ABSTRAKSI APUNG NOERACHMAT

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memeproleh Gelar Sarjana Pada FISIP UPN VETERAN Jawa Timur. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Meningkatnya kebutuhan hidup manusia menjadi salah satu alasan

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN BATIK DEWI BROTOJOYO SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang ditandai oleh dunia usaha yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang pesat. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Lingkungan bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang secara drastis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 6 PEMBAHASAN. Permasalahan yang timbul pada Pola Karir Pegawai di PT. Telkom Divre

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT Pos Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. 177 UU No. 34 tahun 2004 yang menyebutkan bahwa pemerintah daerah dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan asset intangible bagi perusahaan. Bagi

BAB I PENDAHULUAN. manajemen sumber daya manusia. Dalam menghadapi persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang berkompeten dan profesional dalam mencapai visi serta

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI AKTA KELAHIRAN DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PEMERINTAH KOTA SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. nasional kini harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.

BAB I PENDAHULUAN. Pasar yang sangat kompetitif seperti sekarang ini, menjadikan contact center

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, bagaimana organisasi dapat kompetitif. Perusahaan dalam mencapai

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha saat ini semakin bertambah pesat,

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dirasakan sangat penting, tidak hanya oleh pemerintah tapi juga oleh

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. semakin kompleksnya permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Satu ungkapan yang dapat menggambarkan seluruh aktivitas

BAB 1 PENDAHULUAN. Abad 21 saat ini merupakan suatu masa yang diwarnai oleh munculnya era

BAB I PENDAHULUAN. Efektifitas suatu perusahaan tergantung dari berbagai faktor salah satunya yaitu

BAB I PENDAHULUAN. semakain kompetitif, baik lokal dan global dituntut menciptakan kinerja

BAB I PENDAHULUAN. reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diprediksikan. Keadaan ini merupakan kelanjutan dari krisis moneter yang menimpa

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu organisasi. Karyawan merupakan aset utama dalam organisasi serta menjadi

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di indonesia, meluncurkan jasa layanan telkom speedy yang. menjanjikan kecepatan dan kenikmatan yang lebih baik dari pada

BAB I PENDAHULUAN. hidup di era telekomunikasi, kini menuju era full competition, dimana

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kemajuan teknologi berbasis pita lebar (broadband) semakin

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya persaingan kompetitif antar pengusaha dalam segala sektor yang

BAB 1 PENDAHULUAN. penerbangan, dan banyak yang lainnya. Timbulnya persaingan yang sangat ketat. persaingan dan mendapatkan keunggulan kompetitif.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Banyak cara yang dilakukan perusahaan untuk dapat bersaing

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki 17 cabang se-indonesia dan retail outlet serta memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan era globalisasi yang semakin pesat didukung dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Globalisasi membuat iklim usaha menjadi semakin kompetitif, demikian pula di

B. MAKNA PERENCANAAN SDM BAGI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Layanan jasa telekomunikasi di Indonesia telah disediakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap (full service and

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuannya, sumber daya manusia sering juga disebut sebagai

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN : Veteran Jawa Timur

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT.Indosat Mega Media (Indosat M2) Gambar 1.1 Logo Indosat M2

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan saat ini dihadapkan pada suatu percepatan perubahan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan saja.hal ini terjadi sejak dikeluarkannya Undang-Undang No.36

LAMPIRAN INTERVIEW GUIDE. Kesehatan Kantor Cabang Utama Yogyakarta?

N. AMBARDHI P

BAB I PENDAHULUAN. bagi daya saing perusahaan. Hal tersebut, menegaskan bahwa perusahaan. yang kompeten dan profesional untuk menunjang performance

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dan hasil kerja karyawan, maka karyawan diharapkan mampu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Career Management.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keberadaan sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan salah satu unsur yang terpenting di dalam suatu organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. punggung utama penerapan BPJS Ketenagakerjaan. Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan. PT Jamsostek (Persero) sebelum

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan semakin ketat. Hal ini terjadi karena dalam era ini negara

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia adalah pemeran utama dalam setiap perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Karyawan adalah manusia yang mempunyai sifat kemanusiaan, perasaan dan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan atau organisasi dituntut untuk dapat menyesuaikan diri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet

Paradigma baru di bisnis telekomunikasi ini sudah barang tentu juga akan berimbas pada kebijakan dan strategi perusahaan itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan sebagai salah satu bentuk pelayanan publik

BAB I PENDAHULUAN. bergerak dalam bidang farmasi yang produksinya adalah vaksin dan serum. PT.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Dana Pensiun Telkom Sejarah Dana Pensiun Telkom

Jakarta, November Peneliti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Telekomunikasi saat ini menjadi kebutuhan mendasar bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Telkom Akses

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TELEPON PADA PT. TELKOMSEL SOLO

BAB I PENDAHULUAN. arah tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu peranan manusia sebagai tenaga

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam pasar semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN. maupun tumpuan bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan. Sumber daya

(Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM) Fauzie Rahman

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, menuntut perusahaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Perubahan lingkungan organisasi yang semakin kompleks dan

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi digital dengan percepatan akses yang sedemikian besar

BAB I PENDAHULUAN. karyawan, dan masyarakat. Dengan manajemen, daya guna dan hasil guna unsurunsur

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Gambar 1.1 Logo PT. Telkom Tbk

Transkripsi:

ABSTRAKSI APUNG NOERACHMAT : KINERJA PEGAWAI UNIT PELAYANAN PT. TELKOM DIVISI REGIONAL V JAWA TIMUR DI SURABAYA TIMUR Dalam upaya menjadi perusahaan infokom terdepan di kawasan regional melalui komitmen layanan One Stop Infocom dengan kualitas prima dan harga kompetitif, maka diperlukannya kompetensi pelyananan pelanggan (Customer Orientation) yaitu memberikan layanan yang bernilai tambah dan lebih dari yang diharapkan pelanggan eksternal/internal. Penelitian ini mengenai kualitas kinerja pegawai melalui pengukuran kinerja pegawai pelayanan pelanggan dengan fokus penelitian: 1) Memperlihatkan sikap yang cepat tanggap dan empati dalam melayani dan mengenali kebutuhan pelanggan; 2) Menindak lanjuti penyelesaian masalah pelanggan sesuai batas kewenangannya; 3) Menyediakan berbagai sumber daya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik; 4) Membina hubungan baik dengan pelanggan; 5) Memberikan alternatif pemecahan masalah yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pelanggan; 6) Mengembangkan cara-cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengambilan data primer melalui wawancara serta observasi objek penelitian dan di dukung data skunder dari perusahaan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kinerja pegawai PT. Telkom Unit Pelayanan Surabaya Timur dalam pelayanannya sudah sesuai dengan standar yang ada di PT. Telkom dan dipakai sebagai tolok ukur pelayanan pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan semakin pesatnya ilmu dan teknologi serta datangnya era bebas sekarang ini di dunia bisnis semakin dipengaruhi dengan persaingan yang cukup ketat dan banyak menimbulkan berbagai macam persoalan, salah satu persoalan yang dihadapi oleh perusahaan adalah bagaimana caranya meningkatkan kinerja yang baik dan memenuhi standar. Salah satu faktor yang tak boleh dilupakan oleh perusahaan adalah faktor Sumber Daya Manusia. SDM didalam perusahaan merupakan sesuatu yang esensial untuk menjalankan roda perusahaan untuk mencapai tujuannya. Pada umumnya kehidupan di dalam perusahaan apapun bentuk dan sifatnya baik yang bergerak di bidang perdagangan maupun yang bergerak di bidang jasa, akan selalu berusaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya secara efektif dan efisien. Dalam pelaksanaannya pencapaian tujuan tersebut bukanlah hal yang mudah untuk dicapai begitu saja oleh perusahaan. Persoalan tersebut menuntut manajemen perusahaan untuk merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan, serta melakukan pengawasan sumber daya yang dimiliki secara lebih tepat dan berhasil. SDM merupakan sumber daya yang paling strategis dan penting diantara sumber daya-sumber daya lainnya. Bagaimanapun melimpahnya sumber daya tanpa didukung sumber daya manusia yang berkualitas, akan mengganggu kelangsungan perusahaan. SDM yang berkualitas bisa dilihat dari hasil kerjanya, 1

2 Perusahaan dengan kinerja yang baik, mempunyai efektivitas dalam menangani produksi, menangani SDM nya, menentukan sasaran yang harus dicapai baik secara individual maupun organisasional (Armstrong, 2004). Kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan. Kinerja karyawan adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada organisasi, Robert L. Mathis dan John H. Jackson (2002;78). Kinerja merupakan perilaku nyata yang dihasilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan, Rivai (2004;309). Untuk mendapatkan kinerja yang baik dari seseorang karyawan sebuah organisasi harus dapat memberikan sarana dan prasarana sebagai penunjang dalam penyelesaian pekerjaan. Kinerja adalah tingkat keberhasilan didalam melaksanakan tugas serta kemampuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Khoerul, (2005 : 12). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kinerja merupakan tanda berhasil atau tidaknya seseorang atau organisasi dalam melaksanakan pekerjaan nyata yang ditetapkan. Perbedaan unjuk kerja individu dalam situasi kerja adalah akibat adanya perbedaan karakteristik inidvidu dan situasi yang berbeda. Kinerja dalam menjalankan fungsinya tidak berdiri sendiri melainkan berhubungan dengan faktor individu, organisasi dan lingkungan eksternal. Dewasa ini pendekatan yang banyak digunakan dalam mengelola sumber daya manusia adalah dengan menggunakan model Competency-Based Human Resource Management. Model CHBRM ini menerapkan pendekatan sistem

3 terhadap seluruh aktivitas manajemen sumber daya manusia di dalam suatu organisasi. Sebagai suatu model yang sistematis. penerapan model CBHRM ini memungkinkan organisasi (perusahaan) untuk membuat system pengelolaan yang terintegrasi terhadap semua sistem dan kebijakan sumber daya manusianya. Semua program dalam lingkup sumber daya manusia mengacu pada kompetensi yang dirumuskan untuk setiap jabatan. Mulai dari recruitment, performance management, pengelolaan training and development, hingga career planning dan succession planning.dengan demikian setiap program yang disusun memiliki dasar yang sama dan dapat saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan perusahaan. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk atau PT. TELKOM merupakan Badan Usaha Milik Negara yang telah go public yang turut serta melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan pemerintah di bidang jasa yaitu telekomunikasi dengan menerapkan sistem-sistem Perseroan Terbatas yang sesuai dengan Undangundang Telekomunikasi No. 36 tahun 1999 tentang panduan utama bagi reformasi industri, termasuk liberalisasi industri, fasilitasi pemain baru dan persaingan yang ditingkatkan. Dalam pelaksanaan kinerjanya yang bergerak di bidang telekomunikasi PT. TELKOM Divre V mempunyai model kompetensi sebagai dasar pengelolaan SDM sejak adanya Keputusan Direksi Nomor : KD.43/PS000/SDM-12/2000 tanggal 3 Nopember 2000 tentang implementasi Competency Based Human Resources Management (CBHRM) Pengelolaan SDM berasaskan Competency Based Human Resources Management (CBHRM) yang di terapkan PT. TELKOM merupakan suatu sistem

4 pengelolaan SDM berbasis kompetensi. CBHRM merupakan kombinasi dari keterampilan, pengetahuan, sikap, dan perilaku (skill, knowladge, attitude and behavior) yang dimiliki pegawai agar dapat melaksanakan tugas dan peran pada posisi yang diduduki secara produktif dan profesional. Oleh karena esensi CBHRM adalah value driven strategies, maka aspek personal qualities mendapat perhatian khusus di dalam pengelolaannya, disamping perhatian terhadap skill dan knowledge. Sistem CBHRM menjadikan kompetensi sebagai pijakan yang mampu mengintegrasikan proses-proses SDM mulai dari proses perencanaan SDM, rekrutasi dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, manajemen kinerja, iklim organisasi, sistem imbal jasa dan penghargaan sampai pada proses pengembangan karir. Kompetensi terdiri dari Core Competencies (untuk semua pegawai) dan Specific Competensies. Core Competencies terdiri atas 9 (sembilan) macam kompetensi, yang salah satunya adalah Customer Orientation. Definisi dari Customer Orientation adalah memberikan layanan yang bernilai tambah dan lebih dari yang diharapkan pelanggan eksternal/internal. Indikator kuncinya yaitu meliputi: 1) Memperlihatkan sikap yang cepat tanggap dan empati dalam melayani dan mengenali kebutuhan pelanggan; 2) Menindak lanjuti penyelesaian masalah pelanggan sesuai batas kewenangannya; 3) Menyediakan berbagai sumber daya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik; 4) Membina hubungan baik dengan pelanggan; 5) Memberikan alternatif pemecahan masalah yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pelanggan; 6) Mengembangkan caracara untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Sumber (PT. TELKOM: 2009).

5 Di dalam pencapain kualitas kinerja yang lebih baik pegawai, PT. Telkom sudah mempunyai standar kinerja pegawai pelayanan pelanggan (customer care), namun kenyataan di lapangan khususnya kinerja pegawai Unit Pelayanan PT. Telkom Surabaya Timur dalam pelayanannya terhadap pelanggan masih mengalami berbagai keluhan, dapat di lihat beberapa fenomena yang terjadi seperti pada kutipan berikut: Pernyataan Metropolis Watch Jawa Pos tanggal 20 April 2009 yang di tulis oleh WibowoTunardy hasil wawancara dengan pelanggan Telkom Speedy yang bernama ibu Renalita tentang kinerja pegawai PT. Telkom khususnya di Unit Pelayanan Surabaya Timur (Plasa Telkom Kendangsari) di bagian costumer service, keluhan atau komplain tersebut karena pembengkakan nilai tagihan Telkom Speedy tidak sesuai dengan tingkat pemakaian pelanggan. Dalam penanganannya pihak PT.Telkom hanya memberikan janji-janji dan informasi saja tetapi di dalam pelaksanaannya terkesan lambat dan menyalahkan pelanggan tentang pemakaian jasa layanan tersebut. Dari fenomena diatas didukung pula dengan kutipan berikut: Pernyataan dalam internet di situs www.wordprees.com yang membahas tentang berita jasa layanan internet tanggal 7 Mei 2009 yang di tulis oleh Sdri Anna. C, tentang kinerja PT. Telkom khususnya di Unit Pelayanan Surabaya Timur (Plasa Telkom Kendangsari, Plasa Telkom Ketintang dan Plasa Telkom Dinoyo), adanya keluhan atau komplain dari pengguna jasa layananan yang di berikan oleh PT. Telkom dengan produk Telkom Speedy, kemudian pada saat pembayaran tagihan mengalami pembengkakan pemakaian saluran telpon rumah. Dalam penanganannya pihak PT.Telkom hanya memberikan janji-janji saja tetapi di dalam pelaksanaannya terkesan lambat serta sering saling melimpahkan wewenang tanggung jawabnya kepada unit-unit telkom yang lain. Dari fenomena dari masyarakat selaku pelanggnan PT. Telkom Unit Pelayanan Surabaya Timur tersebut diatas di dukung pula fenomena yang terjadi di Telkom Unit Pelayanan Surabaya Timur adalah sebagai berikut:

6 Tabel 1.1 Kinerja Layanan Jaringan Telepon Tetap Lokal NO KINERJA PELAYANAN PARAMETER TOLOK UKUR Realisasi THN 2009 TW I Realisasi THN 2009 TW II Realisasi THN 2009 TW III Realisasi THN 2009 TW IV Realisasi Th 2010 TW I 1 Standar Kinerja Tagihan Prosentase keluhan atas akurasi tagihan Prosentase Jumlah keluhan diselesaikan dalam 30 Hari kerja atas akurasi tagihan 5% 0.0.6% 0.29% 0% 0,01% 0,01% 85% 100% 100% 100% 100% 100% 2 Standar Pemenuhan Permohonan Pasang Baru Prosentase Persetujuan Permohonan Pasang Baru Diselesaikan Dalam 7 Hari Prosentase Pemenuhan Permohonan Pasang Baru Diselesaikan Dalam 7 Hari 95% 100% 100% 100% 97,04% 92,96% 95% 98.96% 99.29% 98.12% 99,73% 99,91% 3 Standar Penanganan Keluhan Umum Pelanggan Prosentase Jumlah Keluhan Dalam 12 bulan Prosentase Keluhan Umum yang Ditangani *) 5% 1.09% 1.96% 0.03% 1.08% 1.11% 85% 91.08% 92.49% 90.64% 86,93% 93,41% Prosentase Permohonan Pemulihan Layanan diselesaikan dalam 24 Jam 80% 93.53% 95.93% 96.90% 96.29% 96.63% 4 Standar Pemulihan layanan Prosentase Permohonan Pemulihan Layanan Diselesaikan dalam 48 Jam 90% 94.00% 97.18% 98.81% 99.29% 98.72% 5 Standar Tingkat Layanan Jumlah Laporan Gangguan per 1000 pelanggan Dalam 12 Bulan **) 50% 34.43% 30.70 % 25.83% 31,27 % 37,1 % 6 Standar Kecepatan Jawab Operator Prosentase Panggilan yang dijawab Dalam 30 Detik 75% 80.84% 75.27% 96.53% 91.31% 87.31% *) Angka Web In untuk seluruh layanan **) Berlaku untuk SLJJ dan Lokal Sumber: Telkom Unit Pelayanan Surabaya Timur tahun 2010 Dari tabel Kinerja Layanan Jaringan Telepon Tetap Lokal di atas dapat di ketahui bahwa dalam realisasinya atas semua layanan yang di berikan menunjukkan prosentasi yang naik atau setara dengan tolok ukur yang ada di PT.

7 Telkom Unit Pelayanan Surabaya Timur. Hal tersebut menunjukkan grafik yang baik dalam pelayanan pelanggan. Dari fenomena di atas diketahui bahwa kinerja pegawai unit pelayanan PT. Telkom tidak berbanding lurus seperti yang tertera pada kompetensi pegawai yaitu customer orientation, dengan apa yang terjadi di Telkom Unit Pelayanan Surabaya Timur karena belum memuaskan pelanggan, dari itu peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul Kinerja Pegawai Unit Pelayanan PT. Telkom Divisi Regional V Jawa Timur di Surabaya Timur. Banyaknya ketidak puasan pelanggan di tandai dengan banyaknya komplain yang tidak tertangani dengan baik oleh para pegawai PT. Telkom khususnya di unit pelayanan Surabaya Timur menandakan bahwa kinerja pegawai PT. Telkom masih mengecewakan dan perlu perbaikan secara menyeluruh baik dari atasan maupun bawahan sebagai pelaksana di lapangan. Untuk itu perlunya kualitas dari masing-masing individu dalam pelaksanaan kinerjanya dapat terlaksana dengan baik serta meningkatkan kinerja pegawai PT. Telkom Unit Pelayanan Surabaya Timur. 1.2. Perumusan Masalah PT.TELKOM sebagai BUMN yang telah go public didalam memajukan industri telekomunikasi di Indonesia agar mencapai prestasi kerja, kepuasan terhadap pelanggan, serta meningkatkan kinerja pegawainya di perlukannya kinerja pegawai unit pelayanan PT. TELKOM yang berkualitas. Berdasarkan uraian diatas maka permasalahan yang dirumuskan adalah: Bagaimana kinerja pegawai Unit Pelayanan PT. TELKOM di Surabaya Tumur?

8 1.3. Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan di atas maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: Untuk mengetahui kinerja pegawai Unit Pelayanan PT. TELKOM di Surabaya Timur. 1.4. Kegunaan Penelitian 1. Bagi Penulis selaku Peneliti Dapat menambah pengetahuan dan melatih berfikir secara sistematik serta menambah wahana untuk memperluas wawasan tentang kinerja pegawai perusahaan pelayanan publik. 2. Bagi PT. TELKOM Di harapkan dapat menjadi sumbang saran atau masukan pengetahuan dan informasi yang kemudian dapat dijadikan acuan atau landasan dalam kinerja pegawai pelayanan PT. TELKOM. 3. Bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Untuk menambah referensi di Perpustakaan Pusat pada umumnya dan Perpustakaan Jurusan pada khususnya, serta dapat digunakan sebagai pembantu penelitian yang akan datang yang berkaitan dengan kinerja pegawai.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... i ii v vii x xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 7 1.3 Tujuan Penelitian... 8 1.4 Kegunaan Penelitian... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 9 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu... 9 2.2 Landasan Teori... 11 2.2.1 Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia... 11 2.2.2 Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia... 12 2.2.3 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia... 13 2.2.4 Pengertian Kinerja... 14 2.2.5 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi vii

Kinerja Karyawan... 16 2.2.6 Tingkat dan Sumber Kinerja... 18 2.2.7 Penilaian Kinerja Karyawan... 21 2.2.8 Pertimbangan dan Cara Pengukuran Kinerja (Prestasi kerja)... 22 2.2.9 Metode-Metode Penilaian Kinerja... 24 2.2.10 Evaluasi Penilaian... 25 2.2.11 Pengertian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)... 27 2.3 Sumber Peneliti 2.3.1 Kompetensi Sumber Daya Manusia di PT. Telkom... 28 2.4 Kerangka Berpikir... 30 BAB III METODE PENELITIAN... 32 3.1 Jenis Penelitian... 32 3.2 Lokasi Penelitian... 33 3.3 Sumber Data... 34 3.4 Teknik Pengumpulan Data... 35 3.5 Analisa Data... 36 3.6 Keabsahan Data... 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 42 4.1. Deskripsi Objek Penelitian... 42 4.1.1. Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk... 42 viii

4.1.2. PT. Telkom Divre V Jatim... 44 4.1.3. Visi dan Misi PT. Telkom Divre V Jatim... 44 4.1.4. Struktur Organisasi PT. Telkom Unit Pelayanan Surabaya Timur... 46 4.1.5. Uraian Tugas Organisasi... 49 4.1.6. Karakterstik Pegawai... 52 4.1.7. Sarana dan Prasarana PT. Telkom... 57 4.1.8. Pelaksanaan Kegiatan... 58 4.2. Hasil Penelitian... 59 4.2.1. Kenerja Pegawai Pelayanan Pelanggan... 60 4.3. Pembahasan... 72 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 80 5.1. Kesimpulan... 80 5.2. Saran... 82 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. : Competency Based Human Resources Management (CBHRM)... 29 Gambar 2.2. : Kerangka Berpikir... 31 Gambar 3.1. : Analisis Data Interaktif... 38 Gambar 4.1 : Struktur organisasi PT. Telkom Unit Pelayanan Surabaya Timur... 48 x

DAFTAR TABEL Tabel 1.1. : Kinerja Layanan Jaringan Telepon Tetap Lokal... 6 Tabel 2.1. : Beberapa Faktor untuk Mengetahui Tingkat Kinerja... 19 Tabel 2.2. : Sumber Utama Kinerja yang Tidak Efektif... 20 Tabel 4.1. : Karakteristik Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin... 53 Tabel 4.2. : Karakteristik Pegawai Berdasarkan Usia... 54 Tabel 4.3. : Karakteristik Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan... 55 Tabel 4.4. : Karakteristik Pegawai Berdasarkan Tingkat Kepegawaia /Kepangkatan\... 56 Tabel 4.5. : Data Sarana Dan Prasarana Kerja Yang Dimiliki PT. Telkom Unit Pelayanan Surabaya Timur... 57 Tabel 4.6. : Kinerja Layanan Jaringan Telepon Tetap Lokal 2009- TW I 2010... 61 xi