Harmoni II. Kord Pengganti (Substitution Chord) Progresi II V I VI

dokumen-dokumen yang mirip
Teori Musik Dasar komunal Musik Tradisi Musik Classic Jazz Roc Pop Scale Interval Ritme Metrum Tekstur Dynamic Fundamental Komposisi

Harmoni I. Progresi I IV V

BAB III ANALISIS PENERAPAN KONSEP WALKING BASS PADA BASS ELEKTRIK. logis dan fungsional berdasarkan garis harmoni untuk membuat time feel sebaik

BASIC HARMONY INTERVALS

Untuk MELODI IMPROVISASI ARANSEMEN. Djanuar Ishak, 2011

PENERAPAN HARMONI KWARTAL PADA IMPROVISASI JAZZ GITAR NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Ahmad Fariz Sanji NIM

Penerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# pada pianika

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

RUMUS TANGGA NADA MAYOR DAN MINOR

Rumus Tangga Nada Mayor dan Minor

HARMONI MODERN. UNTUK SMK Semester 2. Drs. Heri Yonathan, M.Sn. iii

Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik

Makalah. Teori Dasar Musik. Riko Repliansyah Anisa Purnama Sari. Riski Okta Mayasari. Dosen Pengampu: Pebrian Tarmizi,M.Pd Mata Kuliah : Seni Musik


Memahami Musik. oleh. Pengantar Teori Musik Sebagai Landasan untuk. Komposisi Musik Barat. Ahmad Fahmy Alatas

ANALISIS IMPROVISASI TRUMPET PADA LAGU JOY SPRING KARYA CLIFFORD BROWN NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: GILANG AL FATAH NIM.

Harmony IV. Modal Approach

ANALISIS PERMAINAN IMPROVISASI GITAR CHUCK LOEB PADA LAGU JUST US NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Ramadhan Al Muttaqin

January 1 HARMONI MANUAL DIKTAT KULIAH. Oleh: HANNA SRI MUDJILAH HENI KUSUMAWATI. JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK FBS, UNY

PENDAHULUAN Tujuan Latar Belakang Ruang Lingkup Manfaat Penelitian TINJAUAN PUSTAKA Nada dan Chord Gitar

PENERAPAN AKOR POKOK DALAM TANGGA NADA MAYOR 1# - 7# PADA PIANIKA

BAB II LANDASAN TEORI WALKING BASS. setengah laras (half-steps), nada akor (chord tones), Tangga nada (scales) dan

BAB III ANALISIS DATA

Oleh: Dr. A. M. Susilo Pradoko, M.Si dan Dr. Ayu Niza Machfauzia, M.Pd. dan Pendidikan Seni Musik FBS UNY.

APLIKASI IMPROVISASI SYMMETRTICAL SCALES PADA AKOR JAZZ FUSION. Oleh:

TEORI DAN PENGGUNAAN AKOR

BAB III ANALISIS BENTUK LAGU. Wonderful Slippery Thing merupakan lagu hits Guthrie Govan yang berdurasi

BAB III ANALISIS KARYA

CHORD-SCALE BLUES. Untuk MELODI IMPROVISASI - ARANSEMEN Djanuar Ishak, 2011

BAB III ANALISIS Teknik Improvisasi Melodi dengan Memodifikasi Melodi Asli

SKALA KECERDASAN MUSIKAL

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

CHORD-SCALE DIATONIK MAYOR. untuk

ANALISIS AKOR SUBSTITUSI DAN VOICING GITAR JAZZ OLEH TAL FARLOW PADA LAGU MISTY NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI SILABUS MATA KULIAH

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA

SUARA DAN GAYA Instrumentasi 1

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

PENERAPAN PENDEKATAN IMPROVISASI CHORDAL PADA PIANO JAZZ NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Joseph Christian Sasongko NIM

DIMINISHED CHORD-SCALE

ANALISIS MELODI LAGU DONNA LEE KARYA CHARLIE PARKER PADA INSTRUMEN ALTO SAXOPHONE. Key words: Donna Lee, Alto Saxophone Charlie Parker, Melody.

IMPROVISASI GITAR PADA SISTEM AKOR ALLAN HOLDSWORTH

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

ANALISIS IMPROVISASI GITAR ELEKTRIK GUTHRIE GOVAN PADA LAGU WONDERFUL SLIPPERY THING NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Khayyan Munada

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

PENERAPAN IMPROVISASI MODUS PADA LAGU BLUE MONK

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

NOTASI BALOK. Oleh: Inggit Sitowati

MUSIK POPULER DI INDONESIA 23. Gbr. 2.22: Pemusik Didi AGP dan peralatannya yang banyak menggunakan teknologi komputer

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. berlaku dimanapun dan kapanpun pembelajaran mempunyai pengertian yang

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB 1 PENDAHULUAN. musik. Salah satu seni yang menarik untuk diketahui dan yang paling sering

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini dijelaskan teori mengenai memori, relative pitch, jenis-jenis

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Penerapan Akord Bebas Pada Lagu Nusantara Studi Kasus Pada Aransemen Lagu Sarinande

Analisis Progresi Chord Standar dengan Graf

CARA MUDAH MENENTUKAN AKOR SUATU LAGU

ANALISIS IMPROVISASI JAZZ JOE PASS PADA LAGU JOE S BLUES

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

PENERAPAN PENDEKATAN IMPROVISASI CHORDAL PADA PIANO JAZZ. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik. Oleh: Joseph Christian Sasongko NIM.

Drs. Heri Yonathan, M.Sn HARMONI SATB UNTUK SMK SEMESTER 1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2013

2015 PENGARUH LATIHAN ANGKLUNG TERHADAP PENGETAHUAN TANGGA NADA DIATONIS ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SPLB-C YPLB CIPAGANTI KOTA BANDUNG

BAB III ANALISIS IMPROVISASI DAN TEKNIK VOKAL DIANNE REEVES. Triste adalah lagu yang diciptakan Antonio Carlos Jobim dengan

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PENUTUP. Dalam sistem pembentukan akor dan berimprovisasi Allan sangat unik, memiliki teori

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Kompetensi Dasar : 1. mampu mendeskripsikan tentang sumber-sumber bunyi 2. mampu mendeskripsikan tentang penalaan

GLOSSARIUM. Alterasi adalah istilah yang dipakai untuk perubahan kromatis salah satu nada dalam satu akord.

ELEMEN-ELEMEN MUSIK & TEKNIK PERMAIN MUSIK

PENENTUAN AKOR GITAR DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA SHORT TIME FOURIER TRANSFORM

BAB II LANDASAN TEORITIS. Kurikulum dan pembelajaran merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan.

BAB III PEMBAHASAN. khusus berkumpul di tempat ini untuk jamming, latihan, bertukar ide-ide kreatif

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

KRISN MUSIC MELODYS CLUB BELAJAR GITAR DASAR GUITAR BASE SYSTEM. SEMOGA BERGUNA DAN BERMANFAAT

Akustik Gitar. Tahap Pemula & Menengah

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

APLIKASI IMPROVISASI SYMMETRICAL SCALES PADA AKOR JAZZ FUSION

BAB I PENDAHULUAN. Seni musik dianggap cabang seni yang tertua diantara cabang seni yang lain (seni

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI MUSIK NON KLASIK

PENGEMBANGAN IMPROVISASI GITAR DENGAN METODE COREY CHRISTIANSEN SKRIPSI

Oleh : Teguh Budiawan. Mengenal dasar. not balok. modul pengantar belajar awal tahun ajaran hingga ujian tengah semester

TEKNIK PERMAINAN PIANO KARYA MUSIK THIS IS IT! Andhika Riptayudo Nugroho. Dosen Pembimbing: Drs. Heri Murbiantoro, M.Pd.

(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A)

ANALISIS PERMAINAN DOUBLE BASS RAY BROWN PADA LAGU THE DAY OF WINE AND ROSES. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik. Oleh :

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PIANO POP & JAZZ LEVEL III Berbasis

PERANCANGAN SISTEM PENGENALAN NADA TUNGGAL KEYBOARD (ORGEN) PADA PC BERBASIS MATLAB

BAB I PENDAHULUAN. Standar Nasional Pendidikan Pasal 6 ayat 1 menyatakan bahwa kurikulum

BASIC HARMONY TRIADS

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB V KESIMPULAN. Campursari karya Manthous dapat hidup menjadi musik. industri karena adanya kreativitas dari Manthous sebagai pencipta

BAB III ANALISIS KARYA

TUJUH MODUS PENERAPAN TUJUH MODUS PADA KOMPOSISI MUSIK UNTUK ANSAMBEL GITAR KLASIK

Transkripsi:

Harmoni II Progresi II V I VI Sekarang kita membahas Progresi II V I VI, progresi ini sangat umum digunakan oleh Musisi Pop dan Jazz. Dasar dari progresi ini dapat kita lihat dibawah ini : Disini dapat kita lihat basic dari Progresi II V I VI. Dari Dm G C Am, biasanya dalam praktek penggunaan Progresi ini Kord G menjadi G 7 atau kadang kadang Dm juga berubah menjadi Dm 7, tapi sering kali pada banyak lagu semuanya menggunakan Kord 7 seperti contoh dibawah ini : Dan dalam Musik Jazz progresi ini menjadi lebih berkembang lagi, Dm 7 bisa menjadi Dm 9, G 7 bisa menjadi G 9 atau G 7b9, C May 7 menjadi C May 9 dan Am 7 menjadi A 7b9. Kemungkinan perubahan lebih terbuka dan kaya, tergantung dari kecenderungan Tonalitas Musik tersebut. Salah satu contoh yang akan diberikan disini Progresi II V I VI pada kebanyakan Musik Jazz & Bebop, ini dapat kita lihat pada contoh dibawah ini : Ini adalah salah satu contoh kasus perubahan dan perkembangan pada Progresi II V I VI. Untuk lebih jelasnya akan saya ulangi lagi bahwa dalam penggunaan Progresi Kord tidak ada hal yang baku dan pasti. Semua pilihan Kord tergantung pada pemahaman dan pengalaman Musikal kita sendiri. Kord Pengganti (Substitution Chord) Substitution Chord atau Kord Pengganti fungsinya adalah untuk menghindari pengulangan terus menerus pada pergerakan Kord, Selain untuk menghindari pengulangan Kord Pengganti juga memberikan ruang gerak yang lebih terbuka pada Bass Line, dan hal ini berpengaruh juga pada Musik yang dihasilkan. Misalnya jika kita membuat musik dari Progresi II V I VI dan kita ingin

mempertahankan rasa dari progresi tersebut,maka salah satu hal yang dapat kita lakukan adalah seperti ini : Dapat kita lihat disini fungsi E m7 untuk menggantikan C May7, dari G 7 ke E m7 Bass Line bergerak dari Nada G F E, dan A 7 yang menggantikan A m7 mengambil posisi Dominan untuk kembali ke D m7 fungsinya agar Bass Line nya dapat bergerak ke C# menuju D seperti dari Si menuju ke Do. Sekarang kita lihat contoh lainnya dibawah ini : Pada putaran ke 2 F May7 menggantikan D m7, E 7 menggantikan G 7, A m7 menggantikan C May7, karena A m7 sudah digunakan maka Chord selanjutnya F May7 dan C/E sebagai jembatan kembali ke D m7. Sekarang kita lihat suara bawah atau Bass Line, dengan sendirinya akan terjadi lebih banyak pergerakan karena tuntutan dari Progressi Kord nya. Di Bab ini kita hanya membatasi pada satu Tonalitas dan tanpa Interval Kromatis (Chromatic Interval). Tapi di Bab selanjutnya akan kita lihat begitu banyak alternatif untuk Kord Substitusi. Progressi II V I & Dasar dasar Modulasi Pada saat memulai Bab ini mungkin anda akan bertanya, Mengapa kita mempelajari Progresi II V I setelah kita mempelajari Progresi II V I VI? Karena pada saat mempelajari Progresi II V I VI kita hanya bermain dalam satu Tonalitas, sementara dalam sebuah lagu ataupun Musik sering terjadi perpindahan Tangga Nada di dalam satu bagiannya. Karena itu pada bab ini kita akan mempelajari perpindahan Tonalitas atau Modulasi. Sebenarnya ada banyak cara untuk membuat Modulasi, akan tetapi cara yang sederhana dan sangat umum adalah melalui Progresi II V I. Seperti yang dapat kita lihat pada contoh dibawah ini : Lagu Misty dimulai dengan Kord Eb May7 lalu ke Bb m7 Eb 7 Ab May7 (II V I ). Dari Ab May7 menuju ke Ab m7 Db 7 (II V ) ke Eb May7 C m7 F m7 Bb7 (I VI II V ), dan Kord selanjutnya adalah G m7 C 7 F m7 Bb 7 ( III VI II V ).

Contoh lainnya lagi dapat kita lihat di bawah ini : Turn Around Sebelum memasuki tahap berikutnya,pada Bab ini kita akan mengulas Turn Around atau Lingkaran Kwin (Circle 5th). Mengapa disebut Turn Around? Karena Progresi ini berputar di dalam Tonalitasnya, bentuk lingkaran ini sering digunakan pada banyak Musik & Lagu. Untuk mengetahui apa itu Turn Around mari kita lihat contoh dibawah ini :

Juga dari Circle ini kita dapat melakukan Modulasi menuju Tonalitas yang baru, hal ini dapat kita lihat pada contoh dibawah ini : Aughmented & Diminished Pada Saat kita membahas Kord sudah kita ketahui ada 4 behtuk Kord,yaitu Mayor, minor, Aughmented dan Diminished. Sekarang kita akan membahas kedua Kord terakhir yang belum sempat kita singgung. Kedua Kord tersebut unik, karena jarak intervalnya yang sama, seperti Kord Aughmented yang semua intervalnya berjarak Mayor 3(C E G#), dan pada Kord Diminished yang semua intervalnya berjarak minor 3(C Eb F# A),dapat kita lihat dibawah ini : Kord Aughment sering digunakan sebagai pengganti Kord Dominant atau Kord tingkat V.

Scale yang digunakan untuk Kord ini bukan Skala Mixolydian(Mixolydian Scale), tapi Whole Tone Scale atau Skala Aughment(Aughmented Scale )seperti yang dapat kita lihat dibawah ini : Kord Diminished mempunyai karakter yang agak mirip dengan Kord tingkat VII, karena itu Kord VII atau K ord minor 7b5 sering disebut sebagai Half Diminished. Skala yang digunakan untuk Kord ini bukan Locrian, tapi Dimininshed Scale atau Symetrical seperti yang dapat kita lihat dibawah ini : Progresi Kromatis dalam Tonalitas Didalam 1 Oktav terdapat 12 nada,sementara dalam sistem Tonal hanya menawarkan 7 nada (Do Re Mi Fa Sol La Si Do ). Untuk dapat menggunakan ke 12 nada tersebut kita harus Memainkan dalam bentuk Chromatic atau juga memainkan nada yang tidak digunakan dalam sistem Tonal, akan tetapi jika tidak hati hati kita akan kehilangan rasa dari Tonalitas tersebut. Dengan alasan tersebut saya memasukan pengalaman bagaimana membuat langkah Chromatic tanpa harus kehilangan rasa dari Tonalitas nya. Sekarang kita lihat contoh dibawah ini : Chromatic Ascending (Naik) Chromatic Descending (Turun)

Progresi minor Progresi Minor mirip dengan Progresi Mayor yang dimulai dari Chord tingkat VI, perbedaannya ialah Kord Dominan nya bukan III minor, akan tetapi III Mayor. Karakter Kord Dominanadalah Mayor. Juga seandainya kita mulai dari Kord II (Progresi Dorian), Kord Dominan nya jatuh di Kord VI Mayor, bukan VI minor dan Skala yang digunakan adalah Harmonic minor atau Melodic minor seperti yang dapat kita lihat dibawah ini : Kord Lintasan (Passing Chord) & Pengganti (Substitution) Sebelum ini kita sudah membahas Substitution Chord dalam bentuk yang sederhana, sekarang setelah membahas Progresi Kromatis kita akan kembali pada Kord Pengganti (Substitution Chord) & Kord Lintasan (Passing Chord) lebih terperinci lagi. Prinsip dasar untuk membuat Kord Pengganti (Substitution) (dan Kord Lintasan (Passing Chord) adalah adanya satu atau dua nada yang sama dengan Kord yang sebelumnya atau dengan Kord yang sesudahnya. Misalnya : Progresi ini bisa berfungsi sebagai Passing Chord dan Juga bisa dianggap sebagai Substitution Chord, jika kita mengandaikan Progresi awal adalah E m7 A 7 D m7 G 7 C May7, maka posisi Eb 7b5 sebagai pengganti A 7 dan Db 7b5 sebagai pengganti G 7. Sekarang kita lihat contoh lain dibawah ini : Posisi Kord F# 7b5 jelas berfungsi sebagai jembatan antara Kord C 7 dan

F May9. Jadi fungsi Kord F# 7b5 adalah sebagai Passing Chord. Jika Chord C 7 dihilangkan maka Kord F# 7b5 berfungsi sebagai Substitution dari Kord C 7. Selain berfungsi sebagai jembatan dari Kord yang ada di depan dan di belakangnya Passing Chord bisa berfungsi sebagai jembatan untuk pindah (Modulation) ke Tangga nada yang berikutnya, ini dapat kita lihat pada contoh dibawah ini : Juga pada contoh berikut ini : Dari penjelasan dan contoh contoh yang sudah kita lihat dapat disimpulkan bahwa sangat banyak kemungkinan Modulation atau Perpindahan Tonalitas yang dapat kita lakukan melalui berbagai cara. Hal yang sangat penting diperhatikan adalah menjaga Intensitas Tonal yang sebelumnya dan yang sesudahnya.