BAB V SIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Metro TV dalam pengantar buku Mata Najwa: Mantra Layar Kaca, Dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bagan 3.1 Desain Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif,

SKRIPSI. Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Diajukan oleh: Agatha Rebecca Rajagukguk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berjumlah 101 daerah, yang terdiri dari 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan, diperlukan suatu metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif

METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Menurut pakar Jalaludin Rahmat penelitin deskriptif adalah

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHUUAN. berdampak pada pertumbuhan media online di Tanah Air. Media. bisa bertahan. Kecepatan media online dalam menyampaikan informasi

BAB IV PENUTUP. Dari analisis berita di atas yang disiarkan oleh Metro Tv tentang aksi klaim yang

BAB III METODE PENELITIAN. mendalam. Dalam bab ini peneliti akan menggunakan Analisis Wacana yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah tertentu

2015 IDEOLOGI PEMBERITAAN KONTROVERSI PELANTIKAN AHOK SEBAGAI GUBERNUR DKI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Freeport kembali menghatkan masyarakat Indonesia. Berita ini berawal dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian metode berasal dari kata methodos (Yunani) yang dimaksud adalah

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Dalam bab ini disarikan kesimpulan penelitian Analisis Wacana Kritis

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. berkaitan dengan hasil penelitian struktur teks van Dijk.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V ANALISIS & PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bahasa adalah alat komunikasi manusia yang menyatakan perasaan serta

KONSTRUKSI WACANA TEKS PEMBERITAAN KEKERASAN PEREMPUAN PADA PROGRAM TALKSHOW SUDUT PANDANG DI METRO TV EPISODE KETIKA RUMAH TAK LAGI AMAN SKRIPSI

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. A. Hasil Temuan Berita Pemilihan Gubernur DKI 2017 di Metro TV

BAB 1 PENDAHULUAN. mengonseptualisasikan dan menafsirkan dunia yang melingkupinya. Pada saat kita

METODE PENELITIAN. deskriptif dan dengan pendekatan analisis wacana. Dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. diberitakan di berbagai media massa. Pemberitaan Kisruh APBD DKI merupakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB I PENDAHULUAN. wakil presiden dipilih oleh MPR dan anggota-anggotanya dipilih melalui

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Debat adalah perbincangan antara beberapa orang yang. membahas suatu masalah dan masing-masing mengemukakan

BAB I PENDAHULUAN. karena industri media semakin mengutamakan keuntungan. Bahkan, bisnis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tidak adil, dan tidak dapat dibenarkan, yang disertai dengan emosi yang hebat atau

ANALISIS WACANA KRITIS KEBERPIHAKAN HARIAN SINAR INDONESIA BARU TERKAIT KONFLIK BASUKI TJAHAJA PURNAMA DENGAN DPRD DKI JAKARTA

yang sangat penting, selain aspek lain seperti ketepatan dan keakuratan data. Dengan kemunculan perkembangan internet, maka publik dapat mengakses ber

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. DKI Jakarta sebagai Ibukota negara republik Indonesia merupakan kota

13 ZHONGDANG PAN DAN GERALD M. KOSICKI

Gambar 3.3 Desain Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. penyampaiannyalah yang berbeda (Djuroto, 2002:9). Masing-masing mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta merupakan salah satu

Bab III Metodologi Penelitian

Press Release HASIL SURVEI

REPRESENTASI ETNIS TIONGHOA DALAM NOVEL DIMSUM TERAKHIR. Diajukan Oleh : YOHANNA ILMU KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. adalah parameter pelaksanaan pemilu yang demokratis :

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah alat yang dekat dan mampu berinteraksi secara eksplisit dan implisit

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode analisis wacana kritis atau juga disebut dengan critical

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA. NOMOR : 57 /Kpts/KPU-Prov-010/TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang pas dalam tayangan yang disiarkan. Stasiun TV swasta dalam satu hari dapat

BAB III METODE PENELITIAN. latar dan individu secara holistic yang disebut dengan kualitatif.

BAB IV ANALISIS DATA

ISU AGAMA KALAHKAN AHOK?

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Beberapa hal yang dapat dijelaskan dalam metodologi penelitian ini di antara lain

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Adanya komunikasi dalam kehidupan manusia sangatlah penting. Setiap hari

BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. dan Gubernur DKI Jakarta terkait APBD DKI Jakarta tahun 2015 pada surat kabar

BAB 1 PENDAHULUAN. Bandung Lautan Api untuk nama Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gedebage,

BAB III METODE PENELITIAN. sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan

ANALISIS WACANA KRITIS TENTANG PEMBERITAAN SUPORTER PERSIB DAN PERSIJA DALAM MEDIA PIKIRAN RAKYAT ONLINE DAN RAKYAT MERDEKA ONLINE

BAB 1 PENDAHULUAN. menerapkan konsep, strategi dan teknik-teknik public relations salah satunya

ANALISIS WACANA KRITIS : ALTERNATIF MENGANALISIS WACANA

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN. berisi tentang saran untuk program Mata Najwa di Metro TV.

WORKSHOP BAHASA INDONESIA DI SD. ISAH CAHYANI Diadaptasi dari berbagai sumber

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan kebenaran secara fairness. Yaitu salah satu syarat objektivitas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. lepas dari banyak kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah. Salah

BAB IV PENUTUP. sebuah realitas media yang dianggap benar oleh khalayak. Masyarakat percaya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sany Rohendi Apriadi, 2013

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan informasi pada setiap detiknya. masyarakat untuk mendapatkan gambaran dari realitas sosial. 1

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi lain, yaitu Gerbner. Menurut Gerbner (1967) Mass communication is

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Severin & Takard (2001:295) menyatakan bahwa media massa menjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Media massa merupakan salah satu wadah atau ruang yang berisi berbagai

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Analisis Wacana Kritis (Critical Discourse Analysis/ CDA) a. Pengertian Analisis Wacana Kritis (Critical Discourse Analyisis)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kritis dari teori Teun A. Van Dijk terhadap tayangan program paket berita jurnal

PEMBERITAAN BUPATI IPONG : PERMINTAAN ALI TAK REALISTIS DI PONOROGO POS EDISI 28 JULI 03 AGUSTUS (Analisis Wacana Kritis Model Teun A.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Politik berasal dari bahasa yunani yaitu polis berarti negara atau kota dan teta berarti urusan.

BAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematis dan logis tentang

A. Pendekatan dan Jenis penelitian

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

ANALISIS WACANA KHILAFAH DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PUBLIK PEMERINTAH INDONESIA (STUDI PADA BULETIN DAKWAH AL ISLAM EDISI 04/XVII)

BAB III METODE PENELITIAN. Dokumentasi teks berita

ANALISIS WACANA KRITIS PROGRAM MATA NAJWA BALADA PERDA DI METROTV

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. politiknya bekerja secara efektif. Prabowo Effect atau ketokohan mantan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Sebagai salah satu televisi berita dengan program andalannya Mata Najwa, Metro TV tak mau ketinggalan membahas isu terhangat. Salah satunya mengenai suasana jelang Pilkada DKI Jakarta 2017. Di penghujung masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mulai bermunculan berbagai nama yang santer diberitakan menjadi penantangnya. Maka tayanglah episode Para Penantang Ahok di Mata Najwa pada 7 Oktober 2015. Berdasarkan hasil temuan data dan analisis, peneliti menemukan adanya upaya pembentukan wacana pada program Mata Najwa episode Para Penantang Ahok edisi 7 Oktober 2015 di Metro TV. Melihat latar belakang Metro TV yang dipimpin oleh Surya Paloh yang juga Ketua Partai NasDem, serta mulai adanya sinyal dukungan Partai NasDem kepada Basuki Tjahaja Purnama (jelang episode ini tayang) untuk maju pada Pilkada DKI Jakarata 2017, rasanya melihat tayangan ini tak bisa terlepas dari bayang-bayang Partai Nasdem dan suasana politik saat itu. Setelah melakukan serangkaian penelitian program Mata Najwa episode Para Penantang Ahok edisi 7 Oktober 2015 di Metro TV dengan menggunakan metode analisis wacana kritis Teun A. van Dijk dengan melihat struktur teks dan 152

153 konteks, peneliti pun akhirnya dapat menjawab pertanyaan penelitian Apa dan bagaimana wacana yang dibangun dalam program Mata Najwa episode Para Penantang Ahok edisi 7 Oktober 2015 di Metro TV?. Wacana yang dibangun dalam program Mata Najwa episode Para Penantang Ahok edisi 7 Oktober 2015 di Metro TV adalah: 1. Rekam jejak Ahok telah terbukti pemilihan kata (leksikon), metafora, dan maksud, serta struktur teks (skematik) dalam hal ini pengaturan segmen yang diatur sedemikian rupa terutama saat pembuka dan penutup tayangan. Serta pemilihan topik diskusi yang diarahkan pada permasalahan di luar kebijakan. 2. Tidak ada yang salah dengan Ahok, kecuali etika dan cara berkomunikasinya struktur teks (skematik) dalam hal ini pengaturan segmen, pemilihan kata (leksikon), maksud, dan grafis. Penggunaan elemen grafis dalam bentuk teks, foto, video pernyataan, backsound dan footage. 3. Dibandingkan para penantangnya, Ahok yang terbaik pemilihan kata (leksikon), ekspresi, maksud, serta elemen grafis seperti video pernyataan Basuki Tjahaja Purnama yang menanggapi satu persatu para penantangnya.

154 Strategi yang digunakan untuk membangun wacana dalam program Mata Najwa episode Para Penantang Ahok edisi 7 Oktober 2015 di Metro TV adalah: 1. Praktik bahasa Praktik bahasa seperti pemakaian kata-kata tertentu, kalimat, gaya penyampaiannya dipandang bukan hanya sebagai cara berkomunikasi, tetapi dipandang sebagai politik berkomunikasi. Praktik bahasa dengan menggunakan pilihan kata (leksikon), maksud, serta metafora cukup menonjol dalam Program Mata Najwa episode Para Penantang Ahok. 2. Pengaturan segmen Terdapat tujuh segmen dalam tayangan ini dimana semua segmen memiliki keterkaitan sejak awal sampai dengan akhir dalam upaya pembentukan wacana. Pengaturan segmen ini dalam hal penentuan kapan topik tertentu dibicarakan, kapan narasumber bicara, serta kapan grafis baik berupa foto dan video tertentu harus ditayangkan. 3. Penggunaan elemen grafis Grafis yang digunakan pada tayangan ini berupa foto, video, backsound, dan elemen grafis lainnya seperti penempatan teks, warna, dan tipe huruf. Penggunaan elemen grafis mempengaruhi pengertian dan mensugesti khalayak pada bagian mana yang harus diperhatikan dan bagian mana yang tidak dalam upaya pembentukan wacana tertentu. 4. Pemilihan narasumber

155 Narasumber yang dipilih untuk berbicara mengenai topik tertentu memiliki kedekatan dalam hal permasalahan atau isu-isu yang pernah mereka angkat terkait sosok Basuki Tjahaja Purnama. Misalnya, Prasetyo Edi Marsudi (Ketua DPRD DKI Jakarta F-PDIP) dan Muhammad Sanusi (Anggota DPRD DKI Jakarta F-Gerindra) yang secara historis memiliki permasalahan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Mereka juga termasuk orang yang vokal menyampaikan pendapat terkait sosok Basuki Tjahaja Purnama yang bermasalah dengan etika dan komunikasinya. Pun dengan Bursah Zarnubi sebagai inisiator gerakan Lawan Ahok yang menentang Basuki Tjahaja Purnama dalam hal bicara kotor nya begitu ia menyebutnya. Sedangkan sosok Adhyaksa Dault dianggap sebagai penantang Ahok karena dianggap ingin maju sebab Basuki Tjahaja Purnama bukan seorang muslim. 5.2 Keterbatasan Penelitian Keterbatasan penelitian ini adalah hanya menganalisis teks dan konteks untuk mengetahui wacana yang ingin dibangun dan membongkar bagaimana wacana itu dibangun tanpa melakukan analisis kognisi sosial. Hal ini terjadi karena peneliti tidak mendapatkan akses wawancara dengan pihak Program Mata Najwa. Padahal pada metode penelitian analisis wacana kritis Teun A. van Dijk untuk menganalisa sesuatu seharusnya melalui analisis teks, kognisi sosial, dan konteks sosial.

156 5.3 Saran Berdasarkan keterbatasan penelitian ini, peneliti mengharapkan penelitian selanjutnya yang menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A. van Dijk dapat menambahkan analisis kognisi sosial. Sehingga, analisis dilakukan secara lengkap dan hasil penelitian akan lebih memuaskan.