BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri yang semakin pesat dan bersifat global

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Jenis kendaraan roda dua ini begitu diminati kerena dianggap mudah untuk

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah ketat. Setiap perusahaan berusaha dan berlomba-lomba untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor saat ini yaitu jenis automatik, sepeda motor jenis automatik menguasai pangsa

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan industri otomotif begitu cepat seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di segala bidang. Dengan adanya persaingan ini menuntut setiap

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan memenangi

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan dan perkembangan antar daerah secara merata. merupakan alat transportasi yang praktis dan lincah apabila digunakan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya kehidupan modern masyarakat kota saat ini membawa

BAB I PENDAHULUAN. cara menunjukkan keunggulan-keunggulan yang dimilki produk tersebut. Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya perusahaan-perusahaan baru dalam skala besar, sedang,

BAB I PENDAHULUAN. hasilnya (Kotler dan Armstrong, dalam Erdogmus et al, 2012:399). Nilai suatu

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pelaku bisnis untuk menciptakan atau menarik konsumen pada suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perubahan dunia saat ini khususnya dalam perekonomian semakin maju dan

BAB I PENDAHULUAN. terlihat tingginya nilai penjualan otomotif. Hal ini disebabkan karena tingginya

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang sepeda motor. peningkatan volume penjualan sepeda motor pada Tabel 1.1.

BAB I PENDAHULUAN. menarik minat konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. bisa menarik konsumen, menawarkan produk yang berkualitas dan. memperhatikan merek sertai juga harga yang ekonomis.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dengan mengikuti perkembangan jaman, kebutuhan manusia akan

I. PENDAHULUAN. transportasi membawa angin segar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dituntut untuk memiliki suatu keunikan tersendiri yang dapat memikat

BAB I PENDAHULUAN. disegala bidang memberikan dampak yang positif, salah satunya dalam dunia

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TEHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA VARIO DI YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN. pendatang baru, sepeda motor Yamaha yang sudah lama berada di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini, maka semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN. berpusat di Jakarta. PT. YMKI memiliki jaringan distribusi yang berada di seluruh

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat jarak tempuh adalah dengan menggunakan sepeda motor.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah perubahan perekonomian dunia yang semakin berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, sarana transportasi merupakan suatu kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. kecil maupaun yang sudah mapan. Bahkan bagi sebagian pebisnis, pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. ketat saat ini, khususnya untuk produk sepeda motor. Semakin banyaknnya

BAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan yang terjadi secara signifikan dari tahun. tahun lalu pertumbuhan sepeda motor bahkan semakin meningkat.

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat, mengingat semakin banyak produk yang berbasis teknologi tinggi dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan industri otomotif khususnya sepeda motor di Indonesia saat ini begitu

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi. Banyak aktifitas yang harus dilakukan dari satu tempat ke

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bisnis maka perusahaan harus berusaha untuk mengantisipasi

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB 1 PENDAHULUAN. Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang digunakan untuk. lebih praktis dan lebih mudah menerjang kemacetan.

BAB I PENDAHULUAN. yang paling favorit disebabkan karena keunggulan sepeda motor itu sendiri dalam

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Industri otomotif motor di tanah air terbilang menjanjikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya untuk industri sepeda motor

I. PENDAHULUAN. cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal mobilitas dari satu tempat ketempat lain. Hal. favorit masyarakat karena dianggap paling efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. alat transportasi yang relatif terjangkau, praktis dan efisien.pasar sepeda motor di

BAB I PENDAHULUAN. otomotif atau kendaraan bermotor. Industri otomotif sangat berkembang pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan di bidang teknologi otomotif dewasa ini telah

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan angkutan yang tangguh, irit dan ekonomis. memasarkan produk sepeda motor. Hal tersebut perlu dilakukan agar

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SEPEDA MOTOR MERK HONDA BEAT (Studi Kasus di Dealer AHASS Gedangan) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. konsekuensi berubahnya gaya hidup yang mereka jalani. Perubahan gaya hidup

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perdagangan saat ini yang semakin ketat. Apalagi di era

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diera perdagangan saat ini dengan semakin banyaknya kompetitor

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Industri otomotif nasional di era modern sekarang ini mengalami

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat pesat, tingkat

BAB I PENDAHULUAN. cara terbaik guna merebut dan mempertahankan pangsa pasar. Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. bertahan lama sesuai dengan keadaan serta situasi yang ada dan. bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. besar orang yang bekerja di wilayah Jabodetabek. Setiap pagi saat waktunya masuk

BAB I PENDAHULUAN. penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain. Manajemen

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan strategi, agar produk mereka diterima di pasar. Perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Salah satunya adalah perkembangan otomotif yang menjadi faktor

BAB I PENDAHULUAN. butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas

BAB I PENDAHULUAN. kunci yang membawa keberhasilan bisnis, pertumbuhan dan peningkatan posisi

BAB I PENDAHULUAN. mendorong gaya hidup masyarakat yang berdampak pada perubahan struktur pasar

BAB I PENDAHULUAN UKDW. memperkenalkan produk sepeda motor automatic. Produk sepeda motor. idola masyarakat Indonesia terutama mahasiswa.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan sarana pendukung, seperti transportasi. Transportasi adalah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. ada pada produk yang telah di berikan perusahaan kepada konsumen. Sepeda

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sudah sedemikian pesatnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I PENDAHULUAN. kepada konsumen agar dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain.

BAB I PENDAHULUAN. karena dengan memiliki dan menggunakan sepeda motor dapat mendukung

BAB I PENDAHULUAN. penuh dengan inovasi yang dapat berpengaruh terhadap kebutuhan konsumen secara UKDW

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT-ATRIBUT SEPEDA MOTOR HONDA New SUPRA FIT 100 CC DI WILAYAH SEMARANG

I. PENDAHULUAN. motor dan kecenderungan penjualan yang meningkat terjadi hampir pada setiap

BAB I PENDAHULUAN. pembeda diantara pesaingnya karena perusahaan yang mengembangkan merek

BAB I PENDAHULUAN. merupakan faktor penting untuk mencapai sukses. Tujuannya yaitu untuk

BAB I PENDAHULUAN. persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. masing-masing brand yang dimiliki. Brand atau merek merupakan nilai utama

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat. Hal ini dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari dimana

BAB I PENDAHULUAN. tidak terlalu mahal, dan kondisi jalan yang semakin padat membuat sepeda motor

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT-ATRIBUT PRODUK YAMAHA VEGA ZR TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI KOTA SUKOHARJO

: Nuri Eka Wahyumiati NPM : Pembimbing : Edy Prihantoro, SS., MMSI

BAB I PENDAHULUAN UKDW. produk yang ditunjang dengan teknologi yang canggih.

BAB I PENDAHULUAN. untuk mampu tetap bersaing dan mampu mengatur strategi secara efektif. Persaingan

I. PENDAHULUAN. Era globalisasi dan pasar bebas membuat kemajuan teknologi berkembang cepat

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan pasar dalam era teknologi terjadi sangat cepat dimana fenomena

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis di Era globalisasi seperti sekang ini,

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Kekuatan merek terletak pada kemampuannya untuk. dialami oleh seorang konsumen dalam melakukan pembelian.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menghasilkan barang maupun jasa.

Nama : Dwi Chuswanda NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Rofi ah, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan dunia industri yang semakin pesat dan bersifat global menyebabkan terjadinya persaingan yang semakin kompleks. Oleh karena itu setiap perusahaan terus berpacu untuk meningkatkan desain produknya agar dapat diterima dan menjadi pilihan bagi konsumen. Desain suatu produk tidak hanya ditentukan oleh perusahaan, tetapi juga oleh pihak konsumen. Karena ini menyangkut keinginan dan kepuasan konsumen terhadap suatu produk yang dipilihnya. Dalam rangka untuk meningkatkan volume penjualan dan menarik pelangganan yang sebanyak-banyaknya perusahaan dituntut untuk menerapkan kebijaksanaan yang tepat dan efektif. Dalam pemasaran juga sangat diperlukan adanya suatu strategi dan teknik atau cara yang paling tepat bagi perusahaan untuk menentukan kombinasi macam apakah yang paling tepat dan menguntungkan dalam usaha mencapai pasar yang dituju atau sudah ditentukan sehingga dalam strategi ini dimaksudkan untuk mempermudah perusahan dalam menilai pasar mana yang berpotensi untuk pemasaran barang produksinya. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan peralatan transportasi sebagai sarana penunjang transportasinya, sepeda motor telah menjadi pilihan utama 1

2 masyarakat sebagai sarana transportasi, selain karena harganya lebih murah, lebih lincah, dan lebih irit bahan bakar, sepeda motor lebih mudah dalam penggunaanya dibandingkan mobil. Hingga saat tahun 2010 ini, jumlah sepeda motor yang beredar di Jakarta sudah mencapai angka 8 juta unit sepeda motor (Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Mei 2010 via www.kompas.com). Hal ini merupakan angka yang fantastis dimana jumlah ini hampir menyamai jumlah penduduk Jakarta itu sendiri. Saat ini dipasaran telah banyak merek-merek sepeda motor yang telah berkecimpung selama 30 tahun lebih. Semua merek tersebut memiliki ciri tersendiri dan saling bersaing mendapatkan simpati dari kalangan masyarakat banyak. Dalam persaingan yang ketat ini perusahaan perlu mengetahui secara rinci hal-hal yang menimbulkan daya tarik bagi konsumen untuk membeli produk yang mereka buat. Pemahaman tentang atribut yang dipertimbangkan dalam memilih dan membeli suatu produk sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu memperbaiki dan meningkatkan keberadaan mereknya dalam bersaing di pasar. Untuk memenangkan persaingan perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada para pelanggannya, misalnya dengan memberikan produk yang lebih baik atau nilai tambah daripada para pesaingnya. Pelanggan memang harus dipuaskan, sebab kalau mereka tidak puas akan meninggalkan produk kita dan memilih produk pesaing. Hal ini yang akan menyebabkan penurunan penjualan dan dampaknya tentu saja akan menurunkan pendapatan perusahaan. Maka dari itu, pimpinan perusahaan harus berusaha melakukan pengukuran tingkat kepuasan pelanggan atas desain produknya agar segera mengetahui atribut apa dari suatu produk yang bisa membuat pelanggan tidak puas.

3 Tanpa adanya tindakan untuk melakukan koreksi atau perbaikan, hasil pengukuran keinginan pelanggan akan desain produk menjadi tidak bermanfaat. Padahal tujuan pengukuran tingkat desain produk dari pelanggan ialah untuk dapat segera mengetahui faktor-faktor yang membuat para pelanggan tidak puas dan untuk itu harus sesegera mungkin diperbaiki, sehingga pelanggan tidak kecewa, tetap menjadi pelanggan perusahaan yang bersangkutan bahkan menjadi pelanggan yang loyal, yang dapat meningkatkan penjualan dan pada akhirnya akan meningkatkan laba perusahaan. Menurut Cross (1994), fungsi perancangan memegang peranan penting dalam mendefinisikan bentuk fisik produk agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. PT. Astra Honda Motor (AHM) merupakan perusahaan besar yang sudah berkecimpung dalam industri kendaraan roda dua selama lebih dari 30 tahun yang lalu. Saat ini Honda merupakan salah satu merek yang menguasai pangsa pasar kendaraan roda dua dan bersaing ketat dengan merek-merek kendaraan roda dua lainnya yang sama-sama berasal dari jepang. Untuk mengevaluasi kepuasan konsumen akan produknya diperlukan adanya survey secara mendalam untuk mengetahui apa kekurangan dan kelebihan produk mereka menurut konsumen yang menggunakan produk Honda. Pada tahun 2006 AHM mengeluarkan produk skuter matiknya ke pasar yang diberi nama Honda Vario. Honda vario memiliki desain yang menarik serta dilengkapi dengan teknologi terkini. Direktur pemasasaran AHM memaparkan bahwa konsep utama Hoda dalam mengembangkan produk vario adalah mengembangkan unsur kenyamanan dan irit bahan bakar namun tetap bertenaga (SWA edisi 19/2006,

4 7 September 2006). Bila dilihat dari segi penampilan, Vario diperkenalkan dengan ukuran lebih besar dan lebih futuristik dibandingkan dengan Yamaha Mio yang merupakan skuter matik yang paling laku dpasaran saat itu. Selain itu, vario juga menawarkan variasi warna dan striping yang lebih beragam. Harga yang ditawarkan vario tergolong mahal, namun Honda tetap berharap dapat merebut pasar skutik di tanah air dari tangan yamaha. Seiring dengan perkembangan tahun, persaingan semakin ketat. Masingmasing produsen motor terus mengembangkan dan menelurkan produk-produk skutik yang penuh inovasi. Tidak terlepas dengan AHM, Honda terus melakukan inovasiinovasi baru dengan produk vario-nya. Dengan mengganti warna dan striping yang lebih menarik, juga dengan menciptakan produk Honda Vario baru, yaitu Vario Techno yang merupakan perkembangan dari Honda vario. Honda Vario Techno adalah skuter Automatic Transmission (AT) dengan konsep Hi-Tech & Hi-Grade Sporty memiliki desain futuristik, dilengkapi fitur berteknologi tinggi dan performa yang unggul, menjadikannya sebagai trend baru skuter matik di Indonesia. Dirilisnya Vario Techno tak lepas dari suara konsumen yang mengatakan desain Vario Techno CBS sangat menarik. Melihat hal tersebut Astra Honda Motor memutuskan untuk memberikan apresiasi kepada Vario CBS dengan merilis Vario Techno, kata Julius Aslan, Direktur Pemasaran Astra Honda Motor. Pada tahun 2008 AHM kembali meluncurkan skuter matik yang menjadi andalannya, yaitu Honda Beat. Honda beat merupakan versi kecil dari Honda Vario. Dimensinya sedikit lebih kecil dari Vario, mesin yg digunakan 108cc, 4tak,

5 bertransmisi CVT, basisnya sama seperti mesin Vario minus pendingin radiator serta sejumlah fitur lain. Diluncurkannya produk Honda terbaru ini adalah untuk menyaingi Yamaha Mio di kisaran harga yang sama. Penjualan Honda beat bisa dibilang berhasil dan merupakan salah satu produk motor Honda yang paling laris saat ini. Volume penjualannya mencapai 66.598 unit atau tumbuh 98 persen dibandingkan penjuaian Juli tahun sebelumnya. Sementara Honda Vario CW dan Vario Techno masing-masing terjual sebanyak 49.751 unit dan 25.876 unit (www.astra-honda.com). Gambar 1.1 Penjualan Skutik 2005-2010 Semenjak kehadiran skuter matik Honda vario, penjualan skutik AHM terus menerus meningkat dari tahun ke tahun. Terlebih saat dikeluarkannya skutik terbaru Honda, yaitu Honda beat ke pasaran. Pangsa pasar merek-merek motor lain semakin tergerogoti. Terlihat dari data AISI mengenai pangsa pasar skutik dari tahun 2006 hingga 2010.

6 Gambar 1.2 Penguasaan Pangsa Pasar Skutik 2006-2010 Umumnya life-cycle produk kendaraan roda dua di Indonesia rata-rata berkisar antara 3-5 tahun tergantung dari minat dan tingkat kejenuhan konsumen terhadap produk tersebut. Untuk produk Honda Vario adalah 3 tahun dimana pada tahun 2009 Honda telah mengeluarkan Honda Vario terbaru. Untuk itu, dalam pengembangan produk kedepannya dirasa penting untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan produk dimata konsumen. Hal ini dapat dimanfaatkan perusahaan untuk pengambangan produk kedepannya agar semakin dapat mendekati keinginan dan kebutuhan konsumen akan produknya. Melihat dari potensi suara konsumen yang dapat menjadi solusi bagi perkembangan desain produk perusahaan kedepan seperti yang telah berhasil atas varian Honda Vario terbaru, suara konsumen dirasa sangat bermanfaat untuk pengembangan produk Honda Beat selanjutnya. Untuk itu dilakukanlah Analisis Pengembangan Produk Honda Beat Berdasarkan Suara Konsumen (Studi

7 Kasus Pengguna Honda Beat Jakarta Selatan). Penelitian ini dilakukan guna mengetahui seperti apa keinginan konsumen untuk kelanjutan pengembangan desain produk honda kedepannya, khususnya untuk produk Honda Beat. 1.2 IDENTIFIKASI MASALAH Berdasarkan kondisi yang telah digambarkan pada bagian sebelumnya dan latar belakang telah diuraikan diatas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Hal-hal apa saja yang akan menjadi perbaikan untuk perkembangan desain produk sepeda motor honda Beat berikutnya? 1.3 TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hal-hal apa saja yang akan menjadi perbaikan untuk pengembangan desain produk sepeda motor honda Beat berikutnya. 1.4 MANFAAT PENELITIAN Ada beberapa manfaat dari penelitian ini, yaitu : 1. Bagi perusahaan dapat digunakan sebagai input dalam proses pengembangan produk selanjutnya.

8 2. Sebagai hasil evaluasi produk yang sudah ada di pasaran. 3. Bagi peneliti untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan serta sebagai penyelesaian tugas akhir sebagai syarat kelulusan 1.5 BATASAN MASALAH Untuk mempermudah pembahasan dan menghindari meluasnya permasalahan, maka perlu adanya batasan masalah yang akan di teliti. Adapun batasan yang digunakan adalah: 1. Penelitian dilakukan terhadap sikap pengguna sepeda motor Honda Beat terhadap atribut motornya. 2. Jenis motor yang dijadikan sampel didalam penelitian ini adalah sepeda motor Honda Beat. 3. Penelitian ini dilakukan di wilayah Jakarta Selatan. 1.6 SISTEMATIKA PENELITIAN Sistematika penulisan penelitian adalah sebagai berikut : 1. BAB 1 PENDAHULUAN Berisi latar belakang, identifikasi masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan sistematika peneltian.

9 2. BAB 2 LANDASAN TEORI Berisi dasar-dasar teori yang berhubungan dengan materi penelitian yang membahas mengenai teori-teori produk, desain produk, pengembangan produk, Quality Function Deployment, dll 3. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Berisi metode penelitian yang akan dilakukan, hipotesis, populasi, sampel, data dan sumber data, metodologi pengumpulan data, definisi operasional variabel, pengukuran dan instrumen penelitian, uji validitas dan reliabilitas, metode Quality Function Deployment, dan kerangka pemecahan masalah. 4. BAB 4 PERHITUNGAN DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi perhitungan data dari mulai perhitungan data berdasarkan kuesioner, uji validitas, reliabilitas, Analisis House of Quality, Metode Quality Function Deployment, serta implementasi hasil penelitian. 5. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah didapat, saran dari peneliti, implikasi manajerial, dan keterbatasan penelitian dan agenda penelitian mendatang.