30 B A B I V P E N G U M P U L A N D A T A Datadata yang digunakan untuk perhitungan stabilitas eksternal pondasi Caisson di dermaga Jamrud dan Nilam Timur. adalah data teknis operasional Pelabuhan Tanjung Perak, layout dermaga, cross section Caisson, data tanah yang berupa data SPT, data bathymetri. Datadata sekunder tersebut lebih detailnya dijelaskan sebagai berikut. 4.1. DATA TEKNIS OPERASIONAL PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA 4.1.1. Kondisi fisik dan operasional dermaga Dermaga Jamrud dan Nilam Timur merupakan dua diantara sejumlah dermaga yang dimiliki Pelabuhan Tanjung Perak. Produksi tambatan di kedua dermaga masih dilakukan dengan crane kapal atau terkadang masih dibantu dengan peralatan yang ada di daratan. Ukuran kapal yang berkunjung sangat variatif mulai dari kapal samudra yang berukuran 200012.000 DWT maupun kapal nusantara yang berukuran 500 7000 DWT. Kondisi fasilitas dermaga yaitu fender dan boulder dalam keadaan baik dan lengkap. Berikut ini adalah karakteristik dermaga Jamrud dan Nilam : 4.1.1.1. Dermaga jamrud Pada dermaga Jamrud terdapat 3 bagian yaitu Jamrud Utara, Jamrud Selatan dan Jamrud Barat. Ketiga bagian ini memiliki ukuran dan fungsi yang berbeda, yaitu seperti yang dijelaskan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Karakteristik Dermaga Jamrud Penjelasan Jamrud Utara Jamrud Selatan Jamrud Barat Ukuran (Ha) 1.8 Ha 1.2 Ha 0.3 Ha Ketinggian 9.0 M LWS 8.0 M LWS 8.0 M LWS Panjang Berth (m) 1.200 M 800 M 210 M Lebar apron (m) 15 M 15 M 10 M
31 Penjelasan Jamrud Utara Jamrud Selatan Jamrud Barat Transit Shed (m 2 ) 22.391 23.495 Warehouse 6 5 Open Storage Area (m 2 ) 1.912 12.434 5640 Available for Ocean Going Passengger Interisland Interisland Sumber : Pelabuhan Indonesia III, 2004 4.1.1.2. Dermaga nilam timur Pada dermaga Nilam Timur tidak terdapat adanya pembagian daerah karena luasan dermaga relatif lebih kecil dibandingkan dengan dermaga Jamrud. Karakteristik dermaga Nilam Timur akan dijelaskan pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. Karakteristik Dermaga Nilam Timur Penjelasan Nilam Timur Ukuran (Ha) 1.4 Ha Ketinggian 9.2 M LWS Panjang Berth (m) 860 M Lebar apron (m) 15 M Transit Shed (m 2 ) 18.235 Warehouse 4 Open Storage Area (m 2 ) 14.125 Available for Interisland Sumber : Pelabuhan Indonesia III, 2004 4.1.2. Peralatan bongkar muat Peralatan bogkar muat yang terdapat di pelabuhan tanjung perak surabaya sudah cukup lengkap tetapi jumlah atau kuantitasnya masih kurang karena jumlah kapal yang berlabuh di pelabuhan tanjung perak per tahunnya juga sangat banyak. Pelabuhan tanjung perak surabaya memiliki Container Crane (CC) dengan kapasitas 40 ton sebanyak 5 unit, Transtainer dengan kapasitas 40 ton sebanyak 4 unit, Rubber Tyred Gantry (RTG) dengan kapasitas 40 ton sebanyak 11 unit dan armada bongkar muat
32 yang lainnya seperti trailer, forklift, reach stacker dll. Data selengkapnya dijelaskan pada Tabel 4.3. Tabel 4.3. Peralatan Bongkar Muat Pelabuhan Tanjung Perak No. Nama Kapasitas PTPI III Private 1 Container Crane 40 Ton 5 2 Transtainer (3 Row) 40 Ton 4 3 Rubber Tyred Gantry (7 Row) 40 Ton 11 4 Top Loader 3540 Ton 4 5 Side Loader 7.5 Ton 2 6 Reach Stacker 40 Ton 1 7 Chassis Trailer 2040" 99 96 8 Mobile Crane 1535 Ton 1 8 9 Floating Crane 50200 Ton 3 10 Forklift 22,5 Ton 34 24 11 Forklift 34 Ton 1 25 12 Forklift 5 Ton 1 11 13 Forklift 7.5 Ton 1 1 14 Forklift 812.5 Ton 4 15 Forklift 1525 Ton 2 2 16 Payloader 1.5 Ton 1 17 Grab 1.5 Ton 7 18 Hopper 4 19 Reefer Plug 113 Sumber : Pelabuhan Indonesia III, 2004 4.2. LAYOUT DERMAGA JAMRUD DAN NILAM TIMUR Data layout dermaga diperlukan untuk mengetahui keadaan di sekitar areal dermaga dan tata letak bangunan yang berada di atas dermaga seperti pergudangan dan lapangan penumpukan. Layout kedua dermaga tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.1, 4.2, dan 4.3.
33 Dermaga Jamrud utara dan selatan merupakan dermaga general cargo dengan tingkat penanganan bongkar muat cukup tinggi sehingga peralatan bongkar muat seperti forklift, crane kapal dan truk yang beroperasi juga relatif tinggi. Dermaga jamrud utara ditambati oleh mayoritas kapalkapal asing dengan kapasitas yang bervariasi yaitu antara 200012000 DWT sedangkan jamrud selatan ditambati oleh kapalkapal dalam negeri atau nusantara dengan kapasitas antara 5007000 DWT (Gambar 4.4 dan 4.5). Dermaga Nilam merupakan jenis dermaga curah yang tingkat kepadatan juga tinggi dan ditambati oleh kapalkapal nusantara yang berukuran 5007000 DWT(Gambar 4.6). Kondisi permukaan jalan di ketiga dermaga secara umum masih baik dan bagus, untuk area di tepi dermaga yang mengalami sedikit kerusakan. Gambar 4.1. Layout Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
34 Gambar 4.2. Layout Dermaga Jamrud Pelabuhan Tanjung Perak
139.31 134.96 164.87 1 1 3.17 RENCANA JALAN UMUM sungai RENCANA JALAN UMUM 1 4 02 4 3 4 4 1 3 1 3 1 0 7 2 G 1 0 7 2 G 1 0 7 2E P LTU 2 07 2 0.0 0 2 9 0 2 5 0 35 RENCANA JALAN UMUM P T. W AL ( ± 16.717,40 m2) P T. A TC ( ± 12.149,56 m2) P T. W A L (± 2.39 7,15 m 2) 20.00 RENCANA JALAN UMUM PT. Arjuna Utam a Kimia 1 2 2.09 3 6 11 PANTAI NILAM BARAT 3 6 31 PT. Wahana Arta Luhur PT. W ahana Arta Luhur 3 4 49 RENCANA JALAN UMUM 1 6 58 P T. B O G AS AR I 10.00 3 4 4 1A 3 4 4 1B 3 4 49 PT. Aneka Kimia Raya 1 6 33 4 7 13 P T. U sa ha E ra P ra ta m a N us an ta ra 135.00 1 0 85 PT. PEM B. PERUM AHAN CAB. VI 4 9 50 3 44 9A PERTAMINA PERTAMINA 1 0 84 Jl. Nilam Barat Baru Jl. Nilam Barat PLTU PT. ISTANA MUTIARA MAS P T. B O G A SA R I P M K J l. N ilam U tara P T. B O G AS AR I 1 07 2A P T. B O G A SA R I 1 07 2F PT. AN EKA KIMIA RAYA 1 0 77 207 A2 767 Jl. Nilam Timur Jl. Nilam Timur Jl. Nilam Utara P D. A ne ka K im ia P T. B O G A SA R I P T. B O G A SA R I 4 3 16 O PEN S T O R A G E P T. IN D O C E M E N T T U N G G A L P E R K A SA 3 5 92 1 07 2L P T. B O G AS AR I 1 99 e x G D. 503 P T. B O G A SA R I 4 3 48 e x G D. 502 O PEN S T O R A G E P U S R I 1 0 95 1 1 33 G D. 5 0 1 G D. 5 0 0 PT. BOGASARI B L6 B D4 R 6 00 R 5 0 0 R 4 0 0 B L5 R 1 8 0 R 1 00 R 0 R 9 0 0 R 8 0 0 R 7 0 0 R 3 0 0 R 20 0 R 10 0 PANTAI NILAM TIMUR TITIK TEST PIT CAISSON TITIK TEST PIT CAISSON Gambar 4.3. Layout Dermaga Nilam Timur Pelabuhan Tanjung Perak R 0
Gambar 4.4. Situasi Dermaga Jamrud Selatan 36
Gambar 4.5. Situasi Dermaga Jamrud Utara 37
Gambar 4.6. Situasi Dermaga Nilam Timur 38
39 4.3. CROSS SECTION CAISSON DERMAGA JAMRUD DAN NILAM TIMUR Data cross section dermaga diperlukan untuk mengetahui dimensi dan bentuk pondasi Caisson secara keseluruhan. Data ini diperoleh dari hasil survey lapangan tim LPPMITS dengan cara melakukan : 1. Penyelaman di perairan sekitar pondasi. 2. Tes georadar. 3. Galian / dibongkar setempat. 4. Core test. Antara dermaga Jamrud Utara dan Selatan memiliki bentuk dan dimensi yang typical yaitu lebar pondasi 11 m dan tinggi pondasi 14,3 m (Gambar 4.7). Untuk dermaga Nilam Timur memiliki lebar pondasi sama yaitu 11 m dan tinggi pondasinya 15,3 m (Gambar 4.8), sedangkan untuk perpanjangan Nilam Timur memiliki lebar 11 m dan tinggi pondasi 16 m (Gambar 4.9). Gambar selengkapnya adalah sebagai berikut:
Gambar 4.7. Cross Section Caisson Dermaga Jamrud 40
Gambar 4.8. Cross Section Caisson Dermaga Nilam Timur 41
Gambar 4.9. Cross Section Caisson Perpanjangan Nilam Timur 42
43 4.4. DATA TANAH DERMAGA JAMRUD DAN NILAM TIMUR 4.4.1. Data penyelidikan tanah Penyelidikan tanah (soil investigation) dilakukan untuk mengetahui kondisi tanah yang terdapat di dalam, di bawah dan di sekitar pondasi Caisson. Pekerjaan penyelidikan tanah dibagi menjadi 2 jenis pekerjaan yaitu : 1. Penyelidikan tanah di lapangan yang meliputi pekerjaan boring, undisturb sampling, Standard Penetration Test (SPT). Pekerjaan penyelidikan tanah ini dilakukan di 10 titik yang terletak di dua sisi dermaga yaitu sisi laut (BL) dan sisi darat (BD). Untuk dermaga jamrud yang terdiri dari jamrud utara dan jamrud selatan terdapat tiga titik di sisi darat yaitu BD1 sampai BD3 dan empat titik di sisi laut yaitu BL1 sampai BL4, sedangkan di dermaga nilam timur hanya satu titik di sisi darat (BD4) dan dua titik di sisi laut yaitu BL5 dan BL6. Untuk lebih jelasnya lihat Tabel 4.4, Gambar 4.10. dan Gambar 4.11. Tabel 4.4. Posisi dan Jenis Titik Tes Penyelidikan Tanah Dermaga Jamrud Utara Jamrud Selatan Nilam Timur Sisi Darat (BD) BD1, BD2 BD3 BD4 Sisi Laut (BL) BL1, BL2 BL3, BL4 BL5, BL6 Sumber : LPPM ITS, 2004
BL3 BL2 BL1 BL4 PK5 B U S K O T A 44 1 0 4 0 ADPEL 7 0 1 0 0 1 9 0 1 6 0 1 3 0 GAPURA SURYA PELABUHAN III 2 5 0 2 2 0 GAPURA NUSANTARA 2 8 0 3 3. 7 0 35.90 203 39.42 204 100 2 7. 9 0 2 5. 5 0 TAMBATAN JAMRUD UTARA TITIK TEST PIT CAISSON BD1 1 0 0 0 9 7 0 9 4 0 9 1 0 8 8 0 8 5 0 8 2 0 7 9 0 7 6 0 7 3 0 7 0 0 6 7 0 6 4 0 6 1 0 5 8 0 5 5 0 5 2 0 4 9 0 4 6 0 4 3 0 4 2 0 4 0 0 3 7 0 3 4 0 3 1 0 BD1 149.60 125.00 112.45 110.60 40.50 100 A 3 5. 5 0 102 101 101 A 3 2. 3 0 3 3. 8 0 104 99.80 120.00 51.00 135.00 45.00 96.60 OPEN 125 EX. 126 STORAGE 3 5. 0 0 OPEN 124 STORAGE 3 3. 7 5 OPEN STORAGE 3 5. 2 0 122 3 6. 2 0 121 BD3 1 6 0 1 9 0 2 2 0 2 5 0 2 8 0 3 1 0 3 4 0 3 7 0 4 0 0 4 3 0 4 6 0 4 9 0 5 2 0 5 5 0 5 8 0 6 1 0 6 4 0 6 7 0 7 0 0 7 3 0 7 6 0 7 9 0 BD3 6 3. 5 8 DERMAGA JAMRUD Gambar 4.10. Letak Titik Tes di Dermaga Jamrud 1 0 3 0 3 6.2 0 1 3 0 1 0 6 0 1 0 0 1 0 9 0 100.25 119 7 0 BD2 1 1 8 0 1 1 5 0 1 1 2 0 LAPANGAN PENUMPUKAN TITIK TEST PIT CAISSON 4 0 1 0 TAMBATAN JAMRUD SELATAN
139.31 134.96 164.87 1 1 3.1 7 RENCANA JALAN UMUM sungai RENCANA JALAN UMUM 4 3 4 4 1 3 1 3 1 0 7 2 G 1 0 7 2 G 1 0 7 2 E P L T U 207 2 0. 00 2 9 0 2 5 0 45 R E N C A N A J A L A N U M U M P T. W A L ( ± 1 6. 7 1 7,4 0 m 2 ) P T. A TC ( ± 1 2.1 4 9, 5 6 m 2 ) RENCANA JALAN UMUM 20.00 P T. A r j u n a U ta m a K im ia 1 2 2.0 9 3 6 1 1 PANTAI NILAM BARAT 3 6 3 1 PT. Wahana Arta Luhur P T. W a h a n a A rta L u hu r 3 4 9 P T. W AL (± 2.39 7,15 m 2 ) R E N C A N A J ALAN U M U M 1 6 5 8 P T. B O G A S A R I 10.00 3 4 1 A 3 4 4 1 B 3 4 49 P T. A ne k a K im ia R a y a 1 6 3 4 7 1 3 P T. U s a h a E ra P ra ta m a N u s a n ta ra 135.00 1 0 8 5 P D. A n e k a Kim ia P T. P E M B. P E R U M A H A N C A B. V I 4 9 5 0 3 4 4 9A 1 4 0 2 J l. Nilam Utara 1 0 7 2L PT. BOGASARI R 1 8 0 PANTAI NILAM TIMUR P T. B O G AS A R I PERTAMINA P M K R 1 0 0 J l. N il am U ta ra P T. B O G A SA R I Jl. Nilam Timur P T. B O G A SA R I 1 0 7 2A PERTAMINA 1 0 8 4 Jl. Nilam Barat Baru Jl. Nilam Barat PT. I STANA 207 A2 767 MUTIARA MAS P T. B O G A S AR I 1 0 7 2F P T. A N E K A K I M IA R A YA 1 0 7 Jl. Nilam Timur P T. B O G AS A R I 1 99 P T. B O G A S AR I 4 3 16 e x G D. 50 3 P T. B O G A SA R I 4 3 48 e x G D. 5 02 O P E N S T O R A G E O PE N S T O R A G E P T. I N D O C E M E N T T UN G AL P E R K A S A 3 5 9 2 P U S R I 1 0 9 5 1 3 T IT IK T E S T P IT CA IS S O N B L6 B D 4 R 0 R 9 0 R 8 0 R 7 0 0 R 6 0 0 G D. 5 0 1 R 5 0 0 G D. 5 0 R 4 0 R 3 0 0 R 2 0 R 1 0 B L5 TITIK TES T PIT CA ISSON D E R M A G A N IL A M Gambar 4.11. Letak Titik Tes di Dermaga Nilam Timur PLTU R 0