Modul ke: 03 Pendidikan Agama Islam Bab : 2 Manusia dan Ketuhanan Fakultas Teknik Elektro Alimudin, S.Pd.I, M.Si Program Studi Pendidikan Agama Islam www.mercubuana.ac.id
MANUSIA DAN KETUHANAN Manusia selalu mencari kebenaran yang hakiki, Ketuhanan bagi manusia adalah kebenaran yang mutlak, ketuhanan sudah ada pada agama karena agama didasari pada keyakinan,
MANUSIA Manusia diciptakan Allah SWT melalui berbagai proses hingga menjadi makhluk yang paling sempurna yang memiliki berbagai kemampuan. Manusia menurut pandangan al- Quran berasal dari tanah dengan mempergunakan bermacam-macam istilah, seperti : Turab, Thien, Shal-shal, dan Sualalah.
Tujuan Hidup Manusia Tujuan Hidup Manusia dalam Konsep Islam adalah beribadah kepada Allah SWT dengan caramelakukanperbuatanapapunasalyang tidak dilarang agama dan diniati ibadah sehingga apapun yang kita kerjakan tidak hanya bermanfaat untuk kehidupan di dunia tetapi juga kepentingan di akhirat. Jadi, tujuan hidup manusia sudah jelas adalah untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Misi Manusia 1. Misi Utama. Tugas utama manusia diciptakan oleh Allah adalah untuk beribadah. Allah telah menyebutkannya dalam Al-Quran surat Adz-Dzariyat ayat 56. ال ل ي ع ب د و ن ن س إ (Dan aku tidak menciptakan و م ا خ ل ق ت ال ج ن و اإل jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah) Dalam islam, ibadah dibagi menjadi dua macam, yaitu: Ibadah maghdoh Tata cara pelaksanaan dan hukumnya telah diatur dengan jelas. 2. Ibadah ghoiru maghdoh Tata cara pelaksanaannya tidak terikat namun tetap sesuai dengan syariat islam dan diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Misi Manusia 2. Misi Fungsional. Fungsi diciptakannya manusia oleh Allah yang lainnya adalah untuk menggantikan Allah dalam hal menjaga, memanfaatkan, dan merawat bumi beserta isinya. Mempunyai misi fungsional sebagai khalifah. Manusia diciptakan di bumi ini selain untuk beribadah dan menjadi khalifah, manusia juga harus bisa memakmurkan bumi.
Misi Manusia 3. Misi Operasional Manusia diciptakan di bumi ini selain untuk beribadah dan sebagai khalifah, juga harus bisa bermain cantik untuk memakmurkan bumi (Huud: 61). Oleh karena itu, bumi ini membutuhkan pengelola dari manusiamanusia yang ideal. Manusia yang memiliki sifat-sifat luhur seperti syukur (Luqman: 31), sabar (Ibrahim: 5), mempunyai belas kasih (at-taubah: 128), santun (at- Taubah:114), taubat (Huud: 75), jujur (Maryam: 54), dan terpercaya (al-a raaf: 18)
PENGERTIAN AGAMA Agama atau dalam bahasa arabnya ad-dien adalah : Keyakinan (keimanan) tentang suatu dzat ketuhanan (Ilahiyah) yang pantas untuk menerima ketaatan dan ibadah. Ini adalah definisi secara umum. Karenanya semua keyakinan tentang dzat ketuhanan disebut agama, walaupun itu murni hasil kreatifitas pemikiran manusia.
Faktor-faktor Manusia Memerlukan Agama 1. Kebutuhan akal terhadap pengetahuan mengenai hakikat eksistensi terbesar. 2. Kebutuhan fitrah manusia 3. Kebutuhan manusia terhadap kesehatan jiwa dan kekuatan rohani 4. Kebutuhan masyarakat terhadap motivasi dan disiplin akhlak. 5. Kebutuhan masyarakat kepada solidaritas dan soliditas.
KETUHANAN Tuhan ialah sesuatu yang dipentingkan oleh manusia sedemikian rupa, sehingga manusia merelakan dirinya dikuasai oleh-nya. Tercakup di dalamnya yang dipuja, dicintai, di agungkan, diharap-harapkan dapat memberikan kegembiraan atau rahmatnya dan juga merupakan sesuatu yang ditakuti akan mendatangkan bahaya bila melanggar perintahnya.
Sejarah Pemikiran Manusia tentang Tuhan a. Pemikiran Barat Dinamisme Animisme Politeisme Henoteisme Monoteisme
Sejarah Pemikiran Manusia tentang Tuhan b. Pemikiran Umat Islam Qadariah berpendapat manusia mempunyai kebebasan dalam berkehendak atau berbuat Jabariah bahwa manusia tidak mempunyai kemerdekaan dalam berkehendak dan berbuat. Semua tingkah laku manusia ditentukan dan dipaksa oleh Tuhan. Asy ariyah dan Maturidiniayah yang pendapatnya berada di antara Qadariah dan Jabariah.
Bukti Adanya Tuhan a.keberadaan Alam semesta, sebagai bukti adanya Tuhan b.pembuktian adanya Tuhan dengan Pendekatan Fisika c.pembuktian adanya Tuhan dengan Pendekatan Astronomi d.argumentasi Qur ani
KESIMPULAN Kebutuhan manusia terhadap Tuhan sudah ada pada agama yang didasari pada keyakinan. Suka tidak suka, sadar atau tidak sadar, mau atau tidak mau secara alamiah kita membutuhkan Tuhan, sebagaimana kita membutuhkan oksigen untuk bernafas. Ketuhanan dapat diartikan sebagai kecintaan, pemujaan atau sesuatu yang dianggap penting oleh manusia terhadap sesuatu hal (baik abstrak maupun konkret).
Terima Kasih Semoga Bermanfaat