ABSTRAK KAJIAN AKULTURATIF INTERIOR ISTANA MAIMUN DI MEDAN-SUMATERA UTARA (Periode Sultan Makmun Alrasyid Perkasa Alamsyah, )

dokumen-dokumen yang mirip
Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumatera Utara memiliki beberapa Kesultanan pada masanya, yang

1.Sejarah Berdiri Istana Maimun, terkadang disebut juga Istana Putri Hijau, merupakan istana kebesaran Kerajaan Deli. Istana ini didominasi warna

BAB I PENDAHULUAN. keberagaman suku, agama, ras, budaya dan bahasa daerah. Indonesia memiliki

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan arsitektur di Eropa sedikit banyak memberikan pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, bangunan bersejarah mulai dilupakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh kebudayaan bangsa-bangsa asing yang datang ke Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masjid Raya Al-Mashun merupakan masjid peninggalan Kesultanan Deli

Jalan-jalan ke Istana Maimoon Medan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dapat dilihat terus mengalami perkembangan kearah yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. Maamun Al-Rasyid Perkasa Alamsjah IX yang menjadi Sultan ketika itu. Menurut

BAB 1 START FROM HERE. A river runs through it yang artinya sebuah sungai mengalir melewati,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kota Labuhan Deli berada di pesisir Sumatera Timur dimana letaknya

BAB I PENDAHULUAN. bayang-bayang kekuasaan Kesultanan Melayu Deli. Kesultanan Melayu Deli

BAB I PENDAHULUAN. yang terbentang sepanjang Selat Malaka dan Selat Karimata.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi mengakibatkan terjadinya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menjadi satu kesatuan yang utuh dan sekaligus unik.

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan elemen yang sangat melekat di dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumatera Timur adalah wilayah yang ada di Pulau Sumatera. Kawasan ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Peninggalan sejarah merupakan warisan budaya masa lalu yang

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan yang mewakili daerahnya masing-masing. Setiap Kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. memutuskan untuk menetap dan pada akhirnya memiliki keturunan.

BAB I PENDAHULUAN. Suku bangsa Melayu di Sumatera Timur mendiami daerah pesisir timur

Elemen Fisik Masjid Baiturrahman Banda Aceh sebagai Pembentuk Karakter Visual Bangunan

BAB I PENDAHULUAN. secara tidak terencana. Pada observasi awal yang dilakukan secara singkat, Kampung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah Islam di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, karena disamping

BAB I PENDAHULUAN. arsitek Indonesia masih berkiblat pada arsitektur kolonial tersebut.

Lebih Dekat dengan Masjid Agung Kauman, Semarang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bagi kelangsungan warga-warga masyarakat yang berada di

JENIS-JENIS KALIGRAFI, MOTIF MOTIF ORNMEN, ORNAMEN MELAYU, ORNMEN ARAB, (LAMPIRAN) DENA LOKASI, PETA, GAMBAR MASJID,

BAB I PENDAHULUAN. oleh situasi politik di wilayah kerajaan-kerajaan yang didatangi (I G.N. Anom,

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan kebudayaan mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

PENGOLAHAN MOTIF DARI ORNAMEN MELAYU BUNGA CENGKIH DAN BUNGA MANGGIS

BAB I PENDAHULUAN. maju, salah satunya adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Berkembangnya Islam di Nusantara tidak lepas dari faktor kemunduran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kota Medan merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara, juga termasuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Kerajaan Langkat diperkirakan berdiri pada abad ke 16. Raja pertama

Masjid Cipari Garut, Masjid Berasitektur Mirip Gereja

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. daerah yang termasuk dalam wilayah Sumatera Timur. Deli merupakan wilayah

Ciri Khas Arsitektur Tradisional Pada Rumah Warga di Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal

ARSITEKTUR ABAD PERTENGAHAN (MEDIAFAL) ARSITEKTUR BIZANTIUM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan kota medan tidak dapat dilepaskan dari perkebunan

TRANSFORMASI GAYA ARSITEKTUR, STUDI KASUS: ISTANA MAIMUN, MEDAN SKRIPSI OLEH FRIZA LUTHFI

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1 : Gedung Setda Kab. Purworejo Sumber : Dokumen Pribadi

BAB 5 KESIMPULAN. 88 Universitas Indonesia. Gereja Koinonia..., Rinno Widianto, FIB UI, 2009

BAB II LANDASAN TEORITIS...

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Penjajahan Belanda di Indonesia membawa pengaruh penting bagi aspek

ARSITEKTUR ISLAM PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. kontrak perkebunan Deli yang didatangkan pada akhir abad ke-19.

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA

LETAK KERAJAAN ACEH YANG STRATEGIS YAITU DI PULAU SUMATERA BAGIAN UTARA DAN DEKAT JALUR PELAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL MENYEBABKAN KERAJAAN ACEH

mereka sebagai satu-satunya masa yang membawa perubahan mendasar bagi umat manusia. Pengaruh masa lampau diperkuat oleh kenyataan bahwa Renaissance

Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kota Medan Provinsi Sumatera Utara

Matakuliah : W0122 SEJARAH SENI RUPA 2 Tahun : 2009/2010. SENI RUPA TIMUR SENI ISLAM Pertemuan 12

BAB I PENDAHULUAN. wilayah Hindia Belanda. Setelah Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) 31. besar di daerah Sumatera Timur, tepatnya di Tanah Deli.

MAKASSAR merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang. meningkatkan jumlah pengunjung/wisatawan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kesultanan Asahan adalah salah satu Kesultanan Melayu yang struktur

BAB I PENDAHULUAN. yang terdapat pada tujuh unsur kebudayaan universal. Salah satu hal yang dialami

INKULTURASI BUDAYA : STUDI TENTANG PENERAPAN POLA HIAS PADA INTERIOR MESJID AZIZI DI TANJUNG PURA ABSTRAK

BAB II TIME TO FIX THE CURRENT STATE. Venusitas, kekuatan Firmitas, dan fungsi Utilitas (Vitruvius). Yang dimaksud

BAB I PENDAHULUAN. dimana arsitektur itu berada (Rapoport, 1969). Rapoport membagi arsitektur menjadi

Potensi Budaya Indonesia Dan Pemanfaatannya

, 2015 KOMPLEKS MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA DALAM SITUS MASYARAKAT KOTA CIREBON

BAB II FIRST IMPRESSION. perancang melakukan survey lokasi ke Istana Maimun, kesan pertama ketika perancang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

KISI KISI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTER TAHUN NO. KOMPETENSI DASAR KLS NO SOAL Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara

BAB I PENDAHULUAN. Arsitektur merupakan hasil dari faktor-faktor sosiobudaya, sebuah

ABSTRAK. Kata kunci: Pertemuan budaya, Mesjid Raya Cipaganti, Kolonial, Schoemaker. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Pada masa kejayaan melayu di Sumatra Timur, Kesultanan Kotapinang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. besar ke kota Medan (Sinar, 1996). Orang Cina dan Jawa didatangkan sebagai kuli

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara TIPOLOGI DAN MAKNA SIMBOLIS RUMAH TJONG A FIE DI KOTA MEDAN

interior yang berperan sebagai perantara untuk menawarkan dan menunjukkan aktivitas pengguna. Desain mebel mengekspresikan pencitraan ruang dengan ber

AKULTURASI BUDAYA PADA INTERIOR MASJID INDRAPURI DI ACEH BESAR

Universitas Sumatera Utara

Wujud Akulturasi Budaya Islam Di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk

BAB 1 PENDAHULUAN. bangunan masjid. Masjid merupakan bangunan yang penting dan tidak dapat

Perpaduan Unsur Arsitektur Islam dan Gaya Arsitektur Kolonial pada Masjid Cut Meutia Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. A. Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan analisis pada Bab IV yaitu analisis kebudayaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Membahas Masjid Raya Binjai tidak terlepas dari peran Kesultanan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang seluas-luasnya. Sebagai bagian dari arsitektur, mesjid merupakan konfigurasi dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah adalah suatu kejadian nyata masa lalu ataupun suatu perjalanan

Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat :

KESASTRAAN MELAYU KLASIK oleh Halimah FPBS UPI Bandung

Sejarah Sosial & Politik Indonesia.

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 7. INDONESIA MASA ISLAMLATIHAN SOAL BAB 7

BAB I PENDAHULUAN. 1 Brosur resmi Istana Kepresidenan Bogor, 2012.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Transkripsi:

ABSTRAK KAJIAN AKULTURATIF INTERIOR ISTANA MAIMUN DI MEDAN-SUMATERA UTARA (Periode Sultan Makmun Alrasyid Perkasa Alamsyah, 1873-1924) Oleh NOVALINDA NIM : 27105006 Istana Maimun merupakan salah satu peninggalan budaya Melayu yang masih ada di Medan sampai saat ini. Istana ini dibangun tahun 1888 pada masa pemerintahan Sultan Makmun Alrasyid Perkasa Alamsyah yang dibantu oleh seorang arsitek kebangsaan Belanda TH. Van Erp. Sekilas terlihat, istana ini memberi kesan sebuah mesjid karena terdapat atap kubah diatasnya, namun kadang-kadang terlihat seperti rumah tinggal besar. Ketika melihat perpaduan atap kubah dan atap limas yang selaras, dan gaya arsitektur yang dipakai di ruang interior menimbulkan pertanyaan apakah Istana Maimun akulturasi atau bukan. Untuk meneliti Istana Maimun, maka digunakan metode deskripsi-kualitatif dengan pendekatan sejarah yaitu menceritakan kembali kondisi politik dan sosial budaya yang terjadi pada masyarakat di pesisir Timur Sumatera Utara sebelum istana itu dibangun. Didukung oleh teori bentuk, gaya interior-arsitektur dan ornamen untuk menganalisa ruang teras, ruang penerima tamu, ruang Balairung dan ruang makan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terbukti adanya akulturasi pada interior istana Maimun tetapi lebih menunjukan tanda-tanda penetrasi. Kata Kunci : Istana Maimun, budaya Melayu, deskripsi-kualitatif, dan sejarah gaya interior-arsitektur, ornamen i

DAFTAR ISI Abstrak... i Abstract... ii Pedoman Penggunaan Tesis... iii Ucapan Terima Kasih... iv Peruntukan... v Daftar Isi... vi Daftar Gambar... viii Daftar Tabel... ix Daftar Skema... x Daftar Istilah... xi Bab I Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Permasalahan... 2 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 3 1.5 Asumsi... 3 1.6 Metode Penelitian... 4 I.6.1 Objek Penelitian... 4 I.6.2 Teknik Pengumpulan Data... 4 1.7 Kerangka Pemikiran... 5 1.8 Sistematika Penulisan... 5 1.9 Kerangka Penelitian... 6 Bab II Landasan Teori... 8 2.1 Kebudayaan... 8 2.2 Perubahan Sosial Budaya... 9 2.3 Sejarah Dalam Kebudayaan... 17 2.4 Teori Ruang Arsitektur dan Ruang Interior... 19 2.5 Elemen Pembentuk Ruang... 20 2.6 Konsep Bentuk dan Gaya dalam Arsitektur... 24 2.7 Bentuk dan Gaya dalam Arsitektur Istana... 26 2.7.1 Istana di Eropa... 32 2.7.2 Istana di India... 36 2.7.3 Istana di Kepulauan Malaka... 39 2.8 Ragam Hias dalam Ruang Interior Istana... 40 2.9 Simpulan... 43 Bab III Tinjauan Budaya Melayu Di Pesisir Timur Sumatera Utara... 44 3.1 Asal Usul Melayu... 44 3.2 Perkembangan Melayu... 45 3.3 Kepercayaan Masyarakat Melayu... 46 3.3.1 Masyarakat Melayu Sebelum Islam... 46 3.3.2 Masyarakat Melayu Setelah Islam... 49 vi

3.4 Lapisan Masyarakat Melayu... 50 3.5 Konsep Kekuasaan Raja Melayu... 50 3.6 Falsafah Hidup Orang Melayu... 51 3.7 Arsitektur Rumah Melayu... 55 3.7.1 Pola Kampung Melayu... 55 3.7.2 Konsep Rumah Melayu... 57 3.7.3 Tipologi Rumah Melayu... 58 3.7.4 Organisasi Ruang... 59 3.8 Sejarah Kerajaan Deli di Medan... 75 3.8.1 Kerajaan Deli dan Istana Maimun di Medan... 75 3.8.2 Raja dan Pemerintahannya... 77 3.8.3 Simbol Kerajaan Deli... 79 3.8.4 Sultan Makmun Alrasyid... 80 3.8.5 Kawasan Istana Maimun... 81 3.8.6 Gambaran Umum Tentang Istana... 82 3.8.7 Tampak Istana Maimun... 84 3.9 Kedatangan Bangsa Portugis dan Belanda... 86 3.9.1 Keadaan Masyarakat... 86 3.9.2 Keadaan Masyarakat... 86 3.9.3 Jalur Perdagangan... 87 3.9.4 Kerjasama antara Sultan Makmun Alrasyid dengan Belanda.. 89 3.9.5 Penguasaan Belanda atas Wilayah Sumatera Timur... 91 Bab IV Analisa Proses Akulturasi Pada Istana Maimun... 97 4.1 Titik Awal proses Akulturasi... 97 4.2 Lahirnya Istana Maimun... 99 4.3 Kerjasama dengan Belanda... 101 4.4 Konsesi Tanah... 102 4.5 Analisis Istana Maimun... 104 4.5.1 Orientasi Istana... 105 4.5.2 Tampak Istana... 113 4.6 Analisis Interior Istana... 114 4.6.1 Ruang Teras... 114 4.6.2 Ruang Penerima Tamu... 117 4.6.3 Ruang Balairung... 120 4.6.4 Ruang Dapur... 131 BAB V Kesimpulan dan Saran... 134 5.1 Kesimpulan... 134 5.2 Saran... 135 Daftar Pustaka... 136 Lampiran vii

DAFTAR TABEL Tabel 2.1.3.a. Taraf-taraf masuknya pengaruh Barat... 16 Tabel 2.1.3.b Perbedaan Filsafat Timur dan Filsafat Barat... 17 Tabel 2.7 Periode perkembangan gaya arsitektur... 29 Tabel. 3.9.4. Masa pemerintahan tiga Sultan Deli... 89 ix

DAFTAR SKEMA Skema 1.7 Kerangka Pemikiran... 5 Skema 1.9. Kerangka Penelitian... 7 Skema 3.2 Periodesasi Perkembangan Melayu... 46 x