BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia broadcasting atau penyiaran adalah dunia yang selalu menarik perhatian bagi masyarakat. Martin Essin menyebut bahwa era sekarang ini sebagai The Age of Television televisi telah menjadi kotak ajaib yang membius para penghuni gubuk gubuk reyot masyarakat di dunia ketiga. (Suprapto,2006:1) Masyarakat tak pernah mampu melepaskan diri dari hubungannya dengan media penyiaran.hampir paruh waktu mereka dihabiskan untuk menikmati program program siaran baik radio maupun televisi.dari semua media komunikasi yang ada, televisi yang berpengaruh.99% orang Amerika memiliki televisi di rumahnya.tayangan televisi mereka dijejali dengan hiburan, berita, dan iklan. (Ardianto,2007:134) Setiap media massa memiliki keistimewaannya masing-masing. Seperti halnya radio memiliki daya tarik pada suara seperti kata-kata, musik, dan sound effect. Sehingga radio dituntut untuk dapat memancing pendengarnya melalui rangkaian kata-kata yang menarik.sedangkan televisi memiliki keistimewaan yang lebih yaitu menampilkan suara dan gambar atau audio visual. Setiap produksi acara siaran televisi merupakan proses kerja sama antar individu dan merupakan proses interaksi antara manusia yang kreatif dan peralatan yang mendukung. Hal ini guna mewujudkan ide atau gagasan menjadi 1
2 sebuah informasi maupun hiburan audio visual yang diterima oleh pemirsa sebagai hal yang sinkron, menarik dan komunikatif. Fungsi dari televisi itu sendiri tidak hanya memberikan informasi tetapi juga memberikan hiburan bagi khalayak dikala jenuh.dengan menghadirkan programprogram acara seperti Sport, infotainyment, reality show, dan lain sebagainya, tentu saja memberikan nuansa baru bagi audiens. (Morisaan, 2005 : 9). Begitu pesatnya perkembangan televisi tidak diimbangi dengan program yang berkualitas. Banyaknya stasiun televisi swasta yang ada di ibu kota tentu saja bukan perkara yang mudah dalam mempertahankan kualitas program yang ada agar tidak ditinggal penontonnya. stasiun televisi adalah suatu stasiun penyiaran yang menyebrakan siarannya dalam bentuk audio dan video secara bersama-sama ke televisi penerima di wilayah tertentu. Dengan banyaknya stasiun televisi yang berdiri dalam kurun waktu, tentu juga menciptakan berbagai program-program unggulan dari masingmasing stasiun televise tersebut yang berfungsi sebagai hiburan dan informasi bagi khalayak yang menonton. Bagi khalayak, menonton televisi adalah untuk memperoleh hiburan, selanjutanya untuk memperoleh informasi. Faktor hiburan dan informasilah semua satsiun televisi berlomba-lomba memberikan programprogram, baik berita maupun non-berita yang akan daisajikan kepada khalayak agar dapat menarik perhatain banayk khalayak. Berbagai program seperti talk show, reality show, kuis, musik, edukasi, variety show dan sebagainya dikemas sedemikian rupa tegantung pada segmentasi khalayak. Keunggulan TA SANDYAKALA dengan program lainnya yang ada di TATV adalah. Program TA SANDYAKALA satu-satunya program yang menggunakan bahasa jawa
3 kromo. Maka program ini lebih unggul karna penggunaan bahasanya dibandingkan program lain. Semua televisi yang ada di Indonesia berlomba-lomba membuat suatu program acara yang dapat menarik perhatian pemirsa, kemudian bisa memuaskan para pemirsa, serta menyuguhkan program-program unggulan agar menjadi sebuah perhatian khusus untuk mempertahankan pemirsa. Namun disisi lain dengan kemajuan jaman sekarang ini yang semakin modern, setiap stasiun televisi sudah mulai dituntut kerja keras dalam membuat program acara dengan mutu yang baik dan program acara tersebut adalah program yang benar-benar sesuatu yang baru, unik dan tingkat kreativitasnya sangat tinggi. Disisi lain dengan kemajuan jaman sekarang ini yang semakin modern, setiap stasiun televisi sudah mulai dituntut kerja keras dalam membuat program acara dengan mutu yang baik dan program acara tersebut adalah program yang benar-benar sesuatu yang baru, unik dan tingkat kreativitasnya sangat tinggi baik televisi nasional maupun televisi lokal. Sebagai stasiun televisi lokal, TATV mempunyai kesempatan yang luas untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dan hiburan bagi pemirsanya. TATV merupakan televisi lokal yang mulai berkembang memberikan informasi ter-update dan teraktual untuk daerah Jawa Tengah. Selain TATV banyak stasiun televisi lokal lain yang berlomba-lomba menghadirkan programprogram yang dapat memberikan informasi kepada penikmat berita. Meskipun berbeda dengan stasiun televisi yang lain, TATV lebih memilih tayangan berita ( news )yang membuat masyarakat lebih mengetahui informasi apa saja yang
4 terjadi di daerah seluruh jawa tengah, baik dari berita bencana, olahraga, pemerintahan, dan kegiatan-kegiatan yang terjadi di Jawa Tengah. Sebuah program baru TA SANDYKALA hadir dalam konsep baru dari program yang bergenre sama. Disajikan dengan kemasan unik dan menarik. Konsep yang baru ini lebih inovatif dan selektif karena informasi yang diberikan memakai bahasa Jawa. Khusus kepada pecinta berita yang kurang lancar memakai bahasa Indonesia. Acara ini menjadi favorite bagi orang tua karena memudahkan mereka untuk mendapatkan berita yang bahasanya lebih mudah di mengerti. Banyak orang tua yang kurang lancar dengan bahasa Indonesia dikarenakan mereka lebih sering memakai Bahasa Jawa ( Bahasa Daerah ). Program berita TA SANDYAKALA pada TATV berdurasi 30 menit dan tayang setiap hari Senin s/d Sabtu pukul 16.30 WIB. TA SANDYAKALA tidak hanya memberikan berita yang teraktual tapi juga memberikan pengetahuan tentang Bahasa Jawa Kromo Halus ( Bahasa Jawa Halus ), karena acara ini di sampaikan dengan memakai Bahasa Jawa Kromo Halus. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Adakah hubungan antara daya tarik penggunaan bahasa jawa kromo dengan minat berbahasa jawa kromo setelah menonoton program acara TA SANDYAKALA di TATV. 1.3 Identifikasi Masalah Bagaimana daya tarik masyarakat untuk menonton program acara TA SANDYAKALA di TATV.
5 Bagaimana minat masyarakat untuk berbahasa jawa kromo setelah menonton program acara TA SANDAYAKALA di TATV Adakah hubungan antara daya tarik penggunaan bahasa jawa kromo dengan minat berbahasa jawa kromo setelah menonton program acara TA SANDYAKALA di TATV 1.4 Tujuan dan Manfaat 1. Untuk mengetahui daya tarik penggunaan bahasa jawa kromo dalam program acara TA SYANDYAKALA di TATV. 2. Untuk mengetahui minat berbahasa kromo setelah menonton program TA SANDYAKALA di TATV 3. Untuk mengetahui hubungan daya tarik penggunaan bahasa jawa kromo dengan minat berbahasa jawa kromo setelah menonton TA SANDYAKALA. MANFAAT PENELITIAN 1. Manfaat akademis, hasil penelitaian yang telah dilakiukan dapat menguji keberlakuan teori minat. 2. Manfaat praktis, berdasarkan penelitian ini, secara tidak langsung dapat memberikan masukan kepada program TA SYANDYAKALA di TATV terhadap isi programnya mengenai apa saja yang harus dibenarkan sehingga program menjadi lebih baik dan penonton pun bisa mengerti maksud penggunaan bahasa Kromo dalam acara tersebut. 3. Masyarakat/Umum, berdasarkan penelitian ini maka masyarakat dapat mengetahui program TA SYANDYAKALA di TATV dan seberapa besar
6 pengaruh penggunaan bahasa kromo terhadap minat masyarakat untuk berbahasa kromo. 1.5 Sistematika Penulisan Rancangan sistematika penulisan yang akan dilakukan oleh peniliti antara lain sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini terdapat penyusunan uraian secara singkat mengenai latar belakang penelitian, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis, metodologi dan sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini berisikan mengenai teori-teori yang ada hubungannya dengan penelitian dan dari hasil teori dan temuan yang dikemukakan pada sub bagian diatas maka kitab harus dapat menyusun suatu peta hubungan antara variable atau teori yang dibahas. Diharapkan dapat berhubungan antara permasalahan, data yang terkumpul serta hasil penelitian akan menjadi lebih jelas. BAB 3 PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan secara garis besar kerangka objek yang di teliti. Bab ini terdiri dari beberapa subbab dan judul, uraian dan alat bantu sesuai masalah yang dibahas. Untuk melakukan bab 3 ini adalah menekan pada inti permasalahan yang ada pada objek yang diteliti.
7 BAB 4 HASIL PENELITIAN Bab ini berisikan mengenai penyajian penelitian, pengelohan terhadap data yang terkumpul, dan pembahasan hasil penelitian.melakukan pembahasan dengan menelaah konsep-konsep yang tealah diuraikan pada Bab 3 sesuai dengan data yang telah diperoleh di lapangan, sehingga menjadi hasil penelitain yanag relevan dengan teori yang ada. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini beriai garis besar kesimpulan yang di ambil dari inti penelitian dan hasil penelitian.dan juga berisikan garis besar saran-saran yang berupa tindakan yang perlku diambil untuk tindak lanjut yang lebih baik dari hasil pemecahan masalah.
8