WO LAPORAN PELATIHAN ITEM DEVELOPMENT PROFESI BIDAN GELOMBANG 2 Hotel Santika Slipi Jakarta, 16 17 Juli 2011 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional WORKSHOP KOMPONEN 2 JULI 2011 Page 1
1. Pendahuluan Dengan diterbitkannya Permenkes no 161 tahun 2010 tentang registrasi tenaga kesehatan maka uji kompetensi akan segera diberlakukan bagi setiap calon tenaga kesehatan sebelum memasuki dunia kerja. Uji kompetensi tersebut akan dilakukan secara nasional. Untuk mempersiapkan setiap calon tenaga kesehatan menghadapi uji kompetensi tersebut institusi pendidikan juga perlu mempersiapkan dan menjamin setiap lulusannya mampu bekerja sesuai dengan kompetensinya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah meningkatkan mutu pendidikan salah satunya melalui meningkatkan sistem uji yang terstandar. Upaya peningkatan sistem uji pada pendidikan tenaga kesehatan khususnya bidan yang menjadi salah satu fokus Komponen 2 HPEQ Project mensyaratkan adanya suatu proses pembuatan soal uji yang berkualitas, komprehensif, dan sesuai dengan tingkat kompetensi yang diharapkan. Salah satu metode uji yang akan digunakan adalah dengan dukungan teknologi berbasiskan komputer atau disebut juga sebagai computer-based testing (CBT). Dalam persiapan CBT ini diperlukan soal yang kredibel, melalui satu proses pembuatan soal sesuai dengan kaidah dan standar. Soal yang telah dibuat harus ditelaah apakah merupakan kompetensi esensial dalam pekerjaan dan struktur soal terstandar dengan baik serta merujuk kepada standar kompetensi yang ada. Pelatihan item development secara nasional telah dilakukan untuk profesi bidan sebanyak empat kali pada tahun 2010 yang diselenggarakan secara luas dan berkesinambungan untuk menghasilkan soal soal yang berkualitas. Berikut adalah output pelatihan item development secara nasional yang telah dilakukan pada profesi bidan sebanyak empat kali pada tahun 2010. Dan pada tahun 2011 telah dilakukan satu kali pelatihan Item Development Bidan pada tanggal 10-11 Juni 2011 yang telah menghasilkan 484 soal dan setelah dilakukan proses review tanggal 18-19 Juli 2011, didapatkan soal berkualitas baik berjumlah 185 soal. Mengingat banyaknya jumlah institusi pendidikan kebidanan yang berpotensi untuk menyumbangkan soal untuk item bank nasional, maka dipandang perlu untuk melakukan pelatihan pembuatan soal lagi agar semakin banyak institusi yang mendapatkan pengetahuan dalam pembuatan soal yang berkualitas. Oleh karena itu, komponen 2 proyek HPEQ akan memfasilitasi pelatihan item development bidan, dengan melibatkan item writer dari tiap institusi yang lebih komprehensif. Kegiatan yang merupakan bagian dari sub komponen 2.2 ini merupakan tahapan awal dari rangkaian pelatihan item development bidan di tahun 2011. 2. Tujuan Tujuan dilaksanakannya workshop nasional item review ini adalah : Terkumpulnya 1000 soal yang memenuhi syarat untuk digunakan sebagai soal uji kompetensi nasional dan memenuhi paket soal blueprint. 3. Output Workshop Output yang diharapkan dari workshop ini adalah : 1000 soal yang memenuhi syarat untuk digunakan sebagai ujian yang bersifat nasional dan memenuhi paket soal blueprint. WORKSHOP KOMPONEN 2 JULI 2011 Page 2
4. Metode Pelaksanaan Workshop Workshop nasional item development bidan ini dilaksanakan pada tanggal 16 17 Juli 2011 di Hotel Santika Slipi, Jakarta. Peserta workshop adalah 25 item writer dan 5 orang fasilitator. No Nama Jabatan & Institusi HP email 1 Salmiani Abdul Manaf Jurusan Kebidanan Poltekes Banda Aceh 085361702414 salmiani_ani@yahoo.com 2 Siti Tyastuti Jurusan Kebidanan Poltekes Yogyakarta 08122755297 siti.tyastuti@yahoo.com 3 Sri Yun Utama Poltekes Jambi 0811740678 sri_yun@yahoo.co.id 4 Ida Ariyanti 5 Inna Noor Inayati Jurusan Kebidanan Poltekes Semarang 08122537509 idaariyanti70@yahoo.com Akbid Bandung 08122032533 innanoorinayati@yahoo.co.id 6 R. Noucie Septriliyana STIKES UNJANI Cimahi 081322282008 r_noucieseptriliyana@yahoo.com 7 Mariati STIKes Eka Harap P.Raya 0811520683 bu mar@yahoo.co.id 8 Yosi Oktri STIKes Budi Luhur - Cimahi/ AIPKIND 085862625214 yosi.oktri@gmail.com 9 Adriana Palimbo STIKes Sari Mulia Banjarmasin/AIPKIND 085280209489 adrimkia@yahoo.co.id 10 Jujuk Kebidanan UB Malang 082142350220 jujuk.rahayu@gmail.com; kebidanan@ub.ac.id 11 Entin Sutrini Akbid Budi Kemuliaan 081311193194 entinsutrini@ymail.com 12 Henny Novita Poltekes Jakarta I 081519757558 aprillia_puspita@yahoo.com 13 Yuni Istiananingsih STIK Sint Carolus 081318871545 yunie_nu@yahoo.com 14 Monica Rasinan/ Rahel T.R. Akbid Bakti Nusantara - Toraja 08124181972 akbidbaktinusantara@yahoo.co.id 15 Indriani Poltekes Makasar 08124261076 encengindri@yahoo.co.id 16 Ferina Poltekes Bandung 08884930698 jewelfei28@yahoo.com WORKSHOP KOMPONEN 2 JULI 2011 Page 3
17 Herlysa Prodi Kebidanan Harapan Kita - Poltekkes Kemenkes Jakarta III 08161636265 lyssafira@yahoo.co.id 18 Yati Budiarti Poltekes Tasikmalaya 085220022164 yati_bd@yahoo.co.id 19 Temu Budiarti Jurusan Keb Poltekkes Kemenkes Malang 081335776066 kebidananjurusan@yahoo.co.id 20 Ni Nyoman Sasnitiari Prodi DIII Kebidanan Bogor 08176746499 nyomansasnitiari@yahoo.co.id 21 Titin STIKES Kharisma Karawang 08129505085 titinbidan@rocketmail.com 22 Endang Suwanti Poltekkes Surakarta 085229000362 endangsuwanti_akbid@yahoo.com 23 Dian Febrida Sari STIKES MERCUBAKTIJAYA Padang 085274004900 cinta_ahdi@yahoo.com 24 Yudhia Fratdhina Poltekkes Jakarta III 08128152018 yudhiaf@yahoo.com 25 Rika Nurhasanah Bhakti Kencana Bandung 08122234877 rika_dot@yahoo.com.au 26 Yetty L Irawan Jur.Kebidanan STIK Carolus 081315611155 leonyirawan@yahoo.com 27 Dewi Purwaningsih AIPKIND/Poltekkes Bandung 081214194420; 08156145817 karienbdg@yahoo.com 28 Tati Rostati AIPKIND/Poltekkes Bandung 08122324314 rostati_hasan@yahoo.com 29 Gita Nirmala Poltekkes Jakarta III 08158722324; 081388102561 eltali_friend@yahoo.com 30 Jumiarni Ilyas Ketua AIPKIND 0811890515 ppibi@cbn.net.id/yumilyas@yahoo.co m Pada pelaksanaannya, hanya ada 1 fasilitator yang tidak dapat hadir yaitu Ibu Diana dari IBI-Jakarta karena sedang ada acara. Terdapat beberapa peserta tidak hadir dan diwakilkan kepada orang lain. Untuk mempermudah proses review soal, para item writer dibagi menjadi 4 kelompok. pada workshop ini adalah Ibu Dewi, Ibu Diana, dan Ibu Tati. Apabila dibandingkan dengan rencana kegiatan yang tertera pada TOR, pada implementasinya, acara berjalan agak terlambat dari jadwal dikarenakan waktu mulainya acara sedikit terlambat sekitar 20 menit meskipun demikian tidak berdampak pada waktu pelaksanaan tiap sesi dari waktu yang WORKSHOP KOMPONEN 2 JULI 2011 Page 4
dijadwalkan sebelumnya. Meskipun demikian, nilai substansi dari tiap materi yang diberikan oleh narasumber tidak berkurang. Berikut adalah rundown acara workshop pada kondisi riil : Hari 1 14.20 14.45 Pembukaan Perkenalan peserta dan fasilitator Pengarahan Workshop 14.45-16.00 Penjelasan dan pengarahan materi item development 16.00 17.30 Pembuatan Soal dibagi menjadi 4 kelompok didampingi fasilitator 17.30 19.00 ISHOMA 19.00-22.00 Lanjutan Pembuatan Soal dibagi menjadi 4 kelompok didampingi fasilitator Jumiarni Ilyas Dewi P Hari 2 08.00 11.30 Diskusi dan review soal dibagi dalam 4 kelompok didampingi fasilitator 11.30-12.00 Rekapitulasi hasil soal yang telah dibuat dan direview Wrap up dan rencana tidak lanjut Jumiarni Ilyas 12.00 13.00 Makan siang 5. Hasil Kegiatan Workshop ini diawali pengarahan dari perwakilan fasilitator mengenai hal-hal yang akan dikerjakan selama workshop beserta penentuan target yang akan dicapai. Masing-masing peserta sudah membawa 50 soal untuk kemudian dibenarkan dalam pertemuan kali ini. Sosialisasi blue print dan hasil kesepakatannya oleh LO komponen 2 bidan dilakukan kembali, karena sebagian peserta baru dalam workshop ini. Selanjutnya diberikan materi mengenai item development dan item review oleh narasumber. Pada tahap review soal, koordinator komponen mengingatkan kembali agar dalam mereview soal para peserta mengikuti ketujuh tinjauan yang telah disepakati dalam blue print. Item development dan review juga diingatkan kembali dengan presentasi dari Ibu Dewi. Peserta sebagian besar sudah membawa soal berjumlah 50 baik dalam bentuk soft copy maupun hard copy. Akan tetapi, soal-soal yang dibawa tersebut belum sesuai dengan tinjauan-tinjauan yang ada. Sehingga, pada workshop kali ini, peserta diminta untuk membuat soal baru maupun membenarkan soal yang telah mereka bawa. Berdasarkan hasil workshop yang telah dilaksanakan selama 2 hari, output dari workshop item development bidan secara umum adalah sebagai berikut: WORKSHOP KOMPONEN 2 JULI 2011 Page 5
No. KOMPONEN TARGET REALISASI 1. Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 1000 392 2. Jumlah peserta workshop 25 25 3. Jumlah narasumber 6 5 Berdasarkan hasil rekapitulasi output workshop secara umum, dapat disimpulkan bahwa pencapaian target workshop ini sudah optimal dalam semua komponen kecuali dalam komponen jumlah soal yang terkumpul dalam workshop. Beberapa faktor mendukung tercapainya target soal 1. Narasumber yang sudah memahami materi dengan baik 2. Peserta sudah diberitahu sebelumnya untuk membawa 50 soal per satu institusi Untuk workshop item development, tidak ada kesulitan dalam menyamakan terminologi karena sebelum peserta dibagi dalam kelompok, sudah disampaikan terminologi yang sudah disepakati secara nasional. WORKSHOP KOMPONEN 2 JULI 2011 Page 6
Sudah diminta didalam undangan agar masing-masing perwakilan membawa minimal 50 soal. Pada kenyataannya tidak semuanya membawa sejumlah soal yang diminta. Kontribusi tiap institusi ini perlu dicermati, agar ada pemerataan kontribusi masing-masing institusi dalam pembuatan soal uji kompetensi. Berikut adalah rekapitulasi item development pada workshop kali ini. REKAPITULASI ITEM DEVELOPMENT Kelompok : 1 : Dewi Purwaningsih No Nama Asal Institusi Jumlah soal yang dibawa 1 Yati Budiarti Poltekes Tasik 24 24 2 Novcie Septriliana Stikes Ahmad Yani 25 25 3 Ni Nyoman Sasnitiari Poltekes Bdg prodi 20 20 Bogor 4 Rika Nurhasanah Stikes Bakti Kencana 35 35 5 Inna Noor Inayati Akbid Ciara Putri Bdg 40 40 6 Ida Ariyanti Jurkeb Poltekes 28 28 Semarang Jumlah soal yang memenuhi paket soal blueprint WORKSHOP KOMPONEN 2 JULI 2011 Page 7
Kelompok : 2 : Gita No Nama Asal Institusi Jumlah soal yang dibawa 1 Mariati Stikes Eka Harap P. Hard copy 50 10 Jaya 2 Yosi Oktri Stikes Budi Luhur 50 20 3 Adriana Palimbo Stikes Sari Mulia 50 13 4 Jujuk Rahayu S1 Kebidanan FKUB 50 41 5 Entin Sutrini Akbid Budi Kemuliaan 50 14 6 Temu Budiarti Poltekes Malang 30 8 Jumlah soal yang memenuhi paket soal blueprint Kelompok : 3 : Tati Rostati No Nama Asal Institusi Jumlah soal yang dibawa 1 Indri Poltekes Makasar 25 11 2 Monika Rasinan Akbid Bakti 10 20 Nusantara 3 Herlysa Prodi Poltekes 50 11 Harapan 4 Heni Novita Poltekes Jkt I 40 20 5 Ferina Poltekes Bandung 25 15 6 Yuni Istiana STIK St. Carolus 50 28 Jumlah soal yang memenuhi paket soal blueprint Kelompok : IV : Gita No Nama Asal Institusi Jumlah soal yang dibawa 1 Titin Stikes Kharisma 50 12 Karawang 2 Dian Febrida Sari Stikes Mercubakti 50 10 Jaya Padang 3 Sri Yun Utama Poltekes Jambi 50 5 4 Endang Suwanti Poltekes Surakarta 50 7 5 Siti Tyastuti Poltekes Yogya 50 16 6 Yudha Fratidhena Poltekes Jkt III 50 10 7 Salmiani Abdul Manaf Poltekes Aceh 50 9 Jumlah soal yang memenuhi paket soal blueprint WORKSHOP KOMPONEN 2 JULI 2011 Page 8
Berdasarkan rekapitulasi jumlah soal yang berhasil dibenarkan atau dibuat baru berdasarkan paket blue print, item writer dari kelompok 1 dinilai paling produktif karena paling banyak melakukan development soal. Pada dasarnya, pencapaian jumlah soal ini dibatasi oleh waktu pelaksanaan workshop. Apabila diberi alokasi waktu lebih lama, maka jumlah soal yang sesuai dengan paket blue print juga akan semakin banyak. Berdasarkan soal-soal yang telah ditilik, maka dipilih soal-soal yang memenuhi kriteria baik dan layak untuk dimasukkan ke dalam item bank nasional. Berdasarkan analisa tim monev, pencapaian target jumlah soal yang terkumpul belum mendekati target yang disepakati bersama. Pada workshop kali ini tidak dilakukan pembagian wilayah pembuatan soal bidan di seluruh Indonesia. Peserta sudah berjanji bahwa akan mengadakan workshop item development di wilayahnya masing-masing. Berdasarkan kesepakatan tersebut, sebaiknya masing-masing peserta dapat menyusun plan of action yang strategis untuk memperbaiki kinerja masing-masing wilayah dalam hal implementasi mekanisme item development & review yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas uji kompetensi bidan dan lulusannya. Analisis ini juga dapat dijadikan input evaluasi diri dari tim item development bidan dan dapat dijadikan dasar pemetaan kemampuan AIPKIND dan strategi yang seharusnya diterapkan untuk tiap wilayah item development bidan dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan uji kompetensi yang akan berdampak positif pada kualitas lulusan uji kompetensi bidan. 6. Refleksi Setelah dilakukan analisa hasil kegiatan, selanjutnya perlu dilakukan refleksi sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan workshop ditinjau dari perspektif peserta, fasilitator, dan tim monev secara umum. WORKSHOP KOMPONEN 2 JULI 2011 Page 9
Melalui refleksi ini diharapkan akan teridentifikasi root of causes dari kinerja wilayah yang kurang optimal dalam workshop ini. Berikut adalah refleksi pelaksanaan workshop dari beberapa perspektif tersebut : Gambaran Umum Hampir di seluruh wilayah regional, mekanisme item development masih berjalan secara individual dan belum menyeluruh. Sejalan dengan hal ini, perlu identifikasi terhadap permasalahan-permasalahan terkait mekanisme item development di tiap wilayah. Partisipasi institusi dalam mengumpulkan soal masih belum merata, masih didominasi oleh institusi yang mewakili wilayah. Beberapa hal yang perlu diimprove dari pelaksanaan workshop ini adalah : Institusi yang menyelenggarakan workshop item development masih sangat sedikit Disiplin ilmu asal peserta belum merata, pengalaman klinis beberapa peserta yang kurang Peserta memiliki kemampuan dasar dalam pembuatan soal diperlukan reinforcement lagi Manfaat kegiatan ini untuk pengembangan sistem uji kompetensi Bidan di Indonesia - Cukup besar khususnya dalam distribusi soal - Meningkatkan jumlah soal uji kompetensi - Meningkatkan jumlah item development bidan - Kalau soal dibuat selalu menunjuka kepada standar kompetensi yang akan diukur semoga akan sangat berguna - Menghasilkan soal yang berkualitas - Standarisasi soal ujian tulis dapat memperbaiki/meningkatkan mutu sistem ujian/mutu kelulusan Rekomendasi terhadap organisasi profesi (AIPKIND dan IBI) untuk meningkatkan kualitas item development - Meneruskan pelatihan ini ke seluruh institusi pendidikan bidan - Meningkatkan jumlah soal yang direview - Standar kompetensi segera difinalkan - Untuk AIPKIND segera dibentuk korwil sebagai representatif wilayah untuk pengembangan di wilayah - Seluruh institusi mendapat sosialisasi untuk item development - Segera disosialisasikan ke wilayah regional Saran - Penyelenggaraan lagi workshop dengan mendatangkan narasumber untuk naskah OSCE - Untuk peserta: membawa buku sumber, membawa soal, membawa laptop - Waktunya kalau bisa 2 hari penuh WORKSHOP KOMPONEN 2 JULI 2011 Page 10
Peserta Kendala yang mungkin akan dihadapi sebagai Item Development Bidan - Karena hal ini merupakan suatu cara baru maka kendala yang dihadapi adalah kurangnya pengalaman dalam membuat soal-soal - Saya akan memaksimalkan secara fisik dan mental sebagai item development bidan - Soal etik legal adalah merupakan materi yang sulit apalagi saya sebagai peserta tambahan yang tidak sempat mempersiapkan soal dari rumah - Sulit membagi waktu dengan kesibukan di tempat kerja - Dalam blueprint item development masih ada yang sulit untuk dibuat soal yang memenuhi tinjauan yang harus dipenuhi sehingga masih ada yang belum terpenuhi - Kesulitan dalam membuat soal vignette - Membutuhkan waktu dan pertimbangan yang cukup lama untuk pembuatan setiap soal - Sulit membuat distraktor - Sulit membuat pertanyaan yang baik - Kurangnya support dari institusi - Kurangnya referensi Saran - Workshop sudah bagus, namun untuk masa yang akan datang mohon informasi pelatihan lebih cepat disampaikan sehingga peserta bisa mempersiapkan diri secara maksimal - Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menghadapi uji kompetensi dan semua institusi pendidikan akbid dapat melatih para mahasiswa dengan item-item soal sesuai dengan tinjauan-tinjauan yang diinstruksikan - Sangat penting untuk dipelajari dan diikuti sehingga setiap pengajar paham dalam pembuatan item development dan akan berusaha dalam perkuliahan memperhatikan item development dari blueprint bidan - Workshop menyenangkan dan efektif tidak terlalu banyak teori langsung aplikasi dengan kelompok kecil didampingi fasilitator Tim Monev : Feedback Peserta Feedback form didistribusikan oleh tim monev kepada seluruh peserta untuk menjaring voice of customer peserta terkait satisfaction level terhadap aspek-aspek pelaksanaan workshop. Dari 24 kuesioner yang kembali ke tim monev, 73% responden menyatakan pelaksanaan workshop sangat memuaskan. Pencapaian yang sangat positif ini merupakan kontribusi dari berbagai pihak, terutama fasilitator, materi yang sangat baik, dan pelayanan panitia yang memuaskan. WORKSHOP KOMPONEN 2 JULI 2011 Page 11
Analisa lebih lanjut terhadap feedback peserta, kepuasan terbesar peserta dirasakan terhadap output workshop, dimana peserta merasa mendapatkan added value yang besar, sehingga workshop ini dinilai dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mereview soal yang baik. Faktor yang dinilai kurang memuaskan adalah kurangnya waktu yang disediakan untuk workshop. WORKSHOP KOMPONEN 2 JULI 2011 Page 12
7. Rencana Tindak Lanjut Berdasarkan analisa output kegiatan, evaluasi pelaksanaan workshop, refleksi dan feedback dari peserta workshop beberapa hal yang dapat direkomendasikan sebagai bentuk improvement dan rencana tidak lanjut untuk menjaga sustainability output dan outcome dari workshop ini adalah sebagai berikut : - Akan dilakukan diseminasi di institusi dengan teman-teman yang sudah mengikuti pelatihan item development yang lalu - Di Yogya sudah direncanakan membuat soal oleh institusi kebidanan seluruh DIY dilaksanakan tanggal 26-27-28 Juli 2011 - Membentuk tim dalam pembuat tim development - Melaporkan hasil kegiatan kepada ketua jurusan 8. Penutup Persiapan implementasi uji kompetensi untuk profesi Bidan diharapkan dapat diupayakan dengan peningkatan kualitas dan kuantitas pembuatan soal. Dengan demikian, upaya percepatan pembuatan soal yang berkualitas ini dapat berjalan dengan baik dan memiliki dampak yang lebih bermakna. Selain itu proses implementasi CBT akan dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncakan. WORKSHOP KOMPONEN 2 JULI 2011 Page 13