EVALUASI PEMBELAJARAN KIMIA. Soal-Soal untuk Penilaian Keterampilan Proses

dokumen-dokumen yang mirip
Percobaan 1 PENGGUNAAN ALAT DASAR LABORATORIUM

III. REAKSI KIMIA. Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air.

LEMBAR KERJA SISWA 2

Preparasi Sampel. Disampaikan pada Kuliah Analisis Senyawa Kimia Pertemuan Ke 3.

LEMBAR KERJA SISWA 3

MODUL I Pembuatan Larutan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Evaluasi (Penilaian) adalah proses penentuan informasi yang diperlukan,

Waktu (t) Gambar 3.1 Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap waktu

FUN CHEMISTRY. Putri Anjarsari

Lampiran 1. Prosedur Analisis Karakteristik Pati Sagu. Kadar Abu (%) = (C A) x 100 % B

PERCOBAAN I PEMBUATAN DAN PENENTUAN KONSENTRASI LARUTAN

PERGESERAN KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS MATERIAL LOKAL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kimia Analisis.

MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PERUBAHAN KIMIA. Disusun Oleh. Ari Wahyuni PROGRAM D3 FARMASI LABORATORIUM KIMIA DASAR

PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

- Melakukan percobaan penentuan laju reaksi. - Mendiskusikan data-data percobaan laju reaksi dalam bentuk grafik untuk menentukan harga laju

BABffl METODOLOGIPENELITIAN

TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : KIMIA Hari/Tanggal : / 2013

Laporan Praktikum Kimia Laju Reaksi

UJIAN PRAKTIK KIMIA SMA NEGERI 4 MATARAM TAHUN 2013

BAB III METODE PENELITIAN

Laboratorium Kimia SMA... Praktikum II Kelas XI IPA Semester I Tahun Pelajaran.../...

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Permasalahannya adalah, dengan tingkat konsumsi. masyarakat yang tinggi, bahan bakar tersebut lambat laun akan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alur penelitian ini seperti ditunjukkan pada diagram alir di bawah ini:

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian Materi Prosedur Pembuatan MOL Tapai dan Tempe Pencampuran, Homogenisasi, dan Pemberian Aktivator

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK 2 PENENTUAN KADAR KLORIDA. Senin, 21 April Disusun Oleh: MA WAH SHOFWAH KELOMPOK 1

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA

LAMPIRAN. Lampiran 1. Pembakuan HCl dan Perhitungan Kadar Kandungan Boraks

III. METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 Peta Lokasi Jalur Hijau Jalan Gerilya Kota Purwokerto. bio.unsoed.ac.id

5007 Reaksi ftalat anhidrida dengan resorsinol menjadi fluorescein

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama ± 2 bulan (Mei - Juni) bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN

SINTESIS GAS KARBONDIOKSIDA (CO2) NAMA : YURIS FIRDAYANTI P. NURAINI AULIA AINUL ALIM RAHMAN

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah Minyak goreng bekas

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilakukan pada bulan November Februari 2014.

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM ANORGANIK PERCOBAAN 1 TOPIK : SINTESIS DAN KARAKTERISTIK NATRIUM TIOSULFAT

BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah dan di Laboratorium Limbah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. waterbath, set alat sentrifugase, set alat Kjedalh, AAS, oven dan autoklap, ph

1. Pengertian Perubahan Materi

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 2 tahap, yaitu :

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2012 sampai Januari 2013 di

METODE PENELITIAN. pembuatan vermikompos yang dilakukan di Kebun Biologi, Fakultas

Bab III Metodologi. III. 2 Rancangan Eksperimen

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:

UJIAN PRAKTIK KIMIA SMA NEGERI 4 MATARAM

Metodologi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel dan Tempat Penenlitian. Sampel yang diambil berupa tanaman MHR dan lokasi pengambilan

BAB III METODE PENELITIAN

1.Penentuan Kadar Air. Cara Pemanasan (Sudarmadji,1984). sebanyak 1-2 g dalam botol timbang yang telah diketahui beratnya.

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2009 sampai Februari

Pendalaman materi prediksi Ujian Nasional SMP 62 Jakarta - SW Page 1

Penetapan kadar Cu dalam CuSO 4.5H 2 O

METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 135 cc. mesin uji yang digunakan adalah sebagai berikut. : 4 langkah, SOHC, 4 klep

MENYARING DAN MENDEKANTASI

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

ANALISIS PROTEIN. Free Powerpoint Templates. Analisis Zat Gizi Teti Estiasih Page 1

5009 Sintesis tembaga ftalosianin

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

BAB V METODOLOGI. Dalam pelaksanaan percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:

HASIL KALI KELARUTAN (Ksp)

PENYEHATAN MAKANAN MINUMAN A

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Ilmu Tanah, Laboratorium Ilmu Tanah dan

TITRASI PENETRALAN (asidi-alkalimetri) DAN APLIKASI TITRASI PENETRALAN

LEMBARAN SOAL 5. Pilih satu jawaban yang benar!

LAMPIRANA DIAGRAM ALIR METODE PENELITIAN

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari

Lampiran 1. Prosedur Karakterisasi Komposisi Kimia 1. Analisa Kadar Air (SNI ) Kadar Air (%) = A B x 100% C

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan Alat yang Digunakan

kimia KTSP & K-13 TERMOKIMIA I K e l a s A. HUKUM KEKEKALAN ENERGI TUJUAN PEMBELAJARAN

Lampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) pengertian pengembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN 1. PROSEDUR ANALISIS CONTOH TANAH. Pertanian Bogor (1997) yang meliputi analisis ph, C-organik dan P-tersedia.

METODE PENGUJIAN. 1. Kadar Oksalat (SNI, 1992)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

4002 Sintesis benzil dari benzoin

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

II. TINJAUAN PUSTAKA. potensi dalam diri siswa itu sendiri. Menurut Sardiman (1994), aktivitas adalah

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu :

LAPORAN PRAKTIKUM STANDARISASI LARUTAN NaOH

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

GRAVIMETRI PENENTUAN KADAR FOSFAT DALAM DETERJEN RINSO)

Lampiran 1. Kriteria penilaian beberapa sifat kimia tanah

BAB III METODE PENELITIAN. selulosa Nata de Cassava terhadap pereaksi asetat anhidrida yaitu 1:4 dan 1:8

Tabel klasifikasi United State Department of Agriculture (USDA) fraksi tanah (Notohadiprawiro, 1990).

Bab IV Hukum Dasar Kimia

Pendahuluan 1. Guru memberikan salam kemudian mengecek kehadiran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERUBAHAN MATERI. Materi dapat berwujud padat, cair, dan gas. Materi berwujud padat mempunyai bentuk tertent

3 Metodologi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan menggunakan metode

BAB 1 PENDAHULUAN. energi, menyusun bahan makanan, merombak bahan makanan, memasukkan atau

PENGARUH TEMPERATUR PADA PROSES PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI AMPAS TEBU. Oleh : Dra. ZULTINIAR,MSi Nip : DIBIAYAI OLEH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Instrumen Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan

III. BAHAN DAN METODE. Lampung Timur, Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Politeknik Negeri

Transkripsi:

EVALUASI PEMBELAJARAN KIMIA Soal-Soal untuk Penilaian Keterampilan Proses 1

Mengapa Keterampilan Proses Perlu dinilai? Salah satu butir Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMA terkait mata pelajaran kimia menyatakan kemampuan kerja ilmiah sebagai hasil belajar: Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis. Dalam Pedagogi kimia, kemampuan kerja ilmiah dipandang sebagai kumpulan dari keterampilan proses (process skills). 2

Dalam Standar Isi (SI) Mata Pelajaran Kimia dinyatakan bahwa: pembelajaran kimia menekankan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Keterampilan Proses adalah keterampilan berpikir (thinking skills) yang digunakan ilmuwan dalam melakukan penyelidikan ilmiah. Keterampilan proses mencakup antara lain: mengamati (observing), menafsirkan (interpreting), meramalkan (predicting), menggunakan konsep (using concepts), merancang penelitian (designing an investigation), serta mengkomunikasikan (communicating). 3

Deskripsi Keterampilan Poses Mengamati: Melakukan pengumpulan data dengan menggunakann inderanya, termasuk ke dalamnya mengenal sifat obyek, membanding secara kualitatif dan kuantitatif obyek/peristiwa, mendeskripsikan hasil suatu interaksi, menggunakan instrumen sebagai ekstensi dari indera. 4

Menafsirkan: Menarik kesimpulan tentatif dart data yang tercatat, termasuk ke dalamnya menemukan pola hubungan dari seperangkat data yang dikumpulkan; Membedakann pernyataan yang menunjukkan kesimpulan dari pernyataan yangh hanya mendeskripsikan hasil pengamatan; Memilih data yang menunjang suatu kesimpulan. 5

Meramalkan: Memprediksi berdasarkan interpolasi dan ekstrapolasi, Memprediksi berdasarkan polapola yang berulang. 6

Menerapkan Konsep: Menggunakan generalisasi yang telah dipelajarinya pada situasi baru atau untuk menerangkan kasus nyata yang diamatinya. 7

Merencanakan Penelitian: Merancang kegiatan yang dilakukan untuk menguji hipotesis, yang meliputi pengenalan variabelvariabel: variabel penelitian, variabel tergantung, variabel yang tak mempengaruhi hasil, variabel yang dibuat konstan; Penentuan cara pengmatan dan pengukuran apa yang perlu dilakukan; Bagaimana menarik kesimpulan dari hasil pengamatan. 8

Mengkomunikasikan: Menyampaikan gagasan atau temuan kepada orang lain secara lisan, verbal (laporan), maupun piktorial (grafis, bagan, diagramatis, tabel, dsb.). 9

Format Observasi Keterampilan Proses Keterampilan Nama Siswa Usup SB = Sangat Baik Robby B = Baik Martina S = Sedang Thamrin K = Kurang Jamal 10

Penilaian Keterampilan Proses Mengamati melalui Tes Kinerja Dihadapanmu tersedia dua macam zat padat yang tersimpan dalam tabung reaksi terpisah yang diberi tanda P dan Q. Ambil tabung reaksi P. a. Gambarkan keadaan fisik zat padat dalam P. Pegang tabung itu dengan penjepit tabung reaksi, dan panaskan tabung itu selama kira-kira ½ menit. b. Tuliskan perubahan yang kamu amati. Ambil tabung reaksi Q. c. Gambarkan keadaan fisik zat padat dalam Q. Panaskan tabung Q sebagaimana tabung P. d. Perubahan selama pemanasan. 11

Contoh pokok uji penilaian keterampilan proses menafsirkan Menusia mempunyai zat kimia dalam saliva yang dapat mencerna pati. Zat itu disebut amilasa. Seorang ahli kimia mengukur banyaknya amilasa saliva dari tiga kelompok orang yang berbeda jenis makanan yang biasa dimakannya. Hasilnya dituliskan pada tabel di bawah ini. Kelompok Makanan yang dimakan Banyaknya amilasa saliva satuan per ml A Campuran berimbang daging, sayuran, dan nasi. 101 B Sebagian besar daging. 22 C Sebagian besar nasi. 248 Amatilah hasil pengukuran di atas, dan temukanlah bagaimana saliva berhubungan dengan makanan yang dimakan. 12

Contoh pokok uji penilaian keterampilan proses meramalkan Seorang siswa melakukan pengukuran kecepatan reaksi hidrolisis urea dengan katalis enzim ureasa. Dalam percobaannya ia melakukan 5 kali hidrolisis urea dengan volum larutan urea yang sama tetapi konsentrasi berbeda, dan dengan cara tertentu kecepatan reaksi diukur. Konsentrasi mol 1-1 Kecepatan mol menit -1 0,1 5,9 x 10-6 0,2 7,2 x 10-6 0,3? 0,4 8,0 x 10-6 0,5 8,1 x 10-6 Jika siswa tadi lupa tidak mencatat hasil percobaan dengan konsentrasi urea 0,3 mol/liter, dan ia tidak mungkin melakukan percobaan ulangan, maka jalan apakah sebaiknya ditempuh untuk mengetahui kecepatan reaksi jika konsentrasi urea 0,3 mol/liter? Dengan caramu itu, tentukan kecepatan reaksi jika konsentrasi urea 0,3 mol/liter. 13

Contoh pokok uji keterampilan proses meramalkan sinar matahari lensa sumbat udara labu air fosfor Sepotong fosfor disimpan dalam labu. Massa labu dan isinya 205 g. Sinar matahari difokuskan pada fosfor, hingga kemudian menyala dan mengeluarkan asap putih. Asap tersebut akhirnya larut dalam air secara perlahanlahan. Setelah dingin jika labu bersama isinya ditimbang kembali. a. Menurutmu massa labu beserta isinya setelah percobaan: Lebih dari 205 g 205 g kurang dari 205 g tak cukup keterangan untuk menjawab. b. Menurutmu massa labu beserta isinya setelah percobaan:... 14

Contoh pokok uji penilaian keterampilan proses merencanakan penelitian Gas hidrogen dilepaskan jika logam bereaksi dengan larutan HCl encer. Seorang siswa bermaksud menyelidiki apakah logam A bereaksi lebih cepat daripada logam B jika bereaksi dengan larutan asam encer. Ia merencanakan percobaan sebagaimana yang tertera pada gambar di bawah ini. Menuangkan HCl encer ke dalam labu erlenmeyer. Menambahkan dengan tepat 10 g logam ke dalam HCl encer, dan mencatat waktu yang diperlukan logam untuk tepat melarut semua. Tuliskan pekerjaan lain yang harus dilakukan untuk meyakinkan bahwa pengujian telah dilakukan secara tepat.... 15

Contoh pokok uji penilaian keterampilan proses merencanakan penelitian Budi ditugasi menguji apakah warna merah muda pada daun bunga mawar merupakan zat murni atau campuran. Ia diberi beberapa instruksi untuk melakukan penyelidikan, tetapi urutannya harus ditata. Tuliskan angka 1 pada kotak di depan instruksi yang harus dilakukan pertama kali, angka 2 di depan instruksi yang dilakukan kedua, dan seterusnya. A. Menggerus pasir, aseton, dan daun bunga mawar. B. Menuangkan cairan merah muda ke dalam gelas kimia. C. Menambahkan aseton, tetes demi tetes pada bagian tengah kertas saring. D. Menotolkan beberapa tetes cairan merah pada titik pusat kertas saring. 16

Contoh pokok uji penilaian keterampilan proses mengamati Kepada anda diberikan zat padat putih yang berlabel P, dan periksalah zat apakah itu dengan prosedur berikut. Panaskan secara perlahan-lahan sejumlah kecil zat P dalam tabung reaksi. Letakkan sepotong kertas kobal klorida kering pada bagian dalam mulut tabung (tanpa menyentuh tabung reaksi) tersebut. Amatilah dengan seksama. Ambil lagi sejumlah kecil zat P dan masukkan ke dalam tabung reaksi. Tambahkan beberapa tetes asam encer, dan amati apa yang terjadi? Lakukan pekerjaan kedua sekali lagi, dan ujilah apakah CO 2 dihasilkan dari reaksi? Tergolong zat apakah P itu? Petunjuk penilaian: Skor a. Menyalakan korek api sebelum membuka keran gas. 1 b. Mengatur nyala api hingga diperoleh nyala biru. 1 c. Menggunakan zat secukupnya. 1 d. Menggunakan penjepit tabung reaksi dengan benar. 1 e. Mengguncang-guncang tabung reaksi. 1 f. Menggunakan tabung reaksi bersih. 1 g. Kertas kobal klorida tidak menyentuh tabung. 1 h. Menggunakan air barit untuk menguji CO 2 1 i. Menggunakan prosedur untuk mendeteksi gas secara benar. 1 17

Contoh pokok uji keterampilan proses menerapkan konsep Paku yang telah diampelas dicelupkan setengahnya pada air dalam gelas kimia, seperti yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini C B A Paku a. Pada bagian mana pada paku, karat diharapkan terjadi? A. Pada A Air B. Pada B C. Pada C D. Pada seluruh bagian. b. Berikan alasan bagi jawaban yang anda pilih.... 18

Contoh pokok uji keterampilan proses menerapkan konsep Jika suatu zat padat berlebihan ditambahkan pada suatu larutan pada temperatur 25 o C, volume gas yang terjadi diukur setiap ½ menit sekali, sehingga diperoleh data yang grafiknya diberikan di bawah ini. 40 30 20 10 Eksperimen yang sama diulangi untuk larutan lain pada temperatur 35 o C. Manakah grafik yang anda harapkan diperoleh dari eksperimen ini? 19

A 4 B 6 1 2 C 2 D 2 2 4 20

Contoh pokok uji keterampilan proses menerapkan konsep Diagram berikut ini memperlihatkan bagian dari siklus karbon. CO 2 di atmosfir Karbon dalam tumbuhan hijau Tumbuhan mati dan melapuk Pembakaran Tumbuhan mati dan menjadi fosil melalui proses yang berlangsung dalam waktu jutaan tahun Karbon dalam bahan bakar fosil (batu bara) Dikatakan bahwa cadangan batu bara akan habis dalam waktu sekitar 360 tahun. Gunakan informasi di atas untuk menjelaskan mengapa batu bara akan habis. 21

Contoh pokok uji penilaian keterapilan proses mengkomunikasikan Tabel di bawah ini menunjukkan bagaimana zat P secara sedikit demi sedikit berubah menjadi zat lain melalui reaksi kimia. Waktu (jam) P sisa (gram) 0 2 4 6 8 10 8,0 6,4 5,3 4,4 3,7 3,2 Gambar grafik untuk menunjukkan data di atas. 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 22

Contoh pokok uji keteram[pilan proses mengkomunikasikan Seorang peneliti menguji pupuk baru. Ia menggunakan 5 petak kebun berluas sama. Tiap petak menerima jumlah pupuk yang berbeda. Satu bulan kemudian, rata-rata tinggi tanaman diukur, dan hasilnya diberikan di bawah ini. Banyak pupuk (Kg) Rata-rata tinggi tanaman (cm) 10 7 30 10 50 12 80 14 100 12 Grafik manakah yang menggambarkan data yang tertulis pada tabel di atas? A B C D 23

Contoh pokok uji penilaian keterampilan proses merencanakan penelitian Suatu penyelidikan tentang efisiensi mesin mobil dilakukan. Hipotesis yang diuji ialah bahwa aditif pada bensin meningkatkan efisiensi mesin mobil. 5 mobil yang identik diisi sejumlah yang sama bensin, tetapi berbeda jumlah aditif yang dipakai. Mobil-mobil itu dijalankan untuk menempuh suatu lintasan yang sama sampai semua bensinnya habis. Penelitian mencatat jarak yang dapat ditempuh mobil-mobil tersebut. Bagaimanakah efisiensi mesin mobil diukur dalam penyelidikan ini? A. Waktu yang diperlukan untuk menghabiskan bensin. B. Jarak yang ditempuh tiap mobil. C. Banyaknya bensin yang dipakai. D. Banyaknya bahan aditif yang ditambahkan. 24