BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Tengah Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas-Dinas

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 26 Tahun 2007 Tentang

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PASAR KABUPATEN DELI SERDANG. A. Sejarah Singkat Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PERTAMANAN KOTA MEDAN. A. Sejarah Singkat Dinas Pertamanan Kota Medan

BUPATI SUKAMARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BERAU

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Ayat ( 3) Peraturan Daerah

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur

BUPATI BANYUWANGI SALINAN

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PERTAMANAN KOTA MEDAN. A. Sejarah Singkat Dinas Pertamanan Kota Medan

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 8 TAHUN 1999 SERI D.7

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BLITAR

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS,

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PERTAMANAN KOTA MEDAN. A. Sejarah Singkat Dinas Pertamanan Kota Medan

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN SUMBAWA

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN

- 1 - BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 43 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19 TAHUN 2008

TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

MEMUTUSKAN : BABI KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI LIMA PULUH KOTA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR : 47 TAHUN 2008 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL BUPATI KUNINGAN,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR : 08 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 60 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO

LEMBARAN DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 40 TAHUN 2011

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 71 Tahun : 2016

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 9 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 9

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 08 TAHUN 2008 SERI D NOMOR 02 PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2008

DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 73

KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 93 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN BANTUL

PERATURAN BUPATI BENGKULU SELATAN NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN BENGKULU SELATAN

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 134 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR KECAMATAN KABUPATEN LANDAK

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN RAJA AMPAT NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG DINAS KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA KOTA MOJOKERTO

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. SEJARAH SINGKAT Terbentuknya Dinas Kebersihan, Pertamanan Dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah tanggal 28 Desember 2007. Bentuk Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Kebersihan, Pertamanan Dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah berpedoman pada Peraturan Bupati Tapanuli Tengah Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Kebersihan, Pertamanan Dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah tanggal 18 Juni 2008. Didalam peraturan ini memuat tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab dari tiap-tiap satuan organisasi dalam lingkungan Dinas Kebersihan, Pertamanan Dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah. Didalam peraturan ini disebutkan bahwa Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran adalah Unsur Pelaksana Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam

Kebakaran dipimpin oleh seorang Kepala Dinas. Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian Kewenangan Daerah dibidang kebersihan, pertamanan dan pemadam kebakaran meliputi perumusan kebijakan teknis, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian. Untuk melaksanakan tugasnya, Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran mempunyai fungsi : a. penetapan, penyelenggaraan dan pengawasan rencana kebersihan, pertamanan dan pemadaman kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah; b. penetapan penyelenggaraan dan pengawasan tata pekuburan umum dan pekuburan lainnya; c. pemberi izin pemanfaatan taman dan pemadam kebakaran; d. penyelenggaraan promosi kebersihan, pertamanan dan pemadam kebakaran; e. penyelenggaraan operasional pengembangan pemadam kebakaran; f. penyelenggaraan penataan kebersihan, pertamanan dan pemadam kebakaran; g. penyelenggaraan pelatihan penanggulangan pemadam kebakaran; h. penyelenggaraan pengawasan peralatan alat pemadam kebakaran.

B. STRUKTUR ORGANISASI DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH Berdasarkan Peraturan Bupati Tapanuli Tengah Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Kebersihan, Pertamanan Dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah maka susunan organisasi bagian Dinas Kebersihan, Pertamanan Dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah terdiri dari : a. Kepala Dinas b. Sekretaris, terdiri dari : 1. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan; 2. Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan. c. Bidang Pertamanan dan Pekuburan, terdiri dari: 1. Seksi Pertamanan dan Pekuburan; 2. Seksi (Lampu Penerangan Jalan Umum) LPJU dan Lampu Hias. d. Bidang Pemadam Kebakaran, terdiri dari : 1. Seksi Satuan dan Operasional; 2. Seksi Peralatan dan Perbekalan. e. Bidang Kebersihan, terdiri dari : 1. Seksi Perencanaan;

2. Seksi Kebersihan dan Operasional; 3. Seksi Peralatan dan Perbekalan. f. Unit Pelaksana Teknis g. Kelompok Jabatan Fungsional.

C. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH Adapun tugas pokok dan fungsi Dinas Kebersihan, Pertamanan Dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah sebagai berikut : 1. KEPALA DINAS Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan Dan Pemadam Kebakaran mempunyai Tugas Pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan Bidang Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran yang menjadi wewenang Daerah. fungsi : Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Kepala Dinas menyelenggarakan a. memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran; b. merumuskan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis sebagai dasar pelaksanaan tugas Dinas Kebersihan, Pertamanan Dan Pemadam Kebakaran sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku; c. menetapkan Program Kerja Dinas Kebersihan, Pertamanan Dan Pemadam Kebakaran sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah;

d. menentukan kebijakan teknis pelaksanaan survei dan perencanaan, pembangunan dan peningkatan serta pemeliharaan kebersihan, pertamanan dan pemadam kebakaran; e. menentukan kebijakan teknis pelaksanaan penataan kebersihan, pertamanan dan pemadam kebakaran; f. menentukan kebijakan teknis pengelolaan kebersihan, pertamanan dan pemadam kebakaran; g. mengendalikan dan mengarahkan pelaksanaan tugas Sekretaris, Bidang-bidang, Sub Bagian dan Seksi-seksi Dinas; h. mengoreksi dan menandatangani surat-surat serta memaraf surat-surat untuk ditandatangani Bupati; i. merumuskan kebijakan dan solusi pemecahan terhadap masalahmasalah pelaksanaan tugas Dinas Kebersihan, Pertamanan Dan Pemadam Kebakaran; j. memberikan saran dan pertimbangan kepada Bupati tentang kebijakan di bidang kebersihan, pertamanan dan pemadam kebakaran; k. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Bupati.

2. SEKRETARIS Sekretaris mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis administrasif kepada seluruh satuan Organisasi Dinas Kebersihan, Pertamanan Dan Pemadam Kebakaran. fungsi: Untuk melaksanakan tugasnya, maka Sekretaris menyelenggarakan a. menghimpun dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan, Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan pedoman pelaksanaan tugas Sekretariat; b. merumuskan langkah-langkah kerja/kegiatan Sekretariat sesuai dengan Rencana Kerja yang ditetapkan; c. mengkoordinasikan penyusunan program dan rencana kerja Dinas Kebersihan, Pertamanan Dan Pemadam Kebakaran; d. mengkoordinasikan pengelolaan urusan umum dan perlengkapan; e. mengkoordinasikan pengelolaan urusan kepegawaian dan keuangan; f. melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan oleh bendaharawan; g. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat dengan Bidangbidang lainnya;

h. melakukan pembinaan dan bimbingan terhadap pelaksanaan tugas Staf Sekretariat; i. meneruskan proses administrasi surat menyurat kepada Kepala Dinas; j. mengelola pelaksanaan ketatausahaan dan tatalaksana serta Rumah Tangga Dinas Kebersihan, Pertamanan Dan Pemadam Kebakaran; k. menghimpun dan menganalisa permasalahan pelaksanaan tugas serta mempersiapkan saran pertimbangan pemecahan masalah kepada Kepala Dinas; l. mengkoordinasikan penyusunan Anggaran Dinas Kebersihan, Pertamanan Dan Pemadam Kebakaran; m. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas. Sekretariat terdiri dari : a. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan Uraian Tugas Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan adalah : 1. membantu Sekretaris dalam memberikan pelayanan teknis administratif kepada satuan Organisasi Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran bidang administrasi umum dan perlengkapan; 2. menghimpun dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis serta bahan-bahan

lainnya yang berhubungan dengan pedoman pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum dan Perlengkapan; 3. menyusun langkah-langkah kerja/kegiatan Sub Bagian Umum dan Perlengkapan sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan; 4. mengarsipkan dan memelihara dokumen administrasi dalam berbagai bentuk sesuai dengan keperluannya; 5. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum dan Perlengkapan dengan Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan; 6. mengarahkan pelaksanaan tugas Staf Sub Bagian Umum dan Perlengkapan sesuai dengan pedoman kerja; 7. melaksanakan urusan perlengkapan dan inventaris barang serta kebutuhan rumah tangga Dinas Kebersihan, Pertamanan Dan Pemadam Kebakaran; 8. meneruskan proses administrasi surat menyurat kepada Sekretaris; 9. menghimpun dan mempelajari permasalahan pelaksanaan tugas serta mempersiapkan saran pertimbangan pemecahan masalah kepada Sekretaris; 10. memberikan pelayanan teknis administrasi umum;

11. melakukan urusan examinasi terhadap produk hukum, surat menyurat yang dikeluarkan Dinas Kebersihan, Pertamanan Dan Pemadam Kebakaran; 12. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Sekretaris. b. Subbagian Kepegawaian dan Keuangan Uraian Tugas Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan adalah : 1. membantu Sekretaris dalam memberikan pelayanan teknis administratif kepada satuan Organisasi Dinas Kebersihan, Pertamanan Dan Pemadam Kebakaran bidang kepegawaian dan keuangan; 2. menghimpun dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan pedoman pelaksanaan tugas Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan; 3. menyusun langkah-langkah kerja/kegiatan Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan; 4. mengarsipkan dan memelihara dokumen administrasi dalam berbagai bentuk sesuai dengan keperluannya; 5. mengkoordinir pengelolaan administrasi keuangan;

6. melaksanakan urusan penggajian PNS dilingkungan Dinas Kebersihan, Pertamanan Dan Pemadam Kebakaran; 7. melaksanakan urusan kepegawaian dan keuangan kepada satuan organisasi Dinas Kebersihan, Pertamanan Dan Pemadam Kebakaran; 8. melakukan evaluasi terhadap program kerja sebagai bahan penyusunan laporan; 9. memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol dan merencanakan kagiatan pelaksanaan tugas; 10. menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan hasil yang dicapai sebagai pertanggungjawaban tugas; 11. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan; 12. mengarahkan pelaksanaan tugas Staf Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan; 13. meneruskan proses administrasi surat menyurat kepada Sekretaris; 14. menghimpun permasalahan pelaksanaan tugas serta mempersiapkan saran pertimbangan pemecahan masalah kepada Sekretaris; 15. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Sekretaris

3. BIDANG PERTAMANAN DAN PEKUBURAN Kepala Bidang Pertamanan dan Pekuburan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas bidang pertamanan dan pekuburan meliputi pertamanan, pekuburan, lampu penerangan jalan umum dan lampu hias. Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas Kepala Bidang Pertamanan dan Pekuburan menyelenggarakan fungsi : a. menghimpun dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan, Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan pedoman pelaksanaan tugas Bidang Pertamanan dan Pekuburan; b. merumuskan langkah-langkah kerja/kegiatan Bidang Pertamanan dan Pekuburan sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan; c. menghimpun dan menganalisa data administrasi Bidang Pertamanan dan Perkuburan dalam berbagai bentuk sesuai dengan keperluannya; d. melaksanakan pengawasan terhadap pembangunan/rehabilitasi dan pemeliharaan, perawatan pertamanan dan kebersihan; e. menganalisa hasil-hasil pelaksanaan tugas staf untuk bahan peningkatan kinerja;

f. mengkoordinasi pelaksanaan tugas Bidang Pertamanan dan Pekebunan dengan Sekretaris dan bidang lain; g. melakukan pembinaan dan bimbingan terhadap pelaksanaan tugas Kepala Seksi yang menjadi bawahannya; h. menghimpun dan menganalisa permasalahan pelaksanaan tugas serta mempersiapkan saran pertimbangan pemecahan masalah kepada Kepala Dinas; i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas. Bidang Pertamanan dan Pekuburan, terdiri dari : a. Seksi Pertamanan dan Pekuburan Uraian Tugas Kepala Seksi Pertamanan dan Perkebunan adalah : 1. membantu Kepala Bidang Pertamanan dan Pekuburan dalam melaksanakan tugas bidang pertamanan dan perkebunan; 2. menghimpun dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan, Petunjuk Pelaksanaaan dan Petunjuk Teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan pedoman pelaksanaan tugas bidang pertamanan dan perkebunan; 3. menyusun langkah-langkah kerja/kegiatan Seksi Pertamanan dan Pekuburan sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan;

4. mengarsipkan dan memelihara dokumen administrasi dalam berbagai bentuk sesuai dengan keperluannya; 5. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Pertamanan dan Pekuburan dengan seksi-seksi lainnya; 6. melaksanakan perawatan, pengawasan, peningkatan, rencana anggaran biaya dan pembangunan pertamanan dan perkebunan; 7. menyelenggarakan dan mengolah serta memelihara taman-taman, lapangan olahraga, lapangan terbuka, taman pinggir jalan, kebun mini dan taman-taman pekuburan; 8. menyelenggarakan penataan dan dekorasi kota; 9. menyelenggarakan kegiatan penanaman dan pemeliharaan pohonpohon pelindung serta penataan taman-taman di jalan-jalan protokol; 10. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Pertamanan dan Pekuburan dengan seksi-seksi lainnya; 11. mengarahkan pelaksanaan tugas Staf Seksi Pertamanan dan Pekuburan sesuai dengan pedoman kerja; 12. menghimpun dan mempelajari permasalahan pelaksanaan tugas serta mempersiapkan saran pertimbangan pemecahan masalah kepada Kepala Seksi Bidang Pertamanan dan Pekuburan;

13. meneruskan proses administrasi surat kepada Kepala Bidang; 14. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Pertamanan dan Pekuburan. b. Seksi Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) dan Lampu Hias Uraian Tugas Seksi Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) dan Lampu Hias adalah : 1. membantu Kepala Bidang Pertamanan dan Pekuburan dalam melaksanakan tugas bidang LPJU dan Lampu Hias; 2. menghimpun dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan, Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan; 3. menyusun langkah-langkah kerja/kegiatan Seksi LPJU dan Lampu Hias sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan; 4. mengarsipkan dan memelihara dokumen administrasi dalam berbagai bentuk sesuai dengan keperluannya; 5. melakukan perawatan, pemeliharaan LPJU dan Lampu Hias; 6. membuat perincian dan syarat-syarat pelaksanaan atas pemeliharaan LPJU dan Lampu Hias; 7. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas LPJU dan Lampu Hias dengan seksi-seksi lainnya;

8. mengarahkan pelaksanaan tugas LPJU dan Lampu Hias sesuai dengan pedoman kerja; 9. menghimpun dan mempelajari permasalahan pelaksanaan tugas serta mempersiapkan saran pertimbangan pemecahan masalah kepada Kepala Bidang; 10. meneruskan proses administrasi surat kepada Kepala Bidang; 11. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Pertamanan dan Pekuburan. 4. BIDANG PEMADAM KEBAKARAN Kepala Bidang Pemadaman Kebakaran mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas bidang pemadam kebakaran meliputi satuan, operasional, peralatan dan perbekalan. Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas Kepala Bidang Pemadam Kebakaran menyelenggarakan fungsi : a. menghimpun dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan, Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan pedoman pelaksanaan tugas bidang pemadam kebakaran; b. merumuskan langkah-langkah kerja/kegiatan Bidang Pemadam Kebakaran sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan;

c. menghimpun dan menganalisa data administrasi dalam berbagai bentuk sesuai dengan keperluannya; d. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pemadam Kebakaran dengan Sekretariat dan Bidang lainnya; e. menyusun petunjuk pelaksanaan bimbingan teknis Bidang Pemadam Kebakaran; f. melaksanakan pengawasan terhadap operasional pemadam kebakaran; g. menganalisa hasil-hasil pelaksanaan tugas Staf untuk bahan peningkatan kerja; h. melakukan pembinaan dan bimbingan terhadap pelaksanaan tugas Seksi-seksi bawahannya; i. menghimpun dan menganalisa permasalahan pelaksanaan tugas serta mempersiapkan saran pertimbangan pemecahan masalah kepada Kepala Dinas; j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas. Bidang Pemadam Kebakaran, terdiri dari : a. Seksi Satuan dan Operasional Uraian Tugas Kepala Seksi Satuan dan Operasional adalah :

1. membantu Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dalam melaksanakan tugas bidang satuan dan operasional; 2. menghimpun dan mempelajari Peratuan Perundang-undangan, Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan pedoman pelaksanaan tugas bidang satuan dan operasional; 3. menyusun langkah-langkah kerja/kegiatan Seksi Satuan dan Operasionaal sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan; 4. mengarsipkan dan memelihara dokumen administrasi dalam berbagai bentuk sesuai dengan keperluannya; 5. menyelenggarakan pengelolaan operasional mobil Pemadam Kebakaran; 6. mengelola penanggulangan terjadinya kebakaran; 7. melakukan penyuluhan dan pembinaan dibidang bahaya kebakaran dan pemadam kebakaran; 8. melakukan monitoring dan evaluasi dalam rangka pembinaan dibidang pemadam kebakaran kepada perorangan dan badan usaha; 9. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Satuan dan Opersional dengan seksi-seksi lainnya;

10. mengarahkan pelaksanaan tugas Staf Seksi Satuan dan Operasional sesuai dengan pedoman kerja; 11. menghimpun dan mempelajari permasalahan pelaksanaan tugas serta mempersiapkan saran pertimbangan pemecahan masalah kepada Kepala Bidang Pemadam Kebakaran; 12. meneruskan proses administrasi surat kepada Kepala Bidang; 13. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Pemadam Kebakaran. b. Seksi Peralatan dan Perbekalan Uraian tugas Kepala Seksi Bidang Peralatan dan Perbekalan adalah : 1. membantu Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dalam melaksanakan tugas bidang peralatan dan perbekalan; 2. menghimpun dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan, Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan pedoman pelaksanaan tugas bidang peralatan dan perbekalan; 3. menyusun langkah-langkah kerja/kegiatan Seksi Peralatan dan Perbekalan sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan; 4. mengarsipkan dan memelihara dokumen administrasi dalam berbagai bentuk sesuai dengan keperluannya;

5. melakukan pengujian terhadap kelayakan alat-alat pemadam kebakaran; 6. memelihara sarana dan prasarana operasional pemadam kebakaran untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tugas; 7. menyediakan dan merawat alat pemadam api ringan dibangun milik Pemrintah Kabupaten; 8. mengarahkan pelaksanaan tugas Staf sesuai dengan pedoman kerja; 9. menghimpun dan mempelajari permasalahan pelaksanaan tugas serta mempersiapkan saran pertimbangan pemecahan masalah kepada Kepala Bidang; 10. meneruskan proses administrasi surat kepada Kepala Bidang; 11. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Pemadam Kebakaran. 5. BIDANG KEBERSIHAN Kepala Bidang Bidang Kebersihan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas bidang perencanaan, kebersihan, operasional, peralatan dan perbekalan. Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas Kepala Bidang Kebersihan menyelenggarakan fungsi :

a. menghimpun dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan, Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan pedoman pelaksanaan tugas Bidang Kebersihan; b. merumuskan langkah-langkah kerja/kegiatan Bidang Kebersihan sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan; c. menghimpun dan menganalisa data administrasi dalam berbagai bentuk sesuai dengan keperluannya; d. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Kebersihan dengan Sekretariat dan Bidang lainnya; e. mempersiapkan dan merumuskan rencana program dan pengendalian di Bidang Kebersihan; f. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kebersihan di Kabupaten; g. melakukan evaluasi terhadap program kerja sebagai bahan penyusunan laporan; h. menganalisa hasil-hasil pelaksanaan tugas Staf untuk bahan peningkatan kinerja; i. melakukan pembinaan dan bimbingan terhadap pelaksanaan tugas Seksi-seksi bawahannya;

j. menghimpun dan menganalisa permasalahan pelaksanaan tugas serta mempersiapkan saran pertimbangan pemecahan masalah kepada Kepala Dinas; k. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas. Bidang Kebersihan terdiri dari : a. Seksi Perencanaan Uraian tugas Kepala Seksi Perencanaan adalah : 1. membantu Kepala Bidang Kebersihan dalam melaksanakan tugas bidang perencanaan kebersihan; 2. menghimpun dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan, Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan pedoman pelaksanaan tugas Seksi Perencanaan; 3. menyusun langkah-langkah kerja/kegiatan Seksi Perencanaan sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan; 4. mengarsipkan dan memelihara dokumen administrasi dalam berbagai bentuk sesuai dengan keperluannya; 5. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Perencanaan dengan Seksi-seksi lainnya; 6. membuat program dan perencanaan kebersihan di Kabupaten;

7. mengarahkan pelaksanaan tugas Staf Seksi Perencanaan sesuai dengan pedoman kerja; 8. menghimpun dan mempelajari permasalahan pelaksanaan tugas serta mempersiapkan saran pertimbangan pemecahan masalah kepada Kepala Bidang Kebersihan; 9. meneruskan proses administrasi surat kepada Kepala Bidang; 10. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Kebersihan. b. Seksi Kebersihan dan Operasional Uraian tugas Kepala Seksi Kebersihan dan Operasioanl adalah : 1. membantu Kepala Bidang Kebersihan dalam melaksanakan tugas bidang kebersihan dan operasional; 2. menghimpun dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan, Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan pedoman pelaksanaan tugas Seksi Kebersihan dan Operasional; 3. menyusun langkah-langkah kerja/kegiatan Seksi Kebersihan dan Operasional sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan; 4. mengarsipkan dan memelihara dokumen administrasi dalam berbagai bentuk sesuai dengan keperluannya;

5. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Kebersihan dan Operasional dengan Seksi-seksi lainnya; 6. melaksanakan pengawasan dan peningkatan kebersihan; 7. memberikan bantuan dan pelayanan umum kepada masyarakat mengenai pengelolaan kebersihan sarana umum; 8. mengelola operasional pelaksanaan kebersihan, pengumpulan, pengangkutan dan pembuangan sampah; 9. mengarahkan pelaksanaan tugas Staf Seksi Kebersihan dan Operasional sesuai dengan pedoman kerja; 10. menghimpun dan mempelajari permasalahan pelaksanaan tugas serta mempersiapkan saran pertimbangan pemecahan masalah kepada Kepala Bidang; 11. meneruskan proses administrasi surat kepada Kepala Bidang; 12. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Kebersihan. c. Seksi Peralatan dan Perbekalan Uraian tugas Kepala Seksi Peralatan dan Perbekalan adalah : 1. membantu Kepala Bidang Kebersihan dalam melaksanakan tugas bidang peralatan dan perbekalan;

2. menghimpun dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan, Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan pedoman pelaksanaan tugas bidang peralatan dan perbekalan; 3. menyusun langkah-langkah kerja/kegiatan Seksi Peralatan dan Perbekalan sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan; 4. mengarsipkan dan memelihara dokumen administrasi dalam berbagai bentuk sesuai dengan keperluannya; 5. melakukan pengujian terhadap kelayakan alat-alat kebersihan; 6. memelihara sarana dan prasarana operasional kebersihan untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tugas; 7. mengarahkan pelaksanaan tugas staf sesuai dengan pedoman kerja; 8. menghimpun dan mempelajari permasalahan pelaksanaan tugas serta mempersiapkan saran pertimbangan pemecahan masalah kepada Kepala Bidang; 9. meneruskan proses administrasi surat kepada Kepala Bidang; 10. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Kebersihan. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi wajib menerapkan prinsip Koordinasi,

Integrasi dan Sinkronisasi baik didalam lingkungan Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran maupun diluar Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran sesuai tugas masing-masing. Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masingmasing serta menyampaikan laporan pelaksanaan tugas secara berkala tepat pada waktunya. D. GAMBARAN KEPEGAWAIAN, KARYAWAN, DAN ANGGOTA PERSONIL PADA KANTOR DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH Gambaran Pegawai pada Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah secara umum yang terdiri dari 54 orang staf pegawai, antara lain yaitu : 1. KEPALA DINAS 2. SEKRETARIS Terdiri dari satu orang Sekretaris. a. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan Terdiri dari satu orang Kepala Sub Bagian dan empat orang Staf. b. Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan Terdiri dari satu orang Kepala Sub Bagian dan lima orang Staf.

3. BIDANG PERTAMANAN DAN PEKUBURAN Terdiri dari satu orang Kepala Bidang. a. Seksi Pertamanan dan Pekuburan Terdiri dari satu orang Kepala Seksi dan tiga orang Staf. b. Seksi LPJU dan Lampu Hias Terdiri dari satu orang Kepala Seksi dan empat orang Staf. 4. BIDANG PEMADAM KEBAKARAN Terdiri dari satu orang Kepala Bidang. a. Seksi Satuan dan Operasional Terdiri dari satu orang Kepala Seksi dan lima belas orang Staf. b. Seksi Peralatan dan Perbekalan Terdiri dari satu orang Kepala Seksi dan satu orang Staf. 5. BIDANG KEBERSIHAN Terdiri dari satu orang Kepala Bidang dan delapan orang Staf. a. Seksi Perencanaan Terdiri dari satu orang Kepala Seksi. b. Seksi Kebersihan dan Operasional

Terdiri dari satu orang Kepala Seksi. c. Seksi Peralatan dan Perbekalan Terdiri dari satu orang Kepala Seksi. Adapun kondisi Pegawai/Personil yang terdapat di Kantor Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah dapat dikelompokkan atas berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan, penggolongan dan jabatan. Berikut ini adalah penjabaran komposisinya : a. Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 1 : Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki 44 orang 81 % Perempuan 10 orang 19 % Jumlah 54 orang 100 % Sumber Data : Kantor Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah Dari data tabel di atas diperoleh gambaran bahwa pegawai Kantor Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah didominasi oleh pria yaitu sebanyak 44 orang dengan persentase sebesar 81 %, sementara perempuan berjumlah 10 orang dengan persentase 19 % dari jumlah keseluruhan pegawai yang ada.

b. Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 2 : Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase S-2 1 orang 3 % S-1 10 orang 19 % D-3 2 orang 5 % SMA 39 orang 73 % Jumlah 54 orang 100 % Sumber Data : Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah Dari data tabel di atas diperoleh gambaran bahwa adanya tingkat pendidikan yang beragam dari pegawai. Tingkat pendidikan pegawai tertinggi yaitu S-2 sebanyak 1 orang dengan persentase sebesar 3 %, tingkat pendidikan S-1 sebanyak 10 orang dengan persentase sebesar 19 %, tingkat pendidikan D-3 sebanyak 2 orang dengan persentase 5 %. Tingkat pendidikan pegawai Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah didominasi oleh tingkat pendidikan SMA sebanyak 39 orang dengan persentase 73 % dari jumlah keseluruhan pegawai.

c. Komposisi Pegawai Berdasarkan Penggolongan Tabel 3 : Jumlah Pegawai Berdasarkan Penggolongan Golongan Jumlah Persentase Golongan IV 4 orang 7,4 % Golongan III 19 orang 35,2 % Golongan II 29 orang 53,7 % Golongan I 2 orang 3,7 % Jumlah 54 orang 100 % Sumber Data : Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah Dari data tabel di atas diperoleh gambaran bahwa penggolongan pegawai pada Kantor Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah dengan golongan pegawai tertinggi yaitu Golongan IV sebanyak 4 orang dengan persentase sebesar 7,4 %, Golongan III sebanyak 19 orang dengan persentase 35,2 %, Golongan II sebanyak 29 orang dengan persentase sebesar 53,7 % dan golongan pegawai terendah yaitu Golongan I sebanyak 2 orang dengan persentase sebesar 3,7 % dari keseluruhan pegawai. d. Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan Tabel 4 : Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan Jabatan Jumlah Persentase Struktural 14 orang 26 % Administrasi 40 orang 74 % Jumlah 54 orang 100 % Sumber Data : Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah

Dari data di atas diperoleh gambaran bahwa jumlah Struktural pegawai terdiri dari 14 orang dengan persentase 26 %, dan bagian Administrasi terdiri dari 40 orang dengan persentase 74 % dari jumlah keseluruhan Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah.