BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
Aplikasi Pengubah Bentuk Normal Chomsky Menjadi Bentuk Normal Greibach dengan Metode Substitusi

BAB III METODE PENELITIAN. mempermudah pelaksanaan penelitian. Tahap-tahap penelitian dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika Dan Ilmu

I. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung. Waktu Penelitian adalah pada Semester Ganjil Tahun Akademik Spesifikasi Hardware dan Software yang Digunakan

METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada Semester Genap Tahun Akademik mendukung dan menunjang pelaksanaan penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.2 Metode Pengembangan Sistem Aplikasi Penyederhanaan Grammar ini dikembangkan menggunakan

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam Universitas Lampung dan di Dinas Pemuda dan Pariwisata

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah. Biasanya kerangka

BAB III METODE PENELITIAN. Peneliti melakukan penelitian dijurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. semester ganjil dan semester genap tahun ajaran prototype. Tahapan-tahapan dalam metode throw-away prototype

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Ruang Baca Jurusan Ilmu Komputer Fakultas

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Setelah melakukan tahap analisis dan perancangan sistem selesai di

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Sistem Informasi Penjualan Handphone Pada Toko Ok Cell Pangandaran Berbasis Website

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi virtual dressing room. Di bawah ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep, fakta, termasuk simbol simbol serta aturan agar mempunyai makna.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III METODE PENELITIAN. Tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: keputusan tingkat kesehatan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan pada Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015. Perangkat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. 1. Perangkat Keras a. Proscessor : Intel Core i M b. RAM : 2 GB c. Hardisk : 500 GB

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Negara Batin Way Kanan, Jl BGD

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan

BAB III METODE PENELITIAN. Proses pengembangan sistem ini menggunakan metode System Development Life

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. collaborative filtering ini digambarkan pada gambar 3.1


BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengembangan sistem pemugaran citra digital dengan algoritma exemplar-based

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Lampung, periode semester ganjil-genap T.A. 2011/2012.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN. Analisis API existing Studi lapangan Studi literatur

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Gambar 3. Tahapan Metode Penelitian Tahap metode penilitan ini memiliki beberapa langkah, antara lain : pembentukan bentuk normal Greibach dengan metode substitusi, metode pengembangan sistem prototype, dan aplikasi bentuk normal Greibach dengan metode substitusi. Proses pembentukan bentuk normal Greibach dengan metode

22 substitusi ini dilakukan dengan cara merancang algoritma dalam bentuk flowchart. Proses pembuatan aplikasi ini menggunakan metode pengembangan sistem prototype. Metode prototype merupakan model yang dimulai dari pengumpulan kebutuhan pelanggan terhadap perangkat lunak digunakan, lalu dibuat prototype agar pelanggan lebih mengerti dengan apa yang diinginkan. Metode prototype ini memiliki keuntungan yaitu pengguna dapat mengetahui kesesuaian antara aplikasi yang dihasilkan dengan kebutuhan tanpa harus menunggu sampai aplikasi diimplementasikan. Aplikasi pengubah bentuk normal Greibach dengan metode substitusi yang sudah didapat selanjutnya diimplementasikan dan digunakan oleh pelanggan. 3.1.1 Proses pembentukan bentuk normal Greibach dengan metode substitusi Tahap penelitian ini dilakukan untuk merancang algoritma yang sesuai untuk membuat aplikasi pengubah bentuk normal Chomsky menjadi bentuk normal Greibach dengan metode substitusi. Algoritma aplikasi ini disampaikan melalui sebuah flowchart. Flowchart ini menggambarkan bagaimana masukan aturan produksi awal hingga proses proses yang terjadi didalamnya hingga mendapatkan hasil. Flowchart ini diperlukan untuk mendapatkan gambaran dalam pengerjaan tahap selanjutnya dalam pembuatan aplikasi ini. Flowchart pengubah bentuk normal Chomsky menjadi bentuk normal Greibach dengan metode substitusi dapat dilihat pada Gambar 4 berikut ini.

23 Gambar 4. Flowchart pembentukan GNF dengan substitusi 3.1.2 Metode Prototype Tahap ini merupakan tahap yang dilakukan selanjutnya setelah mendapatkan bentuk flowchart pembentukan aplikasi ini. Flowchart yang telah didapat dijadikan referensi dalam pengerjaan tahap selanjutnya. Tahap ini menjelaskan tahapan secara rinci metode yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi ini. Tahap prototype ini memiliki 6 tahapan utama seperti berikut :

24 3.1.2.1 Identifikasi Alternatif Prototype Gambar 5. Tahapan metode prototype Tahap identifikasi alternatif prototype ini merupakan tahap awal dilakukannya penelitian. Pengumpulan data yang dilakukan berupa identifikasi seluruh kebutuhan pelanggan, serta mencari data data yang mendukung aplikasi ini. Data data tersebut didapatkan dari buku buku atau jurnal - jurnal yang terkait dengan aplikasi. Identifikasi alternatif prototype ini yang diutamakan adalah proses input dan output aplikasi. Indikasi hubungan antara pengguna dengan sistem digambarkan dengan use case pada Gambar 6 berikut ini.

25 Gambar 6. Use Case Diagram Aplikasi Pengubah Bentuk Normal Chomsky (CNF) ke Bentuk Normal Greibach (GNF) 3.1.2.2. Rancang Bangun Prototype Tahap rancang bangun prototype ini dilakukan setelah tahap identifikasi alternatif prototype selesai. Tahap ini dilakukan agar mendapatkan bentuk bentuk prototype yang dapat dievaluasi sebelum diterapkan. Tahap rancang bangun prototype ini memilliki 3 tahapan prototype yang dilakukan untuk membuat perangkat lunak tersebut. Tahap pertama yang dilakukan yaitu mendesain sistem yang dapat mengidentifikasi bentuk normal Chomsky. Tahap kedua mendesain prototype yang dapat mencari bentuk normal Greibach yang tidak memiliki rekursif. Tahap terakhirnya adalah mendesain prototype yang dapat mencari bentuk normal Greibach yang memiliki rekursif kiri. Rancang bangun prototype ini memerlukan activity diagram untuk melihat aktivitas yang

26 dilakukan antara pengguna dengan aplikasi. Penjelasan lebih lanjut tentang rancang bangun prototype ini dijelaskan pada Tabel 3 berikut ini. Tabel 3. Tahapan Desain Prototype Prototype 1 2 3 Fungsi yang diinginkan Fungsi yang diinginkankan prototype1: 1. Fungsi untuk membuat field untuk masukan produksi. 2. Fungsi untuk mengecek apakah masukan produksi memenuhi syarat yang sudah ditetuntukan atau belum, dalam hal ini harus dalam bentuk normal Chomsky. Fungsi yang diinginkan prototype 2: 1. Fungsi untuk menentukan urutan variabel produksi. 2. Fungsi untuk melakukan substitusi bermasalah. 3. Fungsi untuk menemukan jika terdapat bentuktidak rekursif kiri. 4. Fungsi untuk melakukan substitusi mundur. 5. Fungsi untuk menampilkan langkah langkah proses pengerjaan apabila tidak terdapat bentuk rekursif kiri. 6. Fungsi untuk menamplikan semua hasil bentuk normal Greibach yang telah didapat. Fungsi yang diinginkan prototype 3: 1. Fungsi untuk menemukan jika terdapat bentuk rekurif kiri. 2. Fungsi untuk mengubah bentuk rekursif kiri menjadi bentuk normal Greibach. 3. Fungsi untuk melakukan substitusi mundur. 4. Fungsi untuk menampilkan langkah langkah proses perngerjaan apabila terdapat bentuk rekursif kiri. 5. Fungsi untuk menamplikan semua hasil bentuk normal Greibach yang telah didapat. 3.1.2.2.1 Activity Diagram Activity Diagram aplikasi pengubah bentuk normal Chomsky ke bentuk normal Greibach (GNF) prosedurnya dimulai dengan memasukkan aturan produksi CNF yang dilakukan oleh pengguna. Aplikasi ini selanjutnya mendeteksi apakah masukan yang dimasukkan tersebut apakah sudah dalam CNF. Masukan yang telah dalam bentuk CNF, selanjutnya aplikasi melakukan pengurutan simbol

27 variabel. Urutan variabel yang telah terbentuk, maka aplikasi melakukan pengecekan apakah sudah memenuhi urutan variabel. Variabel yang salah urutannya akan dilakukan substitusi. Aturan produksi baru didapat setelah dilakukan substitusi pada aturan yang bermasalah, selanjutnya dilakukan pengecekan apakah terdapat rekursif pada aturan produksi tersebut. Aturan produksi yang terdapat rekursif kiri diproses hingga rekursif tersebut hilang. Aturan produksi baru yang timbul dari proses penghilangan rekursif tersebut, diproses kembali dengan cara substitusi mundur. Substitusi mundur yang dilakukan menghasilkan bentuk GNF. Aplikasi menampilkan seluruh hasil dari bentuk GNF yang telah didapat. Activity diagram tersebut dapat dilihat pada Gambar 7 berikut ini.

Gambar 7. Activity Diagram Aplikasi Pengubah Normal Chomsky (CNF) ke Bentuk Normal Greibach (GNF). 28

29 3.1.2.3. Evaluasi Prototype Evaluasi sistem ini dilakukan secara langsung kepada pihak pengguna, sehingga jika masih terdapat kekurangan dapat langsung diperbaiki. Kekurangan atau ketidaksesuaian prototype pada aplikasi ini diperbaiki pada pembangunan prototype selanjutnya. Tahap ini diperlukan untuk memastikan apakah aplikasi berjalan dengan baik, serta mengindentifikasi kesalahan, sehingga dapat langsung dilakukan perbaikan hingga aplikasi dapat digunakan. Tahap evaluasi ini dilakukan uji coba prototype kepada pengguna. Tahap evaluasi prorotype ini yang paling utama adalah membicarakan kelayakan dan kesesuaian prototype dengan pihak pengguna. Pengembang aplikasi juga mengadakan diskusi dengan pengguna. Diskusi dalam hal ini mengenai aplikasi pengubah bentuk CNF menjadi bentuk GNF dengan metode substitusi. Hal hal yang dibahas dalam diskusi ini mencakup tentang bagaimana menampilkan proses- proses sehingga mendapatkan bentuk GNF, mencoba masukan berupa bentuk normal Greibach, serta penulisan varibel dalam hasil akhir bentuk GNF yang didapat. Hasil diskusi ini kemudian dicoba diterapkan pada prototype yang masih kurang. Prototype yang dibuat apabila sudah sesuai dengan keinginan pengguna, maka dilanjutkan pada tahap kode sistem. Prototype yang belum sesuai dengan keinginan pengguna, maka perlu dilakukan evaluasi hingga prototype benar benar sesuai dengan keinginan pengguna.

30 3.1.2.4 Kode Sistem Kode sistem dilakukan jika tahap evaluasi prototype telah selesai. Tahap ini prototype yang sudah ditentukan, diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai untuk menyatukannya menjadi aplikasi yang komplit. Aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) untuk membuat aplikasinya. Potongan kode program yang sudah dilakukan pada aplikasi dapat dilihat pada Kode Program 1 hingga Kode Program 4 berikut ini. //mengurutkan ruas kiri function urutan(){ global $nt; sort($nt); $index=1; $find_s=array_search("s",$nt); if(!empty($find_s)){ foreach ($nt as $key => $val){ if($val=="s") $new_nt[0]="s"; else{ $new_nt[$index]=$val; $index++; $nt = $new_nt; Kode Program 1. Kode program pengurutan ruas kiri

31 //Periksa aturan produksi function check_urutan(){ global $nt,$produksi; for($i=0;$i<count($nt);$i++){ $j=0; $until=count($produksi[$nt[$i]]); while($j<$until){ if(ord($produksi[$nt[$i]][$j][0])<=90) if(array_search($nt[$i],$nt)>array_search($produksi[$nt[$i]] [$j][0],$nt)){ $bermasalah=substitusi_bermasalah($produksi[$nt[$i]][$j ],$nt[$i]); $produksi[$nt[$i]]=joins($produksi[$nt[$i]],$bermasalah,$j); $until=count($produksi[$nt[$i]]); $j+=count($bermasalah)-1; $j++; Kode Program 2. Kode program periksa aturan produksi function rekursif_kiri($nt,$index){ global $produksi, $z; $alpha=substr($produksi[$nt][$index],1); $z[0][0]=$alpha; $z[1][0]=$alpha.'z1'; $beta=array(); $hasil=array(); for($i=0;$i<count($produksi[$nt]);$i++) if($i!=$index){ array_push($beta,$produksi[$nt][$i]); for($j=0;$j<count($beta);$j++) array_push($hasil,$beta[$j]."z1"); for($j=0;$j<count($beta);$j++) array_push($hasil,$beta[$j]); return $hasil; Kode Program 3. Kode program rekursif kiri

32 function substitusi_z(){ global $z; for($i=count($z)-1;$i>=0;$i--){ $j=0; $until=count($z[$i]);//sampai jumlah z[i] while($j<$until){ if(ord($z[$i][$j][0])<=90){//jika karakter pertama z[i][j] besar $bermasalah=substitusi_bermasalah($z[$i][$j],$z[$ i][$j][0]); $z[$i]=joins($z[$i],$bermasalah,$j); $until=count($z[$i]); $j+=count($bermasalah)-1; $j++; Kode Program 4. Kode program substitusi z 3.1.2.5 Pengujian Sistem Sistem yang telah selesai pada tahap kode sistem, kemudian dilakukan pengujian. Pengujian dilakukan secara langsung kepada pelanggan untuk mengetahui apakah kebutuhan sudah sesuai dengan kebutuhan pelanggan atau belum. Pengujian sistem menggunaka black box testing. Pengujian black box testing berfokus pada output yang didapat dari berbagai jenis input. Pengujian sistem ini meliputi pengujian terhadap prototype dan fungsional yang telah dibuat oleh pengembang dan disetujui oleh pelanggan. 3.1.2.6 Transformasi Sistem Transformasi sistem merupakan tahap terakhir pada metode prototype. Prototype selanjutnya diubah menjadi perangkat lunak yang dapat beroperasi penuh. Aktivitas ini dilakukan dengan menghilangkan kode kode yang tidak dibutuhkan, penambahan program program baru yang diinginkan dan perbaikan

33 serta pengujian perangkat lunak secara berulang. Tahap akhir dari transformasi sistem ini adalah aplikasi yang telah diuji dan dapat diterima oleh pengguna siap digunakan. 3.1.3 Aplikasi pembentukan GNF dengan metode substitusi Aplikasi pengubah bentuk normal Chomsky menjadi bentuk normal Greibach dengan metode substitusi didapat apabila telah melewati tahapan tahapan metode prototype. Tahap ini adalah tahap dimana aplikasi sudah dapat beroperasi penuh untuk diterima dan digunakan oleh pengguna. 3.2 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan selama selama semester ganjil tahun ajaran 2014 / 2015. 3.3 Perangkat yang digunakan Penelitian ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) sebagai berikut : a. Perangkat keras (hardware) Perangkat keras yang digunakan adalah satu unit notebook dengan spesifikasi; a. Intel Core i3-4030u, 1.9 Ghz b. VGA 2 GB NVIDIA GEFORCE 820M c. RAM 2GB DDR3 d. Harddisk 500 GB HDD

34 b. Perangkat lunak (software) Perangkat lunak yang digunakan adalah ; a. Sistem Operasi Windows Seven Ultimate 64 bit b. Adobe Dreamweaver CS5 c. XAMPP 1.8.1 d. Browser ( Mozila Firefox dan Google Chrome)