IPTEK, DAN SENI DALAM ISLAM 1. Konsep Ipteks Dalam Islam a. Pengetahuan dan ilmu pengetahuan Pengetahuan : segala sesuatu yang diketahui manusia

dokumen-dokumen yang mirip
KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM

Iman dan Pengaruhnya dalam Kehidupan

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam ajaran agama Islam, umat Islam diperintahkan untuk semangat

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Iman Kepada KITAB-KITAB

BAB I PENDAHULUAN. sebuah instansi, organisasi maupun lembaga-lembaga lainnya. Adapun

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

IDENTIFIKASI PEMBOROSAN MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING DAN SIX SIGMA DENGAN MENGIMPLEMENTASI KONSEP LEAN MANUFACTURING TUGAS AKHIR

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

10 Renungan Bagi yang Ditimpa UJIAN/MUSIBAH

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Dunia telah menjadi DESA BESAR, Dunia tanpa Batas (pelaksanaan Haji, Pertandingan Sepak Bola dll, bisa dilihat secara langsung ASRORI, MA.

BAB I PENDAHULUAN. selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

BAB I PENDAHULUAN. suatu kelompok manusia dapat berkembang sejalan dengan aspirasi (cita-cita)

ISLAM DAN TOLERANSI. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA. Modul ke: Fakultas TEHNIK

PEMBINAAN MENTAL GENERASI MUDA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

Teks Khutbah. Tahun 1438 H/2017 M

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam

BAB 7 ASPEK AL-QUR AN

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

ISBN:

TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Firman Allah SWT. Dalam Surat Al-Mujaadilah [58:11]:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah akan senantiasa meninggikan derajat bagi orang-orang yang beriman dan

BAB I PENDAHULUAN. dikerjakan oleh setiap umat muslim. Melaksanakan shalat dengan menghadap ke

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

PENGUKURAN KINERJA SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE ANALITIC HIERARCHY PROCESS DAN TRAFFIC LIGHT SYSTEM (StudiKasus di CV. NindyaBhuwana) TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menumbuh kembangkan

PERAN IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH (IPM) DALAM KEDISIPLINAN SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PURWOKERTO

Pertanyaan : Apa yang dapat anda katakan pada kami tentang Bumi

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

BAB I PENDAHULUAN. Matematika juga berkembang di bidang ilmu yang lain, seperti Kimia, Fisika, saat ini dengan penerapan konsep matematika tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan primer manusia sebagai makhluk sosial bahkan pada situasi tertentu,

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

UNTUK KALANGAN SENDIRI

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan dalam masyarakat. Aspek perubahan meliputi: sosial, politik, ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

BAB I PENDAHULUAN. guna meraih bekal-bekal keilmuan untuk keberlangsungan hidupnya. Islam

PERAYAAN NATAL BERSAMA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

Sistem ekonomi suatu negara didasarkan atas seberapa jauh institusi kepemilikan, insentif dan pembuat keputusan mendasari semua aktivitas ekonomi

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (QS.

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KHUTBAH ISTIQAMAH SERIAL KHUTBAH JUMAT MASJID ISTIQAMAH KANDANGAN KHUTBAH JUMAT OLEH KHAIRUDDIN, S.HI

AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA

Pensyarah: Ustazah Nek Mah Bte Batri Master in Islamic Studies Calon PhD- Fiqh Sains & Teknologi Calon PhD -Pendidikan Agama Islam

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

KLONING FATWA MUSYAWARAH NASIONAL VI MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR: 3/MUNAS VI/MUI/2000. Tentang KLONING

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

PENGANTAR EDISI PRAKTIS

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

Dengan nama Allah, maha pengasih dan penyayang. Salam kepada semua Nabi dari yang terdahulu hingga yang akhir.

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dari sekolah, selain mengembangkan pribadinya. Pemberian

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengamalkan dan menjadikan Islam sebagai pandangan hidup. 1

BAB I PENDAHULUAN. makhluk-makhluk lainnya, oleh karena dia dibekali akal pikiran, dan ilmu. didik dengan segala lingkungan dan sepanjang hayat.

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri.

Oleh: M. Taufik. N.T

ANAK KITA MASA DEPAN DUNIA DAN AKHIRAT. Nur Rochmah K.

(Kertas soalan ini mengandungi 3 soalan dalam 3 halaman bercetak)

SIAPAKAH NASSER MUHAMMAD AL-YAMANI? APAKAH SUNNI, SYIAH ATAU WAHABI?

Al-Ahad dan Al-Wahid*

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Transkripsi:

IPTEK, DAN SENI DALAM ISLAM 1. Konsep Ipteks Dalam Islam a. Pengetahuan dan ilmu pengetahuan Pengetahuan : segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tangkapan pancaindera, intuisi, firasat atau yang lainnya. Ilmu pengetahuan (sains) : pengetahuan yang sudah diklasifikasi, disistemisasi, diorganisasi, dan diinterpretasi sehingga menghasilkan pengatahuan yang obyektif, general, dan verifikatif. Atau Sains : pengetahuan yang rasional, empiris, obyektif, terukur, verifikatif, serta komunal/general. b. Teknologi : metode ilimiah untuk mencapai tujuan praktis. Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. c. Seni : hasil ungkapan akal dan budi manusia yang bernilai keindahan

2. IPTek Dalam Pandangan Islam Ilmu dalam Islam diartikan sebagai : Segala pengetahuan yang bersifat dapat menjelaskan/memberi kejelasan terhadap segala sesuatu yang dihadapi atau dibutuhkan oleh manusia baik dalam kapasitasnya sebagai hamba ataupun khalifah Allah. Sumber ilmu dalam pandangan Islam adalah berasal dari wahyu, pemikiran (akal), serta pengalaman manusia Ilmu yang berasal dari wahyu bersifat perennial/abadi, mutlak, dan berfungsi sebagai pedoman hidup manusia. Sedangkan ilmu yang berasal dari akal ataupun pengalaman manusia itu bersifat aquired/ perolehan, relatif, dan berfungsi sebagai sarana dalam kehidupan manusia.

Dalam pandangan Islam, Ipteks itu bersifat terikat nilai (tidak bebas nilai), yaitu harus disesuaikan dengan nilainilai ajaran islam Ipteks merupakan hasil olah pikir dan rasa manusia, karenanya harus dikembangkan sesuai dengan perkembangan akal budi manusia. Pengembangan ipteks merupakan bagian dari pelaksanaan kewajiban manusia sebagai makhluk Allah yang berakal Ipteks merupakan pedoman dan sarana bagi manusia dalam melaksanakan tugasnya sebagai hamba dan khalifah Allah, agar kualitas ibadah dan kesejahteraannya meningkat Islam sangat mendorong pengembangan ipteks, terbukti dengan banyaknya ayat Al-Qur an atau Hadits Nabi yang memerintahkan untuk memperhatikan penciptaan atau keberadaan alam semesta, bahkan ayat yang pertama adalah perintah untuk membaca (dalam arti luas) bukan perintah tentang ibadah ritual tertentu.

3. Integrasi Iman, Ilmu, dan Amal Makna integrasi iman, ilmu, dan amal Dalam pandangan Islam antara iman (taqwa) di satu sisi, dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di sisi lain, haruslah terjadi hubungan yang harmonis dan tidak boleh dipisah-pisahkan. Sistem yang terintegrasi inilah yang dinamakan dengan Dinul Islam karena berarti telah memuat aqidah, syari ah, dan akhlaq. Aktivitas manusia tidak akan bernilai sebagai amal shalih kalau tidak dibangun di atas iman dan ilmu yang benar. Pencarian dan pengembangan ipteks yang lepas dari keimanan dan ketaqwaan tidak akan bernilai ibadah, serta tidak akan menghasilkan kemaslahatan bagi umat manusia dan lingkungannya, bahkan bisa menjadi malapetaka.

4. Keutamaan Orang-orang Yang Berilmu Orang yang berilmu itu sangat dimuliakan Allah, karena itu umat Islam diwajibkan menuntut ilmu sepanjang hayatnya. (Al-Hadits) Orang yang beriman dan berilmu dijamin oleh Allah akan ditinggikan derajatnya, bahkan tidurnya orang yang berilmu itu lebih utama daripada ibadahnya orang bodoh. (QS. Al Mujadalah :11) Di antara yang lebih berhak untuk dijadikan sebagai pemimpin adalah mereka yang lebih tinggi ilmunya (Q.S. Al Baqoroh : 247) Orang yang berilmu merupakan salah satu pilar dalam tegaknya kehidupan dunia (Al-Hadits) Orang yang paling takut kepada Allah adalah orang yang berilmu (Q.S. Al Fatir : 28) Manusia diangkat sebagai khalifah Allah adalah karena ilmunya (Q.S. Al Baqoroh : 30-32) Ibadah yang diterima Allah adalah yang dilakukan atas dasar iman dan ilmu yang benar (Al-Hadits) Sejarah menunjukkan bahwa bahwa bangsa yang memimpin peradaban adalah yang lebih unggul dalam penguasaan dan penerapan iptek.

5. Tanggung Jawab Ilmuwan Terhadap Lingkungan Ilmuwan dianggap memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam pemanfaatan dan pelestarian lingkungan dibanding orang-orang awam Ilmuwan harus mendorong pengembangan ipteks ke arah kemashlahatan ummat, dan mencegah terjadinya kerusakan yang sia-sia, karena kerusakan alam dan lingkungan itu lebih banyak disebabkan oleh ulah manusia. Ilmuwan harus selalu menyadari bahwa dirinya adalah hamba dan khalifah Allah yang akan dimintai pertanggungjawaban atas keilmuannya.

ق ال ل ه م ن ب ي ه م إ ن ا لل ق د ب ع ث ل ك م ط ال وت م ل ك ا ق ال وا أ ن ى ي ك ون ل ه ال م ل ك ع ل ي ن ا و ن ح ن أ ح ق ب ال م ل ك م ن ه و ل م ي ؤ ت س ع ة م ن ال م ال ق ال إ ن ا لل اص ط ف اه ع ل ي ك م و ز اد ه ب س ط ة ف ي ال ع ل م و ال ج س م و ا لل ي ؤ ت ي م ل ك ه م ن ي ش اء و ا لل و اس ع ع ل يم )٢٤٧( 247. Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu." mereka menjawab: "Bagaimana Thalut memerintah Kami, Padahal Kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?" Nabi (mereka) berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang Luas dan tubuh yang perkasa." Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-nya. dan Allah Maha Luas pemberian-nya lagi Maha mengetahui.

6. IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM IPTEK adalah analisis dari uraian rahasiarahasia dibalik fenomena alam yang didokumentasikan dan disebarkan dalam bentuk tulisan yang disimbolkan dengan pena yang kemudian dapat diwujudkan dalam kehidupan Kompilasi pengetahuan manusia kemudian didokumentasikan dan disebarkan dalam bentuk tulisan. Pembacaan ayat - ayat kauniyah ini melahirkan sains dalam upaya menafsirkan. Ada astronomi, Matematika, Fisika, Kimia, biologi, dan sebagainya.

Dari segi esensinya, semua sains sudah islami, sepenuhnya tunduk pada Hukum Allah. Hukum-hukum yang digali dan dirumuskan adalah hukum-hukum alam yang tunduk pada Sunatullah. Pembuktian teori yang dikembangkan dilandasi pencarian kebenaran, bukan pembenaran nafsu manusiawi. Sedangkan tujuan manusia meningkatkan ilmu pengetahuan adalah untuk meningkatkan harkat kemanusiaannya, meredam rasa kesombongan dan memperbanyak berbuat kebajikan melalu karunia akal.

7. INTEGRASI ILMU, IMAN, TEKNOLOGI DAN SENI Dengan pemahaman atas IPTEK kesadaran atas kemahaesaan Allah semakin mempertebal iman sehingga menuntut ilmu menjadi kewajiban bagi manusia. Dengan menuntut ilmu berarti manusia memanfaatkan semua anugerah fasilitas akal dan alam semesta. Memikirkan perihal pembentukan, susunan dan evolusi alam semesta dalam tinjauan astronomi merupakan cara mengenal kekuasaan Allah yang pada gilirannya akan memperkuat Aqidah.

Untuk mengembangkan Etos keilmuan perlu senantiasa diciptakan stabilitas yang dinamis dalam kehidupan bernegara. Melalui keadaan yang stabil itu proses-proses mempertajam pikiran, memperluas pandangan syiar ilmu, menciptakan buah pikiran dan menggerakkan aktifitas memajukan IPTEK dapat dilaksanakan dengan baik. Salah satu pilar penting kemajuan suatu bangsa adalah bergantung pada kemajuan penguasaan terhadap ilmu dan teknologi. Ilmu dan teknologi membawa bangsa ke derajat kemuliaan, kebahagian, dan kekuasaan.

8. KEUTAMAAN ORANG BERILMU Barang siapa yang mendapat ilmu pengetahuan orang beriman ia telah mendapat banyak kebajikan ( QS. Al- Baqarah : 269 ) Allah meninggikan beberapa derajat kedudukan orang beriman dan berilmu pengetahuan ( QS. Al-Mujadalah 11 ) Barang siapa meninggalkan rumahnya untuk untuk mendapat ilmu pengetahuan maka ia dalam jalan Allah sampai sekembalinya. Barang siapa yang bepergian untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, dimudahkan Allah jalannya ke surga dst.

Menurut Imam Ghozali barangsiapa berilmu, membimbing manusia dan memanfaatkan ilmunya bagi oranglain, bagaikan matahari selain menerangi dirinya, juga menerangi orang lain. Dia bagaikan minyak kasturi yang harum dan menyebarkan keharuman kepada orang yang berpapasan dengannya.

TERIMA KASIH WASSALAMU ALAIKUM WR WB