HASIL WAWANCARA. 4. Hari/Tanggal : Selasa/ 11 September Politik sedang mengadakan riset mengenai tugas dan fungsi Wali Nagari

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANGAN PERATURAN NAGARI SITUJUAH GADANG Nomor: 03/NSG/2002. Tentang BENTUK PARTISIPASI ANAK NAGARI DALAM PEMBANGUNAN NAGARI

BAB I PENDAHULUAN. Sumatera Barat memiliki 19 kabupaten kota,179 kecamatan dan 648 nagari. 1

I. PENDAHULUAN. daerah di Indonesia. Sumatera Barat dengan sistem pemerintahan nagari yang. tersendiri yang berbeda dengan masyarakat Indonesia.

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 7 TAHUN 2018 TENTANG NAGARI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN AGAM KECAMATAN BASO NAGARI SIMARASOK Alamat : Anak Ala Jorong Simarasok Kode pos 26192

PERATURAN DAERAH PROPINSI SUMATERA BARAT NOMOR 2 TAHUN 2007 POKOK-POKOK PEMERINTAHAN NAGARI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT

PEMERINTAHAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA KANTOR WALI NAGARI SITUJUAH GADANG KECAMATAN SITUJUAH LIMO NAGARI

SISTEM PEMERINTAHAN NAGARI DI MINANGKABAU SKRIPSI DISUSUN OLEH HENI MELIA SAFITRI

BAB I PENDAHULUAN. tanah ini dengan sendirinya menimbulkan pergesekan- pergesekan. kepentingan yang dapat menimbulkan permasalahan tanah.

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 4 TAHUN 2008 T E N T A N G NAGARI

BAB I PENDAHULUAN. oleh hukum adatnya masing-masing. Negara telah mengakui hak-hak adat

BAB I PENDAHULUAN. oleh sebagian masyarakat pedesaan. Namun masih banyak wilayah pedesaan yang

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG TANAH ULAYAT DAN PEMANFAATANNYA

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian. Hal ini dilakukan berdasarkan bahwa mereka dapat memberikan

DHARMMOTTAMA SATYA PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sosial politik di Indonesia mulai mengalami perubahan dari

BAB I PENDAHULUAN. negara yang sentralistik, dimana segala bentuk keputusan dan kebijakan yang ada

Program Kekhususan HUKUM TATA NEGARA

PEMERINTAH KABUPATEN WAROPEN

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR TAHUN 2014 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

~ 1 ~ BUPATI KAYONG UTARA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA KANTOR WALI NAGARI SITUJUAH GADANG KECAMATAN SITUJUAH LIMO NAGARI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 13

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

-1- BUPATI GAYO LUES QANUN KABUPATEN GAYO LUES NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PEMERINTAHAN MUKIM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 06 TAHUN 2010 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PESAWARAN,

LEMBARAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2008

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

QANUN KABUPATEN ACEH TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG KEMUKIMEN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH TENGAH,

BUPATI GUNUNGKIDUL PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 07 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA BUPATI DOMPU,

DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG TENTANG PERMUSYAWARATAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA BUPATI MUSI RAWAS

I. PENDAHULUAN. Motivasi terbesar yang mendasari perjuangan rakyat Indonesia merebut

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG TUHA PEUET GAMPONG BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHUWATA ALA

BAB I PENDAHULUAN. komunitas masyarakat matrilineal paling besar di dunia (Kato, 2005).

PERATURAN DAERAH PROPINSI SUMATERA BARAT NOMOR : 9 TAHUN 2000 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2007 NOMOR 6 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 6 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

KEPASTIAN HUKUM BAGI TANAH ULAYAT MASYARAKAT MINANGKABAU DI SUMATERA BARAT Oleh: Ridho Afrianedy,SHI, Lc (Hakim PA Sungai Penuh)

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 8 TAHUN 2013

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR

BAB VII P E N U T U P. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: pertama, apakah struktur

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

TINJAUAN PUSTAKA. organisasi yang memerlukan manajemen yang baik. Maka mau tidak mau

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SELAYAR NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SELAYAR,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 4 TAHUN 2008 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR: 4 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

WALI NAGARI TARATAK TINGGI KABUPATEN DHARMASRAYA PERATURAN NAGARI TARATAK TINGGI NOMOR 8 TAHUN 2017 T E N T A N G PUNGUTAN NAGARI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 6 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

- - PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG MAJELIS KEHORMATAN KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 11 SERI E

PERATURAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 7 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN,

TANYA JAWAB PERATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI NO. 9 DAN 8 TAHUN 2006

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA,

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK,

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 09 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DESA KLARI KECAMATAN KLARI KABUPATEN KARAWANG NOMOR. TAHUN Tentang :

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 07 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

I. PENDAHULUAN. aspirasi dan memilih pemimpin dengan diadakannya pemilihan umum.

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

D ata A g r e g at per K e c a m ata n K a b u p aten S o l o k S e l atan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 4 TAHUN 2007 SERI D.2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK,

11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 16/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 19 TAHUN 2006 TENTANG KERJASAMA DESA

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH KECAMATAN PRAYA DESA MEKAR DAMAI Alamat : Jln. Taruna Jaya 01 Km Tlpn/Hp Kode Pos 8351I

P E M E R I N T A H K A B U P A T E N K E D I R I

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG (BPK) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

I. PENDAHULUAN. oleh penghulu-penghulu suku yang memiliki kewenangan yang sama derajatnya

BUPATI MAMUJU UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAMUJU UTARA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SABU RAIJUA,

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANA TORAJA NOMOR : 4 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN LEMBANG

Alam Minangkabau. Alam Minangkabau terbagi atas dua bagian, yaitu daerah. Luhak Nan Tigo dan daerah Rantau. Luhak Nan Tigo merupakan tiga daerah

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 29 TAHUN 2006 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 18 TAHUN 2000 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMPUNG TENGAH PROVINSI LAMPUNG

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN DAN PENGGABUNGAN DESA

Transkripsi:

1. Identitas informan 1. Nama : Fajri Kirana 2. enis Kelamin : Laki-Laki 3. abatan : Wali Nagari 4. Hari/anggal : Selasa/ 11 September 2012 : Pak, saya mahasiswa universitas Lampung dari fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sedang mengadakan riset mengenai tugas dan fungsi Wali Nagari Sungayang. Apa saja tugas bapak sebagai wali nagari? : ugas pokok dan fungsi utama dari wali nagari ialah sebagai pemimpin dalam menyelenggarakan pemerintahan nagari, membina kehidupan masyarakat nagari menjalin kerukunan antar masyarakat nagari dan mengajukan serta menetapkan peraturan nagari : apakah tugas dan fungsi tersebut dikaitkan dengan adat yang berlaku di Minangkabau ini? : Iya, adat merupakan pedoman hidup masyarakat Minangkabau. Bagi orang minangkabau, adat merupakan kebudayaan secara keseluruhan. Adapun adat yang digunakan sebagai aturan dan pedoman, yaitu Adat Nan Sabana Adat(Adat

Sebenar Adat), Adat Istiadat, Adat Nan eradat (Adat yang Beradat), Adat Nan Diadatkan (Adat yang Diadatkan) : Apakah ada perbedaan kedudukan antara Wali Nagari Sungayang dengan masyarakat? : Wali Nagari adalah pemimpin yangtertinggi dalam nagari ini. api itu bukan berarti wali nagari memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari masyarakat nagari Sungayang, tapi mempunyai kedudukan yang sama. Contohnya seperti jika wali nagari memiliki kesalahan yang melanggar aturan hukum yang berlaku di nagari ini, maka masyarakat dapat memberlakukan sanksi yang telah disepakati melihat bahwa yang salah adalah wali nagari yang merupakan pemimpin : Mengenai KAN, sebenarnya KAN tersebut merupakan lembaga adat? : KAN memiliki dua fungsi, yaitu sebagai lembaga formal dan informal. Kalau informal, KAN merupakan lembaga adat sedangkan formal, KAN mamak, ulama dan cerdik pandai. Ketiga unsur tersebut dikenal dengan nama igo ungku Sajarangan. igo tungku sajarangan itu harus berpedoman pada ali igo Sapilin (hukum adat, hukum islam dan hukum luar nagari. Selain itu juga diisi oleh unsur bunda kandung dan pemuda. Dengan adanya unsur kepemimpinan tersebut, terutama cerdik pandai diharapkan dapat membangun nagari. Dengan adanya unsur cerdik pandai dalam Kerapatan Adat Nagari (KAN) Sungayang ini, diharapkan dapat membangun nagari dengan cara setiap keputusan dan peraturan yang dibuat memperhatikan kepentingan masyarakat. Dikarenakan cerdik pandai merupakan orang-orang yang pandai. :BagaimanaPenyelesaian Masalah Dalam Masyarakat Nagari Sungayang?

:Waktu dulu masa Orde Baru jarang terjadi konflik dan kerusuhan. Kalaupun terjadikonflik dan keresahan dalam masyarakat, dapat diselesaikan dengan baik oleh masyarakat itu sendiri di tingkat kaum dan nagari. erjadinya keresehan dan konflik yang ditimbulkan oleh persolan tanah dan masalah adat, dan masalah lain seperti pembakaran rumah warga sebagi akibat dari perselesihan yang terjadi dsi tingkat masyarakat, semua itu dapat diselesaikan secara mandiri oleh pimpinan kaum dan nagari. Walaupun kasus seperti pembakaran itu bersifat pidana, namun tidak sampai ketangan polisi. 2. Identitas informan 1. Nama : Y.P.D. Rajo Penghulu Nan Gopuang 2. enis Kelamin : Laki-Laki 3. abatan : ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) 4. Hari/anggal :kamis, 13 September 2012 : Pak, saya mahasiswa universitas Lampung dari fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sedang mengadakan riset mengenai tugas dan fungsi Wali Nagari Sungayang dan KAN. Bisa jelaskan mengenai KAN itu sendiri Pak?

: Kerapatan Adat Nagari ini terdiri atsa tiga unsur kepemimpinan, yaitu unsur ninik mamak, ulama dan cerdik pandai. iga unsur kepemimpinan itu dikenal dengan igo ungku Sajarangan, yang mewakili bidang masing-masing. Selain itu ada juga unsur Bunda Kandung dan Pemuda. igoungku Sajarangan ini merupakan perwakilan dari orang yang sangat dihormati dan dituakan dalam Nagari Sungayang ini. : apakah Bapak mengetahui tugas dan fungsi Wali Nagari? : jika dilihat lagi, sebenarnya tugas wali nagari itu tidak jauh berbeda dengan yang terdapat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 ahun 2005, yaitu menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. api yang dijadikan dasar untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi adalah adat istiadat nagari, yang dikebal dengan Adat Basandi Syara,Syara Basandi Kitabulah. : adi tugas dan fungsi wali nagari masih di aturoleh Pemerintah Pusat? : Iya, meskipun masih diatur tapi disesuaikan dengan hukum adat yang berlaku di Nagari Sungayang. : Selain itu, tugas dan fungsi KAN itu sendiri apa? : Kerapatran adat nagari (KAN) sungayang memiliki tugas pokok dan fungsi untuk menetapkan peraturan nagari bersama-sama dengan wali nagari. Dan juga membuat keputusan tentang hal-hal yang berhubungan dengan masalah adat dan nagari. Setiap keputusan yang dibuat harus berdasarkan musyawarah mufakat. Peraturan satu nagari dengan nagari berbeda, tidak memiliki kesamaan. : Bisa tolong jelaskan mengenai ninik mamak?

: Kerapatan Adat Nagari (KAN) terdiri dari : Ninik mamak, merupakan pemuka adat, orang yang dihormati dan disegani untuk permaslahan adat. Ninik mamak ini sangat mengerti tentang seluk beluk adat. Cerdik pandai merupakan para intelektual maupun akademisi dan mempunyai wewenang terhadap hal-hal yang lebih umum. Sedangkan alim ulama adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mengenai agama. Ia bertanggung jawab terhadap permasalahan yang berhubungan dengan agama. Bundo kandung sendiri merupakan perwakilan dari kaum perempuan dan pemuda adalah kaum muda yang akan mewakili para muda-mudi. Ninik mamak disebut juga sebagai penghulu atau kepala kaum. Ninik mamak merupakan pemimpin dalam kaumnya, penghulu sakato kaum, raja sakato alam, pelindung bagi anggota kaumnya, dapat menjadi hakim yang memutuskan semua maslaah dan sengketa dalam kaumnya. 3. Identitas informan 1. Nama : Marnis Said 2. enis Kelamin : Perempuan 3. abatan : Sekretaris Bunda Kandung 4. Hari/anggal : Selasa, 11 september 2012

: Bu, saya mahasiswa universitas Lampung dari fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sedang mengadakan riset mengenai tugas dan fungsi Wali Nagari Sungayang dan KAN. Apa saja tugas dari Wali Nagari? : Bahwasanya tugas dari Wali Nagari Sungayang ini tidak berbeda dengan ketentuan dari Undang-Undang dan peraturan Pemerintah yang berlaku. adi semua tugas da fungsi telah ditentukan kalau pun ada tambahan ya hanya penambahan dari adat saja. : Sedangkan menurut Ibu, bagaimana kedudukan antara Wali Nagari dengan masyarakat sini? Apakah ada perbedaan? : Wali Nagari mempunyai kedudukana yang dengan masyarakat yang ada di Nagari Sungayang ini. Wali Nagari Sungayang ini disegani dan dihormati oleh masyarakat dikarenakan kualitas kepimpinannya yang baikbukan karena pangkat ataupun garis keturunan yang dimilikinya. Itu dikarenakan seorang pemimpin di Minangkabau ini tidak kebal terhadap kesalahan terhadap hukum yang berlaku : Sementara itu, apa saja tugas dan fungsi dari Bunda Kandung sendiri? : Bunda Kandung sendiri merupakan organisasi yang beranggotakan para kaum wanita. Ini disebabkan wanita tidak diizinkan untuk ikut serta dalam musyawarah. 4. Identitas informan 1. Nama :N.D. Penghulu Besar 2. enis Kelamin : Laki-Laki

3. abatan : Anggota KAN 4. Hari/anggal : Rabu, 12 september 2012 : Bang, saya mahasiswa Universitas Lampung dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sedang mengadakan riset mengenai tgas dan fungsi Wali Nagari Sungayang. Menurut Abang sendiri bagaimana kedudukan antara Wali Nagari dan masyarakat sini? : Wali Nagari dan masyarakat sebenarnya memiliki kedudukan yang sama dengan masyarakat. Sebenarnya masyarakat Minangkabau idak mengenal adanya perbedaan kedudukan maupun kelas. Masyarakat sini menilai seseorang dari kebaikan budi yang dilakukannya. Sama seperti wali nagari, kalau bersalah harus di hukum karena kedudukannya sama dengan masyarakat : Mengenai partisipasi masyarakat nagari, bagaimana? bisa tolong jelaskan? : Semua masyarakat berpartisipasi dalam membangun nagari mereka. Ini diesbabkan rapat atau musyawarah tidak selalu diadakan di balai adat, tapi terkadang juga dilakukan di masjid atau rumah-rumah warga. Sehingga masyarakat cukup antusias untuk mengikutinya.

5. Identitas informan 1. Nama : Datuak Atiah 2. enis Kelamin : Laki-Laki 3. abatan : Anggota KAN 4. Hari/anggal : umat, 14 September 2012 : Pak, saya mahasiswa Universitas Lampung dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sedang mengadakan riset mengenai tugas dan fungsi Wali Nagari Sungayang. Apa tugas dan fungsi dari KAN sendiri? : ugas pokok dan fungisi KAN dari kerapatan Adat Nagari (KAN) selain membuat peraturan, adalah menyelasaikan sengketa sako (gelar) dan pusako menurut adat nagari. Dan juga berhak untuk memutuskan perkara yang terjadi dalam nagari, seperti konflik lokal bukan pidana. : Bisa tolong jelaskan mengenai ninik mamak itu sendiri, Pak? : Ninik mamak disebut juga sebagai penghulu atau kepala kaum. Ninik mamak merupakan pemimpin dalam kaumnya, penghulu sakato kaum, raja sakato alam, pelindung bagi anggota kaumnya, penghulu sakato kaum, raja sakato alam, pelindung bagi anggota kaumnya, dapat menjadi hakim yang memutuskan semua masalah dan sengketa dalam kaumnya.

: adi bila ada masalah dalam suatu kaum, apakah diselesaikan antara ninik mamak dan kaumnya saja atau dapatdibawa dan diselesaikan oleh KAN? : Bila tidak mencapai kata mufakat antara ninik mamak dan kaumnya, ya tidak menutup kemungkinan dapat diselesaikan oleh KAN. : Bagaimana tahap Musyawarah Pemerintah Nagari, Badan Musyawarah Nagari (BMN) dan Masyarakat :ya, saya selalu datang dalam setiap musyawarah nagari karena untuk kepentingan nagari juga : Bagaimana penyelesaian masalah di masyarakat Nagari Sungayang? : Penyelesaian masalah dan konflik yang terjadi dalam masyarakat melalui pendekatan nilai-nilai adat, memang didasarkan pada prinsip-prinsip musyawarah untuk mencapai mufakat. Karena yang dinamakan adat itu adalah sepakat. Kalau tangga menuju jalan musyawarah untuk mufakat itu mengalami hambatan dan kebuntuan, tentu saja pendekatan adat gagal ditegakkan, maka disitu pula kemudian penyelesaian melalui hukum formal.\ 6. Identitas informan 1. Nama : Malin Putiah 2. enis Kelamin : Laki-Laki 3. abatan : Anggota KAN 4. Hari/anggal : umat, 14 September 2012

: Bapak sendiri merupakan perwakilan dari kaum Alim Ulama, bukan? Apa saja tugas dari Alim Ulama : Alim ulama merupakan tokoh masyarakat yang mempunyai pengetahuan lebih dibidang agama. Alam ulama ini berfungsi untuk memberikan pertimbangan dan masukan kepada pemerintah nagari, pembimbing masyarakat nagari Sungayang dalm kehidupan beragama dan sebagai saran untuk komunikasi keagamaan antara lembaga unsur nagari :Pak, bagaimana musyawarah BMN dengan masyarakat? :Keterlibatan masyarakat dalam pemerintahan Nagari, pemilihan wali nagari selalu terprogram, karena itu sudah terkonsep dari Kecamatan, tinggal Nagari tiap menyesuaikan. Selalu terjalin antara BMN dan pemerintahn nagari tiap musyawarah selalu ada tanya jawab, ada and give, ada tawar menawar 7. Identitas informan 1. Nama : Datuak Sinarlayok 2. enis Kelamin : Laki-Laki 3. abatan : Anggota KAN 4. Hari/anggal : Sabtu, 15 September 2012

: Bapak merupakan perwakilan dari cerdik pandai. Apa saja tugas dari cerdik pandai? : Cerdik pandai ialah perwakilan masyarakat yang mempunyai dianggap memiliki pengetahuan lebih dari seluruh masyarakat yang ada dalam Nagari ini. Cerdik pandai ini diharapkan dapat memberikan pengetahuannya untuk kemajuan dari Nagari Sungayang ini. 8. Identitas informan 1. Nama : Dt. Paduko Sarindo 2. enis Kelamin : 3. abatan : Ketua Badan Musyawarah Nagari (BMN) 4. Hari/anggal : Senin, 17 September 2012

: Pak, bagaimana musyawarah BMN dengan masyarakat? :Musyawarah BMN dan masyarakat memang diadakan. Karena dari musyawarah tersebut akan didapat apa saja kemauan dari masyarakat untuk menyepurnakan pemilihan wali nagari secara musyawarah 9. Identitas informan 1. Nama : Alfizar Armanto 2. enis Kelamin : Laki-Laki 3. abatan : Pemuda Nagari 4. Hari/anggal : Senin, 17 September 2012 :Pak, bagaimana musyawarah BMN dengan masyarakat? :jelas sekali bahwa musyawarah dengan masyarakat itu ada untuk mencari aspirasi dari masyarakat

10. Identitas informan 1. Nama : Nofrita Yeni 2. enis Kelamin : Perempuan 3. abatan : Kaur Pemerintahan Nagari 4. Hari/anggal : Selasa, 11 september 2012 : Bu, saya mahasiswa Universitas Lampung dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sedang mengadakan riset mengenai Demokrasi Lokal anah Datar Dalam Pemilihan Wali Nagari. Bagaimana proses dengar pendapat pada saaat pelaksanaan evaluasi pemilihan wali nagari? :Proses pemilihan wali nagari, sejak lama diberlakukan sistem musyawarah dalam pemilihan Wali Nagari Sungayang, Kerapatan Adat Nagari (KAN), Badan Musyawarah Nagari (BMN) mengadakan rapat yang dihadari oleh Camat, Ninik Mamak, okoh Adat, okoh Masyarakat dan setiap Wali orong. Kemudian rapat dipimpin oleh Ketua Kerapatan Nagari selanjutnya membahas hal yang berkaitan dalam pemilihan wali nagri secara musyawarah. : Bagaimana dengan proses musyawarahnya? :Waktu itu ada proses penyampaian pendapat terkait dengan pemilihan wali nagari, terus di monitoring ada tidaknya calon wali nagari pernah melakukan

tindakan pidan, misalnya pembunuhan,perampokan, pemerkosaandan tindaka pidana lainnya sebelum diadakannnya pemilihan wali nagari secara musyawarah, kemudian akan dimuswayarah dan dibahas kembali layak atau tidaknya calon wali nagari tersebut untuk dipilih secara musyawarah. 11. Identitas informan 5. Nama : Amrisman, Malin Putih, Desi, 6. enis Kelamin : laki-laki dan Perempuan 7. abatan : Masyarakat orong 8. Hari/anggal : Rabu, 19 September 2012 : Apakah masyarakat selalu terlibat dalam musyawarah? : Keterlibatan masyarakat dalam pemerintahan Nagari, pemilihan wali nagari selalu terprogram, karena itu sudah terkonsep dari Kecamatan, tinggal Nagari tiap menyesuaikan. Selalu terjalin antara BMN dan pemerintahn nagari tiap musyawarah selalu ada tanya jawab, ada and give, ada tawar menawar : Apakah masyarakat selalu terlibat dalam musyawarah? :Untuk masalah tersebut selalu masyarakat dilibatkan dalam musyawarah tersebut

:Apakah masyarakat selalu terlibat dalam musyawarah? :Begini dek, musyawarah adalah hal yang sangat dominan dalam setiap mengambil keputusan, setiap masjid atau mushola akan diumumkan bahwa akan diadakan musyawarah wali nagari,dapat dilihat disini masih menngunakan musyawarah dalam setiap masalah seperti pemilihan wali nagari 12. Identitas informan 1. Nama : Dt. Mangguang, Dt. aguik, Dt. Lapan 2. enis Kelamin : laki-laki 3. abatan : Ninik-Mamak 4. Hari/anggal : Selasa, 18 September 2012 :Pak, saya mahasiswa Universitas Lampung dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sedang mengadakan riset mengenai Demokrasi Lokal anah Datar Dalam Pemilihan Wali Nagari. Apakah berpengaruh peran aktor dalam pemilihan wali nagari? :aktor tidak berpengaruh dalam pemilhan wali nagari,setiap calon tersebut sudah dipertimbangkan tentang pengatahuan Nagari, tidak harus polisi atau

pejabat dan strata tinggi yang bisa menjadi wali nagari. etapi semua golongan bisa menjadi wali nagari, tergantung hasil musyawarah mufakat. : pak, saya bertanya tentang aktor, bagaimana dalam pemilihan wali nagari? :aktor dalam pemilihan wali nagari merupakan hasil musyawarah jorong terhadap calon wali nagari, tiap-tiap aktor mempunyai pengetahuan tentang Nagari Sungayang. :Menurut bapak sendiri apakah berpengaruh peran aktor dalam pemilihan wali nagari? : Ya, kalau menurut saya peran aktor dalam pemilihan wali nagari ini tidak perpengaruh sama sekali karena, calon wali nagari tidak merupakan dari partai politik yang dapat mencari suara untuk kemenangannya.