BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awalnya Indonesia memakai standar akuntansi yang dikeluarkan oleh Financial Accounting Standards Board s (FASB). Hal itu mengalami perubahan sejak tahun 1994, di mana Indonesia mulai melakukan harmonisasi menjadi Internasional Financial Reporting Standards (IFRS), bersamaan dengan perkembangan dan dinamika bisnis dalam skala nasional dan internasional. Oleh karena itu, Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) telah mencanangkan dilaksanakannya program konvergensi IFRS yang akan diberlakukan secara penuh mulai 2012. Mengadopsi IFRS berarti menggunakan bahasa pelaporan keuangan global yang dapat dimengerti oleh pasar dunia. Dengan kesiapan mengadopsi IFRS sebagai standar akuntansi global, peusahaan Indonesia akan siap dan mampu untuk bertransaksi, termasuk merger dan akuisisi lintas negara. Pengadopsian IFRS berarti Indonesia harus menyesuaikan standar yang telah ada dengan IFRS, standar yang sudah ada direvisi dan disesuaikan dengan pengaturan dalam IFRS terbaru, contohnya PSAK 1 tentang penyajian laporan keuangan yang disesuaikan dengan IAS 1, PSAK 22 tentang penggabungan usaha berubah nama menjadi kombinasi usaha dan isinya disesuaikan dengan IFRS 3 Business Combination. Beberapa standar baru yang sebelumnya tidak ada dalam PSAK, diterbitkan sebagai contoh PSAK 13 Properti Investasi yang mengadopsi dari IAS 40 Investment Properties. IFRS adalah standar yang disusun dengan basis transaksi dan perlakuan khusus pada elemen laporan keuangan bukan industri, sehingga semua standar yang terkait dengan industri dihapus. PSAK yang tidak ada rujukannya dalam 1
2 IFRS juga dicabut, diantaranya akuntansi waran, anjak piutang, dan restrukturisasi utang piutang bermasalah, standar ini dicabut karena telah tercakup dalam pengaturan PSAK 50 dan PSAK 55 tentang instrumen keuangan. PSAK merupakan standar yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan perusahaan yang memiliki akuntabilitas publik secara signifikan. BUMN termasuk perusahaan yang memiliki akuntabilitas publik signifikan karena laporannya diberikan kepada masyarakat. Oleh karena itu, mulai dari tahun 2009 perusahaan BUMN mulai menyiapkan dana dan sumber daya manusia yang cukup untuk mengimplementasikan IFRS. Salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sedang melakukan pengimplentasian PSAK dengan berbasis pada IFRS untuk penyusunan laporan keuangan adalah PT JASA MARGA (persero), untuk menuju program adopsi IFRS secara menyeluruh pada tahun 2012, Jasa Marga mulai tahun 2011 mencanangkan langkah-langkah untuk penerapan IFRS. Sejak tahun 2009 dan 2010, Jasa Marga telah menerapkan beberapa PSAK tertentu yang mengacu pada IFRS, yakni PSAK 50 (revisi 2006) mengenai Penyajian Instrumen Keuangan dan PSAK 55 (revisi 2006) mengenai Pengakuan dan Pengukuran Instrumen Keuangan. Mengingat PT JASA MARGA (persero) dalam proses penerapan beberapa PSAK dan pengimplementasiannya untuk menuju pengadopsian IFRS, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang dituangkan dalam tugas akhir dengan mengambil judul TINJAUAN PENERAPAN PSAK 50 DAN PSAK 55 ATAS KEWAJIBAN KEUANGAN DI PT. JASA MARGA (PERSERO).
3 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikembangkan dalam pemilihan judul diatas, masalah yang akan diidentifikasi dalam penyusunan laporan tugas akhir ini adalah : 1. Bagaimana penerapan PSAK 50 (revisi 2006) dan PSAK 55 (revisi 2006) atas kewajiban keuangan khusunya obligasi pada PT JASA MARGA (persero)? 2. Bagaimana perubahan obligasi setelah penerapan PSAK 50 (revisi 2006) dan PSAK 55 (revisi 2006)? 1.3 Maksud dan Tujuan Laporan Tugas Akhir Maksud dari penyusunan laporan ini dilaksanakan adalah untuk memperoleh, mengelola, dan menganalisis data dan informasi tentang penerapan PSAK 50 (revisi 2006) dan PSAK 55 (revisi 2006). Adapun tujuannya yaitu: 1. Untuk mengetahui penerapan PSAK 50 (revisi 2006) dan PSAK 55 (revisi 2006) atas kewajiban keuangan khususnya obligasi pada PT JASA MARGA (persero). 2. Untuk mengetahui perbedaan yang terjadi setelah penerapan PSAK 50 (revisi 2006) dan PSAK 55( revisi 2006) pada perhitungan obligasi pada PT JASA MARGA (persero). 1.4 Kegunaan Laporan Tugas Akhir Kegunaan dari hasil penelitian yang didapat dari hasil studi pustaka oleh penulis yang berhubungan dengan pelaksanaan prosedur sumber dan penggunaan modal kerja diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak antara lain bagi: a) Penulis Tugas akhir ini berguna untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik yang harus dipenuhi dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Widtyatama Bandung, selain itu untuk
4 membah wawasan, pengetahuan dan pemahaman khusus mengenai penerapan PSAK 50 (revisi 2006) dan PSAK 55(revisi 2006) dalam proses menimplementasikan IFRS, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai teori yang telah diperoleh selama perkuliahan dengan data yang didapat dari penelitian yang nyata. b) Perusahaan Penulis sangat mengharapkan penyusunan laporan Tugas Akhir ini dapat menjadi bahan pemikiran dan informasi serta bisa bermanfaat sebagai sumbang saran atau masukan dalam penerapan PSAK 50 (revisi 2006) dan PSAK 55 (revisi 2006), dan selanjutnya kekurangan yang terdapat dalam laporan ini bisa diperbaiki. c) Pihak lain Dapat dijadikan referensi dan sumber informasi dalam penyediaan bahan studi bagi pihak pihak yang membutuhkan. 1. 5 Metodologi Laporan Tugas Akhir Teknik penelitian yang dilakukan disini bersifat survai, sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, yaitu metode yang bertujuan mengumpulkan data yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, menyajikan dan menganalisisnya sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti dan kemudian dapat ditarik suatu kesimpulan. Teknik pengumpulan data serta informasi yang dilakukan penulis dengan cara sebagai berikut: 1. Studi Lapangan (Field Research) Studi lapangan yaitu penelitian yang dilakukan langsung terhadap masalah yang akan dibahas yang juga merupakan objek penelitian untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan. 2. Studi Kepustakaan (Library Research)
5 Studi kepustakaan yaitu penelitian dengan cara mengumpulkan bahanbahan dari berbagai sumber dan mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 1. 6 Lokasi dan waktu Pada tugas akhir ini penulis melakukan penelitian pada perusahaan BUMN yang bergerak pada bidang jasa yaitu PT Jasa Marga (Persero) yang beralamat di Plaza Tol Taman Mini Indonesia indah Jakarta Timur 13550 Indonesia. Tugas akhir ini dimulai pada bulan Juli 2011 sampai dengan selesai.