LAMPIRAN 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN Satuan Pendidikan : SDN Rowosari

dokumen-dokumen yang mirip
1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d.

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.2

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

ORGAN PENYUSUN SISTEM SARAF MANUSIA

Sistem Saraf Tepi (perifer)

KESEHATAN MATA DAN TELINGA

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. kognitif, afektif, dan psikomotorik (Rusman, 2013: 123). Lebih lanjut Rusman mengungkapkan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

CREATIVE THINKING. MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra

Bagian-bagian yang melindungi mata: 1. Alis mata, berguna untuk menghindarkan masuknya keringat ke mata kita.

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.2

BAB I PENDAHULUAN. 1. Apa Itu Mata? 2. Jelaskan Bagian-Bagian dari Mata beserta fungsinya! 3. Bagaimana Mata Bisa Bekerja?

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.3

IPA Salingtemas 4 untuk SD/MI Kelas IV

LAMPIRAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : IV : Memelihara Kesehatan Panca Indra : 2 x 35 menit

Alat optik adalah suatu alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya yang. menggunakan cermin, lensa atau gabungan keduanya untuk melihat benda

ILMU PENGETAHUAN ALAM 4

MAKALAH SISTEM INDERA MANUSIA (FISIOLOGI) Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1. Dosen Pengampu: Setyo Eko Atmojo, M.Pd.

7.4 Alat-Alat Optik. A. Mata. Latihan 7.3

Alat Indera Manusia 1. Mata Bulu mata Alis mata Kelopak mata 2. Telinga

MAKALAH KELOMPOK KETERKAITAN MATERI PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD DENGAN KONSEP IPA 1 (BIOLOGI)

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN NGARINGAN SD NEGERI 3 BELOR Alamat : Jl. Singosari, Desa Belor, Kec. Ngaringan Kab.

2. MATA DAN KACAMATA A. Bagian Bagian Mata Diagram mata manusia ditunjukkan pada gambar berikut.

DAFTAR GAMBAR Halaman

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALATIHAN SOAL BAB 1

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

Kaviti hidung membuka di anterior melalui lubang hidung. Posterior, kaviti ini berhubung dengan farinks melalui pembukaan hidung internal.

ALAT INDERA MANUSIA INDERA PENGLIHATAN / PENGLIHAT (MATA)

IlmuPengetahuan Alam. untuk SD dan MI Kelas 4. Aprilia Afifatul Achyar

Kegiatan Semester 1. Jumlah Lalat Buah yang Hidup. Jumlah Lalat Buah yang Mati. Perubahan yang Terjadi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mekanisme Sensoris dan Motoris

GERAK PADA TUMBUHAN. Pendahuluan. 1. Gerak Endonom

Sularmi M.D Wijayanti SAINS. Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

ILMU PENGETAHUAN ALAM 4

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAHAN AJAR. 1. Mata. Diagram susunan mata dapat dilihat pada gambar berikut.

*cermin datar terpendek yang diperlukan untuk dapat melihat seluruh bayangan adalah: SETENGAH dari TINGGI benda itu.

ALAT - ALAT OPTIK. Bintik Kuning. Pupil Lensa. Syaraf Optik

Telinga. Telinga tersusun atas tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.

Alat Optik dalam Kehidupan

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan

dan juga urutan jalannya cahaya ketika cahaya yang dipantulkan benda masuk ke mata sehingga benda bisa dilihat. Kornea, merupakan bagian paling depan

3.1.3 menganalisis pembentukan bayangan pada lup,kacamata, mikroskop dan teropong

INDERA PENGLIHATAN (MATA)

DATA PERANCANGAN A. Tabel Data Perancangan

Alat-Alat Optik. Bab. Peta Konsep. Gambar 18.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Bagian-bagian mata. rusak Mata. Cacat mata dibantu.

BAB II TINJAUAN TEORI. personal yang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. dan kesehatan (Potter dan perry, 2006).

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

INDERA PENCIUMAN. a. Concha superior b. Concha medialis c. Concha inferior d. Septum nasi (sekat hidung)

Latihan Ulangan Semester 1 Kelas IV IPA

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : Sifat-sifat Cahaya dan Proses Melihat

SISTEM KOORDINASI RITA WAHYUNINGSIH SMA NEGERI 5 MATARAM

Sensasi dan Persepsi

VISUM ET REPERTUM No : 15/VRJ/06/2016

Ilmu Pengetahuan Alam. Untuk SD/MI Kelas IV

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif.

ALAT - ALAT OPTIK MATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

TEORI FENOMENA ORGAN

Sistem Ekskresi Manusia

LAMPIRAN 1 SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDASI SOAL EVALUASI POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA

ENTROPION PADA KUCING

ANATOMI DAN FISIOLOGI

kacamata lup mikroskop teropong 2. menerapkan prnsip kerja lup dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

VISUALISASI PENGENALAN PANCAINDRA BERBASIS AUGMENTED REALITY DALAM MENDUKUNG MATA PELAJARAN IPA TINGKAT SEKOLAH DASAR

Definisi Bell s palsy

Sikat Gigi Bersama pada Anak SD

fisika CAHAYA DAN OPTIK

LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Terjemah

Awal Kanker Rongga Mulut; Jangan Sepelekan Sariawan

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1

BAB II PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DAN STAD PADA KONSEP SISTEM KOORDINASI

Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia. Hidung. Faring. Laring. Trakea. Bronkus. Bronkiolus. Alveolus. Paru-paru

Menjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sistem Saraf pada Manusia

Sistem Respirasi Manusia L/O/G/O

Ilmu Pengetahuan Alam 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD Kelas IV

BAB II KAJIAN TEORI Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS)

BAB II KAJIAN TEORI. questioning all things (mempertanyakan semua hal), searching for. data and their meaning (mencari data dan maknanya), demanding

SENSASI PERSEPSI Biopsikologi

Skor Evaluasi pada Observasi Awal

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KEDARURATAN LAIN DIABETES HIPOGLIKEMIA

Lampiran 1 78

biasanya dialami benda yang tidak tembus cahaya, sedangkan pembiasan terjadi pada benda yang transparan atau tembus cahaya. garis normal sinar bias

Tujuan Praktikum Menentukan ketajaman penglihatan dan bitnik buta, serta memeriksa buta warna

SENSASI PENDENGARAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Umum I yang dibina oleh Ibu Dyah Sulistyorini, M, Psi. Oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ALAT-ALAT OPTIK. Beberapa jenis alat optik yang akan kita pelajari dalam konteks ini adalah:

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

PERKEMBANGAN MASA BAYI

BAB II LANDASAN TEORI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk Praktik Pengalaman Lapangan di SDN Percobaan 2

Transkripsi:

LAMPIRAN 53

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN Satuan Pendidikan : SDN Rowosari Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : IV (empat) / I : 4 x 35 menit Hari Pelaksanaan : Pertemuan 1: Pertemuan 2: I. Standar Kompetensi 1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharannya II. Kompetensi Dasar 1.3 Mendeskripsikan hubungan antara sktruktur panca indra dengan fungsinya III. Indikator Pencapaian 1.3.1 Mendeskripsikan bagian-bagian dari alat indra manusia. 1.3.2 Mendeskripsikan fungsi dari alat indra. 1.3.3 Menjelaskan kelainan pada alat indra 1.3.4 Menyebutkan cara memelihara kesehatan alat indra. IV. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan investigasi, siswa dapat mendeskripsikan bagian-bagian dari alat indra manusia. 2. Melalui kegiatan investigasi, siswa mampu mendeskripsikan fungsi dari alat indra manusia. 3. Melalui kegiatan investigasi, siswa mampu menjelaskan kelainan-kelainan pada alat indra. 4. Melalui kegiatan investigasi, siswa mampu menyebutkan cara memelihara kesehatan alat indra. V. Materi Ajar 54

Alat Indra Manusia VI. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan Pembelajaran : Student Centered 2. Strategi Pembelajaran : Cooperative Learning, Group Learning 3. Model : Cooperative Learning tipe Group Investigation, VII. Kegiatan Pembelajaran No. Kegiatan guru/siswa Nilai karakter Waktu 1. Pertemuan 1 Kegiatan Awal (pra pembelajaran) 1. Guru mempersiapkan ruang, alat, dan media Jujur, menghargai 8 menit pembelajaran. 2. Guru mengucapkan salam dan memandu siswa untuk berdoa. 3. Guru memeriksa kesiapan siswa. 4. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan fungsi dari mata. 5. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran. keberagaman 2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi 1. Siswa mendapat penjelasan mengenai materi ajar yakni tentang alat indra pada manusia yaitu indra penglihatan, indra pendengaran, indra pembau, indra pengecap, dan indra peraba. 2. Bertanya jawab mengenai materi yang dijelaskan mengenai fungsi-fungsi alat indra manusia. 3. Guru menyiapkan beberapa topik yang akan digunakan untuk kegiatan kelompok, yakni: Jujur, rasa ingin tahu, peduli sosial, komunikatif, kreatif, dan tanggung jawab 55 menit Topik 1: Fungsi dan bagian bagian dari indra penglihatan Topik 2: Fungsi dan bagian bagian dari indra pendengarkan Topik 3: Fungsi dan bagian bagian dari 54

indra pembau Topik 4: Fungsi dan bagian bagian dari indra pengecap Topik 5: Fungsi dan bagian-bagian dari indra peraba 4. Siswa diminta untuk memilih 3 topik dari 5 topik yang telah disiapkan guru, kemudian siswa diminta untuk menuliskan topik yang telah mereka pilih. 5. Guru membagi siswa dalam kelompok sesuai dengan topik yang mereka pilih. 6. Siswa mendapat penjelasan mengenai kegiatan kelompok yang akan dilakukan yakni kegiatan untuk mengidentifikasi alat indra manusia dan fungsinya. b. Elaborasi 1. Guru membagikan LKS pada sestiap kelompok, LKS berisi materi dan soal - soal sesuai topik yang siswa pilih. 2. Di dalam kelompok siswa mempelajari materi sesuai dengan topik yang mereka pilih dilanjutkan dengan pengerjaan soal. 3. Siswa melakukan investigasi terhadap permasalahan yang diberikan oleh guru, permasalahan disesuaikan dengan topik siswa 4. Siswa saling berdiskusi untuk merancang solui dari permasalahan yang diberikan guru. 5. Siswa menyusun solusi sesuai dengan hasil diskusi guna menjawab permasalahan yang diberikan oleh guru, selanjutnya siswa menyiapkan dan menuliskan laporan dari hasil diskusi. 55

6. Setiap kelompok mempresentasikan tugas yang telah dikerjakan c. Konfirmasi 1. Guru memimbing siswa untuk melakukan evaluasi dengan kegiatan diskusi bersama. 2. Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapat dan bertanya terkait kegiatan kelompok yang telah dilakukan. 3. Guru memberikan penjelasan terhadap materi yang dirasa kurang jelas bagi siswa. 3. Kegiatan akhir 1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi dari KBM yang telah dilaksanakan. 2. Guru memberikan tugas rumah. 3. Doa dan salam penutup. Pertemuan 2 1. Kegiatan Awal 1. Guru mempersiapkan ruang, alat, dan media pembelajaran. 2. Guru mengucapkan salam dan memandu siswa untuk berdoa. 3. Guru memeriksa kesiapan siswa. 4. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan apakah alat indra bisa terkena penyakit. 5. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran. 6. Guru mendorong siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran. 2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi 1. Siswa mendapat penjelasan mengenai kelainan pada alat indra dan cara memelihara kesehatan alat indra. Demokratis, menghargai perbedaan, dan religius Jujur, menghargai keberagaman Jujur, rasa ingin tahu, peduli sosial, komunikatif, kreatif 7 menit 8 menit 55 menit 56

2. Bertanya jawab mengenai materi yang dijelaskan mengenai apa saja kelainan pada alat indra serta bagaimana cara memelihara kesehatan pada alat indra. 3. Guru menyiapkan beberapa topik yang akan digunakan untuk kegiatan kelompok. Topik 1: Kelainan dan cara memelihara indra penglihatan Topik 2: Kelainan dan cara memelihara indra pendengarkan Topik 3: Kelainan dan cara memelihara indra pembau Topik 4: Kelainan dan cara memelihara indra pengecap Topik 5: Kelainan dan cara memelihara indra peraba 4. Siswa diminta untuk memilih 3 topik dari 5 topik yang telah disiapkan guru, kemudian siswa diminta untuk menuliskan topik yang telah mereka pilih. 5. Guru membagi siswa dalam kelompok sesuai dengan topik yang mereka pilih. 6. Siswa mendapat penjelasan mengenai kegiatan kelompok yang akan dilakukan yakni kegiatan untuk mengidentifikasi kelainan pada alat indra manusia dan cara pemeliharaan alat indra. b. Elaborasi 1. Guru membagikan LKS pada setiap kelompok sesuai topik yang mereka pilih, LKS berisi materi dan soal-soal. 2. Di dalam kelompok siswa mempelajari materi sesuai dengan topik yang mereka pilih dan tanggung jawab 57

dilanjutkan dengan pengerjaan soal. 3. Siswa melakukan investigasi terhadap permasalahan yang diberikan oleh guru, permasalahan disesuaikan dengan topik siswa. 4. Siswa saling berdiskusi untuk merancang solui dari permasalahan yang diberikan guru. 5. Siswa menyusun solusi sesuai dengan hasil diskusi guna menjawab permasalahan yang diberikan oleh guru, selanjutnya siswa menyiapkan dan menuliskan laporan hasil diskusi. 6. Setiap kelompok mempresentasikan tugas yang telah dikerjakan c. Konfirmasi 1. Guru memimbing siswa untuk melakukan evaluasi dengan kegiatan diskusi bersama. 2. Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapat dan bertanya terkait kegiatan kelompok yang telah dilakukan. 3. Guru memberikan penjelasan terhadap materi yang dirasa kurang jelas bagi siswa. 3. Kegiatan akhir 1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi dari KBM yang telah dilaksanakan. 2. Guru memberikan tindak lanjut berupa pemberian tugas rumah. 3. Doa dan salam penutup. Demokratis, menghargai perbedaan, dan religius 7 menit 58

59

LAMPIRAN ALAT INDRA MANUSIA 1. INDRA PENGLIHATAAN Mata adalah indra penglihat. Bentuk mata seperti bola sehingga disebut bola mata. Bola mata terletak di dalam lekuk mata yang dibatasi oleh tulang dahi dan tulang pipi. Jadi, mata terlindung oleh kedua tulang tersebut. Mata mempunyai bagianbagian yang terletak di luar dan di dalam mata. BAGIAN-BAGIAN MATA DAN FUNGSINYA Bagian luar mata, antara lain, alis mata, kelopak mata, kelenjar mata, dan bulu mata. Alis Mata. Alis mata terdapat di atas mata. Alis mata berguna untuk mencegah masuknya keringat ke dalam mata. Kelopak Mata. Kelopak mata berguna untuk menutup bola mata. Kelopak mata akan segera menutup jika ada cahaya yang terlalu terang atau ada benda yang akan masuk ke mata. Tanpa disadari, kita sering berkedip (menutup dan membuka kelopak mata). Gerakan tersebut termasuk gerak refleks. Fungsi kelopak mata berkedip, adalah untuk membasahi mata, menggiring kotoran keluar dari mata, dan mengistirahatkan retina dari terpaan cahaya yang terus-menerus. Kelenjar Mata. Pada kelopak mata bagian atas terdapat kelenjar air mata yang selalu menghasilkan air mata. Ketika kita menangis, mata kita akan mengeluarkan air mata. Air mata berguna untuk membasahi kornea, melindungi mata dari kuman, dan menjaga mata dan bagian dalam kelopak mata agar tetap sehat dan lembut. Bulu Mata. Bulu mata dapat diumpamakan sebagai tirai (kisi-kisi). Kegunaan bulu mata untuk mengurangi cahaya yang masuk ke mata apabila cahayanya terlalu kuat dan mencegah debu dan kotoran agar tidak masuk ke dalam mata. Bagian dalam mata, antara lain, lapisan sclera, lapisan koroid, retina atau selaput jala, lensa mata, otot mata, dan saraf mata. Lapisan Sclera. Lapisan sclera adalah lapisan terluar yang berwarna putih, kecuali bagian depan tidak berwarna atau bening. Bagian yang bening tersebut dinamakan kornea. Kornea berfungsi menerima rangsang berupa cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam. Kornea adalah bagianmata yang dapat disumbangkan dan dicangkokkan pada orang lain yang membutuhkannya. Lapisan Koroid. Lapisan koroid adalah lapisan tengah yang banyak mengandung pembuluh darah. Di bagian depan, lapisan koroid membentuk iris (selaput pelangi). Warna iris menentukan warna mata seseorang. Iris berfungsi mengatur banyak 60

sedikitnya cahaya yang masuk ke mata. Di tengah iris terdapat celah yang disebut anak mata atau pupil. Pupil merupakan tempat lewatnya cahaya menuju retina. Jika cahaya terlalu terang, maka pupil mengecil, dan jika cahaya terlalu redup, maka pupil melebar. Retina atau Selaput Jala. Pada retina terdapat bagian yang sangat peka terhadap cahaya. Bagian ini disebut bintik kuning (fovea). Selain itu terdapat pula bintik buta. Bintik buta adalah bagian yang tidak peka terhadap cahaya dan merupakan tempat keluarnya saraf mata menuju otak. Lensa Mata. Pada bola mata terdapat lensa mata. Lensa mata adalah sebuah benda bening yang berbentuk cembung. Lensa mata berada di belakang iris. Lensa mata berfungsi meneruskan dan mengumpulkan cahaya atau bayangan benda agar jatuh tepat di retina. Lensa mata memiliki kemampuan untuk berubah menjadi cembung atau pipih. Kemampuan ini disebut daya akomodasi. Otot Mata. Otot mata berguna untuk menambatkan bola mata pada dinding dalam rongga mata dan menggerakkan bola mata. Otot mata berjumlah tiga pasang. Ketiga pasang otot tersebut adalah otot penggerak ke arah atas dan ke arah bawah, otot penggerak ke arah kiri dan ke arah kanan, serta otot pemutar bola mata. Otot-otot mata melekat pada tulang tengkorak, tepatnya pada rongga mata. Saraf Mata. Saraf mata merupakan saraf penglihatan atau saraf optik. Saraf ini berfungsi untuk meneruskan rangsang cahaya yang diterima sel-sel reseptor ke susunan saraf pusat di otak. Dengan demikian, kita dapat melihat suatu benda. Cairan Bola Mata. Cairan bola mata terdapat di antara kornea dan lensa mata dan di antara lensa dan retina. Cairan ini berwarna keputih-putihan dan berbentuk seperti agar-agar. Cairan bola mata berfungsi memberi bentuk pada mata. CARA KERJA MATA Bagaimanakah cara kerja mata? Mata bekerja saat menerima cahaya. Tanpa cahaya, mata tidak dapat berfungsi dengan baik. Pantulan cahaya dari suatu benda masuk melalui pupil kemudian diteruskan ke dalam lensa mata. Oleh lensa mata, cahaya diarahkan sehingga bayangan benda jatuh pada retina. Ujung-ujung saraf di retina menyampaikan bayangan benda itu ke otak. Selanjutnya, otak mengolah bayangan tersebut sehingga kita dapat melihat benda tersebut. Kita wajib bersyukur kepada Tuhan karena dikaruniai mata. Dengan mata kita dapat menikmati pemandangan di sekitar. 2. INDRA PENDENGAR (TELINGA) Telinga merupakan indra untuk mendengar. Setiap hari kita mendengarkan bermacam-macam suara, tetapi tidak semua suara dapat kita dengar. Telinga kita hanya mampu mendengarkan suara yang berfrekuensi antara 20 20.000 getaran per detik (Hertz/Hz). 61

Telinga beserta bagianbagiannya. (1) Daun telinga, (2) Tulang martil, (3) Tulang landasan, (4) Tulang sanggurdi, (5) Tulang-tulang pendengaran, (6) Saluran setengah lingkaran bawah, (7) Saluran setengah lingkaran atas, (8) Saluran setengah lingkaran datar, (9) Saraf serambi, (10) Saraf rumah siput, (11) Tuba estachius, (12) Serambi, (13) Gendang telinga, dan (14) Liang dengar. BAGIAN-BAGIAN TELINGA DAN FUNGSINYA Telinga terdiri atas tiga bagian, yaitu telinga bagian luar, bagian tengah, dan bagian dalam. Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga, lubang telinga, dan gendang telinga. Daun telinga terdiri atas tulang rawan yang dapat ditekuk. Daun telinga berfungsi untuk menangkap suara dari luar. Suara yang telah ditangkap lalu diteruskan lewat lubang telinga menuju ke gendang telinga. Gendang telinga kemudian bergetar sesuai dengan jumlah getaran yang diterima daun telinga. Telinga bagian tengah terdiri atas tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Ketiga tulang itu disebut tulangtulang pendengaran. Telinga bagian tengah berfungsi menerima suara yang ditangkap oleh telinga bagian luar. Pada bagian ini, terdapat saluran eustachius yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulut. Fungsi saluran eustachius adalah untuk menyeimbangkan tekanan udara antara telinga luar dengan telinga tengah. Telinga bagian dalam terdiri atas tingkap jorong, bundar, tiga saluran setengah lingkaran, serta rumah siput (koklea). Pada rumah siput terdapat ujung-ujung saraf pendengaran dan alat keseim-bangan tubuh. CARA KERJA TELINGA Bagaimana prosesnya sehingga kita dapat mendengar? Suara yang berasal dari luar masuk ke telinga melalui udara. Suara tersebut ditangkap oleh gendang telinga. Akibatnya, gendang telinga bergetar. Getaran ini lalu diteruskan oleh tulang-tulang pendengar ke telinga bagian dalam, tepatnya di ujung saraf. Oleh saraf, getaran tersebut disampaikan ke otak agar diolah sehingga kita dapat mendengar. Selain sebagai indra pendengar, telinga juga berfungsi sebagai alat keseimbangan tubuh. Bunyi atau suara yang sangat keras dapat memecahkan gendang telinga. Mengapa demikian? Karena gendang telinga hanyalah selaput tipis yang mudah pecah atau robek. Tindakan apa yang dapat kamu lakukan ketika mendengar suara yang keras seperti suara petir 3. INDRA PEMBAU (HIDUNG) Pernahkah kamu mencium aroma sedap atau bau harum? Saat melewati penjual makanan, sate misalnya, kamu pasti mencium aroma masakan yang sedap. Begitu juga saat kamu melewati taman bunga yang sedang mekar, tentu aroma harum dan wangi akan tercium oleh hidungmu. Tidak terkecuali saat kamu melewati tumpukan sampah yang sudah membusuk, bau tidak sedap akan menyengat ke indra penciumanmu. 62

Hidung beserta bagianbagiannya. (1) Rongga hidung, (2) Saraf yang menghubungkan ke otak, (3) Tulang kerang hidung atas, (4) Tulang kerang hidung tengah, dan (5) Tulang kerang hidung bawah. BAGIAN-BAGIAN HIDUNG DAN FUNGSINYA Hidung terdiri atas dua bagian, yaitu lubang hidung dan rongga hidung. Rongga hidung terbentuk oleh tulang hidung dan tengkorak. Pada rongga hidung terdapat selaput lendir atau membran mukus dan rambut halus yang disebut bulu hidung atau silia. Bulu hidung dan selaput lendir berguna untuk menyaring kotoran yang masuk hidung bersama dengan udara pernapasan. Kotoran tersebut dapat berupa debu, kuman, dan cairan. Jika lubang hidung kemasukan suatu kotoran, maka selaput lendir akan terangsang sehingga menimbulkan rasa geli. Oleh karena itu, terjadilah bersin sehingga kotoran akan terbawa keluar. Di rongga hidung bagian atas terdapat sel-sel reseptor atau ujun-gujung saraf pembau. Ujung-ujung saraf pembau ini timbul bersama dengan rambut-rambut halus pada selaput lendir yang berada di dalam rongga hidung bagian atas. Saat menderita flu, dapatkah kamu mencium bau dengan baik? Tentu saja kamu tidak dapat membau dengan baik. Mengapa demikian? Karena selaput hidungyang membengkak dan berlendir menyebabkan indra pembau tertutup oleh lendir. Akibatnya, indra pembau tidak dapat menerima rangsang bau dengan baik. CARA KERJA HIDUNG Bagaimana proses hidung membau suatu aroma atau bau? Sebagai benda gas, bau berbaur menjadi satu dengan gas-gas lain di dalam udara. Saat kita menghirup udara pernapasan, bau tersebut ikut masuk ke dalam hidung. Di rongga hidung, bau akan larut di dalam lendir. Selanjutnya, rangsangan bau akan diterima oleh ujung-ujung saraf pembau serta diteruskan ke pusat penciuman dan saraf pembau. Oleh otak, rangsang tersebut ditanggapi sehingga kita dapat mencium bau yang masuk hidung. 4. INDRA PENGECAP (LIDAH) 63

Hampir semua orang menyukai coklat atau permen. Mengapa? Karena permen berasa manis. Kamu pasti tidak suka minum obat karena pahit, bukan? Kita dapat membedakan rasa manis dan pahit karena memiliki indra pengecap. Indra pengecap manusia sering disebut lidah. BAGIAN-BAGIAN LIDAH DAN FUNGSINYA Alat indra pengecap kita adalah lidah. Menggunakan lidah, kita dapat membedakan bermacam-macam rasa. Rasa yang berbeda dikecap oleh bagian lidah yang berbeda pula. Pada permukaan lidah terdapat bintil-bintil. Pada bintil-bintil tersebut terdapat ujung-ujung saraf pengecap yang sangat peka terhadap rangsang rasa makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulut. CARA KERJA LIDAH Bagaimana proses lidah mengecap rasa? Makanan atau minuman yang telah berupa larutan di dalam mulut akan merangsang ujung-ujung saraf pengecap. Oleh saraf pengecap, rangsangan rasa ini diteruskan ke pusat saraf pengecap di otak. Selanjutnya, otak menanggapi rangsang tersebut sehingga kita dapat merasakan rasa suatu jenis makanan atau minuman. 5. INDRA PERABA (KULIT) Tubuh kita diselimuti oleh kulit. Kulit berfungsi untuk melindungi bagian-bagian tubuh sebelah dalam kita dari pengaruh luar. Kulit juga berfungsi mengatur suhu tubuh dan sebagai indra peraba. Penampang kulit dan bagianbagiannya. (1) Rambut (2) Epidermis, (3) Dermis, (4) Hipodermis, (5) Ujung Saraf, (6) Kelenjar Keringat Dalam, (7) Kelenjar Keringat Luar, (8) Pori-pori. 64

BAGIAN-BAGIAN KULIT DAN FUNGSINYA Kulit merupakan lapisan terluar dari tubuh kita. Kulit terdiri atas tiga lapisan, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis. Epidermis. Epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit. Lapisan epidermis tersusun atas kulit ari dan lapisan malpighi. Pada epidermis terdapat saluran keringat, lubang kulit atau pori-pori, dan ujung rambut. Kulit ari merupakan lapisan epidermis terluar. Kulit ari tersusun atas sel-sel terluar dari lapisan malpighi yang telah mati. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit-bibit penyakit ke dalam tubuh dan mencegah menguapnya air dari tubuh. Lapisan malpighi berada di sebelah dalam kulit ari. Lapisan ini tersusun atas sel-sel yang aktif membelah diri. Dermis. Dermis berada di bawah atau di sebelah dalam epidermis. Pada dermis terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak, akar rambut, pembuluh darah, saraf, dan reseptor indra peraba. Hipodermis. Hipodermis adalah lapisan kulit yang paling dalam. Lapisan ini mengandung banyak jaringan lemak yang berguna untuk menghangatkan tubuh. CARA KERJA KULIT Rangsang yang dapat diterima kulit berupa sentuhan panas, dingin, tekanan, dan nyeri. Ketika kulit menerima rangsang, rangsang tersebut diterima oleh sel-sel reseptor. Selanjutnya, rangsang akan diteruskan ke otak melalui urat saraf. Oleh otak, rangsang akan diolah. Akibatnya, kita merasakan adanya suatu rangsang. Otak pun memerintahkan tubuh untuk menanggapi rangsang tersebut. KELAINAN DAN CARA PEMELIHARAAN PADA ALAT INDRA 1. Kelainan pada Mata Kelainan pada mata yang sering muncul, antara lain, rabun jauh, rabun dekat, rabun tua, rabun senja, dan buta warna. Rabun Jauh (Miopi). Orang yang menderita rabun jauh tidak dapat melihat suatu benda dengan jelas apabila jaraknya jauh. Penyebabnya adalah lensa mata terlalu pipih. Pada mata orang yang menderita rabun jauh, bayangan benda jatuh di depan retina. Agar bayangan benda jatuh tepat di retina, penderita sebaiknya menggunakan kacamata yang berlensa cekung (lensa negatif). Rabun Dekat (Hipermetropi). Penderita rabun dekat tidak dapat melihat benda kecil di dekatnya. Misalnya, tidak dapat membaca huruf kecil di koran dari jarak dekat. Pada mata orang yang menderita rabun dekat, bayangan benda jatuh di belakang retina. Agar bayangan benda jatuh tepat di retina, penderita sebaiknya menggunakan kacamata berlensa cembung (lensa positif). Rabun Tua (Presbiopi). Daya akomodasi orang yang berusia lanjut biasanya sudah lemah. Akibatnya, orang tersebut tidak dapat melihat benda yang letaknya jauh maupun dekat. Penderita dapat ditolong dengan menggunakan kaca mata berlensa rangkap. Kacamata berlensa rangkap adalah kacamata yang terdiri atas lensa positif dan lensa negatif. Rabun Senja (Hemerolopi). Penderita rabun senja tidak dapat melihat benda secara jelas pada waktu senja hari. Hal tersebut disebabkan penderita kekurangan vitamin A. Buta Warna. Buta warna termasuk salah satu kelainan pada mata. Penderita buta warna tidak mampu membedakan warna-warna tertentu. Misalnya, warna merah, kuning, hijau, dan biru. Cacat mata ini termasuk kelainan yang bersifat menurun. Memelihara Kesehatan Mata 65

Agar mata kita tetap sehat, maka kita harus menjaga dan merawatnya dengan baik. Hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain: mengusahakan untuk makan makanan yang mengandung vitamin A seperti sayuran dan buah-buahan; jangan membaca di bawah penerangan yang terlalu redup atau terlalu terang; saat membaca, jarak tulisan dengan mata diusahakan sekitar 30 cm; jangan membaca buku atau menonton televisi sambil berbaring; dan hindarkan mata dari kotoran atau debu dengan cara memakai kacamata. Mintalah nasehat orang tua agar kamu dapat menjaga kesehatan mata dengan baik. 2. KELAINAN PADA TELINGA Telinga merupakan salah satu organ yang penting. Sebagai organ tubuh yang lemah, telinga bisa mengalami kelainan maupun terserang penyakit. Misalnya, tuli dan congek. Tuli. Tuli adalah ketidakmampuan telinga untuk mendengarkan bunyi atau suara. Tuli dapat disebabkan oleh adanya kerusakan pada gendang telinga, tersumbatnya ruang telinga, atau rusaknya saraf pendengaran. Pada orang yang telah berusia lanjut, ketulian biasanya disebabkan oleh kakunya gendang telinga dan kurang baiknya hubungan antartulang pendengaran. Congek. Congek adalah penyakit telinga yang biasanya disebabkan oleh infeksi pada bagian telinga yang tersembunyi di tengah-tengah. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri. Memelihara Kesehatan Telinga Agar telinga kita selalu sehat, maka kita harus selalu membersihkan telinga dengan teratur. Membersihkan telinga dapat dilakukan dengan menggunakan benda yang lunak seperti kapas pembersih. Jangan sekali-kali membersihkan telinga dengan benda yang keras dan tajam karena dapat merobek gendang telinga. 3. KELAINAN PADA HIDUNG Sebagai indra pembau, hidung dapat mengalami gangguan. Akibatnya, kepekaan hidung menjadi berkurang atau bahkan tidak dapat mencium bau suatu benda. Contoh gangguan-gangguan yang dialami hidung, antara lain, pilek (tersumbatnya saluran pernapasan), polip (daging tumbuh di dalam rongga hidung), dan rusaknya saraf pembau akibat cedera pada kepala. Memelihara Kesehatan Hidung Beberapa cara merawat hidung agar tetap sehat, antara lain, sebagai berikut. 1) Membersihkan hidung secara rutin. Sebaiknya kita membersihkan hidung setiap hari. Hidung menjadi kotor karena udara yang kita hirup mengandung debu. Membersihkan hidung sebaiknya menggunakan kapas. 2) Menutup hidung saat berada pada lingkungan yang kotor. Misalnya, lingkungan yang berdebu, banyak asap rokok, dan asap kendaraan. 3) Segera berobat ke dokter jika mengalami gangguan pada hidung. Gangguan dalam waktu lama dapat merusak fungsi hidung. Mintalah contoh sikap memelihara kesehatan hidung kepada gurumu. 4. KELAINAN PADA LIDAH Kepekaan indra pengecap (lidah) setiap orang dalam hal menerima rangsang rasa berbeda-beda. Salah satunya disebabkan oleh kebiasaan. Misalnya, orang yang biasa makan makanan pedas, kepe-kaan lidahnya terhadap rasa pedas berbeda dengan orang yang jarang makan makanan pedas. Jika kita makan terlalu panas, terlalu pedas, terlalu asin, atau terlalu asam, maka kepekaan lidah kita akan terganggu. Gangguan ini hanya bersifat sementara. Oleh karena itu, sebaiknya kita makan makanan yang tidak terlalu panas, tidak terlalu pedas, tidak terlalu asin, dan tidak terlalu asam. 66

Fungsi lidah juga dapat terganggu jika lidah terserang sariawan. Sariawan adalah sejenis infeksi jamur yang berupa bintik-bintik putih agak menye-rupai sisa-sisa susu pada lidah, langit-langit mulut, dan gusi. Penyakit ini disebabkan kekurangan vitamin C. Memelihara Kesehatan Lidah Pernahkah kamu merasa hambar saat makan. Hal itu menunjukkan lidahmu mengalami gangguan. Oleh karena itu, kamu perlu menjaga kesehatan lidah. Beberapa cara memelihara kesehatan lidah, antara lain sebagai berikut. 1) Menghindari makan makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin. Makanan yang terlalu panas atau dingin dapat merusak bintil pengecap. Jika bintil pengecap rusak, maka lidah tidak dapat merasakan lezatnya makanan. 2) Menyikat lidah saat menggosok gigi agar kotoran pada lidah hilang. Gunakanlah sikat gigi yang bersih dan lembut. Sikat gigi yang kasar dapat melukai lidah dan gusi. 3) Makan makanan yang mengandung vitamin C. Vitamin C bermanfaat mencegah sariawan. 5. KELAINAN PADA KULIT Kulit merupakan bagian tubuh terluar sehingga selalu berhubungan dengan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, kulit mudah terluka serta terserang jamur dan bibit penyakit lainnya. Beberapa penyakit kulit yang sering kita temui adalah jerawat, panu, dan kadas. Jerawat. Jerawat mudah menyerang kulit wajah, leher, punggung, dan dada. Penyakit ini timbul akibat ketidakseimbangan hormone dan kulit yang kotor. Anakanak yang memasuki masa remaja serta orang-orang yang memiiki jenis kulit berminyak sangat rentan terhadap jerawat. Untuk meminimalisir terjadinya jerawat, kamu harus senantiasa menjaga kebersihan kulit. Panu. Panu disebabkan oleh jamur yang menempel di kulit. Panu tampak sebagai bercak atau bulatan putih di kulit dan disertai rasa gatal. Panu timbul karena penderita tidak menjaga kebersihan kulit. Kadas. Kadas nampak di kulit sebagai bulatan putih bersisik. Pada setiap bulatanterdapat garis tepi yang jelas dengan kulit yang tidak terkena. Kadas juga menyebabkan rasa gatal. Penyakit ini disebabkan jamur. Memelihara Kesehatan Kulit Kulit merupakan salah satu bagian tubuh yang penting. Kulit yang sehat memperlihatkan keindahan yang alami. Keindahan kulit bukan terletak pada warnanya. Apapun warna kulitmu, kamu akan tampil segar jika kulitmu sehat. Agar kulit selalu sehat, maka kita harus selalu menjaganya dengan baik. Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan, antara lain,mandi dua kali sehari, mencuci tangan dan kaki sebelum tidur secara teratur. Selain itu, makan makanan yang banyak mengandung vitamin E. Banyak makan sayuran hijau dan buah-buahan. Semua itu berperan dalam menjaga kesehatan kulitmu. 67

LAMPIRAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS KONTROL Satuan Pendidikan : MI Ma Arif Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : IV (empat) / I : 4 x 35 menit Hari Pelaksanaan : Pertemuan 1: Pertemuan 2: I. Standar Kompetensi 1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharannya II. Kompetensi Dasar 1.3 Mendeskripsikan hubungan antara sktruktur panca indra dengan fungsinya III. Indikator Pencapaian 1.3.5 Mendeskripsikan bagian-bagian dari alat indra manusia. 1.3.6 Mendeskripsikan fungsi dari alat indra. 1.3.7 Menjelaskan kelainan pada alat indra 1.3.8 Menyebutkan cara memelihara kesehatan alat indra. IV. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan investigasi, siswa dapat mendeskripsikan bagian-bagian dari alat indra manusia. 2. Melalui kegiatan investigasi, siswa mampu mendeskripsikan fungsi dari alat indra manusia. 3. Melalui kegiatan investigasi, siswa mampu menjelaskan kelainan-kelainan pada alat indra. 4. Melalui kegiatan investigasi, siswa mampu menyebutkan cara memelihara kesehatan alat indra. V. Materi Ajar Alat Indra Manusia VI. Metode Pembelajaran 68

1. Pendekatan Pembelajaran : Teacher Centered 2. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, penugasan VII. Kegiatan Pembelajaran No. Kegiatan guru/siswa Nilai karakter Waktu 1. Pertemuan 1 Kegiatan Awal (pra pembelajaran) 1. Guru mengucapkan salam dan meminta ketua Jujur, menghargai 8 menit kelas untu mempimpin doa. 2. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan fungsi dari mata. 3. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran. keberagaman 2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi 1. Guru menjelaskan materi ajar yakni tentang alat indra pada manusia. Jujur, rasa ingin tahu, dan tanggung 55 menit 2. Bertanya jawab mengenai materi yang jawab dijelaskan. 3. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menjawab pertanyaan dari guru secara lisan. b. Elaborasi 1. Guru membagikan soal pada siswa. 2. Secara indivdu siswa diminta mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. 3. Setelah soal selesai dikerjakan, bersama guru siswa melakukan koreksi silang. c. Konfirmasi 1. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk mengajukan pertanyaan terhadap materi yang belum dipahami. 2. Guru memberikan penjelasan terhadap materi yang dirasa kurang jelas bagi siswa. 69

3. Kegiatan akhir 1. Guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan. 2. Doa dan salam penutup. Pertemuan 2 1. Kegiatan Awal 1. Guru mengucapkan salam dan memnta ketua kelas untuk memimpin doa. 2. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan apakah alat indra bisa terkena penyakit. 3. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi 1. Guru menjelaskan materi pembelajaran mengenai kelainan pada alat indra dan cara memelihara kesehatan alat indra. 2. Guru mengajukan beberapa pertanyaan terkait materi yang dijelaskan. 3. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menjawab pertanyaan secara lisan. b. Elaborasi 1. Guru membagikan soal pada siswa. 2. Secara individu siswa diminta mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. 3. Setelah soal selesai dikerjakan, bersama dengan guru, siswa melakukan koreksi silang. c. Konfirmasi 1. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menanyakan materi yang kurang dipahami. 2. Guru memberikan penjelasan terhadap materi yang dirasa kurang jelas bagi siswa. Demokratis, religius Jujur, menghargai keberagaman Jujur, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab 7 menit 8 menit 55 menit 70

71

LAMPIRAN ALAT INDRA MANUSIA 1. INDRA PENGLIHATAAN Mata adalah indra penglihat. Bentuk mata seperti bola sehingga disebut bola mata. Bola mata terletak di dalam lekuk mata yang dibatasi oleh tulang dahi dan tulang pipi. Jadi, mata terlindung oleh kedua tulang tersebut. Mata mempunyai bagianbagian yang terletak di luar dan di dalam mata. BAGIAN-BAGIAN MATA DAN FUNGSINYA Bagian luar mata, antara lain, alis mata, kelopak mata, kelenjar mata, dan bulu mata. Alis Mata. Alis mata terdapat di atas mata. Alis mata berguna untuk mencegah masuknya keringat ke dalam mata. Kelopak Mata. Kelopak mata berguna untuk menutup bola mata. Kelopak mata akan segera menutup jika ada cahaya yang terlalu terang atau ada benda yang akan masuk ke mata. Tanpa disadari, kita sering berkedip (menutup dan membuka kelopak mata). Gerakan tersebut termasuk gerak refleks. Fungsi kelopak mata berkedip, adalah untuk membasahi mata, menggiring kotoran keluar dari mata, dan mengistirahatkan retina dari terpaan cahaya yang terus-menerus. Kelenjar Mata. Pada kelopak mata bagian atas terdapat kelenjar air mata yang selalu menghasilkan air mata. Ketika kita menangis, mata kita akan mengeluarkan air mata. Air mata berguna untuk membasahi kornea, melindungi mata dari kuman, dan menjaga mata dan bagian dalam kelopak mata agar tetap sehat dan lembut. Bulu Mata. Bulu mata dapat diumpamakan sebagai tirai (kisi-kisi). Kegunaan bulu mata untuk mengurangi cahaya yang masuk ke mata apabila cahayanya terlalu kuat dan mencegah debu dan kotoran agar tidak masuk ke dalam mata. Bagian dalam mata, antara lain, lapisan sclera, lapisan koroid, retina atau selaput jala, lensa mata, otot mata, dan saraf mata. Lapisan Sclera. Lapisan sclera adalah lapisan terluar yang berwarna putih, kecuali bagian depan tidak berwarna atau bening. Bagian yang bening tersebut dinamakan kornea. Kornea berfungsi menerima rangsang berupa cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam. Kornea adalah bagianmata yang dapat disumbangkan dan dicangkokkan pada orang lain yang membutuhkannya. Lapisan Koroid. Lapisan koroid adalah lapisan tengah yang banyak mengandung pembuluh darah. Di bagian depan, lapisan koroid membentuk iris (selaput pelangi). Warna iris menentukan warna mata seseorang. Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata. Di tengah iris terdapat celah yang disebut anak mata atau pupil. Pupil merupakan tempat lewatnya cahaya menuju retina. Jika 72

cahaya terlalu terang, maka pupil mengecil, dan jika cahaya terlalu redup, maka pupil melebar. Retina atau Selaput Jala. Pada retina terdapat bagian yang sangat peka terhadap cahaya. Bagian ini disebut bintik kuning (fovea). Selain itu terdapat pula bintik buta. Bintik buta adalah bagian yang tidak peka terhadap cahaya dan merupakan tempat keluarnya saraf mata menuju otak. Lensa Mata. Pada bola mata terdapat lensa mata. Lensa mata adalah sebuah benda bening yang berbentuk cembung. Lensa mata berada di belakang iris. Lensa mata berfungsi meneruskan dan mengumpulkan cahaya atau bayangan benda agar jatuh tepat di retina. Lensa mata memiliki kemampuan untuk berubah menjadi cembung atau pipih. Kemampuan ini disebut daya akomodasi. Otot Mata. Otot mata berguna untuk menambatkan bola mata pada dinding dalam rongga mata dan menggerakkan bola mata. Otot mata berjumlah tiga pasang. Ketiga pasang otot tersebut adalah otot penggerak ke arah atas dan ke arah bawah, otot penggerak ke arah kiri dan ke arah kanan, serta otot pemutar bola mata. Otot-otot mata melekat pada tulang tengkorak, tepatnya pada rongga mata. Saraf Mata. Saraf mata merupakan saraf penglihatan atau saraf optik. Saraf ini berfungsi untuk meneruskan rangsang cahaya yang diterima sel-sel reseptor ke susunan saraf pusat di otak. Dengan demikian, kita dapat melihat suatu benda. Cairan Bola Mata. Cairan bola mata terdapat di antara kornea dan lensa mata dan di antara lensa dan retina. Cairan ini berwarna keputih-putihan dan berbentuk seperti agar-agar. Cairan bola mata berfungsi memberi bentuk pada mata. CARA KERJA MATA Bagaimanakah cara kerja mata? Mata bekerja saat menerima cahaya. Tanpa cahaya, mata tidak dapat berfungsi dengan baik. Pantulan cahaya dari suatu benda masuk melalui pupil kemudian diteruskan ke dalam lensa mata. Oleh lensa mata, cahaya diarahkan sehingga bayangan benda jatuh pada retina. Ujung-ujung saraf di retina menyampaikan bayangan benda itu ke otak. Selanjutnya, otak mengolah bayangan tersebut sehingga kita dapat melihat benda tersebut. Kita wajib bersyukur kepada Tuhan karena dikaruniai mata. Dengan mata kita dapat menikmati pemandangan di sekitar. 2. INDRA PENDENGAR (TELINGA) Telinga merupakan indra untuk mendengar. Setiap hari kita mendengarkan bermacam-macam suara, tetapi tidak semua suara dapat kita dengar. Telinga kita hanya mampu mendengarkan suara yang berfrekuensi antara 20 20.000 getaran per detik (Hertz/Hz). Telinga beserta bagianbagiannya. (1) Daun telinga, (2) Tulang martil, (3) Tulang landasan, (4) Tulang sanggurdi, (5) Tulang-tulang pendengaran, (6) Saluran setengah lingkaran bawah, (7) Saluran setengah lingkaran atas, (8) Saluran setengah lingkaran datar, (9) Saraf serambi, (10) Saraf rumah siput, (11) Tuba estachius, (12) Serambi, (13) Gendang telinga, dan (14) Liang dengar. 73

BAGIAN-BAGIAN TELINGA DAN FUNGSINYA Telinga terdiri atas tiga bagian, yaitu telinga bagian luar, bagian tengah, dan bagian dalam. Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga, lubang telinga, dan gendang telinga. Daun telinga terdiri atas tulang rawan yang dapat ditekuk. Daun telinga berfungsi untuk menangkap suara dari luar. Suara yang telah ditangkap lalu diteruskan lewat lubang telinga menuju ke gendang telinga. Gendang telinga kemudian bergetar sesuai dengan jumlah getaran yang diterima daun telinga. Telinga bagian tengah terdiri atas tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Ketiga tulang itu disebut tulangtulang pendengaran. Telinga bagian tengah berfungsi menerima suara yang ditangkap oleh telinga bagian luar. Pada bagian ini, terdapat saluran eustachius yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulut. Fungsi saluran eustachius adalah untuk menyeimbangkan tekanan udara antara telinga luar dengan telinga tengah. Telinga bagian dalam terdiri atas tingkap jorong, bundar, tiga saluran setengah lingkaran, serta rumah siput (koklea). Pada rumah siput terdapat ujung-ujung saraf pendengaran dan alat keseim-bangan tubuh. CARA KERJA TELINGA Bagaimana prosesnya sehingga kita dapat mendengar? Suara yang berasal dari luar masuk ke telinga melalui udara. Suara tersebut ditangkap oleh gendang telinga. Akibatnya, gendang telinga bergetar. Getaran ini lalu diteruskan oleh tulang-tulang pendengar ke telinga bagian dalam, tepatnya di ujung saraf. Oleh saraf, getaran tersebut disampaikan ke otak agar diolah sehingga kita dapat mendengar. Selain sebagai indra pendengar, telinga juga berfungsi sebagai alat keseimbangan tubuh. Bunyi atau suara yang sangat keras dapat memecahkan gendang telinga. Mengapa demikian? Karena gendang telinga hanyalah selaput tipis yang mudah pecah atau robek. Tindakan apa yang dapat kamu lakukan ketika mendengar suara yang keras seperti suara petir 3. INDRA PEMBAU (HIDUNG) Pernahkah kamu mencium aroma sedap atau bau harum? Saat melewati penjual makanan, sate misalnya, kamu pasti mencium aroma masakan yang sedap. Begitu juga saat kamu melewati taman bunga yang sedang mekar, tentu aroma harum dan wangi akan tercium oleh hidungmu. Tidak terkecuali saat kamu melewati tumpukan sampah yang sudah membusuk, bau tidak sedap akan menyengat ke indra penciumanmu. Hidung beserta bagianbagiannya. (1) Rongga hidung, (2) Saraf yang menghubungkan ke otak, (3) Tulang kerang hidung atas, (4) Tulang kerang hidung tengah, dan (5) Tulang kerang hidung bawah. BAGIAN-BAGIAN HIDUNG DAN FUNGSINYA Hidung terdiri atas dua bagian, yaitu lubang hidung dan rongga hidung. Rongga hidung terbentuk oleh tulang hidung dan tengkorak. Pada rongga hidung terdapat selaput lendir atau membran mukus dan rambut halus yang disebut bulu hidung atau silia. Bulu hidung dan selaput lendir berguna untuk menyaring kotoran yang masuk 74

hidung bersama dengan udara pernapasan. Kotoran tersebut dapat berupa debu, kuman, dan cairan. Jika lubang hidung kemasukan suatu kotoran, maka selaput lendir akan terangsang sehingga menimbulkan rasa geli. Oleh karena itu, terjadilah bersin sehingga kotoran akan terbawa keluar. Di rongga hidung bagian atas terdapat sel-sel reseptor atau ujun-gujung saraf pembau. Ujung-ujung saraf pembau ini timbul bersama dengan rambut-rambut halus pada selaput lendir yang berada di dalam rongga hidung bagian atas. Saat menderita flu, dapatkah kamu mencium bau dengan baik? Tentu saja kamu tidak dapat membau dengan baik. Mengapa demikian? Karena selaput hidungyang membengkak dan berlendir menyebabkan indra pembau tertutup oleh lendir. Akibatnya, indra pembau tidak dapat menerima rangsang bau dengan baik. CARA KERJA HIDUNG Bagaimana proses hidung membau suatu aroma atau bau? Sebagai benda gas, bau berbaur menjadi satu dengan gas-gas lain di dalam udara. Saat kita menghirup udara pernapasan, bau tersebut ikut masuk ke dalam hidung. Di rongga hidung, bau akan larut di dalam lendir. Selanjutnya, rangsangan bau akan diterima oleh ujung-ujung saraf pembau serta diteruskan ke pusat penciuman dan saraf pembau. Oleh otak, rangsang tersebut ditanggapi sehingga kita dapat mencium bau yang masuk hidung. 4. INDRA PENGECAP (LIDAH) Hampir semua orang menyukai coklat atau permen. Mengapa? Karena permen berasa manis. Kamu pasti tidak suka minum obat karena pahit, bukan? Kita dapat membedakan rasa manis dan pahit karena memiliki indra pengecap. Indra pengecap manusia sering disebut lidah. BAGIAN-BAGIAN LIDAH DAN FUNGSINYA Alat indra pengecap kita adalah lidah. Menggunakan lidah, kita dapat membedakan bermacam-macam rasa. Rasa yang berbeda dikecap oleh bagian lidah yang berbeda pula. Pada permukaan lidah terdapat bintil-bintil. Pada bintil-bintil tersebut terdapat ujung-ujung saraf pengecap yang sangat peka terhadap rangsang rasa makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulut. CARA KERJA LIDAH Bagaimana proses lidah mengecap rasa? Makanan atau minuman yang telah berupa larutan di dalam mulut akan merangsang ujung-ujung saraf pengecap. Oleh saraf pengecap, rangsangan rasa ini diteruskan ke pusat saraf pengecap di otak. Selanjutnya, otak menanggapi rangsang tersebut sehingga kita dapat merasakan rasa suatu jenis makanan atau minuman. 75

5. INDRA PERABA (KULIT) Tubuh kita diselimuti oleh kulit. Kulit berfungsi untuk melindungi bagian-bagian tubuh sebelah dalam kita dari pengaruh luar. Kulit juga berfungsi mengatur suhu tubuh dan sebagai indra peraba. Penampang kulit dan bagianbagiannya. (1) Rambut (2) Epidermis, (3) Dermis, (4) Hipodermis, (5) Ujung Saraf, (6) Kelenjar Keringat Dalam, (7) Kelenjar Keringat Luar, (8) Pori-pori. BAGIAN-BAGIAN KULIT DAN FUNGSINYA Kulit merupakan lapisan terluar dari tubuh kita. Kulit terdiri atas tiga lapisan, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis. Epidermis. Epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit. Lapisan epidermis tersusun atas kulit ari dan lapisan malpighi. Pada epidermis terdapat saluran keringat, lubang kulit atau pori-pori, dan ujung rambut. Kulit ari merupakan lapisan epidermis terluar. Kulit ari tersusun atas sel-sel terluar dari lapisan malpighi yang telah mati. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit-bibit penyakit ke dalam tubuh dan mencegah menguapnya air dari tubuh. Lapisan malpighi berada di sebelah dalam kulit ari. Lapisan ini tersusun atas sel-sel yang aktif membelah diri. Dermis. Dermis berada di bawah atau di sebelah dalam epidermis. Pada dermis terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak, akar rambut, pembuluh darah, saraf, dan reseptor indra peraba. Hipodermis. Hipodermis adalah lapisan kulit yang paling dalam. Lapisan ini mengandung banyak jaringan lemak yang berguna untuk menghangatkan tubuh. CARA KERJA KULIT Rangsang yang dapat diterima kulit berupa sentuhan panas, dingin, tekanan, dan nyeri. Ketika kulit menerima rangsang, rangsang tersebut diterima oleh sel-sel reseptor. Selanjutnya, rangsang akan diteruskan ke otak melalui urat saraf. Oleh otak, rangsang akan diolah. Akibatnya, kita merasakan adanya suatu rangsang. Otak pun memerintahkan tubuh untuk menanggapi rangsang tersebut. KELAINAN DAN CARA PEMELIHARAAN PADA ALAT INDRA 6. Kelainan pada Mata Kelainan pada mata yang sering muncul, antara lain, rabun jauh, rabun dekat, rabun tua, rabun senja, dan buta warna. 76

Rabun Jauh (Miopi). Orang yang menderita rabun jauh tidak dapat melihat suatu benda dengan jelas apabila jaraknya jauh. Penyebabnya adalah lensa mata terlalu pipih. Pada mata orang yang menderita rabun jauh, bayangan benda jatuh di depan retina. Agar bayangan benda jatuh tepat di retina, penderita sebaiknya menggunakan kacamata yang berlensa cekung (lensa negatif). Rabun Dekat (Hipermetropi). Penderita rabun dekat tidak dapat melihat benda kecil di dekatnya. Misalnya, tidak dapat membaca huruf kecil di koran dari jarak dekat. Pada mata orang yang menderita rabun dekat, bayangan benda jatuh di belakang retina. Agar bayangan benda jatuh tepat di retina, penderita sebaiknya menggunakan kacamata berlensa cembung (lensa positif). Rabun Tua (Presbiopi). Daya akomodasi orang yang berusia lanjut biasanya sudah lemah. Akibatnya, orang tersebut tidak dapat melihat benda yang letaknya jauh maupun dekat. Penderita dapat ditolong dengan menggunakan kaca mata berlensa rangkap. Kacamata berlensa rangkap adalah kacamata yang terdiri atas lensa positif dan lensa negatif. Rabun Senja (Hemerolopi). Penderita rabun senja tidak dapat melihat benda secara jelas pada waktu senja hari. Hal tersebut disebabkan penderita kekurangan vitamin A. Buta Warna. Buta warna termasuk salah satu kelainan pada mata. Penderita buta warna tidak mampu membedakan warna-warna tertentu. Misalnya, warna merah, kuning, hijau, dan biru. Cacat mata ini termasuk kelainan yang bersifat menurun. Memelihara Kesehatan Mata Agar mata kita tetap sehat, maka kita harus menjaga dan merawatnya dengan baik. Hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain: mengusahakan untuk makan makanan yang mengandung vitamin A seperti sayuran dan buah-buahan; jangan membaca di bawah penerangan yang terlalu redup atau terlalu terang; saat membaca, jarak tulisan dengan mata diusahakan sekitar 30 cm; jangan membaca buku atau menonton televisi sambil berbaring; dan hindarkan mata dari kotoran atau debu dengan cara memakai kacamata. Mintalah nasehat orang tua agar kamu dapat menjaga kesehatan mata dengan baik. 7. KELAINAN PADA TELINGA Telinga merupakan salah satu organ yang penting. Sebagai organ tubuh yang lemah, telinga bisa mengalami kelainan maupun terserang penyakit. Misalnya, tuli dan congek. Tuli. Tuli adalah ketidakmampuan telinga untuk mendengarkan bunyi atau suara. Tuli dapat disebabkan oleh adanya kerusakan pada gendang telinga, tersumbatnya ruang telinga, atau rusaknya saraf pendengaran. Pada orang yang telah berusia lanjut, ketulian biasanya disebabkan oleh kakunya gendang telinga dan kurang baiknya hubungan antartulang pendengaran. Congek. Congek adalah penyakit telinga yang biasanya disebabkan oleh infeksi pada bagian telinga yang tersembunyi di tengah-tengah. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri. Memelihara Kesehatan Telinga Agar telinga kita selalu sehat, maka kita harus selalu membersihkan telinga dengan teratur. Membersihkan telinga dapat dilakukan dengan menggunakan benda yang lunak seperti kapas pembersih. Jangan sekali-kali membersihkan telinga dengan benda yang keras dan tajam karena dapat merobek gendang telinga. 8. KELAINAN PADA HIDUNG Sebagai indra pembau, hidung dapat mengalami gangguan. Akibatnya, kepekaan hidung menjadi berkurang atau bahkan tidak dapat mencium bau suatu benda. Contoh 77

gangguan-gangguan yang dialami hidung, antara lain, pilek (tersumbatnya saluran pernapasan), polip (daging tumbuh di dalam rongga hidung), dan rusaknya saraf pembau akibat cedera pada kepala. Memelihara Kesehatan Hidung Beberapa cara merawat hidung agar tetap sehat, antara lain, sebagai berikut. 1) Membersihkan hidung secara rutin. Sebaiknya kita membersihkan hidung setiap hari. Hidung menjadi kotor karena udara yang kita hirup mengandung debu. Membersihkan hidung sebaiknya menggunakan kapas. 2) Menutup hidung saat berada pada lingkungan yang kotor. Misalnya, lingkungan yang berdebu, banyak asap rokok, dan asap kendaraan. 3) Segera berobat ke dokter jika mengalami gangguan pada hidung. Gangguan dalam waktu lama dapat merusak fungsi hidung. Mintalah contoh sikap memelihara kesehatan hidung kepada gurumu. 9. KELAINAN PADA LIDAH Kepekaan indra pengecap (lidah) setiap orang dalam hal menerima rangsang rasa berbeda-beda. Salah satunya disebabkan oleh kebiasaan. Misalnya, orang yang biasa makan makanan pedas, kepe-kaan lidahnya terhadap rasa pedas berbeda dengan orang yang jarang makan makanan pedas. Jika kita makan terlalu panas, terlalu pedas, terlalu asin, atau terlalu asam, maka kepekaan lidah kita akan terganggu. Gangguan ini hanya bersifat sementara. Oleh karena itu, sebaiknya kita makan makanan yang tidak terlalu panas, tidak terlalu pedas, tidak terlalu asin, dan tidak terlalu asam. Fungsi lidah juga dapat terganggu jika lidah terserang sariawan. Sariawan adalah sejenis infeksi jamur yang berupa bintik-bintik putih agak menye-rupai sisa-sisa susu pada lidah, langit-langit mulut, dan gusi. Penyakit ini disebabkan kekurangan vitamin C. Memelihara Kesehatan Lidah Pernahkah kamu merasa hambar saat makan. Hal itu menunjukkan lidahmu mengalami gangguan. Oleh karena itu, kamu perlu menjaga kesehatan lidah. Beberapa cara memelihara kesehatan lidah, antara lain sebagai berikut. 1) Menghindari makan makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin. Makanan yang terlalu panas atau dingin dapat merusak bintil pengecap. Jika bintil pengecap rusak, maka lidah tidak dapat merasakan lezatnya makanan. 2) Menyikat lidah saat menggosok gigi agar kotoran pada lidah hilang. Gunakanlah sikat gigi yang bersih dan lembut. Sikat gigi yang kasar dapat melukai lidah dan gusi. 3) Makan makanan yang mengandung vitamin C. Vitamin C bermanfaat mencegah sariawan. 10. KELAINAN PADA KULIT Kulit merupakan bagian tubuh terluar sehingga selalu berhubungan dengan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, kulit mudah terluka serta terserang jamur dan bibit penyakit lainnya. Beberapa penyakit kulit yang sering kita temui adalah jerawat, panu, dan kadas. Jerawat. Jerawat mudah menyerang kulit wajah, leher, punggung, dan dada. Penyakit ini timbul akibat ketidakseimbangan hormone dan kulit yang kotor. Anakanak yang memasuki masa remaja serta orang-orang yang memiiki jenis kulit berminyak sangat rentan terhadap jerawat. Untuk meminimalisir terjadinya jerawat, kamu harus senantiasa menjaga kebersihan kulit. Panu. Panu disebabkan oleh jamur yang menempel di kulit. Panu tampak sebagai bercak atau bulatan putih di kulit dan disertai rasa gatal. Panu timbul karena penderita tidak menjaga kebersihan kulit. 78

Kadas. Kadas nampak di kulit sebagai bulatan putih bersisik. Pada setiap bulatanterdapat garis tepi yang jelas dengan kulit yang tidak terkena. Kadas juga menyebabkan rasa gatal. Penyakit ini disebabkan jamur. Memelihara Kesehatan Kulit Kulit merupakan salah satu bagian tubuh yang penting. Kulit yang sehat memperlihatkan keindahan yang alami. Keindahan kulit bukan terletak pada warnanya. Apapun warna kulitmu, kamu akan tampil segar jika kulitmu sehat. Agar kulit selalu sehat, maka kita harus selalu menjaganya dengan baik. Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan, antara lain,mandi dua kali sehari, mencuci tangan dan kaki sebelum tidur secara teratur. Selain itu, makan makanan yang banyak mengandung vitamin E. Banyak makan sayuran hijau dan buah-buahan. Semua itu berperan dalam menjaga kesehatan kulitmu. 79

LAMPIRAN 3 Soal Validitas Pretest Posttest Nama : Nomor absen : Kelas : Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda (x) pada pilihan a, b, c, atau d! 1. Menggunakan alat peraba, kita akan mengenal benda tentang. a. Warnanya b. Berat-ringannya c. Kasar-halusnya d. Jauh-dekatnya 2. Kulit paling luar pada tubuh kita adalah. a. Kulit jangat b. Kulit ari c. Epidermis d. Hipodermis 3. Untuk melihat benda-benda yang sangat kecil digunakan. a. Teleskop b. Periskop c. Stetoskop d. Mikroskop 4. Cacat rabun jauh dapat ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa. a. Datar b. Cembung c. Cekung d. Cekung-Cembung 5. Bagian mata yang dapat didonorkan adalah. a. Lensa mata c. Retina b. Kornea d. Iris 6. Bagian tengah dan bagian telinga luar dibatasi oleh. a. Daun telinga c. Gendang telinga b. Rumah siput d. Saluran Eustachius 7. Bunyi yang dapat kita dengar adalah bunyi yang frekuensinya antara. a. 20 20.000 Hz b. 40 40.000 Hz c. 20 30.000 Hz d. 40 20.000 Hz 80

8. Kelainan pada mata yang berupa tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang jaraknya jauh disebut. a. Hipermetropi c. Presbiopi b. Mipoi d. Juling 9. Tiga saluran setengah lingkaran pada telinga berfungsi sebagai. a. Menangkap getaran bunyi c. Keseimbangan tubuh b. Penghubung telinga dalam d. Alat pendengar 10. Selaput lendir dan bulu bulu hidung berfungsi untuk. a. Jalan pernapasaan b. Menyaring kotoran yang terbawa udara ke hidung c. Mengeluarkan kotoran yang masuk d. Alat bantu pernapasan 11. Bagian kulit yang peka terhadap rangsangan yaitu. a. Hidung c. Ujung jari b. Pipi d. Telapak tangan 12. Berikut ini adalah hal hal yang dilakukan agar telinga dapat berfungsi dengan baik, kecuali. a. Menutup lubang telinga apabila ada bunyi yang terlalu keras b. Menjaga lubang telinga agar tidak tersumbat c. Jika telinga sering berdenging segera ke dokter THT d. Membersihkan telinga dengan peniti 13. Yang membantu untuk memfokuskan cahaya untuk masuk ke mata adalah a. Lensa mata c. Pupil b. Kelenjar air mata d. Retina 14. Pada gambar di samping, yang ditunjukkan oleh huruf X peka terhadap rasa. a. Manis c. Pahit b. Asin d. Asam 15. Perhatikan gambar mata bagian luar berikut! 81

Bagian yang berfungsi untuk menyerap cahaya adalah nomor. a. 1 c. 3 b. 2 d. 4 16. Warna iris mata cokelat memudahkan mata untuk menyerap. a. Panas c. Debu b. Cahaya d. Bunyi 17. Jika cuaca redup (kurang cahaya) maka pupil mata akan. a. Menutup c. Melebar b. Mengecil d. Membuka 18. Kita dapat mendengar karena bunyi yang masuk melalui lubang telinga akan menggetarkan. a. Daun telinga c. Rumah siput b. Telinga bagian luar d. Gendang telinga 19. Selaput gendang telinga sangat tipis, jika terkena bunyi akan. a. Berlubang c. Bergetar b. Mengecil d. Membesar 20. Perhatikan gambar hidung berikut ini! Bagian yang peka terhadap bau adalah nomor. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 21. Jika udara yang masuk ke hidung tericum bau, maka bagian hidung yang peka terhadap bau adalah bagian. a. Lubang hidung c. Rongga mulut 82

b. Rongga hidung d. Lidah 22. Lidah berfungsi sebagai alat pengecap, karena pada permukaan lidah terdapat. a. Pori-pori b. Bulu-bulu halus c. Tonjolan-tonjolan kasar d. Lapisan kulit 23. Alat indra yang dapat merasakan panas atau dingin adalan. a. Mata b. Kulit 24. Perhatikan gambar lidah di bawah ini! c. Hidung d. Telinga Bagian yang peka terhadap rasa manis adalah. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 25. Perhatikan tabel data pekerjaan beberapa penduduk berikut ini! No Nama Pekerjaan 1. 2. 3. 4. Ahmad Budi Susi Irma Di pabrik tekstil Di rumah sakit Di pabrik konveksi Di gedung bioskop Siapa yang telinganya tidak peka terhadap bunyi? a. Ahmad b. Budi c. Susi d. Irma 26. Perhatikan tabel data hasil pengujian beberapa kain sebagai berikut! No. Benda yang diraba Hasil pengujian 1. 2. 3. 4. Kain brukat Kain planel Kain sutra Kain wol Halus Halus Kasar Halus Data yang benar adalah. a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 27. Perhatikan gambar telapak tangan di bawah ini! c. 3 dan 4 d. 2 dan 4 83

Bagian yang paling peka sebagai alat peraba adalah. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 28. Perawatan mata yang baik dapat melalui makanan yang mengandung vitamin A yaitu. a. Pepaya c. Jambu batu b. Bayam d. Rambutan 29. Perawatan kulit yang baik dapat dilakukang dengan mandi setidaknya kali sehari. a. 1 c. 3 b. 2 d. 4 30. Pada waktu kamu sakit flu, alat indra yang paling terganggu adalah. a. Mata c. Kulit b. Telinga d. Hidung KUNJI JAWABAN 1. C 2. C 3. D 4. C 5. B 6. C 7. A 8. B 9. A 10. B 11. C 12. C 13. A 14. C 15. B 16. B 17. C 18. D 19. C 20. C 21. B 22. C 23. B 24. D 25. D 26. D 27. D 28. A 29. B 30. D 84

LAMPIRAN 4 Soal Evaluasi Pretest Posttest Nama : Nomor absen : Kelas : Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda (x) pada pilihan a, b, c, atau d! 1. Menggunakan alat peraba, kita akan mengenal benda tentang. a. Warnanya c. Kasar-halusnya b. Berat-ringannya d. Jauh-dekatnya 2. Untuk melihat benda-benda yang sangat kecil digunakan. a. Teleskop c. Stetoskop b. Periskop d. Mikroskop 3. Cacat rabun jauh dapat ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa. a. Datar c. Cekung b. Cembung d. Cekung-Cembung 4. Bagian mata yang dapat didonorkan adalah. a. Lensa mata c. Retina b. Kornea d. Iris 5. Kelainan pada mata yang berupa tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang jaraknya jauh disebut. a. Hipermetropi c. Presbiopi b. Mipoi d. Juling 6. Selaput lendir dan bulu bulu hidung berfungsi untuk. a. Jalan pernapasaan b. Menyaring kotoran yang terbawa udara ke hidung c. Mengeluarkan kotoran yang masuk d. Alat bantu pernapasan 7. Berikut ini adalah hal hal yang dilakukan agar telinga dapat berfungsi dengan baik, kecuali. a. Menutup lubang telinga apabila ada bunyi yang terlalu keras 85

b. Menjaga lubang telinga agar tidak tersumbat c. Jika telinga sering berdenging segera ke dokter THT d. Membersihkan telinga dengan peniti 8. Yang membantu untuk memfokuskan cahaya untuk masuk ke mata adalah a. Lensa mata c. Pupil b. Kelenjar air mata d. Retina 9. Pada gambar di samping, yang ditunjukkan oleh huruf X peka terhadap rasa. a. Manis c. Pahit b. Asin d. Asam 10. Perhatikan gambar mata bagian luar berikut! Bagian yang berfungsi untuk menyerap cahaya adalah nomor. a. 1 c. 3 b. 2 d. 4 11. Warna iris mata cokelat memudahkan mata untuk menyerap. a. Panas c. Debu b. Cahaya d. Bunyi 12. Jika cuaca redup (kurang cahaya) maka pupil mata akan. a. Menutup c. Melebar b. Mengecil d. Membuka 13. Selaput gendang telinga sangat tipis, jika terkena bunyi akan. a. Berlubang c. Bergetar b. Mengecil d. Membesar 14. Lidah berfungsi sebagai alat pengecap, karena pada permukaan lidah terdapat. a. Pori-pori c. Tonjolan-tonjolan kasar b. Bulu-bulu halus d. Lapisan kulit 15. Alat indra yang dapat merasakan panas atau dingin adalan. 86

a. Mata b. Kulit 16. Perhatikan gambar lidah di bawah ini! c. Hidung d. Telinga Bagian yang peka terhadap rasa manis adalah. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 17. Perhatikan tabel data hasil pengujian beberapa kain sebagai berikut! No. Benda yang diraba Hasil pengujian 1. 2. 3. 4. Kain brukat Kain planel Kain sutra Kain wol Halus Halus Kasar Halus Data yang benar adalah. a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 18. Perhatikan gambar telapak tangan di bawah ini! c. 3 dan 4 d. 2 dan 4 Bagian yang paling peka sebagai alat peraba adalah. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 19. Perawatan mata yang baik dapat melalui makanan yang mengandung vitamin A yaitu. a. Pepaya b. Bayam c. Jambu batu d. Rambutan 20. Perawatan kulit yang baik dapat dilakukang dengan mandi setidaknya kali sehari. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 87

KUNJI JAWABAN 1. C 2. D 3. C 4. B 5. B 6. B 7. D 8. A 9. C 10. B 11. B 12. C 13. C 14. C 15. B 16. D 17. D 18. D 19. A 20. B 88

LAMPIRAN 5 Lembar Observasi Guru Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation Nama Sekolah Kelas Mata Pelajaran : SD Negeri Rowosari : IV : IPA Pilihlah kolom yang sesuai dengan pelaksanaan pembelajaran dengan memeberi tanda ( )! No. I II III Aspek yang diamati Pra Pembelajaran 1. Guru mempersiapkan ruang, alat, dan media pembelajaran. 2. Guru menyiapkan siswa untuk duduk rapi di tempat masing-masing. 3. Guru memeriksa kesiapan siswa mengikuti pelajaran dengan menyuruh siswa mengeluarkan alat tulisnya. Kegiatan Awal 1. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa. 2. Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam kepada siswa dan mengabsen siswa. 3. Guru menyampaikan apersepsi dengan bertanya kepada siswa mengenai alat indra manusia. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa. Kegiatan Inti Eksplorasi 1. Guru memberi penjelasan mengenai materi pokok yakni alat indra manusia. 2. Guru menyiapkan beberapa topik yang akan digunakan untuk kegiatan kelompok 3. Guru meminta siswa memilih dan menuliskan topik yang dipilih pada kertas. 4. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok sesuai dengan topik mereka masing-masing. 5. Guru memberi penjelasan mengenai kegiatan kelompok yang akan dilakukan. Elaborasi YA Skor TIDAK 89

IV 1. Guru membagikan LKS ke masing-masing kelompok. 2. Guru memberikan penjelasan mengenai tugas dalam kegaiatan investigasi kelompok yang akan dilakukan siswa 3. Guru membimbing siswa dalam melakukan kegiatan investigasi 4. Guru membimbing siswa dalam melakukan presentasi hasil dari kegiatan investigasi Konfirmasi 1. Guru membimbing siswa dalam melakukan evaluasi dengan kegiatan diskusi bersama. 2. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengajukan pertanyaan dan mengemukakan pendapat terkait dengan kegiatan praktik yang telah dilakukan 3. Guru memberi penjelasan tentang materi yang belum dipahami siswa Kegiatan Akhir 1. Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 2. Guru melakukan tindak lanjut (memberikan tugas rumah atau meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya). Salatiga, Observer... 90

Lembar Observasi Siswa Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation Nama Sekolah Kelas Mata Pelajaran : SD Negeri Rowosari : IV : IPA Pilihlah kolom yang sesuai dengan pelaksanaan pembelajaran dengan memberi tanda ( )! No. I II III Aspek yang diamati Pra Pembelajaran 1. Siswa duduk rapi di tempat duduk masing-masing. 2. Siswa mengeluarkan alat tulisnya. Kegiatan Awal 1. Ketua kelas memimpin doa. 2. Siswa menjawab salam dari guru dan mendengarkan absen dari guru. 3. Siswa menjawab pertanyaan dari guru 4. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru Kegiatan Inti Eksplorasi 1. Siswa mendengarkan materi yang dijelaskan oleh guru. 2. Siswa memilih dan menuliskan topik yang telah disiapkan oleh guru 3. Siswa bergabung dalam kelompok sesuai dengan topik yang telah dipilih. 4. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh guru mengenai kegiatan investigasi kelompok yang akan dilakukan. Elaborasi 1. Siswa mendapat LKS. 2. Di dalam kelompok siswa mempelajari materi sesuai dengan topik yang mereka pilih dilanjutkan dengan pengerjaan soal 3. Siswa melakukan investigasi terhadap permasalahan yang diberikan oleh guru, siswa saling berdiskusi untuk merancang solui dari permasalahan yang diberikan guru YA Skor TIDAK 91

4. Siswa menyusun solusi sesuai dengan hasil diskusi guna menjawab permasalahan yang diberikan oleh guru, selanjutnya siswa menyiapkan dan menuliskan laporan dari hasil diskusi. 5. Siswa mempresentasikan hasil dari kegiatan investigasi kelompok yang telah dilakukan. Konfirmasi 1. Siswa melakukan evaluasi dengan kegiatan diskusi kelompok dalam membahas tugas yang telah dikerjakan. 2. Siswa mengajukan pertanyaan dan mengemukakan pendapat terkait kegiatan praktik yang telah dilakukan 3. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru terkait materi yang belum dipahami siswa Kegiatan Akhir 1. Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 2. Siswa mendapat tugas rumah sebagi bentuk tindak lanjut pembelajaran yang telah dilakukan Salatiga, Observer.. 92

93

94

95

96

LAMPIRAN 6 Nama Sekolah Kelas Mata Pelajaran Lembar Observasi Guru Kelas Kontrol : MI Ma Arif : IV : IPA Pilihlah kolom yang sesuai dengan pelaksanaan pembelajaran dengan memeberi tanda ( )! No. Aspek yang diamati Skor YA TIDAK 1. Guru menyiapkan siswa untuk duduk rapi di tempat masingmasing. 2. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa. 3. Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam kepada siswa dan mengabsen siswa. 4. Guru menyampaikan apersepsi dengan bertanya kepada siswa mengenai alat indra manusia. 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa. 6. Guru memberi penjelasan mengenai materi pokok yakni alat indra manusia. 7. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menjawab pertanyaan dari guru secara lisan 8. Guru membagikan soal pada siswa. 9. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal secara individu 10. Guru membimbing siswa dalam melakukan koreksi silang terhadap soal yang telah dikerjakan 11. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang belum dipahami 12. Guru memberi penjelasan tentang materi yang belum dipahami siswa 13. Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 14. Guru menutup pembelajaran dengan salam. Salatiga, Observer... 97

Lembar Observasi Siswa Kelas Kontrol Nama Sekolah Kelas Mata Pelajaran : MI Ma Arif : IV : IPA Pilihlah kolom yang sesuai dengan pelaksanaan pembelajaran dengan memeberi tanda ( )! No. Aspek yang diamati 1. Siswa duduk rapi di tempat masing-masing. 2. Siswa mengawali pembelajaran dengan doa. 3. Siswa menjawab salam dari guru dan melakukan absensi. 4. Siswa menjawab pertanyaan dari guru dalam kegiatan apersepsi 5. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang 6. disampaikan oleh guru Siswa mendengarkan penjelasan materi ajar mengenai indra manusia yang disampaikan oleh guru. 7. Siswa menjawab pertanyaan dari guru secara lisan. 8. Siswa mendapat soal 9. Siswa mengerjakan soal secara individu 10. Siswa melakukan koreksi silang terhadap soal yang telah dikerjakan dengan bimbingan guru. 11. Siswa mengajukan pertanyaan terkait materi yang belum dipahami 12. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru terkait materi yang belum dipahami 13. Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan bimbingan guru 14. Siswa menjawab salam penutup pembelajaran dari guru. YA Skor TIDAK Salatiga, Observer... 98

99

100

LAMPIRAN 7 OUTPUT UJI VALIDITAS & RELIABILITAS Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.875 30 Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted SOAL_1 18.13 41.300.555.868 SOAL_2 18.17 41.423.526.868 SOAL_3 18.17 40.968.599.866 SOAL_4 18.17 41.514.511.869 SOAL_5 18.17 41.696.482.869 SOAL_6 18.04 45.953 -.167.884 SOAL_7 18.00 44.273.107.878 SOAL_8 18.26 41.838.456.870 SOAL_9 18.13 41.573.511.869 SOAL_10 18.04 40.953.654.865 SOAL_11 18.13 44.119.112.878 SOAL_12 18.13 41.482.526.868 SOAL_13 18.13 41.028.600.866 SOAL_14 18.26 41.383.528.868 SOAL_15 18.35 41.510.521.868 SOAL_16 18.09 41.719.501.869 SOAL_17 18.26 41.292.542.868 SOAL_18 17.91 44.901.011.879 SOAL_19 18.00 42.000.500.869 SOAL_20 18.04 41.589.544.868 SOAL_21 17.96 44.862.013.879 SOAL_22 18.04 41.862.497.869 SOAL_23 18.17 41.241.555.868 SOAL_24 18.00 42.000.500.869 SOAL_25 18.17 44.605.037.880 SOAL_26 18.17 41.877.454.870 SOAL_27 18.35 41.783.477.870 SOAL_28 18.04 41.680.528.868 SOAL_29 18.00 42.091.484.870 SOAL_30 17.91 45.538 -.110.881 101

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.913 23 Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's Item Deleted if Item Deleted Total Alpha if Item Correlation Deleted SOAL_1 13.09 40.265.528.910 SOAL_2 13.13 39.937.572.909 SOAL_3 13.13 39.755.602.908 SOAL_4 13.13 39.937.572.909 SOAL_5 13.13 40.482.484.911 SOAL_8 13.22 40.814.426.912 SOAL_9 13.09 40.083.558.909 SOAL_10 13.00 40.000.611.908 SOAL_12 13.09 40.447.498.910 SOAL_13 13.09 40.174.543.910 SOAL_14 13.22 39.996.557.909 SOAL_15 13.30 40.312.520.910 SOAL_16 13.04 40.316.534.910 SOAL_17 13.22 39.996.557.909 SOAL_19 12.96 40.498.553.909 SOAL_20 13.00 40.182.579.909 SOAL_22 13.00 40.364.547.909 SOAL_23 13.13 40.300.513.910 SOAL_24 12.96 40.498.553.909 SOAL_26 13.13 40.846.425.912 SOAL_27 13.30 40.403.505.910 SOAL_28 13.00 40.273.563.909 SOAL_29 12.96 40.680.520.910 102

LAMPIRAN 8 REKAP NILAI PRETEST & POSTEST KELAS EKSPERIMEN No Nama Siswa Hasil Pre Test Kelas Eksperimen Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 M. Atiq Farhani 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 70 2 Lisa Febriyani 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 65 3 M. Natshir Ridho 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 55 4 M. Aykur Suadi 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 55 5 Mia Neti Amalia 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 70 6 Annisa Alfi R 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 50 7 Agung Maulana 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 60 8 Dinda Ayu Safitri 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 80 9 Yuan Ashri P 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 85 10 Anisa Rifda H 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 75 11 M. Alfin Arifin 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 60 12 M. Raditya Irfan M 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 80 13 Nasya Tiara Putri 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 65 Nilai 103

No Nama Siswa Hasil Post Test Kelas Eksperimen Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 M. Atiq Farhani 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 85 2 Lisa Febriyani 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 70 3 M. Natshir Ridho 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 65 4 M. Aykur Suadi 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 75 5 Mia Neti Amalia 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 80 6 Annisa Alfi R 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 65 7 Agung Maulana 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 80 8 Dinda Ayu Safitri 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 95 9 Yuan Ashri P 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 90 10 Anisa Rifda H 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 85 11 M. Alfin Arifin 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 75 12 M. Raditya Irfan M 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 85 13 Nasya Tiara Putri 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 75 Nilai 104

LAMPIRAN 9 REKAP NILAI PRETEST & POSTTEST KELAS KONTROL No Nama Siswa Hasil Pre Test Kelas Kontrol Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 Ahmad Na'im M 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 60 2 Sarah Novisa F 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 85 3 Zidan Hasnan 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 80 4 Fatma Farchatin 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 50 5 Hiba Tsani Khumaida 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 80 6 Muhammad Indika Y 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 70 7 Ahmad Miftakhul J 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 45 8 Sa'a Datul Wahid 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 65 9 Naylis Sakinah 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 55 10 Choirul Anam 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 70 11 Wahyu Setyawan 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 65 12 Naila Adiba 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 55 13 Rico Imam Pranata 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 75 14 Muhamad Lukman A 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 70 15 Nurfika Sa'adah 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 70 16 Anisa Latifa A 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 80 17 Najwamudin Do'a 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 65 Nilai 105

No Nama Siswa Hasil Post Test Kelas Kontrol Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 Ahmad Na'im M 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 70 2 Sarah Novisa F 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 90 3 Zidan Hasnan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 85 4 Fatma Farchatin 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 60 5 Hiba Tsani Khumaida 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 80 6 Muhammad Indika Y 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 60 7 Ahmad Miftakhul J 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 55 8 Sa'a Datul Wahid 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 70 9 Naylis Sakinah 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 65 10 Choirul Anam 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 80 11 Wahyu Setyawan 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 70 12 Naila Adiba 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 65 13 Rico Imam Pranata 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 70 14 Muhamad Lukman A 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 75 15 Nurfika Sa'adah 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 70 16 Anisa Latifa A 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 70 17 Najwamudin Do'a 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 60 Nilai 106

LAMPIRAN 10 SURAT IJIN PENELITIAN 107

108

LAMPIRAN 11 DOKUMENTASI KEGIATAN PENELITIAN DI MI MA ARIF ROWOSARI ( KELAS KONTROL )". Kegiatan Awal 109

Kegiatan inti 110

111

112

113

Kegiatan Akhir 114

KEGIATAN PENELITIAN DI SD NEGERI ROWOSARI ( KELAS EKSPERIMEN )". KEGIATAN AWAL 115

KEGIATAN INTI 116

117

118

KEGIATAN AKHIR 119