I. PENDAHULUAN. aktivitas berteknologi tinggi mengakibatkan manusia sering kali berhubungan

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. antara V/m. Demikian juga bumi secara alamiah bermedan. listrik V/m dan bermedan magnet 0,004-0,007 mt.

I. PENDAHULUAN. banyak sekali radiasi. Radiasi dalam istilah fisika, pada dasarnya adalah suatu

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Rata-rata penurunan jumlah glomerulus ginjal pada mencit jantan (Mus

I. PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi (Chiu, 2012). Perkembangan ilmu. penduduk dunia untuk memanfaat teknologi teknologi terbaru yang

SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS

BAB I PENDAHULUAN. 50% dari jumlah korban sengatan listrik akan mengalami kematian. 1 Banyaknya

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.5

BAB I PENDAHULUAN. Radiasi matahari merupakan gelombang elektromagnetik yang terdiri atas medan listrik dan medan magnet. Matahari setiap menit

I. PENDAHULUAN. Penggunan Microwave oven semakin meningkat dari tahun ke tahun. Negara maju maupun di Negara berkembang.

TINJAUAN PUSTAKA. Ekstra Tinggi) adalah pendistribusian arus listrik dari sumber energi menuju

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA 2018

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk, ekonomi, industri, dan perumahan.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. jantung dilaksanakan di Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner (BPPV)

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

SISTEM SIRKULASI JANTUNG, PEMBULUH ARTERI, VENA, KAPILER. ial_fibrillation.html

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Ilmu Patologi Anatomi dan

Cara Kerja Fungsi Anatomi Fisiologi Jantung Manusia

PENGGUNAAN & EFEK LISTRIK PADA PERMUKAAN TUBUH. Arif Yachya

ANATOMI JANTUNG MANUSIA

SISTEM CARDIOVASCULAR

I. PENDAHULUAN. pembuluh darah secara teratur dan berulang. Letak jantung berada di sebelah kiri

KELAS VII : SEMESTER 1

I. PENDAHULUAN. spermatozoa merupakan bagian dari sistem reproduksi yang penting bagi

Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2016 Palembang, Mei 2016

Ilmu Pengetahuan Alam

PENGARUH PAPARAN MEDAN MAGNET EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF),, TERHADAP MASSA JENIS OTAK PADA TIKUS PUTIH SKRIPSI. Oleh

SISTEM CARDIO VASCULAR

Pengaruh Suhu terhadap Denyut Jantung

I. PENDAHULUAN. Ilmu dan teknologi yang semakin berkembang, membuat banyaknya. peralatan listrik modernyang menggunakan gelombang elektromagnetik

BAB I PENDAHULUAN. sebagai akibat berubahnya energi listrik menjadi panas. 1 Kerusakan yang timbul

Sistem Peredaran Darah:

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober sampai dengan November 2012 di

PERBEDAAN CARDIOTHORACIC RATIO

I. PENDAHULUAN. Radiasi elektromagnetik merupakan salah satu bentuk energi. Setelah energi

II. TINJAUAN PUSTAKA. elektromagnet. Berdasarkan energi yang dimiliki, gelombang elektromagnetik dapat

SISTEM SIRKULASI PADA HEWAN AIR

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

JANTUNG dan PEREDARAN DARAH. Dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO

Latihan UN tahap Suatu mesin bergetar 180 kali tiap 30 detik. Besar frekuensi getar mesin tersebut adalah...

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bahan pewarna saat ini memang sudah tidak bisa dipisahkan dari

Pengaruh Pajanan Gelombang Telepon Seluler terhadap Struktur Histologi Hipokampus pada Mencit (Mus musculus)

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kelistrikan

BAB III KEADAAN UMUM MENARA SUTET

JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH JANTUNG

BAB IV PEMERIKSAAN PULSUS DAN PEREDARAN DARAH PERIFER

Intro. - alifis.wordpress.com

KAJIAN KUAT MEDAN LISTRIK PADA KONFIGURASI HORISONTAL SALURAN TRANSMISI 150 KV

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

Ruang Lingkup. Penerapan konsep, teori dan metode sains dalam bidang kedokteran atau perawatan kesehatan. Bidang:

BAB I PENDAHULUAN. ialah muatan listrik yang bergerak dari tempat yang berpotensial tinggi

Gambar Semikonduktor tipe-p (kiri) dan tipe-n (kanan)

PENGANTAR STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN

TOPIK 9 ELEKTROMAGNETIK

Gambar 2.1. Kecenderungan posisi sebuah magnet

MONITORING HEMODINAMIK TIM ICU INTERMEDIATE ANGKATAN I

KULIAH ISLAM DISIPLIN ILMU

BAB 1 PENDAHULUAN. Kematian menurut World Health Organization (WHO) merupakan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di laboratorium Biologi dan Fisika FMIPA Universitas

BAB 6 PEMBAHASAN. 6.1 Korelasi antara paparan arus listrik dosis bertingkat dengan jumlah titik hiperkontraksi serabut otot jantung

I. PENDAHULUAN. Kesehatan atau kondisi prima adalah modal yang penting dalam menjalani

STRUKTUR JANTUNG RUANG JANTUNG KATUP JANTUNG tiga katup trikuspidalis dua katup bikuspidalis katup mitral Katup pulmonal Katup aorta Arteri Koroner

Petir : Volt Volt = Kvolt PLN : Sumber 1 KVolt Gardu 1000 Volt Rumah 220 Volt Baterei : 9 Volt, 1,5 Volt

ANALISIS INTENSITAS MEDAN MAGNET ELF (EXTREMELY LOW FREQUENCY) DI SEKITAR PERALATAN ELEKTRONIK DENGAN DAYA 1000 W

PERHITUNGAN ARUS INDUKSI ELEKTROSTATIS DI BAWAH SALURAN UDARA TEGANGAN EKSTRA TINGGI 500 KV DI JALUR PEDAN-UNGARAN TUGAS AKHIR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. pesat sehingga untuk mentransmisikan energi yang besar digunakan sistem

Curah jantung. Nama : Herda Septa D NPM : Keperawatan IV D. Definisi

BAB II LANDASAN TEORI

6. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs

BAB 3 METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan. Bising dikategorikan sebagai salah

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Potensial permukaan tubuh (Sumber: Clark Jr, 2010).

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Histologi, Patologi Anatomi dan

Perancangan Keselamatan Ruangan Radiologi Pesawat Sinar-X Di PSTA BATAN Yogyakarta

C. 20 tanaman/meter persegi D. 200 tanaman/meter persegi. 3. Perbedaan sel tumbuhan dengan sel hewan yang benar adalah... A. 1 B.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kedokteran Forensik, Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain posttest

D13 IPA SMP/MTs. C. 1, 5, 6, dan 8 D. 2, 5, 6, dan Gambar berikut menunjukkan karakteristik berbagai zat.

I. PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dan industri menghasilkan banyak manfaat dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik sangat di butuhkan pada zaman modern ini, karena saat ini kebutuhan manusia akan teknologi

PROGRAM TAHUNAN MATA PELAJARAN IPA TERPADU...

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Fisiologi Hewan dengan judul Mikrosirkulasi Pada Katak yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : 60

46. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

1. Hasil pengukuran ketebalan plat logam dengan menggunakan mikrometer sekrup sebesar 2,92 mm. Gambar dibawah ini yang menunjukkan hasil pengukuran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang medan B. Tujuan Penulisan

A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem difusi Sistem peredaran darah terbuka Sistem peredaran darah tertutup 2. Porifera

BAB I PENDAHULUAN. konsumen yang letaknya saling berjauhan. Karena dengan menaikkan tegangan maka

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. industrialisasi di Indonesia maka sejak awal disadari tentang kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. lemak oleh manusia, akhir-akhir ini tidak dapat dikendalikan. Hal ini bisa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LEMBAR DISKUSI SISWA MATER : INDUKSI ELEKTROMAGNETIK IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 2

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS

Tujuan Pembelajaran. 1. Dapat menjelaskan 3 komponen penyusun sistem peredaran darah pada manusia.

10. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. A. Latar Belakang

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.1

Transkripsi:

1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesatnya kemajuan teknologi memberikan banyak kemudahan bagi manusia. Namun demikian, kemajuan yang sangat pesat dari teknologi tersebut juga memberikan dampak negatif bagi manusia. Munculnya berbagai macam aktivitas berteknologi tinggi mengakibatkan manusia sering kali berhubungan dengan listrik. Medan listrik dihasilkan oleh perbedaan tegangan antara dua kutub yang bermuatan awan dengan kontur permukaan tanah untuk petir, generator, transmisi dan lain-lain. Semakin tinggi tegangannya semakin besar medan listrik yang dihasilkan (Usman, 2003). Karena itu WHO (World Health Organisation) mensyaratkan kuat medan listrik yang aman digunakan adalah tidak lebih dari 5 Kv (Tribuana, 2000). Hal ini disebabkan karena medan listrik dapat menimbulkan efek biologis bagi yang terpajan, namun mekanisme interaksinya masih belum jelas (Busman, 2007). Hasil penelitian Musadad (2006) menunjukkan bahwa, ke terpaparan medan listrik yang lama dan kontinu dapat mengganggu kesehatan dan merusak beberapa sistem dan fungsi tubuh manusia seperti susunan syaraf pusat, fungsi reproduksi, dan fungsi darah.

2 Selain itu, pajanan medan listrik frekuensi rendah (50Hz, 2Kv /m) selama organogenesis pada tikus putih menyebabkan gangguan pertumbuhan yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan resorbsi fetus organ ginjal, hati, sumsum tulang belakang, tulang, dentin, dan email gigi, penurunan berat badan dan panjang fetus, hemoragi sera keterlambatan proses penulangan terutama pada bagian cranium, sternum, costae, dan columns vertebralis meskipun penelitian ini dilakukan terhadap hewan percobaan tikus, namun tidak menutup kemungkinan hal ini dapat terjadi pada manusia (Arief dan Astirin, 2000). Organ jantung merupakan organ yang kompak, terdiri atas dua pompa yang terpisah, yakni jantung kanan yang memompakan darah ke paru-paru dan jantung kiri yang memompakan darah ke organ-organ perifer. Selanjutnya, setiap bagian yang terpisah ini merupakan dua ruang pompa yang dapat berdenyut, yang terdiri atas satu Atrium dan satu Ventrikel. Atrium terutama berfungsi sebagai pompa primer yang lemah bagi ventrikel yang membantu mengalirkan darah masuk kedalam ventrikel. Ventrikel selanjutnya menyediakan tenaga utama yang dapat dipakai untuk mendorong darah ke sirkulasi pulmonal atau sirkulasi perifer ( Guyton & Hall, 1997). Perubahan-perubahan yang terjadi pada tingkat sel maupun tingkat jaringan baik secara morfologi maupun secara fisiologi merupakan dasar analisis histopatologi. Perubahan-perubahan tersebut disebabkan karena sel-sel bereaksi terhadap pengaruh yang berlawanan dengan cara beradaptasi

3 melakukan perubahan sementara atau perubahan tetap dan berakhir dengan kematian sel (Robbins, 1992). Sehubungan dengan pemikiran dan masalah di atas, maka perlu dikaji struktur histopatologi organ jantung pada mencit jantan akibat pajanan medan listrik tegangan tinggi. B. Rumusan Masalah Trauma sengatan listrik adalah kerusakan yang disebabkan oleh adanya aliran arus listrik yang melewati tubuh manusia dan menyebabkan terganggunya fungsi organ dalam. Arus listrik yang mengalir ke dalam tubuh manusia akan menghasilkan panas yang dapat dan menghancurkan jaringan tubuh seperti jantung, hati, ginjal dan lain-lain (Fitri, 2008). Jantung merupakan salah satu organ tubuh manusia yang memiliki peranan penting dalam proses pemompaan darah keseluruh tubuh melalui pembuluh darah. Apabila proses pemompaan darah tersebut terganggu maka peredaran darah ditubuh tidak akan berjalan sebagaimana wajarnya dan akan menyebabkan kerusakankerusakan pada bagian-bagian jantung Pericardium, Endokardium, Miokardium, Atrium dan Ventrikel yang bahkan pada akhirnya menyebabkan kematian sel. Menurut Alatas (2003), perubahan struktur histopatologi pericardium akan cenderung meningkat sesuai dengan tegangan dan lama waktu pemaparan medan listrik. Oleh karena itu penulis bermaksud menelaah pengaruh pajanan listrik pada struktur histopatologis pericardium jantung mencit percobaan.

4 Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka masalah penelitian yang dirumuskan adalah sebagai berikut : bagaimanakah pengaruh paparan medan listrik tegangan tinggi terhadap perubahan struktur histopatologi pericardium pada jantung mencit percobaan. C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak paparan medan listrik tegangan tinggi terhadap histopatologi pericardium jantung pada mencit (Mus musculus L) jantan berupa ketebalan dan jumlah lapisan pericardium. D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi peneliti Diharapkan penelitian ini dapat menambah pemahaman peneliti terhadap tahap uji preklinik hewan percobaan, dalam membuktikan pengaruh pajanan medan listrik tegangan tinggi terhadap perubahan yang terjadi pada organ pericardium mencit, sebagai aplikasi atas disiplin ilmu yang sudah didapat 2. Bagi masyarakat Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai hubungan dari paparan medan listrik tegangan tinggi terhadap manusia baik secara langsung maupun tidak langsung, baik ditinjau dari segi keselamatan akibat paparan medan listrik tegangan tinggi tersebut dari segi implikasi dan klinis praktisnya

5 3. Bagi peneliti selanjutnya Diharapkan penelitian ini dapat memberikan gambaran kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang fokus yang serupa dan dapat menimbang pemakaian mikroskop cahaya pada riset yang tepat atau sesuai kapasitasnya. E. Kerangka Pemikiran Perkembangan ketenaga listrikan di Indonesia berlangsung dengan pesat. Dengan semakin banyaknya peralatan listrik mengakibatkan manusia seringkali berhubungan dengan energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit dan disalurkan melalui sistem transmisi tegangan tinggi dan sistem distribusi akan menghasilkan medan lisrik dan medan magnet. Medan listrik ditimbulkan karena adanya tegangan antar kutub. Semakin tinggi tegangan antara dua kutub atau dua elektroda sebuah peralatan, maka medan listrik yang dihasilkan dari peralatan tersebut semakin besar. Dari beberapa hasil penelitian terungkap bahwa penggunaan peralatan listrik dapat mempengaruhi kesehatan, yang tingkatannya bergantung pada besarnya besar medan listrik yang terpapar pada tubuh mahluk hidup. Penggunaan medan listrik yang melebihi ambang batas dapat menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan. Pada jaringan kabel tegangan tinggi dan ekstra tinggi terdapat arus yang mengalir secara terus-menerus sehingga ion dan elektron akan berlipat ganda. Hal ini menyebabkan elektron berlebih tersimpan di

6 dalam tubuh yang listriknya mempengaruhi kerja sistem syaraf dan selanjutnya mengakibatkan komunikasi antar sel terganggu yang pada akhirnya mempengaruhi kerja organ tubuh. Jantung merupakan salah satu organ tubuh manusia yang memiliki peranan penting dalam proses pemompaan darah keseluruh tubuh melalui pembuluh darah. Apabila proses pemompaan darah tersebut terganggu maka peredaran darah ditubuh tidak akan berjalan sebagaimana wajarnya dan akan menyebabkan kerusakan-kerusakan pada bagian-bagian jantung Pericardium, Endokardium, Miokardium, Atrium dan Ventrikel yang bahkan pada akhirnya menyebabkan kematian sel. 1. Kerangka Teori Kerangka teori pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara teori-teori yang ingin diamati untuk diukur melalui penelitian-penelitian yang akan dilakukan (Notoatmodjo, 2002). Trauma sengatan listrik adalah kerusakan yang disebabkan oleh adanya aliran arus listrik yang melewati tubuh manusia dan menyebabkan terganggunya fungsi organ dalam. Arus listrik yang mengalir ke dalam tubuh manusia akan menghasilkan panas yang dapat dan menghancurkan jaringan tubuh seperti jantung, hati, ginjal dan lain-lain Jantung merupakan salah satu organ tubuh manusia yang memiliki peranan penting dalam proses pemompaan darah keseluruh tubuh melalui pembuluh darah. Apabila proses pemompaan darah tersebut terganggu maka peredaran darah ditubuh tidak akan berjalan

7 sebagaimana wajarnya dan akan menyebabkan kerusakan-kerusakan ataupun perubahan pada bagian-bagian jantung seperti Pericardium. Perubahan struktur histopatologi pericardium akan cenderung meningkat sesuai dengan tegangan dan lama waktu pemaparan medan listrik Medan Elektromagnet Hewan percobaan Efek patologi pada Organ Jantung Gambaran histopatologi pericardium jantung berupa ketebalan dan jumlah lapisan sel pericardium Gambar 1. Kerangka Teori kerusakan pericardium akibat paparan medan listrik tegangan tinggi

8 2. Kerangka Konsep P0 (Kontrol) 6 mencit tanpa perlakuan Tanpa gelombang elektromagnetik dalam waktu 24 jam/hari P1 6 mencit dengan 5 kv P2 6 mencit dengan 6 kv Dengan gelombang elektromagnetik dalam waktu 8 jam/hari Dengan gelombang elektromagnetik dalam waktu 8 jam/hari Observasi histopatologi pericardium mencit setelah paparan listrik tegangan tinggi yang diberikan P3 6 mencit dengan 7 kv Dengan gelombang elektromagnetik dalam waktu 8 jam/hari Gambar 2. Kerangka konsep dari tipe dan kerusakan pericardium berupa ketebalan dan peningkatan jumlah lapisan sel

9 F. Hipotesis Berdasarkan argumentasi dan kajiaan teori yang relevan serta data yang diperoleh, maka penulis merumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut : Paparan medan listrik 5 kv, 6 kv, 7 kv diduga dapat menyebabkan kerusakan pericardium jantung mencit jantan (Mus Musculus L).