Hairudin, Herdini, Roza Linda Irulhairudin No. Hp :

dokumen-dokumen yang mirip
Yuni Permata Sari*, Rini**, Rasmiwetti*** No. Hp:

DEVELOPMENT OF STUDENT TASK SHEET BASED ON GUIDED INQUIRY ON SALT HYDROLYSIS SUBJECT FOR XI GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL

THE DEVELOPMENT OF THE STUDENT ACTIVITIES WORKSHEETS BASED ON CONSTRUCTIVISM ON THE SOLUBILITY AND CONSTANT SOLUBILITY PRODUCT

ANALISIS MATERI AJAR IPA KIMIA SMP/MTs BERDASARKAN KURIKULUM 2013

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN KIMIA SMA POKOK BAHASAN KOLOID

Siti Nurhayati 21, Didik S. Pambudi 22, Dinawati Trapsilasiwi 23

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK

Agung Setiabudi et al., Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika...

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER DENGAN COOPERATIVE LEARNING

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS SCIENTIFIC

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SETTING KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO

PENGEMBANGAN RPP DAN LKPD MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMAN 7 PADANG

PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN LEMBAR KERJA SISWA MODEL PEMBELAJARAN CORE DENGAN TEKNIK MIND MAPPING

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA 2018

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SEBAGAI BAHAN AJAR PENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATERI REKONSILIASI BANK

BAB I PENDAHULUAN. knowledge, dan science and interaction with technology and society. Oleh

THE DEVELOPMENT OF STUDENTS ACTIVITY PAPER BASED ON THE PROBLEM SOLVING AT SENIOR HIGH SCHOOL IN CHEMISTRY LESSON SUBJECT THERMOCHEMICAL

Pengembangan LKM Dengan Pendekatan Quantum Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Calon Guru

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BERORIENTASI GAMBAR PADA MATERI JARINGAN UNTUK KELAS VII SMP ARTIKEL

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA

E-journal Prodi Edisi 1

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING PADA MATA KULIAH ALJABAR LINIER MATERI RUANG-n EUCLIDES.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI EKSPONEN DAN LOGARITMA UNTUK SISWA KELAS X SMA KARTIKA 1-5 PADANG

BAB III METODE PENELITIAN. modul IPA ini menggunakan metode Research and Development. (R&D). Penelitian R&D menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2012:

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2

DEVELOP MATHEMATICS LEARNING INSTRUMENTS WITH APPROACH REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) ON PLANE OF TRIANGLE FOR 7 th GRADE SMP/ MTs

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong penelitian dan pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. IPA Terpadu Model Webbed dengan Pendekatan Inquiry pada Tema. Hujan Asam bagi Lingkungan sebagai Upaya Meningkatkan Science

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM IPA PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK SMP E-JURNAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh: Yesi Wispa¹, Sudirman², Siska Nerita¹

Zuli Rahayu 1, Kartini 2, Sehatta Saragih 3 Hp :

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI GARIS DAN SUDUT KELAS VII

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI IS SMAN 3 LENGAYANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 BAYANG UTARA ABSTRACT

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta 2)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini

Oleh ABSTRACT PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini disusun berdasarkan model penelitian Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema

DEVELOPMENT OF PHYSICS-ORIENTED LEARNING DEVICE INQUIRY APPROACH ON THERMODYNAMIC MATERIALS OF CLASS XI SMA BASED ON CURRICULUM 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES KALKULUS LANJUT 2 BERBASIS PEMECAHAN MASALAH. Fitrianto Eko Subekti dan Reny Amalia Widiyanti

Siti Masruha 21, Sunardi 22, Arika Indah K 23

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan produk tertentu, dan menguji keektifan produk. Penelitian ini

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

DEVELOPMENT OF THE LEARNING MEDIA CHEMISTRY USING BY PREZI ON SUBJECT OF THE ATOMIC STRUCTURE

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk mengkaji keefektifan

Pengembangan Media Komik Matematika Berbasis Pendekatan Scientific pada Materi Bilangan Bulat

BAB III METODE PENELITIAN. produk berupa bahan ajar berbasis scientific method untuk meningkatkan. materi Struktur Bumi dan Bencana.

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERBANDINGAN KELAS VII SMP/MTs

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI GEOMETRI UNTUK SISWA KELAS X DI SMA PGRI 1 PADANG ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Lembar Kegiatan

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP

Rositasari et al., Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berorientasi Pendekatan Contextual...

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU BERJENDELA SEBAGAI PENDUKUNG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI JURNAL KHUSUS

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. A. Proses Pengembangan Buku Teks dengan Pendekatan Kultural Matematika

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARIANGAN TUMBUHAN UNTUK SMP

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar berupa

Laily Anisa Nurhidayati 38, Susanto 39, Dafik 40

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERISISTEM EKSKRESI UNTUK SMA

Key Words: Student worksheet, Discovery Learning, social aritmatic

DEVELOPMENT OF MODULUS TWIST EXPERIMENT EQUIPMENT AS A MEDIA HIGH SCHOOL PHYSICS LEARNING

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI PROBLEM SOLVING DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU TEKA-TEKI KIMIA UNTUK KELAS XI SMA. Development of Instructional Media Buku Teka-Teki Kimia for grade XI SMA

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI HIMPUNAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP/MTs

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT

PENGEMBANGAN HANDOUT DILENGKAPI DENGAN TEKA-TEKI SILANG PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM EKSKRESI DI MAN 1 MUARA BUNGO

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

Julia Putriani *), Anny Sovia **), Lucky Heriyanti Jufri **) ABSTRACT

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER PADA PEMBELAJARAN QUANTUM POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUS SMP KELAS VIII

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA SMA/MAKELAS X ARTIKEL ILMIAH FIRMANA JUTIN NIM.

berupa LKS berbasis Creative Problem Solving (CPS) pada pokok bahasan fungsi. Model pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan

Reta Yuliani Fajrin 40, Jekti Prihatin 41, Pujiastuti 42

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI PROGRAM LINEAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMKN 6 PADANG ABSTRACT

Chemistry Study Program The Faculty of Teachers Training and Education University of Riau

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI PECAHAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang dipergunakan dalam penelitian adalah Research and

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian pengembangan atau disebut juga Research and Development

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SETTING CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

Kata Kunci: Pengembangan perangkat, Problem Based Learning (PBL), kompetensi siswa.

Dita Oktavia Yudhatami Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya ABSTRAK

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

Rizallisa Ariyanti*), Anna Cesaria**), Merina Pratiwi**) ABSTRACT

DEVELOPMENT MATHEMATICS LEARNING INSTRUMENT THROUGH APPROACH REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION ON MATTER OF BUILD FLAT QUADRILATERAL FOR SMP/MTs

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK SMA

MODEL PEMBELAJARAN GUIDE INQUIRY PADA PEMBELAJARAN MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR I ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. B. Tempat dan Waktu Penelitian

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

Keywords : Worksheet, Problem Solving, Circles. PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) POKOK BAHASAN KUBUS dan BALOK

Transkripsi:

1 PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK BERBASIS PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) UNTUK MENUNJANG PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN KIMIA SMA POKOK BAHASAN KOLOID Hairudin, Herdini, Roza Linda Irulhairudin @gmail.com,herdinimuniryahoo.co.id,rozalinda@gmail.com No. Hp : 082284108509 Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Abstract : The student activities sheet (LKPD) predict-observe-explain (POE) based for chemistry subject grade XI for colloid materials based on curriculum 2013 has been developed. Method of this research is Research and Development (RnD). The research has been conducted for 5 months using a research model 4D which are Define, Design, Develop and Disseminate. The disseminate is not carried out due to takes time. The instruments of this research are questioners which are given to the validators. There are four validators, three validators are lecturer of chemistry riau university and one validator is teacher SMA 12 Pekanbaru. The result of this research shows the validity of student participant exercise sheet (LKPD) us 90,2 %, that the category is valid. Based on the result analysis can be concluded that the learning device consist of student activities sheet (LKPD) predict-observe-explain (POE) based which is developed for the chemical learning device subject of grade XI for colloid materials valid or proper based on the curriculum 2013. Keywords: Student participant exercise sheet (LKPD), Curriculum 2013, Colloid predict-observe-explain(poe),

2 PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK BERBASIS PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) UNTUK MENUNJANG PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN KIMIA SMA POKOK BAHASAN KOLOID Hairudin, Herdini, Roza Linda Irulhairudin @gmail.com,herdinimuniryahoo.co.id,rozalinda@gmail.com No. Hp : 082284108509 Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Abstrak : Telah dilakukan penelitian pengembangan lembar kegiatan peserta didik (LKPD) berbasis predict-observe explain (POE) pada mata pelajaran kimia kelas XI pokok bahasan koloid yang valid dan sesuai dengan Kurikulum 2013. Objek penelitian ini adalah lembar kegiatan peserta didik (LKPD )berbasis predict-observe explain (POE). Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (RnD). Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan menggunakan model penelitian 4D terdiri dari Define (tahap pendefenisian), Design (tahap perancangan), Develop (tahap pengembangan) dan Disseminate (tahap penyebaran). Tahap penyebaran tidak dilakukan dikarenakan tahap penyebaran memerlukan waktu yang lama. Instrumen pengumpulan data adalah angket validasi yang diberikan kepada 4 (empat) orang validator, 3 orang dosen kimia Universitas Riau dan 1 orang guru SMAN 12 Pekanbaru. Penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi lembar kegiatan peserta didik (LKPD) sebesar 90,2 % dan berada pada kategori valid. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa lembar kegiatan peserta didik (LKPD) berbasis predict-observe explain (POE) dikembangkan pada mata pelajaran kimia kelas XI pokok bahasan koloid sudah valid atau sesuai dengan tuntutan dalam kurikulum 2013. Kata kunci : Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD), Model Predict-Observeexplain(POE), Kurikulum 2013, koloid

3 PENDAHULUAN Dunia pendidikan di Indonesia selalu berusaha memperbaiki mutunya, dengan berbagai perubahan kebijakan dalam bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya kebijakan terhadap kurikulum pendidikan. Kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan dari kurikulum KTSP sebagai Standar Pendidikan Nasional di Indonesia. Kurikulum 2013 dirancang dengan tujuan untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa yang memiliki wawasan luas, berpikir kreatif, inovatif dan memiliki tingkah laku yang baik (Good attitude). Kurikulum 2013 memiliki perbedaan yang mendasar dengan KTSP, salah satu perbedaan yang mendasar tersebut yaitu pendekatan saintifik (scientifiec approach) dan penilaian autentik. Pendekatan saintifik menuntut siswa untuk belajar secara aktif melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/menalar, dan mengomunikasikan. Pada proses pembelajaran diperlukan panduan atau sumber belajar yang dapat dikembangkan oleh pendidik sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu panduan belajar adalah lembar kegiatan peserta didik yang digunakan dalam proses pembelajaran. Lembar Kegiatan Peserta Didik ( LKPD) merupakan salah satu bentuk panduan belajar digunakan dalam pembelajaran yang berfungsi sebagai panduan belajar siswa dan memudahkan peserta didik dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Selain itu, LKPD memungkinkan peserta didik melakukan aktifitas nyata dengan objek dan persoalan yang dipelajari. LKPD dapat memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar. LKPD adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas tersebut harus jelas kompetensi dasar yang akan dicapai. LKPD memiliki daya tarik dan minat belajar bagi peserta didik dalam proses pembelajaran. LKPD dapat disesuiakan dengan model yang digunakan dalam proses pembelajaran. Salah satu model yang dapat terintegrasi dengan LKPD adalah model pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE). Model pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) menurut Suparno (2007) merupakan model pembelajaran yang menggunakan 3 langkah utama dari metode ilmiah yaitu (1) Prediction merupakan suatu proses membuat dugaan terhadap suatu peristiwa, (2) Observation yaitu melakukan pengamatan apa yang terjadi. Dengan kata lain siswa diajak untuk melakukan percobaan, untuk menguji kebenaran prediksi peserta didik dan (3) Explanation yaitu pemberian penjelasan tentang kesesuaian antara tahap observasi dengan dugaan hasil eksperimen. Apabila hasil prediksi tersebut sesuai dengan hasil observasi, maka siswa semakin yakin akan konsepnya. Jika dugaan peserta didik tidak tepat maka peserta didik dapat mencari penjelasan tentang ketidaktepatan prediksinya. Siswa akan mengalami perubahan konsep dari konsep yang tidak benar menjadi benar. Karenanya, peserta didik dapat belajar dari kesalahan, dan biasanya belajar dari kesalahan tidak akan mudah dilupakan. Indrawati & Setiawan (2009) mengatakan model pembelajaran dengan sintaks POE merupakan model pembelajaran yang menekankan pada pembuktian konsep-konsep secara langsung sehingga konsep yang didapat tidak akan mudah hilang. Penggunaan model pembelajaran POE dapat menjadi strategi pengajaran yang efektif untuk memfasilitasi pemahaman peserta didik terhadap suatu konsep (Kearnay 2004). POE juga dapat digunakan untuk mengeksplor pengetahuan konsepsi peserta

4 didik dan memotivasi peserta didik untuk melakukan kegiatan investigasi (Costu 2010). Model pembelajaran POE efektif digunakan untuk meningkatkan pemahan peserta didik terhadap Ilmu Pengetahuan (Liew 2004). POE merupakan model pembelajaran yang bagus untuk mengarahkan peserta didik dalam mengembangkan kemampuan berfikir tingkat tinggi dengan cara peserta didik berinteraksi langsung dengan lingkungannya (Chew 2005). Berdasarkan beberapa penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran POE dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, baik dalam penguasaan konsep, mengembangkan keterampilan berpikir kreatif maupun meningkatkan aktivitas peserta didik. Penelitian terdahulu berkaitan dengan Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik Berbasis Predict-Observe-Explain (POE) telah dilakukan oleh Ifrokhatul janah (2013) pada materi pengelolaan lingkungan di SMP Negeri 3 Welahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan LKPD berbasis POE pada materi pengolahan lingkungan tergolong tinggi dengan skor (30,55) dan menunjukan LKPD yang dikembangkan sangat layak. Penelitian serupa juga dilakukan oleh Efrina Silvilia Santoso (2015). Kesimpulan dari penelitian pengembangan LKPD dengan pendekatan ilmiah pada materi dunia hewan kelas X memperoleh hasil validasi sebesar 94,65% yang menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan sangat layak secara teoritis. Sampai saat ini pengembangan LKPD berbasis POE pada materi koloid belum ada. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis melakukan penelitian pengembangan LKPD Berbasis Predict-Observe-Explain (POE). Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan LKPD Berbasis Predict-Observe-Explain (POE) untuk menunjang pelaksanaan kurikulum 2013 pada mata pelajaran kimia SMA pokok bahasan koloid. Lembar kegiatan peserta didik ini menyajikan tujuan pembelajaran, petunjuk, cara kerja, data pengamatan, masalah dan data ilmiah. Pengembangan LKPD ini akan divalidasi untuk mengetahui kelengkapan dan kesesuaiannya dengan kurikulum 2013. Hasil penelitian diharapkan dapat membantu guru kimia untuk mengembangkan LKPD yang sesuai dengan kurikulum 2013. METODE PENELITIAN Penelitian pengembangan dilakukan di Laboratorium Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau. Penelitian ini di akan dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan oktober 2015. Peneliti mengembangkan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis pendekatan saintifik pada konsep Koloid menggunakan model pengembangan 4-D yang dikemukan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel. Tahapan 4-D ini terdiri dari empat tahapan yaitu Define (tahap pendefenisian), Design (tahap perancangan), Develop (tahap pengembangan) dan Disseminate (tahap penyebaran). Pada penelitian ini, dilakukan hingga tahap ketiga yaitu Develop (tahap pengembangan), sedangkan Disseminate (tahap penyebaran) tidak dilakukan. Objek penelitian adalah LKPD berbasis predict observe explain ( POE ). Adapun prosedur penelitian dalam penelitian pengembangan perangkat pembelajaran dapat dilihat dari bagan dibawah ini:

5 Analisis ujung depan Tahap pendefenisisan Analisis siswa Analisis tugas Tahap Perancangan Desain Awal LKPD Tahap Pengembangan Validasi Ahli Revisi Produk LKPD Gambar 1 Alur pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Tahap Pendefenisian Tahap pendefenisian adalah tahap menetapkan dan mendefenisikan syaratsyarat penyusunan LKPD berbasis Pendekatan Ilmiah. Ada 3 langkah pokok tahap ini, yaitu: 1) Analisis ujung depan Bertujuan untuk menentukan masalah mendasar yang dihadapi dan perlu diangkat dalam pengembangan LKPD. Tahap analisis merupakan suatu proses mendefinisikan apa yang akan dipelajari oleh siswa dan diperlukan oleh guru dalam pembuatan bahan ajar berupa Lembar Kegiatan Peserta Didik. Analisis yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah analisis kurikulum, yaitu menganalisis kompetensi inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Selanjutnya analisis perangkat pembelajaran guru berupa silabus, RPP dan teknik penilaian beserta analisis buku guru dan buku siswa atau sumber belajar lainnya. Untuk memperoleh gambaran Lembar Kegiatan Peserta Didik yang digunakan guru, dan Lembar Kegiatan Peserta Didik yang seharusnya digunakan oleh guru sesuai tuntutan kurikulum. Analisis ini akan menghasilkan spesifikasi tujuan. 2) Analisis siswa Analisis ini dilakukan dengan memperhatikan ciri, kemampuan, latar belakang pengetahuan dan tingkat perkembangan kognitif siswa sebagai gambaran untuk mengembangkan keterampilan berpikir kreatif. Analsis yang dilakukan untuk mengetahui pada kelas berapa siswa diharapkan mampu berpikir kreatif. Berdasarkan hasil analisis siswa, penelitian pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis Pendekatan Ilmiah ini ditujukan untuk siswa kelas XI SMA.

6 3) Analisis tugas Analisis ini dilakukan dengan merinci isi mata ajar dalam bentuk garis besar. Analisis tugas mencakup pemahaman terhadap materi dan tujuan pembelajaran. Pada tahap analisis tugas yang dilakukan adalah menganalisis isi materi ajar secara garis besar yang dibuat dalam indikator pembelajaran. Tahap Perancangan Pada tahap ini dilakukan perancangan perangkat pembelajaran. Hal yang dilakukan pada tahap ini adalah 1. Penyusunan tes yang merupakan jembatan untuk menghubungkan tahap pendefenisisan dengan perancangan, tahapan ini menjelaskan dari hasil pendefenisian apa yang harus dirancang, 2. Pemilihan media yang sesuai dengan tujuan, dengan adanya analisis yang dilakukan media yang dipilih yang akan dikembangkan adalah Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD), 3. Pemilihan format, tahap ini melakukan pengkajian terhadap formatformat yang telah dikembangkan. Produk yang dihasilkan pada tahap ini adalah LKPD. Pada tahap ini LKPD dibuat sesuai dengan KD yang dipilih dan disesuaikan dengan isi materi. Isi LKPD yang dibuat berupa kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa dan akan dinilai oleh guru. Tahap pengembangan Tahap ini dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya suatu LKPD dengan kriteria-kriteria tertentu. Dalam hal ini, produk hasil penelitian akan divalidasi oleh empat validator. Hasil validasi digunakan untuk mengetahui kelayakan LKPD dan hasil validasi dijadikan masukan untuk memperbaiki LKPD. Instrumen penelitian Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah lembar validasi. Lembar validasi berfungsi sebagai instrumen penelitian yang bertujuan mengetahui kriteria kevalidan LKPD yang sedang dikembangkan oleh peneliti. Didalam lembar validasi ini terdapat penilain LKPD secara umum yang menjadi acuan dalam penilain LKPD pembelajaran kimia. Lembar validasi akan diberikan kepada 4 orang validator untuk penyempurnaan pengembangan LKPD pada materi koloid di SMA kelas XI. Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini dengan melakukan validasi lembar kegiatan peserta didik (LKPD) kepada 4 (empat) orang validator yang terdiri dari dosen pembimbing I, dosen pembimbing II,dosen kimia Universitas Riau dan guru SMAN 12 Pekanbaru. Hasil penelitian dari validator akan menjadi data yang diolah oleh peneliti sehingga didapatkan hasil analisis data.

7 Analisis data Teknik analisis data digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, yakni dengan cara menghitung persentase nilai hasil validasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengembangan Lembar Peserta Didik Siswa (LKPD) pada mata pelajaran kimia pokok bahasan koloid. Pengembangan LKPD dilakukan setelah penulis melakukan kajian dan telaah literatur yang berkaitan dengan pengembangan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013. Keseluruhan isi dari LKPD yang telah dikembangkan pada materi koloid. LKPD yang telah dirancang dan dibuat menjadi empat bagian sub pokok bahasan, diantaranya sistem koloid, sifat-sifat koloid, peranan koloid dan pembuatan koloid. Dalam LKPD setiap sub pokok bahasan berisi : tujuan pembelajaran, petunjuk, kata motivasi, wacana serta model predict-observe-explain ( POE). LKPD yang telah didesain pada materi koloid. Pada akhir tahapan perancangan, lembar validasi dirancang untuk mengetahui validitas Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) yang telah dikembangkan. Dalam lembar validasi ini terdapat pernyataan yang menunjang validitas terhadap aspek kelayakan identitas, kelayakan isi, kebahasan, model POE, penampilan fisik dan pendekatan saintifik. Penilaian LKPD setelah dikembangkan lalu divalidasi dan setelah validasi dilakukan revisi. Penelitian pengembangan LKPD pada materi koloid penilaian dilakukan setelah kegiatan berakhir secara keseluruhan (dikembangkan dan direvisi). Revisi dibuat sesuai dengan saran validator yang telah dikembangkan. Hasil validasi oleh keempat validator mengenai LKPD pada pokok bahasan koloid disajikan pada Tabel 1 : Tabel 1. Hasil validasi Lembar Kegiatan Peserta Didik ( LKPD ) No Aspek yang dinilai Komponen Penilaian Skor validator V1 Skor validator V2 Skor validator V3 Skor validator V4 Nilai kelayakan (%) Ket 1 2 Kelayakan identitas Kelayakan isi Kelengkapan identitas LKPD ( judul, tujuan) 4 4 4 4 100 % valid LKPD sesuai dengan kebutuhan siswa 3 3 4 4 Materi koloid disajikan sesuai dengan tujuan dan indikator 4 4 4 4 91,6 % Valid pembelajaran yang ditentukan Pemilihan alat dan 3 3 4 4

8 bahan percobaan sesuai dengan tujuan materi koloid 3 Kebahasaan 4 5 Model predictobserveexplain ( POE) Penampilan fisik Bahasa Indonesia yang digunakan sesuai Petunjuk dalam LKPD jelas, memudahkan siswa melakukan kegiatan dalam LKPD 3 3 3 4 3 3 3 4 Bahasa yang digunakan dapat mengembangkan kemampuan berpikir logis siswa dalam 3 3 3 4 memahami konsepkonsep koloid Prediksi yang dalam LKPD bertujuan untuk mendapatkan hasil 4 3 4 3 percobaan Percobaan yang dilakukan untuk membuktikan hasil 4 3 4 4 prediksi Penjelasan kesesuaian prediksi dalam LKPD dengan percobaan yang 4 3 4 4 dilakukan LKPD dapat memotivasi siswa dalam 4 3 4 4 belajar Penyajian LKPD dilengkapi dengan gambar yang 4 3 4 4 mendukung materi Gambar yang digunakan menarik perhatian 4 3 3 3 peserta didik Jenis huruf yang digunakan mudah 4 4 4 4 dibaca dan menarik LKPD memiliki desain tampil yang menarik 3 3 4 3 Tata letak tulisan rapi dan menarik 3 3 4 4 81,2 % Valid 91,6 % Valid 89,5% Valid Kegiatan mengamati 6 Kesesuain dengan pendekatan scientific yang tertulis di LKPD sesuai dengan materi koloid Kegiatan menanya yang tertulis di LKPD tepat dan terkait dengan mengamati yang telah dilakukan sebelumnya Kegiatan mengumpulkan data yang tertulis di LKPD sesuai dengan kemampuan siswa Kegiatan mengasosiasikan yang tertulis di LKPD melatih cara berpikir siswa Kegiatan mengkomunikasikan yang tertulis di LKPD 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 87,5 % Valid

9 sesuai dengan tu tujuan pembelajaran yang dibuat Skor rata-rata keseluruhan validasi 90,2 % VALID Nilai hasil validasi yang disajikan dalam tabel 1 merupakan hasil validasi yang terakhir dari keempat validator seperti yang disajikan dalam tabel 1 Penilaian secara keseluruhan oleh validator didapat rata-rata 90,2 dengan kriteria valid. Hasil validasi yang disajikan merupakan hasil rata-rata validasi yang telah dilakukan oleh tim validator pada tahap akhir untuk pengembangan LKPD. LKPD divalidasi oleh empat validator. Namun pada saat penelitian, dilakukan diskusi dengan dosen pembimbing selaku tim validator untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dibuat dalam LKPD yang dikembangkan. Kegiatan diskusi dan validasi ini dilakukan sampai mencapai suatu kesepakatan dimana masing-masing validator sudah mengatakan bahwa LKPD yang dikembangkan sudah termasuk kriteria valid dengan persentasi masing-masing perangkat yang disajikan Tabel 1. Pengembangan LKPD yang dilakukan penulis banyak mendapatkan saran dan masukkan yang sangat membangun dari tim validator. LKPD yang dibuat harus sesuai dengan kurikulum 2013. Dalam pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 dituntut kegiatan yang mencerminkan pendekatan sentifik yaitu adanya kegiatan 5M (mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan) begitu pula dengan LKPD yang harus menggambarkan kegiatan dengan berlandaskan pendekatan sentifik. Dalam pemilihan butir soal yang akan disajikan dalam LKPD juga disarankan untuk menggunakan tingkat soal analisis. Hal ini dikarenakan agar siswa dapat menggali informasi lebih banyak dan bukan hanya sekedar membaca untuk menjawab pertanyaan di LKPD melainkan juga dapat menyimpulkan wujud kebesaran Tuhan dan bentuk hasil pemikiran kreatif manusia sehingga siswa yang terlibat dalam proses pembelajaran menjadi lebih bermakna. Dalam sistematika penyusunan butir soal di LKPD juga diperhatikan oleh validator. Tim validator menyarankan agar penyusunan butir soal di LKPD disusun sedemikian rupa hingga dapat menuntun siswa untuk menggali informasi yang tepat mengenai materi pembelajaran yang sedang dipelajari. SIMPULAN DAN REKOMENDASI Simpulan Berdasarkan hasil validasi pengembangan LKPD menggunakan model pengembangan 4D. Tim validator yang terdiri dari 4 orang menyatakan bahwa LKPD berbasis predict-observe explain (POE) pada mata pelajaran kimia kelas XI pokok bahasan koloid adalah valid dengan rentang validasi yaitu 80% - 99% dengan skor rata-rata 90,2. Validitas pengembangan lembar kegiatan peserta didik ( LKPD ) termasuk dalam kategori layak untuk diujicobakan di sekolah yang telah menerapkan kurikulum 2013 pada materi koloid.

10 Rekomendasi Pengembangan lembar kegiatan peserta didik ( LKPD ) dikatakan berhasil apabila valid dan reliabel. Sedangkan LKPD yang dikembangkan ini baru melalui tahap validitas untuk menguji kevalidan LKPD. Agar LKPD dapat digunakan secara umum, maka LKPD ini perlu diuji untuk mengetahui tingkat reliabilitasnya. Untuk itu penulis mengharapkan agar LKPD yang dikembangkan ini dilanjutkan dengan penelitian selanjutnya yaitu pada tahap uji coba produk, revisi produk, dan uji coba produk pemakaian untuk mendapatkan nilai reliabilitasnya agar dapat ditentukan apakah perangkat ini layak digunakan disekolah secara massal atau tidak. DAFTAR PUSTAKA Husamah dan Yanur Setyaningrum, 2013. Desain Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Prestasi Pustaka Publisher. Jakarta. Indrawati. 2009. Predict-observe-explain. Alfabeta. Jakarta Kemendikbud, 2013, Rasional Kurikulum 2013, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. Nana Syaodih Sukmadinata. 2008. Kriteria Kelayakan Analisis Persentase. Tarsito. Bandung. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta. Bandung. Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Bumi Aksara. Jakarta