan waktu sudah habis dan kedua belah tim dalam keadaan seri, inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang. Kondisi itu disebut tie break atau seri. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team) mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul. BEBERAPA PEMAIN SOFTBALL TERKENAL Jennie Finch: Lahir pada tanggal 3 September 1980, pemain softball yang bertalenta ini mulai bermain softball sejak umur lima tahun dan memulai pitching sejak berumur delapan tahun. Mendapat pelatihan yang dini oleh ayahnya, ia sangat menguasai skill-skill softball dan telah membawa universitasnya dalam turnamen softball. Ia

seringkali muncul dalam televise dan telah menginspirasi banyak sekali talentatalenta muda softball. Saat Summer Olympics 2004, Jennie Finch memenangkan emas. Ia dikenal sebagai seorang pemain softball wanita paling terkenal sepanjang waktu. Crystl Bustos: Lahir pada tanggal 8 September 1977, ia adalah seorang pemain softball berdarah setengah Meksiko setengah Amerika yang terkenal sebagai pemegang rekor home run terbanyak sepanjang seri Olympic. Ia telah memenangkan dua World cup Championships dan adalah pemenang dari tiga Three Pan Americans. MENGENAL OLAHRAGA SOFTBALL Cabang olahraga Softball boleh dikatakan olahraga yang paling digemari anak-anak muda, terutama para pelajar dan mahasiswa. Biasanya pada pemain mempergunakan seragam olahraga yang menarik, dengan disertai teriakan-teriakan istilah bahasa asing ketika mereka sedang bermain. Ada beberapa faktor penunjang mengapa olahraga Softball sebetulnya bisa berkembang pesat di Indonesial. 1. Faktor lapangan, lapangan permainan Softball tidak terlalu luas, berupa lapangan 4 x 20 meter lebar sisinya (60 feet). Walaupun sudah ada ukuran lapangan tersendiri, tetapi ukuran tersebut dapat diperkecil untuk berlatih dalam permainan ini. 2. Faktor orang, Softball dapat dimainkan oleh setiap orang, tidak memandang usia, baik pria maupuan wanita. Setiap regu terdiri dari 9 orang, dalam permainan ada 2 regu yang berlawanan. 3. Dasar-dasar, dasar untuk permainan Softball, sebetulnya sudah dikenal di Indonesia. Sebagai contoh, adanya permainan kasti dan rounders. 4. Sifat-sifat, olahraga Softball merupakan kombinasi dari olahraga ketangkasan dan otak (pikiran), sehingga mempunyai pengaruh yang baik bagi si pemain. 5. Peralatan, karena Softball adalah olahraga beregu, maka peralatan dapat disediakan bersama. Sehingga harga peralatan yang termasuk mahal dapat dimiliki, secara gotong-royong. 6. Kelanjutan, oleh karena tiap-tiap tahun sudah disusun acara-acara pertandingan,maka kontinuitas permainan dapat terjamin. Seperti kompetisi setempat, kompetisi nasional, kompetisi internasional, Pekan Olahraga Nasional dan sebagainya. Saat ini telah banyak perkumpulan softball di kota-kota besar, yang setiap tahunnya mengadakan kompetisi antar perkumpulan. Di Jakarta misalnya ada beberapa klub terkenal, seperti Blue Jays, Prambors, Maluku, Rajawali dan sebagainya. Di Bandung ada Georgeous, Lodaya, Valiant dan di Surabaya VIO, Seriti dan lain-lainnya. Terdapat tiga tipe permainan softball: Fast pitch softball merupakan permainan ditentukan oleh pelempar bola. Pelempar melempar bola dengan kecepatan maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada gaya lempar pelempar bola dan cara pelepasan bola. Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari posisi glove. Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball. Tujuan utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori fast-pitch sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan peraturan-peraturan yang "ketat" di softball seperti strike zone, jarak antara marka, lamanya permainan dan lain-lain. Kecepatan lemparan pelempar bola dalam modball berada di antara fast dan slow pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan putaran lengan melebihi bahu.

Slow pitch softball memberikan kemudahan bagi pemukul untuk memukul bola. Pemukul bola diberi bola terus-menerus oleh pelempar bola sampai bisa memukul bolanya. Lemparan pelempar bola pelan melambung. Permainan ini sering dimainkan dalam komunitas sosial sebagaimana sebuah kompetisi, tanpa dibatasi umur dan gender. III. Ruang lingkup Adapun ruang lingkup taktik dalam cabang olahraga softball, antara lain sebagai berikut : 1) Siasaat yang dikerjakan pada saat bertanding, seperti menangkap, memukul, dan men tik. 2) Akal mencari senjata yang tepat untuk melihat kelemahan dan kekurangan lawan secara efisien dan efektif. 3) Menentukan sikap dan tindakan yang cepat, tepat, dan cermat untuk mengalahkan tim lawan. 4) Atlet lebih berperan dari pada pelatih dalam tindakan taktik karena atlet lansung menghadapi masalah didalam lapangan pertandingan. 5) Taktik belum tentu selaras dengan strategi dalam penerapannya. Dalam permainan olahraga softball, pada dasarnya ada beberapa tahapan taktik yang harus dikuasai dengan baik, antara lain sebagai berikut. 1) Taktik Perorangan Taktik perorangan ialah siasat yang dilakukan oleh perorangan untuk mencari kemenangan dalam pertandingan secara sportif. Taktik perorangan dalam olahraga softball menyangkut beberapa teknik secara individu (individual skill) yang dilakukan guna menipu atau mengelabui lawan. Taktik perorangan dapat diterapkan, baik saat menguasai bola (bermain ) maupun saat tidak menguasai bola taktik mengarahkan bola, dan taktik berlari antarbase. Semua ini dilakukan berdasarkan kreativitas, improvisasi, serta inovasi pemain secara individu saat tim menyerang (bermain). Taktik perorangan saat bertahan (menjaga), seperti menangkap bola, melempar bola, menjaga daerah, menjaga base, melakukan sliding ke base, mentik lawan, dan lain sebagainya. Pitcher yang baik adalah pelempar yang memiliki taktik pelempar yang memiliki taktik melempar yang baik sehingga menyulitkan lawan untuk memukul atau koordinasi gerak yang buruk sehingga hasil pukulannya kurang baik. 2) Taktik Kelompok Taktik kelompok ialah suatu siasat yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Namun, pelaku-pelaku grup taktik kurang dari jumlah seluruh tim (regu). Misalnya, grup taktik yang dijalankan oleh pitcher dan cather atau antar base.

Seorang cather harus jeli, cermat, dan sigap untuk menangkap bola hasil lemparan picher. Oleh karena itu, kedua pemain ini harus sering berlatih bersama agar saling mengetahui dan memahami kemamapuan sesama mereka. Perlengkapan cather, antara lain sebagai berikut : a. Topi (better s helmet); b. Pelindung muka (face mask); c. Pelindung dada/perut (chest protector); d. Gloves untuk cather, e. Pelindung lutut; f. Sepatu khusus 3) Taktik beregu Taktik beregu ialah suatu taktik yang dilakukan oleh semua anggota tim (regu), baik saat bermain maupun saat menjaga untuk mencari kemenangan bertanding secara sportif. Taktik beregu pada dasarnya upaya penerapan gabungan taktik individu dan grup menjadi satu kesatuan. IV. Tujuan Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball. Tujuan utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori fast-pitch sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan peraturan-peraturan yang "ketat" di sofbol seperti strike zone, jarak antara marka, lamanya permainan dan lain-lain. Kecepatan lemparan pelempar bola dalam modball berada di antara fast dan slow pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan putaran lengan melebihi bahu. V. Manfaat Baseball & Softball Selama lebih dari satu abad, anak laki-laki dan perempuan bermimpi menjadi pemain baseball. Mengapa tidak mengajak anak Anda olahraga ini sejak dini? Anakanak usia 5 tahun dapat belajar bermain T-ball. Setelah itu, itu beralih ke softball dan kemudian memainkan olahraga baseball. Tim baseball lokal adalah bagian dari organisasi Little League Baseball. Hampir 3 juta anak-anak di Amerika Serikat saat ini yang berusia antara 5 sampai 18 tahun berpartisipasi dalam Little League. Panjangnya musim Little League tergantung dari negara bagian tempat Anda tinggal. Biasanya Little League ini berlangsung selama tiga pada musim semi atau musim panas. Beberapa manfaat yang akan diperoleh anak Anda dari bermain baseball atau softball: Fisik Kekuatan Tangan-koordinasi mata keseimbangan

Kebersamaan Disiplin Teamwork Kepemimpinan