OLEH : GUBERNUR MALUKU UTARA
GAMBARAN UMUM PERKEBUNAN MALUKU UTARA Mencermati kondisi geografis Maluku Utara yang merupakan daerah kepulauan dengan berbagai keragaman potensi perkebunan pada setiap daerah, maka pembangunan perkebunan Maluku Utara dilaksanakan melalui Pengembangan Kawasan Pembangunan Perkebunan Berbasis Kepulauan., yakni pengembangan kawasan dengan fokus komoditi perkebunan. Secara umum perkebunan Maluku Utara didominasi oleh perkebunan rakyat dengan total luasan 312.193 ha dan perkebunan Swasta Seluas 10.100 Ha (Komoditi Sawit) 2
PENGEMBANGAN KOMODITAS Pengembangan Komoditas Perkebunan di Maluku Utara di Fokuskan pada 5 Komoditas Utama yakni : No Komoditas Luas (Ha) 1. Kelapa 213.053 2. Kakao 30.809 3. Pala 38.509 4. Cengkeh 19.003 5. Jambu Mete 5.761 Jumlah 307.135 3
PENYEBARAN PERKEBUNAN RAKYAT Luas Areal (Ha) No Kabupaten /Kota Kelapa Kakao Pala Cengkeh J.Mete 1. Kab. Halmahera Utara 48.825 5.940 6.791 3.139 0 2. Kab. Halmahera Selatan 29.726 4.120 4.147 3.170 58 3. Kab. Halmahera Barat 31.695 4.210 3.780 1.916 17 4. Kab. Halmahera Timur 11.469 437 1.816 736 0 5. Kab. Halmahera Tengah 10.213 3.206 10.049 1.397 0 6. Kab. Kepulauan Sula 59.464 11.882 2.074 3.464 5.888 7. Kab. Pulau Morotai 12.374 1.298 2.966 2.074 0 8. Kota Ternate 1.813 107 3.816 1.779 0 9. Kota Tidore 8.541 484 3.070 1.028 6 10. Kab. Pulau Taliabu Jumlah 214.120 31.684 38.509 18.703 5.969
1. Kawasan Pulau Halmahera 2. Kawasan Pulau Bacan dan Obi 3. Kawasan Kepulauan Sula 4. Kawasan Pulau Morotai dan 5. Kawasan Pulau Ternate dan Tidore PEMETAAN WILAYAH KAWASAN
KAWASAN HALMAHERA I 1. Wilayah Dokuno, meliputi Kecamatan Tobelo Utara, Galela, Galela Selatan, Galela Barat, Galela Utara, Loloda Utara, Loloda, Ibu Utara, Ibu Tengah, Ibu Selatan 2. Wilayah Wowongira, meliputi Kecamatan Tobelo, Tobelo Tengah, Tobelo Selatan, Tobelo Barat, Tobelo Timur, Kao Utara, Kao, Malifut dan Kao Teluk 3. Wilayah Ake Sahu, meliputi Kecamatan Jailolo, Jailolo Selatan, Sahu dan Sahu Timur Kawasan Perkebunan Kelapa Komoditi Pendukung ; Pala, Cengkeh Kakao Integrasi ; Ternak (sapi, Ayam), Pangan (Padi, Jagung)
KAWASAN HALMAHERA II 1. Wilayah Bidadari I, meliputi Kecamatan Wasile Selatan, Wasile Tengah, Wasile, Wasile Utara dan Wasile Timur 2. Wilayah Bidadari II, meliputi Kecamatan Maba Selatan, Maba Tengah, Maba, Kota Maba dan Maba Utara Kawasan Perkebunan Kelapa Komoditi Pendukung ; Pala dan Cengkeh Integrasi ; Ternak (sapi, Ayam), Pangan (Padi, Jagung)
KAWASAN HALMAHERA III 1. Wilayah Gosora I, meliputi Kecamatan Pulau Gebe, Patani Utara, Patani Selatan dan Patani Barat Barat 2. Wilayah Gosora II meliputi Kecamatan Weda Utara, Weda Tengah, Weda, Weda Selatan, Gane Timur, Gane Timur Tengah, dan Gane Timur Selatan 3. Wilayah Gosora III, meliputi Kecamatan Oba Utara, Oba Tengah, Oba, Oba Selatan, Gane Barat Utara, Gane Barat dan Gane Barat Selatan Kawasan Perkebunan Pala Komoditi Pendukung ; Kelapa, Cengkeh Integrasi ; Ternak (sapi, Ayam), Pangan (Padi, Jagung)
KAWASAN INTEGRASI CAPAI (HALMAHERA IV) Kawasan Halmahera IV adalah Kawasan Integrasi Capai, secara adminstratif merupakan Kawasan yang bersinggungan antara tiga wilayah pemerintahan kabupaten diantaranya : 1. Kabupaten Halmahera Utara Kecamatan Kao Teluk, 2. Kabupaten Halmahera Barat Kecamatan Jailolo Selatan dan 3. Kabupaten Halmahera Timur Kecamatan Wasile Selatan. Kawasan Perkebunan Cengkeh Komoditi Pendukung ; Kelapa, Pala Integrasi ; Ternak (Ayam), Pangan (Padi, Jagung)
KAWASAN GUGUSAN PULAU BACAN OBI 1. Wilayah Makayoa, meliputi Kecamatan Pulau Makian, Makian Barat, Kayoa, Kayoa Utara, Kayoa Barat dan Kayoa Selatan Kawasan Perkebunan Kakao 2. Wilayah Sibela meliputi Kecamatan Bacan, Bacan Barat, Bacan Barat Utara, Bacan Selatan, Bacan Timur, Bacan Timur Selatan, Bacan Timur Tengah, Kasiruta Barat, Kasiruta Timur, Kep. Batanglomang, Kep. Joronga, Mandaoli Selatan dan Mandaoli Utara 3. Wilayah Bualawa, meliputi Kecamatan Obi, Obi Utara, Obi Barat, Obi Timur dan Obi Selatan Komoditi Pendukung ; Kelapa, Pala, Cengkeh Integrasi ; Ternak (Sapi, Ayam), Pangan (Padi, Jagung)
KAWASAN PULAU MOROTAI Dalam pengembangan ekonomi nasional, Kawasan Pulau Morotai telah dicanangkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), untuk itu dengan memacu pada Strategi Pembangunan Perkebunan Berbasis Kepulauan maka Kawasan Pulau Morotai dijadikann sebagai Kawasan Ekonomi dan Agribisnis Perkebunan dengan pusat pertumbuhan di Daruba. Kawasan Perkebunan Kelapa Komoditi Pendukung ; Pala, Cengkeh Integrasi ; Ternak (Sapi, Ayam), Pangan (Padi, Jagung), Hortikultura
KAWASAN GUGUSAN KEPULAUAN SULA 1. Wilayah Sulabesi meliputi Kecamatan Sanana, Sanana Utara, Sulabesi Barat, Sulabesi Selatan, Sulabesi Tengah dan Sulabesi Timur 3. Wilayah Mangoli meliputi Kecamatan Lede, Mangoli Barat, Mangoli Selatan, Mangoli Tengah, Mangoli Timur, Mangoli Utara dan Mangoli Utara Timur 2. Wilayah Talabu meliputi Kecamatan Taliabu Barat, Taliabu Barat Laut, Taliabu Selatan, Taliabu Timur, Taliabu Timur Selatan dan Taliabu Utara Kawasan Perkebunan Jambu Mete Komoditi Pendukung ; Kelapa, Kakao, Cengkeh Integrasi ; Ternak (Sapi, Ayam), Pangan (Padi, Jagung)
KAWASAN GUGUSAN PULAU TERNATE TIDORE 1. Wilayah Gamalama meliputi Kecamatan Kota Ternate Utara, Kota Ternate Tengah, Kota Ternate Selatan, Pulau Ternate, Pulau Hiri dan Batang Dua 2. Wilayah Tidore meliputi Kecamatan Tidore, Tidore Selatan, Tidore Utara, Tidore Timur, Pulau Mare dan Pulau Moti Kawasan Perkebunan Pala Komoditi Pendukung ; Cengkeh Integrasi ; Ternak (Kambing, Ayam), Pangan (Padi, Jagung)
PENATAAN PERIZINAN PERKEBUNAN 1. Melakukan Penataan Terhadap Izin yang telah dikeluarkan 2. Membentuk Tim Pelaksana Penilaian Usaha Perkebunan 3. Melakukan Penilaian Usaha Perkebunan Swasta dan Menetapkan Hasil Penilaian Usaha Perkbunan
MEMBANGUN SISTEM PENGENDALIAN ANTI KORUPSI 1. Melakukan Penyempurnaan Standart Operasional Pelayanan (SOP) Perizinan Usaha Perkebunan 2. Publikasi Hasil pemberian Izin Melalui Media Masa Cetak dan Elektronik Secara Berkala Triwulan 3. Memperketat Pengawasan Terhadap Perusahaan Dalam Perizinan
16