H. DADANG HIDAYAT M., DRS. M.PD LOGO

dokumen-dokumen yang mirip
GURU DAN PENDIDIKAN GURU DADANG HIDAYAT M

DEVELOPPING OF TEACHERS HP

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

Standard Guru Penjas Nasional (Rumusan BSNP)

PROSEDUR DAN MEKANISME SERTIFIKASI GURU

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

Pangkat, Jab, Golo: Pembina TK I /Lektor Kepala/ IVb

Pengembangan Profesionalisme Guru

A. KUALIFIKASI PENGUJI PADA KURSUS DAN PELATIHAN

2 Menetapkan : Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas P

STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI INSTRUKTUR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan dilakukan berdasarkan rancangan yang terencana dan terarah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian peranan menurut Soejono Soekanto (2002;234) adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan eksistensi guru itu sendiri. meningkatkan pendidikan nasional ternyata masih banyak yang harus di

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TK

II. TINJAUAN PUSTAKA

Permendiknas No.16 Tahun 2007 Standar Kualifikasi Akademik Dan Kopetensi Guru

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PENGUJI PADA KURSUS DAN PELATIHAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PENGUJI PADA KURSUS DAN PELATIHAN

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME

kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU

PENGEMBANGAN PROFESI GURU SD/MI. Udin S. Sa ud, Ph.D

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pendidikan nasional yang diamanatkan dalam pembukaan undangundangdasar

BAB I PENDAHULUAN. ketakwaan, kecerdasan, dan keterampilan. Untuk dapat menghasilkan produk

MENJADI GURU PROFESIONAL

Pendidikan adalah proses pengembangan potensi manusia (kognitif, afektif, psikomotorik) secara terintagrasi dan berkelanjutan untuk menghasilkan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berdasarkan Permendiknas No. 16 Tahun 2007, guru harus memiliki

A. KUALIFIKASI PEMBIMBING

Pendidikan adalah proses pengembangan potensi manusia (kognitif, afektif, psikomotorik) secara terintagrasi dan berkelanjutan untuk menghasilkan

MEMBANGUN KARAKTER BANGSA MELALUI PEMBINAAN PROFESIONALISME GURU BERBASIS PENDIDIKAN NILAI. Prof.Dr.H.Sofyan Sauri, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tantangan terberat bagi bangsa Indonesia pada era globalisasi abad

Oleh: Dr. En d a n g Poer w a n t i, M.Pd.

yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,..

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PEMBIMBING PADA KURSUS DAN PELATIHAN

BAB l PENDAHULUAN. kinerja guru. Dengan adanya setifikasi guru, kinerja guru menjadi lebih baik

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Analisis Kebutuhan Pelatihan Kompetensi Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang

I. PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan, setiap organisasi dipengaruhi oleh perilaku

STANDAR KOMPETENSI GURU (Permendiknas No. 16 Tahun 2007)

No. KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU TK/ PAUD Kompetensi Pedagodik

KOMPETENSI PENDIDIK (GURU PAUD, GURU PENDAMPING, GURU PENDAMPING MUDA) 1 KOMPETENSI GURU PAUD

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

BAB IV STANDAR KOMPETENSI GURU. Setelah membaca materi ini mahasiswa diharapkan memahami standar

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kerangka dan tujuan organisasi.masalah kompetensi itu menjadi penting,

MENJADI KONSELOR PROFESIONAL : SUATU PENGHARAPAN Oleh : Eva Imania Eliasa, M.Pd

DASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

MATA KULIAH PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU. Dr. Ali Mustadi, M. Pd NIP

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

CIRI-CIRI SUATU PROFESI ADA STANDAR UNJUK KERJA YANG BAKU DAN JELAS. ADA LEMBAGA PENDIDIKAN KHUSUS YANG MENGHASILKAN PELAKUNYA DENGAN PROGRAM DAN JENJ

KONSEP DASAR PROFESIONALISME PENDIDIKAN BAGIAN 1. Oleh Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd.

PEDOMAN PENILAIAN PROFIL KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU

PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FISE UNY TERHADAP PROFESIONALITAS GURU BERDASARKAN UNDANG- UNDANG GURU DAN DOSEN NO 14 TAHUN

PERSIAPAN PROFESI GURU PENDIDIKAN JASMANI

JURNAL PENDIDIKAN AKUNTANSI INDONESIA Vol. VI. No. 2 Tahun 2008 Hal

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kontekstual dan relevan. Peran baru guru ini harus ditemukan karena

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KODE ETIK GURU INDONESIA

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan dalam lapangan kerja menuntut lembaga pendidikan

MENJADI DOSEN YANG TANGGUH DAN MILITAN

PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN RSBI MELALUI KUALIFIKASI DAN SERTIFIKASI GURU

STANDARISASI PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA SUNARYO KARTADINATA

PROFES PRO SIONALISM

KEGIATAN BELAJAR 1 KOMPETENSI GURU

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI KONSELOR

SUPERVISI AKADEMIK DALAM PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU

DEFINISI DI ATAS MELIPUTI ASPEK

SERTIFIKASI GURU MERUPAKAN PERLINDUNGAN PROFESI. Sugeng Muslimin Dosen Pend. Ekonomi FKIP Unswagati ABSTRAK

PEMBINAAN PROFESIONALISME GURU MELALUI KEGIATAN PPL KEPENDIDIKAN DENGAN PENDEKATAN LESSON STUDY. ( As ari Djohar )

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

BAB II KAJIAN PUSTAKA

KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2008

BAB II KAJIAN PUSTAKA

OLEH: Yusuf Muhyiddin

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi guru. Namun,

BANK SOAL PLPG BANK SOAL PLPG

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi kedepan adalah globalisasi dengan dominasi teknologi dan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SIMULASI TENTANG CARA PENGISIAN SKP DOSEN TETAP YAYASAN. KOPERTIS WILAYAH I SUMATERA UTARA 29.d 30 JANUARI 2018

KOMPETENSI ALUMNI PG PAUD FIP UNNES DI LEMBAGA PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Indonesia sebagai suatu bangsa yang sedang giat-giatnya

BAB I PENDAHULUAN. dengan eksistensi pendidikan. Jika pendidikan memiliki kualitas tinggi, maka

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengajaran yang berkaitan dengan pekerjaan seseorang yang menjadi mata

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 397/F/Unbrah/VIII/2013 KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan selalu diarahkan untuk pengembengkan nilai-nilai

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelaksanaan program pendidikan memerlukan adanya pengawasan atau supervisi.

PEMETAAN PROFIL DAN KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN TINGKAT SEKOLAH DASAR DI KOTA BENGKULU

(Invited Speaker dalam Seminar Nasional di Universitas Bengkulu, 29 Nopember 2009)

Oleh: DR.DADANG JUANDI, S.Pd.,M.Si. PENDIDIKAN MATEMATIKA FPMIPA UPI

Profesi dan Profesionalisasi Keguruan. Written by Mudjia Rahardjo Wednesday, 14 April :55 - Last Updated Thursday, 15 April :07

Transkripsi:

Peningkatan Mutu Guru dalam Membentuk Mentalitas Teaching Learning Procedure dan Pelayanan Prima H. DADANG HIDAYAT M., DRS. M.PD LOGO

Perkembangan dan Tantangan Bidang Pendidikan Peningkatan persaingan pasar antar sekolah Peningkatan pendidikan jarak jauh Sistem Pendidikan Terbuka 4 tantangan sekolah publik dan 5 perkembangan sekolah Pertumbuhan sekolah swasta & home schooling Penetapan kurikulum nasional & otonomi sekolah Dinamika Sekolah Layanan publik yang dimotori oleh para profesional berubah Layanan berdasarkan keinginan Pasar yang dimotori oleh (Pembeli dan Pelanggan) Analisis Industri -Memahami dinamika sistem pangsa pasar - Membantu mengembangkan berbagai model layanan Kerangka Kerja Penentuan Strategi Hasil Pendidikan yang baik dengan layanan konsumen yang baik

Lima Perkembangan dalam Bidang Pendidikan Sekolah 1 2 Anggaran berbasis sekolah Manajemen lokal sekolah 3 4 5 Pengembangan kurikulum baru Integrasi dari anak-anak berkebutuhan khusus ke kelas 'normal' Perluasan penggunaan teknologi baru dalam proses belajar-mengajar

Empat Tantangan yang Dihadapi Sekolah Sebagai Dampak dari Ketetapan Pendidikan 1 Biaya yang dibutuhkan lebih besar dari yang tersedia. 2 Di beberapa negara, wajib pajak lalai membayar pajak. 3 4 Orangtua dan pemerintah mengharapkan penambahan isi kurikulum, meliputi pribadi, kesehatan, dan pendidikan sosial Pemerintah dan kelompok yang berpengaruh di masyarakat mempertinggi harapan pada sekolah untuk memainkan peran dalam membangun daya saing ekonomi negara

Perkembangan Lain Dalam Bidang Pendidikan Sekolah Meningkatnya daya saing persaingan pasar antara sekolah RSSN, RSM, RSBI Pertumbuhan manajemen pendidikan sekolah alternatif (sekolah swasta) Pendidikan di rumah (home schooling) Peningkatan penggunaan pendidikan jarak jauh Belajar sistem terbuka untuk menyediakan jalur pendidikan alternatif melalui kurikulum - UT Penetapan suatu kurikulum nasional, target pencapaian dan peralihan kendali di level sekolah

Dinamika Pendidikan Sekolah Pendidikan sekolah itu sedang bergeser dari suatu layanan publik yang oleh para profesional diubah menjadi layanan yang digerakkan oleh keinginan pasar dan diberi bahan bakar oleh provider dan consumer

Diperlukan Guru Profesional UU No. 14/ 2005 Tentang Guru dan Dosen Guru Sebagai Profesi

PROSES PEMBELAJARAN YANG DIDUKUNG PP 19 TAHUN 2005 Standar Isi Standar proses PB M Standar Pengelol aan Standar Biaya Standar Sarana prasarana Standar Pendidik & tenaga kependid ikan Pembukaan Inti Penutup -Eksplorasi -Kreatif -Analitik -Empatik -Menyenang kan -inovatif -Pendeka tan -Strategi -Metode -Bahan & sarana Standar Penilaian SKL -Proses berjenjang -Hasil berjenjang -Hasil akhir kompetensi

Profesional Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi UU 14-2005, bab 1, pasal 1 ayat 4)

Peran Guru dalam Pembelajaran Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (UU. No. 14 tahun 2005: 2). key person in the classroom perannya tak dapat digantikan

PENDIDIK PROFESSIONAL Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi hasil pembelajaran Meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran Memelihara dan menumpuk persatuan dan kesatuan bangsa

Mendidik & Mentransformasi ilmu Mendidik (dan mengajar) peserta didik bermakna membantu pengembangan (dan pembentukan) pribadi peserta didik (aspek intelektual/kognitif, sosial, afektif-konatif, dan fisik-motorik) Transformasi ilmu pengetahuan hanya meningkatkan penguasaan informasi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi (aspek intelektual/kognitif).

Prinsip Profesionalitas (UU Guru-Dosen) memiliki bakat, minat, panggilan jiwa dan idealisme; memiliki komitmen utk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia; memiliki kualifikasi akademik-latar belakang pend sesuai bid tugas; memiliki kompetensi yg diperlukan sesuai dengan bidang tugas; memiliki tanggung jawab atas pelaksanan tugas keprofesionalan; memperoleh penghasilan yg ditentukan sesuai dgn prestasi kerja; memiliki kesempatan utk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dgn belajar sepanjang hayat; memiliki jaminan perlindungan hukum dlm melaksanakan tugas keprofesionalan; memiliki organisasi profesi yg mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yg berkaitan dgn tugas keprofesionalan guru.

KRITERIA PROFESI 1. Ada standar unjuk kerja yg baku & jelas. 2. Ada lembaga pendidikan khusus yg menghasilkan pelaku profesi dgn program & jenjang pend yg baku, standar akademik yg layak, dan bertangung jawab dlm pengembangan ilmu profesi tsb. 3. Ada organisasi profesi yg mewadahi pelaku profesi utk mempertahankan-memperjuangkan eksistensi dan kesejahteraannya 4. Ada etika dan kode etik yg mengatur perilaku pelaku profesi 5. Ada sistem imbalan terhadap jasa layanan yg adil dan baku 6. Ada pengakuan masyarakat (profesional, penguasa, awam) terhadap pekerjaan tsb sebagi profesi.

GURU SEBAGAI PROFESIONAL Kemampuan standar: Kompetensi: kepribadian, pedagogik, profesional, sosial Kinerja standar: - Merancang, melaksanakan, mengevaluasi proses pendidikan-pembelajaran secara efisien-efektif. - Disiplin diri, kejujuran, tanggung jawab, layanan prima. Keunggulan hasil: Lulusan berpribadi sehat-harmonis, produktifkreatif, penguasaan kompetensi tuntas.

TUJUAN & MANFAAT SERTIFIKASI Tujuan menentukan kelayakan guru dlm tugas pembelajaran & mewujudkan tujuan pendidikan nasional, meningkatkan proses & mutu hasil pendidikan, meningkatkan profesionalisme guru. Manfaat Melindungi profesi guru dari praktik yg tidak kompeten merusak citra profesi guru. Melindungi masyarakat dari praktik pendidikan yg tidak berkualitas & tidak profesional. Menjaga LPTK dari tekanan internal & eksternal yg menyimpang dari ketentuan yg berlaku.

Kompetensi Logical Skills Knowledge of Field Oral Communication Skills Character Ability to Work in Team Settings Knowledge of Technology Analytical skills Ability to Work Independently Written Communication Skills Problem solving

APA SAJA KOMPETENSI PENDIDIDK Pedagogis Pemahaman peserta didik, perancangan, pelaksanaa, & evaluasi Pembelajaran, pengemb.pd (1) Aspek potensi peserta didik (2) teori belajar & pembelajaran, strategi, kompetensi & isi, dan merancang pembelj;(3) menata latar & melaksanakan; (4) asesmen proses dan hasil; dan (5) pengemb akademik & nonakademik Kepribadian Mantap & Stabil, Dewasa, Arief, Berwibawa, Akhlak Mulia (1) Norma hukum & sosial, rasa bangga,konsisten dgn norma; (2) mandiri & etos kerja; (3) berpengaruh positif & disegani; (4) norma religius & diteladani; (4) jujur; Profesional Menguasai keilmuan bidang studi; dan langkah kajian kritis pendalaman isi bidang studi (1) Paham materi, struktur, konsep, metode Keilmuan yang menaungi, menerapkan dlm kehidupan sehari-hari; dan (2) metode pengembangan ilmu, telaah kritis, kreatif dan inovatif terhadap bidang studi Sosial Komunikasi & bergaul dgn Peserta didik, kolega, dan masyarakat Menarik, empati, kolaboratif, suka menolong, menjadi panutan, komunikatif, kooperatif

Kemampuan Dasar Guru Kinerja Charles Johnson 1980 Ciri-ciri Kepribadian: Sikap dan Nilai

Kemampuan guru 1. Landasan profesional DitjenDikti1980 Rincian DA TisnaAmidjaja 2. Penguasaan bahan ajar 3. Pengelolaan program pengajaran 4. Pengelolaan proses pengajaran 5. Pengelolaan kelas 6. Pemanfaatan media mengajar 7. Penggunaan prosedur penilaian 8. Layanan bimbingan siswa 9. Administrasi kelas/pengajaran 10. Penelitian/penelitian tindakan kelas

Lima dalil dasar kemampuan guru 1.Guru adalah seorang ilmuwan yg memiliki penguasaan yg luas dlm pendidikan dan pengajaran 2. Guru adalah seorang pengkaji perilaku manusia, peranan tsb tampak dlm cara bertindak. 3. Guru membuat keputusan secara rasional 4. Guru memanfaatkan berbagai strategi pengajaran dan komunikasi 5. Guru berperilaku profesional. Robert Houston & Howard`Jones 1974

Kemampuan guru 1. Penguasaan pengetahuan bahan ajar 2. Pengetahuan pedagogis, prinsip-strategi pengelolaan & penataan kelas 3. Penget ttg kurikulum termasuk materi & program penyelenggaraannya. 4. Penget ttg muatan pedagogis bahan ajar dan pemahaman secara profesional. 5. Pengetahuan ttg siswa & karakteristiknya 6. Pengeta. ttg konteks kependidikan, karakteristik kelas, lingkungan & budaya sekolah. 7. Penget ttg tujuan & nilai-nilai pendidikan, landasan filsafat dan historisnya. Lee J. Shulman 1987

Kemampuan guru Komitmen pd siswa dan pembelajarannya Pengetahuan ttg bahan ajar dan cara mengajarkannya Tanggung jawab pengelolaan & monitoring pembelajaran US National Board For Professional Teaching Stanfdard 1996 Komitment thd pemikiran sistematik ttg praktik kependidikan, kemam puan belajar,pengalaman Keanggotaan dlm komunitas pembelajaran

Upaya Perbaikan Rumusan standar kompetensi guru Kurikulum & implementasinya Upaya perbaikan Kemampuan akademik&profesional tenaga kependidikan Penelitian ttg guru & pend guru Sistem pengadaan& distribusi penempatan guru

MUARA DARI SEMUA ITU Bidang Administrasi dan Kepemimpinan Bidang Pengajaran Bidang Pembinaan Siswa Administrasi dan supervisi PEMBELAJARAN Bimbingan dan upaya lainnya Perkembang an Siswa yang Optimal

Diagram PowerPoint2002 Text Text Text Add Your Text Add Your Text Add Your Text

Diagram Text Text Text Text Add Your Title

Diagram Add Your Text Add Your Text Add Your Text Title Add Your Text Add Your Text Add Your Text

Diagram 1 2 3 ThemeGallery is a Design Digital Content & Contents mall developed by Guild Design Inc. ThemeGallery is a Design Digital Content & Contents mall developed by Guild Design Inc. ThemeGallery is a Design Digital Content & Contents mall developed by Guild Design Inc.

H. DADANG HIDAYAT M., DRS. M.PD LOGO