Sistem Syaraf dan Neuron

dokumen-dokumen yang mirip
Fungsi Utama dari Serotonin (5HT) adalah dalam pengaturan tidur, persepsi nyeri, mengatur status mood dan temperatur tubuh serta berperan dalam

Komunikasi di Sepanjang dan Antar Neuron. Gamaliel Septian Airlanda

DASAR-DASAR SISTEM SYARAF DAN JARINGAN SYARAF

Anesty Claresta

BAB II PENJALARAN IMPULS SARAF. Ganglia basalis merupakan bagian dari otak yang memiliki peranan penting antara lain

PATOFISIOLOGI ANSIETAS

Dasar-dasar Farmakoterapi Sistem Saraf

Modul ke: Anatomi Sistem Saraf. Fakultas PSIKOLOGI. Ellen Prima, S.Psi., M.A. Program Studi PSIKOLOGI

Dasar-dasar Farmakoterapi Sistem Saraf

1.1PENGERTIAN NYERI 1.2 MEKANISME NYERI

Sistem syaraf otonom (ANS) merupakan divisi motorik dari PNS yang mengontrol aktivitas viseral, yang bertujuan mempertahankan homeostatis internal

PERISTIWA KIMIAWI (SISTEM HORMON)

Reflex adalah rangkaian gerakan yang dilakukan secara cepat, involunter dan tidak direncanakan sebagai respon terhadap suatu stimulus

SEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI

BAB II. Struktur dan Fungsi Syaraf

Bio Psikologi. Firman Alamsyah, MA

Materi 10: Peran Syaraf terhadap Perkembangan Motorik. Sistem syaraf merupakan sistem yang paling rapi dan paling kompleks. Syaraf

SISTEM SARAF & INDRA PADA MANUSIA

Pengantar Biopsikologi

Ellen Prima, S.Psi., M.A.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TUGAS FARMAKOLOGI OBAT OBAT OTONOM DAN SUSUNAN SARAF PUSAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku dan Gangguan Psikiatrik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Neuromuskulator. Laboratorium Fisiologi Veteriner PKH UB 2015

A

1. Informasi disampaikan oleh potensial aksi (imfuls) 2. Media sel syaraf itu sendiri 3. Bekerja cepat 4. Reseptor hanya pada membran sel

A. Bagian-Bagian Otak

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.1

FISIOLOGI VETERINER FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN 2018

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM SARAF OTONOM KELAS IIID FORMU14SI 014

Gambaran Umum Sistem Saraf Sistem saraf mempunyai tiga fungsi yang saling tumpang-tindih, yaitu input sensoris, integrasi, dan output

NEUROTRANSMITTER. Kurnia Eka Wijayanti

BAB I PENDAHULUAN. remote control, komputer, lift, escalator dan peralatan canggih lainnya

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah

BAB 1 PENGANTAR PSIKOLOGI FAAL 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III SISTEM KOORDINASI (SARAF)

NEURON & HORMON. Unita Werdi Rahajeng Psikologi-FISIP UB

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Kecemasan pada Mahasiswa Tingkat Pertama. Bahasa Latin angustus yang berarti kaku, dan ango, anci yang berarti

Subtitle. DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A / YUNITA KURNIAWATI, S.Psi., M.Psi. dita.lecture.ub.ac.id

11/3/2017. Subtitle. DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A / YUNITA KURNIAWATI, S.Psi., M.Psi. dita.lecture.ub.ac.id

Sel fungsional yang bekerja pada sistem saraf

1) Menghubungkan bagian tubuh satu dengan lainnya.

TUGAS 3 SISTEM PORTAL

SISTEM SARAF MANUSIA

Sistem Saraf pada Manusia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Fisiologi Hewan dengan judul Sistem Saraf Pusat Sebagai Pengendali Gerak Refleks yang disusun oleh: Nama :

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM SARAF

SISTEM SARAF. Oleh Dr. KATRIN ROOSITA, SP.MSi. DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT, FEMA, IPB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Tidur dan Ritme Sirkadian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Peristiwa Kimiawi (Sistem Hormon)

Pengantar Obat Susunan Saraf Pusat. Adriani Susanty

Intro. - alifis.wordpress.com

SISTEM KOORDINASI 1 : SISTEM SARAF. by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta

Peranan Neurotransmiter Otak Pada Gangguan Perilaku dan Gangguan Psikiatrik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sistem saraf. Kurnia Eka Wijayanti

Menurut beberapa teori keperawatan, kenyamanan adalah kebutuhan dasar klien yang merupakan tujuan pemberian asuhan keperawatan. Pernyataan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Otak merupakan pusat dari keseluruhan tubuh. Otak manusia

Pengertian Nyeri. Suatu gejala dalam merasakan subyek dan pengalaman emosional

FARMAKOLOGI NIKOTIN DAN PRINSIP ADIKSI

PENGANTAR FISIOLOGI, HOMEOSTASIS, & DASAR BIOLISTRIK. Kuntarti, SKp

PENGANTAR FISIOLOGI, HOMEOSTASIS, & DASAR BIOLISTRIK. Kuntarti, SKp

Pencegahan Primer, Sekunder & T ersier (Sistem Neurobehavi. dr. Riska Yulinta V, MMR

BAB I PENDAHULUAN. Stroke juga didefinisikan sebagai kelainan fungsi otak yang timbul mendadak,

Fungsi. Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu: Pusat pengendali tanggapan, Alat komunikasi dengan dunia luar.

Emosi P S I K O L O G I U M U M I I

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

PROSES TERJADINYA MASALAH

Memahami Penyakit Mental Latihan Rakan Pemulih Modul 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tidak menyenangkan, yang kemudian ditandai oleh perasaan-perasaan

Faktor Biologis Faktor Kognitif

Sistem Saraf. Sumsum. Sumsum Lanjutan

PENGANTAR FISIOLOGI, HOMEOSTASIS, & DASAR BIOLISTRIK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (UMY). Universitas Muhammadiyah Yogyakarta merupakan salah satu

Kisi-kisi Mid pelayanan kesehatan

ANATOMI SISTEM SARAF DAN PERANANNYA DALAM REGULASI KONTRAKSI OTOT RANGKA

biologi SET 17 SISTEM SARAF DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. PEMBAGIAN SUSUNAN SARAF

SISTEM SARAF SEBAGAI SISTEM PENGENDALI TUBUH

DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A YUNITA KURNIAWATI, S.PSI., M.PSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

REFLEK SPINAL PADA KATAK

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,

DEPRESI. Oleh : dr. Moetrarsi, SKF, DTM&H, SpKJ

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN DIMENSIA. OLEH: Ns. SATRIA GOBEL, M.Kep, Sp. Kom

REFERAT Gangguan Afektif Bipolar

BAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan perhatian lebih dalam setiap pendekatannya. Berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

REVIEW PENGEMASAN MATA KULIAH

SISTEM SARAF. Sel Saraf

Transkripsi:

Modul ke: Sistem Syaraf dan Neuron Fakultas PSIKOLOGI Ellen Prima, S.Psi., M.A. Program Studi PSIKOLOGI http://www.mercubuana.ac.id

Macam-macam Neuron Neuron sensorik (afferent): berfungsi menerima rangsang dan meneruskan ke saraf pusat Neuron konektor / interneuron: menghubungkan antara neuron sensorik dan motorik Neuron motorik (efferent): mengirimkan respon dari saraf pusat ke efektor

Penghantaran Impuls Neuron sensoris / reseptor bertugas menerima rangsang dan meneruskannya ke saraf pusat untuk diolah. Apapun bentuk rangsangannya, akan dirubah menjadi sinyal listrik (impuls listrik) dan diteruskan ke saraf pusat. Proses terbentuknya impuls: 1. Rangsangan diterima reseptor 2. Terjadi depolarisasi pada reseptor 3. Impuls dijalarkan

Polarisasi : keadaan istirahat, bagian dalam membran lebih negatif daripada bagian luar membran Depolarisasi : keadaan terangsang, bagian dalam membran lebih positif dari bagian luar membran

Impuls akan dirambatkan di sepanjang neuron sampai ke saraf pusat untuk diolah. Akan tetapi antara neuron yang satu dengan yang lain itu tidak bersambung/ menempel, tetapi ada celah. Kalau ada celah maka impuls tidak akan bisa sampai ke saraf pusat. Jadi diperlukan suatu struktur khusus agar impuls bisa tetap sampai ke saraf pusat. Struktur itu adalah SINAPSIS

Penghantaran Impuls pada Sinaps Impuls sampai di ujung akson pra sinaps Terjadi eksositosis vesikel neurotransmiter Neurotransmiter keluar di celah sinaps Neurotransmiter berenang menuju & menempel di reseptornya, di neuron pasca sinaps Menempelnya neurotransmiter pada reseptornya mengakibatkan terjadinya depolarisasi neuron pasca sinaps, shg terbentuk impuls baru Impuls yg terbentuk akan dirambatkan sampai ke saraf pusat

Synapse Synapse merupakan lokasi koneksi dan area komunikasi antar neuron-neuron yang dibagi menjadi celah Synaptic. Berfungsi memfasilitasi zat kimia isyarat transmisi melalui neurotransmitter Transmisi isyarat elektrik melalui suatu potential aksi dan konduksi.

Neurotransmitter Merupakan zat kimia yang berkomunikasi dan memberi informasi dari satu sel ke sel yang lain. Dari penelitian ditemukan bahwa neurotransmitter yang ditemukan berbeda dalam bagian atau daerah otak yang berbeda. Neurotransmitter berfungsi membedakan fungsi dari berbagai jaringan otak. Neurotransmitter digolongkan berdasarkan pada ukuran-ukuran dan kriteria yang dijumpai pada molekulmolekulnya.

Jenis-jenis Neurotransmitter Acetylcholine Dopamine Epinephrine Norepinephrine GABA Serotonin Glutamate Endorphin Neuropeptide lainnya.

Neurotransmitter Monoamines (Catecholamine) Acetylcholine (ACh) Merupakan neurotransmitter yang tidak diproduksi didalam neuron. Ditrasportasikan ke otak dan ditemukan pada seluruh bagaian otak. Memiliki konsentrasi tinggi di basal ganglia dan korteks motorik. Fungsi utama Acetylcholine (ACh) adalah mengatur atensi, memori, rasa haus, pengaturan mood, tidur REM, memfasilitasi perilaku seksual dan tonus otot.

Fungsi Utama Acetylcholine (ACh) Atensi Memori Haus Pengaturan Mood Tidur REM Perilaku Sexual Tonus otot Alzheimer s & Gangguan memori (menurun) Anxietas & Depresi (meningkat)

Fungsi Utama Acetylcholine (ACh) Gejala Defisit Berkurangnya fungsi memori Euphoria Antisosial Penurunan fungsi bicara Gejala Berlebihan Anxietas & Depresi Keluhan Somatik

Dopamine (DA) Berlokasi di CNS dan diproduksi dalam substantia nigra. Dopamine (DA) dipindahkan dari celah synaptic oleh enzim MAO. Fungsi Utama Dopamine (DA) adalah mengatur fungsi pikiran, pengambilan keputusan, perilaku reward-seeking Berperan dalam mengintegrasikan kognisi.

Gejala Defisit Ringan: Kurang control impuls Kurang spatiality Kurang kemampuan berpikir abstrak Berat: Parkinson s Gangguan Endocrine Gangguan pergerakan Substance abuse

Gejala Berlebihan Ringan: Meningkatkan kreativitas Kemampuan generalisasi Peningkatan spatialitas. Berat: Schizophrenia Disorganized thinking Loose association Tic Stereotypic behavior.

Norepinephrine Memiliki konsentrasi tinggi di dalam locus ceruleus serta dalam konsentrasi sekunder dalam hippocampus, amygdala, dan kortex cerebral. Selain itu ditemukan juga dalam konsentrasi tinggi di saraf simpatis. Dipindahkan dari celah synaptic dan kembali ke penyimpanan melalui proses reuptake aktif. Fungsi Utama adalah mengatur fungsi kesiagaan, pusat perhatian dan orientasi; mengatur fight-flight dan proses pembelajaran dan memory.

Norepinephrine Gejala Defisit: Ketumpulan Kurang energi (Fatique) Depresi Gejala Berlebihan: Anxietas Penurunan rasa awas Paranoia Kurang nafsu makan

Serotonin (5HT) Kelainan Serotonin berimplikasi terhadap beberapa jenis gangguan jiwa yang mencakup anxietas, depresi, psikosis, migrain, gangguan fungsi seksual, tidur, kognitif, dan gangguan makan. Banyak tindakan dalam perawatan gangguan jiwa adalah dengan jalan mempengaruhi sistem serotonin tersebut. Fungsi Utama dari Serotonin adalah dalam pengaturan tidur, persepsi nyeri, mengatur status mood dan temperatur tubuh serta berperan dalam perilaku agresi atau marah dan libido.

Serotonin (5HT) Gejala Defisit: Irritabilitas & Agresif Depresi & Ansietas Psikosis Migren Gangguan fungsi seksual Gangguan tidur & Gangguan kognitif Gangguan makan. Obsessive compulsive disorder (OCD) Gejala Berlebihan: Sedasi Penurunan sifat dan fungsi aggresi Pada kasus yang jarang: halusinasi.

NEUROTRANSMITTERS

Epinephrine (Adrenaline) Bersama norepinephrine dilepaskan oleh kelenjar adrenal. Meningkatkan detak jantung dan melakukan dilatasi jalan nafas untuk meningkatkan fungsi nafas dan menyempitkan pembuluh darah di dalam usus dan kulit. Terlibat di dalam metabolisme energi dan glukosa. Terlalu kecil epinephrine dihubungkan dengan depresi. Terlalu banyak adalah perilaku kekerasan

Glutamate Fungsi Utama Glutamat adalah pengaturan kemampuan memori dan memelihara fungsi automatic. Glutamat merupakan neurotransmitter excitatory utama pada otak dimana hampir tiap area otak berisi glutamat. Glutamat memiliki konsentrasi tinggi di corticostriatal dan di dalam sel cerebral. Gangguan pada neurotrasmitter ini akan berakibat gangguan atau penyakit bipolar afektif dan epilepsi.

Glutamate Gejala Defisit: Gangguan memori Low energy Distractibilitas. Schizophrenia Gejala Berlebihan: Kindling Seizures Bipolar affective disorder.

Gamma Amino Butyric Acid (GABA) Berperan penting dalam gejala-gejala gangguan jiwa. Hampir tiap-tiap area otak berisi neuron-neuron GABA. Banyak pathway di otak menggunakan GABA dan merupakan Neurotransmitter utama untuk sel Purkinje. GABA dipindahkan dari synaps melalui katabolism oleh GABA transaminase Fungsi Utama adalah menurunkan arousal dan mengurangi agresi, kecemasan dan aktif dalam fungsi eksitasi.

Gamma Amino Butyric Acid (GABA) Gejala Defisit: Irritabilitas Hostilitas Tension and worry Anxietas Seizure. Gejala Berlebihan: Mengurangi rangsang selular Sedasi Gangguan memori

Peptide: Opiod Type Fungsi Utama dari Peptide Opiod Type adalah mengatur emosi dan fungsi pusat reward. Selain itu melakukan konsolidasi pada memori serta mengatur reaksi terhadap stress.

Peptida: Opiod Type Gejala Defisit: Kurangnya sensasi rasa senang Dysphoria. Substance abuse Gejala Berlebihan: Insensitivitas terhadap rangsang nyeri Gangguan catatonic-like Halusinasi dengar Memori menurun.

Endorphin Suatu bahan-kimia diproduksi di dalam otak dan spinal cord yang mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan mood. Berperan dalam persepsi kesenangan dan sakit Merupakan neurotransmitter yang membebaskan rasa sakit dan mempengaruhi senang dan bahagia. Dalam keadaan defisit adalah Keluhan Somatic

NEUROTRANSMITTER YANG BARU DITEMUKAN Anandamide Yang terbaru temukan dari suatu bahan kimia otak Dari kata ' ananda', bahasa Sansekerta untuk kata kebahagiaan. Mempunyai suatu efek pada tetrahydrocannabinol (THC), bahan kimia yang aktif di dalam bahan cannabis.

NEUROTRANSMITTER YANG BARU DITEMUKAN Nociceptin Ilmuwan baru-baru ini telah menemukan bahan kimia otak yang lain yaitu nociceptin yang dapat mengurangi kecemasan.

Referensi Pinel, John P.J. (2009). Biopsikologi: edisi ketujuh (Terj). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Terima Kasih Ellen Prima, S.Psi., M.A.