METODOLOGI PENELITIAN. suatu fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu

dokumen-dokumen yang mirip
METODE PENELITIAN. distribusi dan hubungan antar variabel dalam suatu populasi. Pada survei tidak ada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel

III. METODE PENELITIAN. efisien dalam mencapai tujuan penelitian yang telah digariskan, sehingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan beserta definisi operasionalnya adalah sebagai berikut : 1. Variabel Independen atau Variabel Bebas (X)

III. METODE PENELITIAN. secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Jenis penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat yang dipilih sebagai objek penelitian adalah PT Komatsu

III. METODE PENELITIAN. untuk mengatasi masalah dan menghadapi tantangan lingkungan dimana. pengambilan keputusan harus dilakukan dengan cepat.

I. PENDAHULUAN. pasien terhadap petugas kesehatan akan dapat dihindari jika layanan kesehatan

METODELOGI PENELITIAN. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan,

III. METODELOGI PENELITIAN. Data yang dikelompokan melalui penelitian yang diperoleh secara langsung dari

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah keseluruhan objek atau keseluruhan individu yang akan diteliti.

III. METODE PENELITIAN. Menurut Winarno Surakhmad (2001:139), metode deskriptif adalah ditujukan

III. METODELOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

METODELOGI PENELITIAN. diharapkan dapat terwujud. Beberapa hal yang diperlukan dalam metodelogi

PEMBAHASAN Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Kimaja no.2 Way Halim Bandar Lampung. dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. Maka jenis data yang

BAB III. METODE PENELITIAN. penelitian eksploratif (explorative research), penelitian deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tentang manajemen sumber daya manusia dan perilaku organisasi yang relevan

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

BAB III METODE PENELITIAN. di dalam suatu penelitian. Menurut Kerlinger variabel sebagai sebuah konsep.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada karyawan PT. Kereta Api Indonesia

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei, sedangkan metodenya adalah analisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

III. METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi subyek penelitian adalah karyawan PT United

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB IV METODOLOGI RISET

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. membawa dampak terhadap bidang ekonomi, politik, sosial, budaya saja, melainkan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini sebagai berikut:

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel adalah pengertian variabel (yang diungkap dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan penelitian ini didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris,

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data data yang akurat

METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, maka keadaan metode dianggap

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian survey. Menurut Singarimbun

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Dan Sumber Data Penelitian Data yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi: data primer dan

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, alasan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26)

METODE DAN OBYEK PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil

BAB III METODE PENELITIAN. (Persero) Kantor Cabang Syariah Malang Jl. Bandung No. 40 Malang

III. METODOLOGI PENELITIAN. populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, dan variabel penelitian. Hal lain

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang

3.2 Teknik Pengumpulan Data dan Sumber Data

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keadaan yang sebenarnya dari obyek penelitian. Kegiatan yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Kantor PT. Mandala finance tbk.penelitian ini

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif karena dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dimana suatu penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis mengunakan penelitian kuantitatif, karena

III. METODELOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada karyawan KPRI Ragom Gawi Kota Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. jawaban responden yang pada dasarnya merupakan data kualitatif, maka untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai apa yang ingin diketahui. Kasiram(2008:149).

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Jenis penelitian ini dapat digolongkan sebagai penelitian deskriptif kausal, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguraikan sifat atau karakteristik dari suatu fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana variabel-variabel tersebut mempengaruhi variabel lainnya ( Umar, 2000 : 92 ). Penelitian ini juga dapat diartikan sebagai penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan sesuatu dan membuktikan hubungan sebab-akibat atau hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi dari variabel-variabel yang diteliti ( Istijanto : 2005 : 18 ). 3.2. Metode Pengumpulan data 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitian ini dilakukan dengan mempelajari literatur-literatur dan buku-buku bacaan yang berhubungan dengan penulisan skripsi. Penelitian kepustakaan dimaksudkan untuk memperoleh data melalui sumber bacaan seperti karya ilmiah dan penunjuang kepustakaan lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini.

2. Penelitian lapangan dilakukan dengan mengadakan penelitian langsung pada Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek Bandar Lampung dengan metode sebagai berikut: 1. Dokumentasi, yaitu digunakan untuk memperoleh data tentang jumlah perawat, struktur organisasi RSUDAM, dokumen lain yang berkaitan dengan penelitian. 2. Kuesioner, yaitu dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepada para responden yang diminta untuk memilih alternatif jawaban yang tersedia. Menurut Hasan (2002: 72) dalam Suwardi (2008) Skala Likert merupakan jenis skala yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian (fenomena sosial spesifik), seperti sikap, pendapat, dan persepsi sosial seseorang atau sekelompok orang. 3.3. Metode Penentuan Responden 3.3.1. Populasi Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Kualitas dan ciri tersebut dinamakan variabel. Sebuah populasi dengan jumlah individu tertentu dinamakan populasi finit, sedangkan jika jumlah individu dalam kelompok tidak mempunyai jumlah yang tetap, ataupun jumlahnya tidak terhingga, disebut populasi infinit (Nazir, 2005 : 271). Berikut adalah tabel jumlah populasi dan subpopulasi dalam penelitian ini.

Tabel 5. Jumlah Subpopulasi dan Populasi Total No Instalasi Subpopulasi (Ni) (Perawat) 1 Instalasi Rawat Inap (IRI) Kelas Utama 64 2 Instalasi Rawat Inap (IRI) Kelas I, II, III 281 3 Rawat Jalan (IRJ) 50 4 IGD 43 5 OK 30 6 Haemodialisa 16 7 ICU 24 Total 3.3.2. Sampel Sebagian unsur populasi yang dijadikan objek penelitian disebut sampel. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah perawat RSUDAM Bandar Lampung. Teknik pengambilan sampel ditetapkan secara Stratified Random Sampling artinya jumlah sample ditentukan dengan memisahkan elemen-elemen populasi dalam kelompok-kelompok yang tidak overlapping yang disebut strata, dan kemudian memilih sebuah sample secara random dari setiap stratum. Besarnya sample ditentukan oleh rumus yang dikemukakan oleh Nazir (1999 : 289). n = N Σ [Ni.Pi(1-Pi)] N 2.D+ Σ[Ni.Pi(1-Pi)] Sedangkan besarnya sample individu setiap kelompok adalah : Ni = Ni x n dan D = B 2 N 4 Keterangan : n N Ni : besarnya sample individu : besarnya populasi : besarnya subpopulasi (stratum)

Pi D ni B : populasi setiap subpopulasi dan populasi : penyimpangan : besarnya sample tiap stratum : bound of error Tabel 6. Pengambilan sample responden RSUD. Dr. H Abdul Moeloek Propinsi Lampung Instalansi Ni Pi Ni.Pi (1-Pi) Ni.Pi(1-Pi) Rawat Inap (IRI) Kelas Utama 64 0,13 8,32 0,87 7,24 Rawat Inap (IRI) Kelas I,II,III 281 0,56 157,36 0,44 69,23 Rawat Jalan (IRJ) 50 0,1 5 0,9 4,5 IGD 43 0,09 3,87 0,91 3,52 OK 30 0,05 1,5 0,95 1,425 Haemodialisa 16 0,03 0,48 0,97 0,46 ICU 24 0,04 0,96 0,96 0,92 Jumlah 1 177,49 6 87,295 D = B 2 = (0,1) = 0,0025 4 4 n = N Σ [Ni.Pi(1-Pi)] N 2.D+ Σ[Ni.Pi(1-Pi)] n = ()(87,295) () 2.0,0025+(87,295) n = 44345,86 723,455 = 61 perawat

Dari hasil perhitungan di atas diperoleh sample individu sebagai berikut : Instalasi Rawat Inap (IRI) Kelas Utama Rawat Inap (IRI) Kelas I,II,III Rawat Jalan (IRJ) IGD OK Haemodialisa ICU Jumlah Ni x n N 64 x 61 orang 281 x 61 orang 50 x 61 orang 43 x 61 orang 30 x 61 orang 16 x 61 orang 24 x 61 orang Jumlah Sampel 7 orang 34 orang 6 orang 5 orang 4 orang 2 orang 3 orang 61 orang Besarnya sample yang diambil berdasarkan perhitungan di atas maka jumlah sample yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah 61 orang perawat. 3.4. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel dapat dilihat pada tabel dibawah ini Tabel 7. Tabel Definisi Operasional Variabel Variabel Kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali diri sendiri dan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri dan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan hubungannya dengan orang lain (Goleman, 2001:512) Indikator Definisi Indikator Variabel Variabel a. Kesadaran diri Kesadaran diri adalah mengetahui apa yang dirasakan pada suatu saat dan menggunakannya untuk memandu pengambilan keputusan diri sendiri. Selain itu kesadaran diri juga berarti menetapkan tolak ukur yang realistis atas kemampuan diri dan kepercayaan diri yang kuat b. Pengaturan Pengaturan diri adalah kemampuan Diri menangani emosi sehingga berdampak positif kepada pelaksanaan tugas, peka terhadap kata hati dan mampu pulih kembali dari tekanan emosi.

Kinerja (Y) Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikanya. Anwar Prabu Mangkunegara (2000:67) c. Motivasi Motivasi adalah menggunakan hasrat kita yang paling dalam untuk menggerakkan dan menuntun seseorang menuju sasaran, membantu kita mengambil inisiatif dan bertindak sangat efektif dan untuk bertahan menghadapi kegagalan dan frustasi. Dengan motivasi seseorang akan memiliki dorongan untuk berprestasi, komitmen terhadap kelompok, serta memiliki inisiatif dan optimisme yang tinggi. d. Empati Empati adalah kemampuan untuk mengetahui bagaimana perasaan orang lain, mampu memahami persepektif mereka, mnumbuhkan hubungan saling percaya dan menyelaraskan diri dengan bermacammacam orang. e. Keterampilan Sosial Keterampilan sosial adalah kemampuan untuk menangani emosi dengan baik ketika berhubungan dengan orang lain dan dengan cermat membaca situasi dan jaringan sosial, berinteraksi dengan lancar, menggunakan keterampilan ini untuk mempengaruhi dan memimpin bermusyawarah dan menyelesaikan perselisihan untuk bekerja sama dan bekerja dalam tim. 1. Quantity of work Jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode yang ditentukan 2. Quality of work Kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat-syarat kesesuaian dan kesiapanya. 3. Job Knowledge Luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan keterampilannya. 4. Creativeness Keaslian gagasan gagasan yang dimunculkan dan tindakan-tindakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul. 5. Cooperation Kesediaan untuk bekerjasama dengan orang lain atau sesama anggota organisasi. 6. Dependability Kesadaran untuk dapat dipercaya dalam hal kehadiran dan penyelesaian kerja. 7. Initiative Semangat untuk melaksanakan tugas-tugas baru dan dalam memperbesar tanggungjawabnya. 8. Personal Qualities Menyangkut kepribadian, kepemimpinan, keramahtamahan dan integritas pribadi

3.5. Uji Validitas dan Reliabilitas 3.5.1. Uji Validitas Menurut Nazir (2005: 145) bahwa validitas mempersoalkan apakah benar-benar kita mengukur apa yang kita pikirkan sedang kita ukur?. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan (quesioner) yang disebarkan kepada responden. Menurut Arikunto (2002: 144) validitas adaiah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Suatu instrument yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Metode uji validitas yang digunakan pada penelitian ini adalah metode korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut: r xy = n xy ( x )( y ) [n x² ( x )²] [n y² ( y )²] Keterangan: r xy = Keeratan hubungan (korelasi) x = Jumlah skor pertanyaan y = Jumlah skor total pertanyaan n = Jumlah sampel yang akan diuji Kriteria putusan: r xy, hitung > r xy tabel maka valid r xy, hitung < r xy tabel maka tidak valid

3.5.2. Uji Reliabilitas Pada reliabilitas alat ukur menunjukan pada kita tentang sifat suatu alat ukur dalam pengertian apakah suatu alat ukur cukup akurat, stabil atau konsisten dalam mengukur apa yang ingin kita ukur (Nazir, 1983 : 145). Uji realiabilitas menggunakan rumus korelasi Alpha Cronbach (Uyatno. 2006: 264) dalam Suwardi (2008) digunakan rumus sebagai berikut: cronbach = Keterangan: K = Jumlah butir dalam skala pengukuran = Ragam (variance) dan butir ke-i = Ragam (variance) dan skor total Knitenia putusan: a. Jika nilai Cronbach s Alfa secara keseluruhan > dari Cronbach alpa If item deleted, maka dinyatakan reliabel b. Jika nilai Alpa Cronbach s Alfa secara keseluruhan < dari Cronbach alpa If item deleted, maka dinyatakan tidak reliabel. 3.6. Alat Analisis 3.6.1. Analisis Regresi Linier Sederhana Menurut Indriantoro (99:2002), skala interval merupakan skala pengukuran yang menyatakan kategori, peringkat, dan jarak construct yang diukur. Skala interval dapat dinyatakan dengan angka 1 sampai dengan 5 atau angka 1 sampai dengan 7 seperti pernyataan dari suatu kuesioner yang

menggunakan skala likert. Indriantoro (200:2002) menyatakan jika suatu penelitian menggunakan skala interval dan rasio dengan ukuran sampel lebih besar (>30), maka statistik parametrik merupakan metode analisis data yang tepat dengan asumsi bahwa distribusi populasi datanya normal. Menurut Umar (58:2003), skala likert berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang terhadap suatu hal, dimana responden diminta mengisi pernyataan dalam skala interval berbentuk verbal dalam jumlah kategori tertentu. Regresi sederhana untuk mencari adanya pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja perawat dan membuktikan hipotesis pengaruh antara variabel bebas (x) dengan variabel terikat (y) dilakukan pengujian hasil kuesioner menggunakan menggunakan SPSS. Rumus Regresi sederhana (Soepranto, 1991 : 75) yaitu :

Y = a + b X + et Keterangan : Y a b X Et = Variabel terikat (kinerja perawat) = Konstanta = Koefisien regresi = Variabel bebas (kecerdasan emosional) = Derajat ketimpangan (erorr term) 3.6.2. Uji Kelayakan Model Regresi Uji kelayakan regresi digunakan untuk mengetahui apakah model regresi yang digunakan sudah benar atau tidak, yaitu dengan melakukan pengujian apakah ada hubungan linear atau tidak antara kecerdasan emosional dengan kinerja. Uji kelayakan regresi dilakukan dengan menggunakan angka F hitung yang dibandingkan dengan angka F tabel. Kriteria keputusan adalah sebagai berikut (Sarwono,2006: 93-94): 1. Jika Fhitung > Ftabel, maka ada hubungan linear antara variabel kecerdasan emosional dengan kinerja. Sehingga model regresi yang dipakai sudah layak dan benar. 2. Jika Fhitung < Ftabel, maka tidak ada hubungan linear antara variabel kecerdasan emosional dengan kinerja. Sehingga model regresi yang dipakai tidak layak. 3.6.3. Pengujian Hipotesis Pengujian ini dilakukan menggunakan uji t pada tingkat kepercayaan 90% dengan rumus uji t hitung yaitu:

t hitung = r n 2 1 r² Keterangan: t hitung : nilai t r : jumlah koefisien n : jumlah sample Kriteria pengujiannya : a. Ho ditolak dan Ha diterima jika t hitung > t tabel b. Ho diterima dan Ha ditolak jika t hitung t tabel Hipotesis : Ho : bi = 0 (tidak ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja perawat RSUD Dr. H. Abdul Moeloek) Ha : bi 0 (kecerdasan emosional berpengaruh terhadap kinerja perawat RSUD Dr. H. Abdul Moeloek)