Managing Identity and Organization Culture

dokumen-dokumen yang mirip
Managing Identity and Organization Culture

BAB IV PENUTUP. antara variabel tingkat pengetahuan mengenai Bencana Merapi terhadap

BAB IV PENUTUP. responden. Dalam penelitian ini telah dilakukan pengkajian yang lebih dalam

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000.

Produksi Media Public Relations AVI. Modul ke: 04FIKOM CORPORATE IMAGE. Fakultas. Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Program Studi HUMAS

Etika Profesi Public Relations

KECENDERUNGAN PERILAKU PUBLIK PADA PROGRAM PELESTARIAN BATIK KHAS MOJOKERTO

DAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio

BAB IV PENUTUP. kesimpulan empiris dan kesimpulan teoritik. membaca media diketahui bahwa sebagian besar responden termasuk dalam

Manajemen Public Relations

STAKEHOLDER RELATIONS

BAB IV PENUTUP. perbedaan karakteristik antara mall dengan department store yang meliputi luas

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Oemi Dasar-Dasar Public Relations. PT Citra Aditya Bakti.

ANALISIS FAKTOR PEMBENTUK PRAKTEK PUBLIC RELATIONS

Etika Profesi Public Relations

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. the dynamic library bagi pencapaian tujuan dari sebuah perpustakaan. Untuk itu

KETERLIBATAN HUMAS DALAM PROGRAM PENCITRAAN

KOMUNIKASI BISNIS PESAN BISNIS RUTIN DAN POSITIF. Dosen : Fitria Nursanti SE., MPd. S1 Akuntansi. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab

PERAN PETUGAS (PRO) HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN (Studi pada PT. Sinar Mas Malang) SKRIPSI

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Magelang, maka dapat diambil kesimpulan: 1. Dengan adanya perencanaan strategi yang matang, maka seorang

BAB I PENDAHULUAN. pengelola PR, yang tidak mampu memberikan nilai dan kontribusi PR bagi

Penulisan Karya Ilmiah bidang informasi dan kehumasan. Nurul Ratna Sari, SIP, M.Comms Staf pengajar Departemen Komunikasi Universitas Airlangga

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, mereka adalah komunitas, konsumen, pemerintah dan pers.

BAB I PENDAHULUAN. publik yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. berhubungan dengan aktivitas organisasi lainnya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. SMA Plus PGRI Cibinong merupakan sekolah menengah atas dengan

BAB IV PENUTUP. learning center. Dalam Program broadband learning center ini public. (Input,Proses,Output) public relations melakukan langkah-langkah

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro Public Relations Praktis. Bandung: Widya Padjajaran.

Pelaksanaan Special Event dalam Sosialisasi Pajak di Kalangan Mahasiswa

FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. PUPUK KUJANG DALAM MEMBENTUK CITRA PERUSAHAAN

1 Universitas Indonesia

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. di Indonesia mulai menggandeng Unicomm sejak Oktober Unicomm

Produksi Media PR Cetak

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip, Scott M., Allen H. Center, Glen M. Brom, Effective Public Relations Edisi Kesembilan, Kencana, Jakarta, 2007.

2 keberadaannya, secara umum Public Relations adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar, antara suatu organisasi d

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.

PERAN HUMAS PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA DALAM MENANGANI PEMBERITAAN NEGATIF DI MEDIA MASSA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting keberadaaannya, secara umum Public Relations adalah semua

STAKEHOLDER RELATIONS

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

TUGAS HUMAS DALAM MEMBANGUN CITRA PERUSAHAAN MELALUI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) (Studi pada Bank BNI Cabang Probolinggo)


BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mendefinisikan masalah atau peluang, merencanakan, mengkomunikasikan dan mengevaluasi dalam kegiatan-kegiatan humas.

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dalam hal ini pemerintah dapat berjalan dengan lancar dan berhasil dan. menyebabkan suatu permasalahan yang baru.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

AKTIVITAS HUMAS PADA ORGANISASI PEMERINTAHAN. (Studi pada Humas Sekretariat DPRD Kota Batu Jawa Timur)

Jurnal Sosiohumoniora, Vol. 5,No. 3, November 2003 :

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS

Manajemen Isu dan Manajemen Krisis

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

BAB I PENDAHULUAN. dan kemajuan teknologi yang pesat, humas atau Public Relations (PR) dalam

DAFTAR PUSTAKA.

PENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Era Globalisasi telah menimbulkan efek dalam berbagai sektor.

AKTIVITAS KEHUMASAN KEPOLISIAN RESORT PULAU AMBON DAN PULAU LEASE DALAM MEREDAM KONFLIK

BAB IV PENUTUP. banyak makna dibandingkan dengan rangkaian kalimat (2004:218). Oleh. tentunya dengan bantuan dari fotografer profesional.

KOMUNIKASI BISNIS PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN DAN PEREVISIAN PESAN BISNIS. Dosen : Fitria Nursanti SE., MPd. S1 Akuntansi.

1. Institusi : FISIP Jurusan Ilmu Komunikasi 2. Tahun Akademik : 2011/ Semester : II 4. Nama dan Kode Mata Kuliah : Manajemen Humas

BAB 1 PENDAHULUAN. Januari 2009, pkl wib. Pengaruh Kualitas media..., Lanny, FISIP UI, Universitas Indonesia

PERAN HUMAS DALAM PELAKSANAAN MEDIA PUBLIKASI PROGRAM LUMBUNG PANGAN DAN ENERGI PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO SKRIPSI

EVALUASI PUBLISITAS UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi pada dasarnya terjadi dalam setiap aspek kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. infrastruktur. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut masyarakat harus mencari tahu

BAB I PENDAHULUAN. berbagai pihak terkait agar mendapat dukungan dari Stakeholders-nya sesuai dengan

OPTIMALISASI PERAN HUMAS PERGURUAN TINGGI. Oleh: Lena Satlita. Salah satu agenda yang ramai dibicarakan dalam Rapat Koordinasi Nasional

DAFTAR PUSTAKA. Garbett, Corporate Advertising, USA: McGraw-Hill, 2009.

Konsep Public Relations

BAB V PENUTUP. bisa dikatakan sangat nyata dan profesional. Berbagai aktivitas yang dilakukan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN,

DAFTAR PUSTAKA. Frank Jefkin, Public Relations, Edisi ke-4, Penerbit Erlangga

kepada masyarakat (dalam hal ini publik), seorang praktisi Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. Pesan adalah inti dari komunikasi yang dijalankan oleh Public Relations

Kowalski, Theodore J. Public Relations in School. Educational Leadership Faculty Publications: Paper 49, Kusumastuti, Frida.

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3.

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip, M.Scott, Allen H.Center, Glen M.Broom, Effective Public Relations. Jakarta: Kencana,Edisi ke-9, 2006

BAB IV PENUTUP. berbeda. Berdasarkan publisitas, kinerja PR Pemda DIY lebih baik daripada

BAB III PENUTUP. ditunjukkan dari hasil analisis deskriptif keseluruhan lima dimensi komunikasi

KEBERADAAN MAJALAH INTERNAL BAGI KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. BNI Cabang Malang)

ANALISIS PERBANDINGAN PENGELOLAAN MEDIA RELATIONS OLEH HUMAS PERGURUAN TINGGI NEGERI

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

An issue ignored is a crisis ensured (Regested & Larkin, 2008:95)

DAFTAR PUSTAKA.

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA INTERNAL MAJALAH INFO BCA TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN HALO BCA, PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan organisasi dan merupakan salah satu faktor pendukung dari keberhasilan

BAB IV PENUTUP. 1. Kesimpulan. a. Penggunaan e-pr di RS Bethesda sebagai sarana publikasi didasari pada

BAB I PENDAHULUAN. di semua level. Istilah publik internal atau publik karyawan mengacu pada baik itu

PENGARUH PAMERAN TERHADAP PERUBAHAN IMAGE

BAB IV PENUTUP. dipertimbangkan juga elemen-elemen komunikasi, yakni public sasaran, media yang digunakan, isi pesan dan komunikator.

MANAJEMEN KRISIS KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

PROSES EVALUASI PROGRAM MEDIA RELATIONS PADA AKTIVITAS PRESS CONFERENCE DI PT. TELEVISI TRANSFORMASI INDONESIA (TRANS TV)

BAB I PENDAHULUAN. program EcoCulture yang dibuat oleh CitraRaya. EcoCulture memiliki arti. masyarakat sekitar lingkungan CitraRaya.

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 04FIKOM CORPORATE IDENTITY. Fakultas. Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Program Studi HUMAS

Produksi Media PR Cetak

Transkripsi:

Modul ke: Managing Identity and Organization Culture Eksplorasi & Analisis Corporate Identity (lanjutan) Fakultas FIKOM Ervan Ismail. S.Sos., M.Si. Program Studi Public Relations http://www.mercubuana.ac.id

Isi dan Tujuan Eksplorasi & analisis CI:(3)Strategi & Perencanaan (4) Pengukuran selama program berjalan (5)Hasil & evaluasi(6)effects-basedplanning Tujuan : Setelah membaca materi ini mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan riset Corporate Identity

Perencanaan Penting Memfokuskan usaha. Perencanaan memastikan bahwa hal-hal perlu telah dikesampingkan, sehingga kita hanya akan mengerjakan hal yang seharusnya dikerjakan. Perencanaan membantu kita bekerja dengan cerdik dan selalu efisien dan efektif karena kita hanya memfokuskan diri pada prioritas utama. Memperbaiki efektivitas. Dengan mengerjakan hal yang benar, tujuan yang telah ditetapkan akan tercapai. Dapat menghemat waktu dan uang karena yang dikerjakan hanya hal-hal yang penting. Memacu pandangan jangka panjang. Dengan membuat rencana kita harus melihat jauh ke depan dan memaksa kita untuk menarik perspektif yang lebih jauh. Juga membuat kita melihat ke belakang untuk membuat evaluasi atas hasil-hasil yang telah dicapai, untuk melihat kembali prioritas organisasi. Dalam konteks bisnis, perencanaan akan membantu kita menghasilkan program yang terstruktur untuk memenuhi kebutuhan saat ini maupun masa depan.

Perencanaan Penting Membantu untuk menunjukkan nilai uang. Hal ini baik untuk praktisi PR jika terjadi perselisihan masalah anggaran dengan organisasi/perusahaan. Dengan menunjukkan keberhasilan di masa lampau dan menyajikan program yang jelas berdasarkan anggaran yang jelas serta berorientasi ke masa depan dan realistis akan membantu mendapatkan dana yang dibutuhkan departemen PR. Mengurangi kesalahan. Perencanaan yang matang berarti telah memilih program yang paling tepat setelah membahas berbagai kemungkinan yang akan dihadapi. Bekerja sesuai rencana juga akan mempermudah kita. Menyelesaikan konflik. Selalu terjadi konflik kepentingan dan prioritas ketika menyusun suatu program atau kampanye. Perencanaan membantu kita menghadapi berbagai hambatan yang akan muncul agar dapat diselesaikan melalui keputusan bersama. Akan lebih mudah menyelesaikan masalah pada tahap perencanaan dibandingkan ketika berada di tengah program yang sudah berjalan. Memfasilitasi tindakan yang proaktif. Membuat agenda sendiri juga sangat penting. Tugas PR memang memberikan jawaban atas permintaan media ataupun terhadap krisis. Namun selain itu juga untuk memutuskan apa yang ingin kita lakukan tindakan yang ingin kita ambil, pesan yang ingin kita sampaikan dan kapan pesan tersebut disampaikan.

Pengukuran Hasil Teknik-teknik penelitian yang digunakan untuk mengenali situasi juga dimanfaatkan untuk mengevaluasi hasil yang dicapai oleh kegiatan PR yang telah dilaksanakan, yakni Metode Pengumpulan Pendapat (Opinion Poll) dan Uji Sikap (Attitude Test). Metode-metode evaluasi hasil biasanya diterapkan pada tahapan perencanaan. Namun bila perlu, penyesuaian bisa pula dilakukan selama berlangsungnya proses pelaksanaan dari program PR yang bersangkutan. Setiap program PR harus memiliki tujuan pasti, karena itu perlu penetapan target-target tertentu. Target-target tersebut akan menjadi tolok perbandingan atas hasil riil yang telah dicapai. Unsur kualitatif yang juga digunakan sebagai tolok ukur adalah liputan media massa. Bila sikap media massa simpatik terhadap suatu organisasi, dapat menjadi salah satu bukti keberhasilan program PR yang telah dilaksanakan organisasi tersebut.

Evaluasi Teknik-teknik penelitian yang digunakan untuk mengenali situasi juga dimanfaatkan untuk mengevaluasi hasil yang dicapai oleh kegiatan PR yang telah dilaksanakan, yakni Metode Pengumpulan Pendapat (Opinion Poll) dan Uji Sikap (Attitude Test). Metode-metode evaluasi hasil biasanya diterapkan pada tahapan perencanaan. Namun bila perlu, penyesuaian bisa pula dilakukan selama berlangsungnya proses pelaksanaan dari program PR yang bersangkutan. Setiap program PR harus memiliki tujuan pasti, karena itu perlu penetapan target-target tertentu. Target-target tersebut akan menjadi tolok perbandingan atas hasil riil yang telah dicapai. Unsur kualitatif yang juga digunakan sebagai tolok ukur adalah liputan media massa. Bila sikap media massa simpatik terhadap suatu organisasi, dapat menjadi salah satu bukti keberhasilan program PR yang telah dilaksanakan organisasi tersebut.

Manfaat Evaluasi Evaluasi mungkin dianggap sebagai pekerjaan yang harus dihindari karena mempertaruhkan reputasi kita sebagai praktisi PR. Namun jika dilaksanakan dengan benar, evaluasi akan: memudahkan kita untuk mengendalikan kegiatan PR membantu menangkap tanda-tanda bahaya sebelum suatu masalah berkembang membantu kita membuktikan nilai yang kita miliki.

Prinsip dalam Evaluasi Pentingnya tujuan. Program kerja PR akan dianggap efektif bila dapat mencapai tujuan melalui cara yang terstruktur dengan baik. Keberhasilan mencapai tujuan tersebut adalah cara yang paling jelas untuk mengevaluasi suatu program. Evaluasi perlu dipertimbangkan pada awal proses. Penyusunan mekanisme pengukuran sebaiknya pada awal program. Evaluasi bersifat berkelanjutan. Keputusan yg hrs diambil di sepanjang jalur komunikasi akan mempengaruhi hasil akhir dari komunikasi itu sendiri. Evaluasi hrs di sepanjang jalur komunikasi tsb. Jika salah satu unsur salah, maka hasil akhir yang diinginkan akan kacau. Evaluasi harus bersifat objektif dan berdasarkan ilmu pengetahuan. Praktisi PR harus memiliki daftar spesialis yang memahami riset ilmuilmu sosial dan metode evaluasi. Mengevaluasi program & proses. Program PR memerlukan evaluasi thd hasil dari kegiatan komunikasi dan juga thd cara pengelolaannya.

REVIEW program berjalan Bila evaluasi dilakukan secara teratur, review yang menyeluruh dilakukan dengan frekuensi yang lebih jarang. Review dilakukan secara berkala, tiap 3 dan 12 bulan untuk memastikan semua berjalan baik. Modifikasi kecil dapat dilakukan dengan berjalannya program. Namun ada beberapa pendorong eksternal & internal yg mengharuskan dilakukannya review thd suatu program, atau bahkan menghentikannya. Review juga diperlukan jika tujuan keseluruhan perlu diubah atau jika strategi yang digunakan tampaknya tidak berhasil.

Tindakan setelah Evaluasi Menurut Maria Wongsonagoro, alasan sebuah perusahaan/organisasi membuat corporate identity scheme, trade character dan slogan yang baru adalah sebagai berikut.: Terlalu panjang. Menghambat perkembangan krn namanya mungkin terpaku pada daerah tertentu sedangkan perusahaan ingin go international. Sudah kadaluwarsa. Sulit utk disebut. Sulit utk diingat. Adanya perubahan manajemen. Adanya akuisisi & merger. Go public (menjual sahamnya pada publik & mencatatkan perusahaan di Bursa Efek). Nama yg sudah kehilangan reputasi

Riset Berjalan Dalam mengelola identitas seperti merk dll, dinamika persaingan kadang tidak terdekteksi oleh organisasi/ perusahaan. Untuk mengetahui berbagai perubahan yang tidak direncanakan, organisasi/perusahaan harus mendapatkan informasi tentang hal-hal berikut ini: Situasi persaingan Kondisi perekonomian secara nasional Peraturan-peraturan yang akan dikeluarkan oleh pemerintah Kondisi intern organisasi/perusahaan Informasi di atas dapat diperoleh melalui riset yang bertujuan untuk mendapatkan kombinasi optimal antara pemanfaatan informasi, batas waktu yang dibutuhkan dan biaya yang disediakan

Dampak Riset & Perencanan Riset bertanggung jawab untuk memberikan data nyata yang diperoleh dengan beberapa pendekatan seperti estimasi, pendapat para ahli, interpretasi dan/atau rekomendasi yang dibutuhkan oleh para pengambil keputusan untuk mengetahui secara pasti lingkungan bisnis yang ada sekarang dan yang akan terjadi di masa mendatang riset sangat pen ng ar nya bagi organisasi/perusahaan untuk memastikan arah/langkah-langkah strategis yang akan dilakukan untuk mengatasi perkembangan dan perubahan situasi usaha.

Daftar Pustaka Anggoro, M. Linggar. Teori & Profesi Kehumasan, serta Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2002. Gregory, Anne. Perencanaan dan Manajemen Kampanye Public Relations. Terjemahan Dewi Damayanti, S.S., M.Sc. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2004. Wongsonagoro, Maria. Corporate Identity Program (The Basics of Public Relations). Jakarta: IPM Public Relations, 27 Mei 1995. Pace, R.Wayne & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi Strategi Meningkatkan Kinerja Organisasi, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2010 Jefkins Frank disempurnakan oleh Daniel Yadin. Public Relations. Edisi Kelima. Terjemahan Haris Munandar, M.A. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2005. Beard, Mike. Manajemen Departemen Public Relations. Edisi Kedua. Terjemahan Drs. Haris Munandar, M.A. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2004. Caywood, Clarke L., Ph.d, Ed. The Handbook of Strategic Public Relations & Integrated Communications. U.S.A: McGraw-Hill, 1997. Cutlip, Scott M., Allen H. Center & Glen M. Broom, Ph.D. Effective Public Relations. Eight Edition. Upper Saddle River, New Jersey: Prentice-Hall, Inc., 2000 Effendy, Drs. Onong Uchjana. Hubungan Masyarakat: Suatu Studi Komunikologis. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002. Putra, I Gusti Ngurah. Manajemen Hubungan Masyarakat. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 1999.

Terima Kasih Ervan Ismail, S.Sos., M.Si.