RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-LAIL

dokumen-dokumen yang mirip
RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAH LUQMAN

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah bahasa. Bahasa adalah sitem lambang bunyi yang bersifat arbiter

ANALISIS RAGAM KALIMAT DAN HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AR-RUM

STRUKTUR FUNGSIONAL DAN RAGAM KALIMAT PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AL QALAM

BAB 1 PENDAHULUAN. Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, dengan perantara

ANALISIS KATEGORI DAN PERAN PADA KONSTRUKSI BERKONJUNGSI DAN PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AZ-ZARIYAT

ANALISIS KESANTUNAN IMPERATIF DALAM TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AT TAUBAH: KAJIAN PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. Alquran merupakan wahyu Allah swt yang diwahyukan kepada Nabi

BAB I PENDAHULUAN. dunia dan akhirat. Agar tujuan itu dapat direalisasikan oleh manusia, maka

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi. Dalam berkomunikasi manusia memerlukan. paling utama adalah sebagai sarana komunikasi.

ANALISIS STRUKTUR FUNGSIONAL PADA PERIBAHASA INDONESIA: TINJAUAN SINTAKSIS

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas dari peristiwa

ANALISIS KONJUNGSI PADA TERJEMAHAN SURAT AN NISA NASKAH PUBLIKASI

MAKNA IMPERATIF KALIMAT DEKLARATIF DAN INTEROGATIF PADA TERJEMAHAN AL QURAN SURAT AN-NISA

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012

RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-LAIL

BAB I PENDAHULUAN. (Wirjosoedarmono dalam Husain Junus dan Arifin Banasuru, 1996: 14).

PENGGUNAAN KATA ULANG BAHASA INDONESIA DALAM CERITA PENDEK PADA SURAT KABAR JAWA POS EDISI JANUARI PEBRUARI 2012

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau amanat yang lengkap (Chaer, 2011:327). Lengkap menurut Chaer

BAB I PENDAHULUAN. dengan petunjuk-petunjuk, keterangan-keterangan dan konsep-konsep, baik

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan kalimat tersebut juga harus memperhatikan susunan kata

PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI DAN MAKNA DENOTATIF KATA KERJA PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH ALFAJR

BAB I PENDAHULUAN. dipahami, sehingga terjadi integrasi antarsesama. manusia, bahasa juga digunakan oleh Allah Swt. untuk menyampaikan ajaran-

KALIMAT SERUAN PADA TERJEMAHAN AL-QUR AN SURAT AL AHZAB NASKAH PUBLIKASI

DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS)

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Dalam berkomunikasi memerlukan sarana yang sangat

ANALISIS KLAUSA NONINTI DAN HUBUNGAN ANTAR UNSUR- UNSURNYA PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AS SAFFAT NASKAH PUBLIKASI

Al-Qur an: Sumber Ajaran Islam Pertama

ANALISIS KATEGORI DAN PERAN PADA KONSTRUKSI BERKONJUNGSI DAN PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT ADZ-DZARIYAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan segala aktivitas hidup manusia. Seperti penelitian, penyuluhan,

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT AS-SAJDAH

ANALISIS KONJUNGSI ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL HAJJ

BAB I PENDAHULUAN. sehingga bahasa merupakan sarana komunikasi yang utama. Bahasa adalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Sarana yang paling utama untuk berkomunikasi adalah bahasa. disampaikan pada anggota masyarakat lain.

KESANTUNAN IMPERATIF DALAM PIDATO M. ANIS MATTA: ANALISIS PRAGMATIK SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. bahasa lisan, misalnya bahasa dalam khotbah, bahasa dalam pidato, dan bahasa. dalam karangan siswa, bahasa terjemahan Al Qur an.

Allah Telah Memudahkan Alquran Untuk Dipelajari

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT LUQMAN

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh

WACANA PERSUASI PADA BUKU ISLAMI AGAR ANAK RAJIN SHALAT KARYA SUBHAN HUSAIN ALBARI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KALIMAT SERUAN PADA TERJEMAHAN AL-QUR AN SURAT AL AHZAB SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat untuk Memperoleh Gelar S-1

KALIMAT PENEGASAN PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN SURAT AL AHZAB SKRIPSI

DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS)

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

KALIMAT PENEGASAN PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN SURAT AL AHZAB NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. pembaca atau penulis harus menggunakan kalimat secara baik pula. Kalimat

ANALISIS STRUKTUR KALIMAT PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 2 KARTASURA, SUKOHARJO SKRIPSI

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI KOORDINATIF PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAT SABA

ANALISIS KELAS KATA DAN POLA KALIMAT PADA TULISAN CERITA PENDEK SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-KAHFI (SURAT 18)

ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT PERINTAH GURU DALAM PROSES KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR DI SD NEGERI 09 PANGGANG, KABUPATEN JEPARA

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( )

TINDAK TUTUR ILOKUSI DIREKTIF PADA TUTURAN KHOTBAH SALAT JUMAT DI LINGKUNGAN MASJID KOTA SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tidak hadir dalam tempat terjadinya pembicaraan. Dalam hal kegiatan

REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA PERCAKAPAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 GEYER

Bab I Apa Sih Kuncinya?

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL AHZAB

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

ANALISIS KOHESI LEKSIKAL SINONIMI PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AN-NAHL

PENANDA KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI ANTARKALIMAT DAN INTRAKALIMAT PADA TEKS PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

ANALISIS KALIMAT PERINTAH DAN KALIMAT TANYA PADA TERJEMAHAN AL QUR AN SURAT YUSUF SKRIPSI

IMPLIKATUR DAN KESANTUNAN POSITIF DALAM WACANA RAPAT DINAS DI LINGKUNGAN KELURAHAN BERLATAR BELAKANG BUDAYA JAWA

TRANSFORMASI PENGGANTIAN PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap makna yang terdapat dalam sebuah wacana. Salah

ANALISIS KALIMAT BERVARIASI BERITA-PERINTAH-TANYA PADA SURAT ALBAQARAH

KOMPLEKSITAS KALIMAT DALAM KARANGAN ANAK DIDIK KELAS X MADRASAH ALIYAH MIFTAHUL HUDA PANUNGGALAN, GROBOGAN DENGAN MADRASAH ALIYAH PPMI ASSALAAM

TRANSFORMASI PELESAPAN PADA TEKS TERJEMAHAN AL-QURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA

Tasyakuran 4 Bulan Kehamilan

BAB I PENDAHULUAN. (KBBI:2005). Sebagai kitab suci, Alquran terjamin akan. sebagaimana yang terdapat di dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat kedua

RAGAM KALIMAT DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL AHZAB

ANALISIS STRUKTUR FUNGSIONAL DAN RAGAM KALIMAT PADA TERJEMAHAN SURAH AN-NABA SKRIPSI

KAYA TAPI ZUHUD. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. (Dosen PKn dan Hukum FIS UNY)

ANALISIS KETERANGAN ASPEK PADA CERPEN SURAT KABAR SOLOPOS EDISI BULAN DESEMBER 2012 (TINJAUAN SINTAKSIS) NASKAH PUBLIKASI

PENTINGNYA USAHA ATAS HIDAYAH

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan berkomunikasi. Dalam kegiatan berkomunikasi, manusia. perasaan, mengungkapakan kejadian yang dialami, bahkan mengungkapkan

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI ARTIKEL PUBLIKASI. Guna Mencapai Derajat S-1

DESKRIPSI KALIMAT BERITA, TANYA, DAN PERINTAH PADA JUDUL BUKU CERITA ANAK SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat

BAB I PENDAHULUAN. peristiwa berkomunikasi. Di dalam berkomunikasi dan berinteraksi, manusia

BAB VI KESIMPULAN. Sebagai sebuah cerita yang diciptakan pada awal abad ke sebelas, Risalah al-

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF DALAM DAKWAH DI RADIO NASKAH PUBLIKASI

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui:

ANALISIS PENGGUNAAN ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA GURU BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 2 MANTINGAN. Skripsi

ILMU PERTANDA Oleh Nurcholish Madjid

NILAI-NILAI EDUKATIF DALAM NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA SKRIPSI

ANALISIS BENTUK KALIMAT TANYA PADA NOVEL DALAM MIHRAB CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

TRANSFORMASI PENGGANTIAN PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Tahapan Penciptaan Manusia

Realisasi Tuturan dalam Wacana Pembuka Proses Belajar- Mengajar di Kalangan Guru Bahasa Indonesia yang Berlatar Belakang Budaya Jawa

Transkripsi:

RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-LAIL JURNAL untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Oleh: FITRIA NURKHOLIS A310080234 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

ABSTRAK RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-LAIL Fitria Nurkholis, A 310080234, Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012, 44 halaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur fungsional kalimat dan ragam kalimat pada terjemahan Al-Quran Surat Al-Lail. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode pustaka dan catat. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan intralingual dengan teknik dasar pilah unsur penentu (PUP). Hasil penelitian ini adalah 1) struktur fungsional terjemahan Al-Quran Surat Al-Lail terdiri dari beberapa pola yaitu pola S yang terdiri dari 9 pola, pola P yang terdiri dari 13 pola, pola O yang terdiri dari 10 pola, pola K yang terdiri dari 9 pola dan pola Konjungsi yang terdiri dari 5 pola. 2) ragam kalimat pada terjemahan Al-Quran Surat Al-Lail didominasi oleh kalimat berita sebanyak 19 kalimat, kalimat emfatik 2 kalimat. Kata kunci: Struktur Fungsional, Ragam Kalimat 1

A. PENDAHULUAN Manusia berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama manusia melalui suatu perantara. Manusia mengungkapkan ide, gagasan, pikiran, dan perasaan yang mereka miliki melalui bahasa. Dengan demikian, bahasa dapat dikatakan sebagai suatu sarana yang dapat digunakan oleh manusia untuk saling berinteraksi dan berkomunikasi serta untuk mengidentifikasi diri. Tidak hanya itu, bahasa juga dapat digunakan sebagai salah satu perantara yang menghubungkan antara Sang Pencipta dan makhluk-nya. Manusia dapat menyadari akan keberadaan Sang Pencipta melalui makhluk-makhluk ciptaan-nya, benda-benda yang ada di sekitar manusia, pemandangan-pemandangan alam yang tersaji dan menakjubkan mata dengan keindahannya, serta segala bentuk kehidupan yang ada di alam semesta. Dengan melihat dan memperhatikan sekelilingnya, manusia dapat menyadari akan kebesaran dan keagungan Tuhan Yang Maha Esa serta bersyukur atas segala karunia-nya. Manusia berkomunikasi dengan Tuhan Yang Maha Pencipta, berdoa, memohon, memanjatkan puji syukur, dan mengagungkan nama-nya melalui suatu perantara yang disebut bahasa. Tuhan Yang Maha Bijaksana menurunkan wahyu-nya sebagai petunjuk hidup bagi umat manusia dengan perantara bahasa yang dapat dipahami oleh manusia. Wahyu yang diturunkan oleh Tuhan sebagai pedoman hidup umat manusia diturunkan dalam bentuk kitab suci yang ditulis dengan menggunakan suatu bahasa sebagai medianya. Al-Quran sebagai salah satu bukti nyata tentang adanya hubungan antara Tuhan dan manusia merupakan kitab suci yang diturunkan oleh Allah swt kepada umat manusia melalui perantara-nya dan diturunkan secara berangsur-angsur serta disampaikan atau ditulis dengan suatu bahasa. Al-Quran adalah kitab suci bagi umat manusia yang berisi petunjuk, perintah, ajakan, larangan, cerita dan berita oleh Allah swt kepada umat manusia sebagai pedoman untuk memperoleh kebahagiaan dan ketentraman hidup di dunia dan akhirat. Sebagai media komunikasi bentuk tulis, Al-Quran ditulis dengan menggunakan bahasa verbal, yakni menggunakan bahasa Arab. 2

Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad saw, seorang bangsa Arab agar disampaikan kepada seluruh umat manusia. Al-Quran diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. Secara berangsur-angsur melalui perantara malaikat Jibril. Menurut Sumarlam, dkk. (2009: 1), secara garis besar sarana komunikasi verbal dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni sarana komunikasi yang berupa bahasa lisan dan sarana komunikasi yang berupa bahasa tulis. Dengan demikian, wacana atau tuturan pun dibagi menjadi dua macam, yaitu wacana lisan dan wacana tulis. Bentuk wacana lisan misalnya terdapat pada pidato, siaran berita, khotbah, dan iklan yang disampaikan secara lisan. Bentuk wacana tulis misalnya, buku, buku teks, surat, dokumen Peneliti dalam penelitian ini mencoba menyoroti salah satu aspek atau bidang kebahasaan, yaitu bidang kajian sintaksis. Sintaksis adalah bagian ilmu bahasa yang membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan frase, klausa dan kalimat (Markhamah dan Sabardilah 2009: 5). Melihat ruang lingkup sintaksis yang cukup luas, peneliti memfokuskan penelitian pada kajian mengenai kalimat (analisis kalimat), yaitu tentang ragam kalimat dan struktur fungsionalnya. B. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena menggunakan pendekatan kualitatif yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hubungan lainnya. Anwar (2010: 5). Menyatakan bahwa penelitian dengan pendekatan kualitatif lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan dekduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah. Selain itu, jika ditinjau dari segi kedalaman analisisnya, penelitian ini termasuk penelitian deskriptif karena analisisnya hanya sampai pada taraf deskripsi, yaitu menganalisis dan mengkaji fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. 3

Objek penelitian yaitu sasaran atau objek yang dijadikan pokok pembicaraan dalam suatu penelitian. Adapun objek penelitian yang dalam penelitian ini adalah ragam kalimat dan struktur fungsional kalimat pada terjemahan Al-Quran surat Al Lail. Penelitian ini memanfaatkan data kualitatif untuk dikaji. Data yang dikumpulkan adalah kalimat-kalimat terjemahan Al-Quran surat Al Lail yang mengandung ragam kalimat dan struktur fungsional kalimat. Data tersebut diperoleh melalui sumber data primer yang diperoleh langsung dari Al-Aliyy Al-Quran dan Terjemahannya yang diterbitkan oleh CV Penerbit Diponegoro. Menurut Marzuki (2003: 55), data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya; diamati dan dicatat untuk pertama kalinya. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode pustaka dan catat. Menurut Mahsun (2005: 92), menyimak tidak hanya berkaitan dengan penggunaan bahasa secara lisan, tetapi juga penggunaan bahasa secara tertulis. Metode simak terhadap penggunaan bahasa secara tertulis dapat dilakukan pada teks narasi, bahasa-bahasa pada massmedia, dokumen-dokumen, naskah-naskah kuno dan lain sebagainya. Adapun teknik lanjutan dari metode simak yang diterapkan dalam penelitian ini adalah teknik catat. Dalam melakukan kegiatan penelitian ini, data dianalisis menggunakan metode padan intralingual dengan teknik dasar berupa teknik pilah unsur penentu. Menurut Mahsun (2005: 8) metode padan intralingual adalah metode analisis dengan cara menghubungbandingkan unsur-unsur yang bersifat lingual, baik yang terdapat dalam satu bahasa maupaun dalam beberapa bahasa yang berbeda. Peneliti menggunakan teknik pilah unsur penentu untuk menentukan ragam kalimat dan menentukan susunan dari unsur-unsur yang membangun kalimat (struktur fungsional) pada terjemahan Al-Quran surat Al Lail. Hasil analisis data yang berupa temuan penelitian sebagai jawaban atas masalah yang hendak dipecahkan disajikan dengan metode formal. Hasil 4

analisis dari penelitian ini disajikan dengan kata-kata. Hal tersebut untuk memudahkan dalam memahaminya. C. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Ragam Kalimat pada Terjemahan Surat Al-Lail Analisis ragam kalimat pada terjemahan surat Al-Lail dibatasi berdasarkan makna kalimat. Kalimat berdasarkan maknanya terbagi atas lima kalimat. Kelima kalimat tersebut adalah kalimat berita (deklaratif), kalimat perintah (imperatif), kalimat tanya (introgatif), kalimat seru (interjektif) dan kalimat emfatik. Ragam kalimat pada terjemahan Al-Quran surat Al-Lail yaitu membahas tentang kalimat berita dan kalimat emfatik. Adapun hasil analisis ragam kalimat tersebut sebagai berikut. a. Kalimat Berita 1. Dan adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (tidak perlu pertolongan Allah). 2. Dan akan dijauhkan dirinya (neraka) orang yang paling bertakwa. Dua kalimat di atas termasuk kalimat berita karena bersifat memberitahukan dan tidak mengharapkan tanggapan lebih lanjut. Kalimat pertama memberitahukan bahwa orang yang kikir itu ratarata merasa dirinya cukup dan tidak perlu pertolongan Allah seperti apa yang kita lihat pada zaman sekarang. Kalimat kedua memberitahukan bahwa setiap perbuatan baik maupun buruk pasti ada imbalan atau balasannya. b. Kalimat Emfatik 1. Sesungguhnya Kami-lah yang Memberikan petunjuk. 2. dan sesungguhnya milik Kami-lah akhirat dan dunia itu. 5

Kalimat di atas termasuk kalimat emfatik. Hal tersebut dikarenakan terdapat penekanan dalam kalimat yang berupa penegasan. Penegasan tersebut ditunjukan dengan penambahan partikel lah pada kata Kami-lah pada kalimat pertama dan kedua. Tabel 1. Ragam Kalimat pada Terjemahan surat Al-Lail No Ragam. Kalimat 1. Kalimat berita Kalimat - Demi malam apabila menutupi (cahaya siang) - demi siang apabila terang benderang - demi penciptaan laki-laki dan perempuan - sungguh, usahamu memang beraneka macam. - Maka barangsiapa memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa - dan membenarkan (adanya pahala) yang terbaik (surga) - maka akan kami Mudahkan baginya jalan menuju kemudahan (kebahagiaan). - Dan adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (tidak perlu pertolongan Allah) - serta mendustakan (pahala) yang terbaik - maka akan Kami Mudahkan baginya jalan menuju kesukaran (kesengsaraan). - Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila dia telah binasa. - Maka Aku Memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala - yang hanya dimasuki oleh orang yang paling celaka - yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman). - Dan akan dijauhkan dirinya (neraka) orang yang paling bertakwa - yang menginfakkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan (dirinya) - dan tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat padanya yang harus dibalasnya - tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridaan Tuhan-nya Yang Maha Tinggi. Ayat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 14 15 16 17 18 19 20 6

2. Kalimat Emfatik - Dan niscaya kelak dia akan mendapat kesenangan (yang sempurna). - Sesungguhnya Kami-lah yang Memberikan petunjuk - dan sesungguhnya milik Kami-lah akhirat dan dunia itu. 21 12 13 2. Struktur Fungsional pada Terjemahan Surat Al-Lail Surat Al-Lail terdiri dari 21 ayat. Walaupun demikian, dalam terjemahan Al-Quran Surat Al-Lail dapat diketahui bahwa ayat-ayat tersebut mempunyai 21 kalimat dan beberapa pola kalimat. Adapun kalimat yang ada dalam Surat Al-Lail dapat dilihat pada data terlampir dibawah ini. Demi malam apabila menutupi (cahaya siang), demi siang apabila terang K 1 K 2 benderang, demi penciptaan laki-laki dan perempuan, sungguh, usahamu K 3 memang beraneka macam. P Maka barangsiapa memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, S P 1 (O) P 2 dan membenarkan (adanya pahala) yang terbaik (surga), maka akan kami P 3 O Konj. S Mudahkan baginya jalan menuju kemudahan (kebahagiaan). P K 1 O Dan adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (tidak perlu Konj. S (O) pertolongan Allah), serta mendustakan (pahala) yang terbaik, maka akan P O Konj. S 7

Kami Mudahkan baginya jalan menuju kesukaran (kesengsaraan). S P K 1 O Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila dia telah binasa. P K 1 O Sesungguhnya Kami-lah yang Memberikan petunjuk, dan sesungguhnya K 1 K 2 milik Kami-lah akhirat dan dunia itu. Maka Aku Memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala, Konj. S P 1 O yang hanya dimasuki oleh orang yang paling celaka, yang mendustakan S P 2 (kebenaran) dan berpaling (dari iman). O Dan akan dijauhkan dirinya (neraka) orang yang paling bertakwa, yang Konj. P 1 S 1 menginfakkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan (dirinya), O 1 P 2 dan tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat padanya yang harus dibalasnya, tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari (O 2 ) keridaan Tuhan-nya Yang Maha Tinggi. K Dan niscaya kelak dia akan mendapat kesenangan (yang sempurna). S P (O) S 2 8

Hasil dari Pembahasan diatas 1. Ragam Kalimat pada Terjemahan Surat Al-Lail Hasil penelitian ini menujukan bahwa ragam kalimat pada terjemahan Surat Al-Lial didominasi oleh ragam kalimat berita. Hampir semua dari dua puluh satu kalimat yang terdapat pada ayat-ayat Al-quran Surat Al-Lail adalah kalimat berita. Kalimat berita ada 19 kalimat, kalimat emfatik ada 2 kalimat, sedangkan pada kalimat perintah, kalimat tanya dan kalimat seru tidak ditemukan dalam terjemahan Al-Quran Surat Al-Lail. Hasil tersebut sesuai dengan hasil penelitian Masriyah (2008). Masriyah menunjukan bahwa sebagian besar kalimat dalam terjemahan Al-Quran surat Al-Qalam merupakan kalimat berita. Lebih dari setengah yang terdapat pada ayat-ayat Al-Quran surat Al-Qalam merupakan kalimat berita. Ragam kalimat seru tidak ditemukan baik pada terjemahan Al-Quran surat Al-Lail dalam penelitian ini maupun pada penelitian Masriyah pada terjemahan Al-Quran surat Al-Qalam. 2. Struktur Fungsional pada Terjemahan Surat Al-Lail Struktur fungsional kalimat pada terjemahan Al-Quran surat Al- Lail terdiri beberapa fungsi kalimat yaitu pola S yang terdiri dari 9 pola, pola P yang terdiri dari 13 pola, pola O yang terdiri dari 10 pola, pola K yang terdiri dari 9 pola dan pola Konjungsi yang terdiri dari 5 pola. Hasil penelitian tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Masriyah dalam bentuk skripsi yang berjudul Struktur Fungsional dan Ragam Kalimat pada Terjemahan Al-Quran Surat Al- Qalam. Masriyah (2008) menyatakan bahwa kalimat-kalimat dalam terjemahan Al-Quran kebanyakan memiliki struktur yang tidak sejalan dengan struktur fungsional kalimat berbahasa Indonesia yang lazimnya berstruktur SPOK. Adapun kalimat terjemahan Al-Quran surat Al-Lail yang mengandung pola SPOK hanya ada beberapa kalimat. 9

D. PENUTUP Al-Quran surat Al-Lail terdiri atas 21 ayat. Masing-masing ayatnya rata-rata terdiri atas satu kalimat. Keseluruhan jumlah kalimat dari 21 ayat tersebut adalah 21 kalimat. Struktur fungsional kalimat pada terjemahan Al-Quran surat Al-Lail terdiri beberapa fungsi kalimat yaitu pola S yang terdiri dari 9 pola, pola P yang terdiri dari 13 pola, pola O yang terdiri dari 10 pola, pola K yang terdiri dari 9 pola dan pola Konjungsi yang terdiri dari 5 pola. Ragam kalimat yang terdapat pada terjemahan Al-Quran surat Al- Lail yaitu kalimat berita dan kalimat emfatik. Hasil analisis ragam kalimat dari terjemahan Al-Quran surat Al-Lail menunjukan bahwa sebagian besar kalimat-kalimat terjemahan Al-Quran surat Al-Lail terdiri atas kalimat berita. Kalimat emfatik hanya terdapat beberapa kalimat saja. 10

DAFTAR PUSTAKA Al Allyy. 2005. Alquran dan Terjemahan. Bandung: CV Penerbit Diponegoro Anwar, Saifudin. 2010. Metode Penelitian Cetakan X. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: PT Raja Grafindo Perdana. Markhamah dan Atiqa Sabardilah. 2009. Analisis Kesalahan dan Kesantunan Bahasa. Surakarta: Muhammadiyah University Press UMS. Marzuki. 2003. Metodologi Riset. Cetakan IX. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi (BPFE) Universitas Islam Indonesia. Sumarlam,dkk. 2009. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra. 11